1 of 8

Meniti Hidup

dengan Kemuliaan

2 of 8

Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)

4.1.1Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf

4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

4.1.3Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.

3 of 8

Tujuan Pembelajaran

  • Menjelaskan Makna Pengendalian Diri, Prasangka Baik, Husnuẓẓan dan Persaudaraan (Ukhuwah)
  • Menunjukan Ayat-Ayat al-Qur’ān tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan Persaudaraan (ukhuwah)
  • Mendeskripsikan Hadis tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan Persaudaraan

4 of 8

A. Memahami Makna Pengendalian Diri, Prasangka Baik, Husnużżan dan

Persaudaraan (Ukhuwah)

  1. Pengendalian Diri (Mujāhadah an-Nafs)\

Pengendalian diri atau kontrol diri (Mujāhadah an-Nafs) adalah menahan diri dari segala perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, seperti sifat serakah atau tamak.

2. Prasangka Baik (�usnużżan)

Prasangka baik atau ĥusnużżan berasal dari kata Arab, yaitu ĥusnu yang

artinya baik, dan żan yang artinya prasangka. Jadi, prasangka baik atau

positive thinking dalam terminologi Islam dikenal dengan istilah ĥusnużżan.

3. Persaudaraan (ukhuwwah)

Persaudaraan (ukhuwwah) dalam Islam dimaksudkan bukan sebatas

hubungan kekerabatan karena faktor keturunan, tetapi yang dimaksud

dengan persaudaraan dalam Islam adalah persaudaraan yang diikat oleh

tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan karena fungsi kemanusiaan

(sesama manusia makhluk Allah Swt.).

5 of 8

B. Ayat-Ayat al-Qur’ān tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan

Persaudaraan (ukhuwah)

1. Q.S. al-Ḥujurāt/49:12

a. Lafal Ayat dan Artinya

c. Kandungan Ayat

Pada ayat di atas Allah Swt. menegaskan ada dua hal pokok yang perlu

diketahui. Pertama, bahwa sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.

Kedua, jika terdapat perselisihan antarsaudara, kita diperintahkan oleh Allah

Swt. untuk melakukan iślah (upaya perbaikan atau perdamaian).

6 of 8

C. Hadis tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan Persaudaraan)

1. Hadis tentang Pengendalian Diri

2. Hadis tentang Prasangka Baik

7 of 8

SOAL/LATIHAN

  1. Setiap muslim diperintahkan untuk melakukan mujāhadah an-nafs supaya hidupnya bahagia. Bagaimana cara menerapkan mujāhadah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari?
  2. Apa yang akan kamu lakukan jika mengetahui ada dua orang mukmin sedang berselisih pendapat?
  3. Q.S. al-Ḥujurāt/49:10 mengandung pesan-pesan yang mulia. Jelaskan kandungan Q.S. al-Ḥujurāt/49:10 tersebut.
  4. Seseorang yang terbiasa ĥusnużżan akan memperoleh banyak manfaat dan hikmah. Sebutkan manfaat dan hikmah orang yang berĥusnużżan.
  5. Sebutkan hukum bacaan ikhfa’, iżhār, dan Idgām bigunnah yang terdapat dalam Q.S. al-Ḥujurāt/49:12.

8 of 8

TERIMAKASIH SELAMAT BELAJAR