Merancang Pembelajaran
Menyusun TP dan ATP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tujuan Belajar
Peserta akan memahami tentang :
Peserta akan memiliki pengalaman tentang:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kesepakatan Kelas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Agenda Hari Ini
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari saling berkenalan, sambil memfokuskan diri pada kegiatan saat ini.
Kita akan mengawali sesi dengan permainan. Yang dibutuhkan:
1 lembar kertas
1 alat tulis
1 diri yang siap mendengarkan dan menyimak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
ICE BREAKING (Instruksi dibacakan oleh instruktur, slide tidak ditampilkan)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mulai dari Diri
Proses refleksi pada sesi ini akan mencakup 2 bagian:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pengalaman Belajar Sebagai Murid
Sila saling bercerita tentang 1-2 topik/materi yang Anda pelajari saat bersekolah dan aplikasi/pemanfaatannya masih Anda rasakan/banyak digunakan hingga saat ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pengalaman Sebagai Guru
Sila menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk melakukan refleksi secara mandiri:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3. Saat mengajar, apakah Anda memiliki dokumen/file tujuan pembelajaran sebagai acuan?
4. Dari mana Anda mendapatkan tujuan pembelajaran tersebut? Dari dokumen kurikulum nasional, kurikulum yang dirumuskan satuan pendidikan, rumusan sendiri, atau sumber lain?
5. Apakah proses pembelajaran di kelas dapat mencapai tujuan tersebut?
6. Pernahkah Anda mandiri merumuskan tujuan pembelajaran untuk kelas/Bidang Studi yang Anda ampu?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari Berbagi..
Apa kesimpulannya?
Sila berbagi pemikiran secara lisan (3 - 4 orang, masing-masing 3 menit).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Eksplorasi Konsep
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mulai tahun ajaran 2021/2022 Kemdikbudristek mulai mengimplementasikan kurikulum merdeka secara terbatas di Sekolah Penggerak.
Mari kita pahami beberapa prinsip dan pendekatan yang digunakan kurikulum ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Operasional, mari kita memahami terlebih dahulu konsep Backward Design.
Dengan demikian, harapannya satuan pendidikan dapat merumuskan TP dan ATP secara mandiri, sesuai karakteristik dan situasi masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Forward Design vs Backward Design
Forward Design
Aktivitas Belajar
Asesmen
Tujuan Pembelajaran
Lebih fokus pada pengajaran (aktivitas) daripada pembelajaran itu sendiri (output/outcome)
Bisa menjadi miskonsepsi bahwa belajar adalah aktivitas
Padahal pembelajaran adalah pertimbangan yang cermat terhadap makna aktivitasnya
Backward Design
Tujuan Pembelajaran
Asesmen
Aktivitas Belajar
Pendekatan yang lebih disengaja dan terencana untuk mencapai hasil yang diinginkan lebih efektif
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Mari memahami pendekatan Backward Design melalui analogi berikut:
Saya ingin melakukan sebuah ekspedisi perjalanan. Dari ekspedisi tersebut, targetnya adalah membuat buku kumpulan foto kuliner dari seluruh Indonesia. Saya punya waktu selama 6 bulan untuk menyelesaikan dan menerbitkan buku tersebut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3 Tahapan Backward Design
Identifikasi hasil yang diinginkan
Menentukan bukti dan asesmen
Merencanakan tahapan kegiatan pembelajaran
1
2
3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:
Apa yang perlu ditemukan/dijelajahi?
Sejauh mana penceritaannya?
Hal spesifik untuk mengidentifikasi tujuan
pertanyaan ini membantu kita untuk :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa dilakukan lewat bantuan pertanyaan:
Hasil akhir yang diinginkan:
membuat buku kumpulan foto kuliner dari seluruh Indonesia
Tahap 1 Backward Design : Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Analogi Perjalanan (Memahami Backward Design)
Saya sudah memutuskan hal-hal berikut :
Yang kemudian saya lakukan adalah :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Memahami Kurikulum Menggunakan Backward Design
Dalam Kurikulum Merdeka tujuan akhirnya adalah Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan akhir ini kemudian diturunkan menjadi kalimat CP (yang dibagi ke dalam beberapa fase), lalu didetailkan menjadi TP dan ATP sebelum masuk ke proses perancangan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahap 1 Backward Design dalam CP, TP, dan ATP
Keinginan pelaku membuat buku dalam analogi perjalanan tadi ibaratnya adalah rumusan CP. Ternyata, ada banyak hal yang perlu dipahami dan diidentifikasi di dalam sebuah kalimat CP. Setelah tujuan (membuat buku) diidentifikasi lebih detail, pelaku perjalanan dapat membuat daftar kota tujuan dan kuliner yang akan didokumentasikan (merumuskan TP), serta lini masa dan rencana perjalanannya (merangkai ATP).
Demikian pula dengan Bapak/Ibu Guru. Pemahaman dan identifikasi yang tepat atas sebuah CP akan sangat membantu proses perumusan kalimat TP dan merangkai TP menjadi ATP.
Bagaimana cara memahami sebuah CP? Ingat kembali penjelasan dan latihan yang sudah Bapak/Ibu lakukan di modul sebelumnya ya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3 Tahapan Backward Design
Identifikasi hasil yang diinginkan
Menentukan bukti dan asesmen
Merencanakan tahapan kegiatan pembelajaran
Merumuskan TP dan ATP dengan menggunakan CP sebagai ajuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahap 1: Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:
Yang perlu ditemukan/dijelajahi/didengar
Apa yang perlu dikuasai?
Pemahaman penting, ide-ide besar
pertanyaan ini membantu kita untuk :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Karakteristik Sekolah dalam KOS
Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Kurikulum Operasional secara mandiri berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum sesuai karakteristik dan kebutuhan masing-masing.
Apa visi/misi sekolah Anda?
Bagaimana karakteristik sekolah Anda?
Adakah kebutuhan spesifik siswa/i di sekolah Anda?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari memperhatikan dengan seksama karakteristik sekolah masing-masing melalui beberapa pertanyaan berikut:
dst..
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya,
Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan tahap perkembangan anak.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
WIRAMA
tanggung jawab, pembiasaan, irama keseharian, jadwal rutin, selaras dengan sesama dan semesta
WIRAGA
raga, indera, imajinasi, bermain=belajar, eksplorasi pengalaman (rasa-pikir)
0-8 TAHUN
9-16 TAHUN
17-24 TAHUN
Taman indria, TK/PAUD, SD
SD, SMP
SMP, SMA
SMA+
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP).
Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi kriteria-kriteria ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Berlatih Bersama
(jenjang SMP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Bidang Studi: Bahasa Indonesia
Fase D - elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
KONTEN/kata kunci
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Bidang Studi: Bahasa Indonesia
Fase D - elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
KONTEN: Teks naratif
Sumber bacaan: ….
Tujuan Pembelajaran:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Catatan untuk CP Bidang Studi Bahasa Indonesia:
Tidak ada batasan konten, meski sebagian jenis teks dituliskan di dalam kalimat CP. Dalam merumuskan TP dan ATP, Guru dapat menggunakan berbagai jenis teks untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Yang perlu diperhatikan: tingkat kemampuan dan kesiapan peserta didik.
Misalnya: menggunakan teks prosedur untuk mencapai kompetensi ‘memahami informasi’. Meski teks prosedur tidak disebutkan spesifik dalam kalimat CP.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Berlatih Dalam Kelompok
Bapak/Ibu akan dibagi menjadi 5 kelompok. Di dalam kelompok, sila Bapak/Ibu melakukan proses seperti yang baru kita lakukan.
Waktu diskusi kelompok: 10 menit.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kalimat CP | Materi Inti (konten) | Kompetensi (keterampilan) |
| 1. 2. 3. dst | 1. 2. 3. dst |
Nama Anggota Kelompok :
Bidang studi / fase yang dianalisis :
Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari berbagi cerita tentang proses dan hasil diskusi kelompok Bapak/Ibu.
Setiap kelompok memiliki waktu 3 menit untuk bercerita tentang:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mengenali Karakteristik CP
Bersama kelompok sebelumnya, Bapak/Ibu akan mendiskusikan dan mencoba menemukan karakteristik CP dari suatu Bidang Studi (BS). Ada 5 BS yang akan dianalisis: Bahasa Indonesia, IPAS, Matematika, PPKn, Seni / Informatika. Sila melakukan langkah-langkah berikut:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pembagian Bidang Studi dalam Kelompok Diskusi
catatan: untuk BS IPAS/IPA/IPS, sila memilih salah satu. Untuk jenjang SMP dan SMA juga diperbolehkan memilih satu BS spesifik (misalnya Biologi, Sejarah, dll). Demikian pula untuk BS Seni.
Kelompok 1 | Bahasa Indonesia | Matematika |
Kelompok 2 | IPAS / IPA / IPS | Bahasa Inggris |
Kelompok 3 | Seni | IPAS / IPA / IPS |
Kelompok 4 | PKn | Informatika |
Kelompok 5 | Matematika | Seni |
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari Berbagi Hasil Diskusi
Sila setiap kelompok mempresentasikan hasil telaahnya atas masing-masing Bidang Studi selama 3 menit. Bapak/Ibu Guru sila memanfaatkan chatbox untuk merespon atau melontar pertanyaan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Simpulan Karakteristik CP berdasar Bidang Studi
Setiap bidang studi punya karakteristik masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Memahami karakteristik CP dapat membantu Guru dalam:
Tujuannya: membawa konten/topik bahasan sedekat mungkin dengan konteks keseharian peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi (2)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Untuk semakin memantapkan pemahaman akan identifikasi CP, menurunkannya menjadi rumusan TP dan merangkainya ke dalam ATP, Bapak/Ibu akan mengerjakan penugasan berikut secara berkelompok, bersama rekan-rekan dari satu sekolah. Sila mengikuti panduan berikut:
Durasi pengerjaan: 20 menit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kalimat CP | Materi Inti (konten) | Kompetensi (keterampilan) |
| 1. 2. 3. dst | 1. 2. 3. dst |
Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :
Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2. Bapak/Ibu akan mendapat tautan ke folder berisi TP dari berbagai bidang studi. Sila pilih folder TP yang sesuai dengan BS yang baru saja dianalisis. Lalu rangkai kalimat-kalimat tersebut menjadi ATP dengan memasukkan unsur: ruang lingkup materi, alokasi waktu, serta karakteristik spesifik sekolah Bapak/Ibu.
Durasi: 25 menit
SIla memanfaatkan template berikut (terbuka untuk penyesuaian tampilan dan konten) untuk mendokumentasikan hasil diskusi kelompok Bapak/Ibu.
Ingat untuk mengunggah LK kelompok Bapak/Ibu ke LMS ya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Identitas Kelompok
Nama sekolah:
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis : IPS/D/7
Kalimat Tujuan Pembelajaran (urutan boleh disesuaikan) | Topik (sudah disusun beralur) | Perkiraan jumlah JP | Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Karakteristik/potensi sekolah yang terkait topik | |
Inti materi (konten) | Keterampilan (kompetensi) | ||||
1.1 Keberadaan diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial (konsep utama: silsilah keluarga, lembaga sosial, interaksi sosial, nilai dan norma masyarakat, kegiatan sosial kemanusiaan) | 1. 2. 3. dst | 1. 2. 3. dst | | | |
1.2 Mengurutkan peristiwa sejarah dalam kerangka kronologis (masa pra aksara) dan menghubungkan dengan kondisi saat ini (konsep utama: sejarah lokal, nilai-nilai dan tradisi kehidupan masa lalu, kehidupan masa pra aksara) | 1. 2. 3. dst | 1. 2. 3. dst | | | |
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Refleksi Terbimbing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari berefleksi sejenak tentang apa yang telah kita pelajari bersama. Sila lanjutkan kalimat berikut dan tuangkan refleksi Bapak/Ibu melalui media padlet.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Koneksi Antar Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sila diskusikan hal ini dalam kelompok:
Dalam proses penyusunan/penyesuaian TP dan ATP di tingkat satuan pendidikan, identifikasi peran-peran spesifik apa yang dapat dilakukan oleh:
Durasi diskusi: 10 menit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mari Berbagi
Sila setiap kelompok menuliskan hasil diskusi dalam media jamboard, sesuai cabang yang sudah disiapkan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Rencana Aksi Nyata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Dalam sebuah media presentasi, sila Bapak/Ibu menuangkan:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Refleksi Akhir Sesi
Sila Bapak/Ibu menuliskan:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terima Kasih
Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi