1 of 16

Media Pembelajaran

PRAKARYA

Untuk SMP/MTs Kelas VII

PRAKARYA

2 of 16

BAB

7

Manipulasi Jenis dan Fungsi Teknologi Konstruksi

  • Mengidentifikasi jenis, fungsi, bahan, alat, dan proses karya teknologi konstruksi dan hasil rekayasa manipulasi teknologi konstruksi berdasarkan jenis dan fungsi ; serta
  • Menyatakan pendapat tentang keanekaragaman karya teknologi konstruksi sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan pembelajaran:

Sumber :freegreatpicture.com

PRAKARYA

PRAKARYA

3 of 16

  1. Jenis dan Fungsi Teknologi Konstruksi

Jenis Teknologi Konstruksi

Sarana

Contoh sarana yaitu gedung bertingkat, rumah, dan sekolah.

Prasarana

Contoh prasarana yaitu bangunan sipil seperti jalan, jembatan, rel, bandara saluran irigasi, jalan bebas hambatan, bandar udara, bendungan, pelabuhan, dan sebagainya.

PRAKARYA

4 of 16

  1. Jenis dan Fungsi Teknologi Konstruksi

Fungsi Teknologi Konstruksi

Memberikan proses pembangunan suatu konstruksi menjadi lebih cepat, efisien, dan hemat material dengan stanndar kualitas tinggi.

Menjadikan sebuah bangunan lebih nyaman, aman, indah, dan terhindar dari ancaman bahaya, misalnya hewan maupun faktor alam lainnya seperti banjir.

PRAKARYA

5 of 16

  1. Jenis dan Fungsi Teknologi Konstruksi

Contoh Teknologi Konstruksi

Sumber : wikimedia.org

Jembatan yang dibangun dengan teknologi konstruksi cor beton dengan paduan batu, pasir, semen, dan kombinasi besi.

PRAKARYA

6 of 16

  1. Karakteristik Bahan, Alat, dan Teknik Dalam Teknologi Industri

Berbagai pengembangan teknologi konstruksi telah banyak dilakukan. Salah satunya adalah ditemukan mesin-mesin, alat-alat yang lebih praktis, baru, dan canggih.

Pemilihan karakteristik bahan alternatif biasanya dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai bahan alternatif yang masih mempunyai fungsi serupa.

Teknologi konstruksi mempertimbangkan aspek estetika agar dapat meningkatkan nilai jual melalui modifikasi struktur bangunan dengan penambahan bahan-bahan pendukung yang bersifat artistik.

PRAKARYA

7 of 16

  1. Pertimbangan Pemilihan Bahan, Alat, dan Teknik dalam Teknologi Konstruksi

Teknologi konstruksi pada sebuah proyek berkaitan dengan material/bahan, alat, teknik konstruksi yang digunakan. Setiap material konstruksi memiliki karakteristik kualitas bahan dan metode pelaksanaan yang berbeda. Pada proyek konstruksi gedung bertingkat, jenis teknologi dan bahan konstruksi yang digunakan akan berpengaruh pada kemampuan, kekuatan, dan ketinggian gedung tersebut nanti.

Sumber : wikimedia.org

Bangunan pabrik yang dibangun dengan kerangka besi menjadi cepat dan mudah dibangun daripada beton

PRAKARYA

8 of 16

  1. Pertimbangan Pemilihan Bahan, Alat, dan Teknik dalam Teknologi Konstruksi

Pertimbangan penggunaan bahan konstruksi adalah sebagai berikut :

  1. Aspek Arsitektur
    • Aspek ini dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan jiwa manusia terhadap nilai keindahan.
  2. Aspek Fungsional
    • Dalam kaitannya dengan penggunaan bahan, aspek fungsional ruang dan kekuatan dipengaruhi oleh besarnya dimensi bahan bangunan yang digunakan.
  3. Aspek Kekuatan dan stabilitas struktur
    • Aspek ini berkaitan dengan kemampuan sebuah bahan yang memiliki kekuatan dengan struktur tertentu dalam menerima beban, biaik beban vertikal maupun netral.
  4. Aspek ekonomi dan kemudahan pelaksanaan
    • Faktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan pengerjaan merupakan faktor yang memengaruhi bahan konstruktur yang dipilih.

PRAKARYA

9 of 16

  1. Penggunaan Bahan Logam dalam Konstruksi

Berikut adalah jenis bahan baja utama yang biasa digunakan dalam konstruksi bangunan di Indonesia :

PRAKARYA

  1. Baja Wide Flange (WF)
    • WF biasa digunakan untuk balok, kolom, tiang pancong, top & bottom chord member pada truss, composite beam/column,kantilever kanopi, dan lain – lain.

  • Baja UNP
    • Penggunaan UNP hampir sama dengan WF, kecuali untuk kolom yang jarang digunakan karena relatif lebih mudah mengalamai tekuk.
  • Baja Lipped Channel (CNP)
    • Baja ini biasanya digunakan untuk purlin, grits, member pada truss, rangka komponen arsitektural.

  • Baja Plat Hitam
    • Pelat baja memiliki berbagai standar ukuran dan tingkatan yang telah diproduksi melalui fabrikasi.

PRAKARYA

10 of 16

  1. Penggunaan Bahan Logam dalam Konstruksi

Berikut adalah jenis bahan baja utama yang biasa digunakan dalam konstruksi bangunan di Indonesia :

PRAKARYA

  1. Besi siku
    • Besi siku lobang dan besi siku biasa

  • Steel Pipe
    • Penggunaan steel pipe adalah bracing, kolom arsitektural, secondary beam, dan komponen arsitektural
  • Baja T-Beam
    • Sebuah T-Beam yang digunakan dalam konstruksi merupakan sebuah struktur load-bearing logam yang berbentuk penampang T.

PRAKARYA

11 of 16

  1. Penggunaan Bahan Logam dalam Konstruksi

Keuntungan Konstruksi Baja

Bahan konstruksi dari baja memungkinkan pekerjaan menjadi semakin cepat di lokasi karena jenis perakitan lebih banyak dilakukan di pabrik.

Kekurangan dari Konstruksi Baja

Kelemahan baja adalah dapat kehilangan kekuatan pada suhu tinggi sehingga rentan terhadap kebakaran.

PRAKARYA

12 of 16

  1. Penggunaan Bahan Kayu dalam Konstruksi

Konstruksi kayu dalam suatu bangunan biasanya menggunakan teknik sambung. Sambungan kayu adalah dua batangkayu atau lebih yang disatukan sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang.

Sambungan kayu dibedakan menjadi tiga kelompok :

a. Sambungan kayu arah memanjang.

b. Sambungan kayu arah melebar.

c. Sambungan kayu menyudut.

PRAKARYA

13 of 16

  1. Penggunaan Bahan Bambu dalam Konstruksi

Selain dimanfaatkan sebagai alat dan perabot rumah tangga, bambu juga dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan. Bambu diklaim memiliki tingkat kekuatan yang setara dengan besi dan baja, asalkan sudah diolah sedemikian rupa terlebih dahulu.

Berikut keunggulan bambu sebagai bahan bangunan :

a. Harga yang lebih murah.

b. Bentuk bobot yang ringan.

c. Bersifat elastis.

d. Ramah lingkungan.

e. Setara dengan baja.

f. Tampilannya alami.

PRAKARYA

14 of 16

  1. Mengenal Berbagai Bentuk Manipulasi Jenis dan Fungsi Teknologi Konstruksi

Teknologi konstruksi dapat diwujudkan dengan cara-cara yang lebih mudah dan praktis sebagai latihan pengembangan kemampuan berkarya tiga dimensi.

Cara baru tersebut adalah dengan melakukan menipulasi jenis dan fungsi sebuah teknologi konstruksi. Wujud manipulasi adalah dibuatnya berbagai berbagai miniatur bangunan, rumah bertingkat, kantor, dan infrastruktur sipil, mulai dari jembatan, irigasi, pelabuhan udara, pelabuhan laut, maupun peralatan rumah tangga.

Miniatur dapat diproduksi dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitra lingkungan kita menggunakan teknik- teknik sederhana.

Untuk membuat miniatur tersebut, pada prinsipnya dapat dikerjakan dengan teknologi konstruksi sederhana dan tidak sesulit teknologi konstruksi yang sesungguhnya.

PRAKARYA

15 of 16

  1. Mengenal Berbagai Bentuk Manipulasi Jenis dan Fungsi Teknologi Konstruksi

Tahapan proses berkarya pembuatan miniatur sebagai pelatihan untuk memanipulasi rekayasa teknologi konstruksi adalah sebagai berikut :

a. Mulai pencarian gagasan ide bentuk dan ide konstruksi

b. Penyempurnaan gagasan menjadi gambaran visual (tahap rancangan desain)

c. Pemilihan media

d. Perwujudan ke bentuk yang diinginkan

PRAKARYA

PRAKARYA

16 of 16

  1. Penyajian dan Pengujian Produk Model Bangunan Dengan Teknologi Konstruksi
    • Pengemasan dilakukan untuk menyiapkan produk agar siap disimpan, dipakai, didistribusi, atau dipasarkan.

1. Pengemasan

    • Pengujian produk merupakan suatu proses atau prosedur yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu produk. Pengujian pembuatan maket atau miniatur rumah dapat dilakukan dengan mengecek rekat lem antarbagian.

2. Pengujian Produk

PRAKARYA