1 of 21

Nama : Budi Satria�Nim : 1405020015�Unit : A�No.Hp : 085358672807

2 of 21

���>> INTEGER (TIPE BILANGAN BULAT)����������>> REAL

1. Carilah Artikel tentang TYPE data sederhana dan majemuk STANDARD DATA TYPE ?

3 of 21

>> TIPE BILANGAN REAL��Data yang termasuk bilangan real adalah data angka yang mengandung pecahan. Data yang seperti ini akan memiliki keterangan jangkauan, jumlah digit penting (berarti) dan ukuran.  Digit berarti ini penting diperhatikan karena ini berhubungan dengan tingkat �ketelitian data yang disajikan.������

4 of 21

>> CHAR dan STRING�TIPE DATA KARAKTER DAN STRING�������>> BOOLEAN�Adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah (false).�Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu true atau false.�

5 of 21

  • USER-DEFINED DATA TYPE��Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain.�Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.�

6 of 21

�Contoh�Type�Bulan : 1 .. 12 ;��TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED – DATA TYPE)��>> ARRAY (LARIK)�>> RECORD (REKAMAN)�>> SET (HIMPUNAN)�����

7 of 21

���Merupakan tipe data paling kecil, yang hanya melibatkan satu item data.Terdiri dari 2 jenis tipe data :�Tipe data sederhana tunggal, meliputi :��1 . Tipe Bilangan Bulat : untuk menyimpan bilangan bulat.�Macamnya dari besar jangkauan nilai yaitu :�Shortint(1byte) ,Integer(2byte), Longint(4byte), Byte(1byte), Word(2byte).�Untuk memberi nilai basis decimal maupun heksadesimal ditandai dengan�

2. Carilah Struktur data sederhana dan majemuk ?

8 of 21

tanda $.Contoh pendeklarasian :��Var      x, y : integer;�begin     x := 16;          { dengan decimal } � y  := $0A;               { dengan hexadecimal }  ��2. Tipe Boolean : hanya dapat bernilai true/benar dan false/salah(1 byte).�Macamnya dari  penjagaan kompatibilitas yaitu :�Boolean(byte),Wordbool(word),LongBool(long),ByteBool(byte).�

9 of 21

Contoh pendeklarasian :��Var     �B1 : boolean;�begin    �b1 := true;            �b1 := false;��3. Tipe Karakter: untuk menyimpan data alfanumeris seperti ‘A’, ‘Z’, ‘@’, dsb(1 byte). Contoh pendeklarasian :�

10 of 21

Var      ch : char; begin�ch := ‘A’;  ch := #65   { sama artinya dengan ch := ‘A’}    ch := chr(65);     { sama artinya dengan ch := ‘A’}��4. Tipe Sub Jangkauan : menyatakan suatu jangkauan nilai dari suatu tipe yang sudah ada bersifat urut/ordinal.Contoh pendeklarasian :�Type       Bulan = 1 .. 12;�Var      Januari  : Bulan; begin�Januari  := 1;          �

11 of 21

5. Tipe Terbilang(enumerasi) : ��memungkinkan memberi nama pada beberapa nilai tertentu.��Contoh pendeklarasian :�Type     TipeHari=(Minggu,Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jumat);�Var      hari : TipeHari; begin�hari := Minggu;               hari := Senin;�

12 of 21

6. Tipe Real : untuk menyimpan bilangan real.��Macamnya dari ketelitianya yaitu : Real,Single, Double, Extended, comp.��Contoh pendeklarasian :�Var     x, y : real;  begin�x := 123.45;          {menuliskan nilai dengan tanda titik}      � y := 1.2345E+2   { menuliskan E+banyak decimal)�

13 of 21

Tipe data sederhana majemuk, meliputi :��1.  Tipe String : menyimpan data yang berisi suatu teks (rangkaian karakter/huruf) dan bisa juga berisi angka.��Contoh pendeklarasian :�Var      kalimat : string�Begin kalimat  := ‘Jl.Bima Sakti no.3 Pengok’;���

Sumber:http://ainavanuy.blogspot.co.id/2012/11/resume-struktur-data-sederhana-dan.html

14 of 21

1. Assignment Operator / Operator Penugasan �         Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama   dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam �suatu variabel.������� 

3. Carilah jenis-jenis Operator dalam bahasa pemograman pascal ?

15 of 21

2. Arithmetic Operator / Operator Aritmatika� �Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.�Beberapa operator aritmatika antara lain:�* : untuk perkalian�+ : untuk penjumlahan�- : untuk pengurangan�/ : untuk pembagian�% : untuk sisa pembagian (modulus)�

16 of 21

����������3. Logical Operator / Operator Logika / Boolean Operator� Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).�Bebarapa macam operator logika antara lain:�

17 of 21

1. and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE�2. or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE�3. xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya�bernilai TRUE�4. ! : mengasilkan nilai tidak TRUE�5. && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE�6. || : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE�

18 of 21

�������4. Comparison Operator / Operator Pembanding� �Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau operand.�

19 of 21

Operator perbandingan ini antara lain :��<  : untuk kurang dari�> : untuk lebih dari�<= : untuk kurang dari atau sama dengan�>= : untuk lebiih dari atau sama dengan�== : untuk sama dengan�!= : untuk tidak sama dengan�<> : untuk tidak sama dengan�

20 of 21

������

21 of 21

TERIMA KASIH