Perebutan suara kelompok pemilih pemula pada pemilu 2024 terlihat begitu massif dilakukan oleh calon kotestan pemilu dan partai politik. Hal itu dikarenakan jumlah pemilih pemula dan pemilih muda di prediksi akan medominasi yaitu mendekati 60 persen. Kedua kelompok pemilih ini selain mendominasi, juga dianggap sebagai kelompok yang kritis terhadap persoalan-persoalan bangsa seperti : energik, kreatif, tersentuh kemajuan teknologi namun, dianggap masih sangat rentan karena dihadapi dengan berbagai macam persoalan ekonomi, politik, sosial hingga persoalan global lainnya.

Dalam kontek lokal yaitu kota Pontianak, kelompok pemilih muda dan pemula dihadapkan dengan tantangan politik SARA yang mengancam situasi kebhinekaan. Hadirnya riset berjudul “Analisis Persepsi Politik Pemilih Pemula Terhadap Politisasi SARA Pada Pemilu 2024 di Pontianak” tidak terlepas dari politik SARA yang beberapa kali terjadi dalam pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (PILKADA) di tingkat lokal.