Ular dan Tikus

Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus.
Tikus terlihat sedang asik memakan makanannya.
Ular pun merasa iri melihat Tikus memiliki makanan.
Karena rasa iri tersebut, Ular mengancam Tikus.
Ular mengatakan bahwa Ular akan memangsa Tikus.
Namun, Tikus tidak takut dengan ancaman Ular.

Hari telah gelap, Ular pun mendatangi Tikus.
Ular siap memangsa Tikus yang sedang tidur.
Ular berkata kepada Tikus dengan berbisik.
“Aku sudah siap untuk memangsamu, Tikus.”
Mendengar bisikan itu, Tikus pun terbangun.

Tikus memutar otak agar tidak dimangsa oleh Ular.
Akhirnya, Tikus membujuk Ular agar tidak dimangsa.
“Ular, jika kamu memangsaku, kamu akan sendirian.”
“Kamu juga tidak akan punya teman mencari makan.”
Kata Tikus dengan yakin agar tidak dimangsa Ular.

Mendengar ucapan Tikus, Ular tidak jadi memangsa.
Ular sadar bahwa Ular tidak bisa hidup sendiri.
Tikus dan Ular pun saling memaafkan kesalahan.
Mulai saat itu, mereka mencari makan bersama.
Mereka hidup rukun dan tidak pernah bertengkar.