UTS SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2025/2026
Mata Ajaran : Keperawatan Anak Sakit Kronis dan Terminal
Prodi : S1 Keperawatan/Semester V
Kode MK : MKB3011
W a k t u : 90 menit

Petunjuk :
Berilah tanda hitam pada jawaban yang paling benar dari pilihan : A B C D E
Email *
Nama Lengkap *
NIM *

Seorang anak dengan kanker tulang metastatik berkata, “Saya tidak mau mati, saya masih ingin bermain.” Apakah tahap berduka menurut Kubler-Ross yang sesuai?

*
1 point

Anak perempuan, usia 11 tahun dengan penyakit kronik bertanya, “Apakah saya akan sembuh?” Apakah tindakan perawat yang tepat?

*
2 points

Anak dengan penyakit kronik mengalami regresi perilaku (ingin disuapi, menangis berlebihan). Bagaimana penjelasan yang tepat untuk kasus tersebut?

*
2 points

Anak laki-laki, usia 13 tahun dirawat di unit anak dengan keluhan sering mengalami sesak sampai kebiruan jika menangis lama, hasil pengkajian menunjukkan pasien nampak pucat kebiruan pada bibir dan ujung ekstremitas. Saat dilakukan pemeriksaan jantung terdengar gallop. TD 100/70 mmHg, pernapasan 26 x/menit, nadi 120 x/menit.

Apakah masalah keperawatan prioritas kasus tersebut?

*
2 points

Perawat sedang melakukan observasi pada anak dengan penyakit jantung bawaan yang mengarah ke tanda-tanda gagal jantung. 

Apakah yang harus dikaji oleh perawat terkait dengan tanda awal gagal jantung?

*
2 points

Bayi laki-laki, usia 1 bulan dirawat karena mengalami sesak napas dan biru-biru seluruh tubuh terutama saat menyusu dan menangis kuat. Hasil rujukan dokter, bayi diduga mengalami Tetralogi of Fallot. 

Apa bentuk kelainan yang terjadi pada kasus tersebut?

*
2 points

Bayi laki-laki usia 2 bulan. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, diduga bayi tersebut mengalami kelainan jantung: PDA besar. 

Apa tanda khas yang ditemukan dalam pengkajian fisik pada bayi tersebut?

*
2 points

Seorang neonatus perempuan berusia 2 bulan dirawat dengan diagnosa Tetralogi Fallot. Bayi ini kerapkali mengalami serangan biru seluruh tubuh (blue spell) terutama bila kecapaian minum ASI per sendok / menangis kuat. Bila ditenangkan hanya tampak cyanosis disekitar hidung dan mulut. Hasil pengkajian: kesadaran kompomentis, suhu 37,3°C, Heart rate 120/menit. 

Bagaimana kondisi hemodinamik yang dialami pada kasus tersebut diatas?

*
2 points

Seorang anak laki laki berusia 3 tahun, mengalami VSD besar. Ketika usia sebelum 1 tahun manifestasi klinik yang ada pada klien ada kelelahan saat menyusu, berat badan sulit naik, banyak berkeringat dan mudah mengalami infeksi saluran napas. Setelah tahun kedua anak tampak kondisi lemah, sesak napas, sianosis. Apa yang terjadi berkaitan dengan hemodinamik pada klien tersebut diatas?

*
2 points

Anak usia 1 tahun dengan ASD. Dalam aktivitas sehari-hari anak ini tampak kelelahan, berkeringat, asupan makanan porsi kecil, kenaikan berat badan lambat, anak rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Sementara klien mendapat terapi konservatif sesuai masalah yang dialami klien. Tindakan medik selanjutnya yang akan dilakukan tergantung dari besarnya ASD yang dialami klien. 

Apa pemeriksaan penunjang yang bermakna dilakukan untuk mengetahui tingkatan (besarnya) ASD?

*
1 point

Bayi perempuan, berusia 1 tahun, sejak lahir menderita kelainan jantung bawaan : VSD.  Tidak ditemukan adanya riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Riwayat penyakit campak pada awal kehamilan dan sudah dinyatakan sembuh tanpa komplikasi dan riwayat perdarahan (flek) pada kehamilan trimester III. Selama hamil  minum vitamin dan menjalani pola diet seimbang. 

Apakah kemungkinan penyebab terjadinya keadaan tersebut?

*
1 point

Anak C, laki-laki, 18 bulan, sejak lahir menderita kelainan jantung bawaan: VSD, dirawat  karena permasalahan asupan nutrisi yang kurang sehingga berat badan menurun. Selama  dirawat, orang tua telah diberikan penyuluhan tentang jadwal cara pemberian  agar asupan memadai dan amati faktor kelelahan selama dan sesudah makan. 

Apakah peran perawat terhadap tindakan tersebut?

*
1 point

Anak Z, usia 11 tahun, dibawa ibunya ke RS dan diagnosis RHD. Hasil pengkajian terdengar murmur di area apeks, nafas cepat. Hasil foto dada ditemukan pembesaran jantung. 

Apakah kelainan katup jantung yang paling sering ditemukan pada kasus?

*
2 points

Anak laki-laki, usia 10 tahun daang ke Puskesmas bersama ibunya, mengeluh demam, nyeri sendi berpindah-pindah, dan riwayat radang tenggorokan 2 minggu lalu. Hasil pemeriksaan jantung menunjukkan murmur pada area apeks dan didiagnosis RHD.

Apakah penyebab utama penyakit pada kasus?

*
2 points

Remaja laki-laki, usia 14 tahun dengan RHD dirawat di ruang inap K. Hasil pengkajian: anak mengeluh cepat lelah dan sesak nafas saat beraktifitas ringan. Hasil pemeriksaan fisik: auskultasi terdengar murmur sistolik, RR 30x/menit, dan terdapat edema tungkai.

Apakah diagnosis keperawatan utama?

*
2 points

Bayi laki-laki usia 2 bulan, diduga mengalami kelainan jantung: PDA besar. Riwayat kelahiran spontan, BBL 1.900gram dengan masa kehamilan 35 minggu. 

Apa therapi yang diberikan yang berperan dalam penutupan ductus?

*
2 points

Remaja laki-laki, usia 14 tahun dengan RHD dirawat di ruang inap K. Hasil pengkajian: anak mengeluh cepat lelah dan sesak nafas saat beraktifitas ringan. Hasil pemeriksaan fisik: auskultasi terdengar murmur sistolik, RR 30x/menit, dan terdapat edema tungkai.

Apakah intervensi keperawatan pada kasus?

*
2 points

Neonatus, perempuan berusia 2 bulan dirawat dengan diagnosis PDA. Bayi ini kerapkali mengalami serangan biru seluruh tubuh terutama bila kecapaian minum ASI per sendok/menangis kuat. Ibu bertanya kepeda perawat, “Apa yang harus dilakukan agar kondisi bayinya tidak mengalami perburukan. 

Bagaimana edukasi perawat yang dapat diberikan pada kasus tersebut?

*
2 points

Bayi perempuan usia 4 bulan lahir dengan kelainan jantung cianotik, saat dimandikan bayi ini menangis keras sehingga tampak kelelahan dan muncul cianosis di daerah sekitar mulut dan ujung-ujung jari. 

Apakah tindakan perawat yang pertama kali dilakukan?

*
1 point

Seorang perawat diintruksikan untuk merawat anak dengan glomerulonefritis. Perawat melihat riwayat kesehatan anak. 

Manakah gejala dari glomerulonephritis yang dapat didokumentasikan oleh perawat?

*
2 points

Anak laki-laki, usia 11 tahun, dibawa ke dokter oleh ibunya karena wajah pasien terlihat lebih bulat dan kakinya juga lebih besar sehingga anak merasa malu. Dokter menduga pasien menderita sindrom nefrotik.

Apakah pengkajian keperawatan yang menunjang diagnosis pada anak tersebut?

*
2 points

Anak perempuan, usia 8 tahun dirawat dengan sindrom nefrotik. Riwayat pengobatan dengan penyakit yang sama sejak setahun yang lalu. Tampak mata sembab, posisi tidur semifowler. Hasil urin protein 3+. Anak mendapat terapi Prednison 3x2,5mg selama 3 hari selanjutnya tappering off.

Apakah masalah keperawatan yang muncul pada anak tersebut?

*
1 point

Anak perempuan, usia 11 tahun telah lama terdiagnosis gangguan pada ginjal dan berulangkali dirawat. Anak sering marah ketika harus memakai baju rumah sakit. Dia tampak gemuk dan sering menunduk ketika diajak bicara perawat.

Apakah tindakan perawat terhadap kasus tersebut?

*
2 points

Anak laki laki, usia 3 tahun telah dirawat selama 5 hari dengan GNA. Berat badan 22 kg, tampak mata sembab, asites, edema di tungkai kaki, urine 500 cc/24 jam, mendapat obat Furosemide 1 x 20 mg. Apakah rencana keperawatan pada kasus ini?

*
1 point

Anak laki-laki, usia 4 tahun dengan Tumor Wilms stadium IV menjalani terapi kombinasi. Ibu bertanya kepada perawat, “Apa yang saya harus lakukan dengan anak saya, Ns?

Apakah hal yang perlu ditekankan dalam edukasi pada keluarga?

*
1 point

Anak perempuan, usia 3 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan perut membesar. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan massa abdomen kanan, tidak nyeri dan tidak dapat digerakkan. Pemeriksaan urinte tidak ada hematuria. Dokter mencurigai Tumor Wilms.

Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?

*
1 point

Anak laki-laki, usia 3 tahun dirawat ruang bedah dengan post op nefrektomi hari ke 2. Perawat memantau luka operasi luka tampak kering, anak tampak lemah, dan hasil lab menunjukkan peningkatan leukosit. 

Apakah masalah keperawatan pada kasus?

*
1 point

Anak laki laki usia 2,5 tahun telah dipersiapkan untuk menjalani operasi kordektomi atas indikasi hipospadia glandular. 

Apakah syarat utama operasi kordektomi dapat dilakukan?

*
2 points

Anak laki laki, usia 2 tahun diduga mengalami kelainan organ genitalia ketika ibunya memeriksakan pasien yang sering berkemih dengan posisi tertentu. Dokter menduga mengalami kelainan organ reproduksi pria dan berencana melakukan chordectomi. 

Bagaimana pemeriksaan perawat yang dapat mengindentifikasi kelainan tersebut?

*
2 points

Anak laki-laki usia 8 bulan dirawat dirumah sakit dengan hirschprung. Hasil pengkajian didapatkan anak memiliki riwayat frekuensi buang air besar 3 hari sekali, tampak distensi abdomen dan teraba masa feses, tampak rewel. Ibu tampak bingung dan pasrah dengan kondisi anaknya. Dokter merencanakan tindakan kolostomi. 

Apakah masalah keperawatan prioritas anak tersebut?

*
1 point

Seorang neonatus perempuan berusia  3 hari, dirawat di ruang perinatologi karena tidak buang mekonium sejak lahir. Bayi tampak perut membesar, muntah berwarna hijau, rewel, dan mulai tampak lemas. Pemeriksaan menunjukkan distensi abdomen yang cepat meningkat dan suhu tubuh 38,5oC.  

Apakah komplikasi yang terjadi dari manifestasi yang muncul pada pasien?

*
2 points

Seorang neonatus laki-laki dalam usia 10 jam menunjukkan tanda-tanda adanya obstruksi akut. Tim medik mendiagnosa kemungkinan neonatus tersebut menderita Hisprung segmen panjang. 

Bagian usus mana yang mengalami kelainan tersebut?

*
2 points

Seorang bayi laki lahir dirujuk ke RS karena setelah 24 jam belum keluar mekoneum sejak dilahirkan. Hasil pengkajian ditemukan data perut kembung tegang, ada muntah berwarna kehijauan. Hasil foto rontgen menunjukkan adanya rectal atresia. 

Apakah tindakan awal yang harus segera dilakukan untuk mengatasi kondisinya?

*
2 points

Bayi laki-laki, usia 1 hari lahir spontan di RS dengan BB 3200gr. Setelah 12 jam lahir, bayi belum buang mekonium, tampak perut membucit, dan tidak tampak lubang anus saat dilakukan pemeriksaan perineum. Bayi tampak gelisah dan muntah kehijauan. Dokter mendiagnosis Atresia Ani dan merencanakan operasi kolostomi darurat. Orang tua tampak cemas karena bayi harus segera dioperasi. 

Apakah tindakan perawat yang tepat pada kasus?

*
1 point

Dua minggu pasca anorektoplasti, bayi sudah buang air besar melalui anus baru tanpa nyeri, stoma menutup baik, berta badan meningkat. 

Apakah indikator keberhasilan asuhan perioperatif pada kasus?

*
1 point

Bayi perempuan, usia 2 bulan dibawa ibunya ke RS dengan Atresia Ductus Hepaticus. Hasil pengkajian: kulit dan mata kuning sejak 2 minggu yang lalu dan semakin berat. Urine berwarna teh, tinja pucat, berat badan tidak naik, dan tampak rewel. Pasien direncanakan operasi Kasai. 

Apakah masalah keperawatan pada kasus?

*
2 points

Bayi laki-laki, usia 1.5 bulan dengan pasca operasi portoenterostomi hari ke-2 atas indikasi Atresia Ductus Hepaticus. 

Apakah data pengkajian yang perlu dipantau secara ketat?

*
1 point

Perawat memberikan edukasi kepada orang tua agar bayi tidak mudah terkena infeksi setelah operasi portoenterostomi (Kasai). 

Bagaimanakah tindakan orang tua yang menunjukkan pemahaman yang tepat?

*
1 point

Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan, di rawat di rumas sakit dengan labioskizis. Frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 36,6˚C, BB 4.800 gram. Perawat akan memberikan pemberian nutrisi. 

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

*
2 points

Seorang bayi baru lahir dengan kelainan bawaan Labiopalatoschizis. Wajah bayi tampak Mongoloid dan otot- otot hipotonus. Ibu bayi mengatakan bahwa sebelum dan selama hamil sudah dipastikan oleh dokter, kondisi ibu sehat dan menjalani pola hidup sehat. Apakah faktor yang menyebabkan kelainan tersebut?

*
1 point

Dalam pemeriksaan fisik pada seorang bayi perempuan C ditemukan adanya lubang pada palatum (palatoschizis) ukuran 3x 2cm, tidak tampak radang pada rongga mulut dan uvula utuh. 

Kondisi yang demikian memungkinkan bayi C setiap saat  bisa mengalami:

*
1 point

Anak laki-laki usia 7 tahun, dirawat dengan Thalasemia Mayor. Sudah beberapa kali dilakukan transfusi darah dan kulit terlihat abu-abu. 

Apa yang ditemukan dalam pemeriksaan darah elektroforesis Hb?

*
2 points

Anak laki-laki usia 9 tahun, dirawat dengan Thalasemia β mayor. Ibu mengatakan sudah beberapa kali dilakukan transfusi darah. Hasil laboratorium Hb 7gr%, tampak pucat, kulit terlihat seperti keabu-abuan. Apa yang menyebabkan kulit anak tersebut terlihat berwarna keabu-abuan?

*
2 points

Anak perempuan usia 11 tahun, dirawat dengan Thalasemia Beta. Riwayat rutin mendapatkan tranfusi Leucodepleted. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 7,2gr/dl, Ht 31%, Trombosit 150.000/uL, Leukosit 10.800/uL, dan kadar ferritin 1.697ng/ml. 

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada klien dan keluarga terkait kondisi anak diatas?

*
2 points

Anak laki-laki usia 5 tahun, dirawat dengan Thalasemia β mayor. Orang tua mengatakan sudah beberapa kali dilakukan transfusi darah. Hasil laboratorium Hb 5gr%, dan tampak pucat. Hasil USG abdomen menyatakan adanya splenomegali dan hepatomegali. 

Apa yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut?

*
2 points

Proses patologik yang terjadi dan efek samping pemberian transfusi darah pada penyakit Thalasemia Mayor yang dialami anak Z akan berdampak penimbunan Fe yang berbahaya bagi organ tubuh. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Apakah terapi yang diberikan pada klien?

*
2 points

Seorang ibu dan ayah memiliki sifat pembawa (carrier) thalasemia beta. Ibu tersebut hendak melahirkan. Berapa % kemungkinan anak akan lahir normal?

*
2 points

Anak Q, laki-laki, usia 9 tahun, dirawat dengan Hemofilia. Hasil Pengkajian: Ibu mengatakan anaknya mengalami perdarahan gusi setelah klien melakukan kumur-kumur dengan betadine. Berdasarkan hasil pengkajian, 1 hari sebelum kejadian pasien melakukan pencabutan gigi. 

Berdasarkan kondisi tersebut, apakah pendidikan kesehatan yang dapat diberikan kepada pasien dan keluarga?

*
2 points

Anak J, laki-laki, usia 18 bulan dengan hemofilia. Hasil pengkajian: Ibu membawa anaknya ke rumah sakit karena anak tampak lemah dan menemukan memar di beberapa bagian tubuh anaknya tanpa penyebab. Hasil kolaborasi, klien dilakukan pemeriksaan laboratorium. Apakah yang ditemukan pada pemeriksaan laboratorium tersebut?

*
2 points

Seorang anak perempuan, 5 tahun, mengalami krisis oklusif pembuluh darah akibat anemia sickle cell. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak sesak, frekuensi napas 52x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, anak tidak mau makan, hanya menghabiskan seperempat porsi. Orang tua selalu menanyakan kondisi anaknya.

Apakah intervensi utama yang dapat dilakukan?

*
2 points

Anak laki-laki, usia 12 tahun dirawat dengan Gagal Ginjal Kronik. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar ureum dam kreatinin meningkat, anak tampak pucat, lemas, dan nafsu makan menurun. Apakah tindakan keperawatan pada kasus ?

*
2 points

Anak perempuan, usia 8 tahun dengan gagal ginjal kronik tampak rewel, bengkak di wajah dan kaki serta sesak. Orang tua mengatakan anak benyak minum karena haus terus-menerus. 

Apakah intervensi keperawatan pada kasus ?

*
1 point

Seorang ayah memiliki sifat pembawa (carrier) dan ibu menderita thalasemia mayor. Dua tahun yang lalu ibu melahirkan anak pertama yang memiliki sifat pembawa. Saat ini, ibu hendak melahirkan anaknya yang kedua. Berapa % kemungkinan anak akan lahir dengan sifat pembawa (carrier)?

*
1 point

Anak laki-laki, usia 7 tahun dengan Sindrom Nefrotik. Hasil pengkajian: tampak lemas, nafsu makan meurun, dan urine sangat sedikit. Berat badan meningkat 2 kg dalam 2 hari. 

Apakah diagnosis keperawatan pada kasus?

*
1 point

Anak laki-laki, usia 7 tahun dengan GNK. Haisl pengkajian: tampaka adanya tanda-tanda kelelahan kronik dan gangguan citra tubuh akibat edema dan diet ketat. 

Apakah intervensi keperawatan pada kasus?

*
2 points

Anak laki-laki, usia 6 tahun dirawat dengan gagal ginjal akut prerenal. Hasil pengkajian: anak diare sejak 3 hari yang lalu dan urin sangat sedikit. 

Apakah intervensi keperawatan pada kasus?

*
2 points

Anak perempuan, usia 10 tahun dengan GGA di rawat di ruang anak. Pemeriksaan menunjukkan urin < 0.5 ml/kgBB/jam, edema, dan peningkatan kadar ureum serta kreatinin. 

Apakah masalah keperawatan pada kasus?

*
2 points

Anak perempuan, usia 10 tahun dengan GGA di rawat di ruang anak. Orang tua bertanya mengapa dokter menyarankan pembatasan  asupan protein. 

Apakah penjelasan dari perawat pada kasus?

*
2 points

Anak laki-laki, usia 13 tahun dengan thalasemia menunjukkan wajah khas: tulang pipi menonjol, hidung melebar, dan dahi menonjol. 

Apakah penyebab perubahan bentuk wajah pada kasus?

*
2 points

Seorang anak laki-laki, usia 8 tahun dengan Thalasemia mayor. Hasil pengkajian: tampak pucat, perut membesar, dan hasil laboratoriu Hb 6g/dL. 

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus?

2 points
Clear selection
Clear selection
Submit
Clear form
Never submit passwords through Google Forms.
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

Does this form look suspicious? Report