Seorang anak perempuan, 5 tahun, mengalami krisis oklusif pembuluh darah
akibat anemia sickle cell. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak sesak,
frekuensi napas 52x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, anak tidak mau makan,
hanya menghabiskan seperempat porsi. Orang tua selalu menanyakan kondisi
anaknya.
Apakah intervensi
utama yang dapat dilakukan?