Pendaftaran online melalui https://yankel.balikpapan.go.id untuk panduan menggunakan Yankel (Layanan Kelurahan) tersebut dapat dilihat di Panduan Applikasi Yankel (Layanan Kelurahan)

Atau dapat datang langsung ke Kantor Kelurahan Damai Bahagia dengan membawa berkas sebagai berikut.

Untuk calon berstatus JEJAKA/BELUM PERNAH KAWIN TERCATAT(NIKAH SIRI)

Persyaratan:

Fotokopi Akta Kelahiran Pemohon (Jika tidak ada, lampirkan Ijazah yg terdapat nama Ayah Kandung (sbg dasar nama Bin/Binti))
Pas foto Pemohon ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Pas foto Calon Pasangan ukuran 2 x 3, sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Surat Pernyataan untuk Menikah (unduh) terlampir gambar dokumen di bawah. (Blanko yg lama yg ada banyak berlembar tidak dipakai lagi karena sudah digantikan jadi 1 surat pernyataan tsb)
Surat Pengantar dari RT
KTP dan KK Pemohon
KTP Saksi 1 dan KTP Saksi 2 yang tertera pada Surat Pernyataan untuk Menikah (tidak wajib KTP saksi saat menikah)
KTP Bapak Kandung Pemohon dan KTP Ibu Kandung Pemohon (Jika sudah meninggal, di Surat Pernyataan untuk Menikah ditulis namanya dengan ALMARHUM)

Yang akan didapat dari Kelurahan adalah:

Untuk calon berstatus PERAWAN

Persyaratan:

Fotokopi Akta Kelahiran Pemohon (Jika tidak ada, lampirkan Ijazah yg terdapat nama Ayah Kandung (sbg dasar nama Bin/Binti))
Pas foto Pemohon ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Pas foto Calon Pasangan ukuran 2 x 3, sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Surat Pernyataan untuk Menikah (unduh) terlampir gambar dokumen di bawah. (Blanko yg lama yg ada banyak berlembar tidak dipakai lagi karena sudah digantikan jadi 1 surat pernyataan tsb)
Surat Pengantar dari RT
KTP dan KK Pemohon
KTP Saksi 1 dan KTP Saksi 2 yang tertera pada Surat Pernyataan untuk Menikah (tidak wajib KTP saksi saat menikah)
KTP Bapak Kandung Pemohon dan KTP Ibu Kandung Pemohon (Jika sudah meninggal, di Surat Pernyataan untuk Menikah ditulis namanya dengan ALMARHUM)
Keterangan pemeriksaan dan imunisasi TT dari Puskesmas Adapun untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan di Puskesmas, dengan prosedur: Surat Pengantar Nikah dari RT ke Kelurahan ➡️ Surat Pengantar Kelurahan ke Puskesmas ➡️ Pemeriksaan dari Puskesmas ke Kelurahan untuk pengambilan Pengantar Nikah

Yang akan didapat dari Kelurahan adalah:

Untuk calon berstatus DUDA/JANDA karena CERAI HIDUP (CERAI TERCATAT)

Persyaratan:

Fotokopi Akta Kelahiran Pemohon (Jika tidak ada, lampirkan Ijazah yg terdapat nama Ayah Kandung (sbg dasar nama Bin/Binti))
Pas foto Pemohon ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Pas foto Calon Pasangan ukuran 2 x 3, sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Surat Pernyataan untuk Menikah (unduh) terlampir gambar dokumen di bawah. (Blanko yg lama yg ada banyak berlembar tidak dipakai lagi karena sudah digantikan jadi 1 surat pernyataan tsb)
Surat Pengantar dari RT
KTP dan KK Pemohon
KTP Saksi 1 dan KTP Saksi 2 yang tertera pada Surat Pernyataan untuk Menikah (tidak wajib KTP saksi saat menikah)
KTP Bapak Kandung Pemohon dan KTP Ibu Kandung Pemohon (Jika sudah meninggal, di Surat Pernyataan untuk Menikah ditulis namanya dengan ALMARHUM)
Akta Cerai Pemohon

Yang akan didapat dari Kelurahan adalah:

Untuk calon berstatus DUDA/JANDA karena CERAI MATI (MANTAN SUAMI/ISTRI MENINGGAL)

Persyaratan:

Fotokopi Akta Kelahiran Pemohon (Jika tidak ada, lampirkan Ijazah yg terdapat nama Ayah Kandung (sbg dasar nama Bin/Binti))
Pas foto Pemohon ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Pas foto Calon Pasangan ukuran 2 x 3, sebanyak 2 lbr, dgn latar belakang warna biru (muslim), merah (non muslim)
Surat Pernyataan untuk Menikah (unduh) terlampir gambar dokumen di bawah. (Blanko yg lama yg ada banyak berlembar tidak dipakai lagi karena sudah digantikan jadi 1 surat pernyataan tsb)
Surat Pengantar dari RT
KTP dan KK Pemohon
KTP Saksi 1 dan KTP Saksi 2 yang tertera pada Surat Pernyataan untuk Menikah (tidak wajib KTP saksi saat menikah)
KTP Bapak Kandung Pemohon dan KTP Ibu Kandung Pemohon (Jika sudah meninggal, di Surat Pernyataan untuk Menikah ditulis namanya dengan ALMARHUM)
Akta Kematian Pasangan Pemohon sebelumnya

Yang akan didapat dari Kelurahan adalah: