Keutamaan orang yang bertaubat dari syirik, bid’ah dan maksiat, kemudian beriman dan beramal shalih.
Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah berkata dalam Tafsir beliau,
"Kemudian Allah ta’ala memberikan pengecualiaan, Allah ta’ala berfirman:
'Kecuali orang yang bertaubat' yaitu bertaubat dari syirik, bid’ah dan maksiat, maka ia segera meninggalkan dosa-dosa tersebut, menyesalinya dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya.
'Dan beriman' yaitu beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya dan hari akhir.
'Dan beramal shalih', yaitu amalan yang disyari’atkan oleh Allah melalui lisan-lisan para rasul-Nya, apabila ia meniatkan untuk mencari wajah Allah (ikhlas karena Allah).
'Mereka itu' yaitu orang-orang yang mengumpulkan antara taubat, iman dan amal shalih.
'Akan masuk surga' yang di dalamnya ada kenikmatan yang kekal, kehidupan yang selamat dan berada di sisi Rabb yang Maha Pemurah.
'Dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun' yaitu balasan terhadap amalan-amalan mereka tidak dirugikan, bahkan mereka akan mendapatkannya secara sempurna, berlimpah pahalanya dan dilipatgandakan jumlahnya." [Tafsir As-Sa’di, hal. 496]
Penjelasan panjang tersebut, adalah tafsir dari ayat ....
*