15 Usaha di Luar Negeri Yang Belum Ada di Indonesia – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, banyak pelaku usaha mencari ide-ide segar dan unik. Salah satu cara jitu untuk menemukan peluang baru adalah dengan mengamati tren bisnis di luar negeri yang belum menjamah pasar lokal. Siapa tahu, ide tersebut bisa kamu kembangkan dan menjadi pelopor di Indonesia.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia. Masing-masing usaha memiliki konsep menarik, unik, dan tentu saja punya potensi besar jika diterapkan di Indonesia. Selain itu, kami juga menyertakan estimasi modal awal agar kamu bisa langsung mempertimbangkan mana yang paling cocok untuk dieksekusi. Yuk, kita bahas satu per satu!
Kafe bertema kucing mungkin sudah ada, atau bahkan sering kita jumpai di Indonesia. Tapi bagaimana dengan Black Cat Cafe, konsep unik dari Jepang yang hanya menghadirkan kucing-kucing berwarna hitam sebagai simbol keberuntungan?[a][b] Karena belum ditemukan konsep seunik ini di Indonesia, pantas jika ini masuk dalam daftar 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.[c][d]
Estimasi modal awal: Rp300 juta – Rp500 juta (untuk lokasi, dekorasi, dan perawatan kucing)
Ya, ini benar adanya kok, Sahabat Wirausaha. Di Taiwan, ada Toilet Cafe yang menyajikan makanan di dalam wadah berbentuk toilet bowl. Anehnya, bisnis ini bisa viral dan banyak diminati turis.[e][f] Konsep “nyentrik” seperti ini bisa viral di media sosial dan berpotensi besar bila dibawa ke Indonesia. Maka, wajar jika termasuk dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia. Tetapi, jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan pada setiap produk yang ditawarkan, ya!
Estimasi modal awal: Rp400 juta – Rp700 juta (lokasi cafe, produk makanan dan minuman, dan lainnya)
Layanan ini menawarkan jasa menulis surat cinta yang personal dan mendalam, untuk mereka yang kesulitan merangkai kata-kata. Apalagi bagi yang sedang berbunga-bunga, jasa ini sangat cocok untuk pasar remaja dan dewasa muda.[g][h] Jasa ini terbilang cukup kreatif dan mengeluarkan modal yang relatif minim, sehingga bisnis ini bisa masuk dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp10 juta – Rp20 juta (hanya butuh laptop, promosi, dan keterampilan menulis)
Di Belanda, kamu bisa membeli bunga segar dari vending machine. Unik, modern, dan efisien. Coba bayangkan jika diterapkan di mall atau stasiun Indonesia. Bisa menarik perhatian dan membuat terkesan penerima secara langsung, bukan? Karena konsep ini belum populer di Indonesia, maka bisnis ini menjadi salah satu dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp200 juta – Rp400 juta (mesin dan logistik pengiriman bunga)
Di Amerika Serikat (AS), banyak startup yang menyediakan fresh baby food dalam kemasan ready to serve, alias siap diantar langsung ke rumah pelanggan setiap pagi. Tentunya, layanan ini hadir bukan tanpa alasan. Di AS, kesadaran ibu muda terhadap gizi anak terus meningkat setiap tahunnya, sehingga layanan ini juga cocok sekali menjadi bagian dari 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp50 juta – Rp100 juta (produk makanan bayi, armada pengantaran, dan lainnya)
Tempat ini menyatukan physical board games dan teknologi digital, menciptakan pengalaman bermain yang seru dan imersif. Cocok banget buat para remaja yang hobi kumpul bareng teman-teman atau saudara sebaya untuk menghabiskan waktu luang. Karena masih sedikit di Indonesia, terutama dengan konsep digital, ide ini cocok untuk daftar 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp150 juta – Rp300 juta
Di Jepang, kamu bisa menyewa teman untuk menemani makan, nonton, atau sekadar ngobrol. Ya, tidak lebih dari itu, Sahabat Wirausaha. Meski terkesan agak aneh, atau bahkan “nyeleneh”, layanan ini punya pasar tersendiri dan layak masuk dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp5 juta – Rp15 juta (hanya butuh website atau aplikasi)
Hotel khusus hewan peliharaan sebenarnya sudah ada, tapi belum banyak yang benar-benar premium dan fokus pada dog experience, dengan taman bermain, spa, dan menu makanan khusus. Di Kanada ini, semuanya dipersiapkan dengan kualitas tinggi dan tentu biayanya tidak murah. Untuk para dog lovers, ini bisa jadi ladang emas dan termasuk dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp500 juta – Rp1 miliar
Mesin otomatis yang mencuci sepatu tanpa perlu bantuan petugas? Korea Selatan sudah punya lho. Pengguna tinggal masukkan sepatu, dan selesai dalam 30 menit. Efisiensi dan kemudahan jadi kunci pada bisnis ini. Maka, bisnis ini layak dimasukkan ke dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp100 juta – Rp200 juta (untuk pengadaan mesin)
Bioskop pribadi berkapasitas kecil ini banyak tersebar di kota besar Tiongkok. Pelanggan bisa memilih film, waktu, dan suasana secara privat. Di Indonesia, konsep ini belum umum atau bahkan jarang ditemui. Oleh karena itu, pantas masuk dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp150 juta – Rp300 juta
Di Inggris, ada layanan pelatihan berkebun skala kecil di dalam rumah, termasuk bantuan setup alat, tanaman, dan teknik berkebun yang cocok untuk apartemen. Jika diterapkan di Indonesia sebagai negara agraria, tentunya sangat berpotensi untuk menghasilkan keuntungan. Apalagi pasar gaya hidup hijau sangat berkembang pesat di Indonesia, menjadikan hal ini bagian menarik dari 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp20 juta – Rp40 juta
Selain menyewakan tanaman kantor, sistem ini menggunakan teknologi self-watering, sehingga tidak perlu perawatan rutin. Cocok sekali untuk masyarakat yang ingin suasana hijau dan asri tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga. Kombinasi teknologi dan estetika menjadikan ini bagian dari 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia yang sangat menjanjikan.
Estimasi modal awal: Rp50 juta – Rp100 juta
Bisnis ini berupa kios kecil yang hanya menjual vegan street snack khas lokal, dengan kemasan yang eco-friendly. Jadi, bisa disesuaikan dengan target pelanggan dan domisili usaha apabila diterapkan di Indonesia. Dengan meningkatnya tren hidup sehat, bisnis ini layak masuk 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp30 juta – Rp60 juta
Di Swedia, kamu bisa isi ulang skincare favoritmu menggunakan mesin otomatis. Ramah lingkungan dan hemat kemasan, bukan?. Secara umum, bisnis refill skincare otomatis ini belum ada konsepnya di Indonesia, jadi pantas masuk dalam 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp300 juta – Rp600 juta
Program ini dirancang khusus untuk anak perempuan, agar mereka bisa melindungi diri sejak dini, dengan pendekatan yang ramah dan menyenangkan. Apalagi perempuan sangat rentan di wilayah manapun, sehingga perlu perlindungan diri dasar untuk menghadapi berbagai ancaman. Karena kesadaran terhadap keamanan anak meningkat, ini patut dipertimbangkan dalam daftar 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia.
Estimasi modal awal: Rp25 juta – Rp50 juta (untuk pelatih, peralatan, dan ruang latihan)
Sahabat Wirausaha, itulah 15 usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia yang bisa kamu jadikan inspirasi dalam membangun bisnis unik, orisinal, dan minim pesaing. Sebagai wirausaha kreatif, mengadopsi dan mengadaptasi ide global adalah salah satu strategi cerdas untuk menciptakan pasar baru.
Namun, sebelum memulai, pastikan kamu melakukan riset pasar, uji coba, dan sesuaikan dengan budaya lokal. Karena ide yang sukses di luar negeri belum tentu langsung cocok di sini. Tapi jika dilakukan dengan cermat, siapa tahu kamu bisa menjadi pelopor dalam usaha yang belum ada sebelumnya!
[a]Akmal, ini jangan kayak gini, meskipun pake AI tetap 1 paratgraf minimal harus terdiri dari 3 kalimat pendek. Mohon disesuaikan yaa
[b]okk mbak, sudah disesuaikan
[c]Bagian kedua ini bisa ditambahkan ke paragraf pertama ajaa
[d]okk mbak, sudah disesuaikan
[e]Akmal, ini jangan kayak gini, meskipun pake AI tetap 1 paratgraf minimal harus terdiri dari 3 kalimat pendek. Mohon disesuaikan yaa
[f]okk mbak, sudah disesuaikan
[g]Akmal, ini jangan kayak gini, meskipun pake AI tetap 1 paratgraf minimal harus terdiri dari 3 kalimat pendek. Mohon disesuaikan yaa untuk keseluruhan artikel ini dan artikel2 lainnya yg serupa nantinya
[h]okk mbak, sudah disesuaikan