Published using Google Docs
Sinopsis Skip Beat. Ep 1-15 Tamat - diambil dari 'recapsdrama.blogspot.com'
Updated automatically every 5 minutes

Episode-1        

Terdengar sulih suara: Manusia dilahirkan dengan kotak penuh dengan jiwa sedikit dendam dan kemarahan. Allah telah terkunci jauh di dalam perasaan kita masing-masing. Jika kotak dibuka, jiwa-jiwa akan muncul dan menggoda orang untuk melakukan hal gelap.

Seorang gadis masih berada dibawah sambil membersihkan lantai. Dia rajin bekerja sampai ia sengaja mendengar dua remaja duduk di meja terdekat yang dengan keras berseru bahwa mereka telah membeli album PUO Bu Shang terbaru. Wusss, gadis, yang namanya Gong Xi, berseri-seri sebelum gadis di luar panik. Gong Xi meraih CD dan meluncurkan sebuah pujian karena sudah  membeli album terbaik. Shang menulis setiap lagu, dan dia tampan dan gagah. Gong Xi bergegas ke depan dan memberitahu gadis-gadis untuk membeli lebih banyak jika tidak maka akan terjual habis dan mereka akan menyesal. Gong xi begitu senang dan berterima kasih ke mereka dan menyuruh untuk mendukung Shang.

Manajer berjalan dan mengingatkan Gong Xi untuk  ke pekerjaan berikutnya? Gong Xi buru-buru ke ruang ganti wanita,dengan riang membuka pintu dan menyingkirkan temannya dengan mendorongnya sampai jatuh ke dinding.

Gong Xi dengan ceroboh  bergegas keluar, Gong Xi berubah dalam sekejap. Dia berhenti ketika dua gadis lainnya di ruang ganti mulai berbicara tentang Bu PUO Shang, salah satu menyebutkan ia fans Dun He Lian tapi dia sekarang mencintai Shang. Gong Xi sangat senang mendengar ini.

Kebahagiaan Gong Xi berubah menjadi kekecewaan ketika tiba-tiba seorang gadis memamerkan poster dari Shang yang dia terima dari toko musik ketika dia membeli dua CD shang. Gong Xi membeli dua juga, jadi mengapa dia tidak menerima poster? Gong Xi janji untuk mendapatkan poster Shang dari toko atau yang lain. Dia melompat menuju sepedanya dan dengan kecepatan penuh mengayuh sepedanya melalui kota dengan hanya satu pikiran di benaknya, akan lebih cepat dari mobil, kereta api kecepatan tinggi, dan bahkan Superman. LOL, ini jelas merupakan suatu adaptasi manga.(bener2 penuh khayalan)

Gong xi tiba di toko dengan sepedanya langsung keatas  petugas toko  dan menuntut untuk mengetahui mengapa ia tidak mendapatkan poster dari Shang! (Dun, dun, dun, dimulainya lagu Super Junior M)

Gong Xi sudah tenang dengan poster yang berukuran sebesar shang yang dipotong (admin g tw namanya poster gede jd ttep disebut poster,..mian) karena toko telah kehabisan poster, tapi mereka akan memanggilnya ketika mereka mendapatkan lebih. Dia senang petugas toko itu sangat masuk akal, berbicara dengan poster gede Shang seperti shang asli. Gong xi mendapatkan lebih dari sekedar poster Shang yang dia harapkan tapi kemudian gong xi menyadari dia terlambat.

Gong Xi menuju pekerjaan berikutnya, seorang pelayan di sebuah restoran Jepang. Pelayan lainnya mencatat bahwa Gong Xi butuh 15 menit untuk perjalanan rute yang biasanya memakan waktu 40 menit, tentu saja dia kelelahan. Gong Xi  naik keatas dan berkata pada dirinya sendiri ia dapat melakukan semua ini. Jika dia mengambil waktu istirahat, ia tidak akan mampu membayar sewa. Istri pemilik bertanya-tanya mengapa gong Xi membunuh dirinya sendiri untuk tinggal di sebuah apartemen mewah, menunjukkan dia menghabiskan uangnya sendiri untuk terlihat lebih baik. rekan kerja Yang lainnya bertanya ke Gong Xi apakah mereka dapat meminjam apartemennya untuk mengadakan pesta.

Gong Xi kaget dan mulai mencari alasan tempatnya tidak cocok untuk pesta. Para rekan kerja memberitahu Gong Xi untuk mengatakan tidak, mengapa repot-repot dengan alasan yang tidak masuk akal. Rekannya bertanya-tanya mengapa gong Xi sangat misterius, mungkin dia punya seorang pria di sana. Gong Xi tertawa.

Gong xi berjalan di sebuah department store dan terlihat terpesona oleh model cantik dalam iklan, membayangkan bahwa dirinya tampak glamor seperti yang ada dalam iklan. Dia mengingatkan dirinya untuk menekan keinginan untuk tampil cantik, dia tidak bisa membuang-buang uang. Gong Xi berbalik dan Poster Shang telah berubah menjadi manusia sejati.

Dalam Mimpinya Shang tersenyum padanya, dan dia menjawab bahwa semua yang dia butuhkan adalah dia.(shang disini poster yg berubah jd shang beneran)

Gong Xi bertanya ke Shang dalam khayalannya jika ia tidak akan menyukainya karena dia tidak dibuat-buat. Shang dalam khayalan terus hanya tersenyum padanya. Ketika Gong Xi sampai di gedung apartemennya, ia mendongak dan melihat lampu di dalam unit apartemennya. Wajahnya langsung cerah menyadari Shang akhirnya kembali! (gong xi tinggal bareng shang)

Gong Xi gembira menyambut Shang dirumah, tetapi shang hanya mengucapkan untuk menjaga suaranya turun dan tidak mengganggu tetangga. Gong xi senang memamerkan dia memotong poster Shang  tapi Shang terus membolak-balik majalah dan mengabaikannya. Gong Xi menutup pintu depan dan duduk di samping Shang di sofa. Gong xi menatap shang tapi shang hanya bergerak untuk minum. Ketika Gong Xi bertanya apakah dia sudah makan, Shang bergumam kalau dia sudah makan jam 22:00.

Gong Xi mengikuti Shang ke lemari dan ragu-ragu bertanya apakah ia dalam suasana hati yang buruk karena pekerjaan? Dia tidak pulang sebentar dan gong xi merindukannya. Ketika dia menelepon untuk mendengar suaranya, dia selalu hanya mendapat pesan suara nya. Shang bertanya apakah ia menyalahkan dirinya, Gong Xi dengan cepat mengatakan tentu saja tidak. Shang jengkel, dan bertanya apakah dia harus melaporkan setiap yang ia kerjakan padanya-Nya(gong xi)? Gong xi mulai mau menjelaskan, tapi berhenti dan diam-diam mengamati Shang dan menyadari kalau Shang sering  marah akhir-akhir ini.

Gong Xi mengingat masa lalu waktu mereka bersama-sama ketika mereka pertama kali tiba di Taipei. Gong Xi bekerja sementara Shang membuat musik di apartemen. Tapi shang begitu perhatian dan baik padanya, menunggunya pulang untuk makan malam, tersenyum padanya dengan kelembutan dan sukacita. Tapi setelah Shang mulai menjadi terkenal, dan berada di bawah kontrol ketat dari perusahaan rekaman, ia mulai mendapatkan lebih banyak dan lebih cepat marah. Shang benci diberitahu apa yang harus dilakukan, itulah sebabnya Shang membawanya ke Taipei. Gong Xi merasionalisasi untuk dirinya sendiri bahwa Shang bad mood sekarang adalah karena semua itu. Gong Xi memutuskan untuk mengaktifkan senjata rahasianya untuk menghibur Shang. Gong xi  membeli sesuatu, sedemikian terburu-buru sampai dia lari turun dari lantai 14 dengan tangga daripada menunggu lift.

Flasback

Ada latbel suara Gong xi kalau ia dan Shang tumbuh bersama. Dia menghabiskan seluruh hari-harinya di rumahnya karena ibunya tidak punya waktu untuk membesarkannya. Keluarga Shang memiliki salah satu resort onsen Jepang di Taiwan, dan ia selalu ditakdirkan untuk mengambil alih bisnis keluarga. Gong Xi sedikit mengingat Shang saat kecil di  sungai (Shang kecil yang sedang dimainkan oleh Mini Bin, adik Xiao Xiao Bin) dan mereka bermain-main.

Masalahnya Shang tidak ingin mengambil alih bisnis keluarga, Shang hanya tertarik pada musik. Gong Xi kecil memegang daun kelapa sawit untuk Shang saat ia memainkan harmonika. Shang bersumpah untuk menjadi seorang penyanyi terkenal.

Suatu hari, saat Gong Xi SMA tiba di rumah Shang dan mendengar pertengkaran Shang dengan ayahnya atas penolakannya mengambil alih resor. Ayahnya sangat marah dan menampar Shang, dan Shang bersumpah untuk membuktikan ayahnya salah.

Gong Xi berikut Shang keluar, Gong xi  menanyakan apa yang akan Shang lakukan? Shang telah memutuskan untuk meninggalkan tempat terkutuk ini, dan meminta Gong Xi untuk pergi bersamanya. Dia berjalan pergi tapi wajahnya menyala dengan kesadaran bahwa Shang telah memilih dirinya. Jadi dia mengikuti Shang ke Taipei, di mana ia mulai mengejar mimpi-mimpinya ketika ia mengambil 3 proyek untuk membayar apartemen. Dia tidak memiliki waktu untuk liburan atau untuk mengurus dirinya sendiri. Sehari-hari adalah seperti maraton, tapi dia tidak lelah dan malah senang. Ini adalah kebahagiaan. Selama mimpi Shang bisa menjadi kenyataan, dia bisa menempatkan dirinya di belakang dan tidak pernah terlihat.

Gong Xi berjalan ke sebuah toko dan membeli setiap makanan ringan beraroma stroberi karena itu favorit Shang. Tapi dia putus asa mencari puding strawberry, yang ia tidak dapat temukan. Gong Xi bersepeda di sekitar kota sampai ia menemukan sebuah toko makanan penutup yang akan menutup pintu. Gong xi langsung berada di bawah gerbang seperti hantu dan meminta puding stroberi ke pemilik yang tampak terkejut ketika Gong Xi kembali ke apartemen, Shang sudah meletakkan sepatu untuk pergi. Shang hanya pulang untuk mengambil beberapa hal, Gong xi dibiarkan begitu lama. Saat Shang berjalan keluar pintu, dan melihat Gong xi memegang semua camilan stroberi, terutama puding strawberry favoritnya. Yang membuatnya berbalik, setelah absen makan camilan favoritnya begitu lama karena dia takut akan mengurangi imageNya jika orang-orang tahu dia mencintai puding stroberi.

Gong Xi dan Shang  makan puding strawberry, masing-masing mengisap gumpalan kecil kecil tepat ke mulutnya. Kita kilas balik ke Shang dan Gong Xi anak anak yang makan dengan ekspresi sukacita tak terkekang. Gong xi meraih dan menyentuh pipi Shang yang penuh dengan puding.

Kembali ke saat ini, Gong Xi mau menyentuh pipi Shang tapi tidak jadi, Gong Xi menyuruh Shang untuk tumbuh dewasa dan berhenti menjadi anak-anak. Shang membuat janji tak akan pernah memberitahukan kepada siapapun ia menyukai semua tentang stroberi.

Gong Xi mengubah  subjek pembicaraan untuk memberitahu Shang kalau salah satu rekan kerjanya yang  suka Dun He Lian (oppa siwon^^) telah beralih cintanya kepada Shang. Keduanya bersorak tapi  Sayang sekali program televisi mereka sedang memutar Lian sebagai bintang yang paling diinginkan oleh wanita. Gong Xi mencoba untuk meyakinkan Shang tapi penyiar mengatakan pemungutan suara itu disertifikasi akurat, dan Lian juga terpilih sebagai bintang dengan fitur wajah yang paling sempurna. Gong Xi terus berusaha meyakinkan Shang, menghina Lian sebagai wajah cantik dengan otak kurang, tapi Shang dalam suasana hati yang kesal sekarang.

Ketika Gong Xi menunjukkan bahwa Shang baru saja dimulai dan dalam beberapa tahun ... .... shang ingin mengalahkan Lian sekarang dan Gong Xi  menyarankan ia harus menunggu beberapa tahun lagi. Shang marah dan  keluar dari apartemen, meninggalkan Gong Xi mengambil kemarahannya pada Lian TV.

Dun He Lian berjalan keluar dari studio dengan manajernya, yang menanyakan tentang respon yang ia berikan kepada pertanyaan tentang jenis wanita yang sedang ia cari. Lian telah menggambarkan seorang wanita, yang cerdas, baik dan perhatian. Lian bilang pada manajer kalau pertanyaan yang dangkal layak mendapat jawaban yang sama dangkal. Manajer menunjukkan program-program seperti ini tidak dapat menyelidiki lebih dalam dan buang-buang waktu.

Ada Seorang host berbagai acara yang bertemu saat jalan dan meminta tanda tangan dari Lian untuk putrinya. Lian mengucapkan terima kasih dan akan menandatangani ketika produser berjalan dengan mencerca host yang meninggalkan ditengah acara untuk datang ke sini dan mendapatkan tanda tangan. Lian bertanya tuan rumah jika dia tidak harus merasa malu untuk menjatuhkan pekerjaannya untuk datang mencari tanda tangan. Dia malu untuk profesinya. Lian mengatakan semua ini dengan senyum ke host tersebut yang tampak terkejut, tapi tanda tangan  itu untuk putriku.

Manajer tahu Lian memperlakukan pekerjaannya seperti  panggilan jiwa, tetapi tidak semua orang memperlakukan pekerjaan mereka dengan ketekunan seperti lian. Lian tidak sengaja menghina tuan rumah, tetapi mengakui kesalahannya dan ia mengatakan dengan tersenyum kalau dia berjanji akan bekerja lebih baik di masa depan.

Gong Xi menelepon Shang dari tlp umum dan mendapat pesan suara nya, meminta maaf untuk apa katanya kemarin. Dia kembali untuk melewati keluar selebaran, berhenti hanya ketika ia melihat poster Shang di halte bus. Dia ingat bahwa Shang memiliki penampilan program televisi hari ini dan memutuskan untuk menunggu di luar studio sehingga ia bisa melihatnya.

Shang  marah dengan jadwal programnya. Shang ingin melakukan perubahan pada musik dan manajernya harus merubahnya. Manajer sexy bertanya apakah Shang pergi untuk melihat negara ayam udik kemarin? Shang menunjukkan bahwa dia mungkin cemburu, tapi dia tidak ingin berbicara dengannya tentang Gong Xi.

Gong Xi membawa makanan penutup stroberi ke studio untuk Shang tapi tidak diperbolehkan masuk dan akan dilempar keluar oleh petugas keamanan tapi gong xi berhasil menyelinap masuk dengan bersembunyi di salah satu kotak prop. Gong xi menemukan Shang di ruang tunggu dan sangat tertarik sampai ia mendengar apa yang Shang bicarakan dengan manajernya. Shang tidak berencana untuk kembali ke apartemen mereka lagi karena dia tidak perlu Gong xi, sekarang dia sudah berhasil. Dulu gong xi tahu apa yg ingin dia kerjakan yaitu musik, jadi dia tidak punya pilihan selain membawa Gong Xi ke Taipei dengannya untuk mengurus kebutuhannya.

Manajer bertanya apakah Shang menganggap Gong Xi hamba-Nya? Dia tidak, tapi seperti itulah Gong Xi memperlakukan dirinya. Karena sejak mereka kecil, Gong Xi selalu mengikutinya. Dia tidak pernah menyuruhku untuk melakukan apa pun. Manajer mengatakan untuk membiarkan Gong Xi pergi sekarang. Jika shang tidak tertarik, Shang setuju tapi kemudian menggoda manajernya dan bilang kalau mulai sekarang manajer yang sexi perlu. Manajer mengatakan badannya telah disiapkan untuknya seperti sebuah apartemen dengan wanita pembersih sendiri.

Kita melihat Gong Xi menonton adegan ini dan mendengarkan percakapan ini. Kunci di kotak di dalam hatinya hilang satu per satu. Shang pasti senang meninggalkan rumah, kalau tidak dia akan dipaksa untuk menikah dengan seorang gadis jelek dan norak seperti Gong Xi. Tipe cewek yang Shang suka adalah seseorang yang tahu bagaimana terlihat cantik. Gong Xi melemparkan kotak makanan penutup Shang dan kemudian menghadapkan dia dengan kebenaran yang menyakitkan. Dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk pulang dan menangis!

Semua roh-roh pendendam muncul dari diri Gong Xi (dimirip2in komiknya nie chingu). Dia memperlakukan Shang bak seorang pangeran, namun ia memperlakukannya seperti sampah. Gong Xi tidak bisa percaya Shang yang egois, mencemari hidupnya untuk kebutuhannya sendiri. Dia berjanji membalas dendam pada Shang. Satu-satunya cara Gong Xi bisa membalas dendam adalah jika dia juga masuk ke arena hiburan. Petugas keamanan sudah menyeretnya keluar, dan Gong Xi berteriak kalau dia akan memasuki dunia hiburan.

Gong Xi bergegas pulang ke rumah sambil menangis, memikirkan kembali apa yang baru didengar. Dia menangis saat dia mengendarai sepedanya. Dia bertanya-tanya mengapa ia  begitu  percaya Shang sepenuhnya. Gong Xi pulang dan membuang semua poster Shang ke tempat sampah bahkan poster Shang tercinta. Tapi ketika dia sampai ke CD Shang, dia ragu-ragu saat ia mengingat saat-saat bahagia ketika Shang merilis album itu, saat itu Shang bergegas pulang untuk berbagi kebahagiaan dengannya. Gong Xi menangis saat ia ingat bagaimana sikapnya tumbuh lebih sabar dengan berjalannya waktu.

Hari berikutnya, Gong Xi pergi ke butik dan segera membeli sepasang sepatu seksi. Dia langsung down ketika  mendengar harganya, tapi harga dirinya begitu gigih jadi dia tetep membeli sepatu itu dengan segepok uang yang ia punya. Gong Xi pergi ke salon rambut untuk memotong rambut. Gong Xi ragu-ragu, tapi kemudian mengingat kembali Shang yang menghina penampilannya. Dia berteriak ke stylist untuk memotong dan merubah semuanya, meminta gaya bintang. Bukannya tambah bagus tapi tambah ancur aja penampilan barunya.

Gong Xi berjalan keluar dari salon dengan rambut seperti jamur merah. Dia pergi ke pekerjaannya di restoran Jepang di mana rekan kerja nya Wan Zi menggodanya. Tapi kemudian semua orang tampak terkejut karena Gong Xi berhenti kerja karena dia ingin menjadi bintang. Pemilik berjalan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan istri pemilik menjelaskan bahwa itu karena dia sangat menyukai gong xi. Gong Xi menyesal ia harus berhenti tetapi dia tidak bisa terus mengambil waktu untuk mencari pekerjaan tambahan. Gong Xi akan berhenti menyewa apartemen mahal, jadi istri pemilik menawarkan untuk membiarkan dia menyewa apartemen di lantai atas. Pemilik muncul kembali dan melemparkan kunci kamar kepada Gong Xi dan mengatakan dia harus tetap bekerja di sini jika ia ingin tinggal di sini. Dia tidak peduli apakah dia perlu mengambil cuti kapan saja.

Gong Xi bergerak ke kamar barunya, meninggalkan Wan Zi yang terkejut karena Gong Xi hanya membawa satu koper meskipun tinggal di apartemen besar. Wan Zi curiga dan bertanya apakah Gong Xi mata-mata yang dikirim dari pemerintah untuk memata-matai selebriti. Gong Xi mengatakan dia bukan mata-mata. Wan Zi memiliki ide bagus, yang melibatkan gong Xi berpakaian seperti seorang pelacur dan berjalan mondar-mandir di Ximending. LOL, ini memalukan untuk ditonton. Wan Zi bilang ibunya mengatakan bahwa Bridgitte Lin ditemukan di jalan-jalan Ximending.

Wan Zi membuka korannya dan Gong Xi mencari sebuah artikel tentang Shang akan kembali ke perguruan tinggi. Gong xi marah karena Shang bermuka dua itu menyebabkan dia tidak mampu untuk menghadiri kuliah, dan sekarang dia akan hadir. Roh pendendam nya muncul sekali lagi dan Gong Xi janji bahwa ia tidak akan pernah memaafkannya.

Manajer Lian mempraktekkan apa yang akan dia katakan kepada presiden mereka karena Lian tidak menghormati host. Lian mengatakan kepadanya untuk memberitahu yang sebenarnya, dan dia senang secara pribadi untuk menjelaskan. Rupanya manajer untuk host datang untuk mengajukan pengaduan. Telepon berdering dan itu presiden di jalur lain.

Gong Xi terus berjalan sekitar Ximending, kali ini memegang tanda yang bertuliskan "bintang Wannabe mencari agen, silahkan hubungi saya, saya berjanji akan menjadi super terkenal." Semua orang menatapnya, sementara Wan Zi malu karena jelas Gong Xi tidak waras. Tiba-tiba seorang pria berjas memberitahu Gong Xi untuk mengikutinya, dan tentu saja ia membawanya ke sebuah motel cinta. Wan Zi dan Gong Xi mengikat pria itu dan memukulinya.

Setelah itu, Gong Xi dan Zi Wan berdiri di atas jembatan untuk membahas langkah-langkah berikutnya. Gong Xi menyadari bahwa dia dapat pergi langsung ke LME, lembaga terbesar di Taiwan, dan berusaha untuk ditemukan di sana. Ekspresi Wan Zi menunjukkan mereka tidak akan mengambilnya, Gong Xi berpikir Bu PUO Shang bisa ditemukan dan dia bahkan tidak bisa menggunakan vacuum cleaner. Plus dia mendapat nilai lebih baik dari Shang di sekolah. Wan Zi bilang itu percuma.

Gong Xi mendapatkan kabar gembira bahwa LME akan menerimanya dan segera dia akan menjadi lebih terkenal dari Shang, di mana saat itu ia akan membanting Shang ke tanah dan membuat dia merangkak seperti anjing menyedihkan. Dia berteriak keluar untuk Shang waspada, dia datang untuknya! Tapi pertama-tama dia perlu mengubah penampilannya.

Episode-2

Gong Xi bersumpah untuk menjadi bintang besar melebihi Shang dan jeritan rencananya untuk membalas dendam ia teriakan kedunia untuk mendengar.

Manajer Lian mengatakan host yang meninggalkan acara untuk mendapatkan tanda tangan Lian untuk putrinya pribadi menulis surat kepada Lian. Suratnya lalu dibacakan managernya yang berisi, host(pembawa acara) tersebut mengungkapkan bahwa putrinya menderita penyakit yang melemahkan dan harus menggunakan kursi roda dan tidak ada keinginan untuk bersosialisasi. Putrinya sangat gembira  mendapatkan tanda tangan Lian, dan ayahnya menggunakan tanda tangan Lian sebagai alasan  untuk sepakat dengan putrinya mengadakan pesta ulang tahun. tanda tangan Lian keluarganya bahagia dan dia benar-benar berterima kasih kepada Lian.

Lian berdiri dekat jendela dan masih mendengarkan surat yang dibacakan oleh manajernya, dan manajernya bertanya-tanya dalam hati Lian jenis robot seperti apa yang tidak tersentuh oleh surat tulus rasa terima kasih. Lian melihat sesosok berlari (Gong Xi) melintasi halaman di bawah dan memasuki gedung LME. Gong Xi tentu saja menuntut resepsionis membiarkan dia untuk bertemu dengan seseorang yang bertanggung jawab karena dia memutuskan  menjadi terkenal.

Kepala unit penghibur, Manajer Shen, lewat lobi dan melihat Gong Xi. Dia tahu bahwa Gong Xi tidak memiliki bakat kemudian Manajer shen bertanya2 tapi si gong xi jawabnya membuat sang manajer semakin yakin kalo si Gong Xi g da bakat sama sekali. Dia mencoba mengantar Gong Xi keluar tapi Gong Xi mencoba berjalan naik eskalator yang turun dan menolak untuk pergi. Manajer Shen menuduh dia seorang fangirl Lian dan menggunakan alasan menjadi bintang untuk mencoba bertemu Lian. Ternyata Lian tidak benar-benar robot dingin, saat ia membeli sebuah boneka beruang untuk gadis kecil yang sakit dan memberitahu manajer untuk mengatur waktu baginya untuk mengunjunginya.

Lian dan manajer muncul di eskalator turun dan menyebabkan Gong Xi jatuh ke belakang karena terkejut. Gong Xi bergumam untuk dirinya sendiri bahwa ia tidak mungkin bergabung dengan agen yang sama dengan Dun he lian, dan keanehan dan kurangnya minat terhadap Lian dicatat oleh semua orang (dulu waktu masih ma Shang sering jelek2n lian). Tiba-tiba dia memiliki epifani bahwa ia sekarang musuh bebuyutan dengan Shang, yang berarti ia tidak memiliki alasan untuk membenci Lian lagi.

Sebelum Gong Xi dapat mengetahui apa yang ia ingin lakukan, dia sudah dilempar keluar dari gedung LME. Gong xi melihat Lian menatap ke arahnya dari dalam gedung. Lian dan manajer diberitahu oleh Manajer Shen tentang desakan Gong Xi gila bahwa dia ingin menjadi bintang. Mereka melihat Gong Xi berlutut di luar gedung, di mana ia telah mengatur poster kata besar untuk meminta Manajer Shen untuk memberi kesempatan lagi padanya. Lian dan manajer berharap keberuntungan Manajer Shen yang baik dalam berurusan dengan cewek gila.

Manajer Shen pulang malam itu, tetapi dia didatangi oleh langkah Gong Xi setiap jalan. Dia membuat tenda di luar rumahnya dan roh-roh pendendam Gong Xi muncul didepan Manajer Shen di malam hari sampai ia tidak bisa tidur. Ketika Manajer Shen bangun dan menemukan sarapan disiapkan, dia terpana melihat Gong Xi di rumahnya dan dengan ceria membuat makanan. Dia akhirnya menyerah dan setuju untuk memberinya satu kesempatan lagi. Nama Gong Xi akan ditambahkan pada menit terakhir pada para pelamar untuk Seleksi Bakat LME mendatang. Gong Xi yakin dia akan menang dalam pemilihan ini dengan mudah.

Gong Xi senang dia akan menjadi seorang penghibur LME. Saat ia keluar dari LME, ia berjalan ke Lian yang tampaknya aneh dan penasaran oleh Gong Xi. Dia mengambil formulir pendaftaran dan menduga bahwa ia berhasil melemahkan  Manajer Shen dan mencetak kesempatan dengan perusahaan. Lian hanya menatap, jadi Gong Xi menafsirkan tatapan menusuk bisu seperti dia merendahkan dirinya karena tidak memiliki kesempatan untuk berhasil. Lian mengatakan kepadanya bahwa jika Gong Xi  berpikir dia tidak bisa berhasil, maka dia membuang-buang waktu semua orang. Para juri memiliki hal-hal lebih penting untuk dilakukan daripada untuk menonton dan menilainya, dan ada orang yang lebih layak dari kesempatan yang diberikan pada Gong Xi. Lian bertanya-tanya mengapa Gong Xi di sini jika dia tidak memiliki kepentingan dalam industri ini? Gong Xi mengatakan alasan yang baik untuk kegigihan.

Gong Xi mengatakan bahwa dia hanya ingin balas dendam, dia ingin membalas dendam pada Bu PUO Shang?? Lian mengeluarkan ponselnya dan berbalik membelakangi Gong Xi. Gong Xi penasaran dan mencoba melihat hp Lian dan langsung shock bahwa Lian Googling Shang karena Lian tidak tahu siapa Shang. Insting alami Gong Xi keluar dengan mengatakan tentang prestasi Shang lebih baik daripada Lian, tapi kemudian Gong Xi menyadari bahwa dia membenci Shang dan menampar dirinya sendiri.

Lian megembalikan formulir Gong Xi dan bertanya lagi jika satu-satunya motivasi dia hanya balas dendam? Gong Xi bertanya apakah tidak diperbolehkan? Lian mengatakan pada Gong Xi bahwa lewat proses seleksi bakat adalah rintangan yang sama sekali berbeda dari terus-menerus mengganggu Manajer Shen untuk memberi kesempatan padanya. Dia tidak harus berharap akan dipilih murni pada tekad dan ketekunan saja.

Gong Xi pulang dan menambahkan gambar Lian untuk dinding papan anak panah di samping gambar Shang. Dia bersumpah untuk menunjukkan pada keduanya bahwa ia bisa melakukannya. Gong Xi bersumpah bahwa ia akan bekerja keras untuk berdiri di panggung itu sehingga mereka yang memandang rendah dirinya di masa lalu akan tidak punya pilihan selain untuk bertepuk tangan untuknya.

Hari seleksi bakat dan Gong Xi fajar tiba di LME untuk melihat ruang tunggu penuh sesak dengan kandidat muda dan berbakat. Dia menyadari bahwa orang yang terlihat mencolok terikat untuk menarik perhatian lebih. Karena Shang, Gong Xi menghabiskan semua uangnya, dia hanya mampu membeli ponsel dan menata rambutnya. Dia mengeluarkan boneka Shang dan mulai mencaci-maki itu. Tiba-tiba seorang wanita berjalan masuk ke ruangan  dan berteriak ke semua peserta seleksi dan menanyakan siapa yang  berani membawa anak pada hari penting seperti sekarang. Semua peserta tak ada yg mengaku dan wanita itu melihat Gong Xi membawa mainan dan langsung bilang pada Gong Xi untuk membawa anaknya. Gadis itu mengejek Gong Xi sebagai wanita yang tidak dewasa, lusuh, dan tidak seksi. Dia mengatakan pada Gong Xi enyahlah jika dia tidak di sini untuk melakukan yang terbaik. Gong Xi marah bahwa gadis itu menggunakan  penghinaan yang sama seperti yang digunakan untuk menggambarkan dirinya.

Pemilihan bakat berlangsung sementara juri tidak sangat terkesan dengan batch pertama dari pelamar. Seorang juri bertanya pada Manajer Shen tentang gadis yang ditambahkan ke daftar nama di menit terakhir. Manajer shen memberitahu semua orang untuk menilai secara adil dan bahkan menghilangkan gadis itu jika itu adalah keputusan mereka. Tapi kemudian Manajer Shen memiliki mimpi buruk bahwa roh pendendam gong Xi akan mengutuk dia dan keluarganya jika dia dieliminasi. Lian sedang syuting film aksi, namun ia bertanya pada sang manajer bagaimana dengan seleksi bakat??

Bagian kedua dari kinerja pemilihan dimulai dan file pelamar yang tersisa menuju ke auditorium. Sebuah kinerja salsa langsung dari jalan-jalan di Rio selama Mardi Gras dimulai, dengan wanita menari perpisahan untuk mengungkapkan seorang pria mengenakan pakaian dalam salsa yang sama lengkap dengan topi baja bulu. Dia diperkenalkan sebagai Luo Li, presiden LME menyambut para pelamar untuk LME dan meminta kinerja mereka akan menjadi pengalaman yang membuka mata baginya.

Gong Xi menonton peserta melakukan dan bakat setiap orang sangat mengesankan baginya. Dia berpikir kembali saat  meminta koki dari restoran Jepang untuk membantunya dan meminjam barang yang sangat penting agar ia dapat melakukan bakatnya. Dia tidak berpikir ia akan setuju untuk meminjamkan itu padanya. Gong Xi menonton musuh barunya Jiang Nan Qing yang berjalan di atas panggung untuk penampilannya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai seseorang dengan tujuan untuk menjadi seorang aktris atas. Dia meminta script dari juri untuk melakukan bakatnya.

Para juri berkomentar bahwa Nan Qing muncul rasa takut. Nan Qing membalik-balik naskah yg diserahkan padanya, yang dari musik LME, dan menawarkan untuk melakukan setiap segmen dari itu.

Presiden Luo Li telah memilih adegan acak dari musik dan Nan Qing mengatakan bahwa dia harus keluar peran yang berlawanan. Nan Qing percaya diri dengan adegan yang dipilih dan tidak melewatkan satu baris dialog.

Peserta akhir adalah Gong Xi dan ia berjalan di atas panggung. Dia tidak tahu harus berkata apa tapi dia bertekad untuk menjelaskan mengapa dia ingin memasuki industri hiburan. Dia mengumumkan bahwa tujuannya adalah untuk menjadi bintang besar dari Bu Shang PUO. Itu membuat semua orang tertawa pada alasan-nya, menyebutnya sebagai fangirl. Tapi Presiden Luo Li tidak berpikir begitu. Jika dia adalah seorang fangirl Shang. Dia akan pergi audisi di lembaga Shang.

Gong Xi mulai penampilannya, dia berpose di panggung sambil memegang pisau di satu tangan dan lobak di sisi lain. Gong Xi berkata pada dirinya sendiri untuk tenang, dia tidak bisa gugup seperti momen penting kalau tidak dia akan gagal. Gong Xi ingat bahwa pisau itu dipinjamkan kepadanya dengan hanya satu persyaratan, bahwa gong  Xi tidak boleh gagal. Gong Xi mulai dgn daging dari atas lobak itu. Dia melemparkan lobak ke udara dan meraih hal itu dan mulai mengelupas lobak ke dalam satu lembar kertas panjang dan tipis sementara ia ternyata dalam lingkaran mengelilingi meja di atas panggung. Gong Xi ahli mengukir bunga lobak dalam satu gerakan tak terputus.

Gong Xi sedikit belajar sendiri, keterampilan ini sulit ketika dia masih muda dan tinggal di resor onsen orang tua Shang. Dia belajar karena dia tidak ingin membebani orangtua Shang. Presiden Luo Li bertepuk tangan dengan penampilan Gong Xi, menyebut penampilannya yang paling menarik yang dia lihat hari ini. Nan Qing mengucapkan selamat pada Gong Xi.Tapi Nan Qing menyebut Gong Xi babi dengan hidung gajah yang menerobos ke dunia manusia. Dua saingan menembak percikan kebencian terhadap satu sama lain.

Untuk putaran kedua, ponsel akan diteruskan dari masing-masing pemohon ke yang lain, dan mereka harus terus pada percakapan terjadi di ujung lain dari garis itu. Nan Qing berjalan ke panggung untuk gilirannya  dan mengangkat telepon. Dia segera masuk ke karakter dan mulai menangis diam-diam saat ia menjawab panggilan dari seseorang yang telah menunggu waktu yang lama untuk diajak bicara. Bahkan juri terkesan dengan seberapa cepat ia masuk ke dalam karakter. Ini giliran Gong Xi dan ia mengambil telepon dari Nan Qing. Dia meletakkan telepon ke telinganya dan mendengar suara seorang pria meminta maaf padanya untuk memperlakukan dirinya egois. Dia mengorbankan segala sesuatu untuknya, namun ia mengejek dirinya tidak menarik. Gong Xi syok dan melihat Shang berdiri di ujung panggung, karena semua itu adalah  kata-kata yang tepat yang Shang katakan kepadanya.

Episode-3

Saat giliran Gong Xi naik keatas panggung buat seleksi yg kedua (harus berperan dengan situasi yang akan didengar lewat hp) n paz Gong Xi mendengarkan suara dihp yang muncul suara shang.

Setelah kamu, aku berkencan dengan banyak wanita, tapi tidak pernah berhasil. Aku selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa aku hanya mencintai diriku sendiri. Setiap yang kencan denganku mengatakan padaku bahwa aku tidak pernah mencintai mereka kembali. Aku menyadari bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang akan mencintaiku tanpa syarat. Kamu  memberi saya segala sesuatu yang kamu miliki. Kamu menyerahkan seluruh hidupmu sehingga aku bisa mengejar impianku. Aku menyesal tentang segala sesuatu yang telah terjadi di masa lalu. Aku tahu aku salah. Kau masih mencintaiku, kan? kamu masih berpikir aku pantas mendapatkan kesempatan lain, kan? Mari kita mulai lagi. Bisakah kita memulainya?

Gong Xi mendengarkan panggilan telepon dan membayangkan Shang mengatakan kata-kata padanya. Suaranya gemetar saat dia member jawaban:

Aku sangat bahagia. Aku selalu berpikir kamu akan kembali untukku. Dia menunduk sambil tersenyum. Presiden terkesan, tetapi segera setan muncul dan dia terlihat kembali dengan api di matanya. Dia membanting hp ke lantai sambil berteriak:

Apakah kau pikir aku akan mencintaimu lagi? Apakah kau pikir aku bodoh. kau bajingan? Jika permintaan maaf benar-benar bisa mengubah keadaan, kemudian setelah orang mati di sana tidak akan ada neraka.

Dia tenggelam ke lantai panggung dengan berlinang air mata sebagai juri dan peserta lain menonton diam-diam.

Gong Xi dihilangkan dari audisi. Dia tahu dari Pengawas Shen bahwa dia perlu mencintai dan dicintai untuk menjadi bintang. Jika dia tidak dapat mencintai penonton, mereka akan tahu dan tidak akan membalas cintanya. Dia mengakui bahwa ia telah kehilangan suatu emosi manusia yang paling penting, cinta.

Gong xi meninggalkan kantor manajer shen tanpa berdebat. Du he Lian melihat saat dia pergi, tapi dia tidak menawarkan respon masih dikosongkan dari emosi. Ia menonton keberangkatannya melalui jendela sesudahnya. Gong xi tetap terjaga sepanjang malam menangis. Dia menemukan sebuah batu yang ia digunakan sebagai seorang anak. Seseorang mengatakan kepadanya bahwa batu itu akan mengambil semua kesedihan pergi saat ia masih kecil.

Presiden LME tetap terjaga sepanjang malam juga. Dia merasa seperti Gong Xi memiliki banyak potensi. Cucunya, gadis dari audisi yang disangka anak Gong Xi, bertanya bagaimana kakeknya melakukannya. Pengawas Shen juga menelepon untuk melihat apa yang akan presiden lakukan dengan Gong Xi.

Gong Xi menyerah untuk menjadi seorang bintang. Dia mulai pekerjaannya dan bekerja di sebuah pompa bensin. Saat menonton tv ada acara Lian dan Gong Xi mencoba untuk mencekik Lian di TV saat Lian tersenyum untuk kamera dan memberikan nasihat untuk pemirsa. Dia cocok bekerja dengan baik di tempat kerjanya sekarang memberikan yang terbaik sampai mobil Shang berhenti di sana untuk mengisi bensin.

Dia membayangkan dirinya mengambil kunci inggris ke kepala atau mencibir Shang padanya (seperti biasa penuh khayalan), rekan kerja Gong Xi tau kalo Gong Xi ngefans dengan Shang jadi saat rekan kerjanya meminta tanda tangan Shang temannya memanggil Gong Xi, terpaksa Gong Xi mendekat tapi dengan pakai topi awalnya Shang g tau itu Gong Xi tapi setelah topinya lepas Shang jadi tau itu Gong Xi tapi dia malah tidak mengenalinya (pura2 g kenal).

Bosnya direstoran jepang mengatakan padanya untuk tidak menyerah dan mencoba lagi. Dia mengambil saran untuk  menyelinap ke LME. Jadi Gong Xi melakukan sesuai saran yang diberikan, diam2 dia masuk ke gedung LME tapi didalam gedung Gong Xi menabrak artis tua jadi Gong Xi disuruh membawakan kopernya. Gong Xi berjalan ke Lian dan Manajer Shen sambil membantu seorang aktris tua membawa kopernya.

Manajer Shen mengatakan padanya untuk membantu dengan barang-barang sementara ia mengatakan kedatangan Gong Xi ke  presiden. Lian menawarkan untuk membantu membawakan koper ke bagasi. Gong Xi menolak pada awalnya, tapi kemudian dia tersenyum.

Lian menjelaskan bahwa Gong Xi sekarang menjadi anggota Love Me Section. Tugasnya adalah untuk belajar mencintai lagi dan melayani sepenuh hati. Dia akan mendapatkan poin setiap kali dia melakukan tugas dengan baik dan cukup poin akan membuat debut. Gong xi kehilangan poin segera karena aktris kesal karena Gong Xi membiarkan Lian membawakan koper untuknya. Sebagai anggota Gong Xi mendapat baju seragam pink.

Lian dan Shang  berada di gedung yang sama. Saat itu Shang masih duduk dikafetaria (kalo g salah kafe atau kantin) nah saat itu juga Lian jalan bersama sang manajer mau melewati Shang tapi Shang melemparkan tong sampah didepan Lian sehingga Lian berenti dan memandang Shang, yap mata mereka saling memandang dan dilanjut ep selanjutnya

Episode-4

Kita mendapatkan lebih dari alur cerita, seperti sekarang kita bisa melihat Gong Xi mulai pada jalannya untuk menjadi seorang aktris. Aku benar-benar suka melihat perjuangannya, naif dan selalu berurusan dengan Lian. Episode ini Gong Xi tanpa sadar menjadi target untuk dibohongi oleh idola perempuan yang percaya bahwa Gong Xi dapat masuk ke dunia entertainment bukan dengan bakatnya, tetapi dengan lewat belakang.

Episode 4 dimulai dengan tatapan antara Lian dan Shang yang sengaja menendang tong sampah di depan Lian. Shang meminta maaf mengatakan kalau kakinya terlalu panjang. Lian hanya tersenyum tenang seperti biasanya dan setuju dengan yang dikatakan shang kalau kecelakaan tersebut terjadi dengan mereka yang memiliki kaki yang panjang [Siwon sedikit lebih tinggi dari Donghae, bukan?]. Dia kemudian menendang tong sampah kembali ke Shang yang langsung menangkap dengan kakinya. Lian kemudian mengatakan pada shang kalau tong sampah harus dikembalikan ketempat awalnya dan meneruskan  jalan dengan puas bersama manajernya yang langsung masuk ke dalam lift dan tatapan shang terus menuju ke Lian sampai pintu lift tertutup. Nah, Shang jelas kehilangan pertempuran karena menangkap tong sampah dengan kakinya menyakiti kakinya. Namun shang Terlalu menjaga "image cool," sehingga saat pintu lift yang dinaiki Lian tertutup Shang langsung kesakitan tapi Shang sadar dia berada ditempat ramai dengan pandangan cewek-cewek yang mengarah padanya, alhasil Shang langsung pura-pura baik-baik saja dan mukanya benar-benar konyol.

Manajer Lian berkomentar untuk Lian bagaimanapun ini adalah pertama kalinya ada orang yang secara langsung menantangnya. Du Jin hanya bisa tersenyum dengan keadaan tadi. Ini adalah pertama, tapi aku benar-benar tidak berpikir kalau Shang belum menjadi ancaman untuk Lian yang benar-benar lebih indah. Du Jin memiliki informasi tentang seorang wanita muda tertentu yang ia pikir Lian mungkin tertarik atau tidak. Lian jelas mengatakan kalau dia tidak peduli.

Kembali ke LME, Gong Xi telah selesai membersihkan permen karet dari lantai dan membuat lantai tampak berkilau dan bersinar. Dia percaya ini akan membantu mendapatkan jumlah poin baik. Rupanya lantai yang  dibersihkan Gong Xi adalah lantai praktek baru [itu lebih mirip lorong daripada tempat untuk berlatih]. Setiap orang yang berjalan di atasnya terpeleset dan jatuh karena licin. Shen datang memimpin sekelompok besar orang, menunjukkan kepada mereka suasana  kantor. Gong Xi melihat ini dan mencoba untuk menghentikan mereka dan langsung menuju ke rombongan orang tadi dengan cepat padahal lantainya licin jadi saat itu juga Gong Xi terpeleset dan mengarah ke rombongan orang. Jadi disini kita melihat adegan gerakan diperlambat yang konyol ilustrasinya seperti Gong Xi jadi bola bowling dan melakukan strike mungkin drama ini diadaptasi dari manga jadi penuh dengan adegan yang konyol dan seharusnya adegan ini sudah dipotong lebih pendek agar tidak kelamaan, atau setidaknya pada kecepatan biasa. Aku benci saat mereka melakukan ini dalam episode terakhir. Gong Xi dimarahi dan hanya diberikan 10 poin. Karena ia telah menerima -10, jadi poin yang ia miliki sekarang 0. Hal ini cukup membuatnya tertekan, tapi dia bersumpah untuk berbuat lebih baik dan mulai segar dalam mengumpulkan points.

Gong Xi kemudian mendengar permainan piano dan tertarik dengan suaranya. Ketika dia mencapai auditorium yang kosong, muncullah Liu Li Er [Li Yi Jin]. Gong Xi segera terpikat dengan gadis yang menyerupai putri keluar dari dongeng . Li Er mengenal seragam yang dipakai Gong Xi dan segera meminta Gong Xi menolongnya. Jadi Gong Xi pergi bersama dengan Li Er  sebagai asisten Li Er untuk syuting film dengan Lian. Shen sangat khawatir kalau Gong Xi dengan Li Er. Dia melaporkannya pada presiden yang bermain-main seperti biasa. Rupanya presiden memiliki beberapa rencana untuk Li Er bagaimanapun, Gong Xi bukan bagian dari rencana. Lalu Apa yang akan terjadi?

Asisten Li Er mengatakan ke Gong Xi kalau Li Er sangat lemah lembut dan dengan demikian Gong Xi harus mengurus Li Er dengan hati-hati. Hal ini membuat Li Er terlihat seperti seorang putri dongeng dengan Gong Xi yang belum tahu  kepribadian asli Li Er. Van mereka rusak sebelum mereka mencapai lokasi syuting. Li Er mengatakan dia akan menunggu sampai van dibetulkan, tapi itu bukanlah ide yang baik karena akan memakan waktu yang lama sehingga mereka harus membatalkan syuting.

Li Er tidak mau berjalan karena takut terkana teriknya matahari. Li Er tidak peduli kalaupun harus membatalkan syuting, tapi ketika manajernya menyebutkan ada Lian yang akan menunggu, Li Er berubah  180o dan memutuskan untuk berjalan. Gong Xi mengikutinya, tapi baru lima menit berjalan, Li Er minta untuk beristirahat.

Gong Xi kemudian berakhir dengan menggendong Li Er (ini namanya gendong apa bukan yahh posisinya kayak naek kura-kura). Setelah mendekati lokasi syuting, Gong Xi tidak bisa pergi lebih jauh dan ada masalah dengan pergelangan kakinya. Li Er memutuskan untuk berjalan sendiri karena sudah cukup dekat dan berjanji untuk mengirimkan bantuan.

Gong Xi tidak bisa bergerak karena  punggungnya lelah membawa Li Er dan pergelangan kakinya juga cedera. Dia kemudian berhalusinasi tentang ibunya dan Shang berjalan pergi dan meninggalkannya. Dia bertanya-tanya mengapa dia dilahirkan jika tidak ada satupun yang menemaninya [setelah 20 menit menunggu Li Er tidak mengirimkan bantuan yang dijanjikan].

Ini saatnya Lian muncul. Gong Xi tidak senang sekali melihatnya. Lian  bertanya apakah  Gong Xi kura-kura yang sedang  berjemur Gong Xi mencoba untuk bangun tetapi hanya bisa bergeser. Lian bertanya apakah kakinya cedera dan Gong Xi dengan tenang berbohong kalau dia baik-baik saja. Kebohongan itu tidak berlangsung lama saat Lian menyentuh pergelangan kaki yang terluka. Dan setelah itu Lian langsung menggendong Gong Xi untuk mengobati kakinya dan Gong Xi hanya bisa protes selama perjalanan menuju lokasi.

Sementara itu, Li Er sudah bosan menunggu Lian dan pergi jalan-jalan. Hal ini membuat Li Er merasa baikan. Namun, perasaan itu langsung berubah  ketika Lian muncul dengan menggendong Gong Xi dan Gong Xi yang protes menolak untuk berterima kasih pada Lian karena dia tidak mengerti kebaikan seseorang. Lian menyuruh manajernya untuk memberikan  beberapa pertolongan pertama untuk Gong Xi dan Li Er melihat Gong Xi dengan aura membunuh. Du Jin  bilang kalau Lian bukan orang yang buruk, hanya terlalu serius dengan pekerjaannya. Dia juga mengatakan pada Gong Xi kalau tidak terlalu sulit untuk memahami Lian dan Gong Xi seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu dengan dia.

Ternyata setiap orang sedang santai dan bersenang-senang di lokasi dengan makanan ringan dan permainan karena mereka semua tahu bagaimana Li Er (syuting belum mulai karena Li Er terlambat). Li Er berjalan didepan pintu yang ada Lian didalamnya mase makan bersama para kru Cuma lian duduk sendiri. Li Er mondar mandir biar disapa oleh Lian tapi Lian tidak menyapanya.

Kesal dengan Lian, target kebencian Li Er adalah Gong Xi yang baru saja diobati kakinya. Li Er mengatakan pada Gong Xi kalau ia tidak berniat memberinya poin dan dia membenci Gong Xi untuk menjadi penjilat dan tidak menggunakan bakat untuk mencapai puncak seperti yang Li Er lakukan. Du Jin mendengarkan omelan Li Er ini tapi berpura-pura tidak memperhatikan dan berbicara di telepon. Gong Xi tidak dapat percaya bahwa perubahan drastis sikap Li Er, kemarahan Gong Xi mulai melonjak, tapi dia tahan karena semangatnya untuk rilis. Gong Xi harus menyelesaikan tugasnya dan Li Er harus menjadi aktris, Gong Xi tahu dia harus patuh.

Li Er akhirnya siap untuk memulai syuting. Li Er menunjukkan sikap tidak sukanya pada Gong Xi dengan mengatakan cedera pada kakinya hanya pura-pura agar semua orang yang ada disana tahu. Selanjutnya, kru dan sutradara semua tampaknya berpihak dengan Gong Xi! Bagaimana itu mungkin? Gong Xi mencoba untuk meredakan situasi.

Syuting dimulai dan Li Er mulai berakting. Sementara itu, Lian  membawakan kursi untuk Gong Xi untuk duduk(baeknyaaaaaa). Gong Xi merasa risih dengan Lian dan menolak kebaikannya. Kenapa Lian begitu baik? Lian beralasan hanya bersikap baik kepada orang yang terluka. Lian kemudian mengejutkan Gong Xi dengan mengatakan kalau ia mendengar yang dikatakan Li Er padanya. Lian tidak percaya kalau Gong Xi hanya bersikap baik untuk mendapatkan poin. Lian kemudian menasehati Gong Xi untuk serius dengan pekerjaannya yang ia lakukan sekarang dan bla, bla, bla.

Li Er melakukan kesalahan saat akting. Sutradara terus memintanya untuk mengulang adegan saat ia tidak berjalan dengan benar dengan menggunakan kimono. Gong Xi ingat sikap belajar yang sesuai dari ibu Shang dan tahu bahwa itu adalah tugas yang sulit untik dilakukan. Li Er sangat sulit untuk belajar. Li Er tidak akan mendengarkan sutradara karena dia sudah capek mengulang adegan terus dan sutradara tetap menyuruh Li Er untuk mengulanginya dan Li Er menolak untuk berakting lagi, sutradara dan Li Er bertengkar dan Li Er langsung menyuruh sutradara untuk memilih orang lain saja untuk meneruskan syuting dan Li Er langsung menunjuk Gong Xi dengan tampang mengejek. Gong Xi gembira menerima kesempatan ini dan ketika sutradara setuju, semua orang, termasuk Li Er, terkejut.

Sutradara menjelaskan pada Du Jin dan Lian kalau ia melakukan ini untuk mengajarkan Li Er pelajaran dan untuk mendapatkannya dia harus memperjuangkan peran. Ini adalah kesempatan Gong Xi untuk mengawalinya. Sementara itu, Li Er tidak bisa percaya apa yang terjadi. Tidak ada yang mencarinya dan mereka benar-benar setuju untuk membiarkan Gong Xi menggantikannya. Sebelumya Setiap kali dia bergegas pergi, dia segera dicari dan dimanja. Li Er kaget ketika ia sengaja mendengar para kru menjelekkan tentang dirinya. Yah, dia tidak boleh terlalu terkejut saat ia layak menerima semua hal buruk yang mereka katakan.

Gong Xi sedang di make up dan ditata rambutnya, seorang yg menatanya memuji dia karena beruntung dan mengucapkan semoga sukses dalam mengalahkan Li Er. Gong Xi senang memiliki kesempatan ini.

Gong Xi sudah berubah dan siap.

Sementara Li Er mencoba untuk meminta maaf dan meminta Lian yang akan menyelesaikan segalanya. Sebelum Lian terganggu dengan permintaan maafnya, Gong Xi keluar yang membuat semuanya kaget dengan perubahannya. Dia tampak berbeda dan sempurna yang mewujudkan putri kaya kalau Li Er tidak bisa dipahami. Syuting dimulai dan Li Er mencoba menenangkan dirinya dengan memikirkan Gong Xi tidak pernah di depan kamera sebelumnya. Namun, Gong Xi melakukan dengan baik dan benar, Gong Xi berhasil melakukan adegan dengan sekali cut dan Gong Xi mendapat pujian. Gong Xi kemudian mengakui kalau dia memiliki etika tersebut dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kimono sebelumnya.

Berikutnya datang salah satu adegan favorit saya di seluruh episode ini! Gong Xi pergi untuk beristirahat dan mempelajari script dan berjalan dengan pincang saat ia berjalan pergi. Lian mengikuti gong xi. Gong xi sampai ke sebuah ruangan dan langsung jatuh ke dinding dengan kesakitan. Lian datang dan memahami kalau kakinya benar-benar berbuat jahat sakit. Sementara Lian mendiskusikan cara terbaik untuk berakting adegan berikutnya dengan sutradara [terkesan kalau Lian tidak hanya menempel kata demi kata dan benar-benar memiliki ide-ide seperti apa yang dia bisa lakukan  sepenuhnya  untuk mewujudkan peran dan membuat adegan yang lebih baik]

Li Er memamerkan keterampilan upacara teh. Dia mulai bertengkar dengan Gong Xi dan akhirnya  dua orang  bertengkar  dengan gaya ala cewek kalo tengkar menarik rambut dan berkelahi. Para kru mencoba untuk memisahkan mereka, tetapi tidak berhasil melakukannya. Sutradara kemudian memisahkan dengan mengatakan pada mereka bagaimana mereka harus berkonsentrasi pada pekerjaan mereka. Pertarungan ini memperparah cedera kaki Gong Xi. Dia benar-benar tidak dapat melanjutkan jika dia harus berlutut untuk seluruh adegan, bisakah?

Episode-5

Liu Li Er mencoba berakting dengan Lian diadegan upacara minum teh tapi dia terus melakukan kesalahan. sutradara menegurnya, tapi Li er terus membuat alasan.

Gong Xi siap untuk berakting dan Liu Li Er terus mengejek Gong Xi yang berpikir Gong Xi tidak bisa berakting lebih baik dari dirinya.

Gong Xi mulai berjalan diset syuting. Dia menunggu sampai syuting mulai dan menyiapkan diri untuk menahan rasa sakit saat berlutut (duduk dengan kaki dilipet). Lian juga memulai syuting tapi dari raut mukanya terlihat dia mencemaskan Gong Xi. Saat syuting Gong Xi duduk tegak dan tersenyum tenang. Dia berakting sempurna mempersiapkan teh dengan nuansa seorang profesional sejati. Dia mulai berakting dan Lian jauh lebih serius dengan Gong Xi sebagai lawan mainnya. Gong Xi kesal karena dia tidak mampu mengendalikan reaksinya terhadap Lian (reaksi grogi gitu).

Sutradara melihat acting Gong Xi dan memberikan pujian saat pengambilan gambar berlangsung, Li er yang duduk disebelah sutradara langsung marah dan berteriak ia bisa melakukan hal yang sama dan pergi meninggalkan set lokasi.

Saat Li Er jalan meninggalkan sutradara Manajer Du bertanya pada Li er apakah dia benar-benar bisa melakukan itu. Alasan Gong Xi berakting sangat baik adalah karena Lian. Lian membuatnya menjadi lebih serius karena dia memiliki ketekunan sepanjang waktu. Gong xi tidak ingin berakting buruk dan mempermalukan Lian sebagai lawan mainnya sehingga ia bisa menahan rasa sakit pada kakinya.

Dalam situasi yang sama Liu Li Er mengeluh dan akan segera pergi ke rumah sakit dan film tertunda seminggu lagi. Liu Li Er menyadari ia mirip dengan Gong Xi. Sikap Gong Xi yang berniat terus melanjutkan syuting walau dengan kaki yang sakit mengingatkannya pada saat ia pertama mulai terjun ke dunia entertaint dia terus bernyanyi distudio untuk rekaman walaupun saat demam agar dia tidak menunda tanggal rilis untuk rekamannya.

Lian terus memperhatikan ekspresi Gong Xi yang semakin lama semakin memprihatinkan, Gong Xi terus menahan rasa sakit di kakinya untuk mempertahankan aktingnya. Sutradara menyadari keadaan dan menghentikan pengambilan gambar dan semua kru menghampiri Gong Xi yang tetap duduk untuk acting padahal mukanya berkata lain. Sutradara menyuruh Gong Xi untuk tidak berlutut lagi tapi Gong Xi menolak dengan alasan pelanggan Gong Xi belum pergi (gong xi dulu diajarin agar tetap duduk dan tersenyum selama masih ada pelanggan).

Sutradara menyadari Gong Xi melihat Lian sebagai pelanggan dan meminta Lian untuk berakting pergi. Begitu Lian berakting pamit pergi, Gong Xi langsung pingsan

Liu Li Er akhirnya menyadari apa yang perlu dia lakukan dan memulai pendekatan dengan sutradara dan memohon untuk diberikan kesempatan lagi. Dia ingin memberikan yang terbaik kali ini. Sutradara kaget dengan perubahan sikap Li Er yang tiba-tiba dan memberikan kesempatan kedua untuk Li Er.

Gong Xi sudah mulai bangun dan manajer Liu Li Er takut kalau ia akan menyalahkan Liu Li Er yang mencuri peran Gong Xi, tetapi Gong Xi mengatakan itu adil. Dia ambruk di tengah-tengah adegan. Dia harus kehilangan perannya, tapi dia senang Liu Li Er bekerja keras menghafal naskahnya.

Lian, direktur, dan Manajer lian bicara tentang Liu Li Er yang kembali diberi peran. Lian mengatakan kalau ia tau sutradara tidak pernah bermaksud memberikan peran Li er pada Gong Xi, sutradara hanya menggunakan Gong Xi untuk memperbaiki sikap Li Er. Sutradara ingin menebus apa yang sudah Gong Xi lakukan.. Diruangan samping ada Li er dan manajernya yang ngobrol2 dengan Gong Xi..Untuk meminta maaf dan terima kasih pada Gong Xi, Li Er memberikan poin 100. Gong Xi untungnya mudah untuk diambil hatinya. Dengan nilai 100 poin untuknya di buku poin Love Me Section, Liu Li Er mampu menebus semua kata-kata kasar padanya. Gong Xi masih merasa dia tidak melakukan akting dengan baik.

Nah saat itu Gong Xi melihat kearah Lian yang sedang ngobrol juga dengan sutradara dan manajernya. Dan saat itu Lian mungkin merasakan tatapan Gong Xi jadi dia juga melihat kearah Gong Xi yang masih menatapnya, Gong Xi langsung salah tingkah dan Lian melihatnya hanya tersenyum. Lian menyarankan sutradara untuk memberikan poin untuk Gong Xi di Love Me Section.

Manajer Lian memuji Lian untuk sikapnya yang begitu baik dengan Gong Xi. Ini benar-benar berbeda dengan sikapnya yang dulu. Lian beralasan bahwa ia hanya bereaksi terhadap ketekunan Gong Xi yang luar biasa.

Manajer memutuskan untuk mengintip pemotretan. Gong Xi masih berpose terus padahal pemotretan sudah selesai,ia senang memiliki kenang-kenangan saat ia menjadi cantik. Dia minta maaf karena bersikap buruk.sutradara mengatakan kalau aktor yang profesional harus bersikap seperti Lian. Kepribadian dan akting harus sama2 baik. Manajer Lian menyadari kalau Gong Xi telah merubah sikap Lian dengan ketekunanya.

Gong Xi benar-benar melenceng dan berpikir kalau sebenarnya kepribadian Lian seperti akting yang selalu berpura2. Gong Xi tidak ingin menjadi seperti Lian yang selalu mengikuti kemauan orang lain.

Gong Xi bergabung dengan Lian dan Lian memberitahukan kalau ada paparazzi yang menunggu di luar. Sutradara tidak ingin Gong Xi diwawancara oleh mereka setelah insiden Li Liu Er sehingga ia meminta Manajer Du dan Lian untuk mengantar Gong Xi ke kamarnya.

Saat perjalanan pulang Gong Xi terus berterima kasih pada manajer yang mengantarnya dan membuat Lian merasa tidak dianggap, jadi Lian berkata kalau yang mengantarkan Gong Xi bukan Cuma ada manajernya. Manajer Du membuat obrolan kecil dengan menanyakan bagaimana Gong Xi ia belajar untuk melakukan upacara minum teh begitu baik. Dia mengatakan kalau ia mempelajarinya saat ia masih kecil, pernyataan Gong Xi membuat manajer terkejut karena hanya mereka yang akan menjadi pengantin yang ideal yang belajar dari kecil.

Gong Xi lalu menyadari kalau dulu ibunya Shang mengajarinya upacara minum teh untuk menjadi pengantin Shang. Ia langsung terkulai lemas ketika dia menyadari bahwa semua yang ia pelajari dalam hidupnya berhubungan dengan Shang. Dia ingin menjadi dirinya sendiri dan belajar untuk dirinya sendiri. Lian melihat Gong Xi ingin belajar bagaimana berakting dan menjadi aktris yang baik lalu Lian membantu Gong Xi berjalan ke kamarnya dan langsung diterima oleh Gong Xi.

Mereka berjalan pergi dan manajer Lian bertanya-tanya tentang perubahan mendadak Lian

Gong Xi sudah kembali ke kamarnya, ada seorang make up artist yang akan membersihkan make up Gong Xi. Gong langsung menolak karena tidak setiap hari dia kelihatan cantik. Lian dan Manajer Du menertawakan sikap Gong Xi yang lucu.

Kemudian Lian menenangkan Gong Xi dengan mengutip salah satu iklan kosmetik Shang dan mengatakan bahwa jika dia tidak membersihkan make up yang ada di wajahnya akan membuat kulitnya membusuk dan dia tidak akan pernah bisa sampai ke tingkat Shang. Pada akhirnya Gong Xi harus diikat ke sebuah kursi agar mau dibersihkan. Lian mempermainkan Gong Xi dengan menyuruh make up artis yang membersihkan riasan Gong Xi untuk membuat rambut Gong Xi aneh. Saat sudah selesai dibersihkan Gong Xi baru menyadari bentuk rambutnya dan langsung histeris.

Keesokan paginya Gong Xi bertemu Lian dan Manajer Du dikantor LME saat mereka dalam perjalanan keluar. Lian mengatakan padanya kalau suatu hari ia akan memberinya rambut ajaib. Manajer du menanyakan keadaan kakinya. Lian juga khawatir setelah kejadian semalam yang tiba2 Gong Xi jatuh terkulai. Gong xi mengatakan kalau itu bukan karena kakinya. Itu karena manajer menyebutkan upacara teh yang berhubungan dengan manusia yang ia benci yang membuatnya jatuh ke tanah. Lian bertanya apakah kemarin aktingnya hanya untuk misinya balas dendam pada Shang. Dia tidak bisa mengatakan kalau ia tidak termotivasi waktu itu, tetapi ia sudah memutuskan untuk belajar menjadi dirinya sendiri kemudian Lian meminta buku cap dan memberi 10 poin.

Saat Manajer Du dan Lian sudah berjalan sendiri, Manajer Du bertanya pada Lian apakah ia ingin tahu alasan mengapa Gong Xi sangat membenci Shang. Lian tidak mau tahu karena itu bukan urusannya dan mengatakan kalau ia hanya mengagumi ketekunan Gong Xi, tapi tidak motivasinya. Manajer Du curiga Lian masih tertarik pada Gong Xi meskipun ia menyangkalnya

Presiden LME berharap dengan apa yang telah dilakukan Gong Xi yang sudah bisa merubah sikap Li er sehingga ia memutuskan kalau ia bisa membantunya dengan masalah lain yaitu masalah dengan cucunya maria.

Gong Xi ada dikelas akting. Dia ingin mendapatkan keterampilan yang lebih baik, tetapi biaya pelajarannya mahal. Dia berjalan ke Jiang Nan Qin, gadis dari audisi, yang juga ada dikelas akting. Dia baru mengetahui kalau Nan Qin juga telah ditugaskan ke Love Me Section setelah ia gagal untuk audisi menunjukkan emosi. Nan Qin menolak bergabung begitu dia tahu kalau Gong Xi bagian dari itu. Nan Qin akan berjalan pergi tapi Gong Xi langsung menarik kaki Nan Qin dan Dia dipaksa untuk bergabung oleh setan Gong Xi dan merekapun jadi pasangan dengan seragam yang sama.

Mereka pergi ke kelas akting untuk bertemu dengan presiden yang menjelaskan tugas yang akan diberikan padanya, Gong Xi ada disebuah ruangan dan ada suara presisen yang menjelaskan (presiden LME sukanya aneh2) disitu presiden menjelaskan kalau Maria menyalahkan dirinya sendiri dari kematian ibunya setelah mendengar ucapan ayahnya dalam kesedihannya yang menuduhnya membunuh istrinya. Presiden tahu Li Er sudah diatasi oleh Gong Xi jadi presiden yakin Gong Xi juga bisa mengatasi masalah. Gong Xi setuju jika presiden akan membayar pelajaran akting untuknya.

Nan Qin diejek oleh para siswa akting lain, tidak terima diejek ia langsung memamerkan keahliannya dengan akting didepan semuanya. Gong Xi datang dengan Presiden dan Nan Qin kembali menjadi manis, dalam rangka untuk mendapatkan bantuan presiden. Mereka terganggu oleh Maria yang mengeluh tentang script. Gong Xi benar-benar setuju dengannya. Adik gadis yang "membunuh" ayahnya tidak akan begitu pemaaf. Para siswa akting mengkritik dan menuntut agar menulis ulang script jika dia tidak puas. Gong Xi terpojok dan menerima meskipun tidak tahu apa yang harus dilakukan. Maria khawatir juga, karena dia suka Gong Xi karena memperlakukannya sebagai orang dewasa dan bukan seorang anak.

Episode-6

Gong Xi menerima tantangan dari murid kelas akting dan sekarang harus mencari cara untuk mengubah script karena dia mengeluh tentang hal itu. Nan Qing datang untuk melihat apa yang dia lakukan. Gong xi mengatakan kalau ia sebenarnya tidak tahu harus berbuat apa Dia hanya merasa script itu salah.

Nan Qing mengatakan kalau ia tidak peduli dengan sudut pandangnya tentang masalah ini, dia hanya khawatir kalau Gong Xi akan merusak reputasi Love Section. Nan Qing memberinya beberapa saran. Untuk mengatasinya dari hati dan tidak pernah lupa apapun yang terjadi. Kata-kata Nan Qing Ini sudah cukup untuk memberikan Gong Xi sebuah ide dan memeluk Nan Qing ..

Gong xi dipanggung dan siap berakting dan mangatakan didepan semua siswa kelas akting kalau ia akan menunjukkan apa yang ia anggap benar.

Nan Qing, Maria dan presiden menonton dari samping dan Gong Xi bergabung dengan adegan dimana dua siswa dari kelas akting memerankan adegan dimana ia memberitahu adik kecil untuk tidak menyalahkan diri atas kematian ibunya.

Maria, sambil menonton adegan ini mengingat saat pemakaman ibunya ia mendengar apa yang dikatakan ayahnya kalau ayahnya menyalahkannya karena kematian ibunya [*script yang dimainkan sesuai dengan keadaan maria yang merasa dibenci ayahnya karena menyebabkan kematian ibunya, disini ada 3 pemain, 2 dari kelas akting dan Gong Xi, Gong Xi sebagai kakak].

Kembali ke set panggung, gadis yang berperan gadis kecil menangis mengatakan kalau ayahnya menyalahkan nya selama ini. Saudara perempuannya mencoba untuk menenangkannya saat itulah Gong Xi masuk mengikuti alur cerita sesuai naskah, Ya, Gong Xi datang dengan tertawa ringan. Gong Xi berakting sesuai dengan script awalnya.

Karena beberapa setelah itu ia melakukan segala sesuatu dengan caranya sendiri dan keluar dari script, dalam script Gong Xi berperan menjadi saudara pemaaf yang lembut. Tapi Gong Xi berakting berlawanan dengan script, mengatakan adiknya kalau orang tua dapat membenci anak-anak mereka sendiri dan ayah mereka benar-benar membencinya Dia berkata dengan adik dengan seringai di wajahnya.

Maria melihat akting Gong Xi mengingat saat Maria berbicara dengan Lian, Maria mencurahkan isi hatinya yang kesal dengan ayahnya karena tidak mengajaknya pergi dan main namun Lian memberikan pengertian kalau ayahnya benar-benar sibuk sehingga ia tidak punya waktu untuk menemaninya maen. Dan Ayahnya tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengannya. Menurut Maria, Lian seperti orang dewasa lainnya yang hanya mengatakan kata-kata manis untuk anak-anak. Maria mengatakan kalau dia tidak akan tertipu karena dia tahu kalau sejak lama Ayahnya membencinya ...

Dan kemudian kembali ke adegan akting. Sejak ... sejak lama, Ayah selalu membencinya. Maria menangis, memberitahu kakeknya kalau ia menangis karena Gong Xi berakting dengan baik. Gong Xi memberitahu adik perempuan untuk menerima kenyataan. Adiknya menyebutnya pembohong. Gong Xi mengatakan padanya kalau itulah yang dirasakan ayahnya. Siswa yg memerankan sebagai adik kemudian menyadari dia telah jatuh di bawah perangkap Gong Xi dan tidak tahu bagaimana harus menanggapinya.

siswa kelas akting yang memerankan sebagai adik mengatakan kalau ayahnya mencintainya dan menggunakan cara yang berbeda untuk membuktikannya seperti ayahnya datang ke acara pianonya tidak peduli seberapa sibuknya dan dia selalu membeli hadiah untuk ulang tahunnya. Gong Xi menemukan alasan untuk membantah setiap kali semua yang dikatakan adik selalu diberikan statement yang masuk akal.

Sampai pemeran adik bingung kemudian ia mengemukakan alasan lagi dan mengatakan kalau ayahnya selalu mengirim surat  dari Amerika. Dan Gong Xi membantah lagi kalau surat bisa saja dtulis oleh sekretarisnya atau dicopy, setiap surat pasti sama. Maria mendengar ini mengingatkan kalau ayahnya selalu menulis surat dan berisi hal yang sama setiap kali.

Maria tidak tahan lagi. Dia menyela dua siswa kelas akting yang mengatakan kalau ayahnya akan menulis e-mail setiap pagi dan malam kecuali ia menulis hal yang sama dalam setiap surat.

Gong Xi meneruskan aktingnya, tapi kali ini terhadap Maria. Dia memberitahu Maria kalau menulis hal yang sama di setiap surat lebih cepat dari membuat mie instan. Maria dengan menangis tetap membela ayahnya dan bilang padanya kalau ayahnya tulus. Gong Xi menjawab tidak mungkin ayahnya yang menulis surat tersebut. Maria tetep kekeh bilang itu ayahnya dan  yakin karena ayahnya tidak akan pernah mengizinkan orang lain menulis suratnya. Presiden menyadari kalau Maria bilang seperti itu untuk menghibur dirinya sendiri.

Para siswa akting lainnya dan Nan Qing bertanya-tanya Gong Xi berakting dalam situasi seperti apa karena akting Gong Xi sudah keluar dari script. Gong xi kemudian kembali ke script menanyakan Maria kenapa ia bisa mengerti ayahnya yang peduli pada dirinya. Maria bilang kalau dia mengerti ayahnya karena pada akhir surat, ia akan menulis "Maria, aku mencintaimu 'tapi dia tidak pernah menjawab pertanyaan ayahnya itu karena dia berpikir kalau kakeknya yang menyuruh ayahnya untuk menulis kata-kata itu sehingga ia yakin ayahnya tidak akan peduli ia menjawab pertanyaan itu disetiap surat yang ayahnya kirim. Gong Xi memeluk Maria dan akhirnya dia mengerti kalau Maria telah membuat sebuah penghalang antara dirinya dan ayahnya jadi itu sebabnya ia tidak akan pernah datang dekat dengan ayahnya.

Setelah semuanya selesai Nan Qing bertanya pada Gong Xi apakah dia merencanakan semuanya dari awal. Dia menjawab 'ya' karena dia merasa kalau cerita ini akan dapat kemajuan dengan cerita yang ia dapat dan ia hanya mengikuti saran Nan Qin. Dia mengatakan bersyukur karena Maria langsung menyela karena itu banyak membantunya. Nan Qing bertanya padanya mengapa dia mengatakan kalau dia hanya mengikuti apa yang dia bilang: aktris/aktor akan selalu mengikuti script jadi  mereka harus berimprovisasi di set panggung, mereka akan bergantung pada script. Nan Qing kemudian menyadari kalau Gong Xi tidak bisa diremehkan.

Maria dan presiden kemudian muncul. Gong Xi dan Nan Qing sedang mengisi formulir untuk kelas akting. Gong Xi mengatakan setelah mendapatkan uang akan mulai membayar ke presiden dengan mengangsur. Maria tidak mau Gong Xi membayar karena presiden akan membayarnya karena ia sudah berjanji untuk membantu. Gong xi memberitahu Maria kalau ia ingin tergantung dan ingin mengandalkan dirinya sendiri. Maria berencana untuk menulis surat untuk ayahnya tapi dia tidak tahu apa yang harus ditulis. Gong Xi memberinya semangat untuk lebih dekat dengan ayahnya.

Setelah mematikan semua lampu di kelas akting, Nan Qing pergi. Gong Xi langsung menangkap Nan Qing dan menyarankan mereka untuk pergi bersama karena mereka adalah mitra. Nan Qing berjalan pergi berpikir untuk dirinya sendiri kalau  mulai hari ini, Gong Xi adalah saingan terbesarnya.

Maria dan presiden berjalan untuk menemukan Gong Xi. Maria meminta Gong Xi membantunya untuk mulai dekat dengan ayahnya dan maria bertanya gimana Gong Xi dengan ayahnya dengan wajah lesu Dia mengatakan dia tidak memiliki ayah. Maria kemudian bertanya padanya tentang ibunya. Gong xi hanya diam dan Maria bilang mungkinkah kalau dia juga tidak memiliki ibu. Setelah beberapa waktu, ia menjawab pertanyaan Maria kalau ia memiliki seorang ibu.

Dia mulai memberi saran Maria kalau ia bisa memberitahu ayahnya kalau dia merindukannya dan ingin bertemu. Maria akan berusaha bilang seperti itu pada ayahnya saat, ayahnya dalam penerbangan ... Gong Xi meyakinkanya dan ayahnya akan pulang dengan selamat. Maria pergi untuk bersiap2 menemui ayahnya.

Presiden menanyakan pada Gong Xi apakah dia sudah memberitahu ibunya tentang bergabungnya dengan perusahaan. Dia tidak menjawab dan presiden mengatakan akan lebih mudah untuknya kalau ibunya tahu, dia harus membiarkan ibunya tahu. Yang Gong xi tahu ibunya tidak peduli apa yang dia lakukan. Presiden menyadari akting Gong Xi tadi memiliki keterkaitan dengan keadaan Gong Xi dan Presiden tidak menekannya lebih jauh.

Gong Xi duduk di tangga dan berbicara pada batu kristalnya seperti ia bicara dengan hewan peliharaan. Dia berterima kasih pada batu yang ia kasih nama “corn” yang sudah menghilangkan kesedihannya.

Manajer Shen  datang membuka pintu secara tiba-tiba yang mebuat Gong Xi terkejut dan menjatuhkan batu itu.. Gong Xi ada dilantai atas jadi batunya meluncur turun.. Gong Xi langsung menjerit 'AHHHHHHHH' kemudian ia langsung turun tangga dengan terpincang pincang, secara kakinya masih belum sembuh. Di lantai bawah jatuhnya batu kesayangan Gong Xi ada Lian yang melihatnya

saat sudah dibawah Gong Xi melihat Lian dan langsung bertanya apakah ia melihat batu Kristal ungu. Lian tidak memberinya jawaban sehingga dia terus panik mencari batu nya.

Manajer Shen baru sampai dibawah dan menanyakan apa yang Gong Xi cari dan Gong Xi menjawab ia mencari "corn". Dia mengatakan padanya kalau "corn" itu adalah batu kristal ungu dan dia menamakannya"corn" karena orang yang memberikannya bernama corn. Manajer Shen mengatakan kalau "corn" itu bukan nama sebenarnya?? Gong Xi juga tidak tahu; orang tersebut mengatakan kalau namanya adalah "corn" jadi dia menamakan batunya "corn". Gong xi menjelaskan kalau batu itu sangat penting baginya.

Flashback-ketika Gong Xi masih kecil, ia sedang menangis dipinggir sungai dan saat itulah "corn" memberinya batu, ia mengatakan batu itu bisa membantunya untuk melepaskan kesedihannya. Flashback selesai.

saat Gong Xi menceritakan kisah batunya Lian terus melihatnya.

Gong Xi menangis karena tidak menemukan "corn" lalu  ketika Lian memberikan batu yang dicari gong xi. Gong xi  mengucapkan terima kasih dan mengatakan kalau batu ini sangat penting baginya.

Lian kemudian bertanya padanya apakah dia tinggal di Tai Dong. Dan gong xi dengan heran kalau yang dikatakan Lian benar kalau ia tinggal di Tai Dong kenapa ia bisa tahu? Lian menanyakan apakah Gong Xi tidak tahu kalau batu itu ditambang dari Tai Dong. Benarkah?  

Gong xi ketawa dan merasa ditipu karena ia kira batu itu dijual di toko-toko aksesoris. Lian bilang seseorang yang sederhana yang berpikiran seperti dirinya akan dengan mudah tertipu. kaduanyapun seperti sebelumnya... yap bertengkar

Dilain tempat Lian sedang duduk dan berpikir. Manajernya menanyakan  apa yang terjadi tapi Lian mengatakan ia sedang berpikir kalau seseorang banyak berubah.

Mengingat kejadian batu kristal dan kemudian ingat saat ia masih kecil, dia memberikan batu kristal untuk Gong Xi kecil (ahhh ternyata Lian kecil yang memberi gong xi batu).

Nan Qing dan Gong Xi mulai mengikuti kelas akting bersama-sama. Salah satu latihan harus berpasangan, alhasil  mereka jadi pasangan. Gong Xi mencoba untuk ramah dan berteman dengan mengatakan pernyataan ramah seperti 'Kau dan aku adalah teman baik' dan kita partner di love section tapi Nan Qing merespon keramahan Gong Xi dengan sikap sebaliknya seperti' Kau dan aku adalah rival 'dan' kita  adalah  saingan di love section.

Keduanya kemudian mulai bertarung ala wanita kemudian menyadari kalau perkelahian mereka dilihat yang lainnya dan merekapun dihukum untuk berdiri dengan posisi memeluk sampai pelajaran selesai.

Gong Xi bercerita sejak dia kecil dia tidak pernah memiliki teman-teman. Dia curhat ke Nan Qing kalau saat sekolah siswa yang lain akan menindasnya karena berhubungan dekat dengan “dia” (shang). Ia berpikir kalau hidupnya sangat gelap karena dia tidak punya teman untuk mencurahkan perasaannya. Nan Qing tampaknya tergerak oleh ceritanya. Nan Qing bertanya padanya tentang anak yang dekat dengannya yang menyebabkan ia di musuhi teman-temannya, dia masih memilikinya, kan?

Roh jahat Gong Xi kemudian keluar dan dia menjawab karena anak itu, dia tidak punya teman. Nan Qing memberitahu Gong Xi perasaan ngeri (maksudnya ngeri adanya roh2 gt) kemudian Gong Xi menepuk punggungnya untuk menyuruh roh2nya pergi (ingat ya nie drama ada ngayalnya dikit). Gong Xi memberitahunya di tempat terakhir ia kerja, ada seorang gadis bernama Wan Zi yang benar-benar baik padanya. Gong Xi mengatakan dia takut menyebutnya teman baik karena ia telah menyembunyikan banyak hal darinya. Kelas berakhir hukumanpun berakhir dan Nan Qing segera menarik diri dari pelukan Gong Xi dan pergi. Gong Xi bersumpah untuk membuat Nan Qing menjadi temannya.

Lian sedang duduk ditemani mainan miniature kereta yang sedang jalan. Dia tersenyum saat ingat ia masih kecil yang memberikan Gong Xi batu kristal dan kemudian bertemu lagi dengan gadis kecil itu yang sekarang sudah besar ketika ia menemukan kristalnya dan Lian tersenyum setelah mengingatnya ^^.

Lian dan Manajer sedang  turun tangga. Gong Xi melihat mereka dan langsung berbalik menjauh agar tidak melihat mereka yah walaupun sebenernya Lian tahu Gong Xi menghindar. Manajer Shen datang untuk mencari Gong Xi untuk memberitahukan  love section telah mendapat misi baru. Dia segera pergi untuk mencari Nan Qing untuk memberi tahu kabar baik itu.

Gong Xi dan Nan Qing tiba di studio untuk menjadi penonton variety show.

Produser program Rock Bird, nama variety show yang ditonton, memanggil mereka karena salah satu pengisi acara tidak bisa hadir dan salah satu dari mereka diminta untuk mengisi dengan percaya diri Nan Qing menyanggupi. Mereka pergi untuk mempersiapkan diri. Nan Qing menerima pekerjaan itu dan Gong Xi berjalan dibelakang Nan Qing memujinya karena begitu percaya diri.

Ketika Nan Qing tahu kalau pekerjaannya adalah menjadi maskot ayam, dia memberikan pekerjaannya untuk Gong Xi. Gong Xi meminta penjelasannya mengapa dia menerima pekerjaan itu. Nan Qing menjelaskan kalau dia menerima pekerjaan itu untuknya.

Nan Qing harus menyeret Gong Xi untuk tampil karena Gong Xi tidak mau melakukannya pergi.

Gong Xi tampil dipanggung dan menyesuaikan perannya sebagai Ayam dan mengatakan untuk dirinya sendiri untuk bisa melakukan peran sebagai ayam.

Awal2nya Gong Xi merasa tidak apa2 tapi saat tiba giliran datangnya bintang tamu yaitu Shang membuatnya kaget ya walaupun ia berada dengan kostum ayamnya. Dia pergi untuk mencari senjata pembunuh untuk membunuh Shang tetapi memutuskan itu bukanlah ide yang sangat bagus.

Saat itu ia diberi semangkuk telur mainan yang didalamnya berisi pertanyaan yang akan diajukan untuk Shang dan hal ini memberikan ide yang lebih baik untuk mempermalukan Shang. Dia ijin berpura-pura pergi ke toilet tapi malah pergi untuk membeli beberapa puding strawberry dengan  kostum ayamnya

Kembali ke acara variety show, pembawa acara mengatakan pada Shang bahwa penonton ingin tahu apa yang dia suka lakukan di waktu luangnya. Mereka bertanya apakah ia suka menonton televisi. Dia memberitahu para penonton selain latihan vokal, ia menghabiskan sebagian besar waktunya menulis sehingga dia jarang menonton televisi. Namun, Gong Xi berkata pada dirinya sendiri kalau Shang selalu menonton film anime berulang-ulang.

Acara pertanyaan dalam telur dimulai dan Gong Xi mendekat dengan membawa semangkuk telur yang berisi pertanyaan-pertanyaan di dalam telur atau lebih tepatnya pertanyaannya sendiri karena pertanyaan penonton sudah ia ganti. Pertanyaan pertama yang Shang ambil adalah siapa nama aslinya?. Shang terkejut dengan pertanyaan ini karena nama aslinya adalah rahasia. Gong xi ingin Shang untuk mengakui bahwa nama aslinya menggelikan 'Sho Zan Yong. Namun, shang menjawab tidak mau mengungkapkan nama sebenarnya karena ketika ia memilih jalan showbiz, ia memutuskan untuk menjadi manusia baru sehingga dia tidak akan mengungkapkan nama aslinya sampai ia meninggalkan dunia hiburan.

Pertanyaan berikutnya yang diambil Shang adalah tentang kecintaannya pada puding strawberry dan cara khusus memakannya. Produser kemudian mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan pertanyaan itu ... Karena acara itu tidak membuat puding, Shang tidak bisa menunjukkan hal itu. Kemudian ayam muncul dengan sepiring lima puding strawberry. Shang yang kaget menatap puding bertanya-tanya apa yang harus dilakukan. Dia kemudian memberitahu tuan rumah acara kalau mereka telah mempersiapkan informasi yang salah karena sejak dia masih kecil, ia tidak suka makan yang manis-manis. Host bingung apa yang harus dilakukan. Masih menatap puding,

Shang mengatakan bahwa karena penonton sangat ingin ia melihat caranya makan puding, ia akan melakukannya. Dia melakukan trik sulap untuk membuat puding menghilang.

Curiga terhadap ayam alias Gong Xi, Shang menyerangnya dan mencoba untuk membuka kostum kepalanya.

Tapi  kemudian Shang tidak sengaja menyentuh dada Gong Xi dan langsung meminta maaf karena ia pikir yang menjadi ayam adalah laki-laki hal ini membuat Gong Xi marah dan benar-benar mencoba untuk mencekik Shang. Host acara tidak tahu harus berbuat apa.

Gong Xi dan Shang masih terus saling menyerang dan pada akhirnya host acara membuatnya tampak seolah-olah Gong Xi yang menang.

Gong Xi dihukum dan memarahi oleh produser. Dia mengatakan padanya jika dia tidak mengubah pertanyaan dan merusak segmen Shang tidak akan marah. Kemudian produser memintanya untuk meminta maaf pada Shang. Untuk menenangkan Shang mereka harus memberinya konser mini gratis.

Gong xi kemudian mendengar lagu dan pergi melihat Shang bermain piano.

Episode-7

Gong Xi berhasil melarikan diri penjara kurungan ayam nya dan pergi keluar untuk menonton Shang bermain piano. Saat mendengar Shang bermain piano Gong Xi bicara pada dirinya Bagaimana dia bisa mengejar ketinggalannya dengan bakat berkilau? Shang adalah seorang penyanyi yang berada di puncak sementara ia hanyalah seorang yang baru terjun ke dunia showbiz yang tidak diketahui. Jika tidak ingin terus menderita seperti ini, maka ia perlu untuk meningkatkan kualitas lalu ia juga perlu meningkatkan ke tingkat yang sama seperti Shang.

Setelah Shang tahu kalau yang menjadi ayam adalah seorang wanita yang bukan dari perusahaan, ia menyadari kalau gadis itu adalah Gong Xi.

Gong Xi berjalan sedih dan lesu melalui studio setelah diberitahu kalau ia tidak akan pernah bekerja di sana lagi karena aksinya selama siaran berlangsung. Saat berjalan sedih ia menemukan Lian sedang membaca naskah untuk berlatih sebelum syuting. Melihat Lian disana Gong Xi berbalik untuk pergi tapi mengurungkan niatnya saat diam-diam melihat ekspresi galau diwajah Lian. Karena ekspresi Lian yang sekarang dilihatnya berbeda dengan Lian seperti biasanya yang selalu mengolok-oloknya. Apa ia memiliki masalah? Namun, Gong Xi tidak ingin dilihat oleh Lian dalam keadaan ayam (masih memakai kostum ayam) dan ia mencoba untuk menyelinap pergi meninggalkan tempat persembunyiannya tapi rencana Gong Xi untuk pergi gagal karena saat ia berbalik Gong Xi menyenggol kursi kecil dan menimbulkan suara yang didengar Lian. Lian menanyakan siapa yang ada disana dan jalan mendekati arah suara. Gong Xi tahu situasi dan cepat-cepat memakai kepala ayam saat itu juga Gong Xi berjalan pergi tapi dihentikan Lian yang meminta bantuannya.

Lian mau meminjam telp Gong Xi tapi Gong Xi saat itu tidak membawa hp, saat itu ekspresi Lian tampak tertekan. Dan Gong Xi menyarankan Lian kalau butuh menelpon seseorang ia bisa menggunakan telp umum yang ada diluar namun Lian tidak membutuhkan telp untuk menelpon sesorang lalu Gong Xi ingat saat Lian menggunakan telp untuk browsing soal Shang karena ia tidak tahu. Gong Xi pun menebak kalau ada sesuatu dalam naskah yang tidak dimengerti Lian dan ingin mencari tahu lewat browsing, Lian segera menyangkalnya dan terkejut. Bagaimana mungkin orang asing tahu sikapnya begitu baik?

Saat itu Lian tampak marah dan Gong Xi segera berlutut dan meminta maaf berkali-kali. Melihat sikap Gong Xi, Lian tertawa yang menurut Gong Xi tertawa Lian tulus bukan seperti biasanya senyum palsu.

Lian bertanya tentang sesuatu yang ia tidak mengerti dalam naskah. Jadi Gong Xi membantunya memahami skenarionya. Lian tidak mengerti sebuah frase dan Gong Xi menyadari kalau Lian tidak tahu maksud frase tertentu [slang yang umum/kiasan]. Membacanya secara harfiah dan berpikir itu adalah sebuah sutra, tetapi sebenarnya hanya sebuah istilah mengungkapkan seberapa serius sikap seseorang itu. Gong xi menjelaskan dan kemudian mengolok-olok Lian karena orang asing dan tidak memahami peribahasa.

Lian  kemudian memberinya tatapan dan saat itu pintu terbuka yang membuat sebuah sinar lampu menyoroti Gong Xi yang ia lihat melalui paruh ayamnya dan mengingatkannya tentang Shang yang membuat Gong Xi jatuh.

Lian membantunya dan Gong Xi memberitahu dirinya sendiri kalau ia harus cepat-cepat berdiri dan mencapai ketinggian yang sama dengan Shang. Apakah ia dapat mengejar Shang yang bersinar begitu terang?

Lian menyuruh Gong Xi untuk melepaskan kepala ayam sehingga dia akan merasa lebih nyaman tetapi Gong Xi menolak dan memberikan alasan kalau dirinya sudah dipecat dan ingin menikmati memakai kostum ayamnya sedikit lebih lama. Lian kemudian menasehatinya kalau Gong Xi jangan menganggap pemecatannya sebagai akhir dari dunia dan malah harus belajar dari itu. Gong Xi mengatakan kalau Lian tidak akan mengerti perasaannya karena ia belum pernah dipecat sebelumnya dan Lian mengatakan kalau ia telah dipecat berkali-kali di masa lalu! Ini membuat Gong Xi kaget. Mr.Perfect dipecat? Lian mencoba untuk menghitung berapa kali dia dipecat dan mulai mengingat-ingat tetapi ia cukup yakin itu lebih dari 20 kali. Lian memberitahu Gong Xi kalau yang ia alami adalah pengalaman berharga karena jika ia tidak memiliki pengalaman-pengalaman itu ia tidak akan menjadi Dun He Lian yang sekarang.

Du Jin kemudian datang untuk memberitahu syuting akan segera dimulai dan Lian memperkenalkan teman barunya dengan kostum ayam. Ini kejutan untuk Du Jin dan Gong Xi mendengar kata teman keluar dari mulut Lian. Gong Xi juga sangat terkejut melihat senyum nyata Lian, bukan senyum palsu tetapi senyum dengan perasaan yang tulus dan penuh kehangatan. Lian dan Manajer Du pergi untuk mulai syuting dan Gong Xi berbalik dan mulai melepas kepala ayam tapi tidak jadi karena Lian datang untuk mengatakan ia lupa untuk mengucapkan 'terima kasih' sudah membantunya. Lian menepuk bahunya ayam Gong Xi dan ia mulai merasakan jantungnya berdebar sedikit lebih cepat. Setelah itu Gong Xi berjalan ke balkon. Dalam perjalanan ke balkon, ia melamun tentang apa yang Lian katakan sebelumnya dan bertanya-tanya apakah ia harus berterima kasih atas ceritanya karena saat ia merasa sedih dan kemudian mendengar masa lalunya ia merasa jauh lebih baik. Gong xi menyadari kalau ini adalah pertama kalinya sedihnya hilang tanpa "corn"(batu Kristal ungu) yang membantunya.

Gong Xi sampai diatap di mana dia bersumpah untuk tidak menyerah dan bekerja keras sampai ia dapat melampaui Shang.

Di suatu tempat Shang sudah tahu kalau Coco/ayam adalah Gong Xi. Ini cukup menghibur Shang. Bagaimanapun caranya Gong Xi tidak akan bisa melampauinya dan membalas dendam. Saat itu sang manajer mengungkapkan keprihatinan atas insiden gulat yang terjadi diacara Shang, Shang mengatakan kalau coco hanya penggemar yang terlalu bersemangat dan ia tidak akan pernah melihatnya lagi. Manajernya khawatir kalau jenis penggemar seperti ayam ini bisa menjadi jauh lebih bermasalah daripada yang ia pikirkan, tetapi Shang menolak untuk percaya Gong Xi bisa menyentuhnya.

Kembali di LME, Gong Xi melihat Lian dengan Du Jin dan Gong Xi berniat untuk berterimakasih karena sudah memberinya semangat untuk tidak bersedih namun ia menyadari kalau Lian tidak tahu dibalik kostum ayam kemaren adalah dirinya dan kalau ia mengucapkan terima kasih karena kemaren maka Lian akan tahu kalau sosok ayam adalah dirinya dan ia lebih suka Lian tidak tahu, Gong Xi pun berbalik dan berjalan pergi tapi Lian tahu Gong Xi menghindar dan langsung mengejarnya. Gong Xi dan Lian cepet-cepetan lari nie kayak lomba marathon ^^ tapi Lian langsung menghalangi Gong Xi untuk berhenti dengan lengannya dan bilang kalau Gong Xi tidak sopan karena melihatnya dan tidak menyapanya.

Gong Xi meminta maaf dengan memukul-mukulkan kepalanya di lengan Lian. Du Jin kemudian datang dan bertanya-tanya mengapa Lian dengan Gong Xi di toilet. Lian tersenyum dan menjawab ia hanya mengajari Gong Xi tentang sopan santun dan salam. Mereka pun jalan bersama.

Lian  bertanya pada Gong Xi apakah dia sudah keluar dari jiwanya hari ini karena ia tidak memakai seragam merah mudanya. Gong Xi menjawab kalau seragam terlalu eye-catching jadi dia tidak mau memakainya. Lian kemudian memberinya nasihat bahwa jika dia ingin tetap di industri showbiz ia harus membuat dirinya menonjol. Selama dia mampu menarik perhatian seseorang, tidak peduli apa itu, dia harus menggunakannya dengan bijak. Gong Xi mengatakan ia mau mengikuti audisi kemudian mengeluarkan brosur dan bertanya apakah Lian tahu tentang perusahaan komersial. Lian memberikan brosur itu ke Du Jin yang mengatakan kalau itu perusahaan besar dan terkenal. Ini membuat Gong Xi khawatir yang berarti persaingan akan semakin sulit. Dia sudah mendaftar untuk audisi dan sekarang harus memberitahu Shen tentang hal itu.

Gong Xi memberitahu Shen tentang audisi yang akan ia ikuti dan mengatakan dia ingin melakukan sesuatu setelah menggagalkan acara sebagai ayam. Tapi manajer shen memberitahu kalau manajer dari acara TV mengatakan kalau siaran yang dikacaukan Gong Xi menerima reaksi besar dan penonton sangat menyukai Ayam Coco sehingga manajer acara itu ingin Gong Xi kembali bekerja secara permanen. Gong Xi tidak percaya karena kemaren dia mengacaukan semuanya Shen kemudian mengungkapkan kalau dalam bisnis hiburan, reaksi penonton dapat membuatnya melejit atau menghancurkan. Penonton menyukai Coco dan dengan demikian studio menelepon untuk memberikan peran permanen untuk Gong Xi. Namun ayam adalah peran bertopeng bahkan jika ia populer, ia tidak dapat mengungkapkan dirinya sendiri. Gong xi mengatakan itu adalah hal yang baik karena dia tidak ingin orang tahu kalau dia adalah Ayam Coco terutama Lian dan Shang. Shen menafsirkan keinginan Gong Xi sebagai kesombongan feminin. Tentu saja, Gong Xi akan lebih memilih untuk debut dalam peran dengan  berdandan menggunakan make up. Yah, dia Gong Xi mengakui ia lebih senang seperti itu, tapi itu bukan alasan utama kenapa ia tidak ingin orang lain tahu.

shen kemudian menyuruhnya untuk pergi dan bersaing di audisi agar dapat debut sebagai gadis yang cantik. Gong Xi tiba di tempat audisi dan menemukan Nan Qing sedang diejek oleh Fei Li Hwa, teman sekelas Nan Qing dulu. Aroma permusuhan antara Nan Qing dengan Fei, Fei adalah gadis kaya yang selalu menganggap Nan Qing sebagai musuh. Fei menyuruh Nan Qin menyerah dan pulang karena peran sudah miliknya seperti semua peran sebelumnya. Gong Xi mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi, tapi Nan Qin tidak bicara. Gong Xi tahu dari beberapa anak perempuan di dekatnya kalau Fei seorang putri kaya dari sebuah perusahaan investasi besar [dengan tiga pelayan yang selalu melayaninya] Alih-alih menggunakan bakatnya sendiri ia mencoba membayar untuk mendapatkan peran di audisi.

Nan Qing meninggalkan tempat audisi dan Gong Xi mengejarnya. Gong Xi bertanya apa dia akan melarikan diri. Gong Xi mengatakan apa yang dikatakan Fei Li Hwa kalau dia akan selalu memainkan peran kecil seperti sebelum-sebelumnya, apa ia akan seperti yang dikatakan Fei. Nan Qing berbalik dan bilang ia tidak ingin memainkan peran kecil dan kembali mengikuti audisi.

Sudah saatnya kompetisi! Namun, salah satu juri, sutradara black dragon tidak hadir, Li Hwa melakukan sebuah tarian balet dan ketika dia selesai dia "menyuap" para juri untuk memilihnya dengan mengatakan bahwa dia adalah putri dari group Fei. Para juri memutuskan untuk menerima Li Hwa. Hal ini menyebabkan peserta lain maju kedepan juri untuk membuat promosi, masing-masing mengatakan beberapa hal yang bisa mereka lakukan.

Sementara Gong Xi dan Nan Qing tetap duduk di kursi mereka.

Para juri berdiskusi dan memutuskan untuk menggunakan Li Hwa karena latar belakang keluarga yang baik cantik dan tariannya indah. Mereka menempatkan list Gong Xi dan Nan Qing ke dalam tumpukan eliminasi.

Para juri minus direktur melihat list peserta dan terpana dengan Fei karena latar belakang Fei Hwa..

Bagian selanjutnya dari audisi adalah berbicara tentang momen yang paling berkesan dalam hidup mereka. Gong Xi dan Nan Qin merasa akan gagal dalam audisi. Mengapa? Gong Xi mengakui kalau ia tidak memiliki momen yang baik dalam kehidupan suramnya. Semua kenangan yang berharga [dari Shang] ternyata hanya kebohongan. Nan Qin dengan ekspresi yang sangat tidak bahagia, kemudian berbicara tentang saat-saat terbaik memenangkan peran utama di kelas 3. Tapi Fei Hwa selalu mengambil peran dari Nan Qi, ia menghancurkan mimpinya. Saat itu sutradara jalan-jalan sendiri dan melihat Gong Xi dan Nan Qing. Gong Xi sangat kesal dengan sikap mengalah Nan Qin dan keputusannya untuk berhenti sebelum babak berikutnya, jadi dia menampar Nan Qing dan mengatakan untuk mengubah sikap itu. Sudah waktunya bagi Nan Qin untuk melawan. Gong Xi dengan tegas meminta mengapa ia tidak memiliki kepercayaan dengan dirinya sendiri dan semua orang di dunia ini. Tidak masalah jika Li Hwa dapat membeli juri dengan uang, tapi dia tidak bisa membeli bakatnya. Gong Xi meyakinkan Nan Qing  jika dia menyerah sekarang, dia telah menyerahkan bakatnya dan mengakui kekalahan dengan uang. Gong Xi mengatakan ia pernah ingin menyerah tapi dia masuk ke LME bukan? Dia akan menggunakan setiap cara untuk tidak menyerah atau dia tidak akan dapat mencapai mimpinya.

Nan Qin lalu bertanya ke Gong Xi bagaimana ia bisa membalas setelah sekian kali tiap audisi hasilnya selalu sama. Gong Xi ingat kata-kata Lian (Selama mampu menarik perhatian seseorang, tidak peduli apa itu, dia harus menggunakannya dengan bijak) dan menyuruh Nan Qin untuk memakai seragam love me section mereka besok namun Nan Qing enggan setuju untuk memakai seragam nya di babak berikutnya.

Pada pemotretan, pasangan mainnya Lian datang dengan menangis. Pasangan mainnya membuatnya syuting ulang adegan itu berkali-kali. Lian dengan senyum palsu mengatakan untuk berhenti menangis atau ia akan kehilangan kepercayaan dirinya. Dia juga tidak keberatan syuting lagi. Du Jin tersenyum geli. Du Jin komentar pada kelembutan Lian dan kemudian berkomentar pada seberapa baik Lian memperlakukan Gong Xi. Ini  membuat suatu guncangan emosi untuk Lian. Apakah sikapnya benar-benar berubah banyak? Lian memutuskan untuk mengubah cara hidupnya. Ia sudah membuang masa lalu di belakangnya, ia tidak bisa membiarkan kenangan Gong Xi kecil mengganggunya saat ini.

Keesokan harinya Gong Xi dan Nan Qing dengan seragamnya mengejutkan dan mengerikan semua orang. Fei Hwa tidak percaya Nan Qin kembali dan bahkan lebih terkejut melihat tekad Nan Qin.  

Pelayan Fei Hwa pergi untuk membeli sutradara (menyogok), tetapi ia menolak uang itu. Sutradara juga mengungkapkan ia telah berubah pikiran tentang komersial dan memutuskan untuk memasukkan dua aktor dan tema untuk persahabatan. Pelayan Fei memberitahu kalau sutradara menolak uangnya yang membuat Fei marah karena rencananya telah gagal.

Sutradara tiba ditempat audisi dan mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan akting dramatis sebagai bentuk evaluasi. Saat Fei melihat sutradara ia berkata pada dirinya sendiri "jadi si bodoh ini yang menolak uang dariku". Semua peserta mengambil nomor dan peserta dengan nomor yang sama adalah pasangannya. Sutradara menjelaskan lebih jauh bahwa akan ada dua orang di komersial dan meskipun harus bekerja berpasangan, mereka akan dievaluasi secara terpisah. Dengan pasangannya, dalam 60 detik, mereka memiliki argumen yang sederhana dan kuat. Alasan bahwa mereka berjuang adalah karena mereka memiliki cinta terhadap orang yang sama. Ketika A pergi untuk mengaku pada temannya B kalau ia menyukai seseorang, dia mengetahui kalau B mempunyai perasaan yang sama tetapi ia telah menyembunyikan perasaannya.

Mereka diberi 20 menit untuk mempersiapkan. Li Hwa mengajukan keluhan mengatakan kalau Gong Xi dan Nan Qing bekerja di perusahaan yang sama dan bisa melihat satu sama lain sehari-hari. Sekarang mereka bahkan dalam kelompok yang sama, jadi siapa yang bisa mengalahkan acting mereka? Jadi harus adil, Gong Xi dan Nan Qing seharusnya tidak diperbolehkan untuk  mempersiapkan dan membahas acting yang akan dilakukan. Adegan. Gong Xi mulai memberitahu kalau dia dan Nan Qing bukan teman. Peserta yang lainnya juga protes.

Untuk membuat sesuatu yang adil, direktur memungkinkan semua orang untuk repick. Namun, Nan Qing berdiri dan mengatakan kalau ia dan Gong Xi tidak perlu diskusi untuk akting yang akan dilakukan.

Audisi dimulai dan Fei Hwa melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan pasangannya membuat direktur bertanya-tanya mengapa ia berusaha menyogok ketika dia jelas memiliki bakat. Hal ini menunjukkan gadis itu kurang percaya diri. Selanjutnya adalah Gong Xi dan Nan Qin. Terlihat Jelas kalau Gong Xi benar-benar berantakan dan khawatir. Nan Qin mengatakan kepadanya untuk mengikuti langkahnya dan tenang.  

Audisi dimulai dan Nan Qing melotot kearah Gong Xi yang melotot kembali. Kemudian semua orang terkejut ketika Nan Qing  menampar Gong Xi. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Ditunggu minggu depan

Episode-8

Setelah Nan Qing menampar Gong Xi, membuat Gong Xi bingung tapi sebelumnya Nan Qing mengingatkannya untuk mengikutinya.

Gong Xi siap untuk membalas tamparan Nan Qing namun terhenti saat melihat Nan Qing menangis hingga terduduk yang membuatnya semakin bingung harus berakting seperti apa.

Saat Nan Qing menengadah menatap Gong Xi, Gong Xi hanya mengatakan maaf. Peserta kagum dengan akting mereka, hanya dengan satu ucapan maaf dapat merasakan emosi diantara mereka. Fei yang mendengar pujian untuk mereka semakin bertambah kesal.

Setelah akting, Nan Qing duduk sendirian dan memikirkan akting yang ia lakukan dengan Gong Xi. Fei tiba-tiba muncul untuk mengingatkan kalau ia beruntung dengan aktingnya tapi jangan merasa puas karena keberuntungannya tak akan terjadi lagi sejak Nan Qing tidak memiliki kemampuan untuk memimpin akting pasangannya. Fei meragukan pasangan akting Nan Qing, Gong Xi, akan dapat mencapai babak berikutnya karena aktingnya tadi hanya tertuju untuk dirinya sendiri.

Fei terus mengejek Gong Xi yang membuat Nan Qing tidak tahan lagi mendengarnya, ia berdiri dengan kursi di tangannya untuk memperingatkan Fei agar tutup mulut dan tidak meremehkan Gong Xi karena kemampuan Gong Xi mungkin melebihi dengan yang ia miliki jadi Fei harusnya berhenti dan tidak menjelekkan Gong Xi. Fei akhirnya pergi dan Nan Qing kemudian mengingat kebersamaannya dengan Gong Xi, mengingat bagaimana inginnya Gong Xi untuk menjadi temannya setelah ia masuk Love Me Section semua yang terjadi membuatnya bertanya-tanya mengapa ia seperti ini (mulai menganggap Gong Xi teman)

Mereka harus memikirkan untuk babak selanjutnya, kali ini Nan Qing membiarkan Gong Xi yang memikirkan konsep yang akan dilakukan dan Nan Qing akan mengikuti aktingnya. Gong xi duduk sendiri dan mulai memikirkan konsep untuk aktingnya. Saat itu Fei datang untuk melihat Gong Xi yang sedang berpikir tapi saat itu Gong Xi sedang melakukan tindakan yang bener-bener aneh, Gong Xi berakting sendiri seolah-olah ia dengan Nan Qing, Fei yang melihatnya merasa pasangan Nan Qing merupakan penghambat. (Fei tahu kemampuan Nan Qing tapi belum tahu bakat yang Gong Xi miliki).

Juri sedang berdiskusi dan mengemukakan pendapat kalau mereka seharusnya menggunakan Fei Li Hwa dan gadis rambut panjang yang menggunakan terusan merah muda. Sutradara tidak setuju dengan pendapat juri yang lain dan mengemukakan pendapatnya kalau akting gadis berambut panjang tidak akan spectakuler jika tidak ada reaksi gadis yang rambut pendek. Sutradara melihat formulir Gong Xi dan berpikir kalau akting yang pertama disengaja, maka akting yang kedua adalah keterampilan. Sutradara bertanya-tanya apakah akting saat itu adalah kebetulan atau keterampilan.

Fei bener-benar memperhatikan Gong Xi untuk mengetahui apa rencana Gong Xi yang akan dilakukan untuk babak berikutnya. Saat itu Gong Xi tengah terduduk lesu dengan kedua minuman soda didepannya, iapun melihatnya dengan tertawa histeris seperti mendapatkan secercah ide. Fei awalnya tidak tahu kenapa Gong Xi tertawa seperti itu tapi kemudian ia tersenyum dengan seringai di wajahnya.

Fei memberitahu pasangannya ide konsep yang akan mereka lakukan untuk babak berikutnya setelah tahu kalau ide Fei merupakan ide yang ia curi dari Gong Xi Pasangannya komentar kalau idenya bagus tapi ia cemas kalau mereka akan dituduh mencuri. Fei dengan yakin mengatakan kalau bukan mereka yang akan dituduh pencuri karena mereka akan maju duluan jadi kalau ada konsep yang sama berati pasangan berikutnya yang akan dituduh mencuri. Fei mengatakan kalimat itu kearah Gong Xi dan Nan Qing yang duduk didepannya.

Fei dan pasangannya mulai maju kedepan juri untuk melakukan aktingnya sebelum berakting ia mengajukan permintaan apakah ia boleh menggunakan minuman yang ada dimeja juri dan diperbolehkan oleh juri. Gong xi terkejut karena mereka juga menggunakan minuman untuk akting mereka.

Fei berakting menari balet dan pasangan aktingnya menyanyi. Juri berkomentar aktingnya benar-benar baik, setelah melakukan tarian dan menyanyi mereka berhadapan dan berbagi minuman dalam satu botol. Sutradara berkomentar ide ini sangat baik. Ck, ck.ck

Giliran selanjutnya Gong Xi dan Nan Qing. Gong Xi maju dengan lesu yang membuat Nan Qing bertanya apa yang salah. Gong Xi memberitahukan kalau konsep Fei sama dengan konsep yang ia miliki, hal ini membuat Nan Qing semakin bingung karena mereka sekarang ada di depan juri, ia akhirnya mengerti ucapan Fei yang ia katakan sebelum maju akting, jadi kalau mereka tetap memakai konsep yang sama mereka akan dicap sebagai pencuri. Tapi direktur benar-benar bisa membaca situasi, ia mulai berpikir sendiri mencurigai apakah ide mereka dicuri?

Salah satu juri menanyakan apakah mereka sudah siap? Dan Gong Xi memberitahu juri mereka siap. Gong Xi juga meminta minuman soda tapi ia meminta 2 buah minuman, Gong Xi mengambil minuman yang satu kaleng dan satunya botol. Gong xi memberikan minuman botol ke Nan Qing. Nan qing mulai memperingatkan Gong Xi kalau mereka tidak boleh menggunakan konsep yang sama karena mereka akan dicap sebagai pencuri. Sutradara bertanya-tanya apakah Gong Xi sudah menemukan ide baru.  

Aktingpun dimulai, Gong Xi menyuruh Nan Qing untuk bekerja sama tapi Gong Xi membalikkan badan dengan gemetar (mengocok-ngocok minuman sodanya) setelah beberapa saat Gong Xi kemudian berbalik dengan wajah penuh dendam dan membuka penutup kaleng soda yang memuncratkan isinya kearah Nan Qing dan mengatakan padanya kalau ini untuk membalas dendam.

Nan Qing berpikir balas dendam? Mengapa seperti ini? Gong Xi kemudian senyum dan mengatakan padanya dia bercanda dan bertanya-tanya apakah dia pikir ia serius. Nan Qing mulai bertanya-tanya bagaimana seharusnya bereaksi dan ia ingat Gong Xi menyuruhnya untuk bekerja sama dengannya. Nan Qing kemudian mengocok minumannya sendiri. Tapi saat ia mau membuka penutup botolnya isinya malah memerciki dirinya sendiri. Kedua gadis kemudian tertawa histeris.

Para juri dan sutradara sangat terkesan dan ikutan tertawa lepas. Mereka berakting saling meminta maaf dengan sorak-sorai minuman mereka bersama-sama (penjelasan sedikit ^^ diakting sebelumnya mereka berperan sebagai dua sahabat yang harus bertengkar karena menyukai orang yang sama dan di babak yang ini mereka berakting untuk meminta maaf ala sahabat). Mereka menerima tepuk tangan dari semua yang melihat. Mereka berjalan melewati Fei, masing-masing dari Nan Qing dan Gong Xi memberikan tatapan kearah Fei  *tatapan yang diberikan Gong Xi aneh bener.

Backstage, para juri terkesan dengan acting Gong Xi dan Nan Qing, terutama Gong Xi. Sutradara menjelaskan saat Gong Xi tampak gemetar, dia benar-benar tampak gemetar bukan karena mengocok soda apalagi ia bisa merencanakan konsep dengan waktu yang singkat.

Gong Xi sangat senang, bukan untuk akting mereka tapi karena Nan Qing sekarang adalah temannya meskipun Nan Qing tidak akan mengakuinya sendiri.

Manajer Shen pergi untuk menginformasikan pada direktur LME kalau Gong Xi dan Nan Qing dipilih untuk komersial.

Lian sedang duduk dan didatangi Manajer Lian yang menginformasikan bahwa Gong Xi diterima di audisi komersial. Lian dengan tenangnya seperti mendengar berita biasa, tidak tampak keterkejutan di wajahnya. Manajernya menanyakan apakah ia tidak merasakan setelah mendengar berita ini? yang Lian jawab ia tidak merasa apa-apa. Manajer Du mengatakan kalau Gong Xi mengenakan seragam LME membuat dirinya menonjol seperti yang pernah ia sarankan.

Ketika Manajer Du pergi, Lian berpikir Gong Xi benar-benar berani dan benar-benar mendengarkannya. Dia bertanya-tanya apa yang dilakukannya untuk membuat para juri memperhatikannya. Lian jadi memikirkan Gong Xi tapi mengingatkan dirinya sendiri ia harus fokus pada pekerjaannya.

Sutradara datang untuk memberitahu Nan Qing dan Gong Xi bahwa selama durasi syuting, mereka tidak boleh sakit atau terluka.

Saat mereka pergi, Gong Xi memberitahu Nan Qing dengan gembira bahwa dia gugup. Mereka benar-benar dipilih untuk komersial. Nan Qing bertanya padanya apakah dia merencanakan akting dengan botol untuk memiliki efek yang berbeda. Gong Xi menjelaskan kalau dia memberinya botol karena saat dibuka akan memancar keluar dan tumpah ke dirinya sendiri dan bukan kearah orang lain. Nan Qing benar-benar tidak tahu itu. Gong Xi pikir dia tahu rencananya itu.

Gong Xi pergi untuk membeli es krim. Tapi ia membeli es krim Cuma satu, Nan Qing bertanya mengapa ia tidak membeli dua es krim. Gong Xi mengatakan padanya mereka dapat memiliki rasa berbagi. Gong Xi senang dapat berbagi makan es krim dengan Nan Qing, dulu ia selalu iri melihat orang yang berbagi makan es krim, sekarang ia bisa merasakannya sendiri, ia sangat senang bertemu dengannya. Ia menanyakan apakah sebelumnya Nan Qing punya teman dan ternyata Gong Xi merupakan teman pertama Nan Qing. Gong Xi senang sekali karena dia adalah teman pertama Nan Qing. Lalu ia memeluk Nan Qing

setelah  hari yang panjang, mereka pulang naik bus. Gong Xi tertidur di bahu Nan Qing. Nan Qing mengeluarkan buku cap Gong Xi dan memberinya 100 poin. Dalam benaknya, ia mengatakan 'Terima kasih Gong Xi. Aku sangat senang memilikimu sebagai pasangan. Mari kita bekerja keras bersama-sama!'

Di lokasi syuting manajer Du duduk dengan bersin-bersin. Lian menghampirinya dan duduk bersama, melihat manajernya flu Lian menyuruhya untuk pergi ke dokter. Sudah waktunya makan siang, seorang wanita memberikan makan untuk Lian dan manajernya, ia ingin makan bersama dengan Lian. Saat itu Ma Li (maria) datang memberikan kotak makan siang untuk wanita yang mendekati Lian dan saat kotak makan dibuka ternyata berisi laba-laba (palsu) di dalamnya yang menakutkan dan membuat wanita itu lari.

Lian sepertinya sudah terbiasa dengan sikap Ma Li, ia menanyakan dia kesini dengan siapa? apakah sendiri? Ma Li bilang ia tidak sendiri. Lalu datanglah pasukan kakeknya yang datang bersama dengan unta dan prajuritnya *disini karakternya unik banget. Direktur LME mengatakan sebenarnya mereka hanya lewat tapi Maria bersikeras bertemu Lian, Ma Li dengan manis bilang kalau ia merindukan Lian. Ma Li memberitahu Lian mereka akan mengadakan pesta perayaan untuk Gong Xi dan hari ini akhir dari pembuatan film. Ma Li mengundang Lian untuk datang melihat akting Gong Xi.

Nan Qing dan Gong Xi berakting sebagai dua orang sahabat dengan mengenakan seragam SMA menari gembira satu sama lain di padang rumput. Pasukan direktur LME beserta Lian datang melihat.

Lian melihat akting Gong Xi mulai mengingat kenangan masa lalunya dengan Gong Xi saat ia harus pindah karena ikut ayahnya. Gong Xi kecil memberitahu Lian kecil untuk baik-baik saja karena dia memiliki "corn" yang akan terus mengingatkannya. Kembali ke syuting film komersial, Lian mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia tidak seharusnya datang ke lokasi syuting Gong Xi (benar-benar mencoba sangat keras untuk mengindari Gong Xi).

Mereka menyelesaikan pengambilan gambar dan Gong Xi senang bermain dengan Nan Qing karena sangat menyenangkan dan membuatnya bahagia.

Gong Xi duduk dengan Ma Li. Ma Li mengatakan padanya Lian di sini, Gong Xi menanyakan ke Ma Li apakah Lian mengatakan sesuatu, Ma Li bilang iya yang membuat Gong Xi penasaran apa yang dikatakannya tapi Ma Li bilang Lian mengatakan kalau ia merindukannya (Ma Li). Ma Li mulai mencurigai Gong Xi ingin bertemu Lian, ia memberitahu Gong Xi kalau sekarang Lian sedang menuju ke mobilnya untuk pergi. Gong xi tidak buang-buang kesempatan karena ia harus pergi dan berterima kasih padanya.

Ketika Lian dan Manajer Du sampai di mobil, Manajer Du bertanya kenapa ia  menghindari Gong Xi. Lian dengan tenang menjawab “Apa maksudmu?”. Manajer bilang “kita sudah datang ke sini, kenapa tidak menyapa Gong Xi sebelum pergi?”

“Umm ... aku ingin pulang dulu karena kinerja sore benar-benar penting”

Gong Xi sampai ke tempat parkir mobilnya Lian tetapi Lian baru jalan jadi ia langsung mengejar mobil Lian.

Saat itu Lian sebenarnya melihat Gong Xi yang mengejar mobilnya tapi terus menjalankan mobilnya pura-pura tidak melihat. Gong Xi kelelahan dan tidak bisa mengejar mobil lagi. Namun, dia sangat optimis mengatakan jika ia memiliki sepeda di sini, dia pasti akan berlari lebih cepat dari SVU tersebut. Sementara itu, komentar Lian dalam pikirannya "Aku tahu kalau kau pasti akan melakukan pekerjaan dengan baik. Aku juga tidak akan kehilanganmu. Gong Xi. Kita... akan bekerja keras secara terpisah."

Kembali ke set, Nan Qing menyuruh Gong Xi mengganti seragamnya tapi Gong Xi enggan mengganti seragamnya. Hal ini membuat Ma Li berpikir Gong Xi benar-benar menyukai seragam itu. Nan Qing berpendapat bukan seragam yang disukainya tapi perasaan menjadi mahasiswa. Direktur LME bertanya apakah itu karena orang tua Gong Xi tidak memasukkannya ke universitas.

Gong Xi selesai mengganti pakaiannya tapi ia terus melihat seragamnya yang tergantung, dalam pikiran dia mengatakan "Meskipun itu sangat singkat, tapi aku berterima kasih untuk memberiku kebahagiaan. Terima kasih untuk membiarkan aku mengalami sukacita menjadi mahasiswa."

Dikantor Manajer Du sakit sehingga harus mengambil cuti untuk beristirahat selama beberapa hari. Manajer Du mengatakan ia sudah memberitahu manajer shen jadi akan ada seseorang yang dikirimkan untuk menjadi manajer penggantinya. Apa kalian sudah bisa menebak siapa yang dikirim manajer shen untuk jadi manajer pengganti untuk Lian?????

Yap, saat itu Gong Xi masuk dengan mengatakan ia disuruh manajer Shen kemari karena ada tugas, kontan saja Lian kaget dan dengan tegas menolak. Tapi bukan Gong Xi kalau menyerah dengan penolakan Lian, ia terus meminta Lian agar ia jadi manajer pengganti karena ini tugas yang diberikan. Lian mengatakan padanya dia tidak memerlukan manajer pengganti.

Namun, Gong Xi tidak menyerah dengan mudah. Dia bahkan berada di atas mobil Lian. Akhirnya, Lian menyerah dan menyetujuinya menjadi manajer penggantinya. Gong Xi melihat buku jadwal Lian dan menemukan bahwa ia adalah salah satu orang sibuk karena ia sudah ada jadwal penuh sampai September.

Mereka tiba di tempat. Gong Xi dan Lian harus melewati segerombolan penggemar Lian yang sudah menunggu. Lian melindungi Gong Xi karena mereka melewati kerumunan penggemar. *manajer malah dilindungi artisnya.

Gong Xi duduk menunggu Lian dan berpikir ini tidak benar, semua yang dia lakukan pagi ini hanya menuangkan secangkir kopi. Jika ini terus terjadi, ia pasti akan memandang rendah dirinya. Ia mulai memikirkan apa yang dapat dilakukan. Saat itu seorang memarahinya karena duduk dan menyuruhnya pergi ke ruang bawah tanah dan melakukan beberapa pekerjaan di sana. Lian keluar dan tidak melihat keberadaan Gong Xi lalu ia bertanya dengan pekerja yang ada disana yang memberitahukan Gong Xi ada diruang bawah tanah.

Lian pergi ke ruang bawah tanah menemukan Gong Xi yang sedang dimarahi karena menjatuhkan beberapa lampu yang sangat mahal. Lian menyelamatkannya sekali lagi menjelaskan bahwa dia adalah manajer penggantinya dan bahwa perusahaannya akan membayar kompensasi.

Lian menyuruh Gong Xi ke ruangan pertemuan dengan wartawan dan menyiapkan semuanya namun saat Lian datang hanya ada Gong Xi yang duduk diruangan itu. Lian menanyakan “dimana wartawannya” Gong Xi dengan senang menceritakan wartawan pergi setelah ia menunjukkan buku jadwal Lian dan mengatakan pada mereka semua tentang rencananya. Ketika salah satu wartawan bertanya apakah dia bisa menyalin jadwalnya, ia langsung memperbolehkannya. Dia bahkan dengan senang hati menjelaskan bahwa dia tidak membiarkan mereka melihat rencana tahun depan sehingga mereka dapat wawancara lagi tahun depan. Melihat wajah Lian, dia bertanya padanya apa yang salah. Lian menjelaskan bahwa sponsor pada bulan September di kontrak terdapat poin tidak membiarkan informasi tersebar.

Setelah mendengar yang Lian katakan, ia mulai menangis. Lian menenangkannya dan  mengingatkan dia juga menangis saat ia masih kecil. Kembali pada kenyataannya, Lian bertanya-tanya mengapa ketika ia mengucapkan selamat tinggal pada masa lalunya, Tuhan membawanya di depannya lagi padahal ia sudah memutuskan untuk tidak dibatasi oleh kenangan masa lalu. Lian kemudian menghibur Gong Xi dengan mengatakan ini adalah kesalahannya karena tidak berkomunikasi dengan cukup baik untuk membiarkan dia tahu apa yang dia bisa lakukan untuknya. Tapi sebaliknya ia memilih untuk menjaga jarak darinya. Ia menawarkan Gong Xi untuk berjabat tangan dengan mengatakan "Mari kita bekerja sama dengan baik" Lian menyuruhnya untuk berhenti menangis.

Gong Xi datang dengan dua botol air. Dia melihat sebuah poster Shang membuat roh Gong Xi keluar karena semua nasib buruk hari ini adalah karena dirinya.  

Ia mendekati poster Shang untuk mencakar-cakar tapi dihalangi petugas keamanan. Gong Xi dibawa dua petugas keamanan pada Lian.

Episode-9

Gong xi yang dibawa kedua petugas keamanan kehadapan Lian hanya bisa pasrah. Aktifitas Lian sudah selesai dan ia pun pamit pergi dengan Gong Xi yang masih selalu mengikutinya, selama menuju ke mobil Lian hanya diam yang membuat Gong Xi merasa canggung. Meskipun diam Lian tetap membawa kopernya untuk dimasukkan ke mobil.

Di dalam mobil Gong Xi meminta maaf berkali-kali yang membuat Lian bertanya kenapa ia minta maaf. Lian kemudian menjelaskan bahwa ia tidak bisa mentolerir apa yang seharusnya Gong Xi lakukan sebagai manajernya. Pernyataan ini membuat Gong Xi bertanya maksud dari ucapan Lian, Lian menjelaskan seharusnya sebagai manajernya fokusnya harus tentang dirinya, kebutuhannya, kenyamanan, karyanya.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan pulang dengan terdiam namun keheningan itu membuat suara perut Gong Xi yang lapar terdengar keras yang membuatnya malu.  

Lian bertanya apa dia ingin makan, tetapi Gong Xi menolak tawarannya dengan sedikit malu-malu. Lian tidak menginginkan jawaban tidak. Setelah bertanya ketiga atau keempat kalinya Gong Xi akhirnya mengatakan ia ingin steak dengan telur dan mie.

Keduanya kemudian pergi ke restoran. Di restoran Gong Xi makan dengan senang dan lahap. Lian menatapnya yang sedang menikmati makanan dengan lahap sampai makanannya sendiri belum ia makan. Sadar dilihatin Gong Xi lalu bertanya kenapa? Lian dengan sebuah senyuman mengomentari nafsu makan Gong Xi, dan Gong Xi yang melihat Lian belum memakan makanannya menawarkan untuk membantunya makan bagiannya. Mungkin Gong Xi terlalu mengharap karena setelah ia bicara Lian langsung memulai makan.

Merekapun makan dan Lian makan dengan senyum yang mengingatkan Gong Xi dengan senyum tulusnya saat ia menjadi ayam didepannya. Gong xi pun tiba-tiba meminta maaf tapi Lian malah tertawa yang membuat Gong Xi bingung. Lian tertawa karena melihat ada saus disekitar mulut Gong Xi. Gong Xi tidak percaya bahwa Lian menunjukkan wajah ini padanya. Selama ini dia selalu menunjukkan senyum palsunya.. *yaeelah senyum aja ada macemnya

Setelah makan malam, mereka berjalan melewati sebuah toko yang memajang poster Shang. Dan mereka melewati poster itu dengan aura yang aneh *versi sendiri^^.

Saat berjalan berdua menuju tempat parkir Lian menanyakan alasan sikapnya terhadap Shang. Gong Xi mulai menjelaskan asal muasalnya, sebenarnya ia tidak ingin melakukan hal-hal yang tidak diinginkan tapi begitu melihat Shang walaupun itu berbentuk poster dan lainnya ia langsung kehilangan kesadarannya untuk berfikir rasional dan sedikit gila. Karena Shang membuat hidupnya sia-sia karena itulah ia masuk kedunia showbiz untuk membalas dendam.

Mendengar hal ini tidak membuat Lian terkejut karena ia sudah tahu dari saat mereka kecil Gong Xi selalu senang setiap kali memikirkan tentang Shang [pangeran yang akan memakai sepatu kaca dan membuatnya menjadi seorang putri]. Tapi Lian tidak senang tentang Gong Xi yang menggunakan akting untuk membalas dendam. Sementara ia dapat mengerti dia punya alasan untuk marah dengan Shang, ia tidak akan bahagia dengan motifnya untuk bergabung dengan dunia hiburan. Lian kemudian berjalan terlebih dahulu mendahului Gong Xi dan langsung dikejar Gong Xi biar jalan bareng lagi.

Sesampainya ditempat parkir Gong Xi masih terus mengikuti berjalan dibelakang Lian dengan termenung sampai ia mau masuk mobil tanpa sadar mengikuti Lian kearah kursi pengemudi dan Lian menegurnya yang membuatnya sadar dan beralih memutar ke sisi penumpang. Bukannya duduk di depan, dia pergi ke kursi belakang untuk menjaga jarak. Telepon Gong Xi kemudian mulai dering dan dia menjawab hanya untuk mendengar presiden LME sangat marah. Karena telah menelponnya dari tadi, mengapa dia tidak menjawab? Gong Xi menjelaskan kalau ia lupa membawa teleponnya dan ia tinggal didalam mobil.  

Presiden memberikan kabar bahwa ia menemukan sebuah perguruan tinggi yang menerima mahasiswa jangka menengah dan dia bersedia untuk mengirim Gong Xi. Gadis itu sangat gembira dan berjingkrak jingkrak sampai kepalanya membentur atap mobil Lian. Lian diam-diam tersenyum di kursi depan. Awww.

Hari berikutnya Gong Xi menggunakan waktunya untuk mulai belajar dan mencoba untuk menjadi manajer yang baik. Penata rambut Lian menanyakan ketidakhadiran manajernya Du jin, yang Lian jelaskan kalau manajernya sedang sakit dan Gong Xi adalah manajer penggantinya. Lian bahkan membanggakan dirinya yang tidak pernah terserang flu yang membuatnya tidak terlalu mengkhawatirkan manajernya yang terserang flu. Lian kemudian melirik Gong Xi di cermin yang sedang serius belajar.

Ini mengingatkannya saat ia masih kecil melihat Gong Xi menangis karena dia tidak mendapatkan seratus meskipun nilainya 80 dan bisa dikatakan nilai bagus. Melihat tekad Gong Xi membuatnya melihat kalau Gong Xi tidak berubah dalam hal tertentu. [Gong Xi berpikir jika dia mendapat ratusan, ibunya akan mencintainya dan kembali untuknya.]

Lian kemudian berdehem batuk dan Gong Xi melihatnya dengan curiga.

Kemudian, Gong Xi mengamati dengan cermat. Lian batuk sesekali, dan tangannya mengusap-usap tenggorokannya. Setelah dari studio Lian membeli minuman dan Gong Xi mengintainya dari balik tanaman.

Gong Xi mendekatinya saat ia melihat Lian minum teh susu. Biasanya ia selalu minum-minuman yang polos tanpa gula dan susu, jadi mengapa ia minum teh susu. Lian hanya ingin minum saja tidak ada alasan. Gong Xi yang curiga menanyakan keadaan Lian seperti apakah tenggorokannya seperti ada sesuatu dan daftar gejala flu lainnya yang gak isa penulis sebutkan satu persatu^^ dan Lian membenarkan semua yang dikatakan Gong Xi ia alami. Gong xi menanyakan apakah ia tahu disebut apa keadaan yang ia alami sekarang? Dan dengan senyum yang menggoda iman^^ ia jawab tidak tahu. Dengan tersenyum Gong Xi memberikan selamat padanya karena keadaan yang ia alami adalah flu. Lian tidak percaya karena ia tidak pernah flu  dalam hidupnya karena ia selalu latihan. Gong xi tetep kekeh kalau ia flu, suka atau tidak. Ia tidak mau mendengarkan lebih lanjut dan terus jalan.

Set beralih saat Lian sedang diukur suhu tubuhnya oleh Gong Xi yang ternyata di thermometer angka menunjukkan 38.20. Gong Xi berniat membelikannya obat dan mengatur untuk pergi periksa ke klinik. Lian awalnya menolak, tapi Gong Xi menasehatinya sesuai yang dikatakan sutradara balck dragon yang pernah menasehatinya kalau seorang aktor yang professional tidak boleh sakit dan cedera, dan kalau aktor sakit ia menyebutnya sebagai aktor yang tidak professional. *uaduhh pemikiran yang aneh

Jadwal syuting Lian masih ada jadi walaupun sakit ia masih tetap syuting. Gong xi mendengar kru menyiapakan mobil air yang sebentar lagi akan tiba dan Gong Xi menyadari kalau Lian akan syuting adegan hujan padahal ia sedang demam. Gong Xi bertanya pada salah satu kru apakah adegan hujan tidak dapat ditunda dan kru menjawab tidak bisa karena mobil air sudah datang. Gong xi menhampiri Lian untuk menanyakan keadaannya karena ia akan syuting adegan hujan tapi ia mengatakan kalau ia baik-baik saja.

Lian juga merasa ragu dengan keadaannya kalau adegan hujan tapi ia meyakini kalau ia akan kuat dan tidak akan berhenti sampai sutradara bilang cut. Namun ia tidak beruntung karena saat itu ia syuting dengan artis yang berulang kali melakukan kesalahan sampai harus cut berkali-kali. Gong Xi yang melihatnya benar-benar jadi kesal, kesalahan artis itu membuat Lian harus semakin lama terguyur air dalam keadaan sakit.

Saat cut Gong Xi mengeringkan Lian dengan handuk dan Lian memberikan nasehat ke artisnya untuk tenang dan percaya diri.

Melihat sikap professional Lian yang tetap syuting walaupun sedang sakit membuatnya sadar kenapa Lian tidak suka dengan motifnya terjun kedunia akting yang hanya untuk membalas dendam.

Mengingat Shang mebuatnya membayangkan kalau ia sedang naik motor mengejar Shang yang berlari.

Syuting selesai dan Gong Xi langsung cepat-cepat menghampiri Lian dengan handuknya. Mereka berjalan ketenda mereka dan Lian yang sudah tidak tahan merasakan pusing dan tiba-tiba langsung jatuh menimpa Gong Xi.  

Gong Xi yang tertimpa Lian tidak bisa bergerak dan menanyakan keadaan Lian yang tidak bisa dijawabnya karena tidak kuat. Perlahan-lahan Lian mulai sadar dan menyadari dia berada di atas Gong Xi.

Syuting kembali berlanjut Cuma dah bukan adegan berhujan-hujan lagi.

Lian memulai lagi syutingnya yang membuat Gong Xi kagum pada kemampuan Lian untuk tetap akting disaat sakit. Dia benar-benar menghormati dedikasinya dan keras kepalanya.

Sementara syuting film sedang berlangsung, Gong Xi segera bergegas keluar untuk membeli sesuatu.  

Syuting film Lian selesai dan ia mulai kembali ke tendanya dan merasa badannya tidak enak lagi, ia sudah mau jatuh namun dihalangi Gong Xi dengan menahan badan Lian dengan kepalanya.

Gong Xi memberitahu kalau ia membelikan obat-obatan untuknya yang membuat Lian tersenyum.

Di mobil Gong Xi menunjukkan barang-barang yang dibelinya, ia membeli obat-obatan, kompres dingin, bantal, air, dan banyak barang lainnya. Dia bahkan membeli alat parut terus memarut semacam sayuran (*mian gak tahu namanya) dan menambahkan saus di atasnya untuk diberikan ke Lian untuk menenangkan sakit tenggorokannya.

Ia menanyakan rasa ramuannya yang ternyata disukai Lian.

Dan yang dilakukan Gong Xi cukup menyentuh Lian dan mengingatkannya kembali saat ia masih kecil ia sakit dan Gong Xi jugalah yang merawatnya dan memberikan kompres untuknya.

Gong Xi bahkan mengurus Lian di rumah. Ia memberikan kompres es untuk Lian, saat Lian mulai tersadar ia mengucapkan terima kasih yang membuatnya terkejut Lian memanggilnya "Xiao Xi" nama itu adalah panggilan yang digunakan oleh orang-orang yang dekat dengannya. Untuk anak perempuan itu biasanya "Xiao" sebelum nama depan mereka sementara anak laki-laki biasanya "Ah" diletakkan di depan nama mereka.

Setelah itu, diruangan Gong Xi tidak bisa berkonsentrasi dengan pelajarannya. Dan terus memikirkan kenapa Lian memanggilnya Xiao Xi.

Lian sudah bangun dari tidurnya dengan kompres dikepalanya dan sedikit lesu, ia lalu keluar kamar dan menemukan Gong Xi di dapur, sibuk belajar sambil memasak. Awalnya ia hanya melihat saja setelah itu menegurnya yang membuat Gong Xi kaget dan roti bakar yang hangus. Lian bertanya apakah dia merawatnya sepanjang malam. Gong Xi mengiyakan.

Kemudian Lian juga bertanya dengan memegang bajunya apakah ia juga yang mengganti bajunya? Gong xi langsung menjelaskan kalau ia sendiri yang mengganti bajunya dan Gong Xi bertanya ia tidak ingat? Lian menggeleng dan dalam benak Gong Xi bertanya-tanya mungkinkah ia juga tidak ingat sudah memanggilnya Xiao Xi. Mereka berdua makan dan Gong Xi meminta maaf sudah membuat roti bakar yang hangus.

Episode-9

Flu Lian sudah mulai membaik dan ia mulai aktifitasnya dengan syuting sesuai jadwal. Gong Xi tidak bisa tidak melihat Lian saat berakting padahal dia seharusnya belajar.

Ia mencoba untuk menjernihkan pikirannya dengan mencari sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya dan ia menemukan naskah untuk syuting hari itu yang mulai ia baca. Ia menjadi begitu asyik membaca naskah sampai tidak menyadari syuting sudah selesai dan ketika ia mendongak disekitarnya yang tadi ramai menjadi sepi tidak ada orang karena semua orang pergi ke lokasi berikutnya.

Dia cepat-cepat membeli minuman dan pergi mencari Lian yang masih sedikit demam. Ia menemukan Lian yang tengah kesulitan mengingat dialog untuk dramanya. Melihat Lian yang kesulitan Gong Xi berjalan mendekatinya untuk membantu.

Ia mendekati Lian untuk membantunya dengan berakting sesuai dengan naskah dan dialog yang benar dengan ekspresi akting yang bagus.  

Lian kemudian tersenyum dan memuji peningkatan aktingnya, mungkin kelas akting sudah membuat aktingnya lebih baik. Hal ini membuat Gong Xi senang. Lian lalu bertanya “apa demi untuk membalas dendam, ia bisa menguasai keterampilan akting seperti ini?” Gong Xi segera menjawab “siapa yang akan melakukannya untuk kepala babi itu”.

Meskipun pada awalnya ia berniat seperti itu tapi kemudian ia menyadari kalau sejak kecil hingga sekarang, semua yang ia lakukan hanya untuk orang lain dan tidak pernah benar-benar melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri. Selama ini hidupnya ia habiskan menjadi pembantu Shang sebelum Shang menendangnya pergi dari kehidupannya setelah debutnya berhasil. Namun saat ia berakting, ia merasakan kalau ia bukan Gong Xi  yang tinggal untuk orang lain tetapi Gong Xi yang tinggal untuk dirinya sendiri.  

Dan Lian sangat senang mendengarnya. Senyumnya membuat Gong Xi salah tingkah.

Malamnya Gong Xi bermimpi Lian memberinya 1000 poin dan membuatnya menjadi permaisuri akting, ia menuju ke kursi permaisurinya dan Lian memberinya tepuk tangan.

Mimpinya terhenti saat ia dibangunkan Lian yang duduk disampingnya.

Lian mengingatkan kalau ia akan sakit tidur diluar dan menyuruhnya pindah kekamar namun sebelumnya ia mandi dulu (aduhh udah kayak pasangan aja mesti ngingetin mandi sebelum tidur). Gong xi merasa canggung untuk mandi dirumah Lian tapi ia menyetujuinya dan menyuruh Lian untuk kekamar lebih dulu.

Hari berikutnya, Lian terlambat dari jadwalnya karena terjebak macet, Gong Xi marah pada sopir van saat mereka  terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Lian menegurnya kalau kemacetan ini bukan salah sopir. Gong Xi tidak bisa menahannya, Lian akan terlambat dan Lian tidak pernah terlambat. Dia melihat-lihat keluar dan seperti melihat sesuatu yang bisa membantunya ia kemudian bergegas keluar dari van diikuti oleh Lian yang khawatir.  

Lian menemukan Gong Xi yang sudah menaiki sepeda yang dipinjamnya dari orang yang baik dan ia menyuruh Lian untuk memboncengnya. Lian benar-benar tidak percaya akan sampai tepat waktu dengan menggunakan sepeda tetapi Gong Xi meyakinkannya untuk tidak khawatir karena dia lebih cepat dari kereta api dan superman!. Lian menuruti Gong Xi dan mulai membonceng yang kelihatannya seperti tidak pernah bonceng sepeda.

Kemudian mereka bersepeda dan selama perjalanan sepeda, Lian berpikir sepertinya kali ini ia harus memberi Gong Xi 100 poin. Tak perlu diragukan lagi Lian sampai di lokasi tepat waktu.

Set beralih saat Gong Xi mengambil ujian dan kuliah seperti gadis normal. Gong Xi belajar sangat keras dan kata-kata 'nilai tidak penting' terus di pikirannya yang memungkinkan dirinya untuk melepaskan prioritasnya untuk harus mendapatkan nilai 100%.

Suatu hari, Gong Xi  makan siang sendirian, saat itu teman sekelasnya Guo Mei Sheng muncul. Dia mengatakan betapa dia iri terhadap Gong  Xi yang memiliki jadwal dan tidak dapat menghadiri kelas secara teratur. Gong Xi tahu kalau Mei Sheng hanya menyindirnya yang ekstra sibuk. Temannya terus bercuap-cuap sampai ia mengatakan kalau Gong Xi masuk ke sekolah karena perusahaannya, Gong Xi marah dan berteriak pada temannya yang sudah pergi kalau ia mendapatkannya dengan kemampuan sendiri yang mendapatkan nilai sempurna pada ujian masuk.

Gong Xi dengan naik sepeda kemudian pergi untuk kembali bekerja di LME [dia harus jadi Coco malam ini], diperjalanan dia berpikir tentang bagaimana dia akan memberitahu Nan Qin tentang Mei Sheng. Dia kemudian melihat iklannya dengan Nan Qing diputar dilayar tv jalan yang dilihat oleh orang-orang. Gong Xi senang, tapi kebahagiaannya langsung hilang saat semua orang mulai berkomentar terhadap iklannya.

Gong xi mendengar komentar orang-orang dengan bolak balik naik sepeda didepan mereka. Mereka berkomentar suka gadis yang rambut panjang. Mereka juga berkomentar kalau gadis dengan rambut pendek terlalu biasa tampak seperti seorang pejalan kaki dan jika dia berjalan di jalan, tak seorang pun akan mengenalinya. Sementara itu, Gong Xi dengan sengaja menabrakkan sepedanya yang membuatnya jatuh dan para penonton yang tadi berkomentar tidak mengenali Gong Xi dan pergi tanpa membantunya!  

Gong Xi merasa marah dalam pikirannya dia memiliki bakat dan ia pikir Shang mengirim orang-orang untuk menyiksanya? Emosinya muncul dengan aura hitam yang mulai muncul disekitarnya namun auranya hilang saat ponselnya berdering dan seperti biasa ia sibuk mencari ponselnya ditas. Yang menelpon adalah Lian yang menyuruhnya untuk menghilangkan ekspresi jahatnya karena iklannya sudah ditayangkan. Mendengarnya membuatnya mencari-cari keberadaan Lian dan menanyakan padanya dimana ia sekarang dan ia mendongak keatas dan melihat Lian dengan manajernya yang tersenyum melihatnya.

Kemudian mereka bertiga pergi untuk minum kopi. Manajer Du mengucapkan selamat padanya untuk iklannya dan mengatakan padanya kalau ia harus mulai siap menerima lebih banyak pekerjaan mulai sekarang. Lian mengatakan kalau ia mendengar dia benar-benar mendapatkan nilai 100%  pada setiap subjek. Gong xi mengatakan sebenarnya ia harus berterima kasih padanya karena dia adalah orang yang mengatakan bahwa nilai tidak penting dan berusaha yang terbaik sudah cukup.

Lian  juga harus berterima kasih padanya untuk menjaga reputasi tepat waktu nya.

Gong xi bilang dia tidak harus berterima kasih karena itu adalah apa yang seharusnya dilakukan manajer pengganti seperti - cuci, memasak, mengganti kompres es ... Namun, Manajer Du berpikir dalam hatinya kalau ia tidak akan melakukan sejauh itu kecuali ada perasaan khusus yang terlibat ...

Gong Xi kemudian mengeluarkan buku cap dan mengucapkan terima kasih karena telah memberikan poin 100 untuk menjadi manajernya. Hal ini mengagetkannya dan Du jin. Lian kemudian mengatakan ia tidak memberikan nilai penuh dan ternyata dibaliknya ada halaman yang menunjukkan padanya sebuah minus 10.

Melihatnya membuat gong xi merasa jengkel, kenapa ia tidak memberinya 100 dan hal apa yang mambuatnya memberinya poin minus 10. Lian hanya bilang kalau dari awal ia memang sudah berniat memberinya nilai 90, jadi 100 - 10. Lian pergi dengan tersenyum meninggalkan Gong Xi yang masih belum terima poin yang diberikan. l.

Setelah Gong Xi sampai ke LME, manajer Shen menemuinya. Dia baru saja menerima permintaan untuknya dan Nan Qing untuk membintangi sebuah MV. Rupanya orang ini melihat iklan mereka dan berpikir dua gadis di iklan terlihat menjanjikan.  

Gong xi mendengarnya sangat senang namun dikantor manajer shen mukanya tidak menunjukan kegembiraanya melainkan aura penuh kebencian sampai manajer shen merasakan aura disekelilingnya berbeda. Manajer lalu menanyakan kenapa ia seperti ini? tadi ia sangat sanang. Lalu Gong Xi bertanya lagi ia akan membintangi mv siapa? Dan manajer menjawab ia akan membintangi mv penyanyi favoritnya Buo Pu Shang. Mendengarnya mambuatnya marah, Mengapa harus MV miliknya?

Sementara dia merenungkan semuanya sendiri, Qin Nan datang dengan ekspresi khawatir. Gong Xi menanyakan tentang MV dan Nan Qing mengatakan dia lebih suka melakukan drama. Apa drama? Nan Qing mendapat peran kecil dalam drama 2-jam khusus. Dia benar-benar ingin melakukannya dan ia pikir karakter cocok untuknya. Ini merupakan berita yang bagus jadi mengapa Ia terlihat khawatir? Nan Qing menjelaskan peran yang akan ia mainkan awalnya sudah ada yang akan memainkan dan seorang newbie (bintang baru) tetapi dari manajemen perusahaan yang lebih kecil sehingga mereka tidak dapat mengeluh. Nan Qing memahami rasa sakit karena digantikan dan direktur menggantinya setelah ia melihat CF.

Gong Xi menasehatinya kalau kali ini berbeda karena tidak salahnya newbie diganti dan dia tidak menyuap siapa pun untuk mendapatkan peran ini. Karena dia sangat menyukai akting dan produser merasa bahwa dia cocok untuk peran ini, ia harusnya senang bakatnya diakui, dia harus mengambil kesempatan ini. Hal ini mendorong Nan Qing untuk mengambil peran. Nan Qing setuju dan menyatakan untuk memenuhi mimpinya bahkan jika dia harus menggunakan orang lain sebagai batu loncatan, ia tidak boleh lemah. Menggunakan orang lain sebagai batu loncatan?

Kata-kata Nan Qing membuatnya berpikir. Mengapa ia tidak memikirkan ini dari awal? Tapi drama Nan Qing dimulai minggu depan sehingga dia tidak bisa menerima MV Shang. Ia mengatakan pada Nan Qing tidak usah khawatir karena ia yang akan menerima mv shang. Gong Xi segera memberitahu Manajer Shen bahwa dia akan menerima MV.

Sementara itu, Shang sedang menonton dan mengamati CF Gong Xi.

Dia menanyakan nama gadis yang berambut pendek di CF dan hal ini membuat direkturnya terkejut bahwa Shang tertarik pada gadis berambut pendek. Direktur mengatakan ia meminta dua gadis itu untuk mv tapi gadis yang berambut panjang tidak dapat menerimanya. Ia benar-benar berharap untuk mendapatkan Nan Qing juga, tapi sekarang mereka hanya memiliki Gong Xi. Telah diputuskan pengganti Nan Qing adalah Sheng Mei.  

Shang melanjutkan pengamatannya pada cf Gong Xi dan menghentikannya saat Gong Xi muncul lebih dekat. Apakah itu benar-benar Gong Xi? Dengan potong rambut benar-benar bisa berubah begitu drastis?

Episode-10

Shang menatap tajam CF Gong Xi yang belum yakin apakah gadis yang diCF benar-benar Gong Xi? mencoba untuk mencari tahu apakah dia benar-benar Gong Xi atau bukan. tapi tidak ada yang berubah banyak hanya potongan rambutnya yang berbeda, ia juga ingat Gong Xi pernah bilang mau membalasnya dengan masuk kedunia yang sama dengannya, hal ini menarik buat Shang, ia ingin tahu bagaimana Gong Xi akan melukainya  ...

Sementara Shang sedang mencoba untuk mencari tahu apakah gadis dalam iklan benar-benar Gong Xi, saat itu Gong Xi sedang menuju untuk bertemu Shang untuk mulai syuting MV. ia berdiri di luar gedung dengan semangat dendam nya, saat ia tiba ia langsung melemparkan sepedanya dan langsung masuk dengan diselimuti aura jahat ia menuju ke meja resepsionist, petugas resepsionist ngeri dengan aura jahat Gong Xi dan menanyakan siapa yang ingin ia temui. Masih diselimuti aura dendam ia menjawab ia mau bertemu dengan presiden Xu Yong Chun dan petugas memberitahukan kemana ia harus pergi.

Lian dan Du Jin sedang mempersiapkan untuk berangkat ke Asia Tenggara. Du Jin bertanya apakah Lian memberitahu Gong Xi kepergiannya? Pertanyaan manajernya membuatnya balik bertanya mengapa ia harus memberitahunya? Du Jin berpikir ia akan memberitahu Gong Xi karena kalian tampaknya lebih dekat satu sama lain sejak Gong Xi menjadi manajer pengganti. Lian sedikit tersenyum tapi memalingkan muka agar tidak dilihat manajernya yang mau tahu hubungannya dengan Gong Xi. Manajernya dengan curiga bertanya apa yang terjadi saat Gong Xi menggantikannya? dan Lian hanya tersenyum^^.

Gong Xi marah saat ia harus menunggu dan menunggu diruangan dan tidak ada yang datang.

Saat Lian sampai di bandara, ia memikirkan Gong Xi kalau ia akan baik-baik saja selama dia tidak berhubungan dan bertemu dengan Shang lagi. Kalau ia tidak berhubungan lagi maka Shang perlahan-lahan akan hilang dari ingatannya yang sudah membuatnya terluka. Kalau saja dia tidak bertemu dengannya lagi.  Aiyo, Lian benar. Selama Gong Xi berinteraksi dengan Shang, dia tidak akan pernah benar-benar bisa melupakannya atau keinginannya untuk membalas dendam.

gong xi masih menunggu lalu tiba-tiba ia melihat Shang di cermin. Dia tertegun dan saling berpandangan dengan shang.

Pertemuan pertamanya dengan Shang membuat Roh dendamnya keluar dan menyarankan untuk terlihat senang sehingga Shang tidak menebak dirinya benar-benar Gong Xi *ceritanya mau pura-pura jadi orang lain. rohnya menyuruhnya untuk tersenyum terhadap Shang. Setelah berdiskusi dengan rohnya ia memutuskan untuk berakting sebagai orang lain, ia membuka pintu dan menyapa Shang dengan gembira, ia juga mengatakan kalau ia sangat senang bisa membintangi mv. Sikap Gong Xi membuat Shang bingung karena seharusnya ia akan marah kalau melihatnya tapi hal ini membuatnya berpikir mungkin ia salah mengenalinya. Gong Xi juga memperkenalkan dirinya sebagai Gigi dan ia meminta bantuan Shang karena ia masih baru dalam hal ini, mereka pun bersalaman.

Shang dan Gong Xi kemudian menemui direktur Xu Yong Chun. Saat berjalan berdua mereka ngbrol dan Gong Xi masih berpura-pura senang.

Saat ngobrolpun ia menunjukkan ekspresinya dengan mendorong Shang ke dinding. Shang masih mencurigainya walaupun sikapnya berbeda.

Mereka bertemu direktur Xu Yong Chun yang membuat Gong Xi terkejut mengetahui bahwa direktur adalah perempuan. (waktu masih ma Shang ia diberitahu kalau direktur di perusahaannya laki-laki). Mereka lalu berjalan untuk mulai membahas mv, saat jalan Shang merangkul direktur yang membuat Gong Xi merasa jengkel melihatnya, ia juga tahu kalau direktur adalah tipe gadis yang disukai Shang.

Berselang beberapa saat Mei Sheng datang yang langsung terlihat senang bertemu dengan Shang. Gong Xi melihatnya terkejut, Mei Shen juga kaget melihat Gong Xi. Shang melihat ekspresi keduanya lalu bertanya kenapa? Dan saat itu juga ia langsung mendorong Mei Shen dengan gembira kalau ia senang bertemu dengannya dan menyebutkan dirinya Gigi. Gong xi terus menyudutkan Mei Shen yang tampak bingung, ia berusaha untuk menjaga identitasnya tersembunyi, Mei Shen tidak bisa berkata apa-apa dengan melihat aura gelap Gong Xi.

Mereka berempat mulai mendiskusikan konsep MV. Gong Xi dan Mei Sen akan memainkan peran malaikat sedangkan Shang akan berperan sebagai setan. Satu malaikat akan jatuh cinta dengan Shang.

Mei Sen langsung meminta kalau ia yang akan memainkan malaikat yang jatuh cinta.

Mereka mulai peresentasi konsepnya, di mv diceritakan dua malaikat yang berteman baik dan salah satu malaikat jatuh cinta dengan setan yang membuat malaikat satunya membunuh setan. Setelah direktur mempresentasikan Gong Xi langsung menawarkan dirinya untuk berperan sebagai malaikat yang membunuh setan karena hal itu merupakan impian hidupnya. Gong Xi langsung mempraktekan beberapa jurus yang membuat semuanya heran dengan tingkahnya yang aneh.

Setelah presentasi, Shang dan Mei Sen duduk bersama dan Mei Sen berkomentar sikap aneh Gong Xi. Shang menanggapi komentar Mei Shen dengan mengatakan kalau itu cara orang berbakat menarik perhatian. Mei Sen juga merasa lega ia mendapat peran sebagai kekasihnya karena ia sebelumnya takut Gong Xi akan menggunakan kekuatan LME untuk mengambil peran sebagai kekasih Shang. Hal ini menarik perhatian Shang. Gong Xi dari LME? Dun He Lian juga di perusahaan ini? Mei Shen membenarkan dan juga mengatakan kalau Gong Xi menggunakan koneksi dari presdir LME untuk masuk ke perguruan tinggi dan mendapatkan skor tinggi saat tes. Kemudian Shang menanyakan nama asli "Gigi" padanya. Mei Sen merasa tidak senang shang memperhatikan Gong Xi, tapi dia mengatakan kalau nama asli Gigi terdengar seperti "Happy New Year".  

Mei Sen mulai menceritakan karakter yang terdiri dari nama Gong Xi, Gong Xi berada di pintu ruangan dengan aura dan roh-roh Gong Xi mengelilingi Mei Shen yang membuat Mei Shen langsung terdiam dan menyembunyikan wajahnya di bahu Shang, Shang akhirnya tahu yang membuat Mei Shen diam adalah Gong Xi yang saat itu masuk dengan tetap berakting ceria.

Direktur masuk untuk memberitahukan sudah waktunya makan dan ia diberi makanan tapi Cuma Shang yang tidak mendapatkan makanan.

Mei Shen lalu memberitahukan kalau Shang akan makan bekal bento buatannya sendiri, Mei mengeluarkan bentonya dan memberikannya ke Shang. Melihat yang dilakukan Mei mengingatkannya saat ia membuat bekal untuk Shang yang selalu ia tambahkan tanda love dibekal. Ia berharap Mei tidak akan berakhir sepertinya.

Shang mulai makan namun saat menggigit telur, Gong Xi menangkap ekspresi yang berbeda. Gong Xi menyadari kalau yang Shang makan pasti telur manis dan ia tahu Shang tidak menyukainya.

Melihat ekspresi Shang ia melemparkan bungkusan garam kearahnya, Shang masih menahan rasa yang tidak disukainya dan Gong Xi menyuruh dengan tatapannya untuk mengambil bungkusan garam yang ia lemparkan agar Mei Shen tidak tahu kalau ia tidak menyukai masakannya. Shang langsung mengambilnya dan tanpa sepengetahuan Mei ia makan garam untuk menghilangkan rasa manis. Setelah itu Shang terus memperhatikan Gong Xi yang makan dengan berpikir kecurigaannya.

Di ruang gantinya, Shang mulai berpikir yang dilakukan Gong Xi karena ia tahu yang tidak disukainya, bahkan orangtuanya sendiri tidak tahu apa yang ia suka dan tidak suka. Dan satu-satunya orang didunia yang tahu ketidak sukaannya dengan telur goreng manis hanya Gong Xi. Dan nama yang diberitahukan Mei membuatnya cukup yakin kalau Gigi dan Gong Xi orang yang sama.

Tapi bagaimana caranya ia membuatnya mengaku? Shang melihat ke arah meja rias dan melihat botol kaca berbentuk angsa. ia ingat saat jalan bersama, Gong Xi melihat botol kaca berbentuk angsa yang membuatnya suka, Shang menawarkan untuk membelikannya tapi Gong Xi tolak karena harganya pasti mahal dan mereka melanjutkan jalan-jalan mereka. *berati diam-diam shang membelinya untuk gong xi tapi belum sempat diberikan.  

Shang memutuskan untuk menggunakannya sebagai bukti akhir dari identitas Gong Xi.

Diruang ganti perempuan, Mei Sen sedang dirias terlebih dahulu. Setelah selesai ia mendekati Gong Xi untuk memberitahunya sudah gilirannya. Melihat Mei, Gong Xi memujinya kecantikan Mei Sen, Mei mengingatkannya untuk tidak mendekati Shang karena Shang miliknya. Dengan tenang Gong Xi bilang kalau Mei merupakan tipe Shang.

Shang datang dengan kostumnya yang keren untuk mencari Gong Xi, saat mau mendekatinya ia dicegat Mei yang langsung menyapanya dengan manis namun Mei disuruh untuk berganti baju yang membuatnya meninggalkan Shang dengan Gong Xi.

Shang menanyakan apakah ia menatapnya? Gong xi memanggil shang dengan namanya Bo Pu Zhai (sedikit bingung, kan namanya Bo Pu Shang tapi kenapa dipanggil bo pu zhai?) dan Shang berjalan mendekati Gong Xi untuk memanggilnya Shang karena dulu ia selalu memanggilnya Shang. Gong xi masih pura-pura tidak tahu dan hanya bisa mundur karena Shang terus maju mendekatinya, tapi Shang menyudutkannya untuk memanggilnya Shang. Dalam hati Gong Xi menginginkan seseorang untuk datang menolongnya. Saat itu Mei Shen berlari untuk mencegah Shang mendekati Gong Xi. Tapi sekali lagi Mei disuruh untuk ganti baju. Mei pergi membuat Gong Xi tak tenang.

Ia kemudian dipanggil untuk di rias.

Shang mulai berbicara tentang merek kosmetik tertentu yang terkenal dengan memegang botol angsa yang ia perlihatkan didepan Gong Xi, saat manajernya mau melihatnya Gong Xi merebutnya dengan senang dan menyebutnya "Odile sang putri angsa."  

Tentu saja Shang memperhatikannya dan merebut kembali botol angsa dari tangan Gong Xi dengan jarinya yang menunjukkan klik kalau ia Tertangkap basah!

Sementara itu, Lian di pulau asia tenggara sedang membahas filmnya dengan staff. Setelah selesai Du Jin bertanya mengapa ia memberikan Gong Xi poin 100 yang kemudian ia mengurangi poin. Lian kemudian menjelaskan kalau Gong Xi hanya melakukan yang dilakukannya selama ini hanya karena rasa tugas untuk pekerjaannya dan bukan karena pertimbangan perasaannya atau apapun.

Du Jin mendengarnya dan sedikit mengoda Lian. Apa Lian mengurangi poin karena hatinya merasa terluka setelah tahu kalau Gong Xi perhatian padanya karena itu merupakan pekerjaannya dan bukan karena ia benar-benar peduli. Du Jin masih terus melanjutkan statementnya tentang Lian yang hatinya terluka karena gadis yang ia suka tidak memperdulikannya. Manajernya bergumam kalau Lian orang bodoh yang sedang jatuh cinta, kemudian Lian mendongak dari naskahnya dan bertanya apa yang barusan manjernya katakan Du Jin hanya menyeringai dan mengatakan untuk kembali membaca naskahnya.

Kembali ke lokasi syuting MV. Shang berjalan mondar-mandir dengan memikirkan Gong Xi Lalu keluarlah Mei Sen yang menanyakan apakah dia cantik? Shang katakan kalau dia cantik.

Kemudian mereka dibuat terpana dengan kedatangan Gong Xi yang berubah, bahkan direktur juga terkejut dengan perubahan Gong Xi setelah dirias dan sedikit tidak percaya kalau itu Gong Xi. Mei Sen melihat Shang yang terus memperhatikan Gong Xi merasa tidak senang.  

Shang yang melihatnya kemudian mengingat saat Gong Xi kecil dan Gong Xi remaja yang mengatakan kalau dia tidak perlu apa-apa lagi selama ia berada di sisinya. Shang masih tidak percaya dengan perubahan Gong Xi.

Gong Xi berjalan semakin dekat, begitu sudah dihadapan Shang ia menendang kaki Shang. Shang otomatis langsung kesakitan.

Gong Xi mengatakan dia tidak tahu bagaimana merasakan sakit setelah semua yang ia lakukan padanya. Shang berteriak dengan sikapnya yang seperti itu. Gong Xi memberitahunya kalau dia tidak lagi Gong Xi yang ia kenal di masa lalu. Ia juga mengatakan kalau ia akan membuatnya mati dengan penyesalan.

Aura jahat Gong Xi memunculkan sayap hitam dari punggungnya.

Sementara pemeran dua malaikat mempersiapkan adegan mereka, direktur Xu menanyakan pada Shang ada hubungan apa dia dengan "Gigi." Shang menjawab kalau mereka adalah kekasih masa kecil. Um .... Manajernya dan direktur terkejut bahkan lebih terkejut mengetahui kalau Gigi adalah Gong Xi. Shang juga terkejut dia sudah bisa berubah menjadi malaikat yang cantik tapi ia akan berubah jadi setan kalau melihatnya.  

Mei Sen bilang dengan manajer, direktur dan Shang kalau ia tidak bisa berakting dengan Gong Xi, Tidak sama sekali. Mei Sen dimarahi karena tidak profesional.

Shang kemudian mengatakan kalau dia tidak pernah beruntung karena Gong Xi, ia tidak punya teman sejak kecil. Hal ini membuat murka Gong Xi yang langsung melabrak Shang, kesalahan siapa dia tidak punya teman? karena Shang selalu menempel padanya, semua gadis-gadis lain membencinya.

Shang tertawa dan berkomentar kalau itu karena popularitasnya.

Perdebatan mereka dihentikan Mei Shen yang marah dengan kenangan masa lalu mereka yang ia tidak tahu.

Manajer Shang meminta maaf pada Gong Xi atas sikap Mei Sen. Sementara itu, Shang duduk berdua dengan Mei Sen untuk menyuruhnya tetap beraktinng. Mei shen hanya tidak suka melihatnya dengan Gong Xi dengan masa lalu mereka.

Shang menjelaskan bahwa ia hanya terkejut dengan penampilan Gong Xi yang belum pernah ia lihat dan ia menganggap Gong Xi sebagai rival. Hal ini mengejutkan Mei Shen tapi kemudian dia setuju untuk melanjutkan syuting mv.

Syuting dimulai dengan adegan Gong Xi dengan Mei sebagai teman yang sedang bermain air.

Shang memperhatikan Gong Xi saat syuting dengan serius sampai direktur Xu menyenggolnya. Direktur Xu memperingatkan Shang ia harus berhati-hati atau Gong Xi akan menariknya bersamanya seperti dia menarik Mei Sen. Shang terkejut mendengarnya dan Shang bersumpah kalau ia yang akan memegang kendali.

Sambil menonton pemutaran video yang baru saja dilakukan, Shang berkomentar dengan kemampuan acting Gong Xi yang bagus. Gong Xi tersenyum dan memberitahunya kalau dulu dia tidak meninggalkannya mungkin ia tidak akan pernah tertarik untuk berakting. Kata-kata ini membuat suasana hening dan orang-orang disana melihat.

Direktur Xu memberikan penjelasan untuk adegan yang akan dilakukan Shang, ia menjelaskan kalau dia akan beradegan jatuh dari menara namun Shang tidak memperhatikan yang dikatakan direktur dan hanya diam memikirkan sesuatu sampai direktur memanggilnya beberapa kali baru lamunannya buyar. Melihat sikap Shang direktur bertanya tentang pernyataan Gong Xi kalau ia meninggalkannya belum sempat terjawab set beralih ke Mei shen yang bertanya ke Gong Xi kebenaran Shang meninggalkannya dan apakah mereka berkencan?

Gong Xi menjawab mereka pernah berkencan dan ia tidak bisa menjelaskan hubungan mereka karena akan memakan waktu tiga hari tiga malam yang meliputi sekolah dasar, menengah, dan tinggi. Namun ia  menjamin kalau Shang sudah tidak penting lagi dalam kehidupannya sejak dia sibuk dengan dunianya yang sekarang. Walaupun Gong Xi mengatakan demikian namun Mei Shen masih khawatir kalau keduanya akan kembali karena mereka akan menghabiskan waktu bersama dan sering bertemu, hal ini membuatnya cemburu karena ia tidak memiliki yang berhubungan dengan Shang.

Shang dengan manajernya sedang ngobrol. Manajer menanyakan tentang pertanyaan direktur terkait hubungannya dengan Gong Xi, apakah ia memberikan jawaban tentang hubungannya dengan Gong Xi di masa lalu? Shang menjawab kalau ia tidak memberitahu direktur Xu tentang hubungannya.

Waktunya syuting untuk adegan kematian Shang dan Gong Xi terlihat sangat senang karena adegan ini yang ia tunggu-tunggu, ia bisa membalas dendam pada Shang dengan berakting membunuhnya.  

Di script ia harus melakukannya dengan kejam sehingga ia akan melakukan sesuai script [dan dengan senang hati].

Namun, saat syuting dimulai, Gong Xi melakukannya dengan penuh semangat terlalu banyak sehingga ia mencekik Shang dengan penuh kekuatan sampai membuat Shang tersedak yang membuat semuanya yang melihat khawatir dan adegan dicut,

Staff memutuskan untuk mengambil adegan yang lainnya dulu sementara Gong Xi memikirkan apa yang salah, direktur Xu mengahampirinya dan menjelaskan kalau perannya disini adalah sebagai seorang malaikat yang tidak bersalah yang harus membunuh setan yang membuatnya akan berubah menjadi iblis. Gong Xi mengerti dia salah yang membiarkan kebencian pribadinya terhadap Shang mengacaukannya.

Shang kemudian datang dan bertanya apakah aktingnya tadi sudah mengeluarkan semua kemampuannya.

Dan tentu saja ia sekarang merasa bersalah karena sekarang syuting tertunda. Shang mengatakannya dengan menarik Gong Xi dan bicara lebih dekat dengannya.

Pikiran Gong Xi kacau, ia mencoba untuk mencari tahu lebih dalam tentang perannya sekarang lalu memutuskan untuk bertanya dengan Lian, ia menelpon Lian namun tidak ada jawaban jadi ia meninggalkan pesan suara namun saat ia mau menjelaskan yang terjadi ia memutuskan untuk tidak memberitahu Lian sehingga pesan suaranya terputus ditengah-tengah kalimat.

Ia kemudian mendapat telepon dari Nan Qing, yang membuat perasaanya lebih baik, Qing menelepon dari lokasi syuting dramanya. Mereka mulai bercerita pengalaman mereka. Gong xi menanyakan yang dipikirkannya dari tadi pada Qing, ia menanyakan bagaimana perasaanya kalau ia membunuh kekasihnya untuk menyelamatkan kehidupan Qing.

Mulai syuting lagi dan Gong Xi membayangkan Qing berdiri didepannya mengenakan pakaian Love Me Section yang mengatakan kalau dia akan membencinya selamanya jika ia membunuh pria yang dicintainya. Berpikir kalau Qing akan membencinya selamanya benar-benar menekannya.

Syuting dimulai setelah Shang diingatkan untuk menutup matanya saat ia jatuh. Gong Xi terus memikirkan perannya. Bagaimana ia membunuh kekasih temannya dan membuat temannya membencinya selamanya? Gong xi mulai syuting dengan memikirkan dalam realita kalau ia membunuh kekasih temannya akan membuatnya dibenci sehingga saat ia mencekik Shang ia menangis.

Shang yang melihat Gong Xi menangis tidak tahu apa yang harus dilakukannya dengan tangisan Gong Xi di depannya. Dia ingat saat Gong Xi menangis karena ibunya dan kemudian Shang mulai jatuh dari menara namun ia tidak menutup matanya dan terus menatap Gong Xi.  

Setelah Shang jatuh ekspresi Gong berubah menjadi ekspresi jahat dan malaikat yang sudah membunuh setan berubah menjadi setan! Syuting selesai dengan keberhasilan Gong Xi memerankan perannya.

Lian istirahat dari syutingnya dan memeriksa telepon. Ia tersenyum ketika ia melihat panggilan Gong Xi dan segera mendengarkan pesan. Sikap Lian ini mengejutkan manajernya karena biasanya ia tidak pernah mendengarkan pesan sampai pekerjaannya benar-benar berakhir. Bahkan lebih mengejutkan lagi setelah ia mendengarkan pesan. Dia segera menelepon Gong Xi dan khawatir saat telponnya tidak tersambung. Du Jin melihat ekspresi Lian yang menunjukkan betapa ia peduli dengan Gong Xi. Lian yang khawatir penasaran dengan masalah yang dialami Gong Xi dan merasa sesuatu yang buruk mungkin terjadi pada Gong Xi.

Gong Xi tidak bisa berhenti menangis setelah melakukan adegan membunuh kekasih temannya yang membuatnya merasa kalau itu realita berarti Nan Qing akan membencinya. Direktur Xu mencoba menenangkannya dan Gong Xi meminta maaf, dia hanya tidak bisa berhenti.

Shang melihatnya dan mulai mengingat masa lalu saat Gong Xi menangis karena ibunya, dulu saat melihat Gong Xi menangis ia merasa kaku dan tidak bisa bergerak, sekarang ia juga merasakan hal yang sama. Direktur Xu menghibur Gong Xi kalau yang ia lakukan tadi bukan kejadian nyata, itu hanya sebuah akting. Jadi ia tidak akan kehilangan temannya.

Mei Sen berjalan di set dan mendengar kalau bagian Shang harus kembali diulang karena saat jatuh dia tidak menutup matanya sehingga membuat konsepnya tampak seperti sepasang kekasih.

Gong Xi diruang make up tampak depresi, ia selalu seperti itu saat make upNya dihapus. Direktur Xu datang dan memuji aktingnya, ia masih mendalami karakter yang ia mainkan bahkan setelah syuting selesai.

Pujian direktur membuatnya senang. Ia ingin berbagi kebahagiaan dengan Lian dan ia merasa sekarang ia melangkah lebih dekat dengannya. Ia sudah bisa  mengatasi membalas dendam

Mei Sen pergi yang menemukan Shen sedang melihat majalah. Dia mulai menangis karena merasa Shang menyukai Gong Xi. Shang, kemudian menghibur Mei Shen dengan melingkarkan tangannya ke pundaknya dan mencium keningnya, Gong Xi menyaksikan keduanya dan berpikir kalau Shang bisa menghibur semua gadis dengan caranya. Shang melihat Gong Xi dan sepertinya mau membuat cemburu, Shang memegang kening Mei Shen dan bilang kalau ia demam, saat ia melihat ke arah Gong Xi ternyata Gong Xi sudah tidak ada.

Episode-11

Shang dan Gong Xi mulai percakapan dengan berhadapan satu sama lain. Gong xi mengatakan kalau ia baru tahu Shang punya bakat yang bagus. Shang menanyakan bakat apa? Yang Gong Xi jawab kalau ia punya bakat menghentikan tangisan seorang wanita.

Tapi kenapa dulu saat masih bersamanya ia tidak menghiburnya saat ia menangis?. Shang menjelaskan sebenarnya dulu ia sangat ingin menghiburnya. Satu-satunya masalah adalah ia tidak tahu bagaimana caranya. Ia tahu seperti apa hubungannya dengan ibunya dan ia takut kalau menghiburnya akan terlihat tidak tulus karena ia memiliki hubungan baik dengan orang tuanya. Gong Xi kemudian mengatakan dia sudah tahu. Yang membuat Shang terkejut.  

Gong xi meninggalkan Shang dan berjalan keluar, Gong Xi sambil jalan memikirkan kalau ia bersama Shang menangis sendiri namun yang membuatnya senang saat bertemu "corn", ia selalu menangis didepannya dan corn menghiburnya.

Shang terus memandang Gong Xi yang berjalan keluar.

Lamunan Gong Xi dihentikan Shang yang mengganggunya, Gong Xi mengatakan kalau Shang membuat lamunannya yang indah rusak. Shang sepertinya mulai menyesali yang terjadi di masa lalu.

Gong Xi kemudian mendapat telepon dari Lian, ia senang Lian menelponnya dan menjawabnya dengan ekspresi gembira.

Shang yang melihatnya sedikit kesal. Ditelfon mereka membahas terputusnya panggilan Gong Xi lalu ia menjelaskan kalau ponselnya sedikit bermasalah sehingga putus ditengah-tengah kalimat.    

Shang yang kesal meraih telepon dari tangan Gong Xi, Gong Xi berusaha merebut kembali ponselnya tapi dihalangi  dan Shang ditelfon mengatakan kalau Gong Xi sedang membintangi mv-nya yang akan membuatnya menjadi bintang besar dan langsung memutuskan telfon.

Lian yang ada diseberang telfon tampak terkejut dengan suara orang lain yang ia dengar.

Gong Xi marah dengan mengatakan kalau tidak sering Lian bisa menelfonnya dengan jadwalnya yang padat dan Shang terkejut. Bukankah dia benci Lian? Gong xi yang masih marah bilang kalau satu-satunya yang ia benci adalah dirinya dan pergi meninggalkan Shang.

Lian setelah berenang mulai berfikir suara ditelfon yang tadi didengarnya.

Ia merasa kenal dengan suara itu dan suaranya sama dengan suara Shang saat mereka bertemu, itu suara yang sama jadi yang bicara ditelfon dengannya adalah Bu Puo Shang.

Yang terburuk telah terjadi. Gong Xi bertemu dengan Shang lagi. Satu hal yang ia tidak inginkan telah terjadi.

Gong Xi dikantornya sedang mengerjakan pekerjaan sekretaris (sorry tapi aku bener-bener gak tahu apa yang Gong Xi kerjain^^), ia masih memikirkan kejadian kemarin dan mendesah, saat itu Maria datang dan mengatakan Gong Xi tidak memiliki kebahagiaan/tidak beruntung karena sering mendesah. Menurut Maria kalau sering mengeluh akan kehilangan kebahagiaan. Gong Xi dengan santai memberitahunya kalau ia selalu kehilangan kebahagiaannya, dan dia terus mendesah.

Maria kemudian bertanya apakah mereka harus mengadakan pesta untuk Nan Qing untuk merayakan debutnya. Hal ini membuat Gong Xi bahagia dan kemudian depresi karena ia tidak tahu apa yang temannya suka, teman seperti apa dirinya, bahkan ulang tahun teman baiknya saja ia juga tidak tahu. Maria memberitahu kalau data-datanya sudah tertulis diformulir Nan Qing. Dengan demikian keduanya memutuskan untuk kerumah Nan Qing untuk mencari tahu. Maria senang karena mereka seperti detektif.

Dalam perjalanan mereka keluar mereka bertemu dengan Lian dan Du Jin. Maria melihat Lian langsung berlari untuk memeluknya dan bilang ia merindukannya, Lian dengan senyumnya juga mengatakan ia merindukan Maria.

Gong Xi menyapa mereka dengan bilang lama tidak bertemu namun Lian sepertinya marah karena berpaling menjauhi Gong Xi.

Gong Xi yang merasa tidak enak dengan sikap Lian kemudian ia memutuskan untuk menanyakan apakah ia marah?

Lian dengan dingin menjawab tidak, lalu Lian menanyakan bagaimana balas dendamnya dengan menggunakan mv Shang? Gong Xi terkejut mengetahui bahwa Lian mengenal suara yang kemarin didengarnya dan menanyakan bagaimana ia bisa tahu? Lian memberitahunya kalau sebelumnya ia sudah pernah bertemu dengan Shang, manajernya juga membenarkan yang dikatakan. Lian menanyakan apakah misi balas dendamnya sudah mulai tercapai namun Gong Xi bilang ia mengambil tawaran mv untuk kariernya dan meyakinkannya bahwa bukan karena balasan dendam dan Lian yang dingin kemudian pergi. Dia benar-benar cemburu dan tidak senang Gong Xi mengambil MV dan kemudian punya keberanian untuk berbohong tentang hal itu padanya.

Hal ini membuat Lian dalam mood yang buruk sepanjang hari dan dia benar-benar bertindak kasar pada orang yang membawa script untuk drama baru yang akan dibintanginya.  

Sikap Lian kali ini benar-benar beda dengan biasanya.  

Du Jin sebagai manajernya meminta  maaf. Kemudian manajernya menyimpulkan bahwa suasana hati yang buruk yang ia rasakan sekarang berkaitan dengan Gong Xi, tapi Lian mengelak, ia menolak script tersebut karena memang scripnya harus didiskusikan lagi. Manajer juga menanyakan apa maksud balas dendam yang ia katakan ke Gong Xi, apa ia sudah tahu masalah antara Gong Xi dengan Shang? Lalu kenapa kau marah? Mendengarnya membuat Lian berfikir apakah dirinya marah?

Gong Xi dan Maria mengikuti Nan Qing dan terkejut melihatnya dengan seorang pria. Apalagi saat melihat pria yang ditemui Nan Qing menciumnya.

Mereka mengikuti acara kencan Nan Qing, Ini benar-benar membuat Gong Xi marah. Sahabatnya punya pacar dan dia tidak memberitahunya Ini berarti Gong Xi hanya no# 2 di hati Qing.

Roh dendam Gong Xi keluar kemudian ia menggulung rohnya menjadi batu dan melemparkan kearah pacar Nan Qing.

Gong xi jalan sambil berfikir lalu Maria menyuruhnya untuk bersembunyi, ternyata Nan Qing lewat yang kemudian masuk ke mobil mewah bersama pria lain yang terlihat lebih tua.

Maria berfikir mungkin ia dibayar untuk kencan. Tapi kemudian keduanya sepakat kalau pria itu mungkin ayah Qing.

Gong Xi kembali bekerja di restoran, saat ia mencatat menu yang disorder konsumen tidak sengaja ia mendengar suara Nan Qing.

Kemudian ia melongok dan menemukan Nan Qing dengan pria yang lebih tua yang tadi ia lihat.

Pria itu menanyakan ke Nan Qing apakah dia (gong xi) temannya? Pria itu memanggil Nan Qing Xiao Hua dan Nan Qing hanya bisa menghela nafas karena ketahuan oleh Gong Xi.

Gong Xi juga kaget tapi meneruskan mencatat menu orderan dengan berfikir siapa Xiao Hua?

Gong Xi berjalan menuju studio dengan kebingungannya masalah Nan Qing, awalnya ia berfikir pria itu ayahnya namun dari cara bicara mereka berbeda kalau ia adalah ayahnya, ia harus menanyakan padanya.

Saat bertemu dengan Qing diruang ganti Gong Xi menyapanya dan mengatakan ia heran karena ia bicara dengan ayahnya seperti dengan teman?

Nan Qing dengan kesal menjawab kalau itu bukan urusannya.

Saat ia menyiapkan kostum coco ayamnya ia berfikir kalau dihati Nan Qing ia hanya orang penting kedua.

Nan Qing merasa menyesal dengan perkataannya pada Gong Xi yang membuatnya tanpa sadar berjalan ke studio tempat Gong Xi berada.

Mereka bertemu lalu Nan Qing mulai menceritakan tentang kehidupan keluarganya, masalah pekerjaannya, sampai ia menginap ditempat Gong Xi.

Saat mau tidur Gong Xi tertawa yang membuat Nan Qing menyuruhnya untuk cepat tidur tapi Gong Xi mengatakan ia senang karena ini pertama kalinya ia merasakan temannya menginap.

Gong Xi meminta Nan Qing untuk ngobrol sebelum tidur.

Awalnya Nan Qing menolak namun dipaksa terus yang membuatnya bersedia menuruti kemauan Gong Xi, lalu Gong Xi mulai bertanya gimana Nan Qing dan pacarnya bertemu? Nan Qing bingung dan menjawab ia tidak mempunyai pacar, tentu saja Gong Xi tidak percaya karena kemarin ia melihat ia kencan dengan pria. Nan Qing menanyakan bagaimana ia bisa tahu. Gong Xi hanya bilang tidak sengaja melihatnya. Nan Qing pun menceritakan rahasianya kalau ia kerja part time sebagai pemain peran. Gong Xi bertanya tentang pria yang ia temui lalu Nan Qing menjelaskan orang itu ingin membuat seorang gadis tidak mengejarnya lagi sehingga ia berpura-pura menjadi pacarnya. Pria yang lebih tua juga dua tahun lalu putrinya meninggal jadi ia berperan menjadi anaknya.  

Giliran Nan Qing meminta Gong Xi untuk menceritakan rahasianya namun Gong Xi mengatakan ia tidak punya rahasia, mendengarnya membuat Qing cemberut.

Dalam hati Gong Xi merasa ia adalah teman yang buruk karena tidak memberitahu Qin rahasianya padahal Qin sudah menceritakan rahasianya. Sebelum tidur Nan Qing mengucapkan terima kasih untuk hari ini.

Sementara itu, Lian bertemu dengan Presiden LME yang membahas masalah Lian ingin menolak peran utama dalam drama baru Dark Moon. Presdir mengatakan Lian selama ini tidak pernah membuat sebuah skandal bahkan ia menutup hatinya untuk perempuan, mendengarnya membuat Lian tidak mengerti apa maksud ucapan presdir kemudian Presdir memberitahunya ia telah menonton semua film Lian dalam satu malam dan telah sampai pada kesimpulan bahwa Lian sangat lemah dalam berakting adegan cinta.

Shen memberitahu Gong Xi kalau ia akan berakting disebuah drama, Gong Xi yang merasa tidak cukup bagus bertanya alasan mereka memilihnya?

Manajer mengatakan kalau direktur Xu yong chun yang merekomendasikannya setelah melihat aktingnya di MV Shang, hal ini tentu saja membuat Gong Xi senang sekali namun kegembiraannya langsung lenyap saat tahu kalau pemeran utama pria adalah Lian. Dia mulai gemetar. Ia meminta pada manajer Shen untuk memberinya waktu berpikir tentang hal ini?

Dia berjalan ke ruang ganti staff dengan memikirkan masalahnya, ia merasa senang bisa ditawari main drama tapi masalahnya yang menjadi peran prianya Lian, hal ini akan mengganggunya. Lalu diruang ganti ia bertemu  Qing. Ia ingin meminta nasehat Qing namun kalau memberitahu masalahnya ia juga harus memberitahu Qing rahasianya, Gong Xi merasa bingung sendiri.  

Qing berbalik dan terkejut dengan wajah suram Gong Xi. Apa yang salah. Gong Xi mengatakan tidak ada apa-apa dengan nada lesu.

Saat Qing mau pergi Gong Xi meraih bajunya dan roh-roh dendam Gong Xi keluar untuk menahan Qing pergi.

Lian bersama dengan manajernya dimobil namun Lian tampak serius memikirkan sesuatu yang membuat manajernya bertanya dengan ekspresinya sekarang, apakah ini berhubungan dengan Gong Xi. Lian mengingatkan untuk tidak menyangkutpautkan Gong Xi disetiap masalahnya. Manajernya punya alasan kuat kenapa menghubungkan dengan Gong Xi karena ia akan berperan dalam film besar tentunya ia harus senang terlebih lagi ia akan berakting adegan romantic, jadi masalah suramnya pasti dikarenakan Gong Xi, ia selalu menganggapnya seorang gadis kecil padahal ia sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Lian hanya terdiam.

Gong Xi dan Qing pergi ketempat karaoke dimana Gong Xi menangis dan mengatakan kepadanya kebenaran di balik hubungannya dengan Shang. Qing terkejut karena sebelumnya ia pikir Gong Xi hanya fans Sng. Gong Xi merasa lega sudah memberitahu Qing rahasianya. Qing menyarankan untuk menerima tawaran dramanya karena itu bisa mempermudah untuk rencana balas dendamnya karena ia harus lebih popular tapi ia mengingatkan untuk tidak berakting hanya untuk balas dendam karena ia akan cepat gagal dalam industry ini.

Kemudian Qing bertanya apakah saat ia akting ia memikirkan Shang? Gong Xi menjawab tidak, saat akting yang ia rasakan saat ada disana dan masalahnya hilang. Itulah yang Qing maksud kalau ia harus berakting dengan hati. Gong xi mengucapkan terima kasih atas saran Qing tapi ia masih bingung apa yang harus ia lakukan terhadap Lian.

Qing lalu mulai berfikir lagi, jadi saat Gong Xi mengatakan ia membintangi mv Shang untuk balas dendam membuat Lian marah berati reaksi Lian berasal dari rasa cemburu dan mengatakan kalau Lian mulai menyukainya, mendengarnya membuat Gong Xi menyemprotkan minuman yang ada dimulutnya ke muka Qing.

Gong Xi ragu untuk menemui Lian.

Ia ingat kata-kata baik Lian saat ia jadi ayam Coco yang mengatakan untuk meminta maaf dengan tulus atas kesalahannya, dengan memikirkan itu membuatnya yakin dan pergi hendak menemui Lian.

Ia masuk lift dan saat pintu lift terbuka ia melihat Lian namun ia belum siap jadi ia hanya berteriak-teriak dan memencet tombol untuk menutup lift.

Lian dan manajernya melihat sikap aneh Gong Xi hanya bisa saling berpandangan dengan senyum. Gong Xi kemudian bergegas keluar dari lift dan menuju ke tangga untuk menenangkan diri.

Ia kemudian menyadari kesalahan yang dibuatnya dan sekali lagi menjerit. Lian dan Du jin yang sedang naik lift mendengar jeritannya, saat pintu lift terbuka mereka sudah dihadang Gong Xi yang membungkuk untuk meminta maaf.

Predir LME mengundang sutradara drama baru yang akan dibintangi Lian ke tempatnya untuk ngobrol. Sutradara merasa canggung untuk percakapan di kamar mandi.

Untuk membuat segala sesuatu lebih canggung, presiden membuatnya duduk di bak mandi bersamanya ... Sang sutradara mengatakan bahwa ia benar-benar ingin Lian bermain menjadi pemeran utamanya. Namun, presiden mengatakan padanya untuk tidak menggunakan Lian.

Gong xi, Lian beserta manajernya pergi ke sebuah kafe.

Lian tetap terdiam dengan menyibukkan diri dengan ponselnya.

Gong Xi mengakui semuanya dan meminta maaf, ia bilang saat akting tidak memikirkan balas dendamnya dan Lian mengatakan “aku percaya” Gong Xi kaget dan Lian menegaskan dengan mengucapkan lagi “aku mempercayaimu” Dia telah membaca review dari MV dan kalau Gong Xi hanya berkonsentrasi untuk balas dendam, dia tidak akan bisa melakukan akting dengan baik. Karena ia melakukannya dengan baik, maka tidak ada masalah.

Jadi Gong Xi menerima tawaran dramanya, saat ia berada dikantor ia melihat sutradara bicara dengan manajer Lian, sutradara mengatakan kalau presdir menyuruhnya untuk tidak memakai Lian, presdir tidak menjelaskan alasannya.

Gong xi bergabung dengan mereka. Sebelumnya meminta maaf karena ikut campur tapi ia mendengar percakapannya dari luar dan sepertinya topikNya serius karena akan berhubungan dengannya. Lalu Gong Xi memperkenalkan diri dengan namanya dalam peran “Wei Xu” ke sutradara dan berterima kasih karena sudah memberinya kesempatan. Ia senang dapat memerankan gadis muda yang kaya karena sebelumnya tak pernah terfikirkan. Ini merupakan impiannya.

Lian meyakinkan presdir untuk menunjukkan aktingnya dalam adegan cinta dalam drama yang akan ia bintangi. Presdir menanyakan hubungan cinta Lian yang dulu.

Apakah ada seseorang yang pernah ia cintai dengan sepenuh hati? Lian menjawab kalau ia menghargai semua pacar-pacarnya.

Presdir kemudian bertanya apakah pacar-pacarnya selalu memutuskannya dengan mengatakan mereka yang lebih mencintainya dan bersama dengannya merasa lebih sepi dari kesendirian. Bingo, setiap kali mereka pergi, Lian membiarkan mereka pergi dengan tersenyum. Jika ia benar-benar peduli terhadap mereka, ia akan merasa panik dan tidak bisa menahan emosinya tetap tenang.  

Lian keluar sambil memikirkan yang presdir katakan dan ia mendengar teriakan (teriakan Gong Xi).

Diruangan tempat Gong Xi dan sutradara berada ia masih berteriak karena ia ternyata tidak berperan sebagai gadis muda kaya.

Gong Xi protes dengan sutradara dan merajuk tidak mau berakting namun saat sutradara mengatakan kalau perannya juga penting apalagi ia merasa menemukan karakter yang cocok saat ia melihat mv Shang.

Gong Xi senang tapi kesenangnnya hilang saat sutradara bilang saat melihat mv Shang ia memancarkan kegelapan. Gong Xi merajuk lagi untuk mendapatkan peran sebagai gadis muda yang kaya.

Saat itu Lian datang untuk memberitahukan ia akan berakting didrama ini. Sutradara menanyakan apakah ia sudah mendapat persetujuan dari presdir?  

Lian mengatakan ia sudah diperbolehkan kemudian ia mendekati Gong Xi hendak bersalaman dengan bilang “Ayo berakting bersama” ia juga tak lupa berjabat tangan dengan sutradara.

Hari konferensi pers tiba dan semua orang gugup termasuk Gong Xi.

Qing Jie pemeran utama wanita Dark Moon telah datang. Gong Xi memperkenalkan dirinya tetapi tidak digubris.

Gong Xi menemukan sutradara yang sedang duduk sendiri, sutradara sepertinya tertekan.

Gong xi menyemangatinya. Ia pun meninggalkan sutradara dan kembali jalan-jalan.

Ia juga menemukan Lian sedang berdiri dengan ekspresi yang sama dengan sutradara.

Ia bertanya ke Lian apakah ia gugup? karena selama beberapa hari terakhir, dia merasa sikapnya berubah dan Lian menjawab kalau dirinya bukan tipe orang yang merasa gugup.  

Lian berbalik menanyakan apakah ia gugup? Karena setiap orang terintimidasi oleh Dark Moon. Gong xi dengan gembira mengatakan ia senang dapat berakting dalam  peran ini.

Maka konferensi pers dimulai. Semua yang bersangkutan hadir^^

Episode-12

Konfrensi pers dimulai dengan beberapa pertanyaan dari wartawan yang dijawab dengan lancar namun saat salah satu wartawan bertanya pada sutradara Xu Fang bahwa Xu Fang sebenarnya adalah anak dari sutradara asli film ini (film dark moon sebelumnya sudah pernah dibuat dan terkenal, sutradara film sebelumnya ayahnya sutradara Xu Fang).

Semua wartawan penasaran dan ingin tahu mengapa ia mengubah namanya? Hal ini membuat Xu Fang sedikit terkejut, saat ia mau memberikan jawaban ia terbata-bata dan kemudian langsung ambruk. Wartawan yang ada disana masih terus mengejar pertanyaan dengan menyudutkan sutradara walaupun ia sudah jatuh yang membuat Xu Fang frustasi.

Konferensi pers berakhir dengan kekacauan, Xu Fang dilarikan ke rumah sakit karena pingsan dan Gong Xi menunggunya sampai ia sadar. Sutradara merasa malu karena telah menyebabkan kekacauan, ia juga merasa dirinya sutradara yang tidak bisa diandalkan. Gong Xi mencoba untuk menghiburnya kalau kejadian tadi bukan sesuatu yang disengaja tapi si sutradara udah tak bisa dihibur. Gong xi menyuruhnya untuk istirahat karena Yong Chun (direktur perusahaan Shang yang berteman dengan Gong Xi) akan datang menjenguk.

Diluar kamar Gong Xi menelfon Lian untuk memberitahukan keadaan sutradara tidak apa-apa dan ia pingsan karena faktor psikologis.

Direktur Yong Chun menceritaan masalah yang dialami sutradara yang membuatnya pingsan, Xu Fang selalu tinggal di bayangan ayahnya, semua yang ada disekitarnya berfikir ia menjadi sutradara bukan karena kemampuannya melainkan karena bantuan ayahnya dan ia berusaha keras untuk keluar dari bayang-bayang nama ayahnya.

Gong Xi kemudian pulang dan bersumpah untuk melakukan yang terbaik untuk menciptakan karakter Xu Wei yang terbaik, dia berusaha membantu sutradara sekaligus membantunya. Ia serius membaca naskah.

Syuting dimulai, anak-anak sekolah membicarakan kedatangan guru baru yang katanya tampan, nah yang jadi gurunya itu si Lian.

Lalu adegan Lian yang berselisih jalan dengan salah satu murid dan saling bertatapan.

Sutradara bilang CUT dan menyuruh semuanya untuk istirahat sebentar.

Manajer mendekati Lian dengan membawakan minuman.

Kemudian mereka jalan-jalan dengan membahas kesehatan sutradara yang menurut Lian sutradara terserang sindrom cemas.

Saat itu ada dua siswi yang berjalan dengan membicarakan kejelekan sutradara.  

Gong Xi yang ada dibelakang mereka menegurnya dengan aura yang suram sampai kedua siswi itu mengira Gong Xi hantu dan langsung lari.

Lian dan manajernya menghampirinya. Mereka bertiga membahas make up yang diberikan untuk Gong Xi yang benar-benar membuatnya berbeda (Gong Xi diwajahnya diberi effect bekas luka) manajer Du Jin merasa Gong Xi sudah mulai masuk kedalam karakter Wei Xu karena tadi sudah membuat takut kedua siswi yang melihatnya ketakutan dan hal itu seharusnya sesuai dengan karakter Wei Xu. Gong Xi masih merasa belum bisa berakting.

Du Jin yang mendengarnya mengatakan kalau sebelumnya ia sudah berakting dengan baik (diMV) hal itu menurut Gong Xi berbeda. Du jin mengambil kesimpulan apakah ia harus ada rasa kebencian dulu untuk berakting dengan baik?

Gong Xi masih bingung dengan karakter Wei Xu yang ia mainkan.

Lalu Lian mengatakan “kemarin malam kau menelfonku dan mengatakan kau sedang membaca naskah saat itu, jadi alasan kau berhenti ditengah-tengah percakapan dan menutup telfon karena masalah ini"

Gong Xi merasa melakukan kesalahan jadi ia meminta maaf sudah mengganggu waktunya.

Manajer yang mendengarnya langsung curiga “jadi kalian berdua sudah berteman dan memiliki nomer ponsel pribadi masing-masing untuk mengobrol satu sama lain?” Gong Xi menyangkalnya dengan beralasan dirinyalah yang menelfon Lian. Manajernya memberikan pengertian, tidak masalah, saya bukanlah manajer yang ketat, privasi artisnya yang membahas peran dengan satu sama lain adalah hal yang sangat baik, sekarang di antara kalian terlihat seperti bola lampu".

"Saya tiba-tiba benar-benar ingin buang air kecil, kalian berdua teruskan saja bicaranya” (manajer pengertian nie)

Du Jin meninggalkan mereka dengan berfikir untuk dirinya sendiri “Lian sedang bermasalah, ia menyangkal dengan keputusasaannya yang tidak mau ikut campur namun ia sudah mulai terlibat.mmm”

Setelah manajer pergi Gong Xi heran dengan sikap Du Jin dan menanyakannya ke Lian “manajer kenapa?”

Lian “kau masih mengkhawatirkan orang lain, apa yang akan kau lakukan? Apa rencanamu untuk mencari tahu karakter dari peran yang kau dapat”

Gong Xi hanya terdiam.

Qing Jie bicara dengan Xu Fang kalau dirinya tidak ingin Gong Xi mengambil bagian di film ini sebelum syuting untuk bagiannya dimulai. Sutradara menanyakan alasannya dan ia jawab kalau peran Wei Xu sudah lama identik dengan dirinya, ia dengan peran itu tidak dapat dipisahkan, orang-orang yang melihat Wei Xu akan berfikiran tentang dirinya dan sekarang peran itu akan dimainkan oleh seorang yang baru didunia ini yang belum pernah bermain dalam film sebelumnya dan akan menurunkan karakter Wei Xu.

Hal ini akan berefek terhadapnya. Sutradara memberikan alasan walaupun Gong Xi baru dalam dunia ini namun dia memiliki bakat yang bagus. Qing jie tidak percaya dengan yang ia katakan, ia tidak percaya dengan kemampuan sutradara apalagi dalam konfrensi press ia pingsan yang membuat semua orang akan menertawakannya dan meragukan kemampuannya dalam film ini akan seperti ayahnya.

Gong Xi minta bantuan Lian untuk bagaimana caranya menemukan karakternya dan Lian hanya menyuruhnya untuk berakting sesuai dengan yang ada di script, melihat perubahan ekspresi Gong Xi membuat Lian menanyakan kenapa dengan ekspresinya?

Gong Xi langsung mengguncang-guncang Lian dengan mengatakan kenapa yang ia katakan sama dengan yang dikatakan Qing.

Lamunannya pudar dengan kata-kata Lian yang menanyakan apakah ia mengerti yang ia katakan?

Gong xi minta Lian mengulangi penjelasannya, dengan sabar Lian mengulangi penjelasannya kalau setiap orang itu berbeda dan reaksi yang akan dilakukan juga berbeda, reaksi itu merupakan ekspresi setiap orang, karakter yang ada dalam script juga sama, sebagai aktor kita harus mendalami peran dalam naskah dan bla bla bla^^

Setelah selesai menjelaskan Lian menanyakan apakah ia mengerti yang ia maksud? Gong Xi merasa sedikit mengerti tapi masih ragu.

Syuting dimulai didalam kelas, semua murid tenang.

Lian yang sebagai guru berkeliling (kalau ada guru yang cakepnya g lazim gitu isa betah banget buat sekolah^^). Gong Xi masih terus memikirkan karakternya, bagaimana ia harus bereaksi kalau gurunya memanggilnya.  

Saat itu juga sang guru memanggil namanya tapi tak ada respon karena Gong Xi masih hanyut dalam pikirannya. Sampai guru memanggil berulang-ulang baru Gong Xi sadar dan menjawab “huh”.

Sutradara langsung bilang cut dan semua siswi yang ada disana menertawakan Gong Xi yang menjawab huh.

Gong Xi meminta maaf dan meminta kesempatan untuk mengulanginya.

Namun sutradara meminta semuanya istirahat terlebuh dahulu dan syuting dilanjut nanti.

Saat Gong Xi memikirkan tentang karakternya ia didatangi Qing Jie yang marah padanya, ia mencerca Gong Xi yang tidak bisa berakting dan tidak professional sebagai artis.

Sutradara datang agar Qing Jie tidak memarahi Gong Xi, ia memberikan pengertian kalau Gong Xi mungkin grogi sehingga membuat kesalahan karena ini adalah drama pertamanya. Qing jie tidak mau tahu apapun alasannya karena peran Wei Xu sangat penting untuknya, ia bertanya ke Gong Xi apakah ia sudah menemukan karakter Wei Xu? belumkan?

Lian datang melihat Gong Xi disudutkan namun ia hanya berbicara dengan matanya seperti telepati^^.

Qing jie memberikan tantangan untuk Gong Xi. Ia akan menanyakan pertanyaan mengenai peran Wei Xu, jika Gong Xi bisa menjawab semua pertanyaannya dengan baik ia akan berhenti meremehkannya tapi kalau gagal dia harus keluar dari perannya.

Sutradara meminta penjelasan Qing Jie kenapa ia tidak mendiskusikannya terlebih dahulu namun ia terus menyudutkan sutradara.

Sampai Lian datang menengahi namun Qing Jie terus membandingkan Xu Fang dengan ayahnya.

Yang membuat sutradara terduduk jatuh, Qing Jie melihatnya bukannya berhenti malah terus dengan omelannya yang mengatakan ia belum pernah melihat sutradara yang lemah seperti dirinya.

Lian berusaha menenangkan sutradara.

Gong xi yang merasa tidak tahan dengan sikap Qing Jie ke sutradara menghampirinya dan menyatakan kalau ia menerima tantangannya, ia meminta syarat kalau ia berhasil ia memintanya untuk lebih respek dengan sutradara. Sutradara yang mendengarnya menyuruh Gong Xi untuk tidak bertindak seperti itu demi dirinya namun Lian menghentikannya.

Qing jie mulai memberikan beberapa pertanyaan dan berhasil dijawab Gong Xi dengan baik.

Sampai ke pertanyaan terakhir yang membuat Gong Xi tidak berkutik. Qing jie tersenyum, karena Gong Xi tidak bisa menjawab sesuai kesepakatan ia harus keluar dari drama ini.

Lian menyela untuk memberikan Gong Xi kesempatan lagi karena ia butuh waktu untuk mendalami perannya, ia yakin kalau diberikan kesempatan lagi Gong Xi akan menunjukkan kemampuannya.

Dengan yakin Lian mengatakan “aku mempertaruhkan reputasiku”

Manajer Shang sedang menonton acara tv dan tidak sengaja melihat acara konfrensi press Dark Moon, ia tidak percaya Gong Xi ikut ambil bagian dalam drama ini.

Shang masuk keruangan.

Manajer dengan buru-buru mematikan tv agar Shang tidak melihat. Manajernya mulai berfikir, walaupun setelah syuting mv Shang tidak membahas masalah Gong Xi tapi ia tahu Shang masih memikirkannya.

Shang dengan manajernya menuju ke lokasi promo, Shang menanyakan dimana lokasinya ke manajer, manajer menjawab studio 8. Kemudian manajer baru ingat kalau studio 8 tempat produksi film Dark Moon, pastinya disana terpasang poster promosi. Manajer Shang tidak ada jalan lain lagi karena ia harus kesana.

Gong Xi curhat dengan Du Jin tentang kejadian tadi bahwa Lian akan mempertaruhkan reputasinya untuk dirinya. Ia takut kalau merusak reputasi Lian.

Ia mengingat saat ia meminta bantuan Lian jawaban pertanyaan Qing Jie kenapa pemeran Wei Xu membenci sepupunya, Lian sebenarnya tahu namun ia ingin Gong Xi mencari tahunya sendiri ia hanya memberikan kata-kata nasehat. Gong Xi masih bingung dengan yang dikatakan Lian, kenapa ia tidak memberitahunya.

Du jin memberikan pengertian kalau Lian sebenarnya membantunya untuk menemukan karakternya sendiri agar ia lebih mengerti.

Gong xi mulai mendapatkan jawaban atas kebingungannya tentang karakter Wei Xu.

Ia pun berlari pergi meninggalkan Du Jin yang mencemaskannya.

Du jin memberitahu Lian dan yang lainnya kalau Gong Xi berlari keluar.

Qing jie yang mendengarnya langsung memulai menghakimi Gong Xi  

Du Jin menjelaskan kalau Gong Xi tidak seperti itu, tadi ia mengatakan sudah menemukan sifat Wei Xu.

Qing jie tetap kekeh dengan rasa tidak sukanya dengan Gong Xi, kalau ia sudah menemukan karakter Wei Xu kenapa ia malah pergi bukannya melanjutkan syuting. Du jin mewakili Gong Xi meminta maaf karena bagaimanapun Gong Xi masih satu perusahaan dengannya.

Lian menyuruh sutradara untuk memulai syuting dengan melompati scene Gong Xi. Qing jie menolaknya “bagaimana kalau ia tidak kembali”

Lian percaya Gong Xi akan kembali, ia meyakinkan sutradara.

Gong Xi yang berjalan tanpa tahu tujuan masih diselimuti tentang perannya, ia membayangkan kalau ia kembali akan dimarahi Lian karena pergi tanpa pamit.

Gong Xi sudah memantapkan pikirannya, ia melepaskan wignya dengan mengatakan.  

Mulai sekarang dirinya bukan Gong Xi melainkan Wei Xu.

Siswa-siswi yang lainnya membicarakan Gong Xi yang sudah pergi selama 3 jam.

Gong Xi masuk kekelas dan mengejutkan semua yang berada disana dengan penampilan barunya.

Qing jie langsung menghampirinya dengan menanyakan dimana wignya? mengapa ia memotong rambutnya.

Ia marah melihat Gong Xi dengan seenaknya memotong rambutnya karena rambut pendek akan memperlihatkan bekas lukanya namun Gong Xi hanya diam tak menjawab sepatah katapun.

Lian menghampiri Gong Xi untuk mengetahui ada apa dengannya.

Lian memegang bahunya namun Gong Xi menepis tangan Lian yang memegangnya dan menatapnya tajam. Qing jie melihat Gong Xi menepis tangan Lian terus memarahinya.

Du Jin mengatakan ke Gong Xi kalau Lian mengkhawatirkannya dan mencoba mendekat namun dihalangi Lian yang menyadari kalau Gong Xi yang sekarang bukanlah Gong Xi, Gong Xi sudah tenggelam dalam perannya sebagai Wei Xu.

Qing jie tidak mempercayainya tapi Lian mengungkapkan seperti itulah karakter Wei Xu.

Semuanya membahas masalah Gong Xi.

Lian menyuruh sutradara untuk melihat aktingnya sebelum memutuskan yang harus dilakukan. Mereka sepakat berakting dengan Qing Jie yang berperan sebagai ibunya.

Qing jie mendekati Wei Xu dan memanggil namanya berulang-ulang namun tak digubris.

Ia malah pergi meninggalkannya, lalu Wei Xu berbalik dan berbicara dengannya.

Qing jie melihat akting Gong Xi masih menolak dan mengatakan penonton akan menolaknya karena ia memperlihatkan bekas lukanya.

Namun Gong Xi/Wei Xu memberikan jawaban yang tepat tentang alasan ia memperlihatkan bekas lukanya.

Lian juga berfikir jawaban yang diberikan Gong Xi sempurna.

Sampai sutradara meninggalkan mereka untuk berfikir.

Lian menghampiri sutradara dan menanyakan apakah ia baik-baik saja? Sutradara menjawab kalau ia hanya terkejut dengan Gong Xi, ia sudah masuk kedalam kegelapan hati Wei Xu yang membuatnya merasa seperti dirinya dulu.

Gong Xi duduk dengan masih mendalami perannya sampai Du Jin mengatupkan alat cut (sorry gak tahu namanya).

Setelah diCut ia menjadi Gong Xi kembali dan meminta maaf pada semuanya karena ia menghilang dan tiba-tiba memotong rambutnya namun sutradara malah berterima kasih karena ia sudah memotongnya. Sutradara berterima kasih untuk memberikan pemikiran baru yang akan ia lakukan untuk Dark Moon agar berbeda dengan milik ayahnya.

Qing jie tidak terima dengan pemikiran sutradara namun sutradara mengatakan peran Wei Xu disini memiliki karakter yang lebih kuat. Sutradara menantang Qing Jie apakah ia bisa melakukannya,

Melihat sutradara yang sekarang berani bersikap membuat Gong Xi merasa sekarang sutradara sudah berubah. Qing jie yang masih terkejut dengan sikap sutradara dengan yakin menyanggupi tantangannya, ia ingin melihat sejauh mana kemampuan Xu Fan. Dengan pasti sutradara mengatakan kalau ia tidak akan mengecewakannya.

Syuting sudah selesai dan salah satu kru yang melihat Gong Xi masih disana menyuruhnya pulang namun Gong Xi masih ingin disana sebentar. Saat ia jalan ia melihat Lian.

Mereka berhadapan dan Lian bertanya kenapa ia masih dengan make upNya? (masih dengan bekas lukanya).

Gong Xi meminta maaf pada Lian karena pasti ia kesulitan dengan menghilangnya yang tiba-tiba dan menyuruh Lian untuk menghukumnya dengan memberikan sejenis pisau besar untuk membunuhnya. Lian menerimanya dan bersiap untuk membunuh Gong Xi dan ternyata itu hanya khayalan Gong Xi.

Pada kenyataannya Gong Xi memintanya untuk memarahinya karena sudah membuat syuting tertunda karena ia pergi tapi ia tidak merasa berbuat salah. Lian mengatakan ia tidak akan memarahinya. Gong Xi bertanya alasannya yang Lian jawab memang saat ia pergi sangat menyebalkan tapi saat ia kembali dengan membawa karakter Wei Xu yang baru dan penampilanmu lebih baik dari yang ia bayangkan dan dengan senang hati ia akan bekerja sama dengannya untuk drama ini.

Gong Xi sudah pasti senang dengan sikap Lian.

Manajer Shang yang menunggu promo Shang masih was-was kalau Shang sampai melihat poster Dark Moon namun dari tadi ia tidak melihat poster Dark Moon yang tertempel. Manajer Shang tidak bisa tenang sebelum acara promo selesai dan memastikan Shang tidak melihat yang berkaitan dengan Dark Moon.

Shang datang dan meminta untuk pulang,

Saat ia duduk ia mendengar dua orang wanita yang membicarakan drama terbaru Lian dengan lawan main Gong Xi.

Mendengarnya membuat Shang mendekati papan pengumuman.

Ia melihat artikel press konferens Dark Moon yang memperlihatkan Lian dan Gong Xi.

Melihatnya Shang hanya terdiam tak bersuara.

Lian memimpikan kenangannya saat ia kecil yang harus pergi dan meninggalkan Gong Xi kecil.

Gong Xi kecil yang akan ditinggalkan menangis dan Lian kecil memberikan "corn" padanya.

Saat terbangun Lian bingung kenapa kenangan itu terus menghantuinya. Apakah peran Wei Xu sama dengan Gong Xi dulu?

Hal ini membuatnya bingung harus berakting seperti apa.

Gong Xi mulai syuting dengan acting yang bagus.

Sutradara memujinya, Qing Jie hanya terdiam dan pergi,

Gong Xi yang merasa Qing Jie marah mengejarnya untuk bicara dengannya. Gong Xi mengatakan kalau Wei Xu yang ia perankan akan selalu diingat semua orang. Qing jie bilang kalau ia hanya cemburu padanya, dulu ia tidak pernah terfikirkan sifat Wei Xu yang seperti itu.

Ia memuji Gong Xi yang mempunyai bakat akting, walaupun sebelumnya ia memarahinya namun ia harus mengakui kalau ia sudah kalah dan ia kalah dengan jujur dan adil.

Gong berterima kasih padanya.

Lian dan Du Jin yang menyaksikan percakapan mereka berkomentar kalau sekarang Qing Jie sudah mengakui bakat Gong Xi.

Lian hanya terdiam.

Gong Xi datang ketempat kekuasaan Lian (maksutnya areanya lian dilokasi).

Ia memberikan makan siang untuknya dan Du Jin. Namun Lian seperti menghindari Gong Xi, saat ditawari untuk makan ia menolaknya.

Gong xi mengambil makanannya dari tangan Du Jin dan ia sendiri yang menawarkan ke Lian.

Episode-13

Lian ditawari makanan dari Gong Xi oleh manajernya namun ia menolak dengan alasan tidak lapar, Gong Xi mengambil kotaknya dan membujuk Lian yang tetep gak mau makan.

Manajer yang melihat kepedulian Gong Xi terhadap Lian merasa senang dan tertawa sendiri sampai Gong Xi menanyakan alasannya tertawa, manajer beralasan bento yang dibawakannya enak yang membuatnya senang, manajer juga menyuruh Gong Xi memarahi Lian karena semalaman ia tidak tidur untuk menonton film asli dari Dark Moon sehingga ia bangun terlambat dan tidak makan.  

Gong Xi terkejut mengetahui Lian tidak tidur semalaman. Mengapa ia lakukan itu? Gong Xi begitu takut dipengaruhi oleh karakter Wei Xu yang asli kalau ia menontonnya, ia menolak untuk menontonnya.  

Tapi Gong Xi penasaran alasan Lian menontonnya, ia bertanya ke Lian namun Lian diam tak kunjung menjawab sampai kru film memanggilnya untuk mulai syuting. Gong Xi masih bertanya-tanya alasan Lian menonton film aslinya, ia sempat curiga apakah Lian tidak menemukan karakternya namun pikiran itu langsung ia singkirkan, hal itu tidak mungkin karena ia adalah Lian.

Namun saat syuting Lian di-Cut sutradara. Sutradara menghampiri Lian dan memberitahukan kesalahannya lalu Lian minta waktu untuk istirahat sebentar.

Gong Xi tidak percaya Lian melakukan kesalahan saat akting. Lian pergi untuk merenungkan.

Gong Xi yang melihatnya akan mengejarnya namun manajer mencegahnya karena saat ini Lian butuh waktu untuk sendiri.

Gong Xi mempelajari karakter Lian dengan membaca kisah hidup karakter yang dimainkan Lian.

Sedangkan Lian sedang menghadapi kegalauannya dengan karakter yang harus ia mainkan.

Syuting di mulai lagi namun Lian tetap melakukan kesalahan lagi.

Sutradara menyuruhnya untuk istirahat lagi, ia berharap setelah ini aktingnya akan membaik. Lian pergi dengan lesu.

Gong Xi beserta manajer Lian hanya bisa melihatnya.

Du Jin dan Gong Xi membahas masalah Lian yang sudah 4x mengulang scene yang sama.

Lian berfikir sendirian lalu sutradara mendekatinya.

Sutradara berkata aktingnya sebenarnya bagus namun emosinya tidak muncul.

Seharusnya emosinya untuk Mei Yue muncul (Lian memerankan Jia Yue yang gara2 ayahnya membuat orang tua Mei Yue meninggal).

Mendengar yang dikatakan sutradara Lian merenungkan kembali.

Set beralih ke Shang yang bekerja dengan tekun menjalani pemotretan.  

Setelah pemotretan selesai Shang meminta manajernya untuk pergi makan karena ia lapar.

Manajernya menyuruhnya untuk ganti pakaian terlebih dahulu dan ia akan reservasi tempat.

Saat manajernya mau telp Shang bertanya kenapa ia harus keatas hanya untuk telp. Manajer beralasan kalau ia menelpon disini sinyalnya buruk.

Shang dengan manja mengatakan apa yang akan ia lakukan kalau manajernya tidak ada.

Manajernya menyuruhnya untuk tidak merengek lalu mendorong Shang untuk masuk ke ruang ganti.

Manajer Shang lalu berpikir apakah Shang baik2 saja karena sikapnya tidak menunjukkan kemarahan.

Namun saat melihat artikel Gong Xi dan Lian ia terlihat marah walaupun ia bilang tidak apa2 dan masalah Gong Xi bukan urusannya.

Gong xi memberikan bekal makanan untuk Lian seperti pasangan yang sedang kasmaran.

Mereka mengekspresikan perasaan cintanya dengan menikamti makanan bersama apalagi Gong Xi menyuapi Lian.

Ternyata semua itu hanyalah khayalan Shang yang membayangkan hal tersebut.

Ia tidak percaya bisa membayangkan hal aneh seperti itu. Kenapa ia harus peduli kalau ia main drama bersama Lian.

Lalu ia berfikir kembali mereka berkolaborasi dalam sebuah drama dan hal itu tidak akan membuat mereka menikamati waktu makan bersama (masih sibuk membayangkan Gong Xi yang makan bareng dengan Lian).

Shang dipenuhi fikiran tentang Gong Xi dan Lian. Tapi mereka hanya teman dan bukan tipe yang akan bermesraan setiap hari atau mengobrol yang lainnya.

Dun He Lian tidak mungkin menyukainya, semua orang bilang dia yang paling tampan di industry ini jadi mengapa ia harus memperhatikan Gong Xi?

Jika aku jadi dirinya, ia tidak akan terganggu oleh Gong Xi apalagi ia yang tertampan dalam industry ini seharusnya ia lebih memilih dengan wanita yang cantik dan pastinya bukan Gong Xi.

Ok jadi itu kesimpulan yang dari tadi difikiran Shang. Shang jadi bertanya-tanya mengapa ia memikirkan hal ini.

Lian mulai syuting lagi dengan adegan yang sama namun saat ia menyentuh tangan kawan mainnya emosinya tidak bisa ditunjukkan dan ia hanya terdiam, Gong Xi merasa aneh dan manajernya juga mengatakan kalau ini pertama kali Lian merasa panik dalam berakting, ini juga pertama kalinya ia melihat ekspresi Lian yang seperti itu.

Sutradara bilang cut dan Lian seperti depresi, saat sutradara mendekat ia hanya mengatakan maaf berulang-ulang dan hal ini membuat lian seperti tertekan.

Malam itu, Lian masih berkubang dalam keputusasaan dan melampiaskan dengan minum dirumahnya tanpa memperdulikan ponselnya yang terus bordering.

Yang menelfon adalah Du Jin karena seharusnya sesuai jadwal malam ini Lian ada acara promosi. Du jin tidak tahu apa yang seharusnya ia lakukan.

Hari berikutnya, Gong Xi bertanya apakah sutradara benar-benar memberi waktu Lian off selama beberapa hari.  

Sutradara membenarkan kalau kemarin ia memutuskan untuk meliburkannya.  

Xu Fang sadar yang ia lakukan sangat kejam. Namun, ini adalah satu-satunya cara yang ia bisa lakukan untuk membantu Lian. Ia ingin Lian mencari karakternya terlebih dahulu, setelah ia menemukan karakter Jia Yue ia bisa kembali untuk memulai syuting.

Xu Fang kemudian membahas pengalamannya tentang seberapa keras ia mencoba untuk keluar dari bayangan ayahnya dan ia merasa tidak berguna apalagi syuting terhambat karena masalah ini. Gong Xi meyakinkannya bahwa tidak ada yang akan memandangnya rendah.

Gong Xi mengkhawatirkan Lian. Bagaimana dia bisa membantunya? Gong Xi berjalan menyusuri lorong sambil membawa kostum coco, saat itulah ia melihat Lian yang sedang berdiri sendirian.

Ia melihat kostum CocoNya dan teringat saat dulu ia jadi coco yang bisa membantu Lian. Ia memutuskan membantu Lian dengan cara yang sama.

Saat Lian masih galau dengan karakternya, Gong Xi yang menyamar sebagai coco mendekatinya. Coco menyapa Lian dengan bilang lama tak jumpa.

Lian bertanya bukankah ia sudah dipecat?

Gong xi mengatakan kalau ceritanya panjang sehingga ia kembali lagi disini, dan ia bertanya ada apa dengannya sepertinya ada masalah yang mengganggunya? Lian malah tidak memperdulikannya dan pergi.

Gong Xi mengikutinya dan mereka berdua duduk dengan berdiam diri.

Gong Xi menyuruh Lian cerita tapi Lian malah menanyakan apakah ia pernah jatuh cinta? Gong Xi kaget Lian menanyakan masalah cinta, karena ia pikir hal yang mengganggunya adalah masalah pekerjaan.  

Kemudian ia bertanya lagi dan Lian berkata diusianya yang sekarang ia belum pernah menjalin hubungan yang serius. Gong Xi tidak percaya, ia terkejut sekali lagi mengetahui kalau diusia Lian yang sekarang ia sama sekali belum pernah jatuh cinta.

Lian lalu cerita sebelumnya ada yang mengatakan kalau dirinya tidak dapat melakukan peran didrama yang akan ia mainkan karena ia belum pernah mencintai seseorang tapi orang itu mengijinkannya untuk main didrama Dark Moon kalau ia bisa memainkan peran dgn baik.

Gong Xi yang mendengarnya sudah bisa mengira orang yang mengatakannya adalah direktur LME. Gong Xi kemudian menyadari masalah pekerjaan Lian berasal dari adegan cintanya.

Saat Lian masih bercerita Gong Xi melihat ada kecoa dibahu Lian, ia langsung memukul bahunya untuk mengusir kecoa.

Lian yang tidak tahu bingung dengan kelakuan Gong Xi.

Lalu ia menjelaskan kalau tadi ada kecoa dan ia hanya mencoba mengusirnya.

Lian sudah menceritakan segalanya dan ia ingin coco menunjukkan dirinya...

Lian mencoba melepas kepala coco untuk melihat siapa dibalik kostum coco.

Namun yang lepas bukan kepalanya namun hiasan yang ada dikepala. Melihat jambul kepala ayamnya lepas Gong Xi berteriak.

Direktur LME Luo Li datang ke lokasi syuting Dark Moon dan sedang bicara dengan sutradara, direktur mau bertemu dengan Lian namun sutradara mengatakan kalau Lian sedang tidak ada jadwal syuting sehingga tidak ada, direktur sedikit curiga dan ia meminta sutradara kalau ia datang lagi, ia berharap bertemu dengan Lian.

Lian dan Gong Xi berhasil memperbaiki kostum coco, tapi coco seakan ngambek dengan membelakangi Lian.

Lian mengatakan ia sudah memperbaiki coco jadi seharusnya ia tidak marah. Padahal Gong Xi merasa lega karena tadi identitasnya hampir ketahuan oleh Lian.  

Lian melihat ponselnya lalu pamitan untuk pergi karena sudah waktunya ia melakukan pekerjaannya.

Ia juga berkata tidak tahu kenapa menceritakan masalahnya namun setelah bicara dengannya moodnya menjadi lebih baik, ia tersenyum dan mengucapkan terima kasih lalu pergi.

Gong Xi mengikutinya sampai naik lift.

Ekspresi Lian menunjukkan masih ada masalah yang ia fikirkan.

Gong Xi menghiburnya kalau ia percaya Lian dapat menemukan karakternya dan ia pertaruhkan reputasinya.

Setelah mengucapkan kalimat tadi Gong Xi jadi berfikir kalau Lian akan sadar karena sebelumnya Lian pernah mengatakan hal yang sama untuknya. Untung saja Lian masih galau jadi kurang memperhatikan.

Lian keluar dari lift dengan mengungkapkan hal yang dipikirkannya, ia tidak tahu apa yang disebut hubungan yang romantik dengan seorang gadis, ia juga tak tahu apa itu cinta. Kemudian ia bertanya ke coco “apa kau tahu arti cinta?”

Coco memberikan jawaban cinta itu seperti dua orang yang menghabiskan waktu bersama dengan gembira, saat mereka mendengar suara satu sama lain atau saling bertemu dan saling memandang mereka akan merasakan bahagia, itulah yang disebut cinta.

Lian masih kurang memahami dan memintanya untuk memberikan contoh yang lain. Gong Xi bingung karena pengetahuan Lian tentang cinta benar-benar 0, bagaimana kalau Lian tidak dapat menemukan karakter Jia Yue. Tapi Gong Xi percaya Lian akan dapat mengatasinya dan mulai memberikan penjelasan yang lain.

Ia memberikan contoh kalau saat bertemu dengan gadis dan melihat sikapnya ia akan merasa kalau gadis itu sangat cantik atau imut. Inilah poin pentingnya. “apakah kau pernah merasakan perasaan seperti itu?”

Lian kemudian mulai berfikir.

Dan yang muncul dipikirannya adalah saat-saat ia bersama dengan Gong Xi.

Coco berkata “apakah kau memikirkan sesuatu?”

“Kalau ia pernah merasaka perasaan itu apa maksudnya?”

“Kau pernah? Lian, itu adalah awal dari cinta”

Mendengarnya membuatnya tidak percaya.

Set beralih saat Lian sendiri merenungkan apa yang didengarnya dan ia tak menduga kalau ayam coco bisa mengajarinya tentang cinta, siapa dibalik kostum coco sebenarnya? sepertinya ia lebih mengerti dirinya daripada dirinya sendiri.

Kembali ke percakapan coco dan Lian, coco bertanya siapa yang Lian pikirkan? apakah ia sudah berani mengungkapkannya?

Lian hanya bilang kalau gadis itu lebih muda darinya dan temannya waktu sekolah.

Gong Xi yang mendengarnaya merasa senang dan kegirangan, melihat tingkah coco Lian bertamya “kenapa kau yang senang?”

“Itu bagus, karena ia tahu karakternya juga tentang hubungan dengan yang lebih muda, hal ini sama dengan kehidupan nyata yang kau alami”

“Jadi?”

“Jadi cepatlah membujuk gadis itu untuk lebih dekat agar dapat membantu aktingmu”

Lalu coco melanjutkan nasehatnya “maksudku ini bukan sesuatu yang buruk karena ia adalah laki-laki yang baik dan ia peduli terhadapnya, kau bisa kencan dan melatih kemampuan aktingmu. Ini adalah sesuatu yang bagus” Lian berpikir kembali (si abang kebanyakan mikir).

Lian berkata “saat ini aku tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun”

“kenapa tidak?”

“Itu karena, disini aku tidak bisa membiarkan siapapun menjadi seseorang yang penting buatku.

Kembali ke set Lian yang sedang sendiri, ia berpikir saat ini pekerjaanlah yang paling penting.

Du jin masuk keruangan Lian untuk memberitahunya acara akan dimulai, ia melihat kotak makan Lian masih utuh dan tidak tersentuh.

Ia menasehatinya walaupun saat ini ia masih dalam masalah tapi ia harus makan yang teratur karena setiap harinya ia harus melakukan pekerjaan. Du Jin nasehatin tapi Lian malah melamun yang membuatnya khawatir namun Lian bilang kalau ia tidak apa-apa dan mereka berjalan untuk syuting acara.

Sambil jalan Lian berkata dalam hati kalau konsentrasinya tidak boleh terganggu karena saat ini hal yang paling penting adalah pekerjaan bukan hubungan tapi ia sendiri masih tidak yakin.

Gong Xi sedang merapikan costum coconya memikirkan percakapannya dengan Lian, ia penasaran apa yang Lian maksud dengan “disini” dan siapa gadis yang ia suka? apakah dari dunia entertainment juga?

Syuting film dimulai dengan adegan Wei Xu dan Mei Yue, Gong Xi berakting dengan baik dan dipuji.

Setelah itu ia keruang ganti untuk set selanjutnya.

Lawan main Lian sebagai Mei Yue datang dengan asisitennya lalu menjelek-jelekkan Lian, ia bilang saat berakting dengan Lian emosinya tidak bisa keluar, berbeda dengan emosinya saat berakting dengan Gong Xi yang membuat emosinya bisa keluar.

Gong Xi tidak tahan dan ia keluar dari tempat gantinya lalu berteriak pada lawan main Lian dan assistennya kalau ia tidak mau mendengarnya lagi.

Lalu pergi kekamar mandi untuk meluapkan kemarahannya.

Sementara itu, Lian sedang syuting acara untuk diwawancara, wartawan menanyakan apakah sekarang ia menyukai seseorang.

Lian menjawab tidak dan meyakinkan kalau ia tidak memiliki hubungan dengan siapapun saat ini.

Du Jin meninggalkan proses syuting karena ditelfon Gong Xi yang menanyakan jadwal Lian untuk besok, Du Jin mendengarnya curiga tapi ia pikir mungkin Gong Xi ada rencana dan bisa membantu Lian lalu ia memberitahu jadwal Lian dan menyuruh Gong Xi untuk datang kerumah Lian dan memasak makanan untuknya karena beberapa hari ini ia tidak makan dengan baik, Du Jin menyuruh Gong Xi untuk memastikan kalau Lian makan.

Gong Xi berbelanja bahan makanan dan memilih-milih karena ia tidak tahu apa yang Lian suka.

Lian sedang dalam perjalanan pulang, sambil menyetir ia terus memikirkan perannya untuk drama Dark Moon.

Ditengah perjalanan ia melihat Gong Xi membawa beberapa kantong plastik, ia berhenti untuk bicara dengan Gong Xi, ia bertanya “kenapa kau disini?”

Gong Xi jawab kalau ia akan kerumahnya, melihat Gong Xi membuatnya teringat dengan ucapan coco yang mengatakan cinta adalah saat ia bertemu akan membuatnya merasa dia cantik.

Gong Xi meminta tumpangan agar ia bareng kerumahnya namun fikiran Lian masih dipenuhi dengan ucapan coco padanya dan hanya memandang Gong Xi sampai Gong Xi menyuruh Lian untuk membuka pintu mobilnya yang membuatnya sadar dari lamunannya.

Du Jin sedang makan sendirian, ia bertanya-tanya apakah Lian sekarang sudah makan?

Lalu ia membayangkan kalau Lian senang sekali dengan kedatangan Gong Xi kerumahnya untuk makan bersama (ekspresinya lucuuu^^)

Sesampainya dirumah Lian, Gong Xi duduk dan dtuangkan minum oleh Lian.

Gong Xi merasa sikap Lian aneh dengan senyuman Lian, lalu ia bertanya apakah ia marah? Dengan senyuman Lian bilang jika ada seseorang yang datang dengan membawa barang belanjaan yang berat untuk memasakkan makanan untuknya dan orang itu marah, ia malah akan bertanya dengan mentalnya.

Melihat Lian yang tersenyum dan melihatnya Gong Xi merasa yang seharusnya terganggu mentalnya adalah Lian karena sejak bertemu dijalan tadi Lian sangat lembut yang membuatnya gemetar.

Lalu Gong Xi ingat kejadian tadi saat ia masuk ke mobil Lian dan Lian senyum melihatnya yang membuatnya merasa senyum Lian sangat lembut dan membuat hidupnya berbahaya dengan melihatnya. Dan Lian bertanya “tadi kau bilang mau kerumahku untuk apa?”

Gong Xi yang merasa dirinya tak karuan karena efek senyum Lian menjawab dengan memalingkan mukanya. Du Jin menyuruhku untuk memasakan makan malam untukmu.

Lian masih dengan senyumnya bilang “maaf sudah mengganggumu”

Makanan sudah siap di meja makan dan Gong Xi sibuk dengan menonton tv sampai Lian bilang kalau sudah waktunya makan (pokoknya disini Lian terus-terusan memandang Gong Xi sambil senyum).

Merekapun makan, Lian mencoba masakan Gong Xi dan bilang kemampuannya tidak buruk.

Gong Xi merasa ada yang aneh dengan Lian karena hari ini ia terus-terusan tersenyum, dia juga memujiku, mudnya hari ini sulit untuk dimengerti oleh orang lain. Ia berterima kasih dengan adanya tv karena sudah membuatnya tidak canggung dan ada hal yang ia bisa liat.

Ia berkomentar dengan acara tv yang menayangkan pasangan dengan perbedaan usia dan membahasnya dengan Lian namun Lian malah mematikan tv dan melanjutkan makan.

Namun saat makan ia trus-terusan memandang Gong Xi sampai Gong Xi bilang “kenapa kau melihatku seperti itu?”

“Tidak apa-apa” sambil tetap menebar senyuman.

Lian mengantarkan Gong Xi pulang, Gong Xi dimobil merasa ada sesuatu dengan Lian, kenapa ia terus menerus memandangnya dan ia menatapnya begitu lama.

Saat Gong Xi melihat jalan dari jendela, Lian sambil menyetir curi-curi mamandangnya (aduh bang tar kalo nabrak gimana)

Setelah sampai Lian berterima kasih dan bilang masakannya benar-benar enak.

Gong Xi jadi berfikir kalau Lian marah karena dia mengucapkan terima kasih tanpa melihatnya. Tapi Gong Xi berkata “aku sudah mengganggu waktunya yang seharusnya digunakan untuk istirahat atau hal lainnya yang lebih penting”

“Jangan berkata begitu, aku.. Lian menghentikan kalimatnya dan langsung mau pergi.

Kemudian Gong Xi bilang “dihatiku kau adalah aktor terbaik yang tidak bisa dibandingkan dengan siapapun, aku akan menunggumu kembali ke film sebagai Jia Yue”

Lian tampak tersentuh dan mengucapkan terima kasih.

Dalam perjalanan Lian terngiang-ngiang ucapan Gong yang bilang “dihatiku kau adalah aktor terbaik yang tidak bisa dibandingkan dengan siapapun, aku akan menunggumu kembali ke film sebagai Jia Yue”

Ia langsung menghentikan mobilnya dan berkata pada dirinya sendiri, Du He Lian akuilah kau sudah jatuh cinta dengannya.

Esok harinya Gong Xi ke studio untuk memakai kostum ayamnya.

Du Jin sedang menemani Lian diruangan studio.

Namun Lian dari tadi hanya mendengarkan music.

Beberapa saat kemudian terdengar bunyi ketukan pintu.

Coco masuk keruangan Lian yang membuat Du Jin bertanya siapa dirinya dan coco bilang tadi ia lihat papan dpintunya bertuliskan namanya (Lian) jadi ia masuk karena ada sesuatu yang akan ia katakan.

Setelah mendapat ijin dari Lian, Du Jin meninggalkan mereka untuk bicara.

Kembali kelokasi syuting, direktur LME datang dan menyuruh sutradara untuk mengganti Lian karena sebelumnya ia sudah memperingatkannya, sutradara masih ingin Lian yang menjadi pemeran utamanya dan akan menunggu Lian.

Direktur menyuruhnya untuk ganti, bagaimana kalau sampai akhir Lian tidak datang, direktur akan bertanggung jawab dengan mengganti semua kerugian.

Sutradara bingung bagaimana cara memberitahu Lian namun ini keputusan yang sudah diambil direktur.

Episode-14

Gong Xi yang memakai kostum coco duduk berhadapan dengan Lian, ia memberitahu Lian kalau semalam ia menonton show yang sangat menarik dTv, show itu tentang dua pasangan yang romatis namun berbeda usia.

Lian mengatakan kalau ia juga menontonnya, dalam hati Gong Xi merasa senang Lian menontonnya juga.

Gong Xi berkata “setiap aku bicara denganmu, aku merasa kau orangnya serius. Kupikir kau mungkin akan berpikir bahwa pasangan itu memuakkan dan cukup membosankan?”

“Tidak, sebaliknya aku ingin yang terbaik untuk mereka”

Gong Xi merasa senang dan berkata “kau orang yang tidak menginginkan hubungan romatis mengucapkan selamat untuk pasangan lainnya, tidakkah kau pikir itu bertentangan?”

Lian berfikir sejenak lalu menjawab “didunia ini, karena diisi begitu banyak cinta itulah yang membuatnya sempurna, bukan begitu? Tapi kau memintaku untuk mengatasi masalahku tentang cinta, aku pikir aku tidak bisa mengatasinya”

Dalam hati Gong Xi bertanya “kenapa”

Lian melanjutkan penjelasannya “tidak masalah jika dia seorang mahasiswa, tidak masalah kalau orangtuanya keberatan, sebelum orang-orang keberatan aku akan menemukan alasan untuk mengunci hatiku sendiri”

“Aku tidak setuju, kanapa harus seperti itu?”

Lian “sebelumnya aku pernah bilang kalau “disini” aku tidak membiarkan seorangpun menjadi yang terpenting dalam hidupku”

Gong Xi “aku tahu tapi aq mau Tanya apa maksutmu “disini”? apa maksudmu industry entertainment? karena kamu ingin focus pada pekerjaan kamu tidak bisa jatuh cinta”

Lian menjawab “sebenarnya dimanapun itu aku tetap tidak bisa”

Mendengarnya membuat Gong Xi tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Setelah Gong Xi sendiri ia bertanya-tanya apa alasan Lian berpikiran seperti itu dan apa yang sebenarnya dirasakannya, ia mau membantunya tapi kalau soal perasaan ia tidak bisa membantunya karena itu diluar jalurnya. Ia juga bingung kenapa Lian memiliki ekspresi terluka seperti itu, didalam hati Lian yang paling paling dalam pasti tersimpan kegelapan.

Lian bersama dengan Du Jin menerima telp “aku mengerti” lalu menutup telp, manajernya menanyakan kenapa sutradara menelfonnya?.

Lian berkata “direktur sudah tahu keadaanku, dia memberiku waktu sekali lagi dan dia ingin aku berada diset besok untuk syuting adegan Jia Yue, dia akan ada disana. Jika aku tidak berakting dengan baik, dia ingin aku segera keluar dari peran dan aku akan digantikan”.

Manajernya bingung juga apa yang harus dilakukan.

Gong Xi sedang berasa dijembatan penyebrangan dan masih memikirkan keadaan Lian yang tak seorangpun bisa membantunya, bagaimana kalau Lian tidak bisa berakting sebagai Jia Yue?

Menuju gedung LME Lian masih memikirkan perasaan sebagai Jia Yue.

Saat ia keluar lift terkejut melihat Gong Xi sudah menunggunya.

Lian yang melihat Gong Xi berpikir kalau sekarang ia sebagai Jia Yue, apa yang akan ia lakukan?

Gong Xi, Lian beserta manajernya duduk bersama, manajer bertanya ke Gong Xi apa ia tidak ada syuting? Gong Xi menjawab kalau bagiannya pagi ini tidak ada.

Gong Xi kemudian mengeluarkan kotak bekal dan bilang ke Lian “ini aku buatkan makan siang untukmu” Lian tidak menjawab dan hanya melihatnya.

Gong Xi bilang “karena sebelumnya aku tahu dari Du Jin jadwalmu hari ini, setelah selesai pekerjaan hari ini kamu harus buru-buru ketempat lainnya, aku pikir dalam perjalanan kelokasi berikutnya sudah siang hari dan kau mungkin tidak punya waktu untuk makan siang, jika kau tidak makan tidak baik untuk kesehatanmu. Bento ini jika kamu tidak keberatan kau bisa mencoba dan memakannya”

Gong Xi menyodorkan makanannya namun Lian hanya diam tak bereaksi.

Sampai manajernya bilang “Lian, Gong Xi membuatnya khusus buatmu, kau seharusnya menerimanya“ Lian masih terdiam Gong Xi bilang “aku tahu kemarin terlalu ikut campur tapi aku benar-benar ingin melakukan sesuatu untukmu”

Dalam hati Lian berkata “tidak peduli berapa banyak aku mengunci hatiku, aku masih tidak bisa menekan perasaan cintaku padanya”

Setelah itu Lian berkata “terima kasih, aku sangat senang”

Hal ini membuat Gong Xi merasa senang.

Lian lalu melanjutkan kata-katanya “aku akan menerima kotak makannya, bisakah kau memberikan sesuatu yang lain?”

Gong Xi menjawab “yang lain apa”

Lian “Tubuh dan waktumu malam ini” mendengarnya membuat Gong Xi dan manajer Lian terkejut.

Didepan pintu apartemen Lian, Gong Xi bilang kenapa ia mengucapkan kata-kata yang ambigu tadi, harusnya dia bilang secara jelas kalau dia butuh bantuan untuk berakting bersama.

Lian lalu bertanya apakah ia berpikiran sesuatu yang lain? Gong Xi jelas saja menyangkal.

Gong Xi membantu Lian berakting dengan berperan sebagai Mei Yue lalu mulai membuka2 script.

Tapi Lian merebut script dari tangannya dan bilang kalau mereka akan berakting tanpa script.

Gong Xi menolak karena ia tidak pernah berlatih bagian itu. Lian memberitahu kalau Gong Xi harus mengikuti dirinya sebagai Mei Yue saja dan berakting secara bebas, Gong Xi bisa menerimanya tapi yang ia khawatirkan adalah Lian, jika ia berakting tanpa script apa benar akan membantunya?

Lian mengatakan tidak apa-apa dan lakukan sesuai yang ia katakan. Lalu Lian mengatakan mereka akan berakting dari awal bertemu yang Gong Xi jawab “okey guru”.

Dalam hati Gong Xi berkata “aku akan berakting dengan baik sebagai Mei Yue yang layak untuk Jia Yue”

Dalam script karena Jia Yue tidak enak badan ia libur dan Mei Yue mengkhawatirkannya jadi dia datang kerumahnya untuk menjenguknya, Gong Xi sebagai Mei Yue memencet bel pintu rumah, Lian membuka pintu dan langsung menyuruh untuk mengulang lagi, Gong bertanya alasannya? kenapa ia baru buka pintu dan ia juga belum mulai berakting?. Lian menjawab “Itu karena kau bahkan belum mulai akting, itulah kenapa harus diulang” Lian juga menjelaskan kalau rumah Jia Yue sederhana bukan apartemen seperti miliknya lalu ia menanyakan ke Gong Xi seperti apa rumah Jia Yue dalam script? Gong Xi menjawab “dalam script rumah Jia Yue adalah apartemen yang jaraknya 5 menit dari stasiun, berdinding putih terasa simple dan elegan”

Lian “sebuah tempat tinggal guru laki-laki yang ditempatinya sendiri dan itu juga dekat stasiun dimana ada banyak orang, yang terpenting adalah pacar Jia Yue adalah sepupu Wei Xu, apa kau pikirkan mud Mei Yue saat datang mencari Jia Yue” Gong Xi diam berpikir lalu Lian melanjutkan “jangan lupa Jia Yue sengaja mendekati Wei Xue agar bisa balas dendam pada ayahnya, jika Wei Xue tahu Jia Yue memiliki perasaan ke Mei Yue semuanya akan berakhir, dua orang bertemu saling memahami keadaan itu, mengerti?”

Gong Xi mengangguk “aku mengerti”

Lian “setelah kau mengerti kepribadian Mei Yue, datanglah memencet bel”

Gong Xi “aku akan berjalan dari lify kesini dengan perasaan” lalu Gong Xi keluar dan memulai akting dari awal.

Lian menunggunya dibalik pintu.

Gong Xi memejamkan matanya dan merasakan kalau sekarang dirinya adalah Mei Yue, ia memencet bel tapi tidak dibukakan, dalam hati ia merasa aneh kenapa pintunya tidak dibuka.

Ia lalu mulai menyelami karakternya dimana disekitarnya banyak orang yang melihatnya.

Ia memencet bel berulang-ulang kemudian sembunyi agar orang-orang disekitarnya tidak curiga.

Setelah pintu dibuka Gong Xi sebagai Mei Yue “guru” melihat ekspresi Lian sebagai Jia Yue benar-benar membuatnya merasa untuk apa ia disini. Jia Yue “kenapa kau disini?”

Gong Xi merasa suara Lian berubah seperti hidup lalu ia berakting lagi “karena guru tidak ada disekolah aku sangat khawatir, jadi aku datang untuk menjenguk”

Jia yue “uhww jadi guru tidak datang kesekolah hari ini dan menyebabkan masalah untuk murid-murid?”

Mei yue “tidak, semuanya sangat mengkhawatirkan guru”

Jia Yue melihat sekitar rumah lalu bilang “jangan khawatir keadaan guru sekarang lebih baik, demamnya sudah turun. Aku akan berangkat besok, sudah malam kamu harus pulang”

Gong Xi sebagai Mei Yue juga merasa tidak seharusnya ia berdiri didepan rumah gurunya seperti ini, lalu Jia Yue berkata “terima kasih sudah menjengukku hari ini, kita akan bertemu besok disekolah”

Jia Yue mau menutup pintunya namun Mei Yue dengan sengaja menjepitkan kakinya dipintu.

Tentu saja yang ia lakukan membuatnya kesakitan.

Jia Yue membuka pintunya dan Mei Yue bilang “guru apa kau lapar?” lalu ia bilang kalau kakinya sakit karena terjepit pintu. Jia Yue melihat sekeliling dan memasukkan Mei Yue kerumahnya.

Jia Yue membawa kotak obat untuk mengobati kaki Mei Yue.

Gong Xi as Mei Yue merasa taktiknya untuk masuk kerumah Jia Yue berhasil, Lian as Jia Yue tidak percaya Gong Xi menggunakan taktik seperti ini. Mei Yue melihat sekeliling rumah Jia Yue. Jia Yue yang melihatnya berkata “kenapa?aneh?”

Mei Yue “tidak,aku hanya merasa rumah guru persis dengan yang sudah dijelaskan juga sangat rapi”

Jie yue “apa yang kau harapkan? kau pikir guru tinggal ditempat yang kotor dan berantakan?”

“tidak, aku hanya merasa tidak ada ruangan yang seperti ini, bolehkah aku melihat sekeliling?”

“tentu saja tidak. Setelah mengobati lukamu kamu harus pergi”

Jia Yue menjelaskan kalau guru laki-laki tidak boleh bersama dengan murid perempuannya dan menyuruhnya kalau lain kali ia harus datang bersama dengan seluruh murid, saat Jia Yue hendak meneteskan obat ke lukanya, Mei Yue menolak dengan bilang “guru, jika kau tidak membiarkanku memasak makan malam untukmu maka aku tidak akan membiarkanmu merawat lukaku”

Jia Yue tetap menyuruh Mei Yue pergi walaupun tanpa mengobati lukanya. Mei Yue menolak dan bilang ia hanya bercanda dan kakinya benar-benar sakit sampai ia tidak bisa jalan lalu meminta untuk diobati lagi.

Mei Yue tahu kalau seorang guru laki-laki bersama dengan murid perempuannya akan menimbulkan gossip, tapi bagaimana jika tidak memakai identitas sebagai murid untuk datang kesini?

Jia Yue menanyakan apa maksud ucapannya? Mei Yue menjelaskan kalau ia bisa memakai identitas sebagai anggota keluarga karena walaupun masih awal tapikan guru akan menikah dengan sepupunya Wei Xue jadi anggap saja sebagai pendekatan untuk kedepannya.

Lian berkata dalam hati tidak tahu kenapa perut terasa seperti ditusuk, nyeri dan terasa sakit mendengar gadis yang disuka menyebutkan hubunganmu dengan wanita lain, apakah ini perasaan Jia Yue atau perasaanku sendiri?. Ia menjelaskan ke Mei Yue kalau ia bilang atas nama keluarga dan juga dia adalah wanita kedua yang datang kerumahnya selain Wei Xue jadi ia tidak ingin Wei Xue salah paham.

Setelah itu Jia Yue merasakan pusing dan seperti akan terjatuh. Gong Xi tidak tahu apakah Lian sekarang hanya akting atau benar-benar kesakitan?

Gong Xi mencoba untuk memegang dahi Lian namun dengan cepat ditolak dan berkata “apa yang kau lakukan?”

Mei Yue “guru kau bilang panasmu sudah turun dan badanmu sudah enakan, semuanya bohongkan”

“aku benar-benar baik-baik saja”

“mana mungkin, melihat guru sakit seperti ini aku tidak bisa pergi dengan tenang. Aku tidak akan membiarkan guru sendirian dirumah. Apa yang harus kulakukan agar guru percaya”

Jie Yue tetap kekeh kalau ia sudah baikan namun Mei Yue memaksa masak agar Jia Yue makan, lalu Mei Yue membantu Jia Yue kekamar.

Membantu Jia Yue menuju kamarnya membuat Gong Xi teringat saat ia membantu Lian menuju kamarnya saat sakit dulu.

Sesampainya dikamar Jia Yue bilang kalau ia akan istirahat sebentar dan menyuruh Mei Yue membuat bubur untuknya.

Gong Xi melihat tempat tidur Lian berantakan dan ia heran karena itu bukan gaya Lian yang membiarkan tempatnya berantakan.

Gong Xi terus melihat keranjang Lian yang membuat Lian as Jia Yue bertanya “apa kau mendengar yang kukatakan?”

Gong Xi dengan aktingnya bilang kalau ia tidak bisa memasak bubur.

Jia Yue bilang tidak apa tapi Mei Yue akan berusaha sebisanya dan meminta Jia Yue untuk berhenti menyuruhnya pergi.

Gong Xi as Mei Yue didapur memulai persiapan membuat bubur.

Sedangkan Lian dikamarnya berpikir “aku hampir membiarkan perasaanku sebenarnya keluar” lalu ia teringat saat Gong Xi memberikan bekal makanan untuknya, ia awalnya merasa yakin dapat menyembunyikan perasaannya dan ia masih gagal.

Ditengah lamunannya ia mendengar suara dari dapur yang membuatnya bangun untuk melihat Mei Yue menjatuhkan perabotan.

Saat Jia Yue muncul Mei Yue bilang kalau ia akan membuat bubur dan perabotannya ada diatas, karena Jie Yue sedang istirahat makanya ia tidak mau mengganggunya.

Jia Yue menyuruhnya untuk turun dan akan membantunya namun Gong Xi terpleset yang langsung ditolong Lian.

Gong Xi yang masih memejamkan mata merasa aneh karena dia jatuh tapi tidak merasakan sakit.

Setelah ia membuka mata ia mencium bau Lian.

Dalam hatinya ia berkata “Lian sudah menyelamatkanku, tidak Lian sekarang berakting sebagai Jia Yue jadi yang ia selamatkan adalah Mei Yue”

Masih dalam posisi terjatuhnya Lian berpikir “aneh, sebelumnya aku berakting adegan mesra dengan banyak gadis tapi aku tidak pernah merasakan perasaan seperti ini”

Setelah itu Lian memeluk Gong Xi.

Yang membuat Gong Xi kaget dan berpikir kenapa Jia Yue memeluk Mei Yue begitu erat.

Seharusnya reaksi Jia Yue saat ia mendapati dirinya dengan Mei Yue langsung menghindar.

Tapi kenapa ini malah memeluknya? apa sebenarnya yang terjadi sekarang? sebelumnya Jia Yue bilang tidak ingin sendirian dengan Mei Yue jadi kenapa sekarang malah memeluknya? bagaimana seharusnya ia bereaksi? Gong Xi as Mei Yue memanggilnya dan bertanya apakah ia tidak apa-apa.

Mendengar panggilan Gong Xi membuat Lian sadar dan mencoba agar Gong Xi tidak tahu perasaannya yang sebenarnya.

Lalu ia buru-buru bangun.

Lian duduk memandang Gong Xi.

Membuat Gong Xi tersipu malu lalu ia mulai mendekati Gong Xi.

Ia menyentuh wajah Gong Xi dan memegang dagunya.

Dan berkata “kau pernah berciuman?”

Gong Xi yang masih kaget dengan Lian bingung harus bagaimana menjawabnya.

Lian meminta Gong Xi menjawabnya.

Gong xi dengan terbata-bata menjawab “be belum”

Lalu Lian berkata “apa kau mau aku ajari?”

Mei Yue menyuruh Jia Yue untuk sadar karena dia bukanlah sepupunya Wei Xue.

Episode-14

Sebelumnya Lian menyentuh wajah Gong Xi dan memegang dagunya dan berkata “kau pernah berciuman?” Gong Xi yang masih kaget dengan Lian bingung harus bagaimana menjawabnya. Lian meminta Gong Xi menjawabnya. Gong Xi dengan terbata-bata menjawab “be belum” lalu Lian berkata “apa kau mau aku ajari?”

Gong Xi menyuruh Jia Yue untuk sadar karena dia bukanlah sepupunya Wei Xue.

Mendengarnya membuat Lian sadar dan langsung menjauh, Mei Yue berkata “guru, itu bukan masalah. Aku tidak marah, karena kau demam pikiranmu jadi kacaukan?”

Lian berkata dalam hati “tadi bukan dirinya sebagai Jia Yue tapi Du He Lian yang lepas control, seharusnya sekarang ia berakting sebagai Jia Yue”

Gong Xi yang melihat Lian sedang berpikir merasa kalau sekarang Lian sedang menyalahkan dirinya sendiri.

Lian sudah tidak bisa melanjutkannya lagi.

Mei Yue memanggilnya, Lian masih mengendalikan pikirannya, setelah sudah bisa mengontrol emosinya ia melihat Gong Xi dengan tersenyum, Gong Xi berkata “kau sedang mempermainkanku sekarang?”

Lian jawab “aku hanya menghukumu karena kau tidak mendengarkanku dan tidak patuh untuk pulang”

Lalu Lian mengambilkan perabotan yang akan dipakai Gong Xi dan bilang “aku ingin kamu tahu bagaimana bahayanya seorang gadis datang kerumah laki-laki yang tinggal sendiri” sambil memberikan panci Lian bertanya “apa kau tadi berfikir aku benar-benar akan menciummu?” Gong Xi langsung speechless, Lian lalu mengingatkan “setelah kau memasak bubur, cepatlah pulang” Gong Xi hanya bisa terdiam.

Lian sambil jalan berfikir ia sebenarnya lepas control, ia juga merasa sebelumnya tidak pernah seperti ini.

Tadi juga adalah dirinya sebenarnya bukan Jia Yue dan juga bukan aktor Dun He Lian. Itu benar-benar dirinya yang telah terpikat oleh Gong Xi.

Gong Xi memasak bubur sambil memikirkan kejadian tadi dan bagaimanapun ia memikirkannya kejadian tadi terlihat meyakinkan dan seharusnya tadi ia memarahinya.

Kemudian Gong Xi membayangkan ia memarahi Lian karena menghukum dengan cara yang tidak biasa.

Gong Xi ingin melupakannya namun saat ia ingat ekspresi Lian yang menawarkan buat mengajarinya ciuman seperti bukan ekspresi Jia Yue dan bukan juga ekspresi Lian, ia seperti melihat ekspresi yang tidak dikenalnya.

Gong Xi as Mei Yue sudah menghidangkan hasil masakannya dimeja dengan Lian yang duduk dihadapannya, Mei Yue meminta maaf kalau buburnya gosong karena saat memasaknya sambil memikirkan sesuatu.

Lian memotong ucapan Gong Xi “Gong Xi, sebenarnya”

Gong Xi kaget karena Lian memanggilnya Gong Xi, bukankah mereka sedang berakting.

Lalu Lian melanjutkan “terima kasih sudah berlatih denganku mala mini”

Mendengarnya Gong Xi sadar kalau semuanya sudah selesai.

Gong Xi sedang pakai sepatunya mau pulang dan Lian bilang “kau yakin tidak mau diantar? Ini sudah malam”

“tidak usah, aku bisa naik bis yang terakhir untuk pulang”

Sebelum membuka pintu Gong Xi menanyakan apakah malam ini ia sudah membantunya.

Lian menganggukan kepala dan berkata “Jia Yue, sekarang aku bisa memerankannya”

Mendengarnya tentu saja membuat Gong Xi senang karena ia tidak sabar melihat Lian sebagai Jia Yue.

Setelah Gong Xi pergi sambil memandangi pintu Lian bertekad untuk melupakannya.

Ia duduk dimeja makan melihat bubur yang hangus dan mengambilnya untuk dimakan.

Du Jin mengirimkan sms “Lian aku tahu kamu sedang mempersiapkan untuk syuting besok, aku tidak ingin mengganggumu tapi malam ini ada yang sesuatu yang penting, perusahaan menyuruhku mengingatkanmu kalau berita kau keluar drama sudah tersebar ke media. Aku hanya mau bilang kalau kau ada masalah berakting sebagai Jia Yue sudah diketahui publik, besok akan ada banyak wartawan yang datang, jadi kau persiapkan diri. Kau rasa keputusan direktur melakukan ini karena dia percaya kau bisa mekakukannya. Semangat”

Gong Xi tiba dilokasi syuting dan melihat banyak wartawan disana yang membuatnya heran, ia masuk keruangan dan melihat ada direktur LME, ia mendekati kru untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi? kenapa direktur ada disini dan suasana disini terasa menakutkan, kru bilang “apa kau tidak tahu?”

Kru yang lain “tentu saja dia tidak tahu, direktur datang 2 kali saat dia tidak dilokasi” Gong Xi yang penasaran menyuruh mereka memberitahunya, saat kru mau bilang sutradara datang.

Sutradara menyapa direktur dan bilang semuanya akan siap.

Direktur mengatakan kalau dia (Lian) masih dalam mood yang gagal dia harus keluar dari industry entertainment. Tentu saja semua yang ada disana kaget termasuk Lian. Direktur melanjutkan bicara kalau ia sudah menemukan pengganti Lian dan jika Lian tetap gagal ia harus berhenti, sekarang media datang dan biarkan mereka yang akan menilai apakah Lian pantas atau tidak karena jika ia tetap memainkan peran ini, hati jutaan penonton yang melihat akan kecewa.

Sutradara mencoba menenangkan direktur.

Tapi Lian bilang kalau ia menerima ide direktur lalu ia pergi meninggalkan ruangan diikuti manajer, Gong Xi dan sutradara.

Lian memberikan penjelasan pada semua wartawan kalau hari ini aktingnya tidak memuaskan ia akan berhenti dari dunia entertainment.

Lian sedang jalan dan melihat Gong Xi duduk terpuruk. Ia bertanya “kenapa?”

Gong xi diam dan tetap menunduk lesu, Lian duduk disebelahnya.

Lian “kenapa kau duduk disini?"

“aku senang sendiri”

“apa kau marah”

“tidak”

“kau jelas-jelas marah”

“kenapa aku harus marah? Tidak ada alasan untuk marah”

“kau marah padaku karena membuat keputusan yang besar”

“kau punya hak untuk membuat keputusanmu sendiri, kenapa aku harus marah”

“jadi apa maksutmu kau marah dengan dirimu sendiri untuk tidak marah?”

“aku tidak tahu aku marah atau bingung, tapi dihatiku sangat kompleks, aku tidak ingin kau meninggalkan dunia entertainment”

Lian dengan senyum blang “apa kau pikir aku akan meninggalkan dunia entertainment”

“benar juga, kenapa aku pesimis. Tentu kau tidak akan meninggalakan dunia entertainment, kau tidak akan mengecewakan penonton”

“tentu saja”

“walaupun kau berakting dengan baik tapi aku masih tidak senang kau bilang akan meninggalkan dunia entertainment”

“kenapa?”

“karena alasan aku menjadi artis dan menyukai berakting semua karena dirimu, karena aku ingin berakting bersama denganmu, aku berharap menjadi artis yang layak berakting denganmu tapi kau bilang akan meninggalakan dunia entertainment. Apa kau sadar itu sesuatu yang besar. Aku tidak pernah berfikir suatu hari tanpa Dun He Lian di dunia entertainment, setelah aku memikirkan suatu saat kau berhenti aku merasa kesepian”

Lian tersenyum mendengarnya dan menepuk kepala Gong Xi “aku janji padamu”

“janji? janji apa?”

“aku tidak akan keluar dari dunia entertainment”

Tentu saja Gong Xi senang dengan janji Lian namun Lian menambahkan “kecuali kalau aktingku buruk”

Gong Xi “kau janji padaku tidak akan meninggalakan dunia entertainment, bagaimana kau berakting buruk”, Gong Xi teriak-teriak yang membuat Lian menutup telinganya dan Gong Xi kembali cemberut.

Direktur sedang bicara dengan sutradara, sutradara menanyakan alasan direktur membuat Lian berada dijalan buntu, Lian kan artis dari perusahaannya seharusnya ia membantu saat sedang mengalami masalah tapi kenapa direktur malah menyiapkan pengganti untuk Lian, aku tidak setuju dengan usulan ini.

Tapi direktur dengan santai bilang mungkin sutradara merasa ia membuat susah Lian namun ia hanya ingin membantunya mengekspresikan adegan cintanya. Sutradara malah semakin bingung lalu kru memberitahu kalau syuting sudah siap dan pergi meninggalkan direktur.

Syuting dimulai dengan direktur yang melihatnya dan seluruh wartawan juga disediakan layar untuk melihat suasana syuting.

Sebelum mulai Lian mengatakan pada sutradara kalau ia ingin berakting tanpa script dan berharap sutradara menyetujui usulnya untuk mengimprovisasi performancenya, sutradara merasa tanpa script hal yang sulit, sutradara menyuruhnya untuk meminta pendapat Mei Yue tapi Lian bilang ia sudah terbiasa berakting dengan Mei Yue jadi biarkan ia mengikuti alur. Lian meyakinkan Mi Yue agar berakting tanpa scrip dan pasti ia bisa.

Mei Yue tidak yakin dengan Lian karena yang ada masalah adalah dirinya kenapa ia harus mengikutinya, dalam hatinya ia menantang Lian bagaimana Lian akan berakting kalau ia hanya bisa diam.

Syuting dimulai, Lian berakting seperti yang kemarin ia lakukan bersama Gong Xi namun Mei Yue tidak bisa berkata apa-apa dan hanya diam.

Sutradara merasa Lian sudah bisa menyelami perasaan sebagai Jia Yue.

Gong Xi melihat ekspresi senyum Lian sebagai Jia Yue yang jatuh cinta pada Mei Yue merasa kalau Lian juga tersenyum dengan tulus pada dirinya.

Gong Xi ingat semua ekspresi senyum Lian.

Kalau sekarang Lian berekspresi seperti itu wajar karena perannya ia menyukai Mei Yue jadi kenapa ia tersenyum seperti itu juga padanya, itu berate dia ???????/.

Gong Xi melanjutkan pemikirannya kalau ia selalu menganggap Lian tidak menyukainya dan mengingat saat-saat Lian jutek dengannya, dia selalu menunjukkan senyum itu padanya, bukankah itu berate dia tidak terlalu membencinya.

Lian masih melanjutkan adegannya dimana Mei Yue bilang kalau ia bisa memainkan piano lalu Jia Yue menyuruhnya memainkan sebuah lagu favoritnya. Mei Yue langsung tidak bisa berkutik.

Dulu saat Mei Yue ditawari peran oleh sutradara ia memberitahu sutradara kalau dalam script Mei Yue adalah gadis yang pintar bermain piano tapi sebenarnya ia tidak bisa main piano, dulu sempat belajar tapi setelah itu ia lupa.

Mei Yue masih terdiam sampai Jia Yue bilang kalau ia akan memainkan piano bersamanya, sutradara khawatir karena dalam kenyataannya Mei Yue tidak bisa memainkan piano.

Lian duduk disebelah Mei Yue untuk memulai main piano, melihatnya membuat Du Jin kaget “apa yang sedang Lian pikirkan? kemampuan pianonya sama dengan level anak tk”

Lian mulai memainkan piano.

Episode-15-Final

Lian masih berakting dengan memainkan piano, Gong Xi yang mendengar permainan Jia Yue tahu kalau yang dimainkan bukan chopin, begitu juga Mei Yue yang merasa Lian berakting berbeda dengan yang ada discript karena sekarang Lian memainkan cat steps bukannya chopin. Discript Jia Yue merupakan pianis professional yang dapat memainkan chopin.

Jia Yue mengajak Mei Yue untuk bermain bersama dan mereka memainkan piano bersama. Lian berakting berbeda dengan yang ada discript namun aktingnya membuat suasana menjadi lebih baik.

Permainan pianonya bersama Mei Yue membuat semua yang melihatnya ikut terhanyut dengan irama musiknya yang ceria.

Direktur juga tersenyum dengan akting Lian. Setelah memainkan piano Jia Yue dan Mei Yue ngobrol, Jia Yue menginjak pecahan gelas yang sebelumnya terjatuh lalu Mei Yue membersihkannya.

Setelah Mei Yue pergi membuatkan minum untuknya Jia Yue berkata dengan dirinya sendiri “apa yang kulakukan? Sekarang jarak antara kita semakin pudar, seharusnya aku membuatnya membenciku. Dia seharusnya menjauhiku”

Sutradara mengatakan cut dengan tepuk tangan lalu memuji aktingnya, semua yang menyaksikan acting Lian juga memberikan pujian termasuk para wartawan.

Setelah selesai sutradara menanyakan pendapat direktur, direktur hanya diam lalu bangun dari duduknya dan menyuruh semuanya untuk mengikutinya.

Semuanya berbaris menunggu pendapat yang akan dikatakan direktur dengan dag dig dug.

Direktur mengatakan “sekarang kau tidak buruk dibandingkan dengan standar aktingmu seperti biasanya, kali ini 50-50”

Sutradara “direktur kau sekarang plin plan seperti angin, saat melihat akting Lian kau terlihat senang jadi kenapa anda berkata seperti ini sekarang?”

Direktur “benarkah?” (direktur enggan mengakui kalau dirinya juga senang dengan akting Lian).

Sutradara “tolong jangan munafik, pujilah Lian. Ok”

Lian “direktur, aku benar-benar ingin berterima kasih pada anda”

Direktur “aku tidak melakukan apapun”

“aku tahu banyak yang kau lakukan untukku”

“sekarang kau sudah memahami Jia Yue sepenuhnya dan kau tidak mengandalkan sini (sampil menunjuk kepala) tapi disini (menunjuk hati)”

Direktur puas dengan akting Lian.

Lian mengucapkan terima kasih pada Mei Yue karena sudah membantunya mengikuti akting yang diluar script, tapi Mei Yue mengatakan ia tidak melakukan apapun.

Lian lalu bilang “alasanku sangat percaya diri dalam berakting dalam drama ini karena partnerku adalah kamu”

Mei yue “terima kasih”.

Gong Xi berdiri sendiri tampak melamun lalu Lian memanggilnya dan bertanya “kenapa? apa kau merasa tidak enakan”

“tidak” lalu saat Lian mendekat Gong Xi mulai menjauh.

Lian yang melihat sikap Gong Xi yang menghindar bertanya “apa maksudnya?”

Gong Xi “huh”

Lian lalu bertanya kenapa Gong Xi melangkah mundur saat ia maju?. Gong xi dengan tenang bilang kalau tidak ada maksud apa-apa, Lian masih curiga kemudian sutradara dan manajer datang. Sutradara menanyakan apakah Gong Xi dan Lian sedang mendiskusikan sesuatu yang penting?

Gong Xi menyangkal “tidak”

Kemudian sutradara menyuruh untuk istirahat, setelah makan siang akan mulai syuting adegan Jia Yue lagi dan sutradara pergi meninggalkan mereka bertiga.

Sutradara pergi direktur datang dengan memandang Lian lalu pergi, manajer yang tahu maksud pandangan direktur memberitahu Lian kalau direktur ingin Lian mengikutinya. Lian pun mengikuti direktur.

Yang tersisa tinggal manajer dan Gong Xi, manajer menanyakan apa yang sedang Gong Xi lakukan dan menawarkan untuk ikut dengannya membeli sesuatu.

Direktur bersama Lian duduk dimobilnya, direktur menawarkan minum untuk Lian namun ditolaknya karena Lian masih harus syuting.

Direktur “aku hanya mengetesmu” sambil melihat kearah gelasnya direktur bilang kalau minumannya sebenarnya untuk dirinya sendiri lalu ia bilang ke Lian kalau dibandingkan 5 tahun yang lalu ia lebih stabil sekarang, ia ingat dulu Lian pernah mengatakan dia tidak akan jatuh cinta lagi. Lian meminta direktur untuk tidak membahasnya karena itu sudah masa lalu. Tapi direktur memaksa untuk tahu dan bertanya “siapa dia?” Lian dengan polosnya bilang “siapa?”

Direktur tahu Lian hanya pura-pura dan berkata “jangan pura-pura bodoh, kamu yang sekarang sangat jelas, siapa yang mencairkan kebekuan dihatimu”

Lian “direktur, anda benar ingin tahu yang sebenarnya? Aku benar-benar tidak jatuh cinta”

“keras kepala” Lian hanya tersenyum

Gong Xi duduk merenung sambil menunggu Du Jin dan ingat kata-kata yang diucapkan untuk Mei Yue “alasanku sangat percaya diri dalam berakting dalam drama ini karena partnerku adalah kamu”

Setelah mendengarnya Gong Xi merasa cemburu dengan Mei Yue, dan menantikan kapan dirinya akan mendapat ucapan serupa. Du Jin baru keluar dari mini market, mereka berjalan bersama sambil ngobrol.

Du jin “kau bilang perasaan Yi Mei (pemeran Mei Yue) dan akting Lian?”

“iya, bagaimana menurutmu perasaannya saat itu?”

“tidakkah kau merasakannya? Yi mei tidak bisa menolak karisma Lian. Kenapa kau menanyakannya?”

“aku hanya ingat, direktur pernah mengatakan sesuatu yang akrab, dia bilang kalau kau ingin lawan mainmu jatuh cinta dengan peranmu kau harus benar-benar jatuh cinta dengan orang lain”

“bukankah itu yang dilakukan Lian? Yi Mei seperti tersihir didepannya. Setiap Lian berakting semua yang ada disana seperti tersihir dengan aktingnya”

Gong Xi mendengarnya langsung berteriak “aku tahu itu”

Du Jin yang merasa sikap Gong Xi aneh bertanya “kau benar-benar memperdulikannya?” Gong Xi tidak menjawab dan jalan duluan. Du Jin melihat kepergian Gong Xi, merasa kalau Gong Xi menjalin hubungan dengan Lian tak mungkin posesif dan dia shock hanya karena ini? mungkin dia terlalu lemah.

Gong Xi sambil jalan merasa hatinya kacau dan bicara dengan dirinya sendiri “meskipun aku sangat ingin mendapatkan pujian Lian, tapi aku tidak ingin berakting dengannya lagi. Lian sangat menakutkan”

Lalu ia ingat sikap Lian yang membuat masalah untuknya yaitu saat Lian memeluknya dan berakting mau menciumnya. Setelah mengingatnya Gong Xi bilang kalau ia sudah bersumpah tidak mengijinkan hatinya untuk tergetar dengan laki-laki manapun. Jika ia berakting dengan Lian, ia mungkin akan bernasib sama dengan kecoa yang mati mengenaskan (ia melihat tulisan ditanah dengan berpikiran kecoa lalu menginjaknya).

Dilokasi syuting Gong Xi dan manajer Du Jin duduk berdua, manajer bilang mungkin Gong Xi lapar tapi Gong Xi bilang tidak lalu manajer memberikan kotak makan untuknya dan menyuruhnya untuk makan lebih dulu karena ia akan menunggu Lian tapi Gong Xi tetap menolak agar ia menunggu Lian sama-sama. Manajer bilang “kenapa ia ingin sama-sama menunggu apa karena ia ingin makan bersama Lian, baiklah kalau memang seperti itu”

Mendengarnya tentu saja membuat Gong Xi menyangkal dan sambil berteriak ia langsung memojokkan Du Jin “makan bersama apanya? ini karena ia tahu faktanya ia dari perusahaan yang sama dan sebagai junior harusnya menunggu senior untuk makan terlebih dahulu. Ini hanya bentuk kesopanan”

Du Jin yang tersudutkan bilang kalau ia hanya bercanda jadi dia tidak perlu berekspresi mengerikan seperti itu padanya. Melihat sikap Gong Xi manajer bilang "kau benar-benar aneh hari ini, dari beberapa saat yang lalu asalkan ada hubungannya dengan Lian, kau akan bereaksi cepat apalagi kau mencoba membantunya"

Gong Xi bilang ia bukannya mau protes, semua karena.. belum sempat bilang kru mendekati mereka untuk meminta bantuan Du Jin untuk membantu memotret Yi Mei dengan salah satu kru.

Gong Xi yang melihat Yi Mei merasa kalau ekpresi saat Yi Mei berakting dengan Lian benar-benar sulit untuk menolak sihir Lian, ia ingat ekspresi Yi Mei saat tangannya mau diobatin Lian dengan mulutnya dan itu merupakan reaksi yang normal, sebelumnya ia juga merasakan saat Lian tersenyum dengannya.

Jadi kalau saat itu ia merasakan hatinya bergetar merupakan reaksi yang normal dan semua orang akan berekasi sama kalau berakting dengan Lian karena pada kenyataannya ia tidak pernah merasakan reaksi seperti itu jadi perasaannya untuk Lian seharusnya karena suasana dalam drama, tidak ada arti khusus.

Lanjut saat direktur bersama dengan Lian dalam mobilnya Direktur berkata “apa kau tahu yang dikatakan sutradara Xu Fang padaku? dia bilang kau mengatasi imagemu sebagai Dun He Lian memberikan performa yang cukup mengagumkan, mendengarmu sudah mengatasi masalahmu aku sangat senang. Jujur aktingmu hari ini aku melihat masa lalumu. Jangan cemas aku tidak menyalahkanmu” direktur menjelaskan kalau dalam show ia melihat masa lalunya maka menurut Lian show itu menjadi lebih baik atau lebih buruk? Jika kau sedikit memikirkan keterlibatanmu dalam Dark Moon dapat menyembuhkanmu, kau sudah lama menyembunyikan hatimu.

Lian “direktur, apa yang anda coba katakan padaku?”

Direktur bilang kalau ia Cuma mau bilang.. belum sempat menjelaskan direktur melihat Gong Xi dan bilang “apa yang sedang ia lakukan?”

Lianpun memalingkan muka untuk melihat tingkah konyol Gong Xi yang sedang menari-nari.

Melihat Gong Xi menari direktur berkomentar apa ia menari tarian mabuk, terlihat sangat senang dan bilang ke Lian kalau Gong Xi tidak sabar menunggumu.

Lian langsung kaget dengan yang diucapkan direktur. Melihat ekspresi Lian membuat direktur menyadari dan berkata “diakah?”

Lian masih pura-pura bego walaupun direktur sudah menyuruhnya untuk tidak berakting lagi dan berkata “Gong Xi adalah orang yang sudah meluluhkanmu” Lian tidak dapat menjawabnya, direktur melanjutkan “sekarang kau pura-pura kalau Mei Yue adalah Gong Xi, itulah kenapa kau bisa memahami perasaan cinta Jia Yue tapi tidak dapat mengekspresikan perasaan cintamu sendirikan?” Lian tetap terdiam.

Direktur “kau bisa memilih siapapun, namun memilihnya.. anak ini (Gong Xi) sangat sulit tapi dia membuatnya mudah. Kau tidak bisa memahami perasaan Jia Yue jadi Gong Xi pilihanmu, perasaan ini..”

Lian langsung berpamitan pergi dan keluar dari mobil direktur. Sebelum keluar direktur bilang apakah kau merasa tidak layak untuk bahagia? Lian tetap diam dan keluar mobil. Melihat Lian sudah keluar dari mobil Gong Xi mendekat.

Lian berkata “apa kau mencariku?”

“sudah waktunya makan siang, manajer Du dan aku menunggumu untuk makan siang tapi kau lama kembalinya, makan siangnya hampir basi”

“jadi kau belum makan?” Gong Xi mengangguk dan Lian bilang “ayo”

Syuting dimulai dengan adegan Jia Yue bersama Wei Xue.

Berita mulai menyiarkan news drama Dark Moon yang sudah syuting selama 3 bulan dan selama proses syuting sutradara dan pemainnya sudah memberikan yang terbaik. Media juga memberitakan Gong Xi yang pendatang baru dengan akting yang bagus.

Gong Xi dilokasi syuting berkata dalam hati “Dark Moon sudah selesai, artinya hariku bekerja bersama Lian akan berakhir”

Dalam kesendiriannya Gong Xi masih merenung kalau terkadang ia merasa tidak cukup, selama proses syuting Dark Moon seperti mimpi untuknya, jika mimpi ini bisa berlanjut, jika ia bisa dijalan ini dengan Lian bersama-sama memimpikan mimpi yang sama.

Konfrensi peluncuran Dark Moon, seperti sebelumnya wartawan mengungkit tentang ayah sutradara Xu Fang tapi kali ini sutradara tidak panik seperti sebelumnya. Bahkan Qing Jie berkomentar baik.

Malamnya Gong Xi dikamarnya cemas lalu temannya memanggilnya untuk memberitahu kalau Dark Moon akan segera main dTV, apa ia tidak mau menontonnya? Gong Xi yang cemas benar-benar ingin menontonnya, tapi ia takut.

Temannya memaksa Gong Xi untuk menontonnya tapi Gong Xi tidak mau sampai keduanya tarik-tarikan. Akhirnya Gong Xi nonton bersama pemilik restoran tempatnya bekerja.

Mereka menonton bersama dengan menghayati cerita Dark Moon. Setelah episode pertama selesai Gong Xi meminta pendapat temannya dan ibu pemilik restoran memujinya namun pemilik satunya hanya diam kemudian mematikan tv. Gong Xi lalu bilang apa paman tidak menyukainya? Pemilik hanya bilang takut. Gong Xi merasa paman pemilik restoran tidak menyukai aktingnya. Lalu paman bilang kalau ia melihat aktingnya didrama yang membuatnya benar-benar merasakan takut dengan karakter Wei Xu. Mereka semua menyukai akting Gong Xi.

Gong Xi saking senangnya sampai terjatuh sambil tersenyum yang membuat semuanya khawatir.

Gong Xi yang masih dengan posisi terjatuhnya bilang “semuanya menyukai Dark Moon, itu bagus”

Dikantornya direktur melihat Koran yang memberitakan Dark Moon mendapat rating tertinggi, Lian datang menghadap direktur.

Direktur berkata “apa kau semalam tidur nyenyak?” Lian menanyakan apa alsan direktur memanggilnya. Direktur bilang kalau Lian akan syuting iklan besok dan bertanya apakah ia sudah tahu kalau Dark Moon mendapat rating tertinggi. Lian bilang untuknya saat ia memainkan peran Jia Yue sudah merupakan kesuksesan untuknya jadi ia tidak peduli dengan penonton.

Direktur “aku tahu karena peran Jia Yue kau mempertaruhkan kariermu karena kau ingin melampaui Tien Ming sebagai Jia Yue, karena kau bermaksud melampaui ayahmu” Lian kaget mendengarnya, direktur melanjutkan “Tien Ming adalah ayahmu, apa aku salah?”

Lian pergi dan direktur memanggilnya untuk memberitahu sutradara Xu Fang sudah menemukan dirinya jadi Lian tidak seharusnya hidup dalam bayang-bayang ayahnya lagi.

Saat itu direktur melihat Gong Xi dan manajer jalan lalu direktur berkata “gadis itu berjalan kearahmu, ini mungkin keajaiban yang menyelamatkanmu”

Lian memperhatikan Gong Xi yang sedang berjalan. Gong Xi yang melihat ekspresi Lian merasa ekspresinya selalu sama setelah bicara dengan direktur yaitu ekspresi tertekan, ia sangat ingin menyemangatinya namun ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

Gong Xi, Lian beserta manajer Lian berada dalam satu mobil tapi mereka hanya terdiam.

Lian memandang Gong Xi dengan mengingat yang dikatakan direktur lalu tersenyum.

Manajer Shang sedang melihat berita dikoran tentang Gong Xi dan dramanya, ia tidak ingin Shang melihatnya tapi Shang datang dan langsung merebut Koran itu dari tangannya.

Shang membaca berita Gong Xi dengan diam.

Manajer bertanya “Shang apa kau baik-baik saja? Ini tidak ada hubungannya dengan kita, jangan terlalu serius membacanya, kita masih ada pekerjaan yang harus dilakukan”

Shang meremas Koran itu dan melemparkannya dengan jengkel, ia duduk dan bilang ke manajernya pekerjaan sudah selesai lalu menyuruh manajernya pergi. Shang terdiam memikirkan sesuatu.

Pintu lift terbuka dan Shang keluar dari lift.

Ketika keluar ia melihat Gong Xi berjalan bersama Lian, Gong Xi melihat Shang tidak tahu harus bereaksi seperti apa,

Lian memperhatikan Gong Xi yang melihat Shang.

Ia mulai masuk perusahaan dan bertanya-tanya apakah ia masih peduli dengan Shang.

Gong xi bingung apakah ia harus menyapa Shang tapi kalau ia menyapanya Lian akan berpikir kalau dirinya masih peduli dengan Shang.

Shang mulai berjalan mendekati tetapi mereka hanya berpapasan dengan terdiam.

Walaupun setelah melewati Gong Xi, Shang berhenti dan berkata “melihat Gong Xi berjalan disamping Lian, membuat hatiku sakit. Ternyata aku tidak bisa membiarkan Gong Xi pergi."

Dun He Lian.. tunggu saja, aku Bu Pos Shang akan bekerja dengan sangat keras untuk mencuri tahta aktor terbaik didunia entertainment darimu. Dan “Gong Xi tunggulah aku, aku pasti akan membuatmu melihat kesuksesanku. Saat itu tiba aku akan menggunakan hatiku untuk membawamu kembali kesisiku”

Sedangkan Gong Xi yang berada dilift berpikir kalau ini pertama kalinya ia merasa tenang saat melihatnya dan hatinya merasa relax, apakah ini berate ia tidak membencinya lagi.

Manajer Lian memberikan selamat atas kesuksesan drama mereka, setelah mereka sendiri Gong Xi mau bicara dengan Lian dan Lian berkata “apa yang mau kau katakan?”

“aku hanya mau bilang. Terima kasih, sebelumnya aku berakting karena ingin balas dendam dan aku tidak tahu tujuan hidupku, aku hanya sepenuh hati ingin membalas orang itu, berharap suatu hari dia akan berlutut didepanku dan meminta maaf tapi sekarang aku sangat suka akting, selama 3 bulan syuting Dark Moon aku lebih yakin. Aku tidak ingin balas dendam lagi dan aku tidak peduli orang itu lagi” Lian hanya memperhatikan Gong Xi yang membuat Gong Xi salting lalu bilang Cuma itu yang mau ia katakan.

Lian “aku mengerti” lalu pergi meninggalkan Gong Xi. Setelah itu Gong Xi berfikir sambil melihat punggung Lian yang menjauh “perasaan paling penting menjadi seorang manusia setelah aku bertemu denganmu, aku perlahan menemukannya kembali”

Kemudian ia flashback moment kedekatan dirinya dengan Lian dari awal sampai sekarang.

Qing sedang syuting iklan ditempat gym. Gong Xi menunggunya dan setelah selesai mereka bertemu dengan semangat karena lama tidak bertemu.

Qing bilang kalau ia marah setelah menonton Dark Moon, Gong Xi menanyakan alasannya. Lalu Qing bilang ia marah karena Gong Xi memerankan perannya dengan sangat baik, ia marah karena Gong Xi memiliki bakat yang hebat. Mereka saling memberikan dukungan. Lalu Qing bertanya apa rencana Gong Xi? dan Gong Xi bilang ia ingin liburan.

Gong Xi mulai liburannya, ia naik kereta pergi ketempat tinggalnya dulu. Ia pergi kesungai tempat dulu ia bertemu dengan "corn" (anak laki-laki yang memberikan batu Krista ungu).

Saat ia melihat keatas ia melihat Lian dengan posisi seperti "corn" dulu. Keduanya lalu duduk untuk ngobrol.

Lian “kenapa kau kesini?”

“ini kampung halamanku, aku besar disini, aku ingin kembali dan melihat-lihat. Kenapa kau disini?”

“aku..syuting filmku dekat jadi saat break aku berkeliling”

Gong Xi kemudian mengeluarkan "corn" dan memberikannya ke Lian.

“apa kau mengingatnya? waktu itu di perusahaan aku menghilangkannya dan kau menemukannya, ini namanya corn, kau ingat?”

“aku tidak begitu ingat, kenapa kau memberikannya padaku?”

“karena ini membantuku saat aku sedih, tidak tahu bagaimana cara membantumu meringankan tekanan, sebelumnya aku tidak sengaja melihat kau bicara dengan direktur dan kau terlihat seperti mendapat banyak tekanan, aku tahu tidak seharusnya ikut campur, tapi mungkin corn dapat memberimu semangat, angkatlah kearah cahaya matahari warnanya akan berubah” Lian tersenyum mendengarnya lalu Gong Xi bilang “apa kau tidak berpikir seperti itu, aku bodoh?”

Lian tetap tersenyum manis lalu memperagakan yang disarankan Gong Xi dengan mengangkat corn keatas. Melihat Gong Xi, Lian merasa Gong Xi tidak berubah.

Gong Xi yang melihat ekspresi Lian berkata “kau tidak percaya padaku?”

“bukannya aku tidak mempercayaimu”

“sekarang kau pasti sedang menertawakan ekspresiku. Karena kau tidak percaya aku akan memberitahumu rahasia tapi kau tidak boleh memberitahu orang lain, saat itu orang yang memberikanku corn anak laki-laki, setiap saat ia ingin bertemu denganku dia harus sembunyi-sembunyi dan tidak seorangpun yang tahu karena identitas sebenarnya adalah pangeran kerajaan, dia bilang sendiri padaku”

Lian mendengarnya tidak percaya, dia sudah umur berapa masih mempercayai cerita itu dan hanya tertawa dengan ceritanya, sampai Gong Xi bertanya kenapa Lian tertawa. Lian bilang ia tidak tertawa. Gong Xi marah karena corn benar-benar pangeran lalu pergi meninggalkan Lian.

Lian mendekati Gong Xi dan minta maaf karena tidak bermaksud menertawakannya.

Gong Xi memaafkannya dan masih bercerita tentang corn.

Lian mengatakan tidak semuanya terjadi seperti yang dikatakannya tapi Gong Xi tetap kekeh kalau corn pasti jadi raja itulah kenapa dia terlahir didunia jadi corn harusnya mempunyai bakat yang luar biasa, dia tidak bisa terbang tinggi sebelum melampaui ayahnya karena saat itu ia masih kecil, ia percaya corn pasti bisa karena dia corn.

Lian luluh mendengarnya lalu memberikan corn kembali ke Gong Xi.

Gong Xi “kau tidak menginginkannya?”

“aku tidak mau, karena aku sudah menemukan” dalam hati Lian bilang kalau ia sudah menemukan magic yang bisa menyelamatkannya.

Saat Lian memberikan corn mengingatkannya dengan saat ia menerima corn dulu.

Lalu Lian berkata “aku akhirnya menemukanmu” Lian mendekati Gong Xi dan menciumnya.

Ternyata itu hanya khayalan Gong Xi yang kemudian disadarkan Lian dengan bilang “apa yang kau lakukan” Gong Xi masih menutup matanya dan perlahan-lahan membukanya. Ia ngelez kalau dimatanya ada pasir.

Dengan senyum Lian berkata “apa kau ingin aku meniup pasir dimatamu?”

“tidak, akan lebih baik kalau aku menggosoknya”

Gong Xi menanyakan apa Lian benar tidak menginginkan corn. Lian bilang itu harta Gong Xi, kalau ia membutuhkannya ia akan meminjamnya dari Gong Xi jadi Gong Xi menyimpannya saja.

Lian berkata "Gong Xi, ayo mencoba bersama-sama, dalam hatiku kau adalah saingan yang kuhormati, mari kita memberikan semua yang kita bisa untuk berdiri dipanggung yang terang, berakting bersama, mengasah kemampuan akting kita bersama dan menjadi aktor yang bagus bersama, ok?”

Gong Xi menyetujui dan bilang kalau ia tidak akan kalah darinya.

Gong Xi berdiri dipanggung dengan mengingat masa-masa ia baru masuk dunia entertainment.

Ia dikagetkan manajer Shen yang menyuruhnya mengganti seragam. Gong Xi bingung “seragam? seragam apa?”

“tentu saja seragam love me section”

“apa? akukan sudah debut, kenapa masih harus memakai seragam love me section”

Manajer bilang kalau Gong Xi belum memberikan cukup poin untuk perusahaan dan tetap menyuruh Gong Xi untuk tetap berada di love me section. Gong Xi merengek untuk menolaknya tapi manajer Shen tetap menyuruh untuk berganti seragam.

Gong Xi dengan seragamnya berada diatap dengan berteriak kalau ia akan menjadi artis yang hebat.

===========================the end========================