Pertemuan ke | Pokok Bahasan dan TIU | Sub Pokok Bahasan TIK | Teknik Pembelajaran | Media Pembelajaran | Tugas | Referensi |
1 | Peranan dan fungsi bahasa Indonesia | Mahasiswa mengetahui  - peranan dan pentingnya bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah
- memahami fungsi bahasa Indonesia sebagai alat untuk menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran
- Â menunjukkan rasa wajib pada diri sendiri terhadap pemakaian bahasa Indonesia.
| Dosen : - membuat garis besar cakupan kemampuan bahasa
- aspek-aspek penguasaan bahasa dan unsur bahasa yang relevan sesuai dengan status dan tugas yang sedang dan akan diemban oleh mahaiswa.
- menjelaskan fungsi bahasa Indonesia secara umum sebagai alat komunikasi, dan secara khusus sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Mahasiswa : - Mampu  memperbaiki sikap bahasa dan pemakaian bahasanya.
-  Mempunyai kemampuan penguasaan secara reseptif (mampu memahami tulisan orang lain) dan kemampuan penguasaan bahasa secara produktif (mampu menggunakan bahasa sebagai alat untuk berbicara dan menulis)
| Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP | Mahasiswa  mengidentifikasi peranan dan fungsi bahasa Indonesia dalam ragam tulis akademik | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
2. | Ragam Bahasa | Mahasiswa dapat menjelaskan tentang ragam bahasa sebagai sarana komunikasi ilmiah
| Dosen : Memberikan contoh ragam bahasa sebagai sarana verbal yang digunakan untuk mengkomunikasikan proses dan hasil ilmiah Mahasiswa : Mampu menjelaskan secara rinci perbedaan ragam bahasa ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah | Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP  | Mahasiswa mencari artikel dengan bentuk ragam bahasa yang  berbeda, ilmiah, semi ilmiah dan nonilmiah | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
3. | EYD dan Tanda Baca | Mahasiswa dapat menjelaskan tentang - Ejaan dan Kaidah tata tulis
- Â penggunaan huruf kapital, huruf miring, pemenggalan kata secara ortografis, penulisan kata, istilah, kata depan, dan unsur serapan, penulisan angka, dan penggunaan tanda baca.
| Dosen : - menjelaskan tentang materi ejaan dan tata tulis yang berfungsi membantu pembaca memahami gagasan penulis mempertegas maksud penulis
- memahami gagasa penulis sesuai dengan logika bernalar yang benar.
Mahasiswa : mampu memahami dan menjelaskan konsep dan fungsi EYD dan Tanda Baca pada berbagai bentuk tulisan ilmiah dalam konsep tata Baku Bahasa Indonesia | Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP
| Mahasiswa menulis wacana singkat dengan memperhatikan aspek  EYD dan Tanda Baca, antara lain pemakaian Huruf kapital, huruf miring , konsistensi dalam pemenggalan kata, penulisan kata, pemakaian tanda baca seperti titik, koma, elipsis, dll | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
4. | Pilihan Kata (Diksi) | Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Pilihan kata (Diksi), antara lain cara kriteria memilih dan menggunakan pilihan kata | Dosen : Menjelaskan tentang ciri memilih dan menggunakan makna kata Mahasiswa : - mampu memilih dan menggunakan makna denotatif dan konotatif
- Â kata yang bersifat generik dan makna kata khusus
- membedakan pembendaan yang menyatakan sistem, proses dan keadaan, dll.
| Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP Â | Mahasiswa mengidentifikasi dan menemukan kata yang tepat dari sebuah wacana atau artikel | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
5. | Kalimat Efektif | Mahasiswa diharapkan - mengetahui batasan kalimat/tuturan yang betul dan efektif
- memahami adanya kesalahan atau kekurangan efektifan dalam suatu tuturan dipandang dari bahasa yang baik dan benar
- menerapkan cara pembetulan dan pengefektifan suatu tuturan dengan tepat.
| Dosen : - memberikan batasan kalimat atau tuturan yang betul dan efektif
- Â menjelaskan berbagai jenis kesalahan, dan kekurang efektifan kalimat/tuturan dengan baik
- Â merevisi kalimat atau tuturan yang betul dan efektif
Mahasiswa : - dapat menjelaskan  batasan kalimat atau tuturan yang betul dan efektif
- Â menjelaskan berbagai jenis kesalahan, dan kekurang efektifan kalimat/tuturan dengan baik dan mampu membetulkan kalimat yang kurang efektif
| Ceramah, Diskusi, Papan Tulis, Handouts OHP | Mahasiswa menentukan jenis kalimat efektif, menjelaskan penggunaan kalimat yang efektif, dengan meminimalkan kesalahan penyimpangan penggunaan kalimat dari aturan yang benar. | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
6. | Kalimat Efektif  (Pengertian, Ciri dan contoh Kalimat Efektif) | Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan - pengertian kalimat efektif
- ciri kalimat efektif mengetahui kalimat yang tidak memiliki kelengkapan unsur kalimat dan mampu membetulkan kesalahan kalimat
| Dosen : Menjelaskan tentang - pengertian kalimat efektif
- syarat pembuatan kalimat efektif dan cara membetulkan kesalahan kalimat .
Mahasiswa : - Membuat mengidentifikasi contoh kalimat yang tidak memiliki kelengkapan unsur kalimat
- merevisi dan memberikan contoh penulisan kalimat efektif.
| Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP
| Mhs : melakukan diskusi dan latihan kesalahan, membetulkan kesalahan kalimat | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
7. | Kalimat Efektif (Turunan) | Mahasiswa dapat - menjelaskan tentang ciri-ciri kalimat turunan yang relevan dengan karang mengarang
- memahami proses pembentukan kalimat turunan, menyusun kalimat turunan dari kalimat-kalimat dasar menjadi kalimat turunan dengan baik dan logis
| Dosen : - Menjelaskan cirri kalimat turunan yang relevan
- proses pembentukan kata, menyusun kalimat turunan yang baik dan logis
Mahasiswa : - Membuat garis besar kalimat-kalimat  yang relevan dengan kegiatan penulisan ilimiah
- memperluas dan mengembangkan kalimat dasar sederhana menjadi baik kalimat luas yang tungal maupun kompleks yang benar dan logis.
| Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP
| Latihan menulis dan mengidentifikasikan kalimat turunan dengan contoh artikel dan tulisan ilmiah. | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
8. | Alinea | Mahasiswa mengetahui - batasan alinea
- bagian-bagian alinea
- Â memahami fungsi dan kandungan pada bagian-bagian alinea
- mengembangkan dan cara pengembangan kalimat menjadi kalimat luas atau kelompok kalimat
| Dosen : menjelaskan tentang batasan alinea, fungsi dan bagian alinea, cara pengembangan alinea Mahasiswa; Menyebutkan - definisi alinea
- Â menjelaskan bagian-bagian alinea, membuat kalimat topik
- Â mengembangkan menjadi kerangka alinea dan menghasilkan alinea yang baik, utuh dan padu.
| Ceramah, diskusi, handouts OHP | Mahasiswa membuat kalimat topik, mengembangkan menjadi kerangka alinea dan menjelaskan alinea yang baik, utuh dan padu. | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
9. | Alinea (pengembangan alinea) | Mahasiswa dapat  menjelaskan - kegunaan alinea, macam-macam alinea
- cara pengembangan alinea dengan memanfaatkan logika induktif (pengembangan dengan ilustrasi), dan deduktif (pengembangan dengan analisis penalaran atau penjelasan).
| Dosen : - menjelaskan logika pada tataran alinea secara eksplisit maupun implisit
- mengungkap berbagai hubungan logis melalui kalimat Â
- kegunaan alinea syarat-syarat dalam pengembangan paragraf ; kesatuan pikiran, kepaduan atau koherensi, dan kelengkapan
Mahasiswa : - Merumuskan topik dalam sebuah alinea yang disusun dengan nalar induktif atau nalar deduktif
- Â mengungkapkan hubungan logis antar kalimat-kalimat sederhana dikaitkan dengan pemarkah kohesi antarkalimat.
| Handouts : OHP, portofolio | Mahasiswa mengembangkan alinea berdasarkan kerangka alinea yang telah disusun sebelumnya. | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
10. | Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah | Mahasiswa dapat melakukan - pemilihan topik
- pembatasan topik
- Â pemilihan judul
- Â menentukan tujuan penulisan
- Â menentukan bahan penulisan dan
- Â menentukan kerangka karangan
- Â langkah-langkah penulisan ilmiah
| Dosen : - menjelaskan langkah-langkah penulisan ilmiah
- Â perencanaan karangan, pengembangan karangan
Mahasiswa : - melakukan pemilihan topik
- Â pembatasan topik
- Â pemilihan judul
- Â menentukan tujuan dan bahan penulisan
| Handouts Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP | Latihan pemilihan topik, pembatasan topik, pemilihan judul, tujuan dan bahan penulisan. | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
11. | Kerangka Karangan (Outline) | Mahasiswa dapat memberikan - definisi kerangka karangan
- Â manfaat kerangka karangan, dan
- penyusunan kerangka karangan
| Dosen : - Menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penyusunan kerangka karangan dengan tujuan untuk menyusun karangan secara teratur
- memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda, menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih.
Mahasiswa : - Menyusun Membuat sistem penulisan kerangka karangan
- menyusun karangan secara teratur, tidak membahas gagasan dua kali
- Â dapat mencegah penulis keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan.
| Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP | Mahasiswa menyusun pola/kerangka karangan | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
12. | Kutipan (Quotation) | Mahasiswa mampu - menjelaskan kegunaan kutipan
- mampu mengutip pendapat, konsep
- dan hasil penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung
- mengutip untuk dibahas, ditelaah, dikritik, dipertentangkan atau diperkuat, mengaitkan isi tulisan dengan penemuan-penemuan atau teori-teori yang telah ada.
| Dosen : - menjelaskan tentang masalah penggunaan kutipan (teknik notasi ilmiah), berupa kutipan yang sering dianggap sebagai tulisan sendiri
- Â tidak dibedakan antara kutipan langsung dan tidak langsung
- Â kutipan yang tidak disertai sumbernya
- Â kutipan sebagai salah satu dasar dalam menarik kesimpulan/hipotesis.
Mahasiswa : - mahasiswa mampu membedakan penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung
- meminimalkan pencampuradukan beberapa teknik notasi ilmiah
- pemilihan system bibliografi yang tidak konsisten.
|
Handouts Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP | Mahasiswa menentukan jenis teknik notasi ilmiah dan memberikan cara pengutipan yang benar. | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
13. | Abstrak dan Daftar Pustaka | Mahasiswa dapat menyusun abstraks pada penulisan ilmiah dengan benar dan mampu membuat daftar pustaka, sesuai dengan kaidah yang berlaku | Dosen : 1.menjelaskan  tujuan dan ketentuan pembuatan abstraks 2. Menjelaskan cara menyusun daftar pustaka untuk ebagai referensi silang (cross reference) Mahasiswa : 1. Mampu membuat contoh penulisan abstraks 2. Mampu menyusun daftar  pustaka dengan ketentuan berbagai sumber pustaka | Handouts Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP  | 1.Mahasiswa menyusun abstraks. 2. Mahasiswa menyusun daftar pustaka dari berbagai sumber referensi | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |
14. | Kegiatan Menulis di Perguruan Tinggi | Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Menulis sebagai proses : - Tahap prapenulisan
- Tahap penulisan
- Tahap revisi
| Dosen : Menjelaskan kegiatan menulis di perguruan tinggi sebagai pembuktian kemampuan yang komples, yang menuntut sejumlah kemampuan dan ketrampilan.
Mahasiswa : Mampu : - mengenali kemampuan dan potensi diri masing-masing mahasiswa.
- Mengembangkan berbagai gagasan
- Memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta yang berhubungan dengan topik penulisan
| Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP Â | Mahasiswa melakukan kegiatan penulisan, mulai tahap prapenulisan, penulisan dan tahap revisi | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 |