RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BERKARAKTER

KELAS II (DUA) SEMESTER  1 (GANJIL)

Mata Pelajaran

PENDIDIKAN LINGKUNGAN

 DAN BUDAYA JAKARTA

Untuk Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  4 x 35 Menit (2 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

1.           Memahami perlunya menjaga kebersihan.

Kompetensi Dasar:

1.1         Mengenal pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Indikator:

• Mendeskripsikan lingkungan rumah.
• Mengidentifikasi ciri-ciri rumah sehat.
• Mengidentifikasi ciri-ciri rumah tidak sehat.
• Mengidentifikasi fungsi-fungsi rumah.
• Mendeskripsikan cara menjaga kebersihan lingkungan.
• Mengidentifikasi manfaat lingkungan yang bersih.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat membedakan lingkungan rumah yang bersih dengan lingkungan rumah yang kotor.

• Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang bersih dan sehat.
• Siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Toleransi
• Peduli lingkungan
• Tanggung jawab

B.          Materi Ajar:

• Lingkungan rumah.
• Menjaga kebersihan lingkungan.

C.          Metode Pembelajaran:

• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

Pertemuan ke-1

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang kegiatan yang dilakukan siswa pada saat libur sekolah, seperti membantu orang tua, menyapu dan mengepel lantai rumah, ataupun membersihkan halaman rumah. Tanya jawab ini dikaitkan dengan materi pokok yang akan dibahas, yaitu tentang kebersihan lingkungan.

          2.         Kegiatan Inti

        Eksplorasi

• Guru meminta siswa untuk mengamati gambar-gambar tentang lingkungan rumah yang bersih dan lingkungan rumah yang kotor yang ditampilkan di papan tulis.
• Guru meminta siswa untuk memberikan komentar tentang gambar-gambar tersebut dengan mengatakan bersih atau kotor terhadap gambar yang ada.
•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang alasan bahwa gambar-gambar yang ditampilkan tersebut menunjukkan lingkungan rumah yang bersih ataupun kotor.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban yang disampaikan siswa.
• Guru menjelaskan tentang lingkungan rumah yang bersih dan sehat.
• Guru menjelaskan tentang lingkungan rumah yang kotor dan tidak sehat.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

                3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan siswa menarik simpulan dari materi yang telah dipelajari.
• Guru dengan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

Pertemuan ke-2

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru membimbing para siswa untuk mengulangi sejenak materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.

              2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

•         Guru membagikan lembar kerja tentang contoh perilaku yang menjaga kebersihan dan perilaku yang tidak menjaga kebersihan di rumah kepada siswa.

• Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru meminta kepada siswa untuk memberikan tanda (√ ) pada lembar kerja tersebut, sesuai dengan tempat di mana perilaku yang menjaga kebersihan dan tidak menjaga kebersihan.
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan dengan nyaring hasil kerjanya di depan kelas.
• Guru bersama siswa, membahas hasil penugasan tersebut.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru menjelaskan dan memberi contoh sikap menjaga kebersihan lingkungan.
• Guru menjelaskan dan memberi contoh sikap tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan seluruh siswa menarik simpulan dari materi yang telah dipelajari.
• Guru dengan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang dipelajari hari ini, untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.         Sumber Belajar:

• Gambar contoh-contoh lingkungan rumah yang bersih dan lingkungan rumah yang kotor.
• Lembar Kerja Siswa.
• Buku PLBJ Kelas II SD.

F.         Penilaian:

        a.         Teknik Penilaian

• Tes unjuk kerja.
• Tes tertulis.

                b.         Bentuk Tes

• Identifikasi.
• Isian.

        c.         Contoh Instrumen

• Instrumen Identifikasi

      Guru membawa beberapa gambar.

      Guru  meminta  kepada  siswa  untuk  memberi  warna  biru  pada  gambar  yang menunjukkan perilaku yang menjaga kebersihan lingkungan dan warna merah pada gambar yang menunjukkan perilaku yang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Isian

        Berilah tanda (√ ) pada salah satu kolom yang kamu anggap tepat !

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

1.           Memahami perlunya menjaga kebersihan.

Kompetensi Dasar:

1.2         Membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan.

Indikator:

• Mendeskripsikan cara menjaga kebersihan diri sendiri.
• Mengidentifikasi manfaat menjaga kebersihan diri.
• Mendeskripsikan cara membiasakan diri tertib dalam membuang sampah.
• Mengidentifikasi akibat tidak tertib dalam membuang sampah.

A.         Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menjaga kebersihan diri sendiri.

• Siswa dapat membiasakan tertib membuang sampah.
• Siswa dapat merasakan manfaat menjaga kebersihan lingkungan.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Toleransi
• Peduli lingkungan
• Tanggung jawab

B.         Materi Ajar:

• Membiasakan hidup bersih.

C.         Metode Pembelajaran:

• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.         Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

•         Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
•         Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang kegiatan yang dilakukan siswa dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, seperti menggosok gigi, mandi dan membuang sampah pada tempatnya. Tanya jawab ini dikaitkan dengan materi pokok yang akan dibahas, yaitu tentang membiasakan diri dalam hidup bersih.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

•         Guru membagikan lembar kerja tentang contoh kebiasaan seorang anak yang menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan kepada siswa.
•         Guru meminta kepada siswa untuk memberikan tanda (√ ) pada lembar kerja tersebut, sesuai dengan tempat di mana kebiasaan menjaga kebersihan diri dan mana yang menunjukkan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan.
•         Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan dengan nyaring hasil kerjanya     di depan kelas.
•         Guru bersama siswa, membahas hasil penugasan tersebut.
•         Guru menjelaskan dan memberi contoh membiasakan diri untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan.

•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan seluruh siswa menarik simpulan dari materi yang telah dipelajari.
• Guru dengan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang dipelajari hari ini, untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.         Sumber Belajar:

• Gambar contoh-contoh kebiasaan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
• Lembar Kerja Siswa.
• Buku PLBJ Kelas II SD.

F.         Penilaian:

               a.          Teknik Penilaian

• Tes unjuk kerja.
• Tes tertulis.

          b.          Bentuk Tes

• Identifikasi.
• Isian.

        c.          Contoh Instrumen

• Instrumen Identifikasi

Guru membawa beberapa gambar.

Guru  meminta  kepada  siswa  untuk  memberi   warna   biru  pada  gambar  yang menunjukkan kebiasaan menjaga kebersihan diri sendiri dan warna merah pada gambar yang menunjukkan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan.

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Isian

            Berilah tanda (√ ) pada salah satu kolom yang kamu anggap tepat !

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

2.           Memahami permainan rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

2.1         Mendeskripsikan permainan Nenek Gerondong.

               -         Mendeskripsikan cara bermain Nenek Gerondong.

               -         Mendekripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Nenek Gerondong.

Indikator:

• Mendeskripsikan permainan Nenek Gerondong.
• Mendeskripsikan cara bermain Nenek Gerondong.
• Mendeskripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Nenek Gerondong.

A.           Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

•         Siswa dapat mengenal permainan Nenek Gerondong.
•         Siswa dapat memainkan permainan Nenek Gerondong.
•         Siswa dapat menerapkan nilai luhur yang terkandung dalam permainan Nenek Gerondong.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif\
• Cinta tanah air 

B.                   Materi Ajar:

• Permainan Nenek Gerondong.

C.           Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.           Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

                1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang permainan-permainan tradisional dari Betawi yang sudah dikenal siswa dan pemahaman tentang permainan tradisional ini diarahkan untuk memperkenalkan permainan tradisional yang lain yang berasal dari daerah Betawi.

           2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan Nenek Gerondong.
• Jika ada di antara siswa yang sudah mengenal permainan ini, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan permainan ini kepada teman-temannya. Adapun siswa yang lain diminta untuk menyimak penjelasan tersebut.

• Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memperlihatkan gambar tentang anak-anak yang sedang bermain Nenek Gerondong.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing siswa untuk mengenal permainan Nenek Gerondong lebih jauh, seperti asal-usul daerah permainannya, jumlah pemainnya, arena tempat bermainnya, alat yang digunakan, serta           aturan-aturan yang terdapat dalam permainan tersebut.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang permainan Nenek Gerondong untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru mengajak siswa untuk menuju ke halaman sekolah.
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk memperagakan permainan Nenek Gerondong ini dengan bimbingan dari guru.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang aturan-aturan yang terdapat dalam permainan Nenek Gerondong ini setelah melihat peragaan.
• Guru mengajak siswa untuk merenungkan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan Nenek Gerondong.
• Guru menjelaskan beberapa nilai luhur yang terdapat dalam permainan Nenek Gerondong.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan para siswa menarik simpulan tentang cara bermain Nenek Gerondong.
• Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

               a.           Teknik Penilaian

• Tes lisan.
• Tes tertulis.

        b.   Bentuk Instrumen

• Lisan.
• Isian.

        c.           Contoh Instrumen

• Instrumen Lisan

      Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

Contoh Soal:

1.  Berapa orang jumlah Nenek Gerondong dalam permainan Nenek Gerondong ?

2.  Di manakah sebaiknya anak-anak bermain Nenek Gerondong ?

3.  Berapa orang jumlah ubi dalam permainan Nenek Gerondong ?

4.  Bagaimana ubi agar tidak dapat dicabut oleh Nenek Gerondong ?

5.  Apa yang ditanyakan oleh Nenek Gerondong kepada ubi ?

   Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

   Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Isian

Lengkapilah percakapan Nenek Gerondong dengan ubi di bawah ini !

Nenek Gerondong: ” Tok, tok, tok ……………………………………...…….…...…… ! ”

Ubi          :         ” Siapa itu ? ” -?

Nenek Gerondong        :          Aku, ………………………………….……………………….”

Ubi                                :         ” Mau apa …………………………………….…, Nek ? ”

Nenek Gerondong        :         ” Bolehkah aku minta ………………………….…. ? ”

Ubi                               :         ” Nek, …………………………………....…. berdaun satu ”

Karena baru berdaun satu, ubinya belum boleh dicabut.

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 20

Jumlah Skor Maksimum: 100

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

2.           Memahami permainan rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

2.2         Mengenal permainan Gundu Garis.

-         Melakukan permainan Gundu Garis.

-         Menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan rakyat Betawi.

Indikator:        

•         Mendeskripsikan permainan Gundu Garis.
•         Mendeskripsikan cara bermain Gundu Garis.
•         Mendekripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Gundu Garis.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyebutkan asal-usul permainan Gundu Garis.

• Siswa dapat melakukan permainan Gundu Garis.
• Siswa dapat menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Gundu Garis.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Cinta tanah air

B.          Materi Ajar:

• Permainan Gundu Garis.

C.          Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

           1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang permainan-permainan tradisional dari Betawi yang sudah dikenal siswa.Pemahaman tentang permainan tradisional ini diarahkan untuk memperkenalkan permainan tradisional yang lain yang berasal dari Betawi.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan Gundu Garis sebelumnya.
• Jika ada di antara mereka yang sudah mengenal tentang permainan ini, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan permainan ini kepada teman-temannya dan siswa yang lain diminta untuk menyimak penjelasan tersebut.

•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memperlihatkan gambar anak-anak yang sedang bermain Gundu Garis.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing jawaban siswa untuk mengenal permainan Gundu Garis ini lebih jauh, seperti asal-usul daerah permainannya, jumlah pemainnya, arena tempat bermainnya, alat yang digunakan, serta aturan-aturan yang terdapat dalam permainan Gundu Garis.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang permainan Gundu Garis untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru mengajak siswa untuk menuju ke halaman sekolah.
• Setelah sampai di halaman, siswa diminta untuk membuat arena permainan Gundu Garis.
• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok terdiri atas empat orang.
• Setiap kelompok melakukan hompimpa dan suten untuk menentukan urutan bermain Gundu Garis.
• Setelah selesai bermain, siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya        masing-masing.
• Siswa diminta mengungkapkan kesulitan-kesulitannya saat bermain Gundu Garis.
• Siswa yang lain diminta untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh teman-temannya.
• Guru mengajak siswa untuk merenungkan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan Gundu Garis.
• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa, dan memberikan tambahan penjelasan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam permainan Gundu Garis ini untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa, dan memberikan tambahan penjelasan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam permainan Gundu Garis ini untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

           3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan seluruh siswa menarik simpulan tentang cara bermain Gundu Garis dan nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
• Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang dipelajari hari ini untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

                a.   Teknik Penilaian.

• Tes tertulis.
• Penugasan/ demonstrasi.

        b.          Bentuk Instrumen

• Isian.
• Uraian.
• Pengamatan.

        c.          Contoh Instrumen

• Instrumen Isian

            Lengkapilah kalimat dibawah ini dengan jawaban yang tepat

        Contoh Soal

1.  Arena permainan Gundu Garis berbentuk ............................................................                

2.  Pemain yang letak gaconya paling jauh dinyatakan .............................................

3.  Alat yang digunakan dalam permainan Gundu Garis adalah ...............................

4.  Gaco yang berada di luar arena permainan dinyatakan ......................................            

5.  Pemenang dalam permainan Gundu Garis adalah yang paling banyak …….…..

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Uraian

       Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

Contoh Soal:

         1.  Berapa jumlah gaco yang harus dimiliki oleh setiap pemain Gundu Garis ?

         2.  Terbuat dari apakah gaco yang digunakan dalam permainan Gundu Garis ?

         3.  Kapan pemain dapat dinyatakan menang ?

         4.  Apa yang dimaksud dengan gaco ?

         5.  Bagaimana cara menentukan giliran bermain dalam permainan Gundu Garis ?

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Pengamatan

        Lakukanlah permainan Gundu Garis sesuai dengan kelompokmu masing-masing !

        Lembar penilaian pengamatan.

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

2.           Memahami permainan rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

2.3         Mengenal permainan Kuda Bisik.

-         Melakukan permainan Kuda Bisik.

-         Menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Kuda Bisik.

Indikator:

• Mendeskripsikan permainan Kuda Bisik.
• Mendeskripsikan cara bermain Kuda Bisik.
• Mendeskripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Kuda Bisik.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat mengenal permainan Kuda Bisik.
• Siswa dapat memainkan permainan Kuda Bisik.
• Siswa dapat menerapkan nilai luhur yang terkandung dalam permainan Kuda Bisik.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Cinta tanah air 

B.          Materi Ajar:

• Permainan Kuda Bisik.

C.          Metode Pembelajaran:

•  Diskusi.
•  Tanya jawab.
• Ceramah.
•  Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan  agama  dan  kepercayaannya

masing-masing sebelum memulai pelajaran.

• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang permainan-permainan tradisional dari Betawi yang sudah dikenal siswa, pemahaman tentang permainan tradisional ini diarahkan untuk memperkenalkan permainan tradisional yang lain yang berasal dari daerah Betawi.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan Kuda Bisik.
• Jika ada di antara siswa yang sudah mengenal permainan ini, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan permainan ini kepada teman-temannya. Adapun siswa yang lain diminta untuk menyimak penjelasan tersebut.

•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memperlihatkan gambar tentang anak-anak yang sedang bermain Kuda Bisik.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing siswa untuk mengenal permainan Kuda Bisik lebih jauh, seperti asal-usul daerah permainannya, jumlah pemainnya, arena tempat bermainnya, alat yang digunakan, serta aturan-aturan yang terdapat dalam permainan tersebut.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang permainan Kuda Bisik untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru mengajak siswa untuk menuju ke halaman sekolah.
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk memperagakan permainan Kuda Bisik dengan bimbingan dari guru.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang aturan-aturan yang terdapat dalam permainan Kuda Bisik ini setelah melihat peragaan.
• Guru mengajak siswa untuk merenungkan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan Kuda Bisik.
• Guru menjelaskan beberapa nilai luhur yang terdapat dalam permainan Kuda Bisik.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

           3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan para siswa menarik simpulan tentang cara bermain Kuda Bisik.
• Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.           Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

                a.          Teknik Penilaian

• Tes tertulis.

b.          Bentuk Instrumen

• Isian.

c.          Contoh Instrumen

• Instrumen Isian

      Lengkapilah kalimat dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

       Contoh Soal:

1.  Permainan Kuda Bisik dipimpin oleh seorang …………………………………...

2.  Permainan Kuda Bisik dilakukan oleh …………………………….… kelompok.

3.  Para pemain Kuda Bisik menebak …………….…… anggota kelompok lawan.

4.  Permainan Kuda Bisik tidak memerlukan ……………………………….……….

5.  Wasit tidak boleh ……………………………….... kepada salah satu kelompok.

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

2.                  Memahami permainan rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

2.4         Mengenal permainan Serok Kuali.

             -         Melakukan permainan Serok Kuali.

              -         Menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan rakyat Betawi.

Indikator:

• Mendeskripsikan permainan Serok Kuali.
• Mendeskripsikan cara bermain Serok Kuali.
• Mendekripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Serok Kuali.

A.         Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyebutkan asal-usul permainan Serok Kuali.
• Siswa dapat melakukan permainan Serok Kuali.
• Siswa dapat menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Serok Kuali.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Cinta tanah air

B.         Materi Ajar:

• Permainan Serok Kuali.

C.         Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Demonstrasi.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.         Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

           1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang permainan-permainan tradisional dari Betawi yang sudah dikenal siswa, dan pemahaman tentang permainan tradisional ini diarahkan untuk memperkenalkan permainan tradisional lain yang berasal dari Betawi.

                 2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan Serok Kuali.
• Jika di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan ini, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan permainan Serok Kuali kepada teman-temannya dan siswa yang lain diminta untuk menyimak penjelasan temannya.
•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memperlihatkan gambar tentang anak-anak yang sedang bermain Serok Kuali.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing jawaban siswa untuk mengenal permainan Serok Kuali lebih jauh, seperti asalusul daerah permainannya, jumlah pemainnya, arena tempat bermainnya, alat yang digunakan, serta aturan-aturan yang terdapat dalam permainan Serok Kuali tersebut.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa, dan memberikan tambahan penjelasan tentang permainan Serok Kuali untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru mengajak siswa untuk menuju ke halaman sekolah.
• Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas           4 orang.
• Setiap kelompok ditugaskan untuk mencari tempat untuk bermain Serok Kuali, di teras sekolah.
• Setiap kelompok melakukan hompimpa dan suten untuk menentukan urutan bermain Serok Kuali.
• Siswa diminta untuk melakukan permainan Serok Kuali sesuai dengan kelompoknya.
• Setelah selesai bermain, siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya masing-masing.
• Siswa diminta mengungkapkan kesulitan-kesulitannya saat bermain Serok Kuali.
• Siswa lain diminta untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh teman-temannya.
• Guru mengajak siswa untuk merenungkan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan Serok Kuali.
• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa, dan memberikan tambahan penjelasan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam permainan Serok Kuali.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan para siswa menarik simpulan tentang cara bermain Serok Kuali beserta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
• Guru bersama-sama dengan para siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang dipelajari hari ini, untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru bersama-sama dengan para siswa mengakhiri pelajaran hari ini dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

        a.         Teknik Penilaian

• Tes tertulis.
• Demonstrasi.
• Penugasan.

        b.         Bentuk Instrumen

• Isian.
• Uraian.
• Pengamatan.

        c.         Contoh Instrumen

• Instrumen Isian

Lengkapilah kalimat dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

Contoh Soal:

1.  Bermain Serok Kuali dilakukan sambil ………………………………………………...

2.  Tempat yang paling cocok untuk bermain Serok Kuali adalah di…………….....…..

3.  Permainan Serok Kuali menggunakan biji ……………………………………............

4.  Pada permainan Serok Kuali, Serok terbuat dari daun ………………………………

5.  Serok Kuali biasa dimainkan oleh anak ……………………………………………….

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

Contoh Soal:

1.  Berapa jumlah biji yang harus dipasang dalam permainan Serok Kuali ?

2.  Apa yang terjadi jika saat menyerok, serokan menyentuh biji yang lain ?

3.  Bagaimana cara menentukan urutan pemain ?

4.  Apa kegunaan daun nangka dalam permainan Serok Kuali ?

5.  Bagaimana cara menentukan pemenang dalam permainan Serok Kuali ?

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Pengamatan

Lakukanlah permainan Serok Kuali sesuai dengan kelompokmu masing-masing !

Lembar penilaian pengamatan.

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

3.          Memahami cerita rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

3.1         Mengenal cerita Pancuran Pangeran.

Indikator:

•  Mendeskripsikan cerita Pancuran Pangeran.
•  Mengidentifikasi sifat-sifat tokoh yang ada dalam cerita Pancuran Pangeran.
•  Menceritakan kembali kisah Pancuran Pangeran.

A.         Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyebutkan asal-usul cerita Pancuran Pangeran.

• Siswa dapat menyebutkan tokoh utama dalam cerita Pancuran Pangeran.
• Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi cerita Pancuran Pangeran.
• Siswa dapat menceritakan kembali isi cerita Pancuran Pangeran dengan susunan kalimatnya sendiri.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Cinta tanah air

B.         Materi Ajar:

•  Mengenal cerita Pancuran Pangeran.

C.         Metode Pembelajaran:

•  Diskusi.
•  Tanya jawab.
•  Ceramah.
•  Penugasan.

D.         Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang cerita rakyat yang sudah dikenal siswa. Pertanyaan ini sekaligus untuk mengarahkan jawaban siswa tentang cerita rakyat yang lain berasal dari daerah Betawi, yaitu cerita Pancuran Pangeran.

                 2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal cerita Pancuran Pangeran.
• Jika di antara mereka ada yang sudah mengenal kisah ini, siswa tersebut diminta untuk menceritakan secara singkat di dalam kelas.

• Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca cerita Pancuran Pangeran yang terdapat dalam buku siswa. Mereka juga diminta untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam isi cerita tersebut.
• Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang isi cerita Pancuran Pangeran, seperti nama tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut dan lokasi kejadiannya.
• Guru meminta kepada para siswa untuk menutup kembali buku yang berisi cerita Pancuran Pangeran.

• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memperlihatkan gambar-gambar yang menunjukkan potongan-potongan jalan cerita Pancuran Pangeran untuk memudahkan siswa mengingat kembali jalan cerita Pancuran Pangeran.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan isi cerita Pancuran Pangeran, seperti asal-usul daerah ceritanya, nama tokoh-tokohnya, serta watak/ sifat-sifat yang dimiliki oleh para tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut.
• Guru membagikan lembar kerja kepada siswa.
• Guru meminta kepada siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja.
• Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar kerja yang telah dikerjakan.
• Guru dan siswa membahas lembar kerja yang telah diisi siswa.
• Guru melakukan tanya jawab tentang tokoh cerita Pancuran Pangeran yang paling disukai oleh siswa beserta alasannya.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menceritakan kembali secara lisan isi cerita Pancuran Pangeran dengan bahasanya sendiri.

• Guru memberikan penghargaan berupa penguatan dan pujian atas keberanian siswa menceritakan kembali isi cerita Pancuran Pangeran

• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan para siswa menarik simpulan tentang isi cerita Pancuran Pangeran.
• Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang dipelajari hari ini, untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru bersama dengan para siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

            a.         Teknik Penilaian

• Tes tertulis.
• Tes lisan.

        b.         Bentuk Instrumen

• Isian.
• Pengamatan.

        c.         Contoh Instrumen

• Instrumen Isian

                       Lengkapilah kalimat dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

                              Contoh Soal:

1.          Nama tokoh utama yang berhati baik dalam cerita Pancuran Pangeran adalah…

2.          Para pangeran dipanggil oleh …………………………………………………………

3.          Pangeran Suta dan Pangeran Gerinda mandi di ……………………………………

4.          Agar kedua adiknya hidup kembali, Pangeran Jaya harus minum air ……………. sampai habis.

5.          Para pangeran harus dapat membawa ………………….. sebagai syarat menjadi raja.

                        Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

                        Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Pengamatan

                       Ceritakanlah isi kisah Pancuran Pangeran dengan susunan kalimatmu sendiri !

                       Lembar penilaian pengamatan.

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

3.           Memahami cerita rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

3.2         Melakonkan cerita Pancuran Pangeran.

Indikator:

• Menceritakan kisah tentang Pancuran Pangeran bersama teman secara bersambung.
• Melakonkan tokoh-tokoh dalam cerita Pancuran Pangeran.
• Menirukan karakter-karakter tokoh dalam cerita Pancuran Pangeran.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat melakonkan cerita Pancuran Pangeran secara bersama-sama.
• Siswa dapat memerankan karakter tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita Pancuran Pangeran.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Rasa ingin tahu 

B.          Materi Ajar:

• Melakonkan cerita Pancuran Pangeran.

C.          Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

               1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
• masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang lalu.

                2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
• Setiap anggota kelompok diminta untuk bercerita tentang Pancuran Pangeran secara bersambung dengan anggota lain.
• Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk melakonkan cerita Pancuran Pangeran.

• Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memberikan pengarahan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakonkan sifat-sifat para tokoh dalam cerita Pancuran Pangeran agar dapat tampil dengan sebaik-baiknya.
• Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk tampil di depan kelas.
• Guru meminta kepada kelompok yang tidak tampil untuk memperhatikan penampilan kelompok yang sedang tampil.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Setelah semua kelompok tampil di depan kelas, siswa diminta untuk menilai kelompok mana yang penampilannya paling baik.
• Siswa diminta mengungkapkan kesan dan pesannya setelah melakonkan cerita Pancuran Pangeran.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

          3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan para siswa menarik simpulan dari isi cerita Pancuran Pangeran.
• Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang dipelajari hari ini, untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru bersama dengan para siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

        a.         Teknik Penilaian

• Performance.

        b.         Bentuk Instrumen

• Pengamatan.

        c.         Contoh Instrumen

• Instrumen Pengamatan

Perankanlah salah satu tokoh yang terdapat dalam cerita Pancuran Pangeran

dengan baik di depan kelas !

Lembar penilaian pengamatan.

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 1

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

3.           Memahami cerita rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

3.3         Menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita Pancuran Pangeran.

Indikator:

• Contoh nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita rakyat Betawi.
• Menerapkan nilai-nilai luhur dalam hidup dari cerita Pancuran Pangeran.

A.           Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyimpulkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita Pancuran Pangeran.
• Siswa dapat menerapkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita Pancuran Pangeran dalam kehidupan sehari-hari.\

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Rasa ingin tahu

B.           Materi Ajar:

• Nilai luhur yang terkandung dalam cerita Pancuran Pangeran.

C.           Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Penugasan.

D.           Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

           1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
• masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sejauh mana pemahaman
• siswa terhadap materi yang lalu.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru kembali membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
• Guru meminta kembali para siswa untuk menceritakan kisah Pancuran Pangeran dalam satu kelompok.
• Seorang siswa bercerita, siswa anggota kelompok mendengarkan dan berusaha menyimpulkan tentang nilai-nilai luhur yang terdapat di dalamnya.
•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru meminta hasil simpulan yang telah dibuat oleh kelompok dibacakan di depan kelas kemudian dikumpulkan.
• Pada saat satu kelompok membacakan hasil simpulan, kelompok lain memperhatikan dan memberikan tanggapan.

• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru dan para siswa membahas tentang nilai-nilai luhur dan suri teladan yang dapat kita contoh dari cerita Pancuran Pangeran. Hal tersebut dimaksudkan sebagai penguatan atas hasil diskusi yang telah dilakukan.

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa, dan memberikan tambahan penjelasan tentang nilai-nilai yang terkandung dan suri teladan yang dapat kita contoh dari cerita Pancuran Pangeran tersebut

• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.         Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.         Penilaian:

                a.         Teknik Penilaian

• Performance.

        b.         Bentuk Instrumen

• Pengamatan.

        c.         Contoh Instrumen

• Instrumen pengamatan

Diskusikan dan bacakan secara berkelompok mengenai nilai luhur dan suri teladan yang baik tentang cerita Pancuran Pangeran di depan kelas !

Lembar penilaian pengamatan.

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BERKARAKTER

KELAS II (DUA) SEMESTER  2 (GENAP)

Mata Pelajaran

PENDIDIKAN LINGKUNGAN

 DAN BUDAYA JAKARTA

Untuk Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 2

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

1.           Memahami pentingnya sekolah sehat.\

Kompetensi Dasar:

1.1         Mengenal ciri-ciri sekolah sehat.

Indikator:

• Mengidentifikasi ciri-ciri sekolah sehat.
• Mengidentifikasi ciri-ciri sekolah tidak sehat.
• Mengidentifikasi manfaat lingkungan sekolah yang sehat.

A.           Tujuan Pembelajaran

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri sekolah sehat.
• Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri sekolah tidak sehat.
• Siswa dapat menyebutkan manfaat sekolah sehat.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kreatif
• Mandiri
• Tanggung jawab

B.          Materi Ajar

• Beberapa ciri sekolah sehat.
• Manfaat sekolah sehat.

C.          Metode Pembelajaran

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
• masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang lingkungan sekolah yang sehat.

              2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
• Guru meminta para siswa untuk menyebutkan ciri-ciri sekolah sehat dan sekolah tidak sehat.
• Guru meminta para siswa untuk menyebutkan manfaat lingkungan sekolah yang sehat.
•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru meminta hasil penugasan yang telah dibuat oleh kelompok dibacakan             di depan kelas kemudian dikumpulkan.
• Pada saat satu kelompok membacakan hasil penugasan, kelompok lain memperhatikan dan memberikan tanggapan.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru dan para siswa membahas tentang ciri-ciri sekolah sehat dan sekolah tidak sehat serta manfaat lingkungan sekolah sehat bagi para penghuninya. Hal tersebut dimaksudkan sebagai penguatan atas hasil diskusi yang telah dilakukan.
• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang ciri-ciri lingkungan sekolah yang sehat beserta manfaatnya.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Gambar contoh-contoh lingkungan sekolah yang bersih dan lingkungan sekolah yang kotor.
• Lembar Kerja Siswa.
• Buku PLBJ Kelas II SD.

F.          Penilaian:

         a.          Teknik Penilaian

•  Tes unjuk kerja.
•  Tes tertulis.

          b.          Bentuk Tes

• Identifikasi.
• Isian.

          c.          Contoh Instrumen

• Instrumen Identifikasi

Guru membawa beberapa gambar.

Guru meminta kepada siswa untuk memberi warna biru pada gambar yang menunjukkan ciri-ciri lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, dan warna merah pada gambar yang menunjukkan ciri-ciri lingkungan sekolah yang tidak sehat.

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Isian

        Berilah tanda (√ ) pada salah satu kolom yang kamu anggap tepat !

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 2

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

1.           Memahami pentingnya sekolah sehat.

Kompetensi Dasar:

1.2         Mewujudkan sekolah sehat.

Indikator:

• Mendeskripsikan cara menjaga kebersihan sekolah.
• Mengidentifikasi manfaat menjaga kebersihan sekolah.
• Mendeskripsikan cara membiasakan dalam menjaga sekolah agar sehat.
• Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait dengan kesehatan sekolah.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyebutkan cara menjaga kebersihan sekolah.
• Siswa dapat membiasakan menjaga kebersihan sekolah.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kreatif
• Mandiri
• Tanggung jawab

B.          Materi Ajar:

• Mewujudkan sekolah sehat.

C.          Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
• masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang usaha mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
• Guru meminta para siswa untuk menyebutkan cara-cara menjaga lingkungan sekolah agar sehat.
• Guru meminta para siswa untuk menyebutkan kebiasaan yang mendukung usaha menjaga kebersihan dan kesehatan sekolah.
• Guru meminta hasil penugasan yang telah dibuat oleh kelompok dibacakan             di depan kelas kemudian dikumpulkan.
• Pada saat satu kelompok membacakan hasil penugasan, kelompok lain memperhatikan dan memberikan tanggapan.
•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru dan para siswa membahas tentang usaha-usaha dalam mewujudkan sekolah yang sehat. Hal tersebut dimaksudkan sebagai penguatan atas hasil diskusi yang telah dilakukan.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang beberapa usaha dan kebiasaan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.         Sumber Belajar:

• Gambar contoh-contoh lingkungan sekolah yang bersih dan lingkungan sekolah yang kotor.
• Lembar Kerja Siswa.
• Buku PLBJ Kelas II SD.

F.         Penilaian:

        a.   Teknik Penilaian

• Tes unjuk kerja.
• Tes tertulis.

        b.          Bentuk Tes

• Identifikasi.
• Isian.

        c.          Contoh Instrumen

• Instrumen identifikasi

        Guru membawa beberapa gambar.

        Guru meminta kepada siswa untuk memberi warna biru pada gambar yang menunjukkan perilaku yang menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan warna merah pada gambar yang menunjukkan perilaku yang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Isian

                    Berilah tanda (√) pada salah satu kolom yang kamu anggap tepat !

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 2

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

2.           Memahami permainan rakyat Betawi

Kompetensi Dasar:

2.1         Mengenal permainan Tepuk Nyamuk.

-         Melakukan permainan Tepuk Nyamuk.

-         Menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Tepuk Nyamuk.

Indikator:

• Mendeskripsikan permainan Tepuk Nyamuk.
• Mendeskripsikan cara bermain Tepuk Nyamuk.
• Mendekripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Tepuk Nyamuk.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat mengenal permainan Tepuk Nyamuk.
• Siswa dapat memainkan permainan Tepuk Nyamuk.
• Siswa dapat menerapkan nilai luhur yang terkandung dalam permainan Tepuk Nyamuk.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kreatif
• Mandiri
• Tanggung jawab

B.          Materi Ajar:

• Permainan Tepuk Nyamuk.

C.          Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang permainan-permainan tradisional dari Betawi yang sudah dikenal siswa, pemahaman tentang permainan tradisional ini diarahkan untuk memperkenalkan permainan tradisional yang lain yang berasal dari daerah Betawi.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

•         Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan Tepuk Nyamuk.
• Jika ada di antara siswa yang sudah mengenal permainan ini, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan permainan ini kepada teman-temannya. Adapun siswa yang lain diminta untuk menyimak penjelasan tersebut.

• Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memperlihatkan gambar tentang anak-anak yang sedang bermain Tepuk Nyamuk.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing siswa untuk mengenal permainan Tepuk Nyamuk lebih jauh, seperti asal-usul daerah permainannya, jumlah pemainnya, arena tempat bermainnya, alat yang digunakan, serta aturan-aturan yang terdapat dalam permainan tersebut.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang permainan Tepuk Nyamuk untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru mengajak siswa untuk menuju ke halaman sekolah.
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk memperagakan permainan Tepuk Nyamuk dengan bimbingan dari guru.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang aturan-aturan yang terdapat dalam permainan Tepuk Nyamuk ini setelah melihat peragaan.
• Guru mengajak siswa untuk merenungkan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan Tepuk Nyamuk.
• Guru menjelaskan beberapa nilai luhur yang terdapat dalam permainan Tepuk Nyamuk.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan para siswa menarik simpulan tentang cara bermain Tepuk Nyamuk.
• Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

        a.         Teknik Penilaian

• Tes tertulis.

        b.         Bentuk Instrumen

• Isian.

        c.         Contoh Instrumen

• Instrumen Isian

            Lengkapilah kalimat dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

            Contoh Soal:

 1.          Permainan Tepuk Nyamuk dapat dilakukan di ……………………………………..

 2.  Permainan Tepuk Nyamuk dilakukan oleh lebih dari …………………… orang.

 3.  Penjaga dalam permainan Tepuk Nyamuk sebanyak ……………………… orang.

 4.  Nyamuk harus lolos dari tepukan ……………………………………………………...

 5.  Penjaga berdiri saling …………………………………………………………………...

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

                Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 2

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

2.           Memahami permainan rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

2.2         Mengenal permainan Dampu Bulan.

-         Melakukan permainan Dampu Bulan.

-         Menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan rakyat Betawi.

Indikator:

• Mendeskripsikan permainan Dampu Bulan.
• Mendeskripsikan cara bermain Dampu Bulan.
• Mendeskripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Dampu Bulan.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyebutkan asal-usul permainan Dampu Bulan.
• Siswa dapat melakukan permainan Dampu Bulan.
• Siswa dapat menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Dampu Bulan.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Menghargai prestasi

B.          Materi Ajar:

• Permainan Dampu Bulan.                     

C.          Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang permainan-permainan tradisional dari Betawi yang sudah dikenal siswa. Pemahaman tentang permainan tradisional ini diarahkan untuk memperkenalkan permainan tradisional yang lain yang berasal dari Betawi.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

•         Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan Dampu Bulan sebelumnya.
• Jika ada di antara mereka yang sudah mengenal tentang permainan ini, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan permainan ini kepada teman-temannya dan siswa yang lain diminta untuk menyimak penjelasan tersebut.

• Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memperlihatkan gambar anak-anak yang sedang bermain Dampu Bulan.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing jawaban siswa untuk mengenal permainan Dampu Bulan ini lebih jauh, seperti asal-usul daerah permainannya, jumlah pemainnya, arena tempat bermainnya, alat yang digunakan, serta aturan-aturan yang terdapat dalam permainan Dampu Bulan.
• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang permainan Dampu Bulan untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru mengajak siswa untuk menuju ke halaman sekolah.
• Setelah sampai di halaman, siswa diminta untuk membuat arena permainan Dampu Bulan.
• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok terdiri atas empat orang.
• Setiap kelompok melakukan hompimpa dan suten untuk menentukan urutan bermain Dampu Bulan.
• Setelah selesai bermain, siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya masing-masing.
• Siswa diminta mengungkapkan kesulitan-kesulitannya saat bermain Dampu Bulan.
• Siswa yang lain diminta untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh teman-temannya.
• Guru mengajak siswa untuk merenungkan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan Dampu Bulan.

• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa, dan memberikan tambahan penjelasan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam permainan Dampu Bulan untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

           3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan seluruh siswa menarik simpulan tentang cara bermain Dampu Bulan dan nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
• Guru bersama- sama dengan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang dipelajari hari ini untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

        a.           Teknik Penilaian

• Tes tertulis.
• Penugasan/ demonstrasi.

        b.         Bentuk Instrumen

• Isian.
• Uraian.
• Pengamatan.

        c.         Instrumen

• Instrumen Isian

      Lengkapilah kalimat dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

      Contoh Soal:

     1.  Arena permainan Dampu Bulan berbentuk …………………………………................

     2.  Pemain yang gaconya keluar arena dinyatakan ……………………………...............

     3.  Alat yang digunakan dalam permainan Dampu Bulan adalah ………………....…….

     4.  Rumah dalam permainan Dampu Bulan diberi tanda …………………………..….....

     5.  Pemenang dalam permainan Dampu Bulan adalah yang paling banyak ……...……

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Uraian

                      Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

                      Contoh Soal:

1.  Berapa jumlah gaco yang harus dimiliki oleh setiap pemain Dampu Bulan ?

2.  Terbuat dari apakah gaco yang digunakan dalam permainan Dampu Bulan ?

3.  Kapan pemain dapat dinyatakan menang ?

4.  Apa yang dimaksud dengan gaco dalam permainan Dampu Bulan ?

5.  Bagaimana cara menentukan giliran bermain dalam permainan Dampu Bulan ?

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Pengamatan

        Lakukanlah permainan Dampu Bulan sesuai dengan kelompokmu masing-masing !

     Lembar penilaian pengamatan.

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 2

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

2.           Memahami permainan rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

2.3         Mendeskripsikan permainan Pong-Pong Balong.

                 -         Mendeskripsikan cara bermain Pong-Pong Balong.

        -         Mendekripsikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Pong-Pong Balong.

Indikator:

• Menjelaskan permainan Pong-Pong Balong.
• Menjelaskan cara bermain Pong-Pong Balong.
• Menyebutkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan Pong-Pong Balong.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat mengenal permainan Pong-Pong Balong.
• Siswa dapat memainkan permainan Pong-Pong Balong.
• Siswa dapat menerapkan nilai luhur yang terkandung dalam permainan Pong-Pong Balong.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Cinta tanah air 

B.          Materi Ajar:

• Permainan Pong-Pong Balong.

C.          Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang permainan-permainan tradisional dari Betawi yang sudah dikenal siswa, dan pemahaman tentang permainan tradisional ini diarahkan untuk memperkenalkan permainan tradisional yang lain yang berasal dari daerah Betawi.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

•         Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal permainan Pong-Pong Balong.
• Jika ada di antara siswa yang sudah mengenal permainan ini, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan permainan ini kepada teman-temannya. Adapun siswa yang lain diminta untuk menyimak penjelasan tersebut.

• Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

•         Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

Elaborasi

• Guru memperlihatkan gambar tentang anak-anak yang sedang bermain Pong-Pong Balong.
• Dengan melihat gambar-gambar tersebut, guru memancing siswa untuk mengenal permainan Pong-Pong Balong lebih jauh, seperti asal-usul daerah permainannya, jumlah pemainnya, arena tempat bermainnya, alat yang digunakan, serta aturan-aturan yang terdapat dalam permainan tersebut.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan. lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
• Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
• Memfalitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan koloboratif
• Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
• Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok
• Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok
• Memfasiliasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban siswa dan memberikan tambahan penjelasan tentang permainan Pong-Pong Balong untuk menambah pemahaman siswa terhadap permainan ini.
• Guru mengajak siswa untuk menuju ke halaman sekolah.
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk memperagakan permainan Pong- Pong Balong ini dengan bimbingan dari guru.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang aturan-aturan yang terdapat dalam permainan Pong-Pong Balong ini setelah melihat peragaan.
• Guru mengajak siswa untuk merenungkan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan Pong-Pong Balong.
• Guru menjelaskan beberapa nilai luhur yang terdapat dalam permainan Pong-Pong Balong.
• Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa
• Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi siswa melalui berbagai sumber
• Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

        3.         Kegiatan Akhir

• Guru bersama-sama dengan para siswa menarik simpulan tentang cara bermain Pong-Pong Balong.
• Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui tercapai atau tidaknya indikator dan kompetensi dasar.
• Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

E.          Sumber Belajar:

• Buku PLBJ Kelas II SD.
• Lingkungan.

F.          Penilaian:

        a.         Teknik Penilaian

• Tes lisan.
• Tes tertulis.

        b.         Bentuk Instrumen

• Lisan.
• Isian.

        c.         Contoh Instrumen

• Instrumen Lisan

           Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

           Contoh Soal:

1.          Berapa orang jumlah pemain dalam permainan Pong-Pong Balong ?

2.          Di manakah sebaiknya anak-anak bermain Pong-Pong Balong ?

3.          Bagaimana posisi duduk dalam permainan Pong-Pong Balong ?

4.          Bagaimana posisi tangan dalam permainan Pong-Pong Balong ?

5.          Apa saja hukuman bagi pemain yang kalah dalam permainan Pong-Pong Balong ?

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2

Jumlah Skor Maksimum: 10

• Instrumen Isian

Lengkapilah syair lagu dalam permainan Pong-Pong Balong di bawah ini !

Pong-pong balong

Biji merak biji ………………………………………………………………….…..

Paling ……………………………………………………………… pecah sebiji

Mbit mbit kucing

Kucingnya …………………………………………………………………………

Siapa yang kena …………………………………………………………………

Tidak boleh minta ……………………………………………………………..…

Skor: Setiap jawaban yang benar mendapat skor 20

Jumlah Skor Maksimum:100

Lembar Tes Observasi Perilaku

Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah         :  ....................

Mata Pelajaran          :  Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas/ Semester        :  II/ 2

Alokasi Waktu         :  2 x 35 Menit (1 × Pertemuan)

Standar Kompetensi:

3.           Memahami cerita rakyat Betawi.

Kompetensi Dasar:

3.1         Mengenal cerita Bang Maman dari Kali Pasir.

Indikator:

• Mendeskripsikan cerita Bang Maman dari Kali Pasir.
• Mengidentifikasi sifat-sifat tokoh yang ada dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir.

•         Menceritakan kembali kisah Bang Maman dari Kali Pasir.

A.          Tujuan Pembelajaran:

        Setelah mempelajari bab ini;

• Siswa dapat menyebutkan asal-usul cerita Bang Maman dari Kali Pasir.
• Siswa dapat menyebutkan tokoh utama dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir.
• Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi cerita Bang Maman dari Kali Pasir.
• Siswa dapat menceritakan kembali isi cerita Bang Maman dari Kali Pasir dengan susunan kalimatnya sendiri.

Karakter yang diharapkan :

• Religius
• Kerja keras
• Kreatif
• Cinta tanah air 

B.          Materi Ajar:

• Mengenal cerita Bang Maman dari Kali Pasir.

C.          Metode Pembelajaran:

• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Ceramah.
• Penugasan.

D.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:

        1.         Kegiatan Awal

• Guru mengajak para siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum memulai pelajaran.
• Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang cerita rakyat yang sudah dikenal siswa. Pertanyaan ini sekaligus untuk mengarahkan jawaban siswa tentang cerita rakyat yang lain berasal dari daerah Betawi, yaitu cerita Bang Maman dari Kali Pasir.

        2.         Kegiatan Inti

Eksplorasi

• Guru bertanya kepada para siswa, apakah di antara mereka ada yang sudah mengenal cerita Bang Maman dari Kali Pasir.
• Jika di antara mereka ada yang sudah mengenal kisah ini, siswa tersebut diminta untuk menceritakan secara singkat di dalam kelas.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca cerita Bang Maman dari Kali Pasir yang terdapat dalam buku siswa. Mereka juga diminta untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam isi cerita tersebut.
• Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang isi cerita Bang Maman dari Kali Pasir, seperti nama tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut dan lokasi kejadiannya.
• Guru meminta kepada para siswa untuk menutup kembali buku yang berisi cerita Bang Maman dari Kali Pasir.
•         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antar siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya