RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran        :   Kimia

Kelas/Semester        :   X / 2

Alokasi Waktu        :   1 x 20 menit

Standar Kompetensi        2.1  Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya

      dalam perhitungan kimia (stoikiometri).

Kompetensi Dasar        Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator                : Menjelaskan hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro

  1. TUJUAN PEMBELAJARAN

            Siswa dapat memahami hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro

  1. MATERI AJAR    
  1. Hukum Gay Lussac

                Pada tahun 1809, Joseph Louis Gay Lussac (1778 – 1850) asal Perancis melukakan percobaan terhadap berbagai reaksi gas dan menemukan hasil sebagai berikut :

1        Pada reaksi antara gas hidrogen dengan gas klorin membentuk gas hidrogen klorida, perbandingan volumnya adalah 1 : 1  2

  1. Pada reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk uap air, perbandingan volumnya adalah 2 : 1 : 2
  2. Pada reaksi antara gas nitrogen dengan gas hidrogen membentuk amonia, perbandingan volumnya adalah 1 : 3 : 2

Gay Lussac menyimpulkan penemuannya dalam suatu hukum yang disebut hukum perbandingan volum sebagai berikut : “Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”.

     2 . Hipotesis Avogadro

                Pada tahun 1811, Amadeo Avogadro (1776 – 1856) dari Italia mengemukakan bahwa partikel unsur tidak harus berpa atom yang berdiri sendiri tetapi dapat juga berupa gabungan dari beberapa atom yang disebut molekul unsur. Avogadro dapat menjelaskan hukum perbandingan volum dengan mengajukan hipotesis sebagai berikut : “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolum sama mengandung jumlah molekul yang sama pula”. Jadi perbandingan volum gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya.

  1. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, tanya jawab, latihan soal

  1. LANGKAH PEMBELAJARAN.

 Pra pembelajaran (2 menit)

- Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

- Mengabsen siswa

      Kegiatan awal (3 menit )

  1. Kegiatan Inti (12 menit )

- Guru menjelaskan hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro  (10 menit)

- Guru memberikan latihan soal (2 menit)

4.3 Kegiatan Akhir (3 menit)

- siswa dipandu guru menyimpulkan pelajaran.

- Guru menutup pelajaran

  1. ALAT / SUMBER BELAJAR

Alat        : Air mineral, LCD, Laptop

Sumber        : Buku kimia erlangga Michael Purba kelas X jilid 1A hal 148-178

  1. PENILAIAN

  1. Pada pembakaran 2,4 gr magnesium di udara, dihasilkan 4 gr magnesium oksida. Berapa gram oksigen yang terpakai dalam reaksi itu ?
  2. Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam karbon dioksida (CO2) adalah 3 : 8. berapa gram karbon dioksida dapat dihasilkan apabila direaksikan 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen ?

3.  Amonia (NH3) dibuat dari reaksi gas nitrogen dengan gas hidrogen menurut persamaan :

N2 (g)  + 3H2 (g)  →  2NH3 (g)

Berapa volum gas nitrogen (T,P) dan hidrogen (T,P) yang diperlukan untuk membuat 100 liter amonia (T,P) ?

Bengkulu,    Maret 2011

Guru Pamong                                        Praktikan

                                                                 HendraIrawan

                                                                        NPM. A1F008007