UMBI-UMBIAN
Disusun oleh:
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2011/2012
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal bahwa berbagai jenis akar dan umbi tanaman dapat dipergunakan sebagai makanan maupun obat-obatan. Secara umum yang dimaksud dengan umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah, yang dapat berupa akar sejati atau perubahan dari akar dan batang yang biasanya merupakan tempat penimbunan cadangan bahan makanan tanaman.
Komponen zat gizi tertinggi pada umbi-umbian adalah karbohidrat. Biasanya dalam bentuk pati. Sering kali umbi-umbian juga mengandung racun dan minyak atsiri (Syarief et al, 1988).
Makalah ini kami buat dengan tujuan:
BAB II
PEMBAHASAN
Umbi merupakan satu organ dari yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Organ yang dimodifikasi dapat berupa daun, batang, atau akar. Bentuk modifikasi ini biasanya adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah.
Organ penyimpan tidak harus berbentuk umbi. Beberapa jenis tumbuhan menyimpan cadangan energi pada organ yang sama, tetapi tidak mengalami banyak modifikasi bentuk, sehingga tidak membentuk umbi. Tumbuhan memerlukan cadangan energi karena ia tidak bisa berpindah tempat untuk menemukan sumber energi baru atau untuk membantu reproduksi jenisnya.
Umbi merupakan istilah generik (umum). Secara biologi, umbi dibedakan berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi.
Beberapa organ yang tumbuh di bawah permukaan tanah juga kadang-kadang disebut umbi, seperti rimpang dan geragih.
Ubi kayu tidak beracun disebut ubi kayu manis, contoh spesies: Valencia, Gading, W 78
Ubi kayu beracun disebut ubi kayu pahit, contoh spesies: SPP, Muara, Bogor, W 236.
Singkong ininmempunyai sifat pada saat dimasak adalah mempunyai tekstur yang pulen, dan cenderung lembut layaknya mentega. Singkong ini mengandung banyak betakaroten.
Singkong ini cocok untuk keripik karena teksturnya lebih padat dan keras.
Perbandingan komposisi kimia, singkong putih dengan singkong kuning, sebagai berikut :
Komponen | Singkong Putih | Singkong Kuning |
Energi (kal) | 146 | 157 |
Protein (g) | 1,2 | 0,8 |
Lemak (g) | 0,3 | 0,3 |
Karbohidrat (g) | 34,78 | 37,9 |
Kalsium (mg) | 33 | 33 |
Fosfor (mg) | 40 | 44 |
Besi (mg) | 0,7 | 0,7 |
Vitamin A (SI) | 0 | 385 |
Vitamin B1 (mg) | 0,06 | 0,06 |
Vitamin C (mg) | 30 | 30 |
Air (g) | 62,5 | 60 |
Melalui pengolahan lebih lanjut, singkong dapat memberikan energi yang hampir setara dengan beras sehingga dapat dijadikan sebagai pangan alternatif pengganti beras.
Contoh: Beras Singkong (rasi) sebagai makanan pokok masyarakat Kampung Cirendeu (Propinsi Jawa Barat) dan Beras Aruk sebagai makanan pokok oleh Masyarakat KecamatanTempilang (Propinsi Bangka Belitung).
Dapat digoreng, direbus, diolah menjadi gaplek, tepung tapioka, mocaf (modified cassava)
Beberapa tip-tip penyimpanan ubi kayu atau singkong :
Ubi jalar putih mempunyai tekstur yang rapuh, namun rasanya lebih manis daripada ubi merah. Ubi ini cocok untuk digoreng ataupun kolak.
Ubi jalar merah sangat cocok untuk kolak dan biji salak, karena rasanya yang tidak terlalu manis, maka ubi ini memang tidak terlalu cocok untuk berdiri sendiri. Jadi perlu diberi perasa manis
Ubi ungu atau ubi Jepang yang mempunyai kulit berwarna ungu merupakan ubi yang paling manis. Ubi ini bila direbus sangat enak dimakan begitu saja. Namun orang Jepang kadang mengolahnya dengan membuat cake, es krim juga pudding.
Ubi madu, biasa dikenal dengan nama ubi Cilembu. Ubi ini memang khas, karena mempunyai aroma mirip dengan madu, sangat harum dan mempunyai tekstur yang lembut
Ubi madu sangat cocok bila diolah dengan dipanggang di dalam oven atau dibakar di dalam bara api.
Ubi jalar goreng, tape ubi jalar, manisan ubi jalar, keripik ubi ungu, selai, timus, dan lain-lain.
Manfaat dari umbi-umbian dapat dimanfaatkan dari daun,batang kulit ubi, ubi segar, tepung, dan pati, seperti dibawah ini :
2.3.6 PenyimpananÂ
Teknik penyimpanan umbi-umbian khususnya jenis ubi jalar sangat penting untuk mempertahankan bentuk dan rasa umbi-umbian tersebut. Dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
Dengan cara teknik penyimpanan yang diatas, ubi jalar dapat bertahan sampai 5 bulan.
2.4.1 Ciri-Ciri
2.4.2 Jenis
            a. Talas Belitung (Xanthosoma sagitifolium)
Merupakan tumbuhan menahun yang memiliki umbi batang maupu batang palsu yang sebenarnya adalah tangkai daun
2.4.3 Komposisi kimia
Kandungan gizi yang terdapat dalam jumlah 100 gram talas sebagai berikut :
Kandungan Gizi | Jumlah (per 100 gram) |
Energi (kal) | 120 |
Protein (g) | 1,5 |
Lemak (g) | 0,3 |
Serat (g) | 0,7 |
Kalsium (mg) | 31 |
Fosfor (mg) | 67 |
Besi (mg) | 0,7 |
Vitamin B1 (mg) | 0,05 |
Vitamin C (mg) | 2 |
Air (g) | 69,2 |
2.4.4 Hasil olahan
Beberapa hasil olahan dari umbi talas sebagai berikut :
2.4.5 Manfaat
Beberapa manfaat dari umbi talas sebagai berikut :
2.4.6 Penyimpanan
Beberapa proses penyimpanan umbi talas ialah
2.5.1 Ciri-ciri
Beberapa ciri-ciri dari tanaman kentang ialah
2.5.2 Komposisi kimia
Komposisi | Jumlah (per 100 gram) |
Air (g) | 83,29 |
Energi (kkal) | 58 |
Protein (g) | 2,57 |
Lemak (g) | 0,1 |
Karbohidrat (g) | 12,44 |
Serat (g) | 2,5 |
Kalsium (mg) | 30 |
Besi (mg) | 3,24 |
Fosfor (mg) | 38 |
Vitamin C (mg) | 11,4 |
2.5.4 Hasil olahan
Beberapa hasil olahan dari kentang ialah :
Kentang tidak dianjurkan disimpan dalam kulkas. Cukup di tempat yang kering dan sejuk.
Kentang dapat disimpan selama 3 bulan dan penampakan masih baik dengan menggunakan cara pelapisan larutan emulsi lilin.
2.6.1 Ciri-ciri
2.6.2 Jenis-jenis berdasarkan warna umbi gadung
 a.  Gadung putih ialahgadung betul, gadung kapur, dan lain-lain
 b. Gadung kuning ialah gadung kunyit, gadung padi.
2.6.3 Komposisi kimia
Komposisi kimia dari gadung sebagai berikut :
Komposisi | Jumlah (per 100 gram) |
Kalori (kal) | 101,00 |
Protein (g) | 2,00 |
Lemak (g) | 0,20 |
Karbohidrat (g) | 23,23 |
Kalsium (mg) | 20,00 |
Fosfor (mg) | 69,00 |
Besi (mg) | 0,60 |
Air (g) | 73,50 |
Vitamin B1 (mg) | 0,10 |
Vitamin C (mg) | 9,00 |
2.6.4 Hasil olahan
Gadung dapat diolah menjadi tepung terigu gadung, keripik dan flake. Tetapi harus dibersihkan dulu agar tidak ada racun.
2.6.5 Manfaat
Gadung mempunyai beberapa manfaat yang berguna, yaitu :
2.6.6 Penyimpanan
Teknik penyimpanan pada gandu, agar dapat bertahan dengan lama yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. Talas. (online). www.deptan.go.id/ditjentan/admin/rb/Talas. Diakses  22 Oktober 2011
Anonim, 2011. Umbian. (online). www.wikipedia.com/umbian. Â Diakses 25 Oktober 2011
Syarief, rizal dan I. Aniez. 1988. Pengetahuan Bahan Untuk Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
 | Umbi-umbian(Kelompok V)