PEDOMAN

PENYUSUNAN USULAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

TAHUN ANGGARAN 2005

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

2004

1

PANDUAN

PENYUSUNAN USULAN DAN LAPORAN
        PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
        TAHUN ANGGARAN 2005

1.  Latar Belakang

Peningkatan  mutu  pendidikan  dapat  dicapai  melalui  berbagai  cara, antara lain: melalui peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan lainnya,  pelatihan  dan  pendidikan,  atau  dengan  memberikan  kesempatan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan nonpembelajaran secara  profesional  lewat  penelitian  tindakan  secara  terkendali.  Upaya meningkatkan  kualitas  pendidik  dan  tenaga  kependidikan  lainnya  untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi saat menjalankan tugasnya akan  memberi  dampak  positif  ganda.  Pertama,  peningkatan  kemampuan dalam menyelesaikan  masalah  pendidikan  dan  pembelajaran  yang  nyata. Kedua, peningkatan kualitas isi, masukan, proses, dan hasil belajar. Ketiga, peningkatan  keprofesionalan  pendidik  dan  tenaga  kependidikan  lainnya.
Keempat, penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian.

Upaya  peningkatan  kemampuan  meneliti  di  masa  lalu  cenderung dirancang  dengan  pendekatan  research-development-dissemination (RDD). Pendekatan ini lebih menekankan perencanaan penelitian yang bersifat top-
down dan bersifat kuat orientasi teoritiknya. Paradigma demikian dirasakan tidak sesuai dengan perkembangan pemikiran baru, khususnya Manajemen Peningkatan   Mutu   Berbasis   Sekolah (MPMBS).   Pendekatan   MPMBS menitikberatkan pada upaya perbaikan mutu yang inisiatifnya berasal dari motivasi internal pendidik dan tenaga kependidikan itu sendiri  (an effort to internally initiate   endeavor for quality improvement), dan bersifat pragmatis naturalistik. MPMBS  mengisyaratkan  pula  adanya  kemitraan  antar  jenjang  danjenis pendidikan, baik yang bersifat praktis maupun dalam tataran konsep.
Kebutuhan akan kemitraan yang sehat dan produktif, yang dikembangkanatas  prinsip  kesetaraan  sudah  sangat  mendesak.  Kemitraan    yang  sehatantara LPTK dan sekolah adalah sesuatu yang penting, lebih-lebih lagi dalam
otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan. Penelitianpun hendaknya
berdasarkan atas dasar kemitraan yang sehat (kolaboratif), sehinggakedua belah pihak dapat memetik manfaat secara timbal balik (reciprocity of benefits).

Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) masalah-masalah pendidikan dan  pembelajaran  dapat  dikaji,  ditingkatkan  dan  dituntaskan,  sehingga proses  pendidikan  dan  pembelajaran  yang  inovatif  dan  hasil  belajar  yang lebih baik, dapat diwujudkan secara sistematis. Upaya PTK diharapkan dapat menciptakan sebuah budaya belajar (learning culture) di kalangan dosen di LPTK, dan guru-siswa di sekolah. PTK menawarkan peluang sebagai strategi pengembangan  kinerja,  sebab  pendekatan  penelitian  ini  menempatkan pendidik  dan  tenaga  kependidikan  lainnya  sebagai  peneliti,  sebagai  agen perubahan yang pola kerjanya bersifat kolaboratif.

 

2.  Tujuan

a.   Meningkatkan  mutu  isi,  masukan,  proses,  dan  hasil  pendidikan  dan pembelajaran di sekolah (SD, SMP, SMA dan SMK).

b.   Membantu guru dan    tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas.

c.   Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.

d.   Menumbuh-kembangkan  budaya  akademik  di  lingkungan  sekolah  dan LPTK,  sehingga  tercipta  sikap  proaktif  di  dalam  melakukan  perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (sustainable).

e.   Meningkatkan   keterampilan   pendidik   dan   tenaga   kependidikan khususnya di sekolah dalam melakukan PTK.

f. Meningkatkan  kerjasama  profesional  di  antara  pendidik  dan  tenaga

kependidikan di sekolah dan LPTK.

3. Bidang Kajian Penelitian Tindakan Kelas

a.   Masalah belajar siswa di sekolah  (termasuk di dalam tema ini, antara lain:  masalah  belajar  di  kelas,  kesalahan-kesalahan  pembelajaran, miskonsepsi).

b.   Desain  dan  strategi  pembelajaran  di  kelas  (termasuk  dalam  tema  ini, antara   lain:   masalah   pengelolaan   dan   prosedur   pembelajaran, implementasi  dan  inovasi  dalam  metode  pembelajaran,  interaksi  di dalam kelas, partisipasi orangtua dalam proses belajar siswa).

c.   Alat bantu, media dan sumber belajar (termasuk dalam tema ini, antara lain: masalah penggunaan media, perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar   kelas,   peningkatan   hubungan   antara   sekolah   dan masyarakat).

d.   Sistem asesmen dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran (termasuk dalam   tema   ini,   antara   lain:   masalah   evaluasi   awal   dan   hasil pembelajaran, pengembangan     instrumen     asesmen     berbasis

kompetensi).

e.   Pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya (termasuk dalam tema ini antara lain: peningkatan kemandirian dan  tanggungjawab  peserta  didik,  peningkatan  keefektifan  hubungan antara  pendidik-  peserta  didik  dan  orangtua  dalam  PBM,  peningkatan diri peserta didik).

f. Masalah kurikulum  (termasuk dalam tema ini antara lain: implementasi
KBK, urutan penyajian materi pokok, interaksi guru-siswa, siswa-materi ajar, dan siswa-lingkungan belajar).

4. Luaran Penelitian Tindakan Kelas

Luaran  umum  yang  diharapkan  dihasilkan  dari  PTK  adalah  sebuah peningkatan  atau  perbaikan  (improvement  and  theraphy),  antara  lain sebagai berikut.

a.   Peningkatan atau perbaikan terhadap kinerja belajar siswa di sekolah.

b.   Peningkatan  atau  perbaikan  terhadap  mutu  proses  pembelajaran  di kelas.

c.   Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas penggunaan media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainnya. 

d.   Peningkatan  atau  perbaikan     terhadap  kualitas  prosedur  dan  alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa.

e.   Peningkatan atau perbaikan terhadap masalah-masalah pendidikan anak di sekolah.

f.  Peningkatan dan perbaikan terhadap kualitas penerapan kurikulum dan pengembangan   kompetensi siswa di sekolah.

5.  Pengusul Penelitian Tindakan Kelas

a.  Semua dosen LPTK  (keguruan dan non keguruan) negeri maupun swasta dari  semua  program  studi  yang  berkolaborasi  dengan  guru (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK) di sekolah/madrasah.

b.  Khusus untuk dosen LPTK non keguruan dapat mengusulkan PTK dengan
        catatan mereka harus berkolaborasi dengan guru bidang studi di sekolah.

c.   Para dosen LPTK yang   tidak   sedang terikat Kontrak Kerja Penelitian dengan
        Direktorat  Jenderal  Pendidikan  Tinggi  dan  Menristek (dibuktikan  dengan

Surat Keterangan dari Lemlit), atau    tidak sedang studi lanjut  (dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan).

6. Kolaborasi dalam Penelitian Tindakan Kelas

a. Permasalahan penelitian tindakan kelas harus digali atau didiagnosis secara
        kolaboratif dan sistematis oleh dosen dan guru dari masalah yang nyata
        dihadapi     guru  dan/atau  siswa  di  sekolah.  Masalah  penelitian  bukan
        dihasilkan dari kajian teoretik atau dari hasil penelitian terdahulu, tetapi
        masalah    lebih  ditekankan  pada  permasalahan  aktual  pembelajaran  di
        kelas.

b. Penelitian ini bersifat kolaboratif, dalam pengertian usulan harus secara
        jelas  menggambarkan  peranan  dan  intensitas  masing-masing  anggota
        pada   setiap   kegiatan   penelitian   yang   dilakukan,   yaitu:   pada   saat
        mendiagnosis   masalah,   menyusun   usulan,   melaksanakan   penelitian
        (melaksanakan tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi),
        menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir.

c. Dalam PTK, kedudukan dosen setara dengan    guru, dalam arti masing-
        masing mempunyai peran dan tanggungjawab yang saling membutuhkan
        dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan.

7. Jangka Waktu dan Biaya Penelitian

Usulan  penelitian  disusun  untuk  kegiatan  selama  10  bulan  (persiapan
sampai  dengan  pelaporan  hasil).  Biaya  penelitian  untuk  setiap  usulan
maksimum Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), yang rinciannya terdiri dari:

a.  Honorarium Ketua Peneliti dan anggota  (tidak melebihi dari  30% total
        biaya usulan).

b.  Biaya operasional kegiatan penelitian di sekolah (minimum 30% dari total
        biaya).

c.  Biaya   perjalanan   disesuaikan   dengan   kebutuhan   riil   di   lapangan,

termasuk biaya perjalanan anggota peneliti ke tempat penelitian.

d.  Lain-lain pengeluaran (dokumentasi, laporan, photocopy, dan lainnya).

4

8.  Kriteria Seleksi

Usulan  penelitian  akan  diseleksi  secara  ketat  oleh  Tim  Pakar  dari perguruan  tinggi  yang  ditunjuk  oleh  Direktorat  Pembinaan  Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi (Dit.PPTK dan KPT). Kriteria evaluasi terhadap usulan penelitian PTK mencakup :

a.   Perumusan   Masalah         (terutama:   asal,   relevansi,   dan   cakupan

permasalahan).

b.   Cara   Pemecahan   Masalah         (terutama:   rancangan   tindakan,   dan

kontekstualitas tindakan, kriteria keberhasilan sebuah tindakan).

c.   Kemanfaatan  Hasil  Penelitian         (terutama:  potensi  untuk  memperbaiki

atau   meningkatkan   kualitas   isi,   proses,   masukan,   atau   hasil pembelajaran dan/atau pendidikan).

d.   Prosedur    Penelitian         (terutama:    prosedur    diagnosis    masalah,

perencanaan   tindakan,   prosedur   pelaksanaan   tindakan,   prosedur observasi dan evaluasi, prosedur refleksi   hasil penelitian).

e.   Kegiatan  Pendukung  (terutama:  jadwal  penelitian,  sarana  pendukung
        pembelajaran masing-masing anggota penelitian dalam setiap kegiatan
        penelitian, dan kelayakan pembiayaan).

9.         Pemantauan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Pemantauan  terhadap  pelaksanaan  penelitian  akan  dilakukan  oleh Tim yang ditunjuk oleh Dit.PPTK dan KPT, Ditjen Dikti menjelang penulisan laporan akhir penelitian. Pelaksanaan pemantauan akan dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian masing-masing LPTK sebagai penanggungjawab kontrak penelitian di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Monitoring  akan  diselenggarakan  dengan  mempergunakan    Format Pemantauan Penelitian Tindakan Kelas yang dikeluarkan oleh Dit.PPTK dan KPT (terlampir).

10. Tata Cara Pengajuan Usulan Penelitian

10.1.   Cara Pengajuan Usulan Penelitian

a)  Diajukan  lewat  Lembaga  Penelitian,  diketahui  oleh  Kepala  Sekolah
        yang bersangkutan.

b)  Jumlah  anggota  maksimal  2  (dua)  orang  dari  LPTK  dan  3  (tiga)

orang dari guru, atau seorang dosen dari LPTK dan 2        (dua) orang

guru.

c)  Masing-masing  LPTK     maksimal  boleh  mengajukan  15  usulan
        (penyimpangan/kelebihan   dari   ketentuan   ini   otomatis   akan
        mengakibatkan LPTK ybs akan didiskualifikasi).

d)  Seleksi  awal  terhadap  usulan  dosen  dari  LPTK  dilaksanakan  oleh
        masing-masing  Lemlit  dengan  memperhatikan  secara  sungguh-
        sungguh  Panduan  Penyusunan  Proposal  PTK  dan  Buku  Petunjuk
        Pelaksanaan PTK yang disusun oleh Dit.PPTK dan KPT. Berita acara
        seleksi perlu dilampirkan.

e)  Seorang  peneliti         (dosen/guru)  hanya  diperbolehkan  terlibat  dalam

satu PTK atau RII, baik sebagai   ketua maupun anggota, sehingga tidak diperkenankan merangkap.

5 

10.2        Usulan   dibuat   dalam   rangkap        3        (tiga)   dengan   sampul        (cover)

berwarna   Biru   Muda   dan   dikirimkan   ke   Direktorat   Pembinaan
Pendidikan  Tenaga  Kependidikan  dan  Ketenagaan  Perguruan  Tinggi,
Lt.4, Jalan Pintu 1, Senayan-Jakarta oleh masing-masing LPTK Pengusul.

10.3         Usulan yang tidak memenuhi ketentuan di atas akan didiskualifikasi dan

usulannya tidak diperiksa.

10.4         Usulan   penelitian   harus   sudah   diterima   di   Direktorat   Pembinaan

Pendidikan  Tenaga  Kependidikan  dan  Ketenagaan  Perguruan  Tinggi paling lambat 27 Januari 2005 dalam rangkap 3 (tiga)   dengan kertas HVS ukuran A-4 dan fonts 12 bertipe Times New Roman.

6 

Lampiran : A.1        Cover Biru Muda

CONTOH KULIT MUKA USULAN PENELITIAN

USULAN  PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Logo

Perguruan Tinggi

JUDUL PENELITIAN

Oleh :

..*)

FAKULTAS ...

INSTITUT /UNIVERSITAS ...
        Bulan, Tahun

*) Tuliskan semua nama pengusul lengkap dengan gelar akademik

7

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
        (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

1. Judul Penelitian

2. Ketua Penelitian

a.  Nama Lengkap dan Gelar

b.  Jenis Kelamin

c.  Pangkat dan Golongan dan NIP

d.  Fakultas/Jurusan

e.  Institut/Universitas

f.  Alamat rumah:

Nomor telepon/HP:
Email:

3. Jumlah Anggota Peneliti        ... orang

4. Lama Penelitian        ... bulan/dari

bulan ...        .. sampai

bulan ...

5. Biaya yang diperlukan

a.  Sumber dari Dikti Depdiknas        Rp

b.  Sumber lain (sebutkan ...        ...),        Rp

Jumlah        Rp

(...        ..)

Mengetahui

Dekan Fakultas        Ketua Peneliti,

Cap dan tanda tangan        Tanda tangan

(...        ...)        (...        ...)

NIP...        NIP...

Menyetujui :
Ketua Lemlit

Cap dan tanda tangan

(...        ...)

NIP...

8 

SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
        (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

A.  JUDUL PENELITIAN

Judul   hendaknya   singkat   dan   spesifik   tetapi   cukup   jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk mengatasi masalahnya.

B.  BIDANG KAJIAN

Tuliskan bidang kajian penelitian

C. PENDAHULUAN

Penelitian  dilakukan  untuk  memecahkan  permasalahan  pendidikan
dan  pembelajaran.  Kemukakan  secara  jelas  bahwa  masalah  yang  diteliti
merupakan  sebuah  masalah  yang  nyata  terjadi  di  sekolah,  dan  diagnosis
dilakukan  oleh  guru  dan/atau  tenaga  kependidikan  lainnya  di  sekolah.
Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah penting dan mendesak
untuk  dipecahkan,  serta  dapat  dilaksanakan  dilihat  dari  segi  ketersediaan
waktu, biaya dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian
tersebut. Setelah diidentifikasi masalah penelitiannya, maka selanjutnya perlu
dianalisis  dan  dideskripsikan  secara  cermat  akar  penyebab  dari  masalah
tersebut. Penting juga digambarkan situasi kolaboratif antar anggota peneliti
dalam mencari masalah dan akar penyebab    munculnya masalah tersebut.
Prosedur  yang  digunakan  dalam  identifikasi  masalah  perlu  dikemukakan
secara jelas dan sistematis.

D.        PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1.        Perumusan Masalah

Rumuskan  masalah  penelitian  dalam  bentuk  suatu  rumusan  penelitian tindakan  kelas.  Dalam  perumusan  masalah  dapat  dijelaskan  definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya  menggunakan  kalimat  tanya  dengan  mengajukan  alternatif tindakan yang akan dilakukan   dan hasil positif yang diantisipasi dengan mengajukan indikator keberhasilan   tindakan,   dan cara pengukuran serta cara mengevaluasinya.

2.         Pemecahan Masalah

Uraikan    alternatif  tindakan  yang  akan  dilakukan  untuk  memecahkan
masalah.  Pendekatan  dan  konsep  yang  digunakan  untuk  menjawab
masalah yang diteliti, hendaknya sesuai dengan kaidah penelitian tindakan
kelas.  Cara  pemecahan  masalah  ditentukan     berdasarkan  pada  akar
penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan  (action) yang jelas dan
terarah.

3.        Tujuan Penelitian

Kemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan  mendasarkan  pada  permasalahan  yang  dikemukakan.  Tujuan umum  dan  khusus  diuraikan  dengan  jelas,  sehingga  diukur    tingkat pencapaian keberhasilannya.

4.         Kontribusi Hasil Penelitian

Uraikan kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas pendidikan dan/atau
pembelajaran, sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, maupun

9

komponen pendidikan di sekolah lainnya. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini.

E.  KAJIAN PUSTAKA

Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari usulan rancangan penelitian tindakan.   Kemukakan juga  teori,  temuan  dan  bahan  penelitian  lain  yang  mendukung  pilihan tindakan  untuk  mengatasi  permasalahan  penelitian  tersebut.  Uraian  ini digunakan  untuk  menyusun  kerangka  berpikir  atau  konsep  yang  akan digunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir dapat dikemukakan hipotesis tindakan  yang  menggambarkan  indikator  keberhasilan  tindakan  yang diharapkan/diantisipasi.

F.  RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN

Uraikan  secara  jelas  prosedur  penelitian  yang  akan  dilakukan. Kemukakan objek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum pindah ke siklus lain. Jumlah siklus diusahakan  lebih  dari  satu  siklus,  meskipun  harus  diingat  juga  jadwal kegiatan belajar di sekolah. Dalam rencana pelaksanaan tindakan pada setiap tahapan  hendaknya  digambarkan  peranan  dan  intensitas  kegiatan  masingmasing  anggota  peneliti,  sehingga  tampak  jelas  tingkat  dan  kualitas kolaborasi dalam penelitian tersebut.

G. JADWAL PENELITIAN

Buatlah  jadwal  kegiatan  penelitian  yang  meliputi  perencanaan,
persiapan,  pelaksanaan,  dan  penyusunan  laporan  hasil  penelitian  dalam
bentuk Gantt chart. Jadwal kegiatan penelitian disusun selama 10 bulan.

H. BIAYA PENELITIAN

Kemukakan besarnya biaya penelitian secara rinci dengan mengacu kepada kegiatan penelitian.

Rekapitulasi biaya penelitian:

•   Honorarium ketua, anggota maksimal 30%

•   Biaya operasional minimal 30 %

•   Biaya pembelian ATK maksimal 30%

•   Lain-lain pengeluaran 10%

I.  PERSONALIA PENELITIAN

Jumlah personalia penelitian maksimal  5 orang, yang terdiri dari  :
1 orang Ketua Peneliti (dosen LPTK), 4 orang anggota peneliti yang dapat
terdiri  dari 1  orang  dosen  LPTK  dan 3  orang  guru  dan/atau  tenaga

kependidikan lainnya di sekolah, atau 4 orang guru/tenaga kependidikan di
sekolah. Jumlah guru   minimal 2 orang dan   harus lebih banyak dari   jumlah
dosen.  Uraikan  peran  guru,  jumlah  waktu  yang  digunakan  dalam  setiap
bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini sekurang-kurangnya
dilakukan oleh 3 orang peneliti, yang 1 orang sebagai Ketua Peneliti (dosen

LPTK) dan 2 orang guru dan/atau tenaga kependidikan lainnya di sekolah.
Rincilah  nama  personalia  tim  peneliti,  golongan,  pangkat,  jabatan,  dan

10 

lembaga  tempat  tugas,  sama  dengan  yang  tercantum  dalam     Lembar Pengesahan no.2.

Lampiran-lampiran

1.  Daftar Pustaka, yang dituliskan secara konsisten menurut model APA, MLA
        atau Turabian.

2.  Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota Peneliti (Cantumkan pengalaman
        penelitian yang relevan sampai saat ini).

11

Lampiran : A.2        Cover Biru Muda

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Logo

Perguruan Tinggi

JUDUL PENELITIAN

Oleh :

.*)

dibiayai oleh :

Dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor

Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan
        Perguruan Tinggi (PPTK dan KPT)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional

FAKULTAS ...

INSTITUT/UNIVERSITAS ...
        Bulan, Tahun

*) Tuliskan semua nama peneliti lengkap dengan gelar akademik

12

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
        (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

1. Judul Penelitian

2. Ketua Penelitian

a.  Nama Lengkap dan Gelar

b.  Jenis Kelamin

c.  Pangkat dan Golongan dan NIP

d.  Fakultas/Jurusan

e.  Institut/Universitas

f.  Alamat rumah:

Nomor telepon/HP:
Email:

3. Jumlah Anggota Peneliti        ... orang

4. Lama Penelitian        ... bulan/dari

bulan ...        .. sampai

bulan ...

5. Biaya yang diperlukan

c.  Sumber dari Depdiknas        Rp

d.  Sumber lain (Sebutkan ...        ...)        Rp

Jumlah        Rp

(...        ..)

Mengetahui

Dekan Fakultas        Ketua Peneliti,

Cap dan tanda tangan        Tanda tangan

(...        ...)        (...        ...)

NIP...        NIP...

Menyetujui :
Ketua Lemlit

Cap dan tanda tangan

(...        ...)

NIP...

13

SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR HASIL
        PENELITIAN TINDAKAN KELAS
        (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

Lembar Judul Penelitian ...        i

Lembar Indentitas dan Pengesahan ...        ii

Abstrak ...        iii

Daftar Isi  ...        vi

Daftar Tabel ...        v

Daftar Gambar ...        vi

Daftar Lampiran ...        vii

I.        Pendahuluan ...

II.        Kajian Pustaka ...

III.   Pelaksanaan Penelitian ...

IV.   Hasil Penelitian dan Pembahasan ...

V.    Simpulan dan Saran ...

Daftar Pustaka ...

Lampiran:

Instrumen penelitian ...

Personalia tenaga peneliti...

Riwayat hidup masing-masing personalia penelitian ...

14

Penjelasan    Komponen Pokok Laporan Penelitian Tindakan Kelas

1.  Abstrak

Menguraikan dengan ringkas unsur-unsur permasalahan, tujuan, prosedur dan hasil penelitian

2.  Pendahuluan

Memuat  unsur  latar  belakang  masalah,  data  awal  tentang  permasalahan
pentingnya masalah dipecahkan, identifikasi masalah, analisis dan rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta definisi istilah bila dianggap
perlu.

3.        Kajian Pustaka

Menguraikan teori terkait dan temuan penelitian yang relevan yang memberi
arah ke pelaksanaan PTK dan   usaha peneliti membangun argumen teoritik
bahwa  dengan  tindakan  tertentu  dimungkinkan  dapat  meningkatkan  mutu
proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran, bukan untuk membuktikan
teori.  Bab  ini  diakhiri  dengan  pertanyaan  penelitian  dan/atau  hipotesis
tindakan.

4.         Pelaksanaan Penelitian

Mengandung  unsur:  deskripsi  lokasi,  waktu,  mata  pelajaran,  karakteristik siswa di sekolah sebagai subjek penelitian. Kejelasan tiap siklus: rancangan, pelaksanaan,  cara  pemantauan  beserta  jenis  instrumen,  usaha  validasi hipotesis dan cara refleksi. Tindakan yang dilakukan bersifat rasional dan feasible serta collaborative.

5.         Hasil Penelitian dan Pembahasan

Menyajikan uraian masing-masing   siklus dengan data lengkap, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan
tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan
hal  yang  mendasar  yaitu  hasil  perubahan (kemajuan)  pada  diri  siswa,

lingkungan, guru sendiri, motivasi dan aktivitas belajar, situasi kelas, hasil
belajar. Kemukakan grafik dan tabel secara optimal, hasil analisis data yang
menunjukkan perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara sistematik
dan jelas.

6.         Kesimpulan dan Saran

Menyajikan simpulan hasil penelitian (potret kemajuan) sesuai dengan tujuan penelitian.  Berikan  saran  tindak  lanjut  berdasarkan  pembahasan  hasil penelitian.

7.  Daftar Pustaka

Memuat  semua  sumber  pustaka  yang  digunakan  dalam  penelitian  secara alphabetis.

8.  Lampiran-Lampiran

Memuat  instrumen  penelitian,  personalia  tenaga  peneliti,  riwayat  hidup
masing-masing peneliti, data penelitian, dan bukti lain pelaksanaan penelitian.

15

Lampiran : B1

Evaluasi Usulan Penelitian Tindakan Kelas :

Kode Usulan        :

Nama Pengusul        :

Perguruan Tinggi        :

Judul        :

Kriteria Penilaian

No        Kriteria        Acuan        Bobot     Score    Nilai

1        Masalah yang        •        Masalah nyata, jelas mendesak        25

diteliti        •        Peneliti berwenang memecahkan

masalah dilihat dari kemampuan,

waktu, sarana, prasarana

•        Rumusan masalah jelas

•        Identifikasi penyebab masalah jelas

2        Cara        •        Menunjukkan akar penyebab        10

pemecahan        masalah

masalah        •        Pilihan tindakan untuk memecahkan

masalah dalam bentuk PTK/CAR

3        Luaran        •        Secara jelas tampak indikator        20

Penelitian        keberhasilan

•        Potensial memperbaiki proses dan

hasil  pendidikan/pembelajaran

•        Peningkatan kualitas penggunaan

metoda, media, alat dan sumber

belajar

4        Orientasi        •        Keterkaitan judul, permasalahan,        15

Penelitian        kajian pustaka, dan metodologi, serta

hasil yang diharapkan

•        Permasalahan didukung data yang

aktual

•        Orisinalitas penelitian (bukan

merupakan pengulangan)

5        Prosedur        •        Ketepatan dan kejelasan tahapan tiap        20

siklus

•        Kesesuaian dengan langkah PTK

•        Mencakup lebih dari satu siklus

•        Ketepatan instrumen dan cara

merekam hasil tindakan

6        Umum        •        Judul jelas memperlihatkan masalah        10

dan tindakan yang akan dilakukan

•        Kesesuaian personalia

•        Kewajaran biaya dan waktu

penelitian

Setiap kriteria diberi skor 1, 2, 4 dan 5

Sangat kurang        skor 1

Kurang        skor 2

Baik        skor 4

Sangat baik        skor 5

16

Nilai : Bobot x skor        : ...

Batas Penerimaan (Passing grade) : 350

Hasil penilaian        : (Diterima / Ditolak)

Alasan Penolakan        : (uraikan secara singkat dan padat)

...…………………………………………………..

..…………………………………………………...

.…………………………………………………...

.…………………………………………………...

.., tanggal...

Penilai

(...        ..)

17

Lampiran B2

FORMAT PENILAIAN

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Nama penelitian        :

Perguruan Tinggi        :

Bidang Studi        :

Judul Penelitian        :

KRITERIA PENILAIAN

No        Kriteria        Aspek yang Dinilai        Bobot        Score        Nilai

A        ABSTRAK        5

Terlihat jelas 3 unsur pokok:

•   latar belakang,tujuan,

•   prosedur dan

•   hasil

B        PENDAHULUAN        15

Terlihat unsur-unsur berikut
• Latar belakang (deskripsi
        masalah,  data awal yang
        menunjukkan akar terjadinya
        masalah, deskripsi lokasi dan
        waktu,  pentingnya masalah
        dipecahkan)

•        Rumusan masalah

•        Tujuan

•        Manfaat

C        KAJIAN TEORI/        20

PUSTAKA        •        Ada teori-teori terkait yang

memberi arah/petunjuk

kepada pelaksanaan PTK

•         Ada usaha-usaha penulis

membangun argumen teoretik bahwa tindakan  tertentu
dimungkinkan bisa

meningkatkan mutu KBM

•        Pertanyaan

penelitian/hipotesis tindakan

(kalau perlu)

D        PELAKSANAAN        15

PENELITIAN        •        Deskripsi tahapan siklus

penelitian.

•         Penggunaan instrumen, usaha
        validasi hipotesis tindakan,

18

dan cara refleksi

•  Tindakan yang dilakukan
        bersifat:

o   Rasional, artinya
        berbasis pada akar
        penyebab masalah
o   Feasible (dapat
        dilaksanakan-tidak
        ambisius), artinya
        tindakan tersebut
        terdukung oleh faktor-
        faktor waktu, biaya dan
        sarana/pra-sarana

o   Collaborative, artinya
        dosen memaksimalkan
        kerja sama dengan guru
        sebagai mitra setara.

•  Jumlah siklus  lebih dari satu

E        HASIL        25

PENELITIAN        Disajikan dalam bentuk siklus

DAN        dengan data lengkap:

PEMBAHASAN        Siklus I

•   Perencanaan: diuraikan

TINDAKAN yang khas yang
dilakukan terlihat bedanya
dengan pembelajaran biasa.

•   Pelaksanan: diuraikan
        pelaksanaan tindakan

•   Pengamatan: disajikan hasil
        pengamatan dari berbagai
        instrumen. Hasil authentik
        disajikan

•   Refleksi: berisi penjelasan
        tentang aspek keberhasilan
        dan kelemahan dan rencana
        berikutnya . MENGAPA
        BERHASIL (TIDAK), APA
        YANG PERLU

DILAKUKAN UNTUK
SIKLUS BERIKUTNYA.

Siklus II (idem)

Siklus III (idem)

Perlu ditambahkan hal-hal
yang mendasar berikut ini:

•   Disajikan hasil

perubahan (kemajuan)
pada diri peserta didik,
lingkungan dan peneliti

19

•        Tabel, grafik/statistik

deskriptif dioptimalkan

•        Terdapat analisis data

menyajikan perubahan
pada peserta didik,

lingkungan kelas/sekolah dan peneliti.

•        Triangulasi dioptimalkan

untuk memvalidasi

potret proses dan hasil

perubahan (kemajuan)

•        Pembahasan

•        Ada ulasan tentang

perubahan yang

dihasilkan dari tiap

siklus dan keseluruhan
siklus

F        KESIMPULAN        10

DAN        •        Hasil riset (potret

REKOMENDASI        kemajuan) sesuai dengan

tujuan

•        Ada saran untuk riset,

tujuan riset, dan hasil

riset (potret kemajuan)

•        Ada saran untuk

penerapan hasil

(suggestion)

H        DAFTAR        •        Penulisan sesuai aturan        10

PUSTAKA DAN        APA, MLA, Turabian

LAMPIRAN        secara konsisten.

•        Kelengkapan lampiran

Jumlah Total        100

Setiap kriteria diberi scor :        1.        2.        4.        5.

Kurang sekali        : skor 1

Kurang        : skor 2

Baik        : skor 4

Baik sekali        : skor 5

Nilai : Bobot x skor

Jakarta, ...

Penilai

( ...        ..)

20

Lampiran C. Format Pemantauan PTK

FORMAT PEMANTAUAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

1. a. Perguruan Tinggi

b. Fakultas

c. Jurusan/Program Studi

2.   Nama Peneliti

a.   Ketua Peneliti

b.   Anggota Peneliti

3. Judul Penelitian

4. Biaya Penelitian

5. Mitra Penelitian

a. Sekolah

b. Alamat

6. Pelaksanaan Penelitian

a. Tanggal mulai

b. Tanggal selesai

c. Jumlah kelas yang digunakan

d. Tingkatan kelas

7. Peranan Lemlit di PT

a. Seleksi proposal penelitian

b. Menyelenggarakan seminar proposal
c. Memantau pelaksanaan penelitian
d. Menyelenggarakan seminar hasil

penelitian

e. Menggandakan dan mengirimkan

laporan penelitian

f.  Meminta artikel kepada peneliti
        g. Memberikan layanan lain, sebutkan…
…………………………………………..
8.  Kesesuaian pelaksanaan penelitian
dengan  usul:

Jenis        Kesesuaian

a.  Mitra        Sesuai/Menyimpang *)

b. Bentuk        Sesuai/Menyimpang *)

kolaborasi

c. Waktu        Sesuai/Menyimpang *)

pelaksanaan

d. Bahan/        Sesuai/Menyimpang *)

Alat/Media

e. Metode yg        Sesuai/Menyimpang *)

digunakan

f.  Peneliti        Sesuai/Menyimpang *)

 

: …………………………………………………

:…………………………………………………
:…………………………………………………

:…………………………………………………
:1…………………………………………………
        2…………………………………………………
        3…………………………………………………

:Rp………………………………………………
(…………………………………………………)

:…………………………………………………...
:……………………………………………………
…………………………………………………….

:…………………………………………………
:…………………………………………………
:…………………………………………………
:………………………………………………….

a.   Ya/Tidak *)

b.   Ya/Tidak *)

c.   Ya/Tidak *)

d.   Ya/Tidak *)

e.   Ya/Tidak *)

f.        Ya/Tidak *)

g.   Ya/Tidak *)

Kekurangan

:……………………………………………………
:……………………………………………………

:……………………………………………………
:……………………………………………………
:……………………………………………………
:……………………………………………………

21

9. Masalah lain yang dihadapi peneliti

(kesibukan guru, kesibukan dosen, keadaan peralatan/media,dsb)

10 Penilaian umum terhadap pelaksanaan penelitian

a. Peneliti/Pelaksana:

• Kegiatan di kelas

• Kegiatan di laboratorium

• Komunikasi dengan mitra

b. Temuan/hal yang baru/inovasi dalam
        proses penelitian:

c. Keberhasilan yang dicapai:

•    Indikasi keberhasilan (prestasi

belajar siswa, motivasi belajar,

sikap,dsb)

•    Data pendukung

d. Mitra

•    Kondisi sarana/peralatan

•    Kontribusi dalam pelaksanaan

penelitian

11. Rencana tindak lanjut (follow up)
        a. Melanjutkan kegiatan penelitian
        tindakan kelas

b. Diseminasi kepada guru lain

c. Menulis hasil penelitian menjadi karya
        tulis ilmiah

d. Memperbaiki buku ajar

e. Lain, sebutkan………………………… 12.  Rencana publikasi:

a. Peneliti :

b. Guru mitra:

13. Cara pemantauan:

14. Kesimpulan umum:

a. Pelaksanaan penelitian telah selesai :
b. Bila belum 100 % selesai, tahapan

penelitian yang akan  diselesaikan,

sebutkan:

15. Gambaran umum dan saran

penyelesaian/ perbaikan  penelitian:

Ketua Lembaga Penelitian

……………………………………,

(…………………………………….)

Catatan : *) Coret yang tidak perlu.

 

…..………………………………………………

• Baik/Tidak baik *)

• Baik/Tidak baik *)

• Baik/Tidak baik *)

…………………………………………………….
…………………………………………………….

•  Baik/Tidak baik *)

•  Baik/Tidak baik *)

•  Ya/Tidak *)

•  Ya/Tidak *)

•  Ya/Tidak *)

•  Ya/Tidak *)

•         ………………………………………………..

:…………………………………………………… …………………………………………………….
[         ]    Wawancara

[        ]    Peninjauan ke lokasi penelitian

[        ]    Melihat data, foto, atau rekaman

[        ]    Laporan penelitian

[        ]    Lain-lain, sebutkan

a…………………%

b………………………………………………….
        ………………………………………………….

………………...        ...2005

Pemantau,

(…………………………………….)

22