STOIKHIOMETRI
Persamaan Reaksi Kimia
Setarakanlah reaksi berikut:
a. C3H8 + O2 CO2 + H2O
b. Sb2S3 + HNO3 Sb3O5 + NO2 + S + H2O
c. KMnO4 + H2C2O4 + H2SO4 K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O
Konsep Mol
(Ar Ba = 137; N = 14; O = 16; S = 32)
Pereaksi Pembatas
Dalam reaksi yang non stoikhiometrik maka kuantitas hasil reaksi dihitung dari kuantitas stoikhiometri pereaksi yang terkecil. Kuantitas stoikhiometri disebut satuan jumlah pereaksi (sjp) yang diperoleh dari jumlah mol dibagi koefisian
sjp = mol/koefisien
Harga sjp terkecil merupakan pereaksi pembatas. Hasil suatu reaksi ditentukan oleh kesetaraan mol terhadap pereaksi pembatasnya.
1. Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol HCl sesuai persamaan reaksi:
KIO3 + 5 KI + 6 HCl 6 KCl + 3 I2 + 3 H2O
Apakah semua pereaksi akan habis? Manakah pereaksi pembatasnya dan berapa gram I2 yang terbentuk (Ar I2 = 127 g/mol)
Hasil Teoritis dan Hasil Nyata
Jumlah produk yang dihitung dari persamaan reaksi disebut hasil teoritis. Pada beberapa kasus, produk yang didapat (hasil nyata) kurang dari yang seharusnya, biasanya disebabkan oleh satu atau beberapa alasan sbb:
Reaksi yang diharapkan berlangsung disebut reaksi utama. Reaksi yang tidak diinginkan disebut reaksi samping, produk dari reaksi samping berupa hasil samping (by product).
Persentase hasil (% hasil) suatu reaksi adalah jumlah produk sesungguhnya yang diperoleh (eksperimental) dibagi jumlah produk (hasil) teoritis dari persamaan reaksi dikali 100%.
% Hasil = (Hasil nyata/Hasil teoritis) x 100%
Soal:
Jika terdapat 68,5 g karbon didalam udara
RUMUS KIMIA
Dalam Kimia dikenal tiga macam rumus, yaitu: rumus empiris (RE), rumus molekul (RM), dan rumus struktur.
Rumus Empiris (RE)
Menyatakan perbandingan atom unsur dalam senyawa.
Contoh:
RE Etana : (CH3)n
RE Glukosa : (CH2O)n
Soal:
Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44 g CO2 (Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18). Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut.
Jawab:
Dari massa CO2 yang dihasilkan: 44 g CO2
Mol CO2 = 44 g / 44 g.mol-1 CO2 = 1 mol CO2
1 mol CO2 mengandung 1 mol C
Massa C = 1 mol C x 12 g.mol -1 = 12 g C
Dari massa H2O yang dihasilkan : 18 g H2O
Mol H2O = 18 g / 18 g.mol-1 H2O = 1 mol H2O
1 mol H2O mengandung 2 mol H
Massa H = 2 mol x 1 g.mol-1 H = 2 g H
Massa O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g
C : H : O = 12g C/12 g.mol-1 : 2g H/1g.mol-1 : 16g O/16 g.mol-1
= 1 : 2 : 1
Rumus Molekul
Menyatakan jenis maupun jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul.
Menentukan rumus molekul senyawa yang tidak diketahui memerlukan percobaan laboratorium dengan langkah umum sebagai berikut:
Soal:
Suatu senyawa mengandung 40 % karbon, 6.67 % hydrogen dan 53.3 % oksigen. Tentukan rumus molekul jika Mr = 180
Jawab:
Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6.67/1 : 53.3/16
= 3,33 : 6,67 : 3,33
= 1 : 2 : 1
= (CH2O)n
Rumus molekul = (CH2O)n = Mr
(12 + 2 + 16)n = 180
30n = 180
n = 180/30 = 6
= (CH2O)6 = C6H12O6
Soal:
Pirimidin tersusun dari 60% karbon, 5% hidrogen dan sisanya nitrogen (Ar C=12; H=1; N=14). Jika 1 gram pirimidin mengandung 7,5 x 1021 molekul (L = 6 x 1023), tentukan rumus molekul pirimidin
Jawab:
C = 60% ; H = 5% ; N = 35%
C : H : N = 60/12 : 5/1 : 35/14 = 2 : 2 : 1
Rumus empiris pirimidin: C2H2N
Mol = jumlah molekul/L
= 7,5x1021 / 6x1023
= 0,0125 mol
Mr = massa / mol
= 1 g / 0,0125 mol
= 80 g/mol
(C2H2N)n = 80
(24+2+14)n = 80
40 x = 80
x = 2
Rumus molekul pirimidin: C4H4N2
Rumus Struktur
Memperlihatkan jenis dan jumlah atom maupun posisinya dalam ruang.
Contoh: Rumus struktur dari CH4, NH3, dan molekul H2O