Published using Google Docs
Pembekalan Diri di Lapas Rangkasbitung
Updated automatically every 5 minutes

Selasa , 04-11-2025

KEMENAG LEBAK

Lebak, Banten

E-News

KUA Bojongmanik Beri Pembekalan Diri di Lapas Rangkasbitung

Kemenag Berdampak : Penyuluh Agama Islam KUA Bojongmanik Beri Pembekalan Diri di Lapas Rangkasbitung

Rangkasbitung (Kemenag Lebak) – Guna memberikan bekal spiritual dan motivasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Ida Royani, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Bojongmanik menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program Kementerian Agama (Kemenag) Berdampak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung. (Selasa, 4/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Kelas III Rangkasbitung ini mengusung tema : "Pembekalan Diri untuk Hidup yang Lebih Baik".

​Dalam materinya, Ida Royani menekankan pentingnya memanfaatkan waktu selama masa pembinaan di Lapas untuk melakukan refleksi diri dan perubahan perilaku menuju arah yang lebih positif.

​"Setiap manusia berhak atas kesempatan kedua. Masa di sini adalah waktu emas untuk membekali diri dengan ilmu agama, moral dan keteram

Lapas kelas III  Rangkasbitung 

pilan agar kelak ketika kembali ke masyarakat, saudara-saudara sekalian siap menjadi pribadi yang benar-benar baru, bermanfaat, dan memiliki kehidupan yang lebih baik."ujar Ida Royani.Materi yang disampaikan meliputi pentingnya akhlak mulia, ketekunan beribadah, serta bagaimana menjaga optimisme dan semangat untuk hijrah atau berubah. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam mewujudkan program "Kemenag Berdampak" yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk WBP, untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan spiritual dan sosial.

​Para WBP Lapas Kelas III B Rangkasbitung tampak antusias mengikuti setiap sesi. Sipir Lapas

Kelas III Rangkasbitung, Yandi menyampaikan apresiasi  tinggi atas kolaborasi yang terjalin.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Ida Royani dan KUA Bojongmanik. Kegiatan seperti ini sangat vital untuk mengisi waktu WBP dengan hal-hal positif. Pembekalan agama adalah kunci utama agar mereka memiliki pondasi kuat saat kembali ke lingkungan sosial," tuturnya.

​Diharapkan, dengan adanya pembekalan ini, para WBP dapat mengaplikasikan ilmu dan motivasi yang didapat, sehingga mampu menjalani kehidupan pasca-pemasyarakatan dengan integritas dan kontribusi positif bagi keluarga serta masyarakat.

(Humas)

DAILY NEWS

Page 1