RUANG LINGKUP DESKRIPSI PROYEK

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK-B

SISTEM INFORMASI MONEV PEMBANGUNAN

KABUPATEN PEMALANG

PADA KEGIATAN PENGEMBANGAN DAN PENYELENGGARAAN APLIKASI BERBAGI PAKAI

Disusun Oleh:

Tegar Ganang Satrio Priambodo        (5025201002)

I Putu Bagus Adhi Pradana                 (5025201010)

Adifa Widyadhani Chanda D                 (5025201013)

FAKULTAS TEKNOLOGI ELEKTRO DAN INFORMATIKA CERDAS

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2022

BAB 1

INFO GLOBAL

  1. Nama/Judul Proyek

Sistem Informasi Monev Pembangunan Kabupaten Pemalang

  1. Pemilik Proyek

Dinas Komunikasi dan Informatika (DKI) Kabupaten Pemalang

  1. Manajer Proyek

        Tegar Satrio

  1. Deskripsi Singkat

Proyek ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan yang digunakan untuk monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan yang bersumber pada dana APBD dan APBN serta melakukan evaluasi indikator perencanaan kegiatan pembangunan.

BAB 2

LATAR BELAKANG

Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan pemerintahan dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat transparansi dan pengetahuan masyarakat, di samping adanya globalisasi. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) serta dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan instansi, pemerintah telah mengeluarkan berbagai panduan dan aturan yang menjadi dasar bagi pemerintah daerah; baik provinsi maupun kabupaten/kota; untuk melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi pembangunan di daerahnya, yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 39 Tahun 2006 dan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Berdasarkan PP No 39 Tahun 2006, tentang “Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan”yang kemudian disempurnakan dengan Permendagri No. 54 Tahun 2010, Pemerintah daerah diminta untuk melaporkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan mereka secara bertahap,

Kabupaten/Kota melapor ke Provinsi, Provinsi melaporkan ke Departemen/Pusat. Sehingga setiap instansi pemerintah didorong untuk dapat akuntabel dan meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan. Besarnya anggaran dan banyaknya kegiatan yang harus dilaporkan merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk membuat laporan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan, apalagi dilihat dari lokasi dan jarak yang harus ditempuh. Untuk itu keberadaan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan yang berbasis internet “web based”menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan bagi pemerintah daerah untuk memudahkan dan mempercepat proses pelaporan kegiatan pembangunan, karena selama ini pemerintah daerah selalu kesulitan untuk menghasilkan laporan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan secara cepat dan tepat waktu serta standar bagi seluruh SKPD

Berdasarkan latar belakang di atas maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang selaku instansi pemerintah daerah mengalokasikan anggaran tahun 2018 untuk membuat Sistem Informasi Monev Pembangunan.

BAB 3

RUANG LINGKUP (SCOPE) PROYEK

  1. Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan proyek ini dilaksanakan dalam bentuk pembuatan modul-modul aplikasi berbasis web. Tahapan yang dilakukan yaitu analisis, desain, coding, testing dan implementasi.

Adanya koordinasi dalam satu kelompok kerja antara Penyedia Jasa dan Tim Teknis dari Dinas Komunikasi dan Informatika dimaksudkan agar dapat merancang dan membangun aplikasi sesuai maksud dan tujuan yang diharapkan dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasikan kebutuhan sistem.
  2. Merancang arsitektur, sistem informasi yang mencakup struktur sistem, rancangan data yang akan diproses dan model database, rancangan aplikasi, rancangan integrasi sistem dan informasi yang dihasilkan.
  3. Menyusun hasil analisis dan identifikasi yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam membangun perangkat lunak.
  4. Dari rincian sub kegiatan di break down lagi menjadi rincian pelaksanaan kegiatan disertai dengan target output dan Pihak Ketiga yang bertanggung jawab sebagai pelaksana rincian tersebut.
  5. Rincian pelaksanaan digunakan sebagai bahan cek dan ricek masing-masing bidang untuk memastikan kegiatan yang dilaksanakan telah tertangani dengan baik
  6. Selain itu juga untuk melihat target sasaran kinerja pegawai dari pengampu rincian dan kegiatan tersebut yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar perhitungan tambahan penghasilan.
  7. Juga dicatat adalah jadwal pelaksanaan kegiatan, sehingga masing-masing bidang dapat mempunyai reminder/pengingat tentang list kegiatan yang sudah mendekati jadwal pelaksanaan atau pun yang sudah melebihi jadwal pelaksanaan.
  8. Pelatihan Penggunaan Aplikasi
  9. Mengaplikasikan sistem informasi berbasis web, open source, WLAN support, Hosted Application Support dan dapat bekerja pada linux dan windows operating system.
  10. Mendukung interkoneksitas dan interoperabilitas, mampu berintegrasi dan berkomunikasi dengan berbagai aplikasi sistem informasi lainnya.
  11. Menerapkan dan melakukan uji coba system sampai dapat dioperasikan dengan baik.
  12. Melakukan instalasi aplikasi pada server di NOC (Network Operating Centre)
  13. Menyediakan segala fasilitas yang terkait yang dibutuhkan selama kegiatan.
  14. Menyusun tahapan pekerjaan dan hasil yang didapat dari tiap tahapan. Tahapan yang dimaksud adalah yang merujuk kepada metode dan teori perancangan dan pembangunan suatu aplikasi.
  15. Menyusun jadwal kerja pada tiap tahapan
  16. Menyusun jadwal serah terima pekerjaan untuk setiap tahapan.
  17. Melaksanakan seluruh tahapan pekerjaan dengan selalu melakukan dokumentasi dan pelaporan dari tiap tahapan.
  18. Menyediakan Sistem Keamanan untuk mendefinisikan manajemen keamanan dari data, aplikasi dan jaringan.
  19. Melaksanakan pelatihan dan asistensi seluruh modul dan software yang dibuat kepada pengguna dan administrator.
  20. Menyerahkan seluruh hasil pekerjaan dan peralatan pendukung pekerjaan.
  21. Melaksanakan maintenance/pemeliharaan sistem sesuai dengan yang ditentukan.

  1. Lokasi

Lokasi pengerjaan proyek berada di lingkungan Kabupaten Pemalang dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang

BAB 4

TUJUAN PROYEK

Tujuannya dari proyek ini adalah

  1. Menjaga konsistensi antara pelaksanaan (realisasi) sesuai dengan rencana
  2. Mengetahui perkembangan kemajuan fisik kegiatan, serapan dana serta, penanganan masalah yang timbul, hasil monitoring lapangan, dan pencapaian indikator kinerja kegiatan
  3. Menilai kinerja SKPD dan kegiatannya
  4. Mengetahui perkembangan kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD dan APBN di daerah tersebut.

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

  1. Faktor Pendukung

Faktor pendukung berhasilnya proyek Aplikasi Sistem Informasi Monev Pembangunan Pemalang, sebagai berikut :

  1. Komitmen dan dukungan dari semua pihak yang terlibat
  2. Kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat
  3. Dalam Pembuatan aplikasi didukung oleh sumber daya yang tepat.
  4. Estimasi waktu pelaksanaan kerja matang.
  5. Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap.
  6. Pembiayaan, dari sisi biaya kesuksesan sebuah proyek tergantung dari efisiensi jumlah biaya yang dikeluarkan untuk penyelesaian proyek, apakah sesuai dengan target biaya yang telah disepakati sebelumnya.
  1. Faktor Penghambat

Faktor penghambat berhasilnya proyek Aplikasi Sistem Informasi Monev Pembangunan Pemalang, sebagai berikut :

  1. Kerjasama yang buruk dalam team.
  2. Kurang pemahaman terhadap aplikasi yang akan dibuat, misal pemahaman terhadap alur/proses kerja aplikasi, minimnya pengetahuan tentang bahasa pemrograman yang akan digunakan, dsb.
  3. Biaya yang keluar tidak sesuai dengan biaya yang disepakati.
  4. Faktor pendukung (software and hardware) tidak sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dibuat.

  1. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan terkait dengan Penyusunan Sistem Informasi Monev Pembangunan adalah sebagai berikut:

  1. Terciptanya sistem informasi yang dapat mempermudah dalam monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan berdasarkan  anggaran APBD dan APBN.
  2. Terciptanya sistem informasi untuk mengevaluasi indikator perencanaan kegiatan pembangunan.
  3. Dokumentasi yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi, seperti kebutuhan sistem, desain sistem, konfigurasi sistem dan arsitektur program
  4. Dokumentasi seluruh sistem dan perangkat lunak berupa buku manual
  5. Dokumentasi SOP (System Operation Procedure) maupun SMP (System Maintenance Procedure)
  6. Pelathan, pendampingan, garansi dan pemerliharaan

  1. Teknologi

  1. Software

Adapun spesifikasi perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :

  1. Sistem Operasi : Windows 11
  2. Bahasa pemrograman : HTML5, CSS3, JS, dan PHP v8.1.0 dengan Framework Laravel v9.0
  3. Database : MySQL v8.0
  4. Program Editor : Visual Studio Code
  5. Editor Grafis : Microsoft Visio Diagram, Adobe Photoshop, Figma, Adobe Illustrator
  6. Webserver : XAMPP v8.1.6
  7. Browser : Google Chrome, Microsoft Edge

2.    Hardware

Adapun spesifikasi perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :

  1. Resiko

Adapun  resiko - resiko yang memungkinkan dapat terjadi selama pengerjaan proyek ini ditinjau dari berbagai aspek, yaitu:

  1. Computer Software: Kesalahan instruksi yang diprogram untuk mengontrol dan mengkoordinasikan kerja komponen hardware.
  2. Storage Technology: Keterbatasan penyimpanan media fisik dan software untuk menyimpan dan mengelola data.
  3. Telecommunication Technology: Ketergangguan hubungan antara peralatan fisik dan software yang dapat menyebabkan kesalahan dalam melakukan transfer data dari satu lokasi fisik ke lokasi lain.

Dari ketiga hal tersebut dapat memberikan efek pada perencanaan proyek, kualitas yang dihasilkan dan waktu pengerjaan proyek, beserta tingkat kepuasan dari pengguna aplikasi tersebut.

  1. Asumsi

Adapun asumsi - asumsi yang timbul dari pembuatan proyek ini adalah :

  1. Struktur kerja dari pengelolaan dan pengerjaan proyek ini sudah ditetapkan, namun secara pengelolaannya masih belum maksimal baik dari pengelolaan biaya maupun waktu.
  2. Penyesuaian penggunaan Framework Laravel 9 yang merupakan versi terkini, sehingga programmer perlu belajar dan mendalami versi Laravel 9 dan menyesuaikan modul-modul yang bisa digunakan dari versi terdahulunya. Namun, dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan, diharapkan monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan yang bersumber pada dana APBD dan APBN serta evaluasi indikator perencanaan kegiatan pembangunan dapat semakin meningkat.

BAB 4

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

  1. Tenaga Ketua Tim (Team Leader)

  1. Tegar Ganang Satrio Primbodo
  1. Tenaga Ahli Programmer
  1. I Putu Bagus Adhi Pradana
  2. Fajar Dwi
  1. Tenaga Ahli Database Designer
  1. Adifa Widyadhani Chanda D
  1. Tenaga Administrasi
  1. Doty Dewi