Statement Of Work

Nama Anggota Kelompok :

David Bintang        (05111840000090) M Ridho Daffa Ardista        (05111840000065)

Waktu Pelaksanaan : Sept. 2021 – Sept. 2022 Sasaran : Pemilik UMKM

Nama Proyek : Sistem Aplikasi MokaPOS

  1. Tujuan

Tujuan pembuatan proyek ini adalah sebagai berikut :

  1. Latar Belakang
  1. Rumusan Masalah dan Peluang
  1. Rumusan Masalah

  1. Peluang

  1. Alasan Pembuatan Proyek

Berdasarkan survei beberapa pemilik UMKM kami menyimpulkan bahwa diperlukan adanya kemudahan bertransaksi, kemudahan mengatur, serta kemudahan memantau bisnis yang sedang dijalankan.

  1. Tujuan Proyek

Sebuah Sistem Aplikasi Manajemen Kasir yang Terintegrasi

  1. Deskripsi Produk

Produk yang ada terbagi menjadi dua, produk digital yang dapat diakses menggunakan smartphone atau gadget (online) dan produk perangkat keras yang dapat digunakan untuk menunjang pembayaran (offline)

Berikut merupakan rincian produk digital :

  1. Sistem stok produk yang dapat diakses dan dilihat secara realtime.
  2. Sistem pemesanan produk dilakukan secara langsung, dengan perhitungan harga barang yang dipesan dilakukan secara otomatis (digital) guna meningkatkan efisiensi dan mempermudah pekerjaan
  3. Sistem transaksi pembelian yang connect secara realtime ke jumlah stok barang di inventory.
  4. Sistem pembayaran dapat dilakukan secara cash atau cashless (digital)
  5. Sistem rinci pegawai memiliki detail jam kerja, data diri, serta posisi/jabatan
  6. Sistem cabang outlet yang berfungsi untuk memantau keperluan cabang-cabang yang lain
  7. Sistem pencatatan status perusahaan, statistik penjualan, income/outcome yang dapat membantu mengevaluasi usaha untuk menjadi usaha yang lebih maju.
  8. Sistem pinjaman modal online, untuk memudahkan pelaku usaha yang terhambat dalam modal dengan ketentuan tertentu.

berikut merupakan rincian produk perangkat keras :

  1. Sistem pembayaran memiliki fitur untuk memungkinkan pembeli melakukan transaksi menggunakan kartu debit/kredit.

  1. Lingkup Kerja
  1. Stakeholder

  1. Data

Menurut data riset Ipsos Business Consulting, pertumbuhan pasar data center di Indonesia telah meningkat dua kali lipat sejak 2015 hingga 2018. Terkait hal tersebut, Vice President of Secure Power Division Schneider Electric Indonesia, Yana Achmad Haikal mengungkapkan, tantangan ke depan bagi perusahaan adalah mengenali kebutuhan akan pengelolaan datanya.

  1. Proses Kerja
  1. Studi kelayakan

4 tahap studi kelayakan: menguasai dan memahami masalah atau peluang, identifikasi solusi secara optimal, menyusun perencanaan dan merumuskan dan meluncurkan proyek.

  1. Desain Fungsi

Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.

  1. Pembangunan dan Pemrograman

Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat.

  1. Pengujian

Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki.

  1. Pelatihan

Sebelum diluncurkan, pihak pekerja proyek bertanggung jawab melatih user atau pengusaha / pemilik UMKM yang hendak mengoperasikan program aplikasi yang telah dibuat.

  1. Pendekatan Proyek
  1. Metode Pembuatan

Lifecycle yang digunakan dalam pembuatan proyek adalah menggunakan Waterfall lifecycle, dimana proyek akan dibangun berdasarkan pemetaan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga tidak terjadi perubahan yang signifikan setelah proyek selesai dibangun

  1. Hasil Luaran

  1. Pendekatan Manajemen
  1. Pembagian Tim

Kebutuhan proyek yang cukup lengkap membutuhkan peran dari sebuah tim agar berjalan sesuai dengan permintaan, oleh karena itu proyek membutuhkan :

  1. Kebutuhan pelatihan

Dalam proyek ini SDM yang menggunakan rancangan perangkat lunak maupun perangkat keras yang dibuat harus mengetahui cara mengoperasikan komputer atau smartphone, sehingga dapat menggunakan perangkat yang telah dibuat.

  1. Batasan
  1. Waktu Pengerjaan

Waktu pengerjaan proyek ini berjalan dari  September 2021 hingga September 2022.

  1. Batasan Aplikasi

  1. Rencana Pelaksanaan
  1. Waktu Pelaksanaan

Rilis RFP/SOW                                         September-Oktober 2021

Review Seleksi Vendor                                 November 2021

Seleksi Vendor                                         Desember 2021

Periode Kinerja Dimulai                         Januari 2022

Review Desain Situs Web                         Februari 2022

Review Desain Aplikasi Android                 Februari 2022

Review Implementasi Situs Web                 Mei 2022

Review Implementasi Aplikasi Android         Mei 2022

Implementasi selesai                                 Juni 2022

Pelatihan selesai                                         Juli 2022

Review Penyelesaian Proyek                         Agustus 2022

Penutupan Proyek                                 September 2022

  1. Parameter Ketercapaian
  1. Kriteria Tercapai

Sistem dapat dikatakan berhasil jika memenuhi kriteria berikut :

  1. Pengguna dapat dengan mencatat laporan penjualan dengan cepat.
  2. Pengguna dapat melakukan proses pengecekan inventaris yang efektif.
  3. Pengguna dapat melakukan proses transaksi yang efisien.
  4. Pengguna dapat melakukan proses manajemen pelanggan, stok, pemesanan, meja dan pegawai dengan mudah.
  5. Pengguna dapat melakukan monitoring secara real time.
  6. Pembayaran secara elektronik maupun digital terintegrasi.
  7. Proses integrasi antar tempat usaha dilakukan dengan cepat dan mudah.
  8. Proses peminjaman modal dapat dilakukan dengan mudah.

  1. Asumsi

  1. Resiko

  1. Penanggung Jawab

Catatan :

Yang bertandatangan di bawah ini telah menyetujui Statement of Work dan bersedia untuk bertanggung jawab atas segala ketentuan yang terdapat di dalamnya.

Pengguna        Tanggal

        

Manajer Proyek        Tanggal