RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN MENDALAM

KELAS 4

BAHASA INDONESIA

BAB 7

  1. memahami pesan dan informasi dari teks narasi
  2. berbicara untuk menyampaikan pendapat secara santun
  3. kata penghubung antar kalimat.

SD NEGERI ……………..

TAHUN AJARAN 2025/2026


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam

Memahami Pesan dan Informasi dari Teks Narasi

Nama Sekolah         :

Kelas/Semester        : IV/II

Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia

Alokasi waktu (JP)        : 4 JP

A. Identitas Peserta Didik

Peserta didik kelas IV SD memiliki kemampuan membaca yang beragam. Beberapa peserta sudah mampu memahami bacaan secara literal, namun masih kesulitan menangkap makna tersirat dan nilai-nilai yang terkandung dalam teks narasi. Mayoritas peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan membaca cerita dan berdiskusi, serta memiliki imajinasi yang berkembang. Peserta juga mulai mampu mengidentifikasi unsur cerita dengan bimbingan.

B. Identitas Materi Pembelajaran

Materi difokuskan pada teks narasi, termasuk struktur teks narasi (orientasi, komplikasi, resolusi), serta unsur intrinsik cerita (tokoh, latar, alur, tema, pesan moral). Teks narasi yang digunakan dalam pembelajaran akan mencakup cerita rakyat Nusantara seperti “Si Kancil dan Buaya”, “Malin Kundang”, serta cerita fiksi inspiratif lainnya yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak usia 9–10 tahun.

C. Dimensi Profil Lulusan

  1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
  2. Kreativitas 
  3. Bernalar Kritis 
  4. Berkebinekaan Global
  5. Mandiri 
  6. Bergotong royong 

D. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu:

E. Topik Pembelajaran

Memahami Pesan dan Informasi dari Teks Narasi
(Tema 5: Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara)

F. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menentukan tokoh, latar, dan alur dalam teks narasi yang dibaca.
  2. Mengidentifikasi informasi penting dan pesan moral dalam cerita.
  3. Menyampaikan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri secara kreatif.
  4. Merefleksikan pesan dari cerita dalam kehidupan sehari-hari.

G. Praktik Pedagogis

Pembelajaran menggunakan pendekatan berbasis proyek narasi, dengan strategi diskusi kelompok, literasi mendalam, refleksi, dan presentasi. Pendekatan ini mengutamakan pemaknaan dan penguatan karakter melalui pembacaan dan penulisan cerita.

H. Mitra Pembelajaran

I. Lingkungan Pembelajaran

J. Pemanfaatan Digital

K. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Awal (Berkesadaran, Bermakna – 30 Menit)

“Mengapa Si Kancil berhasil menipu buaya?”
“Apa nilai yang bisa kita pelajari dari cerita ini?”

2. Inti (Bermakna, Menggembirakan – 160 Menit)

a. Memahami

b. Mengaplikasi

c. Merefleksi

“Apa nilai paling bermakna dari cerita yang saya baca?”
“Bagaimana saya bisa menerapkan nilai ini dalam hidup saya?”

3. Penutup (Berkesadaran – 30 Menit)

“Apakah kalian ingin menulis cerita sendiri minggu depan?”

L. Asesmen Pembelajaran

1. Asesmen Awal

2. Asesmen Proses

3. Asesmen Akhir

.

Mengetahui                                                         ………………………………..

Kepala Sekolah                                                Guru

……………………………………..                                ……………………………….


Tes Tulis

Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia
Kelas                        : IV
Topik                        : Memahami Pesan dan Informasi dari Teks Narasi
Waktu                        : 45 Menit

A. Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!

  1. Tokoh utama dalam cerita “Si Kancil dan Buaya” adalah …
    a. Buaya
    b. Harimau
    c. Kancil

    d. Ayam
  2. Bagian cerita yang menunjukkan penyelesaian masalah disebut …
    a. Orientasi
    b. Komplikasi
    c. Klimaks
    d. Resolusi
  3. Kalimat berikut menunjukkan pesan moral, kecuali …
    a. Jangan mencuri.
    b. Hormatilah orang tua.
    c. Si Kancil tinggal di hutan.

    d. Kita harus berkata jujur.
  4. Alur cerita adalah …
    a. Tempat dan waktu dalam cerita
    b. Urutan peristiwa dalam cerita

    c. Pelaku dalam cerita
    d. Masalah dalam cerita
  5. Tujuan membaca teks narasi adalah …
    a. Mengetahui struktur kalimat
    b. Memahami prosedur
    c. Mengetahui informasi dan pesan moral dalam cerita

    d. Mempelajari fakta sejarah
  6. Komplikasi dalam cerita adalah bagian …
    a. Awal cerita
    b. Pengenalan tokoh
    c. Masalah mulai muncul

    d. Akhir cerita
  7. Latar dalam cerita menunjukkan …
    a. Masalah dan penyelesaian
    b. Tokoh dan penokohan
    c. Tempat dan waktu terjadinya cerita

    d. Isi dan kesimpulan
  8. Pesan moral dalam cerita “Malin Kundang” adalah …
    a. Harus menjadi kaya
    b. Jangan durhaka pada orang tua

    c. Rajin belajar
    d. Selalu ceria
  9. Cara menyampaikan isi cerita dengan gaya sendiri disebut …
    a. Menyalin
    b. Menelaah
    c. Meringkas
    d. Parafrase
  10. Tema adalah …
    a. Isi cerita secara keseluruhan

    b. Latar waktu
    c. Watak tokoh
    d. Pesan moral

2. Soal Isian (5 Soal)

  1. Tokoh yang paling banyak diceritakan disebut tokoh ______________.
  2. Urutan peristiwa dalam cerita disebut ______________.
  3. Nilai atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita disebut ______________.
  4. Bagian awal dari teks narasi disebut ______________.
  5. Cerita “Malin Kundang” berasal dari daerah ______________.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam

berbicara untuk menyampaikan pendapat secara santun

Nama Sekolah         :

Kelas/Semester        : IV/II

Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia

Alokasi waktu (JP)        : 4 JP

A. Identitas Peserta Didik

Peserta didik merupakan siswa kelas IV SD dengan karakteristik umum anak usia 9–10 tahun yang sedang mengembangkan keterampilan berbahasa, khususnya berbicara di depan publik. Mereka telah terbiasa berdiskusi dalam kelompok, namun masih belajar menyampaikan pendapat dengan bahasa yang tepat dan sikap yang santun. Mereka cenderung ingin berbicara terlebih dahulu tanpa mendengarkan, dan kadang belum memahami pentingnya menyampaikan ide secara sopan dan tertib dalam forum diskusi.

B. Identitas Materi Pembelajaran

Materi mencakup berbicara sebagai bentuk ekspresi pendapat, dengan penekanan pada sikap santun saat menyampaikan ide. Unsur-unsur pembelajaran meliputi:

Materi ini disampaikan melalui teks model, diskusi, bermain peran, dan praktik nyata dalam forum kelas.

C. Dimensi Profil Lulusan

  1. Bernalar Kritis 
  2. Bergotong Royong 
  3. Kreativitas 
  4. Mandiri 
  5. Komunikatif 
  6. Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan YME (melalui penerapan nilai-nilai santun dalam komunikasi)

D. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu:

E. Topik Pembelajaran

Berbicara: Menyampaikan Pendapat Secara Santun dalam Diskusi Kelompok dan Forum Kelas

F. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diharapkan mampu:

  1. Mengidentifikasi ciri-ciri berbicara yang santun.
  2. Menyampaikan pendapat secara jelas, runtut, dan sopan dalam diskusi.
  3. Memberikan tanggapan terhadap pendapat teman secara baik dan bijaksana.
  4. Menunjukkan sikap aktif, empati, dan kolaboratif selama kegiatan berbicara.

G. Praktik Pedagogis

H. Mitra Pembelajaran

I. Lingkungan Pembelajaran

J. Pemanfaatan Digital

K. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Awal (Berkesadaran, Bermakna) – 30 Menit

“Apa perbedaan kedua video tersebut?”
“Bagaimana perasaan kalian ketika mendengar cara bicara yang kasar?”

2. Inti (Bermakna, Menggembirakan) – 160 Menit

a. Memahami

“Apa saja ciri-ciri berbicara yang santun?”

b. Mengaplikasi

c. Merefleksi

“Apakah kamu sudah menyampaikan pendapatmu dengan sopan?”
“Bagaimana rasanya didengar oleh teman-teman?”

“Apa yang perlu saya perbaiki dalam berbicara?”
“Apa yang paling saya sukai dari diskusi hari ini?”

3. Penutup (Berkesadaran) – 30 Menit

“Apa yang dimaksud berbicara santun?”
“Apa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari?”

“Menyampaikan Cerita Inspiratif secara Lisan”

L. Asesmen Pembelajaran

1. Asesmen Awal

2. Asesmen Proses

3. Asesmen Akhir

Mengetahui                                                         ………………………………..

Kepala Sekolah                                                Guru

……………………………………..                                ……………………………….


Tes Tulis

Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia
Kelas                        : IV
Topik                        : berbicara untuk menyampaikan pendapat secara santun
Waktu                        : 45 Menit

A. Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!

  1. Contoh kalimat menyampaikan pendapat yang santun adalah …
    a. Kamu salah!
    b. Pokoknya aku nggak setuju!
    c. Menurut saya, ada baiknya kita …

    d. Ngapain begitu?
  2. Tanggapan yang baik terhadap pendapat teman adalah …
    a. Masa sih?
    b. Aku nggak peduli.
    c. Saya setuju karena...

    d. Itu mah aneh!
  3. Berikut yang termasuk sikap berbicara santun adalah …
    a. Menyela pembicaraan
    b. Mengangkat tangan saat ingin bicara

    c. Berteriak
    d. Mengejek teman
  4. Kalimat “Saya kurang setuju, bagaimana jika…” termasuk bentuk …
    a. Penolakan tidak sopan
    b. Persetujuan mutlak
    c. Penolakan santun

    d. Saran langsung
  5. Sikap tubuh saat berbicara sebaiknya …
    a. Menunduk
    b. Melihat lawan bicara

    c. Melirik ke kanan
    d. Memainkan tangan terus-menerus
  6. Tujuan dari menyampaikan pendapat adalah …
    a. Membuat teman kalah
    b. Menyampaikan ide secara pribadi

    c. Meminta nilai
    d. Menunjukkan siapa yang paling hebat
  7. Jika kamu tidak setuju, kamu bisa mengatakan …
    a. Itu bodoh!
    b. Saya tidak suka ide itu
    c. Saya kurang sependapat, boleh saya beri alternatif?

    d. Salah besar!
  8. Kalimat “Bagaimana jika kita menyelesaikannya bersama?” adalah contoh …
    a. Ajakan

    b. Larangan
    c. Penolakan
    d. Peringatan
  9. Nada suara saat berbicara sebaiknya …
    a. Keras dan marah
    b. Rendah dan pelan
    c. Lembut dan jelas

    d. Teriakan spontan
  10. Saat teman sedang berbicara, kita harus …
    a. Mendengarkan dengan baik

    b. Memotong pembicaraan
    c. Bicara dengan teman lain
    d. Bermain-main

2. Soal Isian (5 Soal)

  1. Ungkapan pendapat harus disampaikan dengan bahasa yang _____________.
  2. Saat ingin bicara, kita sebaiknya ____________ terlebih dahulu.
  3. Menanggapi pendapat teman harus dengan sikap yang ____________ dan tidak menyinggung.
  4. Kalimat “Menurutku, sebaiknya kita …” adalah bentuk ____________ santun.
  5. Dalam diskusi, kita harus saling ____________ pendapat.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam

kata penghubung antar kalimat

Nama Sekolah         :

Kelas/Semester        : IV/II

Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia

Alokasi waktu (JP)        : 4 JP

A. Identitas Peserta Didik

Peserta didik kelas IV SD berada dalam tahap transisi dari berpikir konkret menuju berpikir abstrak. Mereka mulai mampu memahami hubungan antaride dan menyusun kalimat secara koheren. Sebagian besar siswa telah mengenal kalimat dan paragraf, namun belum memahami sepenuhnya bagaimana keterkaitan antara kalimat satu dengan lainnya, terutama dalam penggunaan kata penghubung antarkalimat. Mereka juga membutuhkan pembiasaan dalam menggunakan kata penghubung secara tepat dalam menulis dan berbicara. Peserta didik memiliki keingintahuan tinggi terhadap struktur kalimat, apalagi jika disajikan dalam bentuk cerita atau konteks nyata.

B. Identitas Materi Pembelajaran

Materi yang diajarkan adalah kata penghubung antarkalimat, yang merupakan bagian dari unsur kebahasaan. Dalam materi ini peserta didik dikenalkan berbagai jenis kata penghubung yang menghubungkan antar kalimat seperti: namun, oleh karena itu, sebaliknya, bahkan, selanjutnya, dan akan tetapi. Peserta akan mempelajari fungsi masing-masing kata penghubung, serta bagaimana menggunakannya untuk membangun paragraf yang utuh dan logis. Materi ini akan disampaikan melalui teks pendek, latihan menghubungkan kalimat, penulisan paragraf sederhana, serta presentasi lisan.

C. Dimensi Profil Lulusan

Pembelajaran ini mendorong pengembangan Dimensi Profil Lulusan sebagai berikut:

  1. Bernalar Kritis  – menganalisis hubungan logis antar kalimat.
  2. Kreatif  – menyusun paragraf utuh dengan kata penghubung yang tepat.
  3. Mandiri  – mampu membuat teks secara mandiri.
  4. Bergotong Royong  – bekerja sama dalam kelompok untuk menyusun dan merevisi paragraf.

D. Capaian Pembelajaran

Peserta didik:

E. Topik Pembelajaran

Kata Penghubung Antarkalimat dalam Teks
Fokus pada jenis kata sambung untuk menyatakan pertentangan, akibat, kelanjutan, penguatan, dan perbandingan antar kalimat.

F. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran berlangsung, peserta didik mampu:

  1. Mengidentifikasi kata penghubung antarkalimat dalam paragraf yang dibaca.
  2. Menjelaskan fungsi dari kata penghubung yang digunakan.
  3. Menyusun paragraf pendek dengan menggunakan kata penghubung antarkalimat secara tepat.
  4. Menyunting teks untuk memperbaiki struktur dan penggunaan kata penghubung.
  5. Menyampaikan isi paragraf dengan struktur kalimat yang logis dan kohesif.

G. Praktik Pedagogis

Model pembelajaran yang digunakan adalah:

H. Mitra Pembelajaran

I. Lingkungan Pembelajaran

J. Pemanfaatan Digital

K. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Awal (Berkesadaran, Bermakna) – 30 menit

“Mana yang lebih enak dibaca? Mengapa?”
“Apa yang membuat paragraf itu terasa runtut?”

2. Inti (Bermakna, Menggembirakan) – 160 menit

a. Memahami

Fungsi

Contoh Kata Penghubung

Pertentangan

namun, akan tetapi, sebaliknya

Akibat

oleh karena itu, akibatnya

Tambahan

bahkan, selain itu, juga

Perbandingan

seperti halnya, sebaliknya

b. Mengaplikasi

c. Merefleksi

“Apa kata penghubung yang paling sering saya pakai?”
“Kapan saya bisa menggunakan ‘namun’ dan kapan ‘oleh karena itu’?”

3. Penutup (Berkesadaran) – 30 menit

“Apa pelajaran paling berkesan hari ini?”

L. Asesmen Pembelajaran

1. Asesmen Awal

2. Asesmen Proses

3. Asesmen Akhir

Mengetahui                                                         ………………………………..

Kepala Sekolah                                                Guru

……………………………………..                                ……………………………….


Tes Tulis

Mata Pelajaran        : Bahasa Indonesia
Kelas                        : IV
Topik                        : kata penghubung antar kalimat
Waktu                        : 45 Menit

A. Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!

  1. Kata “oleh karena itu” menunjukkan hubungan …
    a. Pertentangan
    b. Tambahan
    c. Akibat

    d. Perbandingan
  2. Kata penghubung “akan tetapi” digunakan untuk …
    a. Menjelaskan sebab
    b. Menyatakan waktu
    c. Menunjukkan perlawanan atau kontras

    d. Menyimpulkan pendapat
  3. Contoh kata penghubung antarkalimat adalah …
    a. Dan
    b. Tetapi
    c. Oleh karena itu

    d. Karena
  4. Fungsi kata “selain itu” adalah …
    a. Menyatakan akibat
    b. Memberi tambahan informasi

    c. Menghubungkan waktu
    d. Memberi contoh
  5. Kalimat berikut mengandung kata penghubung antarkalimat, kecuali …
    a. Aku lelah. Oleh karena itu, aku tidur lebih cepat.
    b. Adik menangis karena mainannya hilang.

    c. Hari ini hujan. Namun, kami tetap pergi.
    d. Dia sakit. Dengan demikian, dia tidak masuk sekolah.
  6. Kata penghubung “meskipun demikian” digunakan untuk …
    a. Penambahan
    b. Kesimpulan
    c. Pertentangan

    d. Penegasan
  7. Kata “selanjutnya” dalam paragraf berfungsi untuk …
    a. Menghubungkan kalimat sebab
    b. Memberikan urutan kejadian

    c. Mengakhiri cerita
    d. Menjelaskan alasan
  8. Kalimat: “Pagi itu sangat cerah. __________ kami pergi ke taman.”
    a. Oleh karena itu

    b. Akan tetapi
    c. Karena
    d. Tetapi
  9. Dalam teks eksplanasi, kata “dengan demikian” sering digunakan untuk …
    a. Menyatakan pendapat
    b. Memberi contoh
    c. Menyimpulkan

    d. Menjelaskan sebab
  10. Kata penghubung antarkalimat biasanya terletak di …
    a. Tengah kalimat
    b. Awal kalimat

    c. Akhir kalimat
    d. Setelah subjek

2. Soal Isian (5 Soal)

  1. Kata penghubung “__________” digunakan untuk menyatakan pertentangan antara dua kalimat.
  2. “Selain itu” menunjukkan hubungan __________ antara kalimat.
  3. Kata “oleh karena itu” sering digunakan untuk menyatakan __________ dari peristiwa sebelumnya.
  4. Kata penghubung antarkalimat biasanya digunakan di __________ kalimat.
  5. Contoh kata penghubung antarkalimat yang menyatakan kesimpulan adalah “__________”.

www.gurumerangkum.com