Asal Instansi : SMA Negeri 2 Kandis
Tahun Penyusunan : 2022
Fase : E
transformasi energi, energi terbarukan, solar charger
Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
Ajaklah peserta didik untuk merefleksi hal-hal telah dipahami dan yang
belum dipahami pada pertemuan ini.
Review Perkembangan Proyek
Ajak peserta didik untuk mendiskusikan tentang perkembangkan pelaksanaan Aktivitas 8.1. Selama berdiskusi, perhatikan bagaimana proses peserta didik merancang kegiatan sehingga dimensi kreatif, mandiri, bergotong royong dan berpikir kritis dapat terbentuk.
Catatan: Perhatikan sejauh mana pelaksanaan observasi dan wawancarayang telah dilakukan di lingkungan sekitar, perhatikan pula bagaimana hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peserta didik.
Ajak peserta didik untuk menganalisis dampak apabila el niño atau la niña tidak seimbang.
Ajak peserta didik untuk melanjutkan Proyek pada Aktivitas 8.1 dengan menyusun grafik hasil pengumpulan informasi rata-rata suhu tahunan dan rata-rata curah hujan tahunan daerah setempat.
Tahapan Pembelajaran
Review Perkembangan Proyek
Ajak peserta didik untuk mendiskusikan tentang perkembangkan pelaksanaan Aktivitas 8.1 yakni grafik rata-rata suhu tahunan dan rata-rata curah hujan tahunan daerah setempat. Selama berdiskusi, perhatikan bagaimana proses peserta didik merancang kegiatan sehingga dimensi kreatif, mandiri, bergotong royong dan berpikir kritis dapat terbentuk
Ajak peserta didik untuk berpikir apakah kegiatan industri dan pembakaran
lahan dapat menyebabkan kenaikan kadar CO2.
H. Tindak Lanjut Pembelajaran
Ajak peserta didik untuk melanjutkan proyek sesuai intruksi Aktivitas 8.2
dengan menganalisis data hasil Aktivitas 8.1.
Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi
Tahapan Pembelajaran
Apersepsi
Review Perkembangan Proyek
Ajak peserta didik untuk mendiskusikan tentang perkembangkan hasil
Aktivitas 8.2. Selama berdiskusi, perhatikan bagaimana proses peserta didik
merancang kegiatan sehingga dimensi kreatif, mandiri, bergotong royong
dan berpikir kritis dapat terbentuk.
Persiapan materi selanjutnya
1. Ajaklah peserta didik mengingat materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
2. Tanyakan kepada peserta didik tentang gas yang menyebabkan efek
rumah kaca.
Konstruksi Pengetahuan
Aplikasi Konsep
Refleksi Pembelajaran
Tindak Lanjut Pembelajaran
Ajaklah peserta didik untuk menganalisis penyebab data hasil observasi
dan peningkatan suhu pada Aktivitas 8.1 dan Aktivitas 8.2.
Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi
Tahapan Pembelajaran
Apersepsi
Review Perkembangan Proyek
Ajak Peserta didik untuk mendiskusikan perkembangan hasil analisis
penyebab data hasil observasi dan peningkatan suhu pada Aktivitas 8.1 dan
Aktivitas 8.2, kemudian mendiskusikan alternatif solusi untuk mengatasi
atau mencegah penyebab yang ditemukan oleh peserta didik. Selama
berdiskusi, perhatikan bagaimana proses peserta didik merancang kegiatan
sehingga dimensi kreatif, mandiri, bergotong royong dan berpikir kritis dapat
terbentuk.
Persiapan materi selanjutnya
Kontruksi pengetahuan
Aplikasi Konsep
Refleksi Pembelajaran
Tindak Lanjut Pembelajaran
Pertemuan keenam
Tujuan Pembelajaran
Mengkampanyekan hasil Proyek
Tahapan Pembelajaran
Apersepsi
Tanyakan kesiapan peserta didik dalam menampilkan media kampanye
solusi perubahan lingkungan sebagai dampak pemanasan global.
Kontruksi Pengetahuan
Aplikasi Konsep
Mintalah peserta didik untuk memberikan solusi terhadap penggunaan
bahan bakar minyak dalam kendaraan bermotor yang menyebabkan
perubahan lingkungan sebagai dampak pemanasan global.
Refleksi Pembelajaran
Ajaklah peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pengerjaan
proyek yang dilakukan selama ini. Gali pengalaman-pengalaman menarik
yang dihadapi. Beri penekanan dalam pembentukan dimensi Profil Pelajar
Pancasila. Guru melakukan penilaian proyek pada kegiatan ini.
Tindak Lanjut Pembelajaran
Ayo Cek Pemahaman
2. Lebih banyak betina, jika suhu lingkungan terus meningkat.
Ayo Refleksi
Pada bagian ini peserta didik diarahkan untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dengan jujur.
Pengayaan
No | Aspek | Skor terpenuhi | Poin diisi | Total |
1 | Perencanaan | Mengumpulkan sumber | ||
Rancangan jadwal proses | ||||
Pemilihan media | ||||
2 . | Proses | Menganalisis sumber | ||
Kerjasama kelompok | ||||
3 | Hasil produk | Daya tarik media | ||
Kebenaran isi media sesuai | ||||
Kemudahan memahami | ||||
4 | Presentasi | Penggunaan Bahasa yang | ||
Penyampaian mudah | ||||
Daya tarik media yang | ||||
Kekompakan. | ||||
Nilai total = (total poin seluruh aspek) / 48 × 100 |
Indikator
Keterampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran meliputi pemahaman sains dan keterampilan proses sebagai berikut.
Pemahaman Sains
|
|
|
|
|
|
Keterampilan Proses
|
|
|
|
Sarana Prasarana | Media | Perkiraan Biaya |
| Virtual PhET Bentuk dan Perubahan Energi (colorado.edu) Video Power Point | Keping Solar panel = 10 pc x Rp 35.000 = Rp. 350.000 Usb step up : 10 x Rp 12.000 = Rp. 120.000 Kabel, resistor = Rp 15 000 Amperemeter / multimeter = Rp 95.000 |
Sarana Prasarana Alternatif |
Jika di sekolah tidak terdapat keping solar panel, maka dapat dibuat proyek energi alternative lain seperti energi tenaga angin atau energi tenaga mikrohidro dengan menggunakan dinamo. Adapun aplikasi Phet juga dapat dipilih bagi sekolah dengan fasilitas laptop/komputer dan pasokan listrik yang cukup. Jika tidak ada, maka simulasi virtual dapat diganti dengan menunjukan penggunaan dynamo yang menunjukan perubahan energi gerak menjadi energi listrik. |
Lingkungan Belajar |
Untuk melaksanakan pembelajaran berbasis proyek seperti contoh dalam modul ini, yaitu proyek solar charger. Maka saat uji coba produk, harus dilakukan di luar ruangan saat matahari cerah agar dihasilkan tegangan dan energi listrik optimal. Jika pembelajaran secara tatap muka tidak dapat dilaksanakan, proyek energi alternative dapat diberikan secara mandiri sesuai kondisi lingkungan rumah peserta didik. |
Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk :
Peserta didik regular/tipikal | Ya |
Peserta didik dengan kesulitan belajar | - |
Peserta didik berpencapaian tinggi | - |
Peserta didik dengan ketunaan | - |
Meskipun secara umum modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik regular (tanpa ketunaan, tidak mengalami kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi). Namun untuk memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat diberikan remedial teaching pada waktu khusus dan untuk yang berpencapaian tinggi dapat diberikan pengayaan teaching.
No | Pertemuan | Materi |
1 | Pertemuan 1 Pertemuan 2 | Lampiran 1. Materi Ajar 1. Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi |
2 | Pertemuan 3 | Lampiran 1. Materi Ajar 2, 3 Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum Kekekalan Energi |
4 | Pertemuan 4,5 | Lampiran 1 Materi ajar 4. Sumber Sumber Energi Alternatif |
5 | Pertemuan 6,8 | Rancang Bangun Solar Charger Contoh Bagi Guru. Lampiran 4 |
6 | Pertemuan 9 | Dialokasikan untuk penilaian tes formatif |
7 | Pertemuan 10 | Remedial dan pengayaan |
Ringkasan Kegiatan Inti | Metode | Pengaturan Siswa |
Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi Pertemuan 1 (Simulasi, Diskusi)
Pertemuan 2 (Presentasi, Verifikasi, Refleksi)
peserta lain menggapi dan memberi pertanyaan
Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum Kekekalan Energi Pertemuan 3 (Simulasi dan Diskusi) :
Masalah Konsumsi Energi dan Sumber Sumber Energi ALternative Pertemuan 4 (Diskusi dan Eksplorasi) :
Pertemuan 5 (Presentasi):
Pertemuan 6 (Merancang Produk Energi Alternatif)
Pertemuan 7 (Membuat Produk Sumber Energi Alternatif)
Pertemuan 8 (Pameran Produk) Setiap kelompok melakukan pameran produk dilengkapi dengan dekripsi produknya, masing-masing kelompok juga berkeliling untuk melihat semua produk, memberi pertanyaan kepada penyaji, kemudian memberi penilaian untuk hasil setiap produk. Pertemuan 9 & Pertemuan 10 Pertemuan 9 dialokasikan untuk tes formatif Dan pertemuan 10 digunakan untuk remedial dan pengayaan (Pada bagian 14). | Diskusi, demonstrasi, simulasi virtual, proyek | Berkelompok (3-5 siswa) |
Persiapan Pembelajaran
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and changes/latest/energy-forms-and-changes_in.html
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-skate-park_en.html
Pembuka
Tunjukan teknologi atau produk terbaru yang menggunakan bahan bakar terbarukan yang sudah digunakan di masyarakat modern saat ini untuk memotivasi peserta didik terlibat dalam pembelajaran. Contoh produk terbaru mobil tenaga listrik dan tenaga surya yang saat ini sedang popular
Gambar 1. Rumah bertenaga surya, tidak perlu membayar listrik ke PLN
Gambar 2. Mobil bertenaga surya
Gambar 3. Crane
Gambar 3. Konsumsi Bahan Bakar Minyak
TIP |
Gunakan brainstorming untuk menggali pengetahuan awal siswa mengenai jenis energi (terbarukan dan tidak terbarukan) serta transformasi energi. Berbagai strategi brainstorming dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas dapat dilakukan melalui permainan sedangkan saat pembelajaran daring dapat dilakukan melalui kuis interaktif atau permainan digital. |
Pertemuan 1
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa, menunjukan kehadiran dan memperhatikan yang disampaikan guru | 5 menit |
| Mengamati gambar/video produk teknologi yang disajikan. | 5 menit |
| Menjawab pertanyaan bagaimana perubahan energi dari teknologi yang disampaikan dan mengemukakan pendapatnya. | 5 menit |
| Menjawab pertanyaan yang dikemukakan guru | 5 menit |
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-changes_in.html (Kasus Pertama pada LKPD -1 no.1) | Mengamati demonstrasi simulasi phet https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-changes_in.html | 5 menit |
| mendeskripsikan perubahan energi dari simulasi yang ditampilkan | 5 menit |
| Memilih kelompok masing-masing | 5 menit |
| Menerima LKPD 1 dan LKPD 2 | 5 menit |
| Secara berkelompok melakukan simulasi dan pengamatan untuk menyelesaikan LKPD 1 dan LKPD 2 | 40 menit |
| Mengumpulkan mengumpulkan hasil pengamatan dan simulasi LKPD 1 dan LKPD 2 | 5 menit |
| Menutup pelajaran dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru | 5 menit |
Pertemuan 2
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa dan menunjukan kehadiran | 5 menit |
| Menjawab pertanyaan yang dikemukakan guru | 5 menit |
| Menyiapkan LKPD 1 dan LKPD 2 untuk dipresentasikan, dan berbagi tugas siapa yang akan mempresentasikan | 5 menit |
| Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan simulasi LKPD 1 dan LKPD 2 sementara kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan | 40 menit |
| Menyimak verifikasi dan penguatan yang disampaikan guru | 25 menit |
| melakukan refleksi dan penilaian proses berupa kuis | 10 menit |
Pertemuan 3
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa, menunjukan kehadiran dan memperhatikan yang disampaikan guru | 5 menit |
| Peserta didik mengemukakan pemahaman konsep awalnya mengenai energi dan transformasi energi | 5 menit |
| Mengamati gambar/video produk teknologi yang disajikan. |
|
| Menjawab pertanyaan bagaimana perubahan energi dari teknologi yang disampaikan dan mengemukakan pendapatnya. | 10 menit |
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-skate-park_en.html (Atur friction (gaya gesek)nya nol) Meminta peserta didik untuk mendeskripsikan perubahan energi dari simulasi yang ditampilkan, kemudian menjelaskan gaya apa yang bekerja pada benda tersebut | mendeskripsikan perubahan energi dari simulasi yang ditampilkan kemudian gaya apa saja yang bekerja pada benda | 5 menit |
| Menyimak penjelasan verifikasi dari guru mengenai perubahan energi dan gaya yang bekerja | 5 menit |
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park/latest/energy-skate-park_en.html (Atur friction (gaya gesek) tidak nol)
| Menyajiak simulasi gerak benda pada bidang lengkung dan mendeskripsikan perubahan energi dari simulasi yang ditampilkan, kemudian menjelaskan gaya apa yang bekerja pada benda | 10 menit |
| menjelaskan simulasi, mengapa semakin lama ketinggian yang dicapai semakin rendah. | 5 menit |
| Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya keberlakuan hukum kekekalan energi pada kasus benda dalam simulasi tersebut | 10 menit |
| Menyimak verifikasi dan mengajukan pertanyaan jika masih ada yang belum difahami | 5 menit |
| Menyimak penguatan yang diberikan guru bahwa energi merupakan kemampuan melakukan usaha | 5 menit |
| Menyebutkan alat alat yang menggunakan konsumsi energy lengkap dengan spesifikasinya dalam watt | 5 menit |
| menjelaskan arti dari watt secara berkelompok | 5 menit |
| Memperhatikan verifikasi yang diberikan guru | 5 menit |
| Melakukan refleksi dan menutup pelajaran | 5 menit |
Masalah Konsumsi Energi, Potensi Energi Alternatif di Indonesia
dan Prinsip Kerjanya
Pertemuan 4
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa dan menunjukan kehadiran | 5 menit |
| Menjawab pertanyaan awal mengenai energi terbarukan dan tidak terbarukan | 5 menit |
| Mengamati gambar-gambar yang disajikan guru | 5 menit |
| mengemukakan permasalahan yang muncul berdasarkan gambar yang ditampilkan | 5 menit |
| 5 menit | |
| masing-masing kelompok untuk mendiskusikan hal hal yang diberikan oleh guru | 35 menit |
| membuat karya presentasi yang bervariasi bergantung pada kreatifitas peserta didik (misalkan berupa power poin / slide / fish bone / sway / google site, mind map, prezi dll (disesuaikan dengan kondisi peserta dan lingkungan masing-masing | 25 menit |
| Menutup pelajaran dengan berdoa | 5 menit |
Pertemuan 5
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa dan menunjukan kehadiran | 5 menit |
| Memperhatikan pengantar yang dikemukakan guru | 5 menit |
| Menyiapkan bahan presentasi dan membagi tugas presentasi | 5 menit |
| Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi2 sementara kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan | 40 menit |
| Menyimak verifikasi dan penguatan yang disampaikan guru | 25 menit |
| melakukan refleksi dan penilaian proses berupa kuis | 10 menit |
Pertemuan 6
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa, menunjukan kehadiran dan memperhatikan yang disampaikan guru | 5 menit |
| Mengamati gambar/tayangan video yang disajikan | 5 menit |
| mengemukakan permasalahan serta memberi pendapat solusi untuk permasalahan | 10 menit |
| 5 menit | |
| Membuat kelompok dan menerima LKPD-3 untuk merancang solar charger | 15 menit |
| Menyimak penjelasan dari guru terkait penggunaan alat alat yang ditampilkan | 15 menit |
| Memperbaiki rancangan disesuaikan dengan peralatan yang disediakan baik dari segi bentuk dan dimensinya | 20 menit |
| Melakukan refleksi dan mengumpulkan kembali alat alat | 15 menit |
Pertemuan 7
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa, menunjukan kehadiran dan memperhatikan yang disampaikan guru | 5 menit |
|
| 5 menit |
| Secara berkelompok melanjutkan merangkai produk, Membuat produk dan mengujicoba produk | 75 menit |
| Melakukan refleksi terhadap pembelajaran, mengumpulkan kembali peralatan sesuai dengan nama kelompoknya masing-masing | 5 menit |
Pertemuan 8
Aktivitas Guru | Aktivitas Peserta Didik | Waktu |
| Membaca doa, menunjukan kehadiran dan memperhatikan yang disampaikan guru | 5 menit |
| Setiap kelompok melakukan pameran produk, masing-masing siswa melakukan tour untuk melihat semua produk, Setiap kelompk mempresentasikan produknya, kelebihannya, kekurangannya dan kendala memberi pertanyaan kepada penyaji. | 80 menit |
| Melakukan refleksi | 5 menit |
Catatan Penggunaan Moda Pembelajaran :
Alternatif Pembelajaran
Dalam modul ini disajikan pembelajaran secara tatap muka. Namun jika pembelajaran dilakukan secara daring, maka secara umum perlu diperhatikan penyajian pembelajaran sebagai berikut :
Urutan kegiatan pada modul ini tidak bersifat kaku termasuk juga pengaturan durasinya. Ibu / Bapak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kembali sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungan belajar yang tersedia.
Untuk melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, sebaiknya demosntrasi dilakukan oleh siswa secara berkelompok saat pembelajaran luring, dan saat pembelajaran daring siswa dapat diberi LKPD kemudian mencoba melakukan eksperimen virtual secara mandiri.
Pembuatan solar charger hanya salah satu contoh, jika alat tidak tersedia maka proyek dapat diganti dengan produk teknologi lain yang tersedia pada lingkungan sekitar.
Jika Ibu/Bapak guru belum pernah membuat solar charger, dapat dilihat contoh modulnya pada bagian PETUNJUK LKPD UNTUK GURU
Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau kuis serta melalui tes formatif.
Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian presentasi dan penilaian produk
Instrumen Tes : Terlampir
A. BAIK
B. CUKUP
C. KURANG
Terlampir
Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder Education
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi pembelajaran.
Siswa | Guru |
Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tom Duncan, Heather Kenneth. 2014. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder Education. 2014 | Ni Ketut Lasmi. 2018. Fisika 3. Jakarta : Erlangga Sumber Energi Listrik Alternatif (kemdikbud.go.id) Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc. 2012 |
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai penyelidikan faktor yang berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari solar charger. Atau peserta didik yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang memiliki kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial dilakukan untuk peserta didik yang kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran tambahan dan mentoring sesame peserta.
Kegiatan Pengayaan (alternative 1)
Kegiatan Remedial
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar, seperti minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari makanan dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat melakukan berbagai jenis aktivitas. Demikian juga bahan bakar minyak dan gas menyebabkan transfer energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak dan melakukan usaha. Contoh lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi energi listrik.
Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap pemukaan bumi. Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan dalam bentuk energi potensial gravitasi. Energi ini siap diubah atau ditransfer menjadi energi lain. Besar energi potensial ditentukan oleh posisi ketinggian benda terhadap permukaan bumi, massa benda dan percepatan gravitasi bumi.
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Usaha harus dilakukan untuk menekan atau meregangkan pegas atau bahan elastis dan energi ditransfer menjadi energi potensial; hal. disimpan dalam bentuk energi regangan (atau energi potensial elastis). Jika ketapel dilepaskan, energi regangannya energi akan ditransfer ke proyektil.
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak, semakin besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke sebatang kayu, terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi bentuk-bentuk energi lain.
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam baterai. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan di rumah dan industri karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk akhir dari perubahan bentuk bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat perbedaan suhu antara dua benda.
Coba analisis pernyataan berikut, bagaimana menurut mu?
Sumber gambar : https://www.freepik.com/vectors/car
Sebuah mobil yang bergerak dikatakan melakukan usaha akibat gaya penggerak mesin yang menyebabkan perpindahan. Segala sesuatu yang dapat melakukan usaha dikatakan memiliki energi. Dengan kata lain energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Sumber energi pada mobil yang bergerak berasal dari bahan bakarnya.
Usaha dalam hal ini berbeda dengan istilah usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Besar usaha adalah perkalian skalar antara gaya dan perpindahan.
Satuan energi sama dengan usaha yaitu Joule. Namun dalam kehidupan sehari-hari, satuan energi sering dinyatakan dalam kalori untuk sumber energi dari makanan dan kWh untuk sumber energi energi listrik.
1 kalori setara dengan 4,2 Joule.
kWh yaitu singkatan kilo Watt hour dengan watt merupakan satuan untuk Daya.
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil melakukan usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihsailkannya adalah 50 W. Sebuah mobil kecil menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
1 kilo Watt = 103 Watt 1 Mega Watt = 106 Watt 1 Giga Watt = 109 Watt |
1 kWh = 1 kilo Watt hour = 103 x 1 jam
= 1000 Watt x 60 menit
= 1000 Watt x 60 x 60 second
= 3600 000 Watt.second
= 3600 000 Joule
= 3,6 x 105 Joule
Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan namun energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya (tranformasi). Contoh pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi perubahan energi potensial dari air pada ketinggian tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah dan memutarkan turbin, putaran turbin menggerakan kumparan/magnet sehingga menghasilkan energi listrik.
Sumber gambar : http://komunitas.feb.unila.ac.id/candrabi/langkah-membuat-pembangkit-listrik-tenaga-air/
Selain pembangkit listrik tenaga air yang berskala besar, di Indonesia di beberapa desa sudah banyak dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air mengalir berskala kecil atau disebut tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air irigasi menjadi pembangkit listrik di desa Blimbing Kec.Boca dengan menghasilkan energi sebesar 30.000 kilo watt.
https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/irigasi-dimanfaatkan-untuk-pembangkit-listrik/
Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi potensial dan energi kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian dihasilkan energi listrik. Besar energi listrik yang dihasilkan sebagai energi keluaran selalu lebih kecil dari energi kinetik air sebagai energi masukan. Efisiensi konversi energi (η ) merupakan perbandingan energi keluaran dan energi masukan.
Sumber energi utama dapat dibedakan menjdi dua jenis yaitu :
Dewasa ini dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan meningkatnya jumlah populasi, kebutuhan akan sumber energi semakin meningkat sedangkan sumber energi yang banyak digunakan yaitu sumber energi dari bahan tidak terbarukan (bahan bakar fosil) seperti minyak bumi dan gas. Jika tidak ada upaya untuk mengubah sumber energi utama yang digunakan dalam kehidupan masyarakat modern sekarang, para ahli memperkirakan akan terjadi krisis energi bagi kehidupan manusia masa depan. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil juga tidak ramah lingkungan karena efek polusi karbondioksida yang dikeluarkannya. Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan teknologi yang dapat memanfaatkan sumber sumber energi terbarukan, mengingat Indonesia memiliki berbagai potensi pengembangan tersebut.
Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi. Segala kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari matahari. Mulai dari proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui fotosintesis dengan menggunakan ultraviolet dari sinar matahari, sampai penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi yang dapat mengubah energi surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik. Sel surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau sambungan. Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan searah sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala milliampere per cm2. Tegangan ini sangat kecil sehingga sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
Sumber gambar : https://ekonomi.bisnis.com/read/20200313/44/1212897/ini-lokasi-ladang-panel-surya-terbesar-di-indonesia
Salah satu Pembangkit listrik tenaga surya yang dikembangkan di Indonesia yaitu PLTS Likupang yang berlokasi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Terdapat 64.620 hamparan panel surya membentang di atas ladang seluas 29 hektare dan menghasilkan energi mencapai 15 Megawatt per harinya.
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.
Gambar 1. Kincir raksasa di PLTB Sidrap
Sumber: https://ekonomi.kompas.com
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air pada ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi potensial dan energi kinetik. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik maupun. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah banyak dikembangkan di berbagai daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat, Waduk Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana, Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.
Sumber Gambar : https://artikel.rumah123.com/8-plta-di-indonesia-terbesar-saat-ini-untuk-kebutuhan-listrik-rumah-tangga-71793
PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika diibaratkan air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan bumi, maka akan keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air ini yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakan turbin dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan terus berkembang sampai hari ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang dihasilkan sebesar 375 MW.
Sumber gambar : https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/30180/pltp-kamojang-unit-1-cikal-bakal-pembangkit-geothermal-di-tanah-air
Sulit untuk menentukan dengan tepat apa definisi energi. Sebelum kita belajar lebih lanjut, temukan contoh contoh energi yang ada di lingkungan sekitar mu, kemudian identifikasi bentuk energinya tuliskan pada tabel di bawah ini.
Contoh | Bentuk Energi | Jumlah Energi |
Susu (Sumber gambar : klikindomaret.com) | Energi Kimia | 150 kkal |
Benda Pada Ketinggian (Sumber gambar : polarpedia.edu ) | Energi Potensial Gravitasi | Bergantung ketinggian benda di atas permukaan tanah |
Suara Orang berbicara pada telinga dalam 1 detik (Sumber gambar : nhearingisntitute.com) | Energi Bunyi | 10-8 Joule |
… | … | … |
… | … | … |
… | … | … |
… | … | … |
Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan dengan apa bentuk energi tersebut
Bentuk Energi | Catatan |
Energi Kimia | Energi yang dihasilkan melalui proses kimia |
Energi potensial Gravitasi | Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa dalam meda gravitasi |
… | … |
… | … |
… | … |
… | … |
Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi dalam kehidupan sehari-hari?
Perhatikan gambar di bawah ini !
(Sumber gambar : http://stlr.atse.org)
Semua aktivitas di atas dilakukan dengan menggunakan energi. Identifikasi semua bentuk energi pada gambar tersebut.
Nama Benda / Aktivitas | Bentuk Energi |
… | … |
… | … |
… | … |
… | … |
Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan kembali, apakah energi ?
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ? Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule
Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi dan perubahan energi. Jalankand pada link berikut :
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-changes_in.html
Kemudian identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu ubah-ubah dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar variable tersebut.
Hasil Pengamatan |
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air Perubahan Energi : Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________ Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________ Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : |
Pengamatan 2 : Gambar Perubahan Energi : Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________ Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________ Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : |
Pengamatan 3 : Gambar Perubahan Energi : Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________ Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________ Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : |
Pengamatan 4 : Gambar Perubahan Energi : Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________ Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________ Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : … |
Pengamatan 5 : Gambar Perubahan Energi : Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : ______________________________ Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : ______________________________ Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : … |
Tujuan:
Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi alternative terbarukan
Tuliskan alat dan bahan yang diperlukan |
Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan mengapa rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya
Fitur Solar charger : |
Gambar rancangan dan dimensi |
Mengapa Rancangan Demikian : |
Berdasarkan alat yang dibagikan oleh guru, apakah rancangan mu mengalami perubahan? Mengapa demikian?
…
…
Buatlah solar charger sesuai rancangan. Ambil beberapa foto dan letakan di sini
Lakukan ujicoba pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter
Tanggal pengukuran :
Lokasi pengukuran :
Waktu pengukuran pukul :
Intensitas cahaya :
No | Voltmeter (Volt) |
1. | |
2. | |
3. | |
4. |
Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi daya baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan
Jika tidak, hal apa yang perlu diperbaiki?
…
…
…
Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala? Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan manfaatnya dalam kehidupan kita?
…
….
…
Tujuan:
Kegiatan 1 :
Alat dan Bahan:
Prosedur Kegiatan:
No | Dimensi Solar Charger ( cm x cm ) | Intensitas Chaya |
1 | ||
2 | ||
3 |
Buatlah kesimpulan dari penyelidikan yang telah dilakukan
Catatan :
Jika tidak ada peralatan penyelidikan, peserta didik dapat diberikan data tabel langsung kemudian diminta untuk melakukan analisis dan menarik kesimpulan
Jawaban
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 5 jika jawaban tidak lengkap
Jawaban:
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan energi
Jawaban :
Keuntungan :
Kerugian:
Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta bahwa sejumlah besar tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat pemasangan)
Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata di empat tempat berbeda di seluruh tahun.
Jawaban : C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk produk teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan) dan stabil. Tegangan listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan maka energi listrik nya juga konstan dan stabil.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap dengan analisisnya.
Diberikan Poin 5 jika hanya menuliskan jawaban C tanpa dilengkapi dengan analisisnya
Jawaban
melainkan ada yang berubah menjadi panas, dan suara.
Total poin = 10
Penilaian Presentasi
No | Nama Siswa | Sistematika Presentasi | Penggunaan bahasa | Kejelasan menyampaikan | Komunikatif | Kebenaran Konsep |
1. | ||||||
2. | ||||||
.... | ||||||
Rubrik Asesmen Presentasi
No. | Indikator Penilaian | Kriteria Penilaian | |||
Kurang | Cukup | Baik | Sangat Baik | ||
1 | Sistematika Presentasi | Materi presentasi diajukan secara tidak runtut dan tidak sistematis | Materi presentasi diajukan secara kurang runtut dan tidak sistematis | Materi presentasi diajukan secara runtut tetapi kurang sistematis | Materi presentasi diajukan secara runtut dan sistematis |
2 | Penggunaan bahasa | Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku, dan tidak terstrukutur | Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku, dan terstrukutur | Menggunakan bahasa yang baik, baku, tetapi kurang terstrukutur | Menggunakan bahasa yang baik, baku dan terstrukutur |
3 | Kejelasan menyampaikan | Artikulasi kurang jelas, suara tidak terdengar, bertele-tele | Artikulasi jelas, suara terdengar, tetapi bertele-tele | Artikulasi kurang jelas, suara terdengar, tidak bertele-tele | Artikulasi jelas, suara terdengar, tidak bertele-tele |
4 | Komunikatif | Membaca catatan sepanjang menjelaskan | lebih banyak menatap catatan saat menjelaskan dari pada audiens | lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan dari pada catatan, tanpa ada gestur tubuh | lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan dari pada catatan, dan menggunakan gestur yang membuat audiens memperhatikan |
5 | Kebenaran Konsep | Menjelaskan 1 dari 4 konsep esensial dengan benar | Menjelaskan 2 dari 4 konsep esensial dengan benar | Menjelaskan 3 dari 4 konsep esensial dengan benar | Menjelaskan seluruh konsep esensial dengan benar |
Panduan/Rubrik Penilaian
Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
No. | Indikator Penilaian | Penilaian | |||
Kurang | Cukup | Baik | Sangat Baik | ||
A | Perencanaan | ||||
1 | Persiapan alat dan bahan | ||||
2 | Rancangan:
| ||||
B | Hasil Akhir (produk) | ||||
3 | Bentuk fisik | ||||
4 | Inovasi alat | ||||
C | Laporan | ||||
5 | Laporan dibuat dengan kriteria:
|
Keterangan: * berilah tkalian check (√) pada kolom yang sesuai.
Rubrik Penilaian Proyek dan Produk
No. | Indikator Penilaian | Kriteria Penialaian | |||
Kurang | Cukup | Baik | Sangat Baik | ||
A | Perencanaan | ||||
1 | Persiapan alat dan bahan | Hanya menuliskan rancangan alat dan bahan, tetapi tidak menyiapkan alatnya | Alat dan bahan kurang lengkap | Alat dan bahan lengkap tetapi tidak sesuai dengan gambar rancangan | Alat dan bahan lengkap sesuai dengan gambar rancangan |
2 | Rancangan:
| Hanya terapat satu dari tiga hal yang dinilai. | Hanya terapat dua dari tiga hal yang dinilai. | Terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan alat tetapi kurang sesuai | Terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan. |
B | Hasil Akhir (produk) | ||||
3 | Bentuk fisik | Alat tidak sesuai rancangan dan tidak dapat digunakan | Alat sesuai rancangan dan tidak dapat digunakan | Alat kurang sesuai rancangan tetapi dapat digunakan | Alat sesuai rancangan dan dapat digunakan |
4 | Inovasi alat | Alat dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar tetapi desain tidak menarik | Alat dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar tetapi desain kurang menarik | Alat dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar dan menarik | Alat dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar, desain menarik dan lain daripada yang lain (desain baru) |
C | Laporan | ||||
5 | Laporan dibuat dengan kriteria:
| Menyusun laporan, tetapi tidak ada kriteria yang terpenuhi | Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan kurang bermanfaat dan kesimpulan tidak sesuai | Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan kurang bermanfaat dan kesimpulan sesuai | Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan bermanfaat dan kesimpulan sesuai. |
Tujuan:
Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi alternative terbarukan
Alat dan Bahan:
Contoh Produk
Berikan kebebasan kepada peserta untuk mendesain bentuk produknya
Cara Merangkai :
(Pada proyek ini, karena masih kelas X, kita tidak akan memaksakan sampai dihasilkan produk yang sempurna karena akan memerlukan komponen yang lainnya, dalam hal ini cukup sampai dapat menyalakan LED)
energi potensial Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari posisi atau bentuknya. |
energi potensial gravitasi Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam medan gravitasi. |
Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di dalam Bumi |
hukum kekekalan energi Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. |
Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama |
Karbondioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil |
Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi |
Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi, atau kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu. |
Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan |
Solar Charger : alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai telepon seluler atau lainnya dengan menggunakan sumber energi matahari. Alat ini mengubah energi matahari menjadi energi listrik |
Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia |
Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik |
Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik |
Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain |
Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. |
usaha Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya |
watt Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik. |
Kandis, 11 Juli 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Sawirman, M.M Realita Asmara, S.Si.,Gr
NIP. 196602061999031003 NIP.
Mengetahui
Pengawas Sekolah
Hj. Nelli Kholida Lubis, S.Pd.,M.M
NIP. 196310271987032004