MODUL AJAR
UNIT 2 : WANGI ALAMI DENGAN PRODUK NABATI
SUB UNIT 1 : MENGENAL PRODUK NONPANGAN NABATI
INFORMASI UMUM |
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) - E
Mata Pelajaran : Prakarya ( Pengolahan)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Tahun Penyusunan : 2022
II. KOMPETENSI AWAL
Pembelajaran Unit 2 merencanakan usaha produk nonpangan nabati sebanyak 6 kegiatan pembelajaran. Adapun materi yang dipelajari meliputi bahan produk nonpangan nabati, pembuatan produk nonpangan nabati, serta kemasan produk nonpangan nabati.
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global
IV. SARANA DAN PRASARANA
V. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran unit 2, yaitu: Pengamatan Lingkungan, Diskusi, Praktik, Bercerita/Story Telling.
KOMPONEN INTI |
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
Mengeksplorasi produk nonpangan nabati yang ada di lingkungan sekitar dengan mengidentifikasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan, serta kemasan yang digunakan untuk mengemas produk tersebut.
III. PERTANYAAN PEMANTIK
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Inti (90 Menit)
Kegiatan Penutup (10 Menit)
V. ASESMEN
a. Penilaian Diagnostik
Pertanyaan berikut dapat diberikan baik secara lisan ataupun tertulis.
No | Pertanyaan | Ya | Tidak |
1 | Apakah kalian tahu tentang produk nonpangan nabati? | ||
2 | Apakah kalian tahu bahan pangan nabati apa saja yang dapat diolah menjadi produk nonpangan nabati? | ||
3 | Apakah kalian tahu bagaimana proses pembuatan produk nonpangan nabati dari bahan pangan nabati tersebut? | ||
4 | Apakah kalian tahu kemasan apa saja yang digunakan untuk mengemas produk nonpangan nabati? | ||
5 | Apakah kalian pernah membuat desain kemasan dan label olahan produk nonpangan nabati Nusantara? | ||
6 | Menurut kalian, apakah produk nonpangan nabati bisa dijadikan suatu peluang usaha? |
b. Penilaian Formatif
Penilaian pada kegiatan Pembelajaran 1 Unit 2 adalah penilaian formatif, berupa penilaian LKPD 1. Rubrik penilaian dan pedoman penskoran dapat dilihat pada Panduan Umum.
VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Memberikan tugas pengamatan produk olahan nonpangan nabati seperti eksplorasi melalui buku, youtube atau media lainnya.
Remedial
Peserta didik dapat mencari sumber referensi lain tentang bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan, serta kemasan yang digunakan untuk mengemas produk-produk nonpangan nabati, seperti menonton youtube atau video pembelajaran yang berhubungan dengan materi tersebut, atau dengan membaca buku di perpustakaan sekolah yang berkaitan dengan materi tersebut.
VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru:
Refleksi Peserta Didik:
LAMPIRAN- LAMPIRAN |
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
TUGAS KELOMPOK 1
Diskusi
1. Amati produk nonpangan nabati yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian secara berkelompok.
2. Identifikasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan, serta kemasan yang digunakan untuk mengemas produk tersebut
(Tuliskan hasil identifikasi pada LKPD 1).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD-1)
Nama :
Kelas :
Mengidentifikasi Produk Nonpangan Nabati.
1. Nama produk .............................................................
2. Bahan yang digunakan .............................................................
3. Alat .............................................................
4. Proses Pembuatan .............................................................
5. Kemasan Produk .............................................................
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Bahan nonpangan nabati adalah bahan yang diambil dari tumbuhan untuk keperluan perkakas atau bukan makanan. Produk nonpangan nabati banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dan bermanfaat untuk kehidupan manusia. Saat ini, pemanfaatan bahan pangan nabati sebagai produk nonpangan nabati banyak digunakan untuk kecantikan dan kesehatan, mulai dari sabun, masker wajah, parfum sampai aroma terapi untuk relaksasi.
Gambar 2.2 Padi
Sumber: Kemendikbudristek/Yenti (2022)
Contoh pemanfaatan produk nonpangan pada tanaman jenis serealia, misalnya padi. Bagian yang dapat diambil dari padi ialah bulir-bulir padinya, yang jika sudah dipisahkan dari kulitnya atau sekam disebutlah sebagai beras, kulit sekamnya dapat di gunakan sebagai media tanam. Selain itu, bagian batang dan daun kering dapat digunakan menjadi bahan bakar tungku; sisa gilingannya berupa dedak dapat digunakan menjadi pakan ternak; bagian berasnya selain jadi makanan pokok, apabila diolah kembali, dapat menjadi bahan kosmetik.
Lampiran 3
GLOSARIUM
Alat , Benda yang digunakan untuk memudahkan proses produksi pengolahan pangan/non pangan
Bahan, Benda habis pakai yang digunakan untuk proses produksi pengolahan pangan/non pangan
Kearifan lokal, Pemikiran pemanfaatan potensi tradisional kedaerahan yang relevan untuk menciptakan produk olahan pangan dan non pangan.
Kemasan (packaging), Suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan dan non pangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman.
Nabati, Bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman (bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah atau beberapa bagian dari tanaman bahkan keseluruhannya) atau bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman.
Nilai ekonomis, Nilai suatu hasil produk olahan pangan dan non pangan berdasarkan perhitungan keuangan produksi dan promosi terhadap satuan dan pengelolaan.
Olahan pangan Nusantara, Produk pengolahan berbasis wawasan pengolahan tradisional yang bersifat kedaerahan dan berada di Indonesia.
Olahan non pangan, Pemanfaatan limbah atau hasil samping pengolahan bahan pangan menjadi produk selain pangan, seperti tulang ikan menjadi tepung tulang ikan untuk pakan ternak.
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA