RUANG LINGKUP ANALISIS EKONOMI MAKRO

====================================================

Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan, yang mencakup pasar, bisnis, konsumen, dan pemerintah. Ekonomi makro mengkaji fenomena ekonomi secara keseluruhan seperti inflasi, tingkat harga, laju pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB), dan perubahan pengangguran.

Beberapa variabel Makro seperti pengangguran, PDB, dan inflasi. Selain itu, para ahli ekonomi makro mengembangkan model yang menjelaskan hubungan di antara variabel2  ini.

Meskipun istilah "ekonomi makro" sudah ada sejak tahun 1940-an, banyak konsep inti bidang ini yang sudah menjadi subjek studi lebih lama lagi. Topik-topik seperti pengangguran, harga, pertumbuhan, dan perdagangan telah menjadi perhatian para ekonom sejak awal disiplin ilmu ini muncul di tahun 1700-an. Elemen-elemen dari karya terdahulu dari Adam Smith dan John Stuart Mill membahas isu-isu yang sekarang dikenal sebagai domain ekonomi makro.

In its modern form, macroeconomics is often defined as starting with John Maynard Keynes and his book The General Theory of Employment, Interest, and Money in 1936. In it, Keynes explained the fallout from the Great Depression, when goods went unsold and workers were unemployed.

Dalam perkembangan yang modern, ekonomi makro sering didefinisikan sebagai dimulai dengan John Maynard Keynes dan bukunya The General Theory of Employment, Interest, and Money pada tahun 1936. Di dalamnya, Keynes menjelaskan dampak dari Depresi Besar, ketika barang tidak terjual dan pekerja menganggur.

Fast Fact

Throughout the 20th century, Keynesian economics, as Keynes' theories became known, diverged into several other schools of thought.

Sepanjang abad ke-20, ekonomi Keynesian, sebagaimana teori-teori Keynes dikenal, terbagi menjadi beberapa aliran pemikiran.

Sebelum teori Keynes dipopulerkan, para ekonom pada umumnya tidak membedakan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro. Hukum ekonomi mikro yang sama tentang penawaran dan permintaan yang beroperasi di pasar barang individu dipahami untuk berinteraksi antara pasar individu untuk membawa ekonomi ke dalam keseimbangan umum, seperti yang dijelaskan oleh Leon Walras.

Hubungan antara pasar barang dan variabel keuangan berskala besar seperti tingkat harga dan suku bunga dijelaskan melalui peran unik uang dalam perekonomian sebagai alat tukar oleh para ekonom seperti Knut Wicksell, Irving Fisher, dan Ludwig von Mises.

https://www.investopedia.com/terms/m/macroeconomics.asp

https://www.investopedia.com/terms/g/great_depression.asp

Keynesian economics is a macroeconomic theory of total spending in the economy and its effects on output, employment, and inflation. It was developed by British economist John Maynard Keynes during the 1930s in an attempt to understand the Great Depression.

Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan. Aturan umum yang umum digunakan adalah bahwa dua kuartal berturut-turut pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang negatif mengindikasikan resesi. Namun, rumus yang lebih kompleks juga digunakan untuk menentukan resesi.

Para ekonom di National Bureau of Economic Research (NBER) mengukur resesi dengan melihat penggajian nonpertanian, produksi industri, dan penjualan ritel, di antara indikator-indikator lainnya. NBER juga menunjukkan bahwa "tidak ada aturan yang pasti mengenai ukuran-ukuran apa saja yang menyumbangkan informasi ke dalam proses atau bagaimana ukuran-ukuran tersebut diberi bobot dalam keputusan-keputusan kami."

Ref NBER

Since the Industrial Revolution, most economies have grown steadily, seeing few economic contractions. However, recessions are still common. Between 1960 and 2007, there were 122 recessions affecting 21 advanced economies, according to the International Monetary Fund (IMF).3 In recent years, recessions have become less frequent and shorter in duration.

Sejak Revolusi Industri, sebagian besar ekonomi telah tumbuh dengan stabil, dan hanya mengalami sedikit kontraksi ekonomi. Namun, resesi masih sering terjadi. Antara tahun 1960 dan 2007, terdapat 122 resesi yang mempengaruhi 21 negara maju, menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Referensi IMF

Sebuah penurunan haruslah dalam, meluas, dan bertahan lama untuk dapat dikategorikan sebagai resesi menurut definisi NBER. Karena beberapa kualitas ini mungkin tidak terlihat ketika penurunan pertama kali dimulai, banyak resesi disebut sebagai resesi retroaktif.

Referensi NBER

Penurunan output ekonomi dan lapangan kerja yang disebabkan oleh resesi dapat menjadi berkelanjutan. Contohnya, menurunnya permintaan konsumen dapat mendorong perusahaan untuk memberhentikan staf, yang memengaruhi daya beli konsumen, dan selanjutnya dapat melemahkan permintaan konsumen.

Para ekonom bergumul dengan penyebab depresi, resesi, pengangguran, krisis likuiditas, dan banyak masalah lainnya selama bertahun-tahun. Kemudian pada awal abad ke-20, gagasan seorang ekonom Inggris menawarkan solusi yang memungkinkan. bagaimana John Maynard Keynes mengubah arah ekonomi modern.

Apa yang Menyebabkan Resesi?

Banyak teori ekonomi yang mencoba menjelaskan mengapa dan bagaimana perekonomian mengalami resesi. Secara umum Teori-teori ini dapat dikategorikan sebagai ekonomi, keuangan, psikologis, atau kombinasi dari faktor-faktor ini.

Beberapa ekonom berfokus pada perubahan ekonomi, termasuk pergeseran struktural dalam industri, sebagai hal yang paling penting. Sebagai contoh, lonjakan harga minyak yang tinggi dan berkelanjutan dapat meningkatkan biaya di seluruh perekonomian, yang menyebabkan resesi.

During the Great Depression, U.S. economic output fell 33%, stocks plunged 80%, and unemployment hit 25%.8 During the 1937-38 recession, real GDP fell 10% while unemployment jumped to 20%.9 Ref Recession

There is no official definition of recession, but there is general recognition that the term refers to a period of decline in economic activity. Very short periods of decline are not considered recessions. Most commentators and analysts use, as a practical definition of recession, two consecutive quarters of decline in a country’s real (inflation-adjusted) gross domestic product (GDP)—the value of all goods and services a country produces. Although this definition is a useful rule of thumb, it has drawbacks. A focus on GDP alone is narrow, and it is often better to consider a wider set of measures of economic activity to determine whether a country is indeed suffering a recession. Using other indicators can also provide a timelier gauge of the state of the economy.

It is a sustained period when economic output falls and unemployment rises

Recession Not only GDP, but also employment, income, sales, and industrial production—to analyze the trends in economic activity.

Ref IMF Recession

Austrian School of Economics, whose adherents believed that recessions and booms are a part of the natural order and that government intervention only worsens the recovery process.

Mazhab Ekonomi Austria, yang penganutnya percaya bahwa resesi dan boom adalah bagian dari tatanan alamiah dan intervensi pemerintah hanya akan memperburuk proses pemulihan.

Ref IMF Basic

  1. Masalah Perekonomian
  1. PN Potensial→Full Employment
  2. PN Sebenarna→Unemployment
  3. Business Cycle
  1. Normal→Mencari pekerjaan yg lbh baik
  2. Struktural→Perubahan struktur ekonomi
  3. Konjugtur→Business Cycle
  1. Laju
  1. Merayap (creeping)→2-3%
  2. Sederhana (Moderat)→5-8%
  3. Hiper (Hyper)→2X lipat dlm 1 tahun.
  1. Demand-pull→Permintaan > Penawaran
  2. Cost-push→Kenaikan biaya produksi
  3. Imported→Kenaikan harga minyak
  1. Kurva Kemungkinan Produksi
  2. Pertambahan Tenaga Kerja
  3. Pertambahan Barang Modal
  4. Kemajuan Teknologi

  1. Perbedaan Pendapat
  1. Invisible Hand (Adam Smith)
  2. Supply Creates its Demand
  3. Fleksibilitas Harga dan Tenaga Kerja
  1. Pengeluaran Agregat
  2. Harga dan Upah Kaku
  3. Keb. Fiskal
  4. Keb. Moneter
  5. Pengawasan Langsung
  1. Crowding-Out
  2. Monetary Rule
  1. Setiap pelaku ekonomi bersifat rasional dalam membuat ramalan mengenai keadaan ekonomi
  2. Market Clears
  1. Market sometimes do not clear
  2. Rigidity
  1. Pola Analisis
  1. Harga dan Bunga Konstan→Keynesian Sederhana
  2. Harga dan Bunga Berubah→IS-LM
  3. Harga dan Bunga Berubah + Pengaruh harga dan Bunga terhadap keseimbangan Pendapatan Nasional

===

Catatan:

Menurut Hume terdapat tiga mekanisme atau penyesuaian yang penting dalam perdagangan internasional: 1. Mekanisme Harga Mekanisme Hume adalah mekanisme penyesuaian neraca perdagangan melalui perubahan harga-harga. Mekanisme ini umumnya pemerintah membawa kembali neraca pembayaran ke posisi keseimbangan kembali.