HALAMAN PENGESAHAN
PROFIL SEKOLAH SEHAT ( PHBS ) SDN 1 ...
DESA ... KECAMATAN ...
KABUPATEN ...
Disusun Oleh :
Tim Pelaksana UKS SDN 1 ...
Propil ini telah diperiksa dan disyahkan untuk disampaikan dan dilaporkan kepada bagian Adkesra Daerah Kabupaten ... di ...
Hari /tanggal : …, … … 2016
Kepala SDN 1 ... ……………….……… NIP. ………………… | ||
Mengetahui/Menyetujui: | ||
Kepala UPTD Dinas Kesehatan Kecamatan ... …………………………. NIP. ……………………. | Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan ... …………………………. NIP. ……………………. | |
Camat Kec. ... ………………………..…. NIP. ……………………. | ||
Abstrak
SDN 1 ... adalah salah satu sekolah yang mudah terlihat oleh setiap orang yang lewat, karena keberadaan lokasinya berada di pinggir jalan raya propinsi, yaitu jalan Raya ... yang kesehariannya tidak pernah berhenti untuk dilewati pengguna jalan.
Sebelum tahun 2013, keberadaan SDN 1 ... secara fisik terlihat begitu jelas masih banyak sisi yang perlu mendapat pembenahan, terutama sekali faktor-faktor penunjang untuk terciptanya suasana sekolah sehat dengan pengembangan program PHBS. Kondisi seperti itu, telah memberi inspirasi dan motivasi untuk berusaha terciptanya sebuah asa (harapan) yang luhur, terwujudnya harapan yang luhur SDN 1 ... “ BISA” ( Bersih, Indah, Sehat, dan Asri ).
Pembenahan kami mulai sejak tahun 2013. Kerja sama pihak sekolah dengan seluruh orang tua peserta didik termasuk di dalamnya pihak-pihak terkait, diwujudkan dalam bentuk kerja nyata secara terprogram melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk membenahi berbagai hal yang dapat menunjang terwujudkan harapan tersebut di atas dengan skala prioritas terlaksananya program pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 1 .... Kami sadari, dalam realitanya hingga tahun 2016 ini harapan yang lebih jauh lagi, yaitu mewujudkan SDN 1 ... sebagai sekolah unggulan UKS melalui penerapan PHBS, jelas-jelas masih banyak kekurangan dan tentunya selain biaya, waktu juga tidak bisa diabaikan.
“ Waktu belum terlambat untuk berbenah diri, kita mulai dari diri kita sendiri , hari ini, dan jangan kita tangguhkan ke hari esok”.
I
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur hanyalah untuk Allah SWT semata yang telah berkenan memberi kekuatan dalam pengerjaan penyusunan Propil Sekolah Sehat SDN 1 ... ini.
Adapun judul propil yang kami sajikan, adalah:
Terwujudnya SDN 1 ...
Sebagai Sekolah Unggulan Pengembangan PHBS Melalui Konsep BISA (Bersih,Indah,Sehat,dan Asri)
Sebagai Tim Pelaksana UKS, kami sajikan Propil Sekolah Sehat ini dengan satu harapan ada tanggapan positif yang konstruktif sehingga dapat memberi sesuatu yang berarti demi perbaikan di kemudian hari, karena kami sadari begitu banyaknya sisi kurang yang senantiasa membutuhkan perbaikan.
Untuk itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu terealisasinya penyusunan propil ini.
Semoga Allah SWT berkenan memberi kebaikan yang terbaik untuk kita semua. Aamiin.
..., 20 Maret 2016
Tim Pelaksana UKS SDN 1 ...
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iii
PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1
B. PEMBAHASAN …………………………………………………………. 15
1. Definisi Sekolah Sehat ……………………………………………………. 15
2. Kriteria Utama Sekolah Sehat …………………………………………….. 16
3. Indikator Pengembangan PHBS …………………………………………... 17
4. Tiga Program Pokok UKS ……………………………………………….... 18
5. Dampak Pelaksanaan Pengembangan PHBS terhadap Prestasi Peserta Didik …………………………………………………………………………….. 21
C. Keseimpulan dan Rekomendasi ………………………………………..... 22
1. Kesimpulan …………………………………………………………..…… 22
2. Rekomendasi ……………………………………………………………… 23
D. Daftar Lampiran
1. Lampiran 1 : - SK Pembentukan Tim Pelaksana UKS
- Jadwal Pelaksanaan Program PHBS
2. Lampiran 2 : Dokumentasi Kondisi Sekolah
3. Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan-kegiatan dalam Pelaksanaan Program PHBS
Iii
PROFIL
SEKOLAH SEHAT SDN 1 ...
DESA ... KECAMATAN ...
KABUPATEN ...
MELALUI PROGRAM UKS, SDN 1 ... MEWUJUDKAN SEKOLAH UNGGULAN DALAM PENGEMBANGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Disusun oleh :
Tim Pelaksana UKS SDN 1 ...
Kata Kunci :
MEWUJUDKAN SEKOLAH UNGGULAN DALAM PROGRAM PHBS
SDN 1 ... didirikan pada tahun 1912, berlokasi di Jalan Raya ... Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ... Propinsi ….
Dalam hitungan perjalanan waktu, SDN 1 ... sudah satu abad lebih tepatnya sudah 102 tahun menyelenggarakan kegiatan pendidikan untuk jenjang pendidikan Sekolah Rakyat 3 tahun dan SD 6 tahun tingkat dasar pertama. 90 ( Sembilan puluh ) lulusan telah dihasilkan oleh SDN 1 ... yang kenyataannya sebagian banyak bisa sukses dalam hidupnya, walau tidak sedikit pula yang nasibnya kurang beruntung.
Seiring perjalanan waktu, SDN 1 ... dari tahun ke tahun selalu berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik untuk semua pihak, terutama bagi peserta didik itu sendiri, baik kecerdasan spiritu- tual, emosional, dan kecerdasan intelektual, sehingga harapan Visi
SDN 1 ... “ Terwujudnya Peserta Didik Berakhlakul
Karimah, Sehat, Cerdas, Mampu berkarya melalui Olah Hati, Olah Pikir, Olah Rasa, dan Olah Raga “ dapat tercapai.
Untuk mewujudkan harapan tersebut di atas tentunya tidakllah mudah, berbagai kendala sudah pasti bakal sering dijumpai dan dihadapi. Berbekal kecintaan, keikhlasan, kebersamaan, pengorban an, dan tanggung jawab merupakan kata kunci untuk meraih sukses, di samping sumberdaya penyelenggara pendidikan mampu memper tanggungjawabkan terhadap hasil yang telah dilaksanakannya.
Sebagai dasar pijakan untuk memulai mewujudkan Visi tersebut, adalah menyelaraskan dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Faktor lain sebagai penunjang terwujudnya Visi tersebut, yaitu Program PHBS untuk dilaksanakan dan tidak boleh diabaikan.
Alhamdulillah, diawali sejak terbentuknya Tim Pelaksana UKS SDN 1 ... pada tanggal 20 Juli 2013 sampai sekarang program Sekolah Sehat dan pengembangan PHBS secara pelan namun pasti dapat dilaksanakan serta pembenahannya tahapan demi tahapan dapat kami realisasikan dan kami wujudkan.
Pengembangan Program PHBS SDN 1 ... memiliki dua tujuan, yaitu:
Mengembangkan PHBS agar Visi sekolah “ Terwujudnya Peserta Didik Berakhlakul Karimah, Sehat, Cerdas, Mampu Berkarya melalui Olah Hati, Olah Pikir, Olah Rasa, dan Olah Raga “ dapat tercapai.
3
Melalui Program PHBS dengan UKS sebagai sarana yang mewa dahinya, diharapkan seluruh warga sekolah terutama peserta didik dapat :
Adapun sasaran Program PHBS di SDN 1 ..., adalah:
PHBS, yaitu Peserta Didik mulai dari kelas I sampai kelas VI.
4
Seluruh warga SDN 1 ... mulai dari Kepala Sekolah sampai kepada Penjaga Sekolah, wajib sifatnya untuk dapat memberi keteladanan, pendampingan, dan bimbingan kepada Peserta Didik dalam pelaksanaan program PHBS.
Yang dimaksud warga sekolah lainnya, adalah Komite Sekolah, Orang Tua Peserta Didik, Penjaga Kantin, Penjaja dagangan di sekitar sekolah serta penduduk yang tinggal tidak jauh dari sekolah, diharapkan dapat memberi dukungan dan penciptaan suasana kondisi sekolah ber- PHBS.
Gambaran umum kondisi SDN 1 ..., adalah sebagai berikut:
Sejalan dengan perubahan waktu, SDN 1 ... yang telah berusia 102 tahun dalam hitungan tahun kalender pendidikan, kondisi sekolah pun mengalami perubahan, yang awalnya berjenjang Sekolah Rakyat (SR) 3 tahun berjalan sejak didirikan tahun 1912 sampai dengan tahun 1966, telah berhasil mengantarkan lulusan sebanyak 18 (delapan belas) angkatan. Dari tahun 1967 itulah jenjang SR 3 tahun berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) enam tahun. Sejak perubahan status itulah, SDN 1 ... dari tahun 1967 sampai tahun 2017 telah melahirkan lulusan sebanyak 72 ( tujuh puluh dua ) angkatan. 90 (Sembilan puluh) angkatan total lulusan SDN 1 ..., telah memberi dampak pada perubahan kondisi sekolah, baik perubahan ke arah yang lebih baik, atau kadang mungkin ada ditemukan terjadi perubahan pada kondisi yang kurang optimal, seperti halnya kondisi sekolah sebelum dilaksanakannya Program PHBS, secara kasat mata begitu mudah
5
sekali diamati oleh seluruh warga sekolah termasuk stake holder adalah kondisi fisik sarana prasarana, kondisi fisik peserta didik, kondisi fisik tata lingkungan, dan kondisi fisik warga sekolah itu sendiri. Selain itu, hal yang mudah juga diamati, yaitu perilaku, aktifitas, pola hidup, dan kebiasaan yang terjadi di lingkungan sekolah baik yang bersifat akademis maupun non akademis.
Beberapa kondisi sekolah dalam pelaksanakan Program PHBS sampai tahun 2017, antara lain:
Luas lahan yang dimiliki SDN 1 ... sekitar 1134 m2, untuk jumlah enam rombel dengan bangunan satu lantai belum memenuhi SNP. Idealnya berdasarkan standar sarana dan prasarana pendidikan, luas lahan yang dibutuhkan untuk enam rombel itu, adalah1340 m2. Tata kelola lahan belum dilakukan secara optimal, banyak lahan kosong masih dibiarkan begitu saja.
Sampai tahun 2017 SDN 1 ... belum memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang terwujudnya pelaksanaan Program PHBS, kami berupaya mewujudkannya semaksimal mungkin agar fasilitas yang dibutuhkan itu bisa ada sehingga kenyamanan proses KBM dengan penerapan konsep BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri ) dalam pengembangan Program PHBS dapat dilaksanakan.
6
Secara lebih terperinci, kami sajikan dalam tabel di bawah ini:
No. | Nama | Keberadaan | Kondisi | ||||
Ada | Tidak ada | Baik | Rusak | ||||
R | S | B | |||||
1 | Ruang Kelas | V | 1 | 3 | 2 | ||
2 | Ruang Perpustakaan | V | 1 | ||||
3 | Laboratorium IPA | V | |||||
4 | Ruang Kepala Sekolah | V | 1 | ||||
5 | Ruang Guru | V | 1 | ||||
6 | Mushola | V | |||||
7 | Ruang UKS | V | |||||
8 | Jamban Guru | V | 1 | 1 | |||
9 | Jamban Anak | V | 2 | ||||
10 | Tempat cuci tangan | v | |||||
11 | Gudang | V | 1 | ||||
12 | Ruang Sirkulasi | V | |||||
13 | Arena Olah Raga | V | 1 | ||||
14 | Kantin/warung sekolah | v | 1 |
Kondisi Peserta Didik secara umum dalam pelaksanaan program pengembangan PHBS masih ditemukan banyak kekurangan. Kondisi perilaku yang dimaksud, adalah sebagai berikut
7
Berdasarkan ilustrasi di atas, kondisi sekolah untuk pengembangan Program PHBS tentunya belum memenuhi standar kelayakan sebagaimana yang diungkapkan dalam kata-kata sambutan Mendiknas pada saat pembukaan Rakernas UKS Ke-IX di Bali tahun 2008, sekolah sebagai tempat belajar tidak saja memerlukan lingkungan bersih dan sehat untuk mendukung berlangsungnya proses KBM, tapi diharapkan mampu membentuk peserta didik yang memiliki derajat nilai kesehatan yang baik. Ungkapan bijak mengatakan “ Lingkungan sekolah bersih, indah, sehat, dan asri mendukung terwujudnya tujuan pendidikan “.
Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik berprestasi optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan.
Bercermin pada realita yang ada, kami berusaha melakukan usaha pembaharuan ( inovasi ) ke arah yang lebih bermartabat, walau disadari keterbatasan kemampuan tentunya tak bisa dipungkiri. Kami yakin Allah SWT. Akan berkenan memberi yang terbaik. Aamiin.
Dengan dilaksanakannya pengembangan Program PHBS di SDN 1 ..., kami berharap keunggulan sekolah dalam konteks yang lebih bermakna (bernilai dan bermartabat) dapat diwujudkan.
8
Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik untuk unggul secara optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Sekolah sehat selalu berusaha membangun kesehatan peserta didiknya baik kesehatan jasmani lebih-lebih rohaninya, melalui pengamatan, kemampuan, dan tingkah laku sehingga peserta didik dapat mengambil keputusan terbaik untuk kesehatan mereka sendiri secara mandiri. Sekolah sehat menyadari betapa pentingnya kesehatan peserta didik dalam membantu mencapai suatu keunggulan optimal di samping meningkatkan standar hidup mereka. Pada dasarnya sekolah sehat adalah sekolah yang menyadari pentingnya pembangunan kesehatan di bidang promotif dan preventif, bukan hanya di bidang kuratif saja.
Gambaran umum kegiatan-kegiatan sekolah dalam pelaksanaan pengembangan Program PHBS dalam wadah UKS untuk tahun pelajaran 2017-2016. Bentuk-bentuk kegitan kami kelompokkan sebagai berikut:
9
Pendidikan kesehatan merupakan suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang, sehat fisik, mental, sosial, dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang diperlukan saat ini maupun diperlukan di masa mendatang.
SDN 1 ... melaksanakan program kegiatan ini melalui kegiatan kurikuler yang dikemas dalam setiap mata pelajaran
10
maupun kegiatan ekstrakurikuler melalui kegiatan-kegiatan khusus dalam wadah UKS.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan diarahkan untuk mencapai lebih dari satu tujuan. Dilakukan secara sebagian-sebagian atau secara terpadu dengan mengedepankan aspek efektif dan efisien dengan mengerahkan sumber daya yang ada.
Program khusus ini antara lain: Penyelenggaraan diklat dan pengadaan dokter kecil sebanyak 10 % dari jumlah total peserta didik .
Indikatornya terdiri dari:
11
b. Waktu
Waktu pelaksanaan program selama 1 (satu) tahun ajaran, dibeda kan menjadi:
c. Metode dan Pendekatan
metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini, yaitu:
12
Adapun pendekatan yang dilakukan meliputi pendekatan secara Induksi dan Deduksi.
Demi kelancaran pelaksanaan program ini, maka dibentuklah Tim Pelaksana UKS SDN 1 ... yang memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab penuh terhadap suksesnya pelaksanaan program kegiatan ini .
Adapun susunan Tim Pelaksana UKS SDN 1 ... , yaitu:
Pembina : Kepala Desa ...
Ketua : (Kepala Sekolah)
Sekretaris : ………………., S.Pd
Bendahara : ………………., S.Pd
Anggota :
13
Secara terperinci kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun pelajaran 2017/2016, adalah sebagai berikut:
N0. | Uraian Kegiatan | Ket. |
1. | Penyegaran Tim Pelaksana UKS 2017 | Tahap ke-2 |
2. | Kerja sama dengan Puskesmas
| |
3. | Pemeriksaan pakaian, sepatu, rambut, dan kuku | |
4. | Pemanfaatan lahan kosong - Berkebun apotek, warung, dan dapur hidup - Penanaman tanaman hias dan hidroponik - Pemeliharaan tanaman | |
5. | Memelihara kebersihan jamban dan WC | |
6. | Penimbangan/pengukuran berat dan tinggi badan | |
7. | Pemeriksaan dan pengadaan obat-obatan | |
8. | Pemeriksaan dan pengadaan barang UKS | |
9. | Pemeliharaan ruang UKS | |
10. | Pemeriksaan kesehatan gigi | |
11. | Penilaian kelas sehat | |
12. | Pengumuman hasil penilaian | |
13. | Pembinaan Dokter Kecil | |
14. | SKJ dan Jumsih | |
15. | Praktek gosok gigi dan CTPS cecara benar | |
16. | LCC materi kesehatan ( kelas IV, V, dan VI ) | |
17. | KULTUM ( kuliah tujuh menit), serta | |
18. | Konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait |
14
Kegiatan-kegiatan itulah telah dapat kami laksanakan serta kami dokumentasikan untuk selanjutnya kami jadikan bahan refleksi atau renungan, mengingat dengan segala keterbatasan tentunya terasa banyak sisi kurang yang butuh sentuhan demi penyempurnaan di kemudian hari.
Tatakelola lahan sedikit demi sedikit telah mendapat sentuhan.Lahan
yang semula terabaikan, kini sudah dimanfaatkan dengan ditanami beragam tanaman, ada apotek hidup, dapur hidup, warung hidup, tanaman hias, rumput hijau, dan tanaman lain yang terkesan asri.
No. | Nama | Keberadaan | Kondisi | ||||
Ada | Tidak ada | Baik | Rusak | ||||
R | S | B | |||||
1 | Ruang Kelas | V | 1 | 3 | 2 | ||
2 | Ruang Perpustakaan | V | 1 | ||||
3 | Laboratorium IPA | v | 1 | ||||
4 | Ruang Kepala Sekolah | V | 1 | ||||
5 | Ruang Guru | V | 1 | ||||
6 | Mushola | V | 1 | ||||
7 | Ruang UKS | v | 1 | ||||
8 | Jamban Guru | V | 1 | 1 | |||
9 | Jamban Anak | V | 3 | ||||
10 | Tempat cuci tangan | v | 6 | 5 | |||
11 | Gudang | V | 1 | ||||
12 | Ruang Sanitasi | v | |||||
13 | Arena Olah Raga | V | 1 | ||||
14 | Kantin/warung sekolah | v | 1 |
15
Melalui berbagai kegiatan dalam pengembangan program PHBS yang secara intensif dilkasanakan selama 1 (satu) tahun, terlihat adanya perubahan-perubahan. Demikian juga terhadap perilaku/ pola hidup yang sebelumnya terkesan kurang baik, pada saat ini terlihat adanya perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dan bermakna. Kami akan terus berusaha walaupun berat tapi kami cukup yakin pasti bisa.
Berbagai kekurangan yang terlihat sebelum dilaksanakannya program sekolah sehat melalui pengembangan PHBS, di saat ini beberapa aktivitas bisa dilaksanakan dan bisa direalisasikan.
Sekolah Sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik unggul secara optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Definisi lain Sekolah Sehat, adalah sekolah dengan lingkungan bersih, indah, sehat, dan asri (nyaman).
Sekolah Sehat selalu berusaha membangun kesehatan jasmani dan kesehatan rohani. Dengan melalui pemahaman, kemampuan, dan perilaku yang bertanggung jawab, pengambilan keputusan terbaik untuk terciptanya kesehatan secara mandiri dapat diwujudkan.
(sumber data internet) kata-kata sambutan Mendiknas saat pembukaan Rakernas UKS ke-IX tahun 2008 di Bali. Beliau mengatakan “ Sekolah sebagai tempat belajar tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih dan sehat untuk mendukung berlangsungnya proses KBM yang baik, namun diharapkan juga mampu membentuk peserta didik yang memiliki derajat kesehatan
16
yang lebih baik. Lingkungan sekolah sehat tentu akan mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan tiga pokok program UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat perlu mendapat motivasi masyarakat agar semua pihak bisa memahami betapa pentingnya program ini dilaksanakan di sekolah. Mendiknas juga mengamanatkan, pentingnya penyelenggaraan program UKS yang lebih kreatif, sehingga kinerja UKS betul-betul optimal.Beliau berpendapat, berbagai macam kegiatan di lingkungan sekolah seperti pengelolaan sanitasi, pengelolaan jajanan di sekolah, dan penataan taman yang asri dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan UKS. Selain itu Mendiknas juga mengingatkan, untuk mewujudkan Sekolah/Madrasah menjadi Sekolah Sehat, adalah tanggung jawab bersama. Lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih akan mampu menciptakan suasana belajar yang kondusip yang pada gilirannya nanti, akan meningkatkan prestasi belajar termasuk di dalamnya rasa kemandirian, kemandirian jiwa, kewirausahaan
(entrepreneurship), dan kreativitas serta membentuk masyarakat yang sadar kesehatan”. (retnoayunurafifah.blogspot.com).
Sekolah Sehat mengedepankan pencegahan dan promosi kesehat -an, sehingga lebih utama mencegah sakit daripada mengobati.
Makna sehat mencakup empat aspek, yaitu sehat fisik, sehat psikhis, sehat sosial, dan sehat spiritual. Susunan dan urutan utama sekolah sehat, adalah sebagai berikut:
17
Program UKS dengan pengembangan PHBS adalah program yang bersinergi. Untuk itu, pembangunan kesehatan di sekolah lebih mengedepankan aspek promotif preventif daripada kuratif. Hasil dari pelaksanaan program ini akan menjadi bekal peserta didik dalam membangun kesehatan dirinya, keluarganya, masyarakat, dan negaranya baik untuk kebutuhan sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Untuk mewujudkan sekolah sehat di Indonesia, Sekolah/Madrasah harus dapat melaksanakan:
Indikator PHBS di Sekolah, terdiri dari:
Semua perilaku di tahap Pratama, ditambah:
18
Perilaku di tahap madya, ditambah:
Berbagai kegiatan dalam bidang Pendidikan Jasmani dilaksanakan secara terprogram untuk menunjang peningkatan pengembangan program PHBS.
Menurut Depdiknas tahun 2006, Trias UKS dapat dijabarkan, yaitu:
Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang, sehat fisik, mental, sosial, sehat lingkungan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang diperlukan bagi peranannya saat sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
Pendidikan kesehatan di sekolah dapat diberikan melalui kegiatan kurikuler, yaitu saatnya jam tatap muka sesuai GBPP meliputi mata pelajaran Sains dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, penanaman nilai, dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan serta perawatan kesehatan. Adapun kegiatannya, yaitu antara lain kebersihan dan kesehatan
19
pribadi, makanan bergizi, pendidikan kesehatan, reproduksi, dan pengukuran tingkat kesegaran jasmani. Selain itu, dilaksanakan pula dalam kegiatan ekstrakurikuler, yaitu melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di luar jam tatap muka termasuk pada saat kegiatan liburan sekolah.
Adapun tempat berlangsungnya kegiatan, bisa dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan tujuan memperkaya khasanah berpikir dan berkarya bagi peserta didik sebagai upaya penciptaan terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya. Contoh kegiatannya seperti berkemah, ceramah, diskusi, dan kegiatan lain yang sejenis.
Upaya meningkatkan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitative) yang dilakukan secara serasi dan terpadu terhadap peserta didik pada khususnya dan kepada warga sekolah pada umumnya, di bawah koordinasi Guru, Pembina UKS melalui bimbingan teknis dan pengawasan dari Puskesmas setempat.
Beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan serta direalisasikan di sekolah berkaitan dengan kesehatan, yaitu:
20
Pembinaan mencakup lingkungan sekolah, keluarga, dan juga masyarakat sekitar. Dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran, kesanggupan, dan keterampilan peserta didik untuk menjalankan prinsip hidup sehat.
Adapun kegiatannya sebagai berikut:
21
Pembinaan lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan :
Pembinaan masyarakat sekitar dapat dilakukan dengan:
Sudah satu tahun bergulir (2013-2017) program sekolah sehat di SDN 1 ... dilaksanakan. Dari tahun 2017 sampai sekarang kegiatan dilanjutkan dengan pengembangan program PHBS dengan bukti yang otentik, melalui pandangan kasat mata pun, ada terlihat warna lain yang bisa dipertanggungjawabkan, yaitu perubahan tampilan baik dari sisi fisik bangunan, perindangan, tatakelola lahan atau sisi lain yang merupakan indikator penunjang pencapaian sekolah unggulan pengembangan Program PHBS.
Dengan modal kebersaamaan, kecintaan, dan keempatian, kondisi fisik , mental, sosial, dan perilaku seluruh warga sekolah khususnya pencanangan visi sekolah sebagaian kecil bisa diwujudkan walau masih jauh dari kesempurnaan.
22
Dampak positif pengembangan PHBS, antara lain:
Berdasarkan kondisi nyata dan fakta-fakta di lapangan, dapat disimpulkan bahwa melalui pelaksanaan Program Pengembangan PHBS dengan dukungan program-program lain yang bersinergi, SDN 1 ... yang awalnya belum mencerminkan lingkungan sekolah ber-PHBS, pada saat ini terlihat ada warna lain yang dapat menimbulkan kesan nyaman dalam pelaksanan proses KBM. Hal ini terwujud berkat kebersamaan seluruh warga sekolah berani melakukan sebuah reformasi, renovasi, dan inovasi. Namun, untuk bisa menciptakan dan mewujudkan keinginan yang lebih jauh, tentunya masih banyak sisi yang perlu mendapat sentuhan.
23
Melihat perubahan warna lain, SDN 1 ... untuk menuju gerbang unggulan “ Sekolah Sehat “ dengan pengembangan PHBS melalui UKS sebagai wadah kegiatannya, maka dapat direkomenda- sikan sebagai berikut :
Masih banyaknya sisi yang kurang, itulah keterbatasan kami. Kami mohon maaf atas segalanya.
Semoga Allah SWT senantiasa selalu berkenan memberi kita kebaikan yang terbaik. Aamiin…
..., … … 2016 | ||
Tim Pelaksana UKS, | ||
Ketua, ……………………………. NIP. ……………………… | Sekretaris, …………………………….. NIP. ………………..…….... |
Contoh profil sekolah sehat
jenjang SD