NUTRISI UNTUK ORANG DEWASA

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Manusia mendapat zat gizi atau nutrien dalam bentuk makanan , protein, lemak, yang disebut sebagai zat gizi makro serta vitamin dan mineral yang disebut dengan zat gizi mikro. Selain itu, untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh diperlukan air serat.. Hidangan “gizi seimbang” adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Makanan yang dikonsumsi usia dewasa sebaiknya bervariasi dan mengandung gizi yang seimbang. Atau biasa disebut makanan 4 sehat 5 sempurna, yaitu nasi, sayur, lauk, buah, dan susu sebagai penyempurna. Ahli kesehatan Inggris merekomendasikan: orang dewasa untuk makan 5 atau lebih sajian dari buah-buahan dan sayuran setiap hari. Jumlah kebutuhan energi usia dewasa pada dasarnya berbeda tergantung pada jenis kelamin, berat badan, dan aktifitas seseorang. Sebagai contoh,seseorang laki-laki dewasa (20– 59 tahun) dengan berat badan 62 kg, tinggi 165 cm dan aktifitas sedang membutuhkan energi kurang lebih 3000 kilo kalori,sedangkan bila wanita dewasa berat 54 kg tinggi 156 cm dengan aktifitas sedang membutuhkan 2250 kilo kalori. Apabila orang yang sama dengan aktifitas lebih berat, maka kebutuhan bagi laki-laki sebesar 3600 kilo kalori dan wanita 2600 kilo kalori. Pada tahap dewasa,nutrisi diperlukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit.

  1. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya adalah :

  1. Apa saja kebutuhan nutrisi untuk orang dewasa ?
  2. Pola menu apa yang seimbang pada orang dewasa ?
  3. Apa saja dampak-dampak nutrisi yang dialami oleh orang dewasa ?

PEMBAHASAN

  1. Kebutuhan Nutrisi Pada Orang Dewasa

Dalam keadaan normal tubuh mengatur keseimbangan antara energi yang diperoleh dari makanan dengan energi yang diperlukan tubuh, guna mempertahankan kelangsungan fungsi tubuh. Pada orang dewasa, dimana pertumbuhan tidak lagi terjadi kebutuhan zat-zat gizi lebih tergantung pada aktivitas fisiknya. Umumnya laki-laki lebih memerlukan energi ini disebabkan karena secara fisik laki-laki lebih banyak bergerak tetapi pada aktivitasnya juga memerlukan energi banyak. Semakin tinggi dan semakin berat badan seseorang maka kebutuhan energinya juga perlu ditambahkan. Makanan fast food umumnya mengandung kalori tinggi, kadar lemak, gula dan sodium ( Na ) juga tinggi, tetapi rendah serat, vitamin A, asam askorbat, kalsium dan folat. Kandungan gizi yang tidak seimbang ini bila terlanjur menjadi pola makan, akan berdampak negatif pada keadaan gizi pada dewasa. Inventasi medis yang paling canggih, telah mengeluarkan dimensi lain dari intraksi antara gizi dan mortalitas.

Perhatian terhadap gizi bergantung pada prosedur medis lanjut, memburuknya keadaan gizi akan mempunyai efek yang kecil terhadap kelangsungan hidup. Di lain pihak terjadi kasus ”pembunuhan” oleh penyakit-penyakit yang bersifat degeneratif ( penyakit jantung, kanker dan stroke ) bersamaan dengan meningkatnya umur harapan orang dewasa. Perubahan-perubahan yang tidak baik pada pola makan adalah meningkatnya konsumsi kalori, protein hewani, lemak dan kolesterol, meningkatnya rasio asam lemak jenuh dan tidak jenuh, gula dan menurunnya konsumsi karbohidrat kompleks dan serat kasar, serta meningkatnya konsumsi garam, meningkatnya kebutuhan energi untuk memelihara kesehatan.

Sejak tahun 1900, rasio asam lemak tidak jenuh terhadap yang jenuh telah meningkat dari 0,2 menjadi lebih besar dari 0,4. konsumsi karbohidrat total telah menurun secara nyata semenjak awal abad dan konsumsi gula meningkat secara nyata selama seperempat awal abad ini, untuk mengubah pola makan masyarakat yang mempunyai resiko terhadap penyakit jantung menjadi pola makan yang secara hipotesis lebih baik. Penurunan bahaya penyakit jantung fatal dan non-fatal telah ditemukan tetapi belum adanya penurunan laju total kematian pada umur yang diperkirakan, gizi yang diperbaiki, barangkali melalui suatu efek lanjutan dari perbaikan selama periode usia muda. Perubahan makanan yang secara esensial merugikan bayi seperti terlalu banyak makan, tidak akan bergantung pada perubahan makanan orang dewasa dan dari perubahan makanan yang telah menyebabkan perubahan yang diinginkan pada pertumbuhan di masa muda. Kebutuhan nutrisi orang dewasa relatif besar, selain itu orang dewasa umumnya melakukan aktivitas fisik lebih tinggi dibanding usia lain sehingga diperlukan zat gizi yang lebih banyak.

Pengelompokan nutrisi untuk orang dewasa

1.  Karbohidrat

Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan adalah aktivitas fisik angka kecukupan gizi energi untuk dewasa 2000-2200 kkal ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat. Makanan sumber karbohidrat adalah : Beras, terigu, jagung, gula dan umbi-umbian.

2.  Protein

Pada akhir remaja kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein dewasa adalah 48-62 gr/hari untuk perempuan dan pada laki-laki 55-66 gr/hari. Dalam proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi satuan-satuan dasar kimia, kemudian diserap dan dibawa oleh aliran darah keseluruh tubuh, dimana sel-sel jaringan mempunyai kemauan untuk mengambil asam amino yang diperlukan untuk kebutuhan membangun dan memelihara kesehatan jantung. Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat dan lemak yaitu terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen akan tetapi ditambah dengan lain yaitu nitrogen. Berbagai sumber protein : Daging merah, susu, tempe, Kacang-kacang, dll

3. Kalsium

Lebih kurang dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada masa remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg.
Bagi laki-laki dewasa kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 gram sehari. Bahwa kebutuhan kalsium 7,7,5 mg perkilogram berat badan adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 gram sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium yang paling baik adalah susu, sumber kalsium lainnya adalah ikan, kacang, sayuran.

4. Zat Besi

Setelah dewasa, kebutuhan gizi menurun, status besi dalam tubuh  juga mempengaruhi hal ini mengakibatkan perempuan lebih rawan akan anemia besi dibandingkan laki-laki.
Jumlah seluruh besi didalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana 70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan. Rata-rata besi simpanan 1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki sudah cukup untuk mencegah adanya gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial. Status besi dalam tubuh juga mempengaruhi efisiensi penyerapan besi yang dapat mengakibatkan penyerapan besi antara lain yaitu cafein, fitat, zicn, dll. Makanan yang mengandung zat besi antara lain : Hati, daging merah, daging putih (ayam, ikan), kacang-kacang, sayuran hijau.

5. Vitamin

Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan perkembangan cepat terjadi, karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat antara lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A, dan C, E.

B.  Pola Menu Seimbang Pada Orang Dewasa

Pola menu seimbang cepat dikembangkan sejak kita lahir hingga kita dewasa atau lansia. Menu adalah susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan nutrisi guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dalam proses kehidupan. Menu 4 sehat 5 sempurna adalah merupakan menu seimbang yang bila disusun dengan baik, mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pola menu 4 sehat 5 sempurna

  1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, dll.
  2.  Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada umumnya mempunyai rasa netral, lebih terasa enak seperti : lauk hewani berupa daging ayam, ikan dll, serta lauk nabati seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe, oncom, dll.
  3. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan, karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah : sayur dan umbian, kacang-kacangan.
  4. Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lainnya.

Dengan demikian, bila menu 4 sehat 5 sempurna, maksudnya susu sebagai pelengkap, akan sempurna ditinjau dari kecukupan gizi.

Ada beberapa peran dasar yang diharapkan dapat digunakan oleh orang dewasa dan sebagai pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal :

  1. Makanlah aneka makanan yang segar
  2. Konsumsilah makanan yang baik guna untuk kebutuhan energy
  3. Makanlah makanan yang karbohidratnya cukup
  4. Gunakan garam beryodium
  5. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya
  6. Lakukan olah raga secara teratur
  7. Hindari minuman beralkohol
  8. Makanlah makanan yang sehat dan aman bagi kesehatan
  9. Jangan lupa bacalah label yang dikemas.

C. Dampak-dampak Nutrisi Pada Orang Dewasa

1. Dampak kekurangan gizi pada orang dewasa

Penurunan produktivitas kerja dan derajat kesehatan disebabkan oleh kekurangan sumber energi secara umum dan kekurangan sumber protein.

Penyebab dari dampak kekurangan gizi adalah :

2. Dampak kelebihan gizi pada orang dewasa

Dampak masalah gizi lebih pada orang dewasa tampak dengan semakin meningkatnya penyakit degeneratif seperti :

Penyebab dari dampak kelebihan gizi ini disebabkan oleh kebanyakan energi dibandingkan dengan pengeluaran energi.


PENUTUP

  1. Kesimpulan