KI 1

:

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2

:

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3

:

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4

:

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1.1

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1. Tekun dalam mempelajari Bilangan berpangkat dan Bentuk akar sebagai cermin menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1

Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif  dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

1. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah Bilangan berpangkat dan Bentuk akar
2. Berusaha menemukan cara-cara baru pada saat menyelesaikan masalah Bilangan berpangkat dan Bentuk akar (kreatif)
3. Suka bertanya pada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu)
4. Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong)
5. Menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan (tanggung jawab)
6. Menyelesaikan permasalahan/ tugas dengan prosedur dan proses runtut dan benar (teliti)
7. Mengumpulkan tugas tepat waktu (disiplin)
8. Tidak mencontek dalam Ulangan Harian (jujur)

2.2

Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

2.3

Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok  maupun aktivitas sehari-hari.

3.1

Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar dalam suatu permasalahan

1. Mengidentifikasi bentuk bilangan berpangkat
2. Mengidentifikasi bilangan bentuk akar
3. Menuliskan perpangkatan dari perkalian berulang suatu bilangan
4. Memahami konsep Bilangan berpangkat
5. Memahami konsep Bilangan bentuk akar
6. Memahami konsep bilangan bentuk baku
7. Menyatakan bilangan bentuk baku
8. Menuliskan suatu bilangan bentuk baku dalam bentuk bilangan biasa/ desimal

3.2

Memahami operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

1. Menghitung nilai bilangan berpangkat
2. Melakukan operasi penjumlahan/ pengurangan dua/ lebih bilangan berpangkat
3. Melakukan operasi hitung perkalian bilangan berpangkat dengan basis sama
4. Melakukan operasi hitung pembagian pada bilangan berpangkat dengan basis sama
5. Memangkatkan suatu perkalian bilangan
6. Memangkatkan suatu bilangan berpangkat
7. Memahami konsep pangkat bilangan pecahan
8. Menghitung nilai dari bilangan pangkat pecahan

4.3

Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan berbagai modifikasi aljabar dan aritmetika

1. Menyederhanakan operasi perkalian pada perpangkatan
2. Menyederhanakan operasi pembagian pada perpangkatan
3. Menggunakan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat dan bentuk akar untuk menyelesaikan permasalahan nyata
4. Menaksir besaran yang tidak diketahui dalam suatu permasalahan nyata dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat dan bentuk akar
5. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan penggunaan konsep notasi ilmiah/ bentuk baku

No.

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

• Siswa membaca/mempelajari materi tentang Perpangkatan
• Siswa diminta membawa alat dan bahan untuk kegiatan pada pertemuan pertama (apabila tidak memungkinkan; Guru dapat mempersiapkan alat dan bahan tersebut)

Tugas diberikan pada pertemuan sebelumnya

1.

Kegiatan Pendahuluan

• Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa
• Mengingat kembali tentang Materi Operasi Bilangan Bulat (yang sudah dipelajari di SD) dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari melalui tanya jawab
• Siswa diberi motivasi dan rasa ingin tahu melalui tayangan contoh masalah nyata yang merupakan penerapan konsep perpangkatan
• Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan  dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini
• Membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang

15 menit

2.

Kegiatan Inti 1

Mengamati

• Guru mendistribusikan LKPD
• Siswa diminta untuk membaca kegiatan 1.1 (LKPD no 1)

Menanya

• Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 (LKPD no 2)

Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan

Contoh Pertanyaan yang muncul

• Berapa banyak potongan kertas yang terbentuk setiap kali kegiatan menggunting?
• Berapa banyak potongan kertas yang dihasilkan jika kegiatan menggunting berulang sebanyak 4 kali?
• Adakah hubungan antara banyak kegiatan menggunting dengan banyak potongan kertas yang dihasilkan?

Mengumpulkan informasi

• Siswa melakukan kegiatan 1.1
• Siswa menuliskan banyak potongan kertas yang dihasilkan pada setiap kali proses pengguntingan pada tabel yang tersedia (LKPD no 3)

Menalar/Mengasosiasi

• Siswa berdiskusi untuk menemukan hubungan antara banyak kegiatan menggunting dengan banyak kertas yang dihasilkan setiap kali pengguntingan (LKPD no 4)

Mengumpulkan informasi*

• Siswa melakukan kembali kegiatan 1.1

• Siswa menuliskan data yang diperoleh pada tabel yang tersedia (LKPD no 5)

Mengasosiasikan*

• Siswa berdiskusi untuk menemukan hubungan antara banyak kegiatan menggunting dengan banyak kertas yang dihasilkan setiap kali pengguntingan
• Siswa berdiskusi untuk membuat model Matematika yang menggambarkan hasil kegiatan tersebut
• Siswa berdiskusi mengenai konsep perpangkatan sebagai hasil perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama

(LKPD no 6)

Mengomunikasikan

• Siswa menuliskan Notasi Matematika bentuk umum dari perpangkatan bilangan
• Secara bergantian, masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya di depan kelas

Mengasosiasikan**

• Diberikan masalah-masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep perpangkatan bilangan
• Siswa diminta untuk menuliskan kembali bilangan perpangkatan tersebut dalam bentuk desimal

• Siswa melakukan diskusi tentang manfaat dari perpangkatan dalam kehidupan/ masalah nyata

Mengomunikasikan

• Siswa menyimpulkan bahwa nilai dari  dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal dengan menghitung
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang manfaat perpangkatan dalam kehidupan / masalah nyata

Kegiatan-2

Mengamati

• Siswa mengamati contoh 1.3

Menanya

• Siswa mengingat kembali operasi bilangan di kelas VII dan diarahkan agar dapat menggabungkan perhitungan campuran operasi pada biangan berpangkat
• Siswa berdiskusi terkait contoh 1.3
• Dengan menggunakan konsep campuran operasi pada bilangan, siswa menemukan urutan penyelesaian campuran operasi pada bilangan berpangkat
• Mengacu pada contoh yang diberikan, siswa dibimbing untuk dapat memahami operasi pada bilangan berpangkat

Mengomunikasikan

• Secara bersama-sama, siswa merumuskan kesimpulan mengenai Konsep perpangkatan dan Operasi pada bilangan berpangkat

60 menit

3.

Kegiatan Penutup

• Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami
• Siswa memperoleh tugas individu

5 menit

Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang

Untuk pertemuan yang akan datang

No.

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

• Siswa membaca/mempelajari materi tentang Perkalian dan Pembagian bilangan berpangkat
• Siswa diminta membawa alat dan bahan untuk kegiatan pada pertemuan pertama (apabila tidak memungkinkan; Guru dapat mempersiapkan alat dan bahan tersebut)

Tugas diberikan pada pertemuan sebelumnya

1.

Kegiatan Pendahuluan

• Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa
• Mengingat kembali tentang Materi bilangan berpangkat
• Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan  dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini
• Membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang

15 menit

2.

Kegiatan Inti

Kegiatan – 1 :

Mengamati

Selanjutnya siswa diminta melengkapi tabel Kegiatan 1.6 berikut :

Menanya

• Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan kegiatan melengkapi tabel di atas

Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan

Mengumpulkan informasi

• Siswa mencermati tabel Kegiatan 1.6 yang sudah dilengkapi

Menalar/Mengasosiasi

• Siswa berdiskusi untuk menemukan hubungan antara pemangkatan pada perkalian bilangan dengan hasil perpangkatan

Mengomunikasikan

• Siswa menuliskan bentuk umum dari pemangkatan pada perkalian

Kegiatan – 2 :

Mengamati

Selanjutnya siswa diminta melengkapi tabel Kegiatan 1.8 berikut :

Menanya

• Siswa diminta bertanya tentang Pembagian pada perpangkatan
• Jika siswa pasif tidak bertanya, guru yang bertanya berkaitan dengan melengkapi tabel 1.8

Mengomunikasikan

• Secara bersama-sama, siswa merumuskan kesimpulan mengenai perkalian dan pembagian pada bilangan berpangkat

60 menit

3.

Kegiatan Penutup

• Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami
• Siswa memperoleh tugas individu

5 menit

Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang

Untuk pertemuan yang akan datang

No.

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

• Siswa membaca/mempelajari materi tentang Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)

1.

Kegiatan Pendahuluan

• Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa
• Mengingat kembali tentang Materi bilangan berpangkat
• Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan  dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini

15 menit

2.

Kegiatan Inti

Kediatan – 1 :

Mengamati

Untuk mengenal bilangan kecil, siswa diminta mengamati barisan bilangan :

Jika dipasangkan menjadi :

Menanya

• Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan yang diamati di atas

Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan

Mengumpulkan informasi

• Siswa diminta menuliskan hubungan pangkat negatif dengan pangkat positif

Kegiatan – 2 :

Menalar

Menanya

• Siswa diminta bertanya tentang Notasi Ilmiah
• Jika siswa pasif tidak bertanya, guru yang bertanya berkaitan dengan hasil kali bilangan kecil yang sulit untu ditulis maupun dibaca hasil perkalian dengaan kalkulator seperti di atas

Mengomunikasikan

• Secara bersama-sama, siswa merumuskan bentuk umum Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)

60 menit

3.

Kegiatan Penutup

• Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami
• Siswa memperoleh tugas individu

5 menit

Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang

Untuk pertemuan yang akan datang

No.

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

• Siswa membaca/mempelajari materi tentang Pangkat Bilangan Pecahan

1.

Kegiatan Pendahuluan

• Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa
• Mengingat kembali tentang Materi bilangan berpangkat
• Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan  dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini

15 menit

2.

Kegiatan Inti

Kediatan – 1 :

Mengamati

 siswa diminta mengamati contoh mendapatkan sisi kubus pada tabel berikut :

Menanya

• Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan yang diamati di atas

Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan

Mengomunikasikan

• Secara bersama-sama, siswa merumuskan bentuk umum Pangkat bilangan Pecahan

60 menit

3.

Kegiatan Penutup

• Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami
• Siswa memperoleh tugas individu

5 menit

Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang

Untuk pertemuan yang akan datang

Pertemuan ke-

Aspek Sikap

Aspek Pengetahuan

Aspek Keterampilan

I

Observasi dan Penilaian Antar Teman

Tes Tertulis dan Observasi

-

II

Observasi dan Penilaian Antar Teman

Tes Tertulis dan Observasi

Tes Tertulis

...

Pertemuan ke-

Aspek Sikap

Aspek Pengetahuan

Aspek Keterampilan

I

 Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Antar Teman

LKPD dan Lembar Observasi

-

NO

Aspek Sikap

Pelaksanaan Penilaian

1

 Lembar Observasi Sikap Rasa Ingin Tahu

Tahap menanya, mencoba dan menalar di Kegiatan Inti pada Kegiatan – 1 pertemuan 1

2

Lembar Penilaian Antar Teman Sikap Tanggung Jawab

Tahap refleksi di Kegiatan Penutup pertemuan 1

3

Lembar Observasi

Tahap menanya, mencoba dan menalar di Kegiatan Inti pada Kegiatan – 1 pertemuan 1

4

Hasil LKPD

Setelah kegiatan pembelajaran Pertemuan 1

NOMOR

NAMA

INDIKATOR PENGAMATAN

Nilai

Urut

Induk

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

...

INDIKATOR PENGAMATAN :

1

Aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada guru/ teman lain

2

Aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru/ teman lain

3

Bersungguh-sungguh mencari tahu penyelesaian dari masalah-masalah yang diberikan

4

Menunjukkan sikap antusias mengikuti setiap kegiatan pembelajaran

5

Mengikuti proses diskusi dalam kegiatan pembelajaran dengan penuh perhatian

No

Pernyataan

Skor

NILAI

1

Mengerjakan tugas individu/ kelompok sesuai dengan kemampuan sendiri tanpa mengharapkan bantuan

3

A

2

Menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan perintah

3

3

Menyerahkan tugas tepat waktu

4

4

Tidak menyalahkan teman saat terjadi kekeliruan dalam kerja kelompok

4

MODUS

4

NOMOR

NAMA

INDIKATOR PENGAMATAN

Nilai

Urut

Induk

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

...

INDIKATOR PENGAMATAN :

1

Mengajukan pertanyaan yang konstruktif

2

Membedakan contoh dan bukan contoh bilangan berpangkat

3

Memberikan sumbangan ide / gagasan yang merujuk pada konsep perpangkatan

4

Kesiapan mempresentasikan hasil kerja kelompok

5

Menjawab pertanyaan / usulan teman dengan tanggapan yang konstruktif

NO

PERTANYAAN

1

2

3

Pengguntingan ke-

Banyak Kertas

1

2

2

.....

3

.....

4

.....

5

.....

Pengguntingan ke-

Banyak Kertas

1

.....

2

.....

3

.....

4

.....

5

.....

NO

Rubrik Penilaian

Skor

1

Dapat memahami langkah-langkah kegiatan 1.1 dan melakukannya dengan benar

3

Dapat memahami langkah-langkah kegiatan 1.1 dan namun belum melakukannya dengan benar

2

Belum dapat memahami langkah-langkah kegiatan 1.1 dan namun belum melakukannya dengan benar

1

2

Mampu merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 dan mengarahkannya ke masalah perpangkatan

3

Mampu merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 dan namun belum mengarah ke masalah perpangkatan

2

Pertanyaan yang dirumuskan tidak berkaitan dengan kegiatan 1.1 dan namun belum mengarah ke masalah perpangkatan

1

3

Mendapatkan data dengan benar dan menuliskan data pada tabel dengan benar

3

Mendapatkan data dengan benar dan namun tidak menuliskan data pada tabel dengan benar

2

Tidak mendapatkan data dengan benar dan tidak menuliskan data pada tabel dengan benar

1

4

Menemukan hubungan antara dua variabel dan menguraikan penjelasan dengan benar

3

Menemukan hubungan antara dua variabel dan namun uraian penjelasan belum benar

2

Tidak menemukan hubungan antara dua variabel dan uraian penjelasan belum benar

1

5

Dapat memahami langkah-langkah kegiatan no 5 dan melakukannya dengan benar

3

Dapat memahami langkah-langkah kegiatan no 5 dan namun belum melakukannya dengan benar

2

Belum dapat memahami langkah-langkah kegiatan no 5 dan namun belum melakukannya dengan benar

1

6

Dapat merumuskan kesimpulan dengan benar dan memahami konsep perpangkatan

3

Dapat merumuskan kesimpulan dengan benar dan namun belum memahami konsep perpangkatan

2

Belum dapat merumuskan kesimpulan dengan benar dan belum memahami konsep perpangkatan

1

KI 1

:

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2

:

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3

:

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4

:

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Tekun dalam mempelajari Pola Bilangan, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya

1. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika
2. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

2.3    Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok  maupun aktivitas sehari-hari.

• Tekun dalam mempelajari Pola Bilangan, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya.
• Tidak menyontek dalam mengerjakan  Ulangan Harian (jujur)
• Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses  pembelajaran (rasa ingin tahu)
• Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika
• Memiliki pendirian dalam melaksanakan presentasi laporan proses dan hasil tugas proyek (percaya diri)
• Menghargai pendapat dan karya teman pada saat presentasi laporan tugas proyek.
• Berani menyatakan pendapat dalam berdiskusi.

3.10  Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi

3.14  Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan

4.4    Mengenal pola bilangan, barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru

• Menentukan pola berikutnya dari suatu susunan bilangan genap, ganjil, segitiga, persegi, persegi panjang, dan segitiga pascal
• Menyebutkan aturan suatu pola bilangan 
• Menerapkan penggunaan pola bilangan untuk memprediksi kejadian, aktifitas sehari-hari, maupun aktifitas sosial lainnya.
• Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan barisan aritmetika dan geometri.
• Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan deret aritmetika dan geometri.

Langkah Kegiatan

DESKRIPSI  KEGIATAN

Pendahuluan

• Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa;
• Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar Pola Bilangan, Barisan dan Deret dalam kehidupan sehari-hari;  diambil dari buku siswa halaman 54
• Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai;
• Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, pembahasan secara klasikal, dan latihan individual)
• Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai urutan dan susunan bilangan apa itu pola.  

Inti

KEGAIATAN – 1

Mengamati :

1. Guru memperlihatkan gambar pola susunan tutup botol seperti berikut ini, siswa mengamati polanya

2. Siswa diminta meng-hitung banyak tutup botol yang digunakan untuk membuat susunan ke-1 adalah 1, susunan ke-2 adalah 3, dan seterus-nya.  Jumlah tutup botol yang digunakan untuk membuat tiap-tiap susun-an pada setiap kegiatan. Dari kegiatan pengamatan yang telah dilakukan siswa dalam kelompok, hitunglah banyak tutup botol yang diperlukan untuk membuat tiap-tiap susunan pada setiap kegiatan dan mengisi tabel pengamatan

Menanya :

3. Siswa didorong  untuk bertanya, apabila pembelajaran pasif maka siswa diberi pertanyaan penuntun.

Contoh pertanyaan penuntun :

1. Dari data yang kalian amati, apakah jumlah tutup botol tiap-tiap susunan beraturan?
2. Dapatkah kalian membuat susunan berikut dari susunan yang ada?

4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang.
5. Bersama dengan kelompok, siswa mencermati dan mengisi tabel pada buku siswa halaman 51 (kegiatan 2.3.1 sampai kegiatan 2.3.5)
6. Kelompok mengisi dan menjawab pertanyaan yang ada di kegiatan 2.3.5
7. Siswa secara individual mengerjkan soal yang diberikan oleh guru, untuk mengetahui ketercapaian KD Pengetahuan.

KEGAIATAN – 2

Mengamati :

8. Guru memperlihatkan gambar pola susunan bilangan segitiga pascal seperti berikut ini, siswa mengamati polanya

9. Siswa diminta mengamati susunan bilangan yang terdapat pada segitga pascal tersebut. Susunan bilangan 1 merupakan baris ke-1, susunan bilangan-bilangan 1 1 merupakan baris ke-2, susunan bilangan-bilangan 1 2 1 merupakan baris ke-3, dan seterusnya. Hasil penjumlahan bilangan-bilangan pada tiap baris segitiga pascal selanjutnya disebut dengan jumlah baris
10. Siswa diminta melengkapi tabel Penjumlahan bilangan pada setiap baris segitiga pascal berikut :

11. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru menyampaikan umpan balik

Penutup

1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Pola Bilangan
2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya .

Langkah Kegiatan

DESKRIPSI  KEGIATAN

Pendahuluan

• Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa;
• Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar Pola Bilangan, Barisan dan Deret dalam kehidupan sehari-hari;  diambil dari buku siswa halaman 54
• Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai;
• Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, pembahasan secara klasikal, dan latihan individual)
• Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai urutan dan susunan bilangan / pola bilangan.  

Inti

KEGAIATAN – 1

Mengamati :

1. Meminta siswa untuk mengamati kembali contoh-contoh susunan bilangan yang teleh dipelajari pada pola bilangan
2. Berikan sedikit penjelasan bahwa susunan bilangan yang memiliki suatu pola tertentu akan membentuk barisan bilangan.  Selanjutnya siswa diminta mengamati Kegiatan 2.5 : Menentukan Urutan dalam Barisan Berdasarkan Tinggi Badan sampai yang ditunjukkan pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4
3. Siswa mengamati Kegiatan 2.6 : Menyusun Batang Korek Api sampai Tabel 2.5

Menanya :

4. Siswa didorong  untuk bertanya, apabila pembelajaran pasif maka siswa diberi pertanyaan penuntun.

Contoh pertanyaan penuntun : Dari data yang kalian amati, apakah data pada tabel 2.4  beraturan?

5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang.

Mengumpulkan Informasi :

• Menggali informasi tentang cara memperumum barisan bilangan

Mengomunikasikan :

• Menentukan rumus Suku ke-n Barisan Aritmetika

KEGAIATAN – 2

Mengamati :

1. Meminta siswa secara individu melakukan kegiatan 2.7 

2. Minta siswa mengamati jumlah potongan kertas yang ada setiap kali siswa melakukan kegiatan melipat dan menggunting kertas. Setelah melakukan kegiatan ini sebanyak 1 dan 2 kali, diperoleh banyak potongan kertas yang ada masing-masing sebanyak 2 dan 4, siswa diminta mengisi Tabel 2.6 berikut ini :

Menanya :

3. Siswa didorong  untuk bertanya, apabila pembelajaran pasif maka siswa diberi pertanyaan penuntun.

Contoh pertanyaan penuntun : Dari data yang kalian amati, apakah data pada tabel 2.6  beraturan?

Mengumpulkan Informasi :

Mengomunikasikan :

4. Menentukan rumus Suku ke-n Barisan Geometri
5. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru menyampaikan umpan balik

Penutup

• Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Barisan Aritmetika dan Barisan Geometri
• Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
• Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya .

Langkah Kegiatan

DESKRIPSI  KEGIATAN

Pendahuluan

• Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa;
• Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar Pola Bilangan, Barisan dan Deret dalam kehidupan sehari-hari;  diambil dari buku siswa halaman 54
• Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai;
• Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, pembahasan secara klasikal, dan latihan individual)
• Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai urutan dan susunan bilangan / pola bilangan.  

Inti

KEGAIATAN – 1

Mengamati :

• Siswa diminta melengkapi Tabel 2.7 berikut ini :

Menanya :

Mengomunikasikan :

• Menentukan rumus Jumlah n suku pertama Deret Aritmetika

KEGAIATAN – 2

Mengamati :

• Siswa diminta melengkapi Tabel 2.9 berikut ini :

Berapakah banyak total kelereng yang dimiliki oleh Amin pada akhir minggu ke-6 dan akhir minggu ke-8?

Mengomunikasikan :

• Menentukan rumus jumlah n suku pertama Deret Geometri

• Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru menyampaikan umpan balik

Penutup

• Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Deret Aritmetika dan Deret Geometri
• Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
• Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya .

No

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1

Sikap spiritual :  Ketekunan dalam mempelajari materi Perbandingan bertingkat

Observasi

Pada saat siswa menyelesaikan tugas secara individu maupun berkelompok

2

Sikap sosial : Tidak mudah menyerah

Observasi

Pada saat siswa bekerja dalam kelompok

3.

Sikap sosial : Jujur

Observasi

Pada saat siswa bekerja dalam kelompok

4.

Sikap sosial : Rasa ingin tahu

Penilaian diri

Penutup

5.

Sikap sosial : Berani menyatakan pendapat

Penilaian teman sejawat

Penutup

6.

Pengetahuan

Tertulis

Akhir kegiatan inti

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Belajar secara rutin

Berdoa sblm pelajaran dimulai

Mengikuti setiap mata pelajaran dengan baik

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Mengerjakan tugas tanpa mengeluh

Tidak berhenti mengerjakan sebelum menyelesaikan pekerjaan

Berusaha mencari jawaban atas soal yang dikerjakan

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Tidak menyontek kelompok lain saat mengerjakan tugas

Tidak memanipu-lasi data

Tidak menyontek saat mengerjakan ulangan

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Bertanya pada guru atau teman saat diskusi

Memperhatikan penjelasan guru atau teman

Tidak mudah puas dengan jawaban yang diberikan

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Berani menyajikan hasil diskusi di depan kelas

Berani berpendapat

Berani menjawab pertanyaan

1.

2.

3.

4.

No Soal

Aspek Penilaian

Skor

1.a

Jawaban benar

10

   b

Jawaban benar

10

2.a

Jawaban benar

10

   b

Jawaban benar

10

3

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

4.a

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

   b

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

5.a

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

   b

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

6.a

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

   b

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

7

Langkah pengerjaan benar

10

Sebagian langkah pengerjaan  benar

6

Langkah pengerjaan sama sekali salah

2

Skor Maksimum

100

Skor minimum

16

KI 1

:

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2

:

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3

:

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4

:

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Tekun dalam mempelajari Perbandingan bertingkat  dan persentase sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya

3. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika
4. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

2.3   Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok  maupun aktivitas sehari-hari.

• Tekun dalam mempelajari Perbandingan bertingkat  dan persentase sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya.
• Tidak menyontek dalam mengerjakan  Ulangan Harian (jujur)
• Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses  pembelajaran (rasa ingin tahu)
• Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika
• Memiliki pendirian dalam melaksanakan presentasi laporan proses dan hasil tugas proyek (percaya diri)
• Menghargai pendapat dan karya teman pada saat presentasi laporan tugas proyek.
• Berani menyatakan pendapat dalam berdiskusi.

3.4   Memahami perbandingan bertingkat dan persentase, serta mendeskripsikan permasalahan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan

• Membedakan perbandingan biasa dan bertingkat.
• Menentukan perbandingan 2 variabel
• Menentukan perbandingan 3 variabel
• Menentukan perbandingan 3 variabel dari perbandingan-perbandingan yang yang terdiri dari 2 variabel bentuk tabel, grafik dan persamaan

4.2    Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan

• Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel
• Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan grafik

4.3    Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan berbagai modifikasi aljabar dan aritmetika

• Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan persamaan

Langkah Kegiatan

Fase

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa;
2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar perbandingan bertingkat  dalam kehidupan sehari-hari;  diambil dari buku siswa halaman 101

Tentunya kamu sering membandingkan dua atau lebih benda karena perbedaan yang dimiliki benda-benda tersebut. Umumnya membandingkan benda / obyek didasarkan pada kuantitas benda tersebut. Dapatkah kamu menjelaskan dengan kata-katamu bagaimanakah aturan membanding-kan dua benda atau lebih?

Pernahkah kamu memeriksa kandungan dari makanan ringan atau minuman ringan yang kamu konsumsi? Bagaimanakah zat-zat yang terkan-dung dalam makanan / minuman disajikan? Tepat sekali, kandungan yang tertera di dalam suatu kemasan makanan / minuman umumnya dalam bentuk persen (%).

Kamu tentu juga sering mengamati diskon / potongan harga ketika sedang berbelanja. Potong-an harga di pusat perbelanjaan adalah juga contoh nyata dari penerapan persen. Masih ingatkah kau cara mendapatkan persentase dari suatu kondisi? Kamu akan memahami konsep perbandingan dan persen di Bab 3 ini

3. Guru mendiskusikan kompetensi prasarat / perbandingan biasa / dua variable yang sudah dipelajari dan dikembangkan berkaitan dengan perbandingan 3 variabel / bertingkat;
4. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai;
5. Guru menginformasikan cara belajar yang akan dilakukan (pengamatan dalam kelompok, pemajangan hasil latihan, dan latihan individu);
6. Guru menyampaikan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan digunakan.

10 menit

Inti

Fase 1

Orientasi siswa kepada masalah

Fase 2

Mengorganisasi-kan siswa

Fase 3

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Fase 5

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1. Siswa menyimak permasalahan tentang perbandingan bertingkat terkait contoh sehari-hari, contoh 3.1 buku paket halaman 109
2. Siswa mencermati permasalahan menentukan penyelesaian perbandingan bertingkat terkait contoh sehari-hari, siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mempertanyakan dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang terkait dengan permasalahan
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas tiap kelompok, yaitu mengerjakan Lembar Kerja (LK) yang memuat permasalahan seperti yang telah ditampilkan secara klasikal

5. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mempertanyakan dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang terkait dengan ketentuan tugas kelompok yang harus dilakukan; (fase 3)
6. Siswa mengumpulkan data dengan meng-gunakan tabel dan mencatat hasilnya pada LK secara kelompok;
7. Siswa menganalisis dan menghubung-hubungkan data yang diperoleh untuk menemukan penyelesaian masalah pada LK;
8. Siswa   wakil   beberapa   kelompok   (minimal   wakil tiga kelompok) melaporkan hasil kerjanya. Siswa tersebut ditunjuk secara acak oleh guru, guru member umpan balik terkait hasil kerja kelompok siswa. (fase 4)
9. Siswa dan guru membahas penyelesaian permasalahan. Guru memberikan umpan balik. (fase 5)

60 menit

Penutup

• Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Menggunakan konsep Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh guru
• Siswa mengerjakan kuis

10 Menit

Langkah Kegiatan

Fase

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa;
2. Guru menginformasikan cara belajar yang akan dilakukan (pengamatan dalam kelompok, pemajangan hasil latihan, dan latihan individu);
3. Guru menyampaikan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan digunakan.

10 menit

Inti

Fase 1

Orientasi siswa kepada masalah

Fase 2

Mengorganisasi-kan siswa

Fase 3

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Fase 5

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1. Siswa menyimak permasalahan tentang perbandingan bertingkat terkait contoh sehari-hari, Ayo Kita Tinjau Ulang kembali contoh 3.1 buku paket halaman 110
2. Siswa mencermati contoh 3.1, siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau memper-tanyakan dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang terkait dengan permasalahan
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas tiap kelompok, yaitu mengerjakan Lembar Kerja (LK) yang memuat permasalahan seperti yang telah ditampilkan secara klasikal

5. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mempertanyakan dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang terkait dengan ketentuan tugas kelompok yang harus dilakukan; (fase 3)
6. Siswa mengumpulkan data dengan meng-gunakan tabel dan mencatat hasilnya pada LK secara kelompok;
7. Siswa menganalisis dan menghubung-hubungkan data yang diperoleh untuk menemukan penyelesaian masalah pada LK;
8. Siswa   wakil   beberapa   kelompok   (minimal   wakil tiga kelompok) melaporkan hasil kerjanya. Siswa tersebut ditunjuk secara acak oleh guru, guru member umpan balik terkait hasil kerja kelompok siswa. (fase 4)
9. Siswa dan guru membahas penyelesaian permasalahan. Guru memberikan umpan balik. (fase 5)

60 menit

Penutup

• Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel, grafik dna persamaan
• Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh guru
• Siswa mengerjakan kuis
• Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan proyek tentang perbandingan bertingkat

10 Menit

No

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1

Sikap spiritual :  Ketekunan dalam mempelajari materi Perbandingan bertingkat

Observasi

Pada saat siswa menyelesaikan tugas secara individu maupun berkelompok

2

Sikap sosial : Tidak mudah menyerah

Observasi

Pada saat siswa bekerja dalam kelompok

3.

Sikap sosial : Jujur

Observasi

Pada saat siswa bekerja dalam kelompok

4.

Sikap sosial : Rasa ingin tahu

Penilaian diri

Penutup

5.

Sikap sosial : Percaya diri

Penilaian diri

Penutup

6.

Sikap sosial : Menghargai pendapat dan karya orang lain

Penilaian teman sejawat

Penutup

7.

Sikap sosial : Berani menyatakan pendapat

Penilaian teman sejawat

Penutup

8.

Sikapsosial dan spiritual

Jurnal

Selama proses pembelajaran berlangsung

9.

Pengetahuan

Tertulis

Akhir kegiatan inti

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Belajar secara rutin

Berdoa sblm pelajaran dimulai

Mengikuti setiap mata pelajaran dengan baik

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Mengerjakan tugas tanpa mengeluh

Tidak berhenti mengerjakan sebelum menyelesaikan pekerjaan

Berusaha mencari jawaban atas soal yang dikerjakan

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Tidak menyontek kelompok lain saat mengerjakan tugas

Tidak memanipu-lasi data

Tidak menyontek saat mengerjakan ulangan

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Bertanya pada guru atau teman saat diskusi

Memperhatikan penjelasan guru atau teman

Tidak mudah puas dengan jawaban yang diberikan

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu

Berani presentasi di depan kelas

Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Tidak menganggu teman yang berbeda pendapat

Menerima kesepakatan meski berbeda pendapat

Dapat menerima kekurangan orang lain

1.

2.

3.

4.

NO

NAMA SISWA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

Berani menyajikan hasil diskusi di depan kelas

Berani berpendapat

Berani menjawab pertanyaan

1.

2.

3.

4.

JUMLAH PENDUDUK

100 %

Penduduk Miskin

Penduduk Tidak Miskin

57 %

33 %

Sekolah

Tdk Sekolah

30%

70%

No Soal

Aspek Penilaian

Skor

1

Langkah pengerjaan benar

50

Sebagian langkah pengerjaan  benar

30

Langkah pengerjaan sama sekali salah

10

2

Langkah pengerjaan benar

50

Sebagian langkah pengerjaan  benar

30

Langkah pengerjaan sama sekali salah

10

Skor Maksimum

100

Skor minimum

20

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika

2.2    Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

3.6    Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan

4.5    Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan dan kekongruenan

1. Tekun dan teliti dalam mempelajari Kongruensi dan Kesebangunan sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Aktif dalam kerja kelompok(gotong royong)
3. Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran(rasa ingin tahu)
4. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika

5. Membuktikan dua segitiga sebangun
6. Menyebutkan syarat dua segitiga  yang sebangun
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan
8. Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa;
2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat kekongruenan dalam kehidupan sehari-hari
3. Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai;
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan) dalam kelompok, demonstrasi, pembahasan secara klasikal, pemajangan hasil latihan, dan latihan individual)
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai dua bangun yang kongruen dan sisfat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis

10 menit

Kegiatan Inti **)

Mengamati

1. Siswa dibagi menjdi beberapa kelompok secara heterogen
2. Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan terkait contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan kekongruenan
3. Siswa mengamati gambar :

60 menit

Menanya

Setelah mengamati, siswa diminta untuk bertanya. Jika siswa pasif tidan ada yang bertanya, berikan pertanyaan yang memancing

Mengumpul-kan informasi

1. Dengan dua pasang gambar yang salah satunya adalah kongruen dan yang lainnya tidak kongruen, siswa mencari apa alsannya
2. Siswa memperhatikan ukuran sisi-sisi pada pasangan gambar yag konruen

Menalar

1. Dalam kelompoknya, siswa mengolah informasi dari data yang diperoleh pada gambar
2. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi dan mengerjakan kegiatan 4.5 (hal 125)
3. Melalui kegiatan ini sisiwa dituntun untuk menemukan syarat dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen.

Mengomuni-kasikan

Secara berkelompok siswa menjelaskan proses dari menemukan syarat dua bangun yang kongruen  sejak tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan mengolah informasi.

Kegiatan Penutup

• Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang syarat dua bangun kongruen;
• Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
• Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya yakni tentang pemecahan masalah mengenai dua segitiga yang sebangun.

10 menit

Tahap Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran

Rencana Waktu

Pendahuluan

• Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa;
• Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang

Manfaat belajar KESEBANGUNAN dalam kehidupan sehari- hari. Misal maket seperti gambar berikut.

• Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai melalui bahan tayang 1
• Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan, diskusi dalam kelompok, pembahasan secara klasikal)
• Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab tentang kekongruenan bangun-bangun, antara lain konsep rasio atau perbandingan.
• Guru mengecek apakah siswa membawa tugas membawa  tiga foto atau kertas ukuran 2 x 3, 3 x 4 dan 4 x 6 yang  telah dikomunikasikan pada pertemuan sebelumnya.

10 menit

Inti

1. Guru memaparkan gambar laba-laba pada tayangan LCD siswa diminta mengamati dan memberi kesempatan siswa bertanya.

2. Siswa diminta untuk mencoba memperbesar atau memperkecil gambar tersebut pada tayangan LCD.
3. Siswa disuruh mengamati 3  foto  yang sudah disiapkan dari rumah dengan ukuran berbeda yaitu 2x3, 3x4, 4x6 kemudian peserta diminta membaca buku siswa halaman 144 dan 145

4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

• Diharapkan timbul pertanyaan dari siswa:
• Setelah diukur tujuannya untuk apa?
• Apa hubungannnya dengan bangun yang sebangun?

5. Siswa diminta melakukan kegiatan halaman 144 dan 145
6. Siswa diminta berdiskusi mengumpulkan informasi  sesuai dengan yang diminta dari buku siswa hal 146 mengenai peralatan atau tekhnologi yang prinsip kerjanya menggunakan konsep kesebangunan.  
7. Siswa diminta menyebutkan alat di sekitar yang prinsip kerjanya menggunakan konsep kesebangunan. Guru memberikan gambar sebagai berikut, siswa diminta mengamatinya

8. Siswa diberi lembar kerja (Lamp 1) sebagai tugas individu  dan dikerjakan secara berkelompok.
9. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing dan saling melengkapi tugasnya yang  belum sempurna
10. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusinya yaitu menemukan syarat-syarat dua bangun sebangun
11. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru

55 menit

Mengomuni-kasikan

• Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang syarat dua segitiga sebangun;
• Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;

Tahap Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran

Rencana Waktu

Kegiatan Inti **)

Mengamati

1. Siswa dibagi menjdi beberapa kelompok secara heterogen
2. Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan terkait contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan kesebangunan dua segitiga
3. Siswa mengamati gambar pantograf (Buku siswa hal 157)

Saat pensil pada gambar asli digerakkan, pensil pada sisi kanan secara otomatis akan membuat salinannya. Ukuran salinan gambar dapat disesuaikan dengan mengubah posisi sumbu

60 menit

Menanya :

Bersama teman sekelompoknya, siswa saling menanya, berdiskusi, memberi saran terkait pengamatan yang dilakukan. Guru memfasilitasi proses menanya dalam kelompok ini melalui pertanyaan-pertanyaan yang dimuat pada lembar kerja

Mengumpulkan informasi :

Dengan difasilitasi gambar segitiga berkaitan dengan pantograf, secara berkelompok siswa mencoba untuk menyelidiki besar sudut-sudut pada segitiga tersebut dan membandingkan sisi-sisi yang bersesuaian

2. Siswa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya berkaitan dengan besar sudut-sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain, sebagai bahan menganalisis sehingga dapat menjawab pertanyaan atau hipotesis sebagai berikut:

Perhatikan ∆ABC dan ∆AFD di atas

m∠BAC  = m∠ ............... (karena ........)

m∠ABC  = m∠ ............... (karena.........)

m∠BCA  = m∠ ............... (karena.........)

Menalar :

1. Dalam kelompoknya, siswa mengolah informasi dari data yang diperoleh pada gambar segitiga di atas sehingga menemukan sifat sudut-sudut yang sehadap sama besar.
2. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi dan mengerjakan kegiatan 4,14 (hal 159)

Melalui kegiatan ini sisiwa dituntun untuk menemukan syarat dua segitiga dikatakan sebangun. Guru melakukan pendampingan dan pengamatan selama kegiatan

3. Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil pengolahan data
4. Penarikan kesimpulan (generalization)

       Secara berkelompok, siswa menggunakan bahasa dan pemahaman mereka sendiri untuk mengarah ke kesimpulan berikut.

Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini:

(i)     Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai

(ii)    Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama.

(iii)   Panjang dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yag diapitnya sama besar

Mengomunikasikan :

Secara berkelompok siswa menjelaskan proses dari menemukan syarat dua segitiga sebangun  sejak tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan mengolah informasi.

Catatan:

Penjelasan siswa pada tahap ‘mengolah informasi’, hendaknya mencakup penjelasan tiga langkah: data processing, pembuktian atau verifikasi, dan penarikan kesimpulan.

Kegiatan Penutup

• Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang syarat dua segitiga sebangun;
• Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
• Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya yakni tentang pemecahan masalah mengenai dua segitiga yang sebangun.

10 menit

No.

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1

Tekun dan teliti dalam mempelajari Kongruensi dan Kesebangunan sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya

Observasi

Pada saat siswa menyelesaikan tugas dalam kelompok heterogen maupun berpasangan

2

Aktif dalam kerja kelompok(gotong royong)

Observasi

Pada saat siswa belajar dalam kelompok/ Kegiatan inti

3

Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran(rasa ingin tahu)

Observasi

Pada saat kegiatan secara klasikal

4

Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika

Observasi

Pada saat kegiatan secara klasikal

5

Membuktikan dua segitiga sebangun

Tes Tertulis

Pada akhir kegiatan

6

Menyebutkan syarat dua segitiga  yang sebangun

Tes Tertulis

Pada akhir kegiatan

7

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan

Tes Tertulis

Pada akhir kegiatan

8

Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun

Tes Tertulis

Pada akhir kegiatan

No Soal

Kunci Penilaian

Skor

Ket

Jika prosedur benar dan jawaban benar

5

Jika prosedur benar awaban salah

4

Jika prosedur ada yang salah dan jawaban benar

3

Jika prosedur ada yang salah jawaban salah

2

Jika prosedur salah dan jawaban salah

1

Jika tidak menjawab

0

NO

NAMA

Tekun dan teliti

Goong royong

Rasa ingin tahu

Tidak mudah menyerah

Kesimpulan hasil observasi

1

2

3

4

5

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian

1.1.   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1    Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika

2.2    Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

2.3    Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

3.7    Menentukan luas selimut dan volume tabung, kerucut, dan bola

3.8    Menaksir dan mengitung luas permukaan bangun datar dan bangun ruang yang tidak beraturan dengan menerapkan kombinasi geometri dasarnya

• Tekun dalam mempelajari Bangun Ruang Sisi Lengkung sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya
• Mengumpulkan tugas tepat waktu (disiplin)
• Melaksanakan tugas sesuai ketentuan (tanggungjawab)
• Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong)
• Menemukan rumus Luas Selimut Tabung
• Menemukan rumus luas permukaan tabung
• Menghitung luas selimut tabung
• Menghitung luas permukaan tabung
• Menghitung luas permukaan bola
• Menghitung volume tabung
• Menghitung volume kerucut
• Menghitung volume bola