RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN MENDALAM
KELAS 5
IPAS
(Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)

BAB 1
- Daratan dan Lautan di Inonesia
- Inonesia, Zambrud di Khatulistiwa
- Kehidupan Sebagai Negara Maritim dan Agraris
SD NEGERI ……………..
TAHUN AJARAN 2025/2026
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam
Daratan dan Lautan di Inonesia
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : V/I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Alokasi waktu (JP) : 4 JP
A. Identitas Peserta Didik
Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang geografi Indonesia, dengan pemahaman dasar mengenai daratan dan lautan di Indonesia, namun masih membutuhkan penguatan dalam konsep terkait peran kedua elemen tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
B. Identitas Materi Pembelajaran
- Materi Pokok: Daratan dan Lautan di Indonesia
- Alokasi Waktu: 1 kali pertemuan, 4 JP
- Deskripsi Materi: Pembelajaran mengenai geografi Indonesia, dengan fokus pada komposisi daratan dan lautan, serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Materi ini juga akan mengeksplorasi konsep negara kepulauan dan dampaknya terhadap perekonomian, sosial, dan budaya Indonesia.
C. Dimensi Profil Lulusan
- Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME
- Kewargaan
- Penalaran Kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemanirian
- Kesehatan
- Komunikasi
D. Capaian Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komposisi daratan dan lautan di Indonesia serta memahami pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat, perekonomian, dan budaya.
- Peserta didik dapat menjelaskan peran Indonesia sebagai negara kepulauan dan dampaknya terhadap sektor maritim dan agraris.
E. Topik Pembelajaran
Topik: Daratan dan Lautan di Indonesia
Peserta didik akan mempelajari bagaimana posisi geografi Indonesia yang merupakan negara kepulauan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari segi ekonomi, budaya, hingga kesejahteraan sosial.
F. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami pentingnya peran daratan dan lautan dalam kehidupan di Indonesia.
- Siswa dapat mengidentifikasi peran Indonesia sebagai negara kepulauan dalam perekonomian maritim dan agraris.
- Siswa dapat menghubungkan posisi geografis Indonesia dengan keberagaman budaya, mata pencaharian, dan pola hidup masyarakatnya.
G. Praktik Pedagogis
- Pembelajaran Berbasis Proyek: Peserta didik akan bekerja dalam kelompok untuk membuat proyek infografis mengenai komposisi daratan dan lautan Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.
- Diskusi Kelompok: Diskusi tentang peran maritim dan agraris dalam konteks Indonesia sebagai negara kepulauan.
- Eksplorasi Lapangan: Menggunakan peta untuk mengenali kondisi geografis Indonesia dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pola kegiatan ekonomi.
- Presentasi: Siswa akan mempresentasikan hasil proyek mereka, baik secara individu maupun kelompok.
H. Mitra Pembelajaran
- Masyarakat Lokal: Komunitas nelayan atau petani di sekitar sekolah untuk menjelaskan bagaimana mereka bergantung pada daratan dan lautan.
- Pemerintah Daerah: Dinas pariwisata atau kantor kelautan dan perikanan setempat.
I. Lingkungan Pembelajaran
- Ruang Fisik: Ruang kelas yang dilengkapi dengan peta dan alat peraga lainnya.
- Ruang Virtual: Platform daring untuk diskusi kelompok dan presentasi proyek (misalnya, Google Classroom atau Zoom).
- Budaya Belajar: Kolaboratif, berbasis partisipasi aktif, dan mengedepankan rasa ingin tahu yang tinggi tentang geografi dan peran Indonesia di dunia.
J. Pemanfaatan Digital
- Perencanaan: LMS (Learning Management System) untuk materi, tugas, dan diskusi.
- Pelaksanaan: Video tentang komposisi daratan dan lautan Indonesia, serta penggunaan peta digital.
- Asesmen: Asesmen daring melalui kuis interaktif dan evaluasi proyek di platform online.
K. Langkah-langkah Pembelajaran
- Pendahuluan (Berkesadaran, Bermakna)
- Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, dan menyapa siswa untuk menciptakan suasana positif.
- Menyajikan video singkat yang menggambarkan perbedaan antara daratan dan lautan serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
- Guru memberikan pertanyaan pemantik: “Bagaimana posisi geografis Indonesia memengaruhi kehidupan kita sehari-hari?”
- Inti (Bermakna, Menggembirakan)
- Memahami: Siswa membaca artikel atau bahan bacaan tentang geografi Indonesia, khususnya mengenai daratan dan lautan, serta membahasnya dalam kelompok.
- Mengaplikasi: Siswa mengerjakan proyek kelompok untuk membuat infografis tentang peran daratan dan lautan Indonesia dalam kehidupan sosial-ekonomi.
- Merefleksi: Siswa berdiskusi dan memberikan umpan balik terhadap proyek yang dibuat oleh teman-teman kelompok lain.
- Penutup (Berkesadaran)
- Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran.
- Siswa diundang untuk merencanakan materi pembelajaran berikutnya dan membuat strategi belajar untuk topik yang lebih mendalam.
L. Asesmen Pembelajaran
- Asesmen Awal: Kuis singkat tentang komposisi daratan dan lautan di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan.
- Asesmen Proses: Peta konsep, proyek infografis, dan presentasi kelompok mengenai pengaruh kondisi geografi Indonesia terhadap kehidupan masyarakat.
- Asesmen Akhir: Tes tulis yang menguji pemahaman tentang daratan dan lautan di Indonesia, serta bagaimana posisi geografi Indonesia memengaruhi budaya, mata pencaharian, dan perekonomian.
Mengetahui ………………………………..
Kepala Sekolah Guru
…………………………………….. ……………………………….
Tes Tulis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Kelas : V
Topik : Daratan dan Lautan di Inonesia
Waktu : 45 Menit
A. Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!
- Apa yang dimaksud dengan negara kepulauan?
- A. Negara yang terdiri dari banyak pulau yang saling terhubung
- B. Negara yang hanya terdiri dari satu pulau
- C. Negara yang berada di garis khatulistiwa
- D. Negara yang tidak memiliki laut
- Berapa banyak pulau yang ada di Indonesia?
- A. 10.000
- B. 17.000
- C. 7.000
- D. 5.000
- Laut yang memisahkan Pulau Sumatra dan Jawa adalah?
- A. Laut Cina Selatan
- B. Selat Sunda
- C. Laut Arafura
- D. Laut Banda
- Apa yang menjadi faktor utama yang mempengaruhi iklim Indonesia?
- A. Letak geografi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa
- B. Kedekatannya dengan Benua Eropa
- C. Pengaruh Samudra Atlantik
- D. Keberadaan gunung berapi
- Apa manfaat utama keberadaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)?
- A. Untuk membatasi kegiatan nelayan
- B. Sebagai jalur perdagangan internasional
- C. Untuk memisahkan dua negara
- D. Sebagai tempat wisata laut
- Pulau terbesar di Indonesia adalah?
- A. Sumatra
- B. Kalimantan
- C. Jawa
- D. Sulawesi
- Indonesia termasuk dalam negara agraris karena?
- A. Memiliki banyak laut
- B. Sebagian besar wilayahnya digunakan untuk pertanian
- C. Banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan
- D. Masyarakatnya tidak bergantung pada tanah
- Apakah dampak positif Indonesia sebagai negara kepulauan?
- A. Mengurangi keragaman budaya
- B. Meningkatkan perdagangan internasional
- C. Menurunkan kualitas lingkungan
- D. Membatasi akses ke laut
- Apa yang dimaksud dengan "Zamrud Khatulistiwa"?
- A. Tanah yang subur di Indonesia
- B. Hutan hujan tropis yang berada di sekitar garis khatulistiwa
- C. Pegunungan yang terletak di tengah Indonesia
- D. Laut yang mengelilingi Indonesia
- Apa yang menjadi ciri khas Indonesia sebagai negara maritim?
- A. Banyak memiliki danau besar
- B. Memiliki pantai yang panjang dan banyak pulau
- C. Banyak memiliki gunung berapi aktif
- D. Berada di zona iklim tropis
Soal Isian (5 Soal)
- Indonesia memiliki lebih dari __________ pulau yang tersebar di wilayahnya.
- Negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia di sebelah timur adalah __________.
- Salah satu dampak negatif dari keberadaan Indonesia di jalur perdagangan internasional adalah __________.
- Pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di Indonesia adalah __________.
- Indonesia mendapatkan julukan "Zamrud Khatulistiwa" karena __________.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam
Inonesia, Zambrud di Khatulistiwa
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : V/I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Alokasi waktu (JP) : 4 JP
A. Identitas Peserta Didik
Peserta didik telah mempelajari tentang letak geografis Indonesia dan memiliki pemahaman dasar mengenai negara-negara yang dilewati garis khatulistiwa. Namun, mereka perlu memperdalam pemahaman tentang Indonesia sebagai negara tropis dan kekayaan alamnya yang terkait dengan kondisi geografi tersebut.
B. Identitas Materi Pembelajaran
- Materi Pokok: Indonesia, Zamrud di Khatulistiwa
- Alokasi Waktu: 1 kali pertemuan (4 JP)
- Deskripsi Materi: Materi ini akan membahas letak Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa serta dampaknya terhadap kondisi geografi, iklim tropis, kekayaan alam, dan keanekaragaman hayati yang membuat Indonesia dijuluki sebagai "Zamrud Khatulistiwa."
C. Dimensi Profil Lulusan
- Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
- Kewargaan
- Penalaran Kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemanirian
- Kesehatan
- Komunikasi
D. Capaian Pembelajaran
- Pengetahuan:
Peserta didik dapat menjelaskan letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa dan pengaruhnya terhadap iklim tropis, keberagaman hayati, serta kekayaan alam Indonesia. - Keterampilan:
Peserta didik dapat memetakan daerah yang dilalui garis khatulistiwa, mengidentifikasi kekayaan alam Indonesia yang ada di daerah tersebut, serta dapat membuat infografis tentang pengaruh garis khatulistiwa terhadap kehidupan di Indonesia. - Sikap:
Peserta didik memiliki sikap bangga terhadap keberagaman hayati Indonesia dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam di sekitar mereka.
E. Topik Pembelajaran
Topik: Indonesia, Zamrud di Khatulistiwa
Deskripsi: Materi ini memfokuskan pada posisi geografi Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa, serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi di Indonesia. Pembahasan akan mencakup iklim tropis, hutan hujan tropis, keanekaragaman hayati, serta sumber daya alam yang melimpah.
F. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan posisi geografis Indonesia di garis khatulistiwa.
- Siswa dapat menjelaskan dampak posisi geografis Indonesia terhadap iklim tropis dan keberagaman hayatinya.
- Siswa dapat mengenal kekayaan alam Indonesia yang berhubungan dengan kondisi geografisnya, seperti hutan hujan tropis, flora dan fauna, serta sumber daya alam lainnya.
- Siswa dapat membuat infografis yang menggambarkan hubungan antara garis khatulistiwa dengan kondisi geografi dan kekayaan alam Indonesia.
- Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan proyek tentang pengaruh posisi geografis Indonesia terhadap kehidupan masyarakat.
G. Praktik Pedagogis
- Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning):
Siswa akan bekerja dalam kelompok untuk membuat infografis mengenai "Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa" dengan menyoroti berbagai kekayaan alam yang ada di Indonesia. - Diskusi Kelompok:
Diskusi tentang bagaimana garis khatulistiwa mempengaruhi iklim, kekayaan alam, dan kehidupan masyarakat Indonesia. Siswa akan membahas topik ini dalam kelompok untuk menyusun informasi yang relevan. - Eksplorasi Lapangan:
Siswa menggunakan peta Indonesia untuk mengidentifikasi wilayah yang dilintasi oleh garis khatulistiwa dan mengenali dampak dari keberadaan garis tersebut terhadap alam dan kehidupan masyarakat. - Presentasi:
Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil infografis dan diskusi mereka di depan kelas untuk berbagi pemahaman dan hasil kerja.
H. Mitra Pembelajaran
- Pemerintah Daerah: Dinas Lingkungan Hidup atau Dinas Kehutanan setempat untuk menjelaskan pentingnya melestarikan kekayaan alam Indonesia yang ada di sepanjang garis khatulistiwa.
- Masyarakat Lokal: Kelompok atau komunitas yang terlibat dalam pelestarian alam, seperti komunitas pecinta alam atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada hutan hujan tropis dan keberagaman hayati Indonesia.
I. Lingkungan Pembelajaran
- Ruang Fisik: Kelas dengan alat peraga seperti peta Indonesia dan peta dunia.
- Ruang Virtual: Platform daring seperti Google Classroom atau Zoom untuk diskusi kelompok dan presentasi proyek.
- Budaya Belajar: Kolaboratif, berpartisipasi aktif, dan meningkatkan rasa ingin tahu terhadap geografi Indonesia dan keberagaman alamnya.
J. Pemanfaatan Digital
- Perencanaan: LMS (Learning Management System) untuk berbagi materi, diskusi, dan tugas.
- Pelaksanaan: Penggunaan peta digital untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang dilintasi garis khatulistiwa, serta video atau artikel yang membahas dampak keberadaan garis tersebut terhadap iklim dan kehidupan di Indonesia.
- Asesmen: Penggunaan platform daring untuk mengumpulkan tugas infografis dan presentasi kelompok.
K. Langkah-langkah Pembelajaran
I. Pendahuluan (Berkesadaran, Bermakna)
- Menyiapkan Lingkungan Belajar: Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa, serta menciptakan suasana kelas yang positif.
- Pengenalan Materi: Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana letak geografis Indonesia mempengaruhi iklim dan kehidupan masyarakat.
- Pertanyaan Pemantik: Guru mengajukan pertanyaan untuk merangsang rasa ingin tahu siswa, seperti “Apa yang kalian ketahui tentang garis khatulistiwa?” dan “Mengapa Indonesia disebut sebagai Zamrud Khatulistiwa?”
- Penyajian Video/Artikel: Guru menyajikan video atau artikel tentang garis khatulistiwa dan dampaknya terhadap iklim tropis di Indonesia.
II. Inti (Bermakna, Menggembirakan)
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan pengaruh garis khatulistiwa terhadap iklim, hutan hujan tropis, flora dan fauna, serta sumber daya alam Indonesia.
- Menyelidiki dan Mengaplikasi: Siswa menggunakan peta untuk mengidentifikasi wilayah Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa dan menggali informasi terkait kekayaan alam di wilayah tersebut.
- Membuat Infografis: Setiap kelompok membuat infografis yang menggambarkan hubungan antara garis khatulistiwa dan kehidupan di Indonesia.
- Merefleksi: Siswa merefleksikan apa yang telah dipelajari dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari mereka.
III. Penutup (Berkesadaran)
- Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari itu dan menghubungkan dengan topik selanjutnya.
- Merencanakan Pembelajaran Selanjutnya: Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan materi berikutnya dan merencanakan pembelajaran yang lebih mendalam tentang ekosistem Indonesia.
L. Asesmen Pembelajaran
I. Asesmen Awal
- Kuis: Kuis singkat tentang garis khatulistiwa dan posisi Indonesia.
- Pertanyaan Diskusi: Guru memberikan pertanyaan untuk memicu diskusi di awal pelajaran, seperti “Mengapa Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis?”
II. Asesmen Proses
- Infografis: Penilaian terhadap infografis yang dibuat oleh siswa, mencakup aspek kreativitas, keakuratan informasi, dan keterhubungan antara garis khatulistiwa dan kondisi alam Indonesia.
- Diskusi Kelompok: Penilaian terhadap partisipasi dan kontribusi siswa dalam diskusi kelompok, baik secara individu maupun kelompok.
III. Asesmen Akhir
- Tes Tulis: Ujian tertulis yang menguji pemahaman siswa tentang letak geografis Indonesia, garis khatulistiwa, serta dampaknya terhadap iklim dan kekayaan alam Indonesia.
Mengetahui ………………………………..
Kepala Sekolah Guru
…………………………………….. ……………………………….
Tes Tulis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Kelas : V
Topik : Inonesia, Zambrud di Khatulistiwa
Waktu : 45 Menit
A. Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!
- Apa yang dimaksud dengan "Zamrud Khatulistiwa"?
A. Pulau-pulau besar di Indonesia
B. Hutan hujan tropis yang berada di Indonesia
C. Garis lintang yang melintasi Indonesia
D. Sumber daya alam yang ada di Indonesia - Indonesia disebut negara kepulauan karena?
A. Memiliki banyak laut
B. Terdiri dari lebih dari 17.000 pulau
C. Berada di tengah samudra
D. Memiliki satu pulau besar - Apa yang menjadi pengaruh utama dari letak Indonesia di garis khatulistiwa?
A. Indonesia memiliki musim salju
B. Indonesia memiliki iklim tropis yang lembap
C. Indonesia memiliki iklim sedang
D. Indonesia tidak mengalami musim hujan - Negara mana yang terletak tepat di garis khatulistiwa selain Indonesia?
A. Australia
B. Brazil
C. India
D. Jepang - Apa yang membuat Indonesia disebut sebagai "Zamrud Khatulistiwa"?
A. Keanekaragaman hayati dan hutan hujan tropis
B. Kekayaan bawah laut
C. Keindahan gunung berapi
D. Wilayahnya yang subur dan luas - Indonesia memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia yang berada di?
A. Papua
B. Jawa
C. Kalimantan
D. Sumatra - Apa yang dimaksud dengan garis khatulistiwa?
A. Garis yang membatasi dua samudra
B. Garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besar
C. Garis yang memisahkan negara-negara
D. Garis yang menunjukkan arah utara-selatan - Bagaimana garis khatulistiwa mempengaruhi cuaca di Indonesia?
A. Menyebabkan cuaca menjadi lebih dingin
B. Menghasilkan iklim tropis yang panas dan lembap
C. Membuat Indonesia tidak mengalami hujan
D. Menyebabkan musim salju - Apa dampak utama keberadaan garis khatulistiwa terhadap Indonesia?
A. Membuat Indonesia menjadi negara dingin
B. Menyebabkan banyak bencana alam
C. Menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis
D. Membatasi kehidupan laut - Pulau terbesar di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa adalah?
A. Kalimantan
B. Sumatra
C. Sulawesi
D. Jawa
Soal Isian (5 Soal)
- Indonesia memiliki lebih dari __________ pulau yang tersebar di wilayahnya.
- Garis khatulistiwa membagi Indonesia menjadi __________ bagian yang sama besar.
- Salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia ada di __________.
- Sebagian besar flora dan fauna Indonesia hidup di __________ yang kaya akan keanekaragaman hayati.
- Letak Indonesia di garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki __________ yang tinggi dan kelembaban udara yang lembap.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam
Kehidupan Sebagai Negara Maritim dan Agraris
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : V/I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Alokasi waktu (JP) : 4 JP
A. Identitas Peserta Didik
- Peserta didik telah mempelajari geografi dasar Indonesia, termasuk posisi geografis dan berbagai potensi sumber daya alamnya. Namun, mereka memerlukan pemahaman lebih lanjut mengenai Indonesia sebagai negara maritim dan agraris serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.
B. Identitas Materi Pembelajaran
- Materi Pokok: Kehidupan Sebagai Negara Maritim dan Agraris
- Alokasi Waktu: 1 kali pertemuan, 4 JP
- Deskripsi Materi: Materi ini menjelaskan peran Indonesia sebagai negara maritim dan agraris. Pembelajaran akan menyoroti bagaimana Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang dan luas wilayah perairannya, tergantung pada sektor kelautan dan perikanan. Di sisi lain, Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris dengan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
C. Dimensi Profil Lulusan
- Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
- Kewargaan
- Penalaran Kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemanirian
- Kesehatan
- Komunikasi
D. Capaian Pembelajaran
- Pengetahuan:
Peserta didik dapat menjelaskan peran Indonesia sebagai negara maritim dan agraris serta hubungan antara dua sektor ini dengan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Indonesia. - Keterampilan:
Peserta didik dapat menganalisis bagaimana posisi Indonesia sebagai negara maritim dan agraris mempengaruhi mata pencaharian masyarakat serta dapat membuat peta konsep atau diagram yang menunjukkan keterkaitan antara sektor maritim dan agraris di Indonesia. - Sikap:
Peserta didik memiliki sikap bangga terhadap keberagaman budaya, mata pencaharian, dan potensi alam Indonesia serta memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan keberlanjutan sumber daya alam.
E. Topik Pembelajaran
Topik: Kehidupan Sebagai Negara Maritim dan Agraris
Deskripsi: Pembelajaran ini akan membahas dua aspek utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu kehidupan sebagai negara maritim dengan kekayaan lautnya yang melimpah dan kehidupan sebagai negara agraris dengan hasil pertanian yang menjadi salah satu tumpuan perekonomian.
F. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pengertian negara maritim dan agraris serta mengidentifikasi ciri-ciri kehidupan masyarakat di kedua sektor tersebut.
- Siswa dapat menggambarkan peran penting sektor maritim dan agraris dalam perekonomian Indonesia.
- Siswa dapat menganalisis dampak posisi geografi Indonesia terhadap kehidupan masyarakat dalam konteks agraris dan maritim.
- Siswa dapat memetakan wilayah-wilayah Indonesia yang terkenal dengan sektor maritim dan agraris.
- Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek tentang kehidupan masyarakat di daerah pesisir dan pedesaan Indonesia.
G. Praktik Pedagogis
- Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning):
Siswa akan bekerja dalam kelompok untuk membuat peta konsep atau infografis mengenai Indonesia sebagai negara maritim dan agraris, dengan fokus pada kekayaan alam, mata pencaharian, dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. - Diskusi Kelompok:
Diskusi tentang bagaimana sektor maritim dan agraris berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Siswa akan bekerja sama untuk mengidentifikasi contoh kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan kedua sektor tersebut. - Eksplorasi Lapangan:
Siswa menggunakan peta Indonesia untuk mengenali daerah yang memiliki potensi maritim dan agraris, serta berdiskusi tentang bagaimana kedua sektor tersebut membentuk pola kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. - Presentasi:
Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi mereka mengenai hubungan antara sektor maritim dan agraris di Indonesia.
H. Mitra Pembelajaran
- Komunitas Nelayan: Komunitas yang tinggal di kawasan pesisir dan menggantungkan hidupnya pada hasil laut.
- Kelompok Petani: Kelompok petani yang mengelola sawah dan perkebunan di daerah pedesaan.
- Pemerintah Daerah: Dinas kelautan dan perikanan serta dinas pertanian untuk memberikan pengetahuan tentang kebijakan sektor agraris dan maritim.
I. Lingkungan Pembelajaran
- Ruang Fisik: Kelas yang dilengkapi dengan peta Indonesia, gambar atau video tentang sektor maritim dan agraris, serta alat peraga lainnya.
- Ruang Virtual: Platform daring seperti Google Classroom atau Zoom untuk diskusi kelompok dan presentasi proyek.
- Budaya Belajar: Kolaboratif, berbasis partisipasi aktif, dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap potensi alam Indonesia serta dampaknya terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat.
J. Pemanfaatan Digital
- Perencanaan: LMS untuk berbagi materi, diskusi, dan tugas.
- Pelaksanaan: Penggunaan peta digital dan video untuk menjelaskan sektor maritim dan agraris Indonesia, serta artikel yang membahas kehidupan masyarakat di daerah pesisir dan pedesaan.
- Asesmen: Penggunaan platform daring untuk mengumpulkan tugas, presentasi proyek, dan kuis evaluasi.
K. Langkah-langkah Pembelajaran
I. Pendahuluan (Berkesadaran, Bermakna)
- Menyapa Siswa dan Membuka Pelajaran: Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa. Guru menciptakan suasana yang menyenangkan dan mengajukan pertanyaan pemantik untuk memulai diskusi, seperti “Apa yang kalian ketahui tentang kehidupan masyarakat di pesisir dan pedesaan di Indonesia?”
- Pengenalan Materi: Guru memberikan penjelasan singkat mengenai apa itu negara maritim dan agraris, serta bagaimana kedua sektor tersebut berperan penting dalam perekonomian Indonesia.
- Pertanyaan Pemantik: Guru mengajukan pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu siswa, seperti “Bagaimana sektor maritim dan agraris saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia?”
II. Inti (Bermakna, Menggembirakan)
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan peran sektor maritim dan agraris dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Siswa dapat menggunakan peta Indonesia untuk mengidentifikasi wilayah yang terkenal dengan sektor maritim dan agraris.
- Menyelidiki dan Mengaplikasi: Siswa mengidentifikasi contoh kegiatan ekonomi yang terkait dengan kedua sektor tersebut, misalnya nelayan di daerah pesisir dan petani di daerah pedesaan. Setiap kelompok akan membuat peta konsep atau diagram yang menggambarkan hubungan antara sektor maritim dan agraris di Indonesia.
- Proyek Kelompok: Setiap kelompok akan membuat infografis atau peta konsep yang menggambarkan kehidupan masyarakat di daerah pesisir dan pedesaan, serta bagaimana kedua sektor tersebut mempengaruhi pola hidup masyarakat.
III. Penutup (Berkesadaran)
- Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini dengan menekankan pentingnya sektor maritim dan agraris dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
- Merencanakan Pembelajaran Selanjutnya: Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan materi berikutnya dan mendiskusikan topik yang akan dipelajari selanjutnya, seperti peran sektor pertanian dalam ekonomi global.
- Refleksi: Siswa diminta untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari hari ini dan berbagi pendapat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam.
L. Asesmen Pembelajaran
I. Asesmen Awal
- Kuis Singkat: Kuis singkat mengenai pengertian negara maritim dan agraris serta ciri-cirinya.
- Pertanyaan Diskusi: Guru memberikan pertanyaan untuk memulai diskusi, seperti “Bagaimana sektor maritim dan agraris saling berkaitan dalam kehidupan masyarakat Indonesia?”
II. Asesmen Proses
- Infografis/Peta Konsep: Penilaian terhadap infografis atau peta konsep yang dibuat oleh siswa mengenai Indonesia sebagai negara maritim dan agraris, meliputi aspek kreativitas, akurasi informasi, dan keterhubungan antara kedua sektor tersebut.
- Diskusi Kelompok: Penilaian terhadap partisipasi dan kontribusi siswa dalam diskusi kelompok.
III. Asesmen Akhir
- Tes Tulis: Tes tertulis untuk mengevaluasi pemahaman siswa mengenai negara maritim dan agraris, serta bagaimana kedua sektor ini mempengaruhi kehidupan sosial-ekonomi Indonesia.
Mengetahui ………………………………..
Kepala Sekolah Guru
…………………………………….. ……………………………….
Tes Tulis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Kelas : V
Topik : Kehidupan Sebagai Negara Maritim dan Agraris
Waktu : 45 Menit
A. Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!
- Apa yang dimaksud dengan negara maritim?
A. Negara yang sebagian besar wilayahnya berupa daratan
B. Negara yang sebagian besar wilayahnya berupa laut
C. Negara yang memiliki hutan hujan tropis
D. Negara yang memiliki banyak gunung berapi - Apa yang menjadi ciri utama dari negara agraris?
A. Memiliki banyak sumber daya alam laut
B. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian
C. Memiliki banyak hutan tropis
D. Memiliki garis pantai yang panjang - Negara Indonesia memiliki lebih dari __________ km garis pantai.
A. 50.000
B. 99.000
C. 17.000
D. 10.000 - Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat di pesisir Indonesia sebagian besar berkaitan dengan?
A. Pertanian
B. Perikanan
C. Peternakan
D. Pertambangan - Pulau yang paling dikenal dengan sektor agraris di Indonesia adalah?
A. Kalimantan
B. Sulawesi
C. Jawa
D. Papua - Apa manfaat utama keberadaan sektor maritim bagi Indonesia?
A. Meningkatkan hasil pertanian
B. Menyediakan tempat wisata
C. Menjadi jalur perdagangan internasional
D. Menyediakan bahan baku industri - Kegiatan pertanian yang banyak dijumpai di Indonesia adalah?
A. Perkebunan kelapa sawit
B. Pertambangan batu bara
C. Peternakan sapi
D. Industri tekstil - Wilayah Indonesia yang terkenal dengan perikanannya adalah?
A. Jawa Barat
B. Sumatra
C. Papua
D. Sulawesi - Apa yang menjadi tantangan bagi Indonesia sebagai negara agraris?
A. Sumber daya alam yang terbatas
B. Terlalu banyak petani
C. Masalah iklim dan cuaca
D. Kekurangan teknologi - Indonesia terkenal sebagai negara maritim karena?
A. Memiliki banyak gunung berapi
B. Memiliki lebih dari 17.000 pulau
C. Banyak memiliki danau besar
D. Memiliki iklim tropis
Soal Isian (5 Soal)
- Indonesia memiliki lebih dari __________ km garis pantai yang panjang.
- Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja sebagai __________ dan __________.
- Salah satu sektor yang mempengaruhi kehidupan masyarakat di daerah pesisir adalah __________.
- Negara agraris seperti Indonesia sangat bergantung pada sektor __________ untuk memenuhi kebutuhan pangan.
- Salah satu kelebihan Indonesia sebagai negara maritim adalah __________.