Rencana Perkuliahan Semester (RPS)
Ilmu pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA)
Fakultas                : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi                : Pendidikan Fisika
Mata kuliah/ Bobot        : IPBA (3-0) sks)
Kode Matakuliah        : KFI620203Â
Semester/Akademik        : Ganjil/ 2022-2023
Matakuliah Prasyarat        : -
Waktu Pelaksanaan        : Rabu, 07.30 – 10.00
Dosen Pengampu        : Dr. I Wayan Distrik, M.Si dan Dr. Viyanti, M.Pd
Keterampilan umum
desain atau kritik seni;
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam        laman perguruan tinggi;
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan  data;
dalam maupun di luar lembaganya.
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
        ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran          secara mandiri;
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
Sikap :
1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
  berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
  tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
  orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
        10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
Pengetahuan:Â Mengembangkan, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, pada materi IPBAÂ dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
.
Deskripsi Matakuliah: Mata kuliah ini membahas tentang Batuan beku dan Metamorf, seperti granit, ryolit, basalt, andesit, gabro, gneiss,dan karsit; Mineral beku dan metamorf, seperti kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan garnet; Longsoran (wasting), Gunung berapi (vulcanoes); oceans; ground water; Sidemen dan batuan sidemen; plate tektonik; Energi; Pegunungan; gravitasi dan magnetsm; Fotometri, sistem tata surya, Galaksi, Bintang, dan Penerbangan ruang angkasaÂ
Pert. | Kemampuan Dasar (KD) | Iindikator | Bahan kajian | Model/Pendekatan/Metode | Sumber belajar/Media | Pengalaman belajar | Alokasi Waktu |
1 | Memahami kontrak kuliah, struktur dan lingkup materi | Memahami dan menyetujui kontrak kuliah. Dapat mengevaluasi diri. Memahami struktur dan lingkup materi perkuliahan. | Kontrak kuliah. Struktur materi dan ruang lingkup materi. | Ceramah. Diskusi. presentasi | Kontrak kuliah Kurikulum PSPF 2018 |
| 100 |
2, 3 | Memahami ruang lingkup geologi dan cara  kerja geologi, | 1. Menjelaskan arti geologi 2. Menggambar kan ruang   lingkup geologi.
| -Pendahuluan  (arti dan ruang lingkup geologi, pengertian lain geologi, cabang ilmu geologi, penerapan dan aplikasi geologi, Manfaat geologi, bagaimana geologi bekerja. | Presentasi Diskusi Pemgamatan Gambar /video | Buku Geologi. Media online | 1. Menjelaskan pengertian dan   sejarah  geologi 2. Menggambar kan ruang   lingkup geologi. 3. Mengidentifikasi cabang-cabang   geologi. 4. Menjelaskan manfaat geologi. 5. Menjelaskan bagaimana cara   kerja gelogi. 6. Menganalisis alat-alat ukur  geologi dan cara menggunakan alat ukur tersebut di lapangan, seperti geolistrik, seismek, gravity, induce polaritation, | 200 |
4, 5 | Memahami  dan menganalisis tentang struktur materi, komposisi bumi, dan energi |
| Energi, meliputi: definisi materi, partikel dasar penyusun materi, isotop, reaksi dalam atom, ikatan kimia, komposisi bumi, pengertian energi,jenis energi, transformasi energi, konversi energi, sumber energi di bumi, | Presentasi Diskusi Mengamati gambar animasi | Buku geologi Media online. | 1.Menjelaskan materi penyusun   bumi. 2.Menganalisis partikel-partikel dasar penyusun bumi. 3.Mengenali komposisi bumi. 4.Menganalisis energi dalam bumi. 5.Mengenali jenis-jenis energi   dalam bumi. 6.Menganalisi transformasi energi. 7.Melakukan konversi energi. 8.Mengidentifikasi sumber-sumber   energi di bumi. | |
6 | Mengenali dan menganalisis jenis-jenis mineral yang terdapat dalam perut bumi. |
| Mineral (struktur mineral, komposisi mineral) | Presentasi Diskusi Pemgamatan Gambar /video | Buku geologi Media online. | 1.Menjelaskan struktur mineral 2.Membedakan mineral dengan   batuan lainnya. 2.Menganalisis komposisi mineral. 3.Mengidentifikasi dan   mengelompokan jenis mineral. 4.Menjelaskan manfaat mineral | 100 |
7 | Membuat analisis siklus batuan | 1.Mengenali jenis-jenis   batuan. 2.Mengklasifikasi batuan    beku. 3.Membedakan batuan   beku berdasarkan   genetika. 4.Membedakaan batuan   beku berdasarkan   komposisi kimia. 5.membedakan batuan   beku berdasarkan   kandungan mineralnya. | Batuan Beku | Presentasi Diskusi Pemgamatan Gambar /video | Buku geologi Media online. | 1.Mengenali jenis-jenis   Batuan melalui praktik. 2.Mengklasifikasi batuan    beku. 3.Membedakan batuan   beku berdasarkan   genetika. 4.Membedakaan batuan   beku berdasarkan   komposisi kimia. 5.membedakan batuan   beku berdasarkan   kandungan mineralnya. 6.menelusuri pembentukan batuan   Beku. | 100 |
8 | Memahami dan menganalisis pembentukan pegunungan dan jenis-jenisnya. |
| Pegunungan | Presentasi Diskusi REAL model | Buku geologi Media online. | 1.Melalui pengamatan mahasiswa  Membedakan antara pegunungan dan gunung. 2.Menggambarkan proses pembentukan pegunungan. 3.Mengidentifikasi bentuk-bentuk pegunungan dan daerah pembentukannya 4.Menjelaskan manfaat pegunungan yang terbentuk di Bumi. | 100 |
9 | Refleksi materi Pembelajaran | Refleksi seluruh materi | Materi yang telah didiskusikan sebelumnya. | Presentasi Diskusi REAL model | Buku geologi Media online. . | Review hasil diskusi sebelumnya | 200 |
10 | Memahami proses pembentukan gunung berapi dan dampak yang ditimbulkan. |
| Vocanoes | Presentasi Diskusi REAL model | Buku geologi Media online. |
| |
11 | Memahami sedimen dan proses pembentukannya. |
| Sedimen | Presentasi Diskusi Pemgamatan Gambar /video | Buku geologi Media online. |
| 100 |
12 | Menganalisis terjadinya longsoran dan mengenali daerah-daerah rawan longsor di Indonesia. |
| Longsoran | Presentasi Diskusi REAL model | Buku geologi Media online. | 1.Mengamati longsoran melalui video. 2. Memahami pengertian longsoran. 3.Mengenali jenis-jenis longsoran. 4.Mengidentifikasi adanya longsoran. 5.Mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya longsoran. 6.Mengenali daerah-daerah rawan longsor di indonesia. 7.Menggambarkan peta metigasi dari daerah longsoran. 8.Mengenali jenis-jenis pergerakan masa tanah. | 100 |
13 | Memhami deformasi batuan dan faktor-faktor penyebab terjadinya longsoran. |
| Deformasi batuan | Presentasi Diskusi Pemgamatan Gambar /video | Buku geologi Media online. |
| 100 |
14 | Menganalisis terbentuknya air tanah dan pergerakannya. |
| Air Tanah | Presentasi Diskusi REAL model | Buku geologi Media online. | 1.Menjelaskan istilah air tanah. 2.Mengidentifikasi sumber-sumber air tanah. 3.Menjelaskan pergerakan air tanah. 4.Mengenali permiabilitas dan porositas. 5.Mengenali aquiver bebas. 6.Memahami hukum darcy. 7.Mengenali sumber air panas dan pembentukannya. 8.Menjelaskan terjadinya outflow dan gletzer. | 100 |
15 | Memahami pergerakan lempeng tektonik. |
| Plate tekotonik | Presentasi Diskusi Pemgamatan Gambar /video | Buku geologi Media online. | 1.Menjelaskan istilah plat tekotonik. 2.Mengenali kontinental drif dan bagian-bagiannya. 3.Menjelaskan asal mula daratan. 4.Memahami pembentukan daratan. 5.Memahami pergerakan lempengan. 6.Menjelaskan batas-batas pergerakan lempeng. | 100 |
16 | Memahami  dan merumuskan gravitasi di bebagai tempat di dunia dan medan magnetik di bumi. |
| Gravitasi dan magnetsm | Presentasi Diskusi Pemgamatan Gambar /video | Buku geologi Media online. | 1.Pengertian gravitasi. 2.Merepresentasikan gravitasi jatuh bebas. 3.Menjelasan dan merumuskan gravitasi Bouguer. 4.Menjelaskan effek gravitasi. 5.Menjelaskan graviatasi bumi. 6.Menganalisis perbedaan gravitasi di beberapa kota di dunia. 7.Merumuskan medan gravitasi secara umum. 8.Menganalisis perbandingan gravitasi di bergai tempat, seperti the Earth, Sun, Moon, planets and Pluto. 9.Menjelaskan medan magnetik di bumi. 10.Merumuskan medan magnetik H. 11.Menjelaskan konsep terjadinya aurora | 100 |
17 | Evaluasi (uas) | Refleksi seluruh materi | Seluruh materi yang telah didiskusikan sebelumnya. | Presentasi Diskusi REAL model | Buku geologi Media online. . | Review hasil diskusi sebelumnya | 200 |
K8isi-Kisi Penilaian
9Indikator | Penilaian | ||||
Strategi | Bentuk Instrumen | Kriteria Penilaian dan indikator | |||
| Tugas | Presentasi | Performance (15) Penguasaan materi (30%) Kemampuan menyaji (20%) Kemampuan menjawab pertanyaan (20%) Tampilan Power point (15%) | ||
| Tes (Quiz). | Eassay | Nilai Minimum 0 (nol) Nilai Maksimum 100 | ||
| Tes (UTS) | Eassay | Nilai Minimum 0 (nol) Nilai Maksimum 100 | ||
| Tes (UAS) | Eassay | Nilai Minimum 0 (nol) Nilai Maksimum 100 | ||
Referensi:
3. Greiner, Walter, 1998, Classical Electrodynamics, Springer-Verlag New York
4. John R. Reitz, Frederick j. Milford, & Robert W. Chrsty. 1993. Â Dasar Teori Listrik
  Magnet. Penerbit ITB Bandung. Â
J.A.Katili dan P. Marks.1989.GEOLOGI. Departemen Urusan Reserch Nasional : Jakarta.
http://Â <very_berry_berries84@yahoo.com>
Tabel 1. Rekomendasi Kurikulum IPBA
Materi | Indikator |
Interior Bumi Panas dari dalam bumi | ∙ Mengaplikasikan metode geofisika, seperti analisis gelombang seismik, gravitasi, dan magnet untuk menafsirkan struktur Bumi ∙ Menyelidiki pembentukan dan struktur medan magnet bumi ∙ Memahami panas dari dalam bumi secara konveksi |
Litosfer ∙ Klasifikasi batuan ∙ Proses pembentukan batuan yang menggantung diatas gua dan didasar gua ∙ Erupsi (Ekstrusi Magma) ∙ Manfaat Vulkanisme ∙ Penyebab terjadinya Gempa Bumi ∙ Hiposentrum dan Episentrum ∙ Alat pengukur Gempa Bumi ∙ Skala Gempa Bumi | ∙ Meng klasifikasi batuan berdasarkan proses terjadinya dan dihubungkan dengan tempat pembentukannya ∙ Menyelidiki proses terbentuknya batuan Stalaktit dan Stalagmit ∙ Memahami proses Ektrusi Magma ∙ Menyelidiki proses terbentuknya sumber air panas, Tenaga panas Bumi ∙ Menganalisis mekanisme terjadinya gempa bumi ∙ Menentukan Hiposentrum dan Episentrum ∙ Membuat Seismograf sederhana ∙ Memprediksi kekuatan Gempa Bumi |
Hidrosfer ∙ Siklus Hidrologi ∙ Evavorasi, Transpirasi, Kondensasi, Presipitasi, Run-off ∙ Upwelling dan efek terhadap perairan laut | ∙ Menganalisis unsur-unsur utama siklus Hidrologi ∙ Menghubungkan fenomena Upwelling dengan efek yang terjadi terhadap perairan laut |
Atmosfer ∙ Klasifikasi Atmosfer ∙ Ramalan Cuaca ∙ Fenomena El Nino terhadap hasil tangkapan ikan di laut Indonesia ∙ Efek rumah kaca ∙ Perubahan cuaca dan iklim di Indonesia | ∙ Mengidentifikasi pembagian lapisan Atmosfer berdasarkan sifat suhunya ∙ Menganalisis dan menafsirkan data untuk menentukan ramalan cuaca ∙ Memprediksi pengaruh fenomena El Nino terhadap hasil tangkapan ikan di laut Indonesia ∙ Menyelidiki penyebab dan akibat dari efek rumah kaca ∙ Mengidentifikasi karakteristik perubahan cuaca dan iklim di Indonesia |
Mitigasi Bencana di Indonesia ∙ Mekanisme kerusakan ∙ Parameter kedahsyatan ∙ Penyebab ∙ Pengkajian bahaya dan teknik-teknik pemetaan ∙ Potensi untuk mengurangi bahaya ∙ Serangan dan peringatan ∙ Elemen-elemen yang paling beresiko ∙ Strategi-strategi Mitigasi utama ∙ Partsisipasi masyarakat | ∙ Memahami bencana di Indonesia meliputi Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi, Tsunami, Banjir, Tanah Longsor, Kekeringan, Angin Topan, Gelombang Pasang ∙ Merencanakan Mitigasi bencana di Indonesia |
Bumi Sebagai Anggota Tata Surya ∙ Bukti Bumi itu bulat ∙ Pengukuran jari-jari dan massa Bumi | ∙ Menunjukan bukti-bukti bahwa bumi itu bulat ∙ Menghitung jari-jari dan massa Bumi ∙ Menentukan sistem koordinat Bumi meliputi |
Indikator |
garis Lintang, garis Bujur ∙ Menentukan letak tempat di Bumi ∙ Menentukan sistem koordinat Horison, Ekuator, Ekliptika ∙ Memahami akibat dan bukti dari rotasi Bumi ∙ Menganalisis Perbedaan waktu, Pembelokan arah angin, Gerak semu harian Matahari, Perbedaan percepataan gravitasi Bumi merupakan akibat dari Rotasi Bumi ∙ Menganalisis Gerak semu tahunan matahari, Perbedaan lamanya siang dan malam, Paralaks bintang merupakan akibat dari Revolusi Bumi ∙ Mengimplementasikan mekanisme siklus gerak fase Bulan dalam menentukan kalender bulan ∙ Mengimplementasikan mekanisme gerak tahunan dalam menentukan kalender matahari |
∙ Merumuskan konfigurasi planet berdasarkan orbitnya ∙ Menggambarkan orbit Planet-Planet ∙ Merumuskan klasifikasi planet berdasarkan sifat fisisnya ∙ Menghitung jarak planet ke matahari ∙ Menghitung jarak Bulan dari Bumi ∙ Mengamati perubahan fase dan Aspek Bulan meliputi Konjungsi, oposisi, kuarter ∙ Memahami mekanisme terjadinya gerhana ∙ Menjelaskan fenomena Supermoon ∙ Melakukan penentuan Hilal dan Rukyat ∙ Menentukan Arah Kiblat ∙ Menggambarkan orbit Asteroid ∙ Mengetahui informasi tentang Komet dan Asteroid ∙ Mengkategorikan meteorid yang jatuh ke Bumi |
∙ Menghitung jarak Matahari dari Bumi ∙ Menghitung jari-jari Matahari ∙ Menghitung massa Matahari ∙ Memahami proses pembentukan energi Matahari ∙ Mengidentifikasi kejadian dipermukaan Matahari dengan melakukan pengamatan atau melihat gambar ∙ Menganalisis pengaruh badai magnetik terhadap sistem komunikasi di Bumi |
∙ Menentukan Magnitudo Bintang ∙ Menghitung jarak Bintang dari Bumi menggunaka metode paralaks ∙ Menginterpretasikan spektrum Bintang dan |
Materi
∙ Sistem koordinat Bumi
∙ Sistem koordinat Bola Langit
∙ Akibat Rotasi Bumi
∙ Akibat Revolusi Bumi
∙ Kalender Bulan dan Kalender Matahari
Tata Surya
∙ Konfigurasi Planet
∙ Perioda sinodis
∙ Pengukuran jarak planet ke Matahari
∙ Fase dan Apek Bulan
∙ Gerhana
∙ Fenomena Supermoon
∙ Potensi bencana saat bulan baru dan purnama
∙ Penentuan Hisab dan Rukyat
∙ Arah Kiblat
∙ Komet dan Asteriod
∙ Meteoroid
Matahari
∙ Dimensi Matahari
∙ Kegiatan dipusat dan dipermukaan
Matahari
∙ Badai radiasi Matahari
∙ Angin Matahari dan Aurora
∙ Pengaruh badai magnetik terhadap sistem komunikasi di Bumi
Bintang
∙ Magnitudo Bintang
∙ Pengukuran jarak Bintang
∙ Klasifikasi Bintang
Materi                                  Indikator
∙ Rasi Bintang                            pengelompokannya
∙ Mengamati susunan bintang-bintang di Bola
Langit
Galaksi
∙ Klasifikasi Galaksi berdasarkan bentuknya
∙ Galaksi Bima Sakti dan galaksi Lainnya
∙ Pengukuran jarak Galaksi
Teori Kosmologi
∙ Prinsip Kosmologi Modern
∙ Teori Jagat Raya
∙ Sinar Kosmik
∙ Usia Jagat Raya
∙ Menentukan klasifikasi Galaksi berdasarkan bentuknya
∙ Menjelaskan tentang struktur dasarGalaksi
Bima Sakti dan Galaksi lainnya
∙ Menghitung jarak Galaksi
∙ Memahami prinsip Kosmologi Modern
∙ Memahami teori terjadinya Jagat Raya
∙ Menguraikan fakta-fakta yang membuktikan adanya sinar Kosmik
                                              ∙  Menghitung usia Jagat Raya        Â
PENUTUP
Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap    hasil  penelitian  yang  telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa:
Pada  kurikulum  tahun  1984,  urutan materi  IPBA  terintegrasi  ke  dalam  rumpun
mata  pelajaran  IPS/Geografi,  materi  IPBA
yang dipelajari  di kelas XII, di kelas X dan XI tidak dipelajari materi mengenai IPBA. Materi yang  dipelajari  di  kelas  XII  meliputi  materi Tata  surya,  Jagad  raya,  Bumi  sebagai anggota Tata surya, Penjelajahan Ruang Angkasa, Litosfer, Hidrosfer dan Atmosfer.
Pada kurikulum 1994, urutan pemberian materi  IPBA  terintegrasi  ke  dalam  rumpun
mata  pelajaran  IPA/Fisika  yang  dipelajari
dikelasXI, materi IPBA diberikan adalah materi
Struktur Bumi, Tata surya, Jagad raya.
Pada kurikulum 2004, urutan pemberian materi  IPBA  terintegrasi  kedalam  rumpun
mata pelajaran IPA/Fisika dan mata pelajaran
IPS/Geografi, materi yang diberikan hanya pada kelas X dan kelas XII. Untuk kelas X
materi  yang  dipelajari  meliputi  materi  Tata
surya, Penerbangan Luar Angkasa, proses terjadinya Bumi, Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer. Sedangkan untuk kelas XII materi yang dipelajari  adalah  materi  Jagad  Raya,  Teori Big-Bang.
Pada kurikulum 2006/KTSP, materi IPBA dipelajari dikelas X untuk rumpun mata pelajaran IPS/Geografi dan dikelas XI untuk rumpun  mata  pelajaran  IPA/Fisika,  materi IPBA  yang  dipelajari  yaitu  mengenai Gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari, Jagad Raya, Terbentuknya Bumi dan Tata Surya, Tata Surya, Atmosfer, Hidrosfer, Litosfer untuk
kelas X dan materi Keteraturan gerak Planet dalam  Tata  Surya  berdasarkan  Hukum Newton untuk kelas XI.
Kedalaman materi IPBA pada kurikulum
1984 – KTSP untuk jenjang SMA mengalami peningkatan  apabila  kita  lihat  mulai  dari
kurikulum tahun 1984, kurikulum 1994 sampai dengan kurikulum 2004, materi yang dibahas
sudah cukup mendalam dan lengkap, namun pada  kurikulum  selanjutnya  yaitu  kurikulum
2006 (KTSP) semakin menurun, bahkan ada beberapa  bahasan  yang  dihilangkan  atau
tidak diajarkan. Materi-materi yang diberikan
untuk setiap tahunnya secara umum masih sama hanya saja kurang mendalam.
Kompetensi materi IPBA dari kurikulum tahun 1984-2006, apabila dianalisis menggunakan  taksonomi  Anderson  (revisi
taksonomi  Bloom),  kompetensi  kurikulum
IPBA tahun 1984-2006 mencapai tingkat kognitif  C4  yaitu  menganalisi  (Analyze),
sedangkan   untuk   kurikulum   1984-2004  kompetensi materinya sudah mencapai tingkat kognitif C2 yaitu memahami (Understand).
Dalam  urutan  pemberian  materi  di
Indonesia pada kurikulum tahun 1994 dan kurikulum di Jepang memiliki urutan yang hampir sama, yaitu dimulai dengan materi mengenai Kebumian, kemudian Antariksa. Berbeda untuk kurikulum tahun 1984, 2004,
2006, dimana urutan pemberian materinya meliputi  materi  mengenai  Kebumian, kemudian materi mengenai Antariksa, kemudian  materi  mengenai  Kebumian kembali.
Kedalaman materi di Indonesia pada kurikulum tahun 1984-KTSP, apabila dibandingkan  dengan  kurikulum  di  Jepang,
ada beberapa materi yang dalam kurikulum di Indonesia dibahas secara mendalam seperti materi Hidrosfer, Tata Surya dan Jagad Raya, materi tersebut pada kurikulum di Jepang kurang dibahas secara mendalam. Kemudian untuk kedalaman materi yang lainnya pada umumnya hampir sama, tetapi yang membedakannya pada kurikulum di Jepang kedalaman materinya lebih menekankan kepada kondisi alam yang terjadi di Negara Jepang tersebut seperti materi Litosfer dan Atmosfer.
Berdasarkan  taksonomi  Anderson  et al.  (revisi  atau  penyempurnaan  taksonomi
Bloom), kompetensi materi IPBA di Indonesia
sudah mencapai tingkat kognitif C4 yaitu Menganalisis (analyze), sementara pada kurikulum di Jepang kompetensi materinya sudah mencapai tingkat kognitif C6 yaitu Membuat (create).
Penulis juga memberi saran agar kurikulum IPBA dikaji ulang kembali, konten materi IPBA dibahas  secara mendalam dengan dikaitkan dengan kehidupan sehari- hari dan kompetensi untuk materi IPBA ditingkatkan level kognitifnya, selain itu materi IPBA dipelajari oleh siswa SMA pada tiap tingkatan  kelas  yaitu  kelas  X,  XI,  dan  XII secara berkesinambungan dengan memperhatikan  materi  yang  terkait  dalam mata pelajarannya serta dimasukkan dalam rumpun mata pelajaran IPA atau dengan membuat mata pelajaran khusus mengenai IPBA.