BIOTEKNOLOGI
By.
Ir. Agus Edi Setiyono, MP.

Pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia


        Adalah Teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan cara menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus.

Teori yang melandasi teknik ini adalah teori totipotensi yang artinya setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu bila ditempatkan pada lingkungan yang sesuai. 


PIC_0027.JPGPIC_0015.JPGPIC_0016.JPGPIC_0011.JPG

C:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\kj4.jpgC:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\kj5.jpgD:\DATA\My Pictures\kultur_jaringan\PIC_0013.JPGD:\DATA\My Pictures\kultur_jaringan\PIC_0049.JPG

        Adalah mengubah susunan gen untuk mengubah sifat organisme sehingga memiliki kemampuan yg diinginkan

        Teknik Rekayasa  genetik:

        1. Fusi Genetik

         2. Fusi protoplasma

        3. Amplifikasi gen

        4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)

        5. Pembuatan Hibridoma

        

        Fusi genetik memungkinkan terjadinya pemin-dahan gen (transposisi)dari satu lokasi dalam kromosom ke lokasi yang lain.

        Contoh:

        Rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas syringe yang menyebabkan tanaman tomat dan kentang tahan terhadap suhu beku dibawah -5oC

Rekombinasi gen dilakukan dengan memotong DNA dan kemudian disambung dengan DNA baru yang membawa sifat unggul.

Tahap-tahap pembuatan DNA Rekombinan

  1. Mula-mula orang mencari DNA unggul, misalnya diambil dari makhluk hidup lain atau membuatnya. Orang pada saat sekarang sudah berhasil membuat DNA ini.
  2. Menyiapkan wahana (vektor), yaitu alat untuk memasukkan DNA itu ke dalam makhluk hidup yang akan diubah sifatnya. Wahana biasanya berupa virus atau plasmid dari bakteri. Plasmid adalah DNA yang bentuknya melingkar, terdapat di luar DNA inti bakteri. DNA plasmid mampu keluar masuk sel dan bisa bergabung dengan kromosom  sel organisme lain.
  1. Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel.
  2. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA yang sudah dimasukkan ke dalam sel, diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri yang dimasuki DNA itu menggan-dakan DNA tersebut di dalam selnya.

C:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\tom rek.jpgC:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\wortel.jpgC:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\dele.jpgC:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\tmbhn detektor.jpg

C:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\kupu mt hj.jpgC:\Documents and Settings\SJT\My Documents\bioteknologi\sapi.jpg

  1. Peningkatan produksi pangan
  2. Peningkatan kesehatan
  3. Penyedia bahan bakar alternatif
  1. Di bidang Etika/ Moral

        Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen suatu MH ke MH berten-tangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam

  1. Di bidang sosial ekonomi

        Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan biotekno-logi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi (negara dunia ke tiga)

  1. Dampak di bidang kesehatan

        Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir menimbulkan masalah serius, misalnya kematian akibat penggunaan insulin, sapi penghasil susu yang disuntik dengan Hormon BGH mengandung bahan kimia yang berbahaya, tomat Flavr Savr diketahui membawa gen resisten terhadap antibiotik.

  1. Dampak terhadap lingkungan

        Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat mengganggu keseimbangan alam dan kelestarian organisme.


BIOTEKNOLOGI II (Materi Kuliah)

 
Pendahuluan 

Bioteknologi Dalam Produksi Pangan 

MAKANAN BAHAN SUSU

   Prinsipnya adalah memfermentasi susu menghasilkan asam laktat.

Keju
Mikroba:
Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan memberi rasa dan tekstur keju.

Yoghurt
Mikroba: 1.
Lactobacillusbulgaris Þ pemberi rasa dan aroma
              2.
 Streptococcus thermophilus Þ menambah keasaman

Mentega
Mikroba:
Leuconostoc cremoris 

Perkembangan bioteknologi

      Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka

      Contoh: 
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos

      Contoh:
produksi antibiotik dan hormon

MAKANAN NON SUSU

Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba menghasilkan gula, yang kemudian difermentasi

Bioteknologi Dalam Industri 

Asam Sitrat

             mikroba : Aspergillus niger
bahan : tetes gula dan sirup
Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya asam ini banyak terdapat pada jeruk.

Vitamin
- B1 oleh
Assbya gossipii
- B12 oleh
Propionibacterium dan Pseudomonas 

Enzim

c. Lipase
Antara lain dalam produksi susu dan keju → untuk meningkatkan cita rasa.

      mikroba: Aspergillus niger
              Rhizopus spp
 

d. Asam Amino
Asam glutamat → bahan utama MSG (Monosodium Glutamat)
Lisin → asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar oleh ternak.

     (Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum) 

PROTEIN SEL TUNGGAL 

     Contoh: 1. Mikoprotein dari Fusarium
                Substrat: tepung gandum dan ketan

                 2. Spirulina dan Chlorella

  1. Kadar protein lebih tinggi dari protein kedelai atau hewan
    2. Pertumbuhan cepat

Rekayasa Genetika / ADN Rekombian 

Vektor, berupa plasmid bakteri atau viral ADN virus.

Bakteri, berperan dalam perbanyakan plasmid melalui perbanyakan bakteri

Enzim, terdiri dari enzim RESTRIKSI (pemotong plasmid/ADN) dan enzim LIGASE (penyambung ptongan-potongan ADN)

Bioteknologi Dalam Kedokteran Dan Produksi Obat 

adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel berbeda; penghasil sel Limpa dan sel mieloma) yang dikultur.
Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan

adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen normal

Antibiotik

Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.

- Penicillium chrysogenum   memperbaiki penisilin yang sudah ada. Dilakukan dengan mutasi secara iradiasi ultra violet dan sinar X.
-
Cephalospurium → penisilin N.
- Cephalosporium →
sefalospurin C.
- Streptomyces  →
streptomisin, untuk pengobatan TBC

Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.

Contoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria.
Secara konvensional pelemahan kuman dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia.
Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.

Bioteknologi Penambangan / Biohidrometalurgi 

Thichacillus ferrooxidan berperan memisahkan logam dari bijihnya atau kotoran sehingga didapat logam berkualitas tinggi. Sebagai contoh pada tembaga (Cu).

                                                                           aktivitas
Reaksi: CuFeS
2 + 2 Fe2(SO4)3 + 2 H2O + 3 O2     —> CuSO4 + 5 FeSO4 + 2 H2SO4 + Energi

                                                          aktivitas
CuSO
4 + 2 Fe+ + H2SO4 + Energi    ——>  2 FeSO4 + Cu2+ + 2 H+

Thiobacillus ferrooxidan bersifat kemolitotrof

Bioteknologi Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran 

Pencemaran oleh minyak.
Strain-strain
Pseudomorms  mengkonsumsi hidrokarbon. Rekayasa genetik membentuk bakteri super yang
meogandung empat jenis plasmid pembawa gen untuk konsumsi hidrokarbon.

Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau anaerob.

Bioteknologi Dalam Pemberantasan Hama 

 Dalam membatasi pemakaian pestisida, dilakukan upaya pemberantasan hama secara biologi antara lain penggunaan musuh alami dan menciptakan tanaman resisten hama.

1. Bacillus thuringiensis

      menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap larva serangga.
-Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman, menghasilkan      tanaman yang bersifat resisten hama serangga.
- Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat disemprotkan  ke tanaman. Racun akan merusak saluran pencernaan serangga.

2. Baculovirus sp.
Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan mati dengan sebelumnya, menyebarkan virus melalui perkawinan.

Bioteknologi Dalam Perbanyakan Tanaman / Kultur Jaringan 

Sifat TOTIPOTENSIAL tanaman, dapat diterapkan untuk kultur jaringan. Kultur jaringan (sel) adalah mengkultur/membiakkan jaringan (sel) untuk memperoleh individu baru.

Penemu F.C. Steward menggunakan jaringan floem akar wortel.

MANFAAT / KEUNTUNGAN KULTUR JARINGAN

1. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yau~g singkat

2. Sifat identik dengan induk

3. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki

4. Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa

Pengembangan Tanaman Kebal Penyakit Dan Mampu Menambat N2 Dari Udara

  1. Tanaman kebal terhadap penyakit, misalnya tembakau kebal terhadap TMV.
  2. Tanaman mampu menambat N2.

Pemberian nitrogen dalam bentuk pupuk buatan secara berlebih ternyata berdampak negatif yaitu:

1. Meningkatkan tekanan osmosis air tanah

2. Meningkatkan keasaman tanah akibat lanjut adalah defisiensi Ca, Mg dan K

3. Terjadinya eutrofikasi karena penumpukan NO3 di perairan, jalan keluarnya adalah dilakukan rekayasa genetika

SEKIAN