Published using Google Docs
Bahasa Indonesia.docx
Updated automatically every 5 minutes

SOAL BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2015/2016

  1. Jabaran Kisi-kisi Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
  2. Contoh Soal  Paket I, II, III
  3. Kunci dan Pembahasan Paket I, II, III

CONTOH SOAL BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET I

TAHUN 2015/2016

Pilihlah jawaban yang benar di antara pilihan A, B, C, dan D!

  1. Cermatilah teks berikut!

Makna kata bercetak miring pada kutipan teks tersebut  adalah …

  1. Orang yang bertugas mengingatkan orang lain agar selalu melakukan perbuatan baik.
  2. Orang yang bertugas membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah pribadinya.
  3. Orang yang menyebabkan timbulnya dorongan pada orang lain untuk melakukan sesuatu.
  4. Orang yang membangkitkan semangat seseorang agar berasil dalam menjalankan usahanya.

Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3! Kelestarian Lingkungan Hidup

Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat memengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk manusia terlibat di dalamnya. Manusia harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya.

Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan,     stabilitas,     dan     produktivitas      lingkungan      hidup.  Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu unsur hayati (biotik), unsur  sosial budaya, dan unsur fisik (abiotik). Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh manusia berupa sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk


sosial. Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk tak hidup, seperti tanah, air, iklim, udara dan lain sebagainya. Keberadaan unsur ini sangat besar bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.

  1. Informasi yang sesuai dengan isi  teks tersebut adalah ….
  1. Tanpa adanya unsur lingkungan hidup, manusia tidak hidup di bumi ini.
  2. Unsur abiotik tidak terlalu berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia.
  3. Unsur sosial budaya diciptakan oleh manusia untuk kelestarian kehidupan  di bumi.
  4. Lingkungan hidup yang meliputi unsur biotik, sosial budaya, dan abiotik harus dijaga kelestariannya.

  1. Simpulan isi teks tersebut adalah ...
  1. Manusia harus menjaga kelestarian lingkungan hidup.
  2. Manusia dapat memanfaatkan seluruh isi lingkungan hidup.
  3. Seluruh unsur lingkungan hidup saling mempengaruhi demi kehidupan manusia.
  4. Unsur biotik, sosial budaya, dan abiotik harus dimanfaatkan manusia secara seimbang.

Cermatilah teks berikut kemudian jawablah soal nomor 4 dan 5!

  1. Ide pokok teks tersebut adalah ....
  1. manfaat jeruk nipis
  2. kandungan jeruk nipis
  3. campuran jeruk nipis
  4. cara penggunaan jeruk nipis

  1. Isi yang tersirat pada bagian  teks tersebut adalah ....
  1. Jeruk nipis dapat dicampur dengan  zat lainnya
  2. Jeruk nipis  dapat ditanam di pekarangan rumah
  3. Jeruk nipis memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan
  4. Jeruk nipis lebih berkhasiat dibandingkan jeruk lainnya


  1. Bacalah kutipan teks berikut!

Pendapat yang mendukung kutipan isi teks  tersebut adalah ...

  1. Solusi tersebut hanya akan menghamburkan uang negara.
  2. Solusi seperti itu sudah tepat sehingga harus segera direalisasikan.
  3. Solusi yang dipilih pemerintah tidak akan mampu menanggulangi banjir.
  4. Solusi tersebut masuk akal, tetapi sulit membangun resapan air di perkotaan.

  1. Cermatilah teks berikut!

Ringkasan paragraf  tersebut adalah....

  1. Lidah buaya bermanfaat sebagai penyubur rambut juga untuk kesehatan.
  2. Lidah buaya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
  3. Lidah buaya selain bermanfaat juga menjadi komoditas yang menguntungkan.
  4. Lidah buaya memiliki ciri-ciri tertentu  dan nilai komoditas yang menguntungkan.


  1. Bacalah kutipan teks berikut!

Kutipan teks I

Gamelan Jawa

Yogyakarta adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati gamelan. Di kota ini Anda dapat menikmati gamelan versi aslinya. Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa yaitu musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong, dan alat musik Jawa lainnya.

Gamelan Jawa berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow, berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar, karena Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya. Adanya perbedaan gamelan Jawa, Bali, ataupun Sunda mengindikasikan bahwa masing-masing daerah memiliki pandangan hidup dan budaya sehingga berpengaruh pada gamelannya.

Kutipan teks II KEKERINGAN

Kekeringan adalah keadaan kekurangan air yang sangat ekstrim dalam waktu lama. Kekeringan timbul tanpa dapat diprediksi secara tepat. Di Indonesia, hujan turun secara tidak merata meskipun pada umumnya hujan terjadi di seluruh wilayah negeri. Selain itu, hujan tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Di wilayah barat, hujan sudah turun, tetapi di wilayah timur belum turun hujan. Kekeringan biasanya muncul bila  suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menjadi bencana alam apabila menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya.

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan teks tersebut adalah....

Teks I

Teks II

A

bahasanya mudah dipahami

banyak menggunakan istilah ilmiah

B

banyak menggunakan bahasa daerah

bahasanya mudah dipahami

C

menggunakan istilah-istilah khusus

banyak menggunakan istilah ilmiah

D

banyak menggunakan istilah khusus

menggunakan istilah-istilah umum

  1. Bacalah teks berikut!


Kelemahan karya sastra yang terdapat pada ulasan  buku tersebut ditandai nomor...

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Bacalah kutipan cerpen berikut kemudian jawablah soal nomor 10 s.d. 13!

  1. Makna kata “membendung” pada kutipan cerpen tersebut ialah ….
  1. menahan
  2. menampung
  3. membentengi
  4. mengumpulkan
  1. Pernyataan yang sesuai dengan isi cerpen tersebut adalah …
  1. Merpati yang paling Dio Gemari adalah merpati Lahore.
  2. Dio seorang yang menggemari berbagai jenis burung merpati.
  3. Kandang burung yang ada sengaja dibuat untuk Dara dan Dori.
  4. Nada tidak senang kalau Dio memelihara banyak burung merpati.

  1. Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian alur ...
  1. pengenalan
  2. komplikasi
  3. klimaks
  4. penyelesaian
  1. Latar suasana yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah .…
  1. mendung
  2. hujan
  3. dingin
  4. sunyi


Bacalah kutipan cerpen berikut kemudian jawablah soal nomor 14 s.d.17!

  1. Makna simbol petir di siang bolong pada kutipan cerpen tersebut adalah....
  1. merasa sedih
  2. merasa bingung
  3. sangat terkejut
  4. merasa heran

  1. Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
  1. Sebagai anak harus patuh pada kedua orang tua.
  2. Lakukan perintah orang tua meskipun  dengan terpaksa!
  3. Ikhlaskan diri kita dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan!
  4. Setiap keputusan agar dibicarakan terlebih dahulu dengan keluarga!

  1. Penyebab terjadinya konflik pada kutipan cerpen  tersebut adalah ...
  1. Perasaan berat hati Nada harus meninggalkan Dio.
  2. Nada merasa bingung dengan masalah sekolahnya.
  3. Kepindahan tempat tugas ayah Nada yang mendadak.
  4. Nada merasa berat meninggalkan tempat tinggal yang sekarang.

  1. Akibat konflik yang terjadi pada kutipan cerpen tersebut adalah...
  1. Nada diam mematung  selama satu minggu.
  2. Nada harus segera mengemasi barang-barang miliknya.
  3. Meskipun merasa berat, minggu depan Nada harus ikut pindah ke Yogyakarta.
  4. Ayah dan ibu Nada harus mencari tempat tinggal dan sekolah baru untuk Nada.

  1. Bacalah kutipan fabel berikut!

Teks Fabel I

Teks Fabel II

Dengan bangganya lucky berlari-lari kecil sambil menyeret-nyeret balok kayu yang   dikalungkan   majikannya,  untuk

Di sebuah hutan, musim kemarau, burung-burung dan hewan-hewan lain sangat    sulit    untuk    mendapatkan   air.


Teks Fabel I

Teks Fabel II

menarik perhatian orang lain. Tetapi  tak ada satu pun orang yang senang melihat anjing itu. Balok itu sebenarnya dikalungkan majikannya agar orang mengetahui kehadiran lucky, dan bisa menghindarinya. Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?"

Namun ada seekor burung perkutut yang menemukan kendi tua yang berisi sedikit air. Kendi tersebut memiliki bentuk yang tinggi dan juga sempit, sehingga burung tersebut tidak bisa menjangkau air di dalam kendi tersebut. Burung perkutut tersebut tetap mencoba untuk meminum air yang ada di dalam kendi, tetapi tetap saja tidak bisa. Burung itu hampir putus asa hingga munculah sebuah ide.. Burung tersebut kemudian mengambil kerikil- kerikil yang ada di samping kendi dan menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu. Ide yang cemerlang itu membuat air lama kelamaan naik sehingga burung perkutut bisa meminum air tersebut

Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan fabel tersebut diawali  dengan ....

Fabel I

Fabel II

A

menampilkan lokasi cerita

memberikan garis besar cerita

B

memberikan garis besar cerita

memulai dengan aksi

C

memunculkan masalah

mengisyaratkan bahaya

D

memulai dengan aksi

menampilkan lokasi cerita

  1. Bacalah kutipan fabel berikut!

Teks Fabel I

Teks Fabel II

Mumba dengan santai berjalan di tengah hutan. Tanpa sengaja ia menemukan buah yang sangat lezat. Mumba berniat mengambil buah tersebut. Rencananya, dia akan menikmati buah yang lezat itu di pinggir sungai di tengah hutan, ditemani hembusan angin, dan lambaian daun pepohonan yang mendayu-dayu. Sesampainya di tepi sungai, Mumba dengan santai menyantap buah tersebut.

Si rusa tiba-tiba marah mendengar jawaban si kura-kura. “Jangan berlagak engkau, hei kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja seperti bola namun berlagak tengah mencari sumber kehidupan”. Si kura-kura berusaha menjelaskan, namun si rusa tetap marah. Si kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki.

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan fabel tersebut adalah….

Fabel I

Fabel II

A

bermajas litotes

bermajas personifikasi

B

bermajas personifikasi

bermajas perumpamaan

C

bermajas perumpamaan

bermajas litotes

D

bermajas metafora

bermajas personifikasi


Cermatilah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal  nomor 20 s.d.22!

Kupu-Kupu Berhati Mulia

Di suatu hutan ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang  semut  berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu. Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana “Hei, kepompong alangkah  jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?” Sang semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka. Bahkan, sang semut  kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut.

Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam

dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. “ Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!” Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu- kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut. “Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si kupu-kupu. Ternyata, kepompong yang dulu diejek sudah menyelamatkan dirinya. Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.

  1. Komentar yang tepat terhadap  isi fabel tersebut adalah ...
  1. Cerita kurang menarik karena berisi hal-hal yang tidak dapat diterima oleh akal sehat pembaca.
  2. Isi cerita bagus karena mengajarkan kepada pembaca agar jangan sombong dan tidak balas dendam.
  3. Isi cerita tersebut cukup bagus, tetapi sayang sekali pesan moralnya tidak jelas untuk dimengerti oleh pembaca.
  4. Isi cerita bagus meskipun dalam kehidupan sehari-hari pesan moral dalam cerita tersebut sulit untuk dijalankan.


  1. Komentar yang tepat terhadap pola pengembangan kutipan fabel tersebut adalah...
  1. Pola pengembangan fabel tersebut dimulai dengan memunculkan masalah yang harus diselesaikan oleh tokoh semut.
  2. Pola pengembangan cerita tersebut dimulai dengan menampilkan lokasi karena di dalam kutipan fabel dimunculkan lokasi cerita yaitu di suatu hutan.
  3. Pola pengembangan cerita tersebut dimulai dengan mengidentifikasi garis besar cerita karena dengan membaca kutipan fabel tersebut pembaca dapat mengetahui garis besar ceritanya.
  4. Pola pengembangan cerita tersebut dimulai dengan mengisyaratkan ketegangan (bahaya) karena di dalam kutipan fabel tersebut tokoh menghadapi hal yang membahayakan.

  1. Komentar yang tepat terhadap penggunaan bahasa kutipan fabel tersebut adalah...
  1. Banyak menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan sehingga menyulitkan pembaca  dalam memahami isi cerita tersebut.
  2. Bahasa yang digunakan dalam fabel tersebut adalah bahasa sehari-hari sehingga pembaca mudah dalam memahami isi fabel tersebut.
  3. Kalimat  yang  digunakan  dalam  fabel        menggunakan  kalimat  yang  panjang- panjang sehingga membosankan pembaca.
  4. Fabel tersebut banyak menggunakan ungkapan dan peribahasa yang sulit dimengerti oleh pembaca.

  1. Cermatilah kalimat berikut!

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....

  1. produksi
  2. produsen
  3. konsumsi
  4. konsumen

  1. Perhatikan teks berikut!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...

  1. Biarkan dingin dalam lemari.
  2. Masak air sampai mendidih.
  3. Masak adonan dengan api sedang.
  4. Biarkan mengeras, kemudian sajikan.


  1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

Kalimat-kalimat tersebut dapat disusun menjadi teks laporan yang padu dengan urutan nomor….

A.        1-3-2-4-5-7-6-8

B.        1-3-2-5-4-7-6-8

C.        1-2-3-4-5-7-6-8

D.        1-2-4-3-6-5-7-8

  1. Cermatilah kalimat rumpang berikut!

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....

  1. solusi
  2. alternatif
  3. pemikiran
  4. perkiraan

  1. Cermatilah teks berikut!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...

  1. Sinar matahari berperan dalam  penyerbukan bunga.
  2. Sinar matahari berguna bagi penyuburan tanaman.
  3. Sinar matahari membantu dalam penyebaran buah.
  4. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah.


  1. Bacalah teks berikut!

Paragraf berisi kelemahan yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...

  1. Hanya sangat disayangkan masih terdapat penulisan kata-kata yang kurang tepat. Meskipun begitu novel ini tetap dianjurkan untuk dibaca. Karena dengan membaca  novel ini akan menambah rasa sayang kita terhadap seorang ibu.

  1. Pada awal kisah novel ini, sang penulis Wahyu Derapriyangga menceritakan perjuangan seorang ibu yaitu Restiana untuk menghidupi dan mendidik anak- anaknya setelah suaminya meninggal.

  1. Kenyataan pahit yang ia alami itu bermula dari suaminya yang meninggal karena kecelakaan, ketika menyebrangi jalan saat menjemput si Sulung di sekolahnya. Ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan si Sulung.

  1. Jangan Buang Ibu Nak, adalah novel karya Wahyu Derapriyangga yang menceritakan tentang perjuangan seorang ibu yang tinggal di Ibu kota. Ia bernama Restiana,ia harus menghidupi ketiga orang anaknya yaitu Sulung,Tengah dan Bungsu.


  1. Bacalah teks berikut!

Perubahan teks tersebut menjadi teks prosedur yang tepat adalah ...

  1. Langkah-langkah belajar efektif
  1. Susunlah jadwal belajar!
  2. Manfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya!
  3. Aturlah waktu belajar dengan menyesuaikan jadwal belajar di sekolah!
  4. Gunakan batasan waktu dalam mempelajari tiap-tiap mata pelajaran!
  5. Janganlah terlalu memforsir waktu untuk belajar!
  6. Jangan lupa berdoa!

  1. Langkah-langkah belajar efektif
  1. Susunlah jadwal belajar!
  2. Manfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya!
  3. Aturlah waktu belajar dengan menyesuaikan jumlahjam mata pelajaran!
  4. Gunakan batasan waktu dalam mempelajari tiap-tiap mata pelajaran!
  5. Janganlah terlalu memforsir waktu untuk belajar!
  6. Atur waktu untuk refreshing dan beribadah!

  1. Langkah-langkah belajar efektif
  1. Susunlah jadwal belajar!
  2. Manfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya!
  3. Aturlah waktu belajar dengan menyesuaikan jumlah mata pelajaran!


  1. Gunakan batasan waktu dalam mempelajari tiap-tiap mata pelajaran!
  2. Janganlah terlalu memforsir waktu untuk belajar!
  3. Atur waktu untuk refreshing, beribadah, dan berdoa!

  1. Langkah-langkah belajar efektif
  1. Susunlah jadwal belajar!
  2. Manfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya!
  3. Aturlah waktu belajar dengan menyesuaikan jumlah mata pelajaran!
  4. Gunakan batasan waktu dalam mempelajari tiap-tiap mata pelajaran!
  5. Janganlah terlalu memforsir waktu untuk belajar!
  6. Atur waktu untuk refreshing!

  1. Perhatikan data-data berikut!

Teks laporan yang sesuai dengan data-data tersebut adalah ...

  1. Sejak tahun 1960-an, anoa berada dalam status terancam punah. Anoa adalah hewan endemik Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan letak persebarannya, hewan ini tergolong fauna peralihan. Dalam lima tahun terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Anoa sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup.
  2. Anoa adalah maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Sejak tahun 1960-an, anoa berada dalam status terancam punah.Berdasarkan letak persebarannya, hewan ini tergolong fauna peralihan. Dalam lima tahun terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit dan dagingnya.
  3. Anoa adalah hewan endemik Sulawesi. Berdasarkan letak persebarannya, hewan ini tergolong fauna peralihan. Sejak tahun 1960-an, anoa berada dalam status terancam punah. Dalam lima tahun terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil tanduk dan dagingnya.
  4. Anoa adalah hewan endemik Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan letak persebarannya, hewan ini tergolong fauna peralihan. Sejak tahun 1960-an, anoa berada dalam status terancam punah. Dalam lima tahun terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya.


  1. Perhatikan kalimat berikut!

Kesalahan penggunaan  kata pada kalimat tersebut adalah kata ....

  1. cerita dan ketika
  2. cerita dan tugas
  3. akan dan tugas
  4. tentang dan ketika

  1. Kalimat yang tidak efektif adalah...
  1. Para  penumpang harap membayar dengan uang pas.
  2. Jika ingin membantu orang lain, segerakanlah, jangan kamu tunda-tunda lagi.
  3. Sambil  melepas lelah sejenak,  Yanti membaca buku novel itu hingga tamat.
  4. Pemerintah mengimbau anak balita di lingkungan kita agar tidak lupa diimunisasi.

  1. Perhatikan paragraf berikut!

(1) Pantai Gili Terawangan berada di wilayah Lombok. (2) Pantai ini memiliki tata keindahan alam laut yang dapat memancing kedatangan  wisatawan  yang  mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari hiruk pikuk kota. (3) Khusus bagi mereka yang hobi menyelam, Pantai Gili Terawangan seakan merupakan akuarium  alam  ukuran  raksasa. (4) Pantai Terawangan tempat yang cocok untuk beternak penyu.

Kalimat yang tidak padu pada paragraf tersebut ditandai nomor....

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah….

  1. imigrasi
  2. emigrasi
  3. urbanisasi
  4. transmigrasi

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah….

  1. menterapkan
  2. menerapkan


  1. mengetrapkan
  2. mengeterapkan

  1. Perhatikan kalimat berikut!

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Perbaikan kata yang dicetak miring pada kalimat tersebut adalah ...

  1. mengubah
  2. merubahi
  3. berubah
  4. perubahan

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi kalimat efektif adalah ...

  1. Juara lomba futsal adalah tim  SMP Prestasi.
  2. Juara dari lomba  futsal adalah tim SMP Prestasi.
  3. Juara lomba futsal adalah tim daripada SMP Prestasi.
  4. Juara lomba futsal dimenangkan oleh tim dari SMP Prestasi.

  1. Perhatikan paragraf berikut!

Agar paragraf tersebut menjadi padu, kalimat yang harus dihilangkan ditandai nomor ....

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4


  1. Perhatikan kalimat berikut!

Alasan  ketidaktepatan  penggunaan  kata  yang digarisbawahi        pada  kalimat  tersebut adalah....

  1. kata pemakaman diganti dimakamkan
  2. kata pemakaman diganti penguburan
  3. kata pemakaman diganti dikuburkan
  4. Kata pemakaman diganti diistirahatkan

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Alasan ketidakefektifan kalimat tersebut adalah …

  1. Kata beberapa buku-buku   maknanya berlebihan sehingga perlu dihilangkan  kata

beberapa.

  1. Kata beberapa buku-buku   maknanya berlebihan sehingga perlu dihilangkan  kata

buku-buku.

  1. Kata sangat  laku sekali  maknanya  berlebihan sehingga perlu dihilangkan     kata

sangat atau sekali.

  1. Kata beberapa buku-buku dan sangat laku sekali maknanya berlebihan sehingga perlu dihilangkan kata beberapa atau salah satu kata buku dan dihilangkan kata sangat atau sekali.

  1. Perhatikan paragraf yang tidak padu berikut!

Alasan ketidakpaduan paragraf tersebut adalah....

  1. Kalimat ke-1 tidak berkaitan dengan kalimat ke-2, 3, dan 4.
  2. Kalimat ke-2 tidak berkaitan dengan kalimat ke-1, 3, dan 4.
  3. Kalimat ke-3 tidak berkaitan dengan kalimat ke-1, 2, dan 4.
  4. Kalimat ke-4 tidak berkaitan dengan kalimat ke-1, 2, dan 3.


  1. Perhatikan kalimat berikut!

Kesalahan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut ditandai nomor .…

  1. 1 dan 2
  2. 1 dan 3
  3. 2 dan 3
  4. 3 dan 4

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat nomor .… A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)

  1. Cermati kalimat berikut!

Penggunaan ejaan yang tepat terdapat pada kalimat bernomor …. A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)

  1. Cermati kalimat berikut!

Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah …

  1. Ibu Fat berpesan, “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh.”
  2. Ibu Fat berpesan; “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh.”


  1. Ibu Fat berpesan: “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh.”
  2. Ibu Fat berpesan, “Sebelum mengikuti ujian, Ibu berharap kalian belajar dengan sungguh-sungguh”

  1. Cermati kalimat berikut!

Perbaikan ejaan pada kalimat tersebut yang tepat adalah …

  1. Kios photocopi dan Apotik Asri beralamat di Jalan Rambutan.
  2. Kios photokopi dan Apotik Asri beralamat di Jalan Rambutan.
  3. Kios fotocopy dan Apotek Asri beralamat di Jalan Rambutan.
  4. Kios fotokopi dan Apotek Asri beralamat di Jalan Rambutan.

  1. Cermati kalimat berikut!

Perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut yang tepat adalah …

  1. Tiga orang karyawan  perusahaan itu diPHK karena mereka melakukan kesalahan.
  2. Tiga  orang  karyawan        perusahaan   itu   di-PHK,   karena mereka  melakukan kesalahan.
  3. Tiga  orang  karyawan        perusahaan   itu   di-PHK   karena  mereka  melakukan kesalahan.
  4. Tiga  orang  karyawan        perusahaan   itu,   di-PHK   karena mereka  melakukan kesalahan.

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Alasan ketidaktepatan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut adalah …

  1. Kata kwantitas dan kwalitas seharusnya ditulis kuantitas dan kualitas sesuai  dengan pedoman EYD.
  2. Kata diharapkan  seharusnya ditulis di harapkan karena di adalah sebuah awalan.
  3. Kata kwantitas dan diharapkan seharusnya kuantitas dan di harapkan sesuai dengan pedoman EYD.
  4. Kata  diharapkan  dan  daripada  seharusnya  ditulis  di  harapkan  dan  dari  pada

sesuai dengan kebiasaan masyarakat saat menulis.


  1. Cermati kalimat berikut!

Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah karena …

  1. Tanda apostrof („...‟) seharusnya diganti garis bawah dan tanda titik (.)di belakang rupiah dihilangkan saja karena tidak sesuai dengan pedoman EYD.
  2. Tanda apostrof („...‟)        diganti  tanda petik dua  (“...”)  dan tanda koma    (,) pada jumlah uang dihilangkan karena tidak bermakna.
  3. Tanda apostrof dihilangkan dan tanda titik (.) di belakang singkatan rupiah dihilangkan sesuai dengan pedoman EYD.
  4. Tanda  apostrof  diganti  tanda  petik dua (“...”)        dan  tanda  titik  (.) di belakang singkatan rupiah dihilangkan sesuai dengan pedoman EYD.


CONTOH SOAL BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN  BAHASA INDONESIA PAKET II

TAHUN 2015/2016

Pilihlah jawaban yang benar di antara pilihan A, B, C, dan D!

  1. Bacalah teks berikut!

Makna kata yang digarisbawahi pada teks tersebut adalah ….

  1. bekerja sungguh-sungguh
  2. bekerja karena kewajiban
  3. bekerja dengan imbalan
  4. bekerja tanpa istirahat

Bacalah teks berikut kemudian kerjakan soal nomor 2 dan 3!

  1. Isi tersurat dari teks tersebut adalah …
  1. Masyarakat melaksanakan kerja bakti setiap akhir pekan.
  2. Kebersihan lingkungan di Perumahan Cendana sangat baik.
  3. Kesadaran masyarakat Perumahan Cendana masih kurang.
  4. Perumahan Cendana adalah area kompleks tempat tinggal.

  1. Simpulan isi teks tersebut adalah …
  1. Membuang sampah pada tempatnya adalah contoh bentuk peduli kebersihan.
  2. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.
  3. Kesadaran warga Perumahan Cendana tentang kebersihan sangat tinggi.
  4. Petugas kebersihan selalu menjalankan kewajiban menjaga kebersihan.


Bacalah kutipan teks berikut kemudian kerjakan soal nomor 4 dan 5!

  1. Ide pokok kutipan teks tersebut adalah ….
  1. pentingnya kesehatan
  2. gaya hidup berolahraga
  3. manfaat berolahraga
  4. dampak negatif olahraga

  1. Isi tersirat kutipan teks tersebut adalah …
  1. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
  2. Ingin tubuh sehat dan bugar, lakukan olahraga secara rutin.
  3. Jika tidak pernah berolahraga, pasti akan merasakan dampak negatifnya.
  4. Olahraga menjadi salah satu gaya hidup yang wajib dilakukan setiap orang.

  1. Bacalah kutipan teks berikut!

Simpulan pendapat yang mendukung isi kutipan teks tersebut  adalah …

  1. Sebagian besar uraian dalam artikel banyak mengambil teori pembangunan karakter dari beberapa tokoh.
  2. Data yang mendukung keberhasilan pembangunan karakter di negara lain pun tidak ditemukan.
  3. Dukungan berupa data yang menunjukkan adanya krisis karakter di negeri ini  pun belum ada.
  4. Artikel tersebut layak dibaca untuk menambah wawasan pembangunan karakter bangsa.


  1. Bacalah kutipan teks berikut!

Ringkasan kutipan tersebut adalah …

  1. Aktivitas belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri dan dari luar diri.
  2. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi untuk hidup lebih baik.
  3. Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang melibatkan unsur jiwa dan raga.
  4. Aktivitas belajar seseorang sangat dipengaruhi oleh semangat untuk maju.

  1. Cermati kutipan teks berikut!

Teks I

Teks II

Di dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama 12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin intensif sinar matahari, semakin manis buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya kawasan gurun dapat menghasilkan buah mangga yang cukup manis.

Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap  hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan teks tersebut adalah ….

Teks I

Teks II

A

beragam bahasa resmi

beragam bahasa tidak resmi

B

beragam bahasa tidak resmi

beragam bahasa resmi

C

menggunakan kata penghubung sebab

menggunakan kata penghubung dan

D

menggunakan kata penghubung dan

menggunakan kata penghubung sebab

  1. Bacalah kutipan teks berikut!


Kelemahan karya sastra pada kutipan tersebut ditandai nomor …. A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)

Bacalah kutipan fabel berikut kemudian kerjakan soal nomor 10 s.d.13!

  1. Makna kata yang digarisbawahi pada fabel tersebut adalah ….
  1. mengamat-amati dari tempat tersembunyi
  2. menggunakan mata untuk memandang
  3. memperhatikan dengan saksama
  4. melihat melalui lubang kecil

  1. Makna tersurat pada kutipan fabel tersebut adalah …
  1. Jangan pernah ragu-ragu untuk berbuat kebaikan.
  2. Seekor tikus dapat juga menolong seekor singa.
  3. Jangan menilai seseorang dari ukuran fisiknya.
  4. Kebaikan yang ditanam akan berbuah kebaikan.

  1. Tahapan pengenalan pada kutipan fabel tersebut ditandai nomor …. A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)


  1. Latar pada kutipan fabel tersebut adalah di ….
  1. sungai
  2. kolam
  3. jalan
  4. hutan

Bacalah kutipan cerpen berikut kemudian kerjakan soal nomor 14 s.d. 17!

…. Sampai di rumah, Shinta langsung tidur. Usai tidur, Shinta mengerang kesakitan. Ibu Shinta pun membawa Shinta ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, Shinta langsung ditidurkan di kasur rumah sakit.

“Dok, ini anak saya kenapa?” tanya Ibu Shinta panik. Dokter pun mengambil tindakan untuk mengoperasi Shinta, namun sayang Allah berkehendak lain. Shinta meninggal saat operasi berlangsung. Dokter pun ke luar dari ruang operasi.

“Bu, tim kami telah berusaha sebisa kami. Namun Tuhan berkehendak lain. Shinta telah tiada, Bu. Sabar ya, Bu.” ujar dokter memegang pundak Ibu Shinta.

“Enggak Dok, Dokter bohong kan?” elak Ibu tak percaya, lalu Ibu berlari memasuki ruang operasi.

“Shinta! Ibu sayang sama kamu,Nak. Jangan tinggalin Ibu sayang!” ujar Ibu memeluk tubuh Shinta yang tak bernyawa. Ibu pun memberitahu Fira dan Lila tentang keadaan Shinta saat ini.

Fira dan Lila pun segera menuju rumah sakit. Sampainya di rumah sakit Fira langsung memeluk tubuh Shinta yang kaku.

“Shinta! Jangan pergi, aku masih butuh kamu, Shin!” ujar Fira dengan air mata yang terus mengalir dari matanya.

“Sabar Fir, sabar. Kamu harus ikhlas,” ucap Lila menenangkan Fira.

Upacara pemakaman Shinta pun akan diadakan, semua orang menggunakan pakaian serba hitam. Setelah Shinta dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhirnya, semua orang kembali pulang, namun Lila dan Fira masih menunggu di makam Shinta. “Shinta, aku akan selalu jadi sahabatmu. Karena kita sahabat sejati. Shinta, terima kasih atas kadomu yang terakhir kalinya,” ucap Fira memeluk batu nisan yang bertuliskan „Shinta Ramadhani‟.

Kado Terakhir

http://cerpenmu.com.Gita Fadia

  1. Simpulan makna simbol pakaian serba hitam pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
  1. kegembiraan
  2. pemakaman
  3. berduka cita
  4. bersuka ria

  1. Isi tersirat pada kutipan cerpen tersebut adalah …
  1. Shinta memberi kado terakhir kepada sahabatnya Fira.
  2. Persahabatan yang sejati akan terbawa sampai akhir hayat.
  3. Lila menenangkan Fira yang bersedih karena kehilangan.
  4. Fira dan Lila menghadiri acara pemakaman sahabat sejatinya.


  1. Sebab terjadinya konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah …
  1. Fira salah paham.
  2. Ibu memaksa Lila.
  3. Lila menyakiti Fira.
  4. Shinta menderita sakit.

  1. Akibat konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah …
  1. Shinta meninggal saat dioperasi penyakitnya.
  2. Ibu membawa Shinta berobat ke rumah sakit.
  3. Fira menyesal karena telah salah menilai Lila.
  4. Shinta menemani Lila meminta maaf pada Fira.

Bacalah kutipan kedua cerpen berikut kemudian kerjakan soal nomor 18 dan 19!

Kutipan I

Kutipan II

Impian Seorang Gadis Miskin

“Hari ini kita akan membahas tentang impian,” ucap Bu Tya, guru Bahasa Indonesiaku.

“Tuliskan apa impian kalian serta beberapa alasan kenapa kalian ingin menjadi seperti itu pada satu lembar kertas. Mengerti?” Kami semua mengangguk. Satu hal yang muncul dalam pikiranku, menjadi seorang penulis. …

Anadya Alyasavitri, http://cerpenmu.com

Masih Ada Harapan Yang mencintaimu tidak hanya satu orang, yang memperhatikanmu juga tidak satu orang, yang perlu kamu juga tidak        hanya        satu        orang,        ada keluargamu, teman-tamanmu, orang di sekitarmu        yang                perlu                kehadiranmu dalam hidup mereka, jangan jadikan satu orang sebagai alasan untukmu berhenti berharap hidupmu harus tetap berjalan. …

Rosiana, http://cerpenmu.com

  1. Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerpen tersebut adalah diawali dengan ....

Kutipan I

Kutipan II

A

rumitan

peleraian

B

klimaks

rumitan

C

peleraian

penyelesaian

D

penyelesaian

peleraian

  1. Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan cerpen tersebut adalah ….

Kutipan I

Kutipan II

A

menggunakan majas

tidak menggunakan majas

B

bermakna konotasi

bermakna denotasi

C

kalimatnya singkat, jelas

kalimatnya panjang, bertele-tele

D

kalimatnya panjang, membingungkan

kalimatnya singkat, jelas


Bacalah kutipan fabel berikut kemudian kerjakan soal nomor 20 s.d. 22!

  1. Komentar yang tepat terhadap isi kutipan fabel tersebut adalah …
  1. Setiap melakukan sesuatu hendaklah dipikir terlebih dahulu supaya tidak  menyesal kemudian.
  2. Isi fabel itu sangat baik untuk ditiru, kita jangan suka menghina semua makhluk ciptaan Tuhan.
  3. Pemilihan latar pada kutipan fabel tersebut kurang sesuai, seharusnya pemilihan latarnya di hutan.
  4. Pemilihan tokoh semut dan kupu-kupu sangat sesuai dengan karakter yang dimiliki kedua tokoh tersebut.

  1. Komentar pola pengembangan kutipan fabel tersebut adalah diawali dengan …
  1. Pola pengembangan kutipan fabel itu menarik karena diawali dengan perumitan.
  2. Kutipan fabel tersebut kurang menarik karena diawali dengan tahapan klimaks.
  3. Pola  pengembangan  fabel  tersebut        kurang  menarik  karena   diawali  dengan peleraian.
  4. Kutipan        pengembangan        fabel        tersebut        sangat        menarik        karena        diawali penyelesaian.

  1. Penggunaan bahasa pada kutipan fabel tersebut adalah ….
  1. menggunakan kata bermakna kiasan
  2. berbahasa Indonesia yang mudah dipahami
  3. kalimatnya jelas dan bermakna denotasi
  4. kalimatnya panjang dan sulit dimengerti


  1. Cermati kalimat berikut!

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut adalah ….

  1. menciptakan
  2. membentuk
  3. menyusun
  4. mencipta

  1. Cermati teks berikut!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah …

  1. Kupas bagian kulitnya!
  2. Biarkan sekitar 10 menit!
  3. Tempelkan pada kulit yang luka!
  4. Lepaskan dari luka bila sudah sembuh!

  1. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Urutan kalimat-kalimat tersebut yang tepat adalah …. A.        (4), (2), (5), (3), (1)

B.        (4), (3), (2), (5), (1)

C.        (5), (4), (3), (1), (2)

D.        (5), (1), (2), (4), (3)


  1. Cermati kalimat berikut!

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut adalah ….

  1. membuang
  2. mengecilkan
  3. melemahkan
  4. menghilangkan

  1. Bacalah teks berikut!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah …

  1. Motivasi belajar sangat bergantung pada diri sendiri.
  2. Siswa tersebut tidak tergantung pada faktor di luar dirinya.
  3. Motivasi berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua jenis.
  4. Siswa belajar ketika akan menghadapi ulangan kenaikan kelas.

  1. Bacalah teks berikut!

Paragraf yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ….

  1. Puisi “Ragaku” merupakan salah satu puisi karya Tri Oktiana. Puisi ini cukup unik. Pemilihan diksi yang sederhana tidak membuat makna yang timbul terasa hambar, datar, atau kurang menarik. Namun justru sebaliknya. Puisi ini seperti sebuah sumur di tengah padang pasir.


  1. Buku puisi ini sangat membantu bagi guru-guru untuk mengajarkan bahan pembelajaran puisi. Hanya sangat disayangkan, buku puisi ini tidak dilengkapi dengan ilustrasi gambar. Meskipun demikian, puisi-puisinya mudah dipahami dan dikemas dalam bentuk untaian larik yang sederhana.

  1. Penulis novel ini dengan cerdas mengambil sesuatu yang beda demi menyampaikan pesan tentang keagungan Tuhan. Manusia memang tidak ada apa- apanya. Manusia tidak akan menjadi "kuat", kaya, pintar, hebat, dan lain sebagainya, apabila Tuhan tak berkehendak padanya untuk menjadi demikian.

  1. Namun sebagian dari manusia berbuat banyak kerusakan, sementara hati tak sadar tentang siapa diri mereka dan siapa yang menciptakan mereka. Mereka berpikir seolah bebas berbuat apa saja. Padahal dalam ketidaksadaran macam itu, kekuasaan Tuhan tak dapat diragukan lagi.

  1. Bacalah kalimat-kalimat berikut!

Perubahan teks tersebut menjadi kutipan teks cerpen yang tepat adalah …

  1. Liburan di Rumah Nenek

Rina sedang berlibur ke rumah nenek di kampung. Minggu pagi, ia menuju dapur menemui nenek. Ia ingin sekali belajar membuat nasi goreng seperti masakan nenek. “Nek, ajarin Rina buat nasi goreng, ya,” pinta Rina. “Ya,” jawab Nenek. Pertama panaskan mentega, lalu masukkan bumbu halus dan cabai merah, masaklah hingga harum. Setelah harum, masukkan nasi, ayam, udang, kemudian aduk hingga rata. Jangan lupa tambahkan saus tomat dan kecap manis, aduk lagi hingga benar-benar merata. Nah…setelah matang, angkat dan sajikan di piring. Nasi goreng istimewa siap dinikmati,” kata Nenek.

  1. Sarapan Istimewa

Minggu pagi, semua anggota keluarga berkumpul di rumah. Ibu mengajakku menyiapkan sarapan. Kami pun berdua menuju ke dapur.

“Ibu, cara membuat nasi goreng gimana?” tanya Fatimah dengan manja. “Bener kamu mau belajar membuat nasi goreng,?” Ibu tidak yakin. “Benar, Bu.”  “Baiklah, pertama siapkan nasi secukupnya. Tambahkan telur, bawang putih dan cabe. Jika ingin pedas, tambahkan cabenya. Tumis semua bumbu hingga harum, masukkan nasi dan aduk-aduk hingga bumbu tercampur rata. Tambahkan kecap manis jika suka. Itulah cara membuat nasi goreng,” Ibu  mengakhiri penjelasannya.


  1. Bang Midun

Malam Minggu, Faras pergi membeli nasi goreng kesukaannya, yakni nasi goreng sosis. Faras selalu membeli di Bang Midun penjual nasi goreng kaki lima langganannya. Bang Midun pun mulai membuat nasi goreng sosis. Pertama, ia menggoreng sosis yang sudah dipotong-potong tipis. Setelah itu, menumis bumbu halus yang telah disiapkannya. Setelah bumbu tercium aromanya, ia tambahkan nasi sepiring. Kemudian, ia mengaduk-aduk hingga bumbu tercampur rata. Tambahkan bumbu penyedap secukupnya. Kemudian ia mengaduk-aduk kembali hingga rata. Terakhir ia tambahkan sosis goreng dan diaduk kembali. Nasi goreng sosis telah selesai dan siap disantap.

  1. Liburan di Rumah

Minggu pagi, Yona akan memasak nasi goreng untuk keluaarga. Ia pun menyiapkan bahan-bahannya. Setelah siap, ia mulai memasak.

Pertama, ia memanaskan mentega, lalu memasukkan bumbu halus dan cabai merah, ditumis hingga harum. Setelah harum, masukkan nasi kemudian aduk hingga rata. Tambahkan bumbu penyedap dan teri medan yang sudah digoreng kering. Setelah matang, angkat dan sajikan di piring. Nasi goreng teri medan siap disantap.

  1. Perhatikan ilustrasi berikut!

Penulisan teks laporan yang sesuai dengan data-data tersebut yang tepat adalah …

  1. Buah jeruk nipis dapat digunakan untuk merawat kesehatan. Salah satunya untuk rambut kita. Selain itu, sekaligus juga untuk mengatasi beberapa masalah seperti kulit kepala berminyak, rambut berketombe, rambut rontok, dan rambut yang susah diatur. Caranya cukup sederhana, yaitu membasuh rambut dengan air  hangat yang telah dicampur dengan perasan jeruk nipis.

  1. Buah jeruk nipis itu rendah kalori. Ia menjadi bahan yang sempurna bagi mereka yang berlebihan ukuran badan. Sebagai gambaran, jika rutin mengonsumsi air hangat yang telah dicampur dengan perasaan air jeruk nipis, lemak di tubuh akan terkikis. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk minum air hangat dengan campuran jeruk nipis.

  1. Pohon jeruk nipis ternyata memiliki banyak manfaat. Selain untuk obat-obatan, jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk sambal dan kuah soto. Caranya pilih jeruk nipis yang masih segar lalu belah menjadi dua dan peras di atas sambal dan kuah soto. Selamat menikmati sambal segar dengan perasan jeruk nipis.


  1. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3,5 m. Batang berkayu berbentuk bulat berduri berwarna putih kehijauan. Daun majemuk, berbentuk elips  atau  bulat telur, pangkal membulat, ujung tumpul, tepi beringgit. Panjang daun 2,5–9 cm, lebar 2–5 cm. Pertulangan daun menyirip, panjang tangkai 2,5–5 mm, bersayap, berwarna hijau.

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Penggunaan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut ditandai nomor .... A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)

  1. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Kalimat tersebut yang tidak efektif ditandai dengan nomor …. A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)

  1. Bacalah teks berikut!

Ketidakpaduan paragraf tersebut ditandai dengan nomor …. A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)


  1. Perhatikan kalimat berikut!

Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat  tersebut adalah ….

  1. tunanetra
  2. tunadaksa
  3. tunagrahita
  4. tunawicara

  1. Cermati kalimat berikut!

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….

  1. penulis
  2. pembuat
  3. penyusun
  4. pengarang

  1. Cermati kalimat berikut!

Kata ulang yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….

  1. perhari-hari
  2. sehari-hari
  3. sehari-sehari
  4. tiap hari-hari

  1. Cermatilah ilustrasi berikut!

Perbaikan kata yang ditulis miring pada kalimat tersebut yang tepat adalah ….

  1. daripada
  2. walaupun
  3. kemudian
  4. sedangkan

  1. Perhatikan kalimat berikut!


Perbaikan        kalimat        tersebut        supaya        menjadi        kalimat        efektif        adalah        dengan menghilangkan kata …

  1. beberapa, kekurangan, dan anak
  2. beberapa, kekurangan, dan sekali
  3. kekurangan, semua, dan sekali
  4. kekurangan, anak, dan konsep

  1. Bacalah teks berikut!

Perbaikan paragraf tersebut supaya menjadi padu adalah menghilangkan kalimat  nomor

....

A.        (2)

B.        (3)

C.        (4)

D.        (5)

  1. Bacalah ilustrasi berikut!

Alasan ketidaktepatan penggunaan kata yang digarisbawahi pada kalimat tersebut adalah …

  1. penulisan di digabung karena di sebagai awalan
  2. penulisan di dipisah karena di sebagai kata depan
  3. di makamkan diganti dengan di kebumikan
  4. di makamkan diganti dengan di semayamkan

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Alasan ketidakefektifan kalimat tersebut   adalah karena berlebihan menggunakan   kata

  1. dari, masa, sudah, dan sekali
  2. dari, masa, sekali, dan banyak
  3. sudah,sangat, senang, dan buku
  4. sejak, sudah, banyak, dan buku


  1. Perhatikan paragraf berikut!

Alasan ketidakpaduan paragraf tersebut  adalah karena kalimat nomor ….

  1. (1) tidak ada hubungannya dengan kalimat (2), (3), dan (4)
  2. (2) tidak ada hubungannya dengan kalimat (1), (3), dan (4)
  3. (3) tidak ada hubungannya dengan kalimat (1), (2), dan (4)
  4. (4) tidak ada hubungannya dengan kalimat (1), (2), dan (3)

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Kesalahan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut ditandai nomor .… A.        (1), (2), dan (3)

B.        (1), (2), dan (5)

C.        (2), (3), dan (4)

D.        (2), (3), dan (5)

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah .…

  1. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca titik (.)
  2. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca koma (,)
  3. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca titik koma (;)
  4. tanda baca titik dua (:) seharusnya tanda baca kutip dua (”)

  1. Cermatilah kalimat-kalimat berikut!

Penggunaan ejaan yang tepat pada keempat kalimat tersebut ditandai nomor …. A.        (1)

B.        (2)

C.        (3)

D.        (4)


  1. Perhatikan kalimat berikut!

Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah …

  1. “Maafkan aku, Andi, selama ini aku menjauhimu”. Padahal kamu tidak pernah menyakitiku tanya Imran.

  1. “Maafkan aku, Andi, selama ini aku menjauhimu. Padahal kamu tidak pernah menyakitiku,” kata Imran.

  1. “Maafkan aku. Andi, selama ini aku menjauhimu.” “Padahal kamu tidak pernah menyakitiku?” kata Imran.

  1. “Maafkan aku Andi, selama ini aku menjauhimu. Padahal kamu tidak pernah menyakitiku kata Imran.”

  1. Perhatikan kalimat berikut!

Perbaikan ejaan pada kalimat tersebut yang tepat adalah …

  1. Bandar        udara        internasional        di        Jakarta,        Bandar        Udara        Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya.

  1. Bandar        udara        Internasional        di        Jakarta,        Bandar        Udara        Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya.

  1. Bandar        udara        internasional        di        Jakarta,        bandar        udara        Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya.

  1. Bandar        Udara        Internasional        di        Jakarta,        bandar        udara        Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya.

  1. Cermati kalimat berikut!

Perbaikan penggunaan tanda baca kalimat pada kalimat tersebut yang tepat adalah …

  1. Pohon itu menjawab; “Wahai Burung Jalak, tinggallah sesukamu?” Kau tinggal pilih buah mana yang kau suka.

  1. Pohon itu menjawab; Wahai Burung Jalak, tinggallah sesukamu! Kau tinggal pilih buah mana yang kau suka!


  1. Pohon itu menjawab, “Wahai Burung Jalak tinggallah sesukamu” Kau tinggal pilih buah mana yang kau suka!”

  1. Pohon itu menjawab, “Wahai Burung Jalak, tinggallah sesukamu. Kau tinggal pilih buah mana yang kau suka.”

  1. Cermati kalimat berikut!

Alasan ketidaktepatan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut yang tepat adalah …

  1. Nama diri seharusnya menggunakan huruf besar atau kapital.
  2. Nama diri dan nama kota seharusnya menggunakan huruf kapital.
  3. Kalimat tersebut seharusnya menggunakan tanda baca, tanda seru.
  4. Kalimat tersebut tidak sesuai penulisannya dengan struktur kalimat.

  1. Cermati kalimat berikut!

Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah karena …

  1. tanda titik dua (:) tidak diperlukan
  2. tanda titik (.) diganti tanda seru (!)
  3. tambahkan tanda koma (,) setelah kata untuk
  4. tanda koma (,) setelah kata gunting, tidak perlu


CONTOH SOAL BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET III

TAHUN 2015/2016

Pilihlah jawaban yang benar di antara pilihan A,B,C,dan D

  1. Bacalah teks biografi berikut!

Kata maestro  pada  paragraf  tersebut bermakna ....

  1. orang yang hebat dalam bidang yang digeluti
  2. orang yang ahli dan berprestasi di bidang tertentu
  3. orang yang mempunyai nama besar karena kesuksesannya
  4. orang yang menjuarai suatu pertandingan dan tidak terkalahkan

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!


  1. Informasi tersurat berdasarkan teks tersebut  adalah …
  1. Shock teraphy yang ditujukan kepada para pecandu rokok ternyata berhasil.
  2. Kematian akibat merokok ada 50 juta  dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
  3. Penyebab utama kematian penduduk  Australia adalah akibat merokok.
  4. Kandungan zat kimia berbahaya yang terdapat dalam rokok ada 4.000 zat.

  1. Kesimpulan isi teks tersebut adalah ...
  1. Merokok menyebabkan kematian 70 juta jiwa pada kurun waktu 50 tahun.
  2. Negara yang paling terkena dampak akibat rokok adalah Australia pada tahun 1993.
  3. Dalam rokok terkandung 4.000 zat kimia berbahaya yang menimbulkan  sedikitnya 25 jenis penyakit.
  4. Rokok mengandung zat kimia berbahaya yang menyebabkan kematian sehingga menjadi masalah kesehatan dunia.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!

  1. Ide pokok kutipan teks tersebut  adalah ….
  1. peranan motivasi dalam belajar
  2. berbagai macam kebutuhan hidup manusia
  3. ketidakpuasan  manusia dalam memenuhi kebutuhan
  4. peranan belajar sebagai motivasi memenuhi kebutuhan

  1. Isi tersirat dalam kutipan teks tersebut adalah …
  1. Motivasi dan kebutuhan memegang peranan penting.
  2. Pemenuhan kebutuhan seseorang dipengaruhi oleh motivasi.
  3. Belajar adalah kebutuhan hidup manusia agar dapat memuaskan aspek-aspek kognitif yang paling mendasar.
  4. Jika seluruh kebutuhan secara individu terpenuhi, maka akan merasa bebas menampilkan seluruh potensinya secara penuh.


Bacalah teks berikut!

  1. Simpulan pendapat  yang mendukung isi teks tersebut adalah ...
  1. Peran televisi sangat krusial di tengah hidup berbangsa dan bernegara
  2. Saat ini ada 90 % masyarakat menonton media televisi yang isinya tidak mendidik anak-anak.
  3. Tayangan televisi banyak yang tidak mendidik dan akan merusak mental anak- anak sehingga butuh peran orang tua untuk mengelola televisi dalam keluarga.
  4. Sekarang ini tayangan televisi sangat berbahaya bagi anak yang meliputi berbagai film, berita, juga berbagai sisi negatif kehidupan.


  1. Bacalah teks berikut!

Ringkasan isi teks  tersebut adalah …

  1. Laut memiliki peranan yang sangat penting dalam mengontrol iklim di bumi dan dapat mengurangi dampak pemanasan global.
  2. Peranan        laut   yang  sangat   penting  adalah   mengontrol   iklim   di bumi  dan menangkap karbondioksida dari atmosfer.
  3. Laut merupakan sumber makanan sekaligus tempat tersimpannya CO2 yang dapat mengurangi pemanasan global.
  4. Laut memiliki peranan memindahkan panas dari daerah ekuator menuju ke kutub dalam jumlah yang sangat besar.

  1. Bacalah teks berikut!


Perbandingan penggunaan bahasa kedua teks laporan tersebut adalah ...

Teks I

Teks II

A

menggunakan kalimat-kalimat tunggal

menggunakan        kalimat-kalimat majemuk.

B

menggunakan kalimat definisi dalam menjelaskan suatu hal

menggunakan kalimat rincian dalam menjelaskan

C

bahasanya lebih singkat, padat, dan menampilkan banyak data  angka

bahasanya berbelit-belit dan terlalu banyak data angka

D

menggunakan        banyak        tanda        baca untuk  penekanan makna/intonasi

menggunakan sedikit tanda baca sebagai intonasi untuk menekankan maksud/isi

  1. Bacalah teks berikut!

Keunggulan novel Cha Bau Khan sesuai teks tersebut adalah …

  1. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam cerita memiliki keteladanan.
  2. Novel ini menarik karena pendeskripsian tokoh dan peristiwanya terasa hidup.
  3. Keunikan novel terletak pada banyaknya tokoh yang dihadirkan oleh pengarang.
  4. Pengarang selalu mengangkat cerita tempo dahulu menjadi sebuah cerita yang menarik.


Bacalah cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan 11!

  1. Makna kata terkutuk pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
  1. terkena makian dari orang lain
  2. terkena sumpah serapah dari seseorang
  3. perlakuan hina dari sesama manusia
  4. terkena kutukan atau laknat dari Tuhan

  1. Makna tersurat pada kutipan kutipan cerpen tersebut adalah …
  1. Seorang pencuri yang taubat.
  2. Seorang ayah yang mudah menyerah.
  3. Seorang yang mampu mengalahkan keinginan jahatnya.
  4. Seseorang yang mengutuk diri sendiri karena telah menjadi pencuri.

Bacalah cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 12 dan 13!

  1. Bagian alur pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
  1. orientasi
  2. komplikasi
  3. resolusi
  4. penyelesaian

  1. Latar tempat dan waktu pada  kutipan cerpen tersebut adalah....
  1. stasiun, pagi hari
  2. stasiun, sore hari
  3. kereta, malam hari
  4. kereta, siang hari


  1. Bacalah teks berikut!

Makna simbol  makan hati pada kutipan cerpen tersebut adalah ...

  1. Cinta yang terpendam yang belum sempat diucapkan.
  2. Rindu yang sangat dalam karena jarang berjumpa dengan kekasih
  3. Sedih dan kesepian karena kekasih tinggal jauh berperang melawan penjajah
  4. Rasa kesal tokoh Aku yang tidak dapat mengekspresikan rasa cintanya secara terbuka.

  1. Bacalah kutipan teks berikut!

Isi tersirat pada kutipan cerita tersebut adalah ...

  1. Seorang kakek harus duduk di kursi malas.
  2. Orang tua selalu mengurusi keperluan anaknya.
  3. Nasihat orang tua kepada anak wanita yang mau menikah.
  4. Orang tua senantiasa memberi nasihat pada semua anaknya.


Bacalah cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 16 dan 17!

  1. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
  1. Ibu mencari kado yang tepat untuk putranya Pak  Gi.
  2. Ibu memberi  kado yang isinya lain dari yang   lain.
  3. Ibu ingin mendatangi pesta pernikahan putra Pak Gi.
  4. Ibu memasak tiwul sebagai kado.

  1. Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
  1. Wawuk menyesal mengapa ibunya mau datang ke pesta yang kedatangannya mungkin tidak diharapkan oleh keluarga Gi
  2. Ibu Wawuk merasa bangga bisa menghadiri sebuah pesta keluarga Gi dan menyiapkan kado spesial buat keluarga itu.
  3. Wawuk tidak bisa melarang ibunya datang dan menyadari akan kebanggan ibunya jika datang ke pesta keluarga Gi.
  4. Wawuk berharap semoga ibunya diperlakukan dengan baik oleh keluarga Gi.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 18 dan 19!


  1. Perbandingan pola pengembangan kedua kutipan teks tersebut adalah ....

Teks I

Teks II

A.

komplikasi – resolusi - koda

orientasi - komplikasi

B.

orientasi - komplikasi - koda

komplikasi - resolusi

C.

orientasi – komplikasi - resolusi

orientasi resolusi

D.

orientasi – resolusi - koda

orientasi - koda

  1. Perbandingan penggunaan bahasa pada kedua kutipan teks tersebut adalah ....

Cerpen I

Cerpen II

A.

lugas, modern

klise

B.

berbelit-belit

lugas, jelas

C.

campuran bahasa Jawa

modern

D.

modern

lugas


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 20-22!

  1. Komentar terhadap isi teks tersebut adalah
  1. Kura-kura yang selalu mengalah.
  2. Rusa yang sombong dan pemarah.
  3. Rusa yang selalu memusuhi kura-kura yang sabar.
  4. Sikap kura-kura perlu dijadikan contoh dalam kehidupan.

  1. Komentar terhadap pola pengembangan alur pada kutipan teks tersebut adalah ….
  1. alur cerita berupa abstrak – komplikasi – koda
  2. alur cerita berupa orientasi – komplikasi – evaluasi
  3. alur cerita berupa abstrak – orientasi – komplikasi
  4. alur cerita berupa pengenalan – klimaks – peleraian

  1. Komentar penggunaan bahasa dalam kutipan teks tersebut adalah ....
  1. menggunakan majas agar ceritanya menarik
  2. menggunakan kata-kata kiasan untuk memperindah cerita
  3. bahasa lugas dan  sederhana sehingga mudah dipahami
  4. menggunakan campuran bahasa daerah sehingga sulit dimengerti.

  1. Bacalah teks berikut!


Kata yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang dalam paragraf tersebut adalah ....

  1. astronomi
  2. meteorologi
  3. geografi
  4. sosiologi

  1. Bacalah teks berikut!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …

  1. Selama ikan belum menetas sebaiknya air tidak diganti karena akan berpengaruh pada suhu air dan kelembabannya berubah.
  2. Selama proses penetasan suplai oksigen (aerasi) harus dipertahankan dan suhu distabilkan pada kisaran 28 – 29 o C.
  3. Setelah itu ditunggu sekitar satu minggu sampai ikan-ikan menetas dan siap dipanen.
  4. Selama proses ini lampu yang menerangi akuarium diatur suhunya.

  1. Bacalah teks prosedur  berikut dengan saksama!

Urutan kalimat teks prosedur yang tepat adalah… A.        (1), (3), (2), (5), (4)

B.        (3), (1), (5), (2), (4)

C.        (4), (5), (1), (2), (3)

D.        (4), (1), (2), (5), (3)

  1. Cermati kalimat berikut!


Kata yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada kalimat tersebut adalah ....

  1. globalisasi
  2. liberalisasi
  3. kapitalisasi
  4. modernisasi

  1. Bacalah teks berikut!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...

  1. Tak peduli itu orang dewasa ataupun anak-anak, jika tak pernah berolahraga pasti akan merasakan dampak negatifnya.
  2. Tak peduli itu orang dewasa ataupun anak-anak, jika tak pernah berolahraga pasti akan merasakan dampat positif dan negatifnya.
  3. Tak peduli itu orang dewasa ataupun anak-anak, jika tak pernah berolahraga pasti akan merasakan dampak dalam kehidupannya.
  4. Tak peduli itu orang dewasa ataupun anak-anak, jika tak pernah berolahraga pasti akan merasakan dampak yang  negatif dalam hidupnya.

  1. Bacalah teks berikut!


Paragraf yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...

  1. Anak adalah investasi masa depan. Jangan sampai media televisi membunuh masa depan mereka dan masa depan bangsa ini. Terakhir, hindari menonton televisi pada waktu menjelang tidur. Biasakan hal ini. Semakin malam tayangan televisi, biasanya diisi dengan acara yang ditujukan bagi penonton lebih dewasa.

  1. Sayangnya, ekologi masyarakat kita belum sepenuhnya menyadari pentingnya media, apalagi pihak televisi hanya mengejar rating. Di samping itu, masih kurang pendidikan media sehat oleh agen literasi media, seperti orang tua, guru, dan masyarakat. Dari sini, memilih tayangan yang sehat dan bermutu merupakan keniscayaan di tengah dahsyatnya kejar rating yang dilakukan pihak televisi.

  1. Aghata Lily (2014), Komisioner KPI Pusat Bidang Isi, menjelaskan tayangan  yang baik adalah yang edukatif. Hal ini bisa dilakukan dengan durasinya tidak terlalu panjang (25-30 menit), nyaman di telinga dan mata, memperhatikan tone atau tempo musik dari tayangan, mencermati iklan dalam tayangan anak, mengusung nilai positif, serta memerhatikan warna dan gerakan.

  1. Pihak  sekolah  juga  harus  mampu  memberikan  tayangan  ―tandingan‖,  sehingga anak mempunyai tambahan referensi yang bermutu. Sekolah juga harus mendorong  anak  membuat  tayangan  ―tandingan‖  tersebut.  Anak  diajak  menjadi produser, bukan konsumen yang pasif. Dorongan ini sangat penting sehingga anak justru sudah paham sejak dini untuk mengisi tayangan televisi yang tidak menyehatkan, dengan tayangan yang kreatif dan inovatif.

  1. Bacalah teks berikut!

Teks prosedur yang tepat berdasarkan teks cerpen tersebut adalah...

  1. Langkah-langkah membuat patung dari gips
  1. Ambilah gips secukupnya!
  2. Campur gips dengan air dan aduk sampai rata!


  1. Masukkan adukan tersebut ke dalam cetakan yang sudah disediakan!
  2. Jemur adukan di panas matahari sampai cetakan itu keras!
  3. Setelah keras, angkat gibs dari cetakan!
  4. Hiaslah sesuai selera!

  1. Langkah-langkah membuat patung dari gips
  1. Baca catatan petunjuk pembuatan!
  2. Ambilah gips secukupnya!
  3. Campur gips dengan air dan aduk sampai rata!
  4. Masukkan adukan tersebut ke dalam cetakan yang sudah disediakan!
  5. Jemur adukan di panas matahari sampai cetakan itu keras!
  6. Setelah keras, angkat gibs dari cetakan dan hiaslah sesuai selera!

  1. Langkah-langkah membuat patung dari gips
  1. Ambilah gips secukupnya!
  2. Campur gips dengan air dan aduk sampai rata!
  3. Masukkan adukan tersebut ke dalam cetakan yang sudah disediakan!
  4. Jemur adukan di panas matahari sampai cetakan itu keras!
  5. Amati adukan itu selama beberapa jam!
  6. Setelah keras, angkat gibs dari cetakan!
  7. Hiaslah sesuai selera!

  1. Langkah-langkah membuat patung dari gips
  1. Ambilah gips secukupnya!
  2. Campur gips dengan air dan aduk sampai rata!
  3. Masukkan adukan tersebut ke dalam cetakan yang sudah disediakan!
  4. Jemur adukan di panas matahari sampai cetakan itu keras!
  5. Setelah keras, angkat gibs dari cetakan!
  6. Hati-hati jangan sampai adukan pecah!
  7. Hiaslah sesuai selera!

  1. Cermati data-data berikut!


Penulisan teks laporan yang sesuai dengan data-data tersebut adalah ...

  1. Jeruk nipis (citrus aurantifolia) digolongkan ke dalam Familia Rutaceae. Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama yang sama. Tanaman jeruk nipis tumbuh di daerah terbuka. Tanaman ini dikembangbiakkan melalui semaian biji atau bibit cangkokan. Buah jeruk nipis berbentuk bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3 – 6 cm, memiliki rasa masam agak pahit, agak serupa dengan lemon. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Selain vitamin C, buah jeruk nipis juga mengandung saponin, lavonoida, minyak atsiri, linalin asetat, geronil astat, asam sitrat, kalsium, fosfor, vitamin B1, zat besi, fellandren, dan sitral. Jeruk nipis dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan seperti pada soto. Selain digunakan untuk penyedap makanan, jeruk nipis juga digunakan sebagai obat batuk,obat sembelit, obat ambeien, mencegah rambut rontok, obat demam, obat flu, obat amandel, dan lain-lain. Jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain : membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut, dan berkilau serta dapat menghilangkan ketombe.

  1. Jeruk nipis (citrus aurantifolia) digolongkan ke dalam Familia Rutaceae. Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama yang sama. Tanaman jeruk nipis tumbuh di daerah terbuka. Tanaman ini dikembangbiakkan melalui semaian biji. Buah jeruk nipis berbentuk bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3 – 6 cm, memiliki rasa masam agak pahit, agak serupa dengan lemon. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Selain vitamin C, buah jeruk nipis juga mengandung saponin, lavonoida, minyak atsiri, linalin asetat, geronil astat, asam sitrat, kalsium, fosfor, vitamin B1, zat besi, fellandren, dan sitral. Jeruk nipis dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan seperti pada soto.  Selain digunakan untuk penyedap makanan, jeruk nipis juga digunakan sebagai obat batuk,obat sembelit, obat ambeien, mencegah rambut rontok, obat demam, obat flu, obat amandel, dan lain-lain. Jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain : membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut, dan berkilau serta dapat menghilangkan ketombe.

  1. Jeruk nipis (citrus aurantifolia) digolongkan ke dalam Familia Rutaceae. Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama yang sama. Tanaman jeruk nipis tumbuh di daerah terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Tanaman ini dikembangbiakkan melalui semaian biji atau bibit cangkokan. Buah jeruk nipis berbentuk bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3 – 6 cm, memiliki rasa masam agak pahit, agak serupa dengan lemon. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Selain vitamin C, buah jeruk nipis juga mengandung saponin, lavonoida, minyak atsiri, linalin asetat, geronil astat, asam sitrat, kalsium, fosfor, vitamin B1, zat besi, fellandren, dan sitral. Jeruk nipis dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan seperti pada soto. Selain digunakan untuk penyedap makanan, jeruk nipis juga digunakan sebagai obat batuk,obat sembelit, obat ambeien, mencegah rambut rontok, obat demam, obat flu, obat amandel, dan lain- lain. Jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain : membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut, dan berkilau serta dapat menghilangkan ketombe.


  1. Jeruk nipis (citrus aurantifolia) digolongkan ke dalam Familia Rutaceae. Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama yang sama. Tanaman jeruk nipis tumbuh di daerah terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Tanaman ini dikembangbiakkan melalui semaian biji atau bibit cangkokan. Buah jeruk nipis berbentuk bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3 – 6 cm, memiliki rasa masam agak pahit, agak serupa dengan lemon. Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Selain vitamin C, buah jeruk nipis juga mengandung saponin, lavonoida, minyak atsiri, linalin asetat, geronil astat, asam sitrat, vitamin B1, zat besi, fellandren, dan sitral. Jeruk nipis dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan seperti pada soto. Selain digunakan untuk penyedap makanan, jeruk nipis juga digunakan sebagai obat batuk,obat sembelit, obat ambeien, mencegah rambut rontok, obat demam, obat flu, obat amandel, dan lain- lain. Jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut, dan berkilau, menghilangkan jerawat, serta dapat menghilangkan ketombe.

  1. Cermati kalimat berikut!

Penggunaan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah ....

  1. para
  2. ke-70
  3. kepada
  4. diwajibkan

  1. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Kalimat-kalimat tersebut yang tidak efektif terdapat pada nomor ... A.        1, 2, 3

B.        1, 2, 4

C.        1, 3, 4

D.        2, 3, 4


  1. Bacalah paragraf berikut!

Ketidakpaduan paragraf tersebut dikarenakan ...

  1. Penggunaan kata kepada dan diharapkan pada kalimat kedua yang tidak tepat.
  2. Penggunaan kata semua, dan diharapkan pada kalimat kedua yang tidak tepat.
  3. Penggunaan kata semua, para, dan diharapkan pada kalimat kedua yang tidak tepat.
  4. Penggunaan kata kepada,semua, para dan diharapkan pada kalimat kedua yang tidak tepat.

  1. Cermati kalimat berikut!

Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....

  1. petani kecil
  2. petani gurem
  3. petani buruh
  4. petani peternak

  1. Cermati kalimat berikut!

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....

  1. membuat
  2. membantu
  3. membuatnya
  4. membantunya

  1. Cermati kalimat berikut!

Kata ulang yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....

  1. batas-batas
  2. batas-batasan
  3. batasan-batasan
  4. pembatasan-pembatasan


  1. Cermati kalimat berikut!

Perbaikan kata yang dicetak miring pada kalimat tersebut adalah ....

  1. Perjalanan, meski
  2. Perjalanan, karena
  3. Penyelenggaraan, meski
  4. Penyelenggaraan, karena

  1. Cermati kalimat berikut!

Perbaikan kalimat tidak efektif tersebut yang tepat adalah ...

  1. Banyak anak-anak Indonesia yang mengalami keterlantaran karena  faktor ekonomi keluarga mereka. Mereka memiliki mimpi yang sama untuk maju dan sejahtera.
  2. Banyak anak Indonesia yang terlantar karena faktor ekonomi keluarga. Mereka memiliki mimpi yang sama untuk maju dan sejahtera.
  3. Banyak anak Indonesia yang mengalami keterlantaran karena faktor ekonomi. Mereka memiliki mimpi yang sama untuk maju dan sejahtera.
  4. Banyak anak Indonesia yang terlantar karena faktor ekonomi. Mereka memiliki mimpi yang sama untuk maju dan sejahtera.

  1. Bacalah paragraf berikut!

Perbaikan paragraf tersebuat yang tepat adalah ...

  1. Sejak awal bulan Januari penderita demam berdarah di DKI Jakarta mencapai 1.752 orang. Mereka rata-rata penduduk usia produktif, pemerintah DKI Jakarta segera menerjunkan petugas medis untuk secepatnya membantu para pasien. Bantuan obat-obatan dikirim ke rumah-rumah sakit yang menampung para pasien. Pada musim hujan memang wabah ini sering melanda warga yang tinggal di kawasan padat penduduk dengan lingkungan yang kumuh.

  1. Sejak awal bulan Januari penderita demam berdarah di DKI Jakarta mencapai 1.752 orang. Mereka rata-rata penduduk usia produktif. Pemerintah    DKI Jakarta


segera menerjunkan petugas medis untuk secepatnya membantu para pasien. Bantuan obat-obatan dikirim ke rumah-rumah sakit yang menampung para pasien. Pada musim hujan memang wabah ini sering melanda warga yang tinggal di kawasan padat penduduk dengan lingkungan yang kumuh.

  1. Sejak awal bulan Januari penderita demam berdarah di DKI Jakarta mencapai 1.752 orang. Mereka rata-rata penduduk usia produktif dan pemerintah DKI Jakarta segera menerjunkan petugas medis untuk secepatnya membantu para pasien. Bantuan obat-obatan dikirim ke rumah-rumah sakit yang menampung para pasien. Pada musim hujan memang wabah ini sering melanda warga yang tinggal di kawasan padat penduduk dengan lingkungan yang kumuh.

  1. Sejak awal bulan Januari penderita demam berdarah di DKI Jakarta mencapai 1.752 orang. Mereka rata-rata penduduk usia produktif. Kemudian pemerintah DKI Jakarta segera menerjunkan petugas medis untuk secepatnya membantu para pasien. Bantuan obat-obatan dikirim ke rumah-rumah sakit yang menampung para pasien. Pada musim hujan memang wabah ini sering melanda warga yang tinggal di kawasan padat penduduk dengan lingkungan yang kumuh.

  1. Cermati kalimat berikut!

Ketidaktepatan penggunaan kata pada kalimat tersebut adalah ....

  1. Kata sedangkan berada pada awal kalimat.
  2. Kata olive tidak dikenal dalam bahasa Indonesia.
  3. Kata cangkang merupakan kata dalam bahasa Jawa.
  4. Kata biasanya diganti dengan kata pada umumnya.

  1. Cermati kalimat berikut!

Ketidakefektifan kalimat tersebut dikarenakan penggunaan ....

  1. katanya rancu
  2. konjungsi tidak tepat
  3. kata berimbuhan tidak tepat
  4. katanya rancu dan konjungsi tidak tepat


  1. Cermati paragraf berikut!

Ketidakpaduan paragraf tersebut dikarenakan ketidaktepatan penggunaan ....

  1. istilah
  2. konjungsi
  3. tanda baca
  4. kalimat penjelas

  1. Cermati kalimat berikut!

Kesalahan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut adalah ...

  1. Penggunaan huruf kapital pada kata brigadir.
  2. Penggunaan huruf kapital pada kata jenderal.
  3. Penggunaan huruf kapital pada kata brigadir jenderal.
  4. Penggunaan huruf kapital pada kata mayor jenderal.

  1. Cermati kalimat berkut!

Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah ...

  1. Penggunaan tanda koma (,) sebelum kata dan.
  2. Penggunaan tanda titik dua (:) dan tanda koma.
  3. Penggunaan tanda titik dua (:) sesudah kata adalah.
  4. Penggunaan tanda titik dua ( sesudah kata adalah dan tanda koma (,) sebelum

dan.


  1. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Penggunaan ejaan yang tepat pada keempat kalimat tersebut adalah ...

  1. (1) Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. (2) Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas, Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. (3) Selain itu, setiap hari Jum‘at selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.

(4) Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jum'at Bersih. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

  1. (1) Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. (2) Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas, Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. (3) Selain itu, setiap hari Jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.

(4) Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jumat Bersih‖. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

  1. (1) Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. (2) Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas, seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. (3) Selain itu, setiap hari Jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.

(4) Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jumat Bersih‖. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

  1. (1) Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. (2) Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas, seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. (3) Selain itu, setiap hari Jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.

(4) Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jum'at Bersih. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.


  1. Cermati kalimat berikut!

Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ...

  1. ―Kapan Bapak berangkat‖? tanya Hartini.
  2. ―Kapan Bapak berangkat?‖ tanya Hartini.
  3. ―Kapan Bapak berangkat‖?, tanya Hartini.
  4. ―Kapan Bapak berangkat?‖, tanya Hartini.

  1. Cermati kalimat berikut!

Perbaikan ejaan yang tepat pada kalimat tersebut adalah ...

  1. Burung Merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.
  2. Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis  ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali antartika.
  3. Burung Merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.
  4. Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis  ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.

  1. Cermati kalimat berikut!

Perbaikan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ...

  1. Belajarlah dengan tekun anak-anak! nasihat Pak Guru!
  2. ―Belajarlah dengan tekun anak-anak!‖, nasihat Pak Guru!
  3. ―Belajarlah dengan tekun anak-anak‖!, nasihat Pak Guru!
  4. ―Belajarlah dengan tekun anak-anak! nasihat Pak Guru!

  1. Cermati kalimat berikut!

Ketidaktepatan penggunaan ejaan dikarenakan ...

  1. Penggunaan huruf kapital pada kata dari.
  2. Penggunaan huruf kapital pada kata jalan.
  3. Penggunaan huruf kapital pada kata lain.
  4. Penggunaan huruf kapital pada kata depan ke.


  1. Cermati kalimat berikut!

Ketidaktepatan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut dikarenakan ...

  1. Penggunaan tanda koma sebelum kata baik.
  2. Penggunaan tanda koma sebelum kata mengikuti
  3. Penggunaan tanda hubung sebelum kata tujuh puluh.
  4. Penggunaan tanda koma dan tanda hubung pada kalimat tersebut.


KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN CONTOH SOAL BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET I TAHUN 2015/2016

NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

1

C

Untuk        menentukan        makna/arti        sebuah        kata        dalam        teks,        kita        harus memperhatikan konteks secara utuh.

2

D

Pilihan jawaban D sesuai dengan isi teks.

3

A

Simpulan adalah pendapat akhir berdasarkan uraian/data-data sebelumnya.

4

A

Gagasan utama adalah ide yang mendasari sebuah paragraf/inti pembahasan sebuah paragraf. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama. Letak kalimat utama paragraf pertama tersebut ada di awal paragraf.

5

C

Pernyataan pilihan A sesuai dengan isi paragraf kedua.

6

B

Pendapat pro adalah pendapat yang merespon baik atau mendukung terhadap  hal atau masalah.

7

C

Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam  bentuk yang singkat dan efektif.

8

D

Kutipan teks I banyak menggunakan istilah khusus dan Kutipan teks II, banyak menggunakan istilah umum.

9

D

Kelemahan karya sastra adalah kekurangan yang ada pada sebuah karya sastra.

10

A

Untuk memaknai sebuah kata dalam teks, kita harus perhatikan konteksnya dengan memperhatikan makna teks secara keseluruhan.

11

B

Pilihan jawaban B, paling sesuai dengan isi teks.

12

A

Pengenalan: pengenalan latar cerita yang berkaitan dengan tokok, waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan cerpen.

13

B

Latar tempat dibuktikan dengan …Langit menjadi kelabu. Awan hitam mulai  tak mampu lagi membendung butiran air.

14

C

Untuk memaknai simbol pada teks, kita harus perhatikan konteksnya dengan memperhatikan makna teks secara utuh.

15

A

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.

16

C

Sebab konflik adalah penyebab terjadinya konflik, diawali dengan kepindahan tempat tugas ayah Nada yang mendadak.

17

C

Akibat konflik adalah akibat yang ditimbulkan konflik.

18

D

Pola pengembangan masing-masing teks berbeda. Fabel dikembangkan dengan tahapan sebagai berikut.

  1. Pengenalan: bagian awal cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
  2. Rumitan: terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
  3. Klimaks: berisi pemecahan masalah.
  4. Peleraian: berisi pemecahan masalah


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

5. Penyelesaian: bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

19

B

Teks I menggunakan majas personifikasi dan Teks II menggunakan majas perumpamaan.

20

B

Mengomentari isi cerpen berarti menilai isi cerpen disertai  alasan yang tepat. Isi  cerita tersebut bagus        karena  mengajarkan  kepada  pembaca agar jangan sombong dan tidak balas dendam.

21

B

Pola pengembangan cerpen tersebut dimulai dengan menampilkan lokasi karena di dalam kutipan fabel dimunculkan lokasi cerita yaitu di suatu hutan.

22

B

Mengomentari penggunaan bahasa dapat didasarkan pada kekomunikatifan bahasa yang digunakan di samping unsur bahasa, seperti kata ganti, konjungsi, rujukan, dsb.

Bahasa yang digunakan dalam fabel tersebut adalah bahasa sehari-hari sehingga pembaca mudah dalam memahami isi fabel tersebut.

23

A

Untuk melengkapi kalimat dengan kata dilakukan dengan cara mencermati kata sebelum dan sesudah kata yang dirumpangkan.

24

B

Melengkapi teks dengan kalimat dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan.

25

B

Menyusun kalimat-kalimat laporan agar padu, maka urutan kalimat harus memperlihatkan keruntutan berpikir yang dapat dilihat dari keterkaitan antarkalimat yang ditandai antara lain dengan konjungsi, pengulangan, dan kata ganti.

26

A

Untuk melengkapi teks dengan kata dilakukan dengan cara mencermati kata sebelum dan sesudah kata yang dirumpangkan pada kalimat.

27

D

Melengkapi paragraf dengan kalimat dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan.

28

B

Melengkapi teks dengan paragraf dapat dilakukan dengan cara mencermati paragraf sebelum dan sesudah paragraf yang dirumpangkan.

29

C

Yang harus diperhatikan dalam mengubah sebuah teks menjadi teks lain adalah inti informasi (inti cerita) teks hasil ubahan tidak berbeda dengan inti informasi teks yang diubah.

30

D

Menulis teks berdasarkan fakta berarti semua fakta yang ada harus bisa kita uraikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang saling berkaitan.

31

B

Untuk mengetahui sebuah kata yang tidak tepat digunakan dalam sebuah kalimat, harus diperhatikan arti atau maksud kalimat secara utuh.

32

D

Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata yang tepat tanpa ada kata tambahan yang bersifat mubazir (berlebihan) dan ambigu (bermakna ganda).

33

D

Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun dengan logis dan serasi. Antarkalimat dalam paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide. Jika masih terdapat kalimat yang tidak berkaitan dengan kalimat lain dalam sebuah paragraf berarti paragraf tersebut tidak padu.

-     Kalimat ke-4 pada paragraf tersebut tidak berkaitan dengan kalimat lain.

34

D

Menggunakan  istilah  dalam  kalimat  secara  tepat  harus  mencermati    bagian


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan.

35

B

Menggunakan kata berimbuhan secara tepat dalam kalimat harus mencermati bagian sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan. Kata berimbuhan yang akan digunakan harus berkaitan dengan kata sebelum dan sesudah dirumpangkan sehingga kalimat mempunyai makna yang utuh.

36

A

Menggunakan kata kata ulang secara tepat dalam kalimat harus mencermati bagian sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan. Di samping itu, cermati pula kaidah penulisaan kata ulang tersebut dan maknanya setelah menjadi kata bentukan.

37

A

Penulisan kata yang tepat adalah mengubah

38

A

Kata diduduki oleh, dari pada tidak efektif, penggunaan yang efektif adalah tim

39

C

Perbaikan agar paragraf tersebut padu adalah dengan menghilangkan kalimat ke-3 karena kalimat tersebut tidak berkaitan dengan kalimat yang lainnya.

40

A

Kata pemakaman tidak tepat, diganti kata dimakamkan.

41

D

Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata yang tepat tanpa ada kata tambahan yang bersifat mubazir (berlebihan) dan ambigu (bermakna ganda). Kata beberapa buku-buku dan sangat laku sekali maknanya berlebihan sehingga perlu dihilangkan kata beberapa atau salah satu kata buku dan dihilangkan kata sangat atau sekali.

42

C

Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun dengan logis dan serasi. Antarkalimat dalam paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide. Kalimat ke-3 pada paragraf tersebut tidak berkaitan dengan kalimat lain sehingga membuat kalimat tidak padu.

43

A

Penulisan kata Bandung dan Cianjur seharusnya bandung dan cianjur.

44

A

Penggunaan tanda baca koma (,) setelah kata tulis tidak tepat, seharusnya tanda titik dua (:).

45

B

Nopember seharusnya ditulis November, kalimat ke-3 dan ke-4 juga terdapat penulisan kata yang tidak baku.

46

A

  • Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan (kalimat langsung).
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

47

D

Penulisan kata pfotocopy tidak baku seharusnya fotokopi dan penulisan    apotik

seharusnya Apotek.

48

C

Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat (keterangan) dari induk kalimat (inti kalimat) jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

Cermati juga kaidah penggunaan tanda baca hubung (-).

49

A

Kata kwantitas dan kwalitas seharusnya ditulis kuantitas dan kualitas sesuai dengan pedoman EYD.

50

D

Tanda apostrof diganti tanda petik dua (“...”) dan tanda titik (.) di belakang singkatan rupiah dihilangkan sesuai dengan pedoman EYD.


KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN CONTOH SOAL BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET II TAHUN 2015/2016

NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

1

A

Untuk menentukan makna/arti sebuah kata dalam teks, kita harus memperhatikan makna kalimat secara utuh.

2

B

Jawaban diambil dari kalimat “Kondisi kebersihan lingkungan di Perumahan Cendana sangat baik.”

3

C

Simpulan        adalah        pendapat        akhir        berdasarkan        uraian/data-data sebelumnya.

4

C

Gagasan utama terdapat pada kalimat utama. Letak kalimat utama paragraf pertama tersebut ada di awal paragraf.

5

B

Pernyataan pilihan B sesuai dengan isi tersirat paragraf.

6

D

Pendapat pro adalah pendapat yang merespon baik atau mendukung terhadap hal atau masalah.

7

A

Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif.

8

C

Penggunaan bahasa tiap jenis teks mempunyai ciri tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata ganti, kata hubung, rujukan kata, waktu, aktivitas,  tempat, kata kerja, jenis kalimat (tunggal/majemuk).

9

D

Kelemahan karya sastra adalah kekurangan yang ada pada sebuah karya sastra.

10

A

Untuk menentukan makna/arti sebuah kata dalam teks, kita harus memperhatikan makna kalimat secara utuh.

11

B

Jawaban diambil dari "Sekarang kamu lihat bahwa walaupun kecil,  seekor tikus dapat juga menolong seekor singa."

12

A

Bagian 1 pengenalan cerita yang berkaitan dengan tokoh, waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan fabel.

13

D

Latar tempat dibuktikan dengan …’di dalam hutan’

14

C

Untuk memaknai simbol yang terdapat pada teks, kita harus perhatikan konteksnya dengan memperhatikan makna teks secara utuh. Pakaian  serba hitam melambangkan duka cita

15

B

Pernyataan pilihan B sesuai dengan isi tersirat pada kutipan cerpen.

16

D

Sebab konflik adalah penyebab terjadinya konflik, diawali dengan Shinta yang menderita sakit.

17

A

Akibat konflik adalah akibat yang ditimbulkan konflik.

18

A

Pola pengembangan masing-masing teks berbeda. Cerpen dikembangkan dengan tahapan sebagai berikut.

  1. Pengenalan: bagian awal cerita yang berisi pengenalan tokoh,latar tempat dan waktu, serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
  2. Rumitan: terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
  3. Klimaks: puncak konflik permasalahan.
  4. Peleraian: berisi pemecahan masalah


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

5. Penyelesaian bagian terakhir yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

19

C

Kutipan teks I, kalimatnya singkat, jelas sedangkan Kutipan teks II, kalimatnya panjang dan bertele-tele

20

B

Mengomentari  isi  fabel  berarti  menilai  isi fabel disertai        alasan yang tepat.

Isi fabel itu sangat baik untuk ditiru, kita jangan suka menghina semua makhluk ciptaan Tuhan.

21

B

Mengomentari pola pengembangan fabel berarti menilai bagaimana fabel tersebut dikembangkan. Pola pengembangan fabel tersebut diawali dengan rumitan.

22

C

Mengomentari penggunaan bahasa dapat didasarkan pada kekomunikatifan bahasa yang digunakan di samping unsur bahasa, seperti kata ganti, konjungsi, rujukan, dsb.

23

C

Untuk        melengkapi        kalimat        dengan        kata        dilakukan        dengan        cara mencermati kata sebelum dan sesudah kata yang dirumpangkan.

24

A

Melengkapi teks dengan kalimat dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan.

25

C

Menyusun kalimat-kalimat laporan agar padu, maka urutan kalimat harus memperlihatkan keruntutan berpikir yang dapat dilihat dari keterkaitan antarkalimat yang ditandai antara lain dengan konjungsi, pengulangan, dan kata ganti.

26

C

Untuk melengkapi teks dengan kata dilakukan dengan cara mencermati kata sebelum dan sesudah kata yang dirumpangkan pada kalimat.

27

B

Melengkapi paragraf dengan kalimat dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan.

28

B

Melengkapi        teks        dengan        paragraf        dapat        dilakukan        dengan        cara mencermati paragraf sebelum dan sesudah paragraf yang dirumpangkan.

29

A

Yang harus diperhatikan dalam mengubah sebuah teks menjadi teks lain adalah inti informasi (inti cerita) teks hasil ubahan tidak berbeda dengan inti informasi teks yang diubah.

30

D

Menulis teks berdasarkan fakta berarti semua fakta yang ada harus dapat kita uraikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang saling berkaitan.

31

C

Untuk mengetahui sebuah kata tidak tepat digunakan dalam sebuah kalimat, harus diperhatikan arti atau maksud kalimat secara utuh.

32

D

Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata yang tepat tanpa ada kata tambahan yang bersifat mubazir (berlebihan) dan ambigu (bermakna ganda). Kata sangat dan sekali pada kalimat ke-4 mempunyai fungsi yang sama sehingga cukup ditulis salah satunya.

33

B

Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun dengan logis dan serasi. Antarkalimat dalam paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide. Jika masih terdapat kalimat  yang tidak berkaitan dengan kalimat lain dalam sebuah paragraf berarti paragraf tersebut tidak padu. Kalimat ke-2 pada paragraf tersebut tidak berkaitan dengan kalimat lain.

34

A

Menggunakan istilah dalam kalimat secara tepat harus mencermati makna keseluruhan kalimat tersebut.


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

35

A

Menggunakan kata berimbuhan secara tepat dalam kalimat harus mencermati bagian sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan. Kata berimbuhan yang akan digunakan harus berkaitan dengan kata sebelum dan sesudah dirumpangkan sehingga kalimat mempunyai makna yang utuh.

36

B

Cermati pula kaidah penulisaan kata ulang dan maknanya setelah menjadi kata bentukan.

37

D

Kata penghubung lalu tidak tepat penggunaannya maka diganti dengan kata penghubung sedangkan.

38

C

Penggunaan kekurangan-kekurangan tidak efektif karena sudah didahului beberapa begitu juga dengan kata semua anak-anak tidak efektif karena sudah didahului kata semua. Gunakan salah satu saja, sehingga kata yang dihilangkan adalah kekurangan, semua, dan sekali

39

C

Perbaikan supaya paragraf tersebut padu adalah menghilangkaan kalimat ke-4 karena kalimat tersebut tidak berkaitan dengan yang lainnya.

40

A

Kata di makamkan penulisannya harus digabung karena di sebagai  awalan dimakamkan

41

B

Pada kalimat tersebut, kata sejak, dari, masa, dan kecil  dipakai  serangkai, kata sangat, sekali dipakai serangkai, banyak buku-buku juga dipakai serangkai padahal kata dari masa, sekali, dan banyak dapat dihilangkan tanpa mengubah maksud/makna kalimat.

42

D

Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun dengan logis dan serasi. Antarkalimat dalam paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide. Kalimat ke-4 pada paragraf tersebut tidak berkaitan dengan kalimat lain sehingga membuat kalimat tidak  padu.

43

D

Penulisan kata kususnya seharusnya khususnya, sgala seharusnya segala, dan orangtua seharusnya orang tua.

44

A

Penggunaan tanda baca (:) tidak tepat seharusnya tanda baca titik (.)

45

C

  • Nopember seharusnya November karena penulisan Nopember adalah bentuk tidak baku
  • Mai seharusnya Mei  karena penulisan Mai adalah bentuk tidak baku
  • cuman seharusnya hanya karena penulisan cuman adalah bentuk tidak baku

46

B

  • Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan (kalimat langsung).
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

47

A

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.

48

C

  • Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan (kalimat langsung).
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

49

B

  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku  bangsa, dan bahasa. Misalnya: Bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris.


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

  • Huruf kapital tidak dipakai untuk kata bangsa yang tidak dikuti nama bangsa/negara.

50

A

Tanda titik dua (:) tidak digunakan apabila rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.


KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

CONTOH SOAL BERDASARKAN JABARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET III

TAHUN 2015/2016

NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

1

C

Untuk memaknai sebuah kata dalam teks, kita harus perhatikan konteksnya dengan memperhatikan makna kalimat secara utuh.

2

D

Jawaban diambil dari kalimat “Rokok mengandung 4.000 zat kimia yang berbahaya.”

3

D

Paragraf tersebut menjelaskan rokok mengandung zat kimia berbahaya yang menyebabkan kematian sehingga menjadi masalah kesehatan dunia.

4

B

Gagasan utama adalah ide yang mendasari sebuah paragraf/inti pembahasan sebuah paragraf.  Gagasan utama terdapat pada kalimat utama.

5

A

Pernyataan pilihan A sesuai dengan isi paragraf kedua.

6

C

Pendapat pro adalah pendapat yang merespon baik atau mendukung terhadap  hal atau masalah. Masalah teks tersebut tentang tayangan televisi sekarang ini banyak yang tidak mendidik dan akan merusak mental anak-anak sehingga butuh peran orangtua untuk mengelola televisi dalam keluarga.

7

B

Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam  bentuk yang singkat dan efektif.

8

B

Penggunaan bahasa tiap jenis teks mempunyai ciri tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata ganti, kata hubung, rujukan kata, waktu, aktivitas, tempat, kata kerja, jenis kalimat (tunggal/majemuk).

9

B

Keunggulan karya sastra adalah kebaikan atau keadaan yang lebih unggul sebuah karya sastra dibanding yang lain. Salah satu keunggulan teks tersebut karena pendeskripsian tokoh dan peristiwanya terasa hidup sehingga menarik untuk dibaca.

10

D

Untuk memaknai sebuah kata dalam teks, kita harus perhatikan konteksnya dengan memperhatikan makna teks secara keseluruhan.

11

C

Jawaban diambil dari ”Tapi bagaimana nanti kalau ketahuan?” Ia berpikir kembali.

12

B

Pola        pengembangan        masing-masing        teks        berbeda.        Cerpen        mempunyai struktur:

  • Abstrak: ringkasan atau inti cerita yang akan dikembangkan menjadi rangkaian peristiwa. Abstrak bersifat opsional (boleh tidak  memakai abstrak).
  • Orientasi: pengenalan latar cerita yang berkaitan dengan waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan cerpen.
  • Komplikasi: urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat. Pada bagian ini, karakter atau watak pelaku cerita akan diketahui karena beberapa kerumitan mulai bermunculan.
  • Evaluasi: konflik yang mengarah pada klimaks dan mulai mendapatkan pemecahannya/penyelesainya.


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

  • Resolusi: pengarang mengungkapkan solusi yang dialami tokoh.
  • Koda: nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

13

D

Tempat kereta dibuktikan oleh kalimat: Gerbong yang kami tumpangi adalah gerbong terakhir. Waktu siang hari dibuktikan oleh kalimat: Melihat kedatangan sekawanan anak sekolah itu

14

A

Untuk memaknai simbol pada teks, kita harus perhatikan konteksnya dengan memperhatikan makna teks secara utuh.

15

C

Isi kutipan cerpen tersebut adalah nasihat orang tua kepada anak wanita yang mau menikah.

16

C

Penyebab konflik pada cerpen tersebut adalah Ibu Wawuk ingin mendatangi pesta pernikahan putra Pak Gie.

17

C

Akibat konflik adalah akibat yang ditimbulkan konflik. Akibat konflik dalam teks tersebut Wawuk tidak bisa melarang ibunya datang dan menyadari akan kebanggan ibunya jika datang ke pesta keluarga Gi.

18

A

Pola pengembangan masing-masing teks berbeda. Fabel dikembangkan dengan struktur:

  • Orientasi: bagian awal cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
  • Komplikasi: terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
  • Resolusi: berisi pemecahan masalah.
  • Koda: bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

19

A

Fabel mempunyai ciri yang khusus, yaitu penggunaan kata sandang (si atau sang).

20

D

Mengomentari isi cerpen berarti menilai isi cerpen disertai  alasan yang tepat.  Isi cerpen tersebut bagus berdasarkan pesan moral yang terkandung di dalamnya.

21

B

Pola pengembangan cerpen tersebut berdasarkan urutan peristiwa.

22

D

Mengomentari penggunaan bahasa dapat didasarkan pada kekomunikatifan bahasa yang digunakan di samping unsur bahasa, seperti kata ganti, konjungsi, rujukan, dsb.

23

B

Untuk melengkapi kalimat dengan kata dilakukan dengan cara mencermati kata sebelum dan sesudah kata yang dirumpangkan.

24

B

Melengkapi teks dengan kalimat dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan. Cermati pula konjungsi antarkalimat yang digunakan, sesuai atau tidak dengan kalimat sebelumnya.

25

C

Menyusun kalimat-kalimat prosedur harus memperhatikan keruntutan langkah- langkah yang harus dilakukan, yang dapat dilihat dari keterkaitan antarkalimat yang ditandai antara lain dengan konjungsi, pengulangan, dan kata ganti.

26

B

Untuk melengkapi teks dengan kata dilakukan dengan cara mencermati kata sebelum dan sesudah kata yang dirumpangkan pada kalimat. Kata yang akan


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

digunakan harus berkaitan dengan kata sebelum dan sesudah dirumpangkan sehingga kalimat mempunyai makna yang utuh.

27

A

Melengkapi paragraf dengan kalimat dapat dilakukan dengan cara mencermati kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang dirumpangkan. Kalimat yang akan digunakan harus berkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudah dirumpangkan sehingga paragraf mempunyai keutuhan ide.

28

D

Melengkapi teks dengan paragraf dapat dilakukan dengan cara mencermati paragraf sebelum dan sesudah paragraf yang dirumpangkan. Paragraf yang akan digunakan harus berkaitan dengan paragraf sebelum dan sesudah dirumpangkan sehingga teks mempunyai keutuhan tema.

29

A

Yang harus diperhatikan dalam mengubah sebuah teks menjadi teks lain adalah inti informasi (inti cerita) teks hasil ubahan tidak berbeda dengan inti informasi teks yang diubah.

30

C

Menyusun kalimat-kalimat laporan harus memperhatikan keruntutan berpikir yang dapat dilihat dari keterkaitan antarkalimat yang ditandai antara lain dengan konjungsi, pengulangan, dan kata ganti. Menulis teks berdasarkan fakta berarti semua fakta yang ada harus bisa kita uraikan dalam bentuk kalimat-kalimat di teks yang kita buat. Untuk menjadi sebuah teks yang padu, diperlukan  konjungsi yang dapat menghubungkan antarkalimat secara logis.

31

C

Untuk mengetahui sebuah kata tidak tepat digunakan dalam sebuah kalimat, harus diperhatikan arti atau maksud kalimat secara utuh. Jika kata tidak mendukung makna atau maksud kalimat berarti kata tersebut tidak tepat.

32

B

Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata yang tepat tanpa ada kata tambahan yang bersifat mubazir (berlebihan) dan ambigu (bermakna ganda).

33

D

Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun dengan logis dan serasi. Antarkalimat dalam paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide.        Jika  masih  terdapat  kalimat  yang tidak berkaitan dengan kalimat lain dalam sebuah paragraf berarti paragraf tersebut tidak padu. Penggunaan kata kepada,semua, para dan diharapkan pada kalimat kedua yang tidak tepat.

34

B

Menggunakan istilah dalam kalimat secara tepat harus mencermati bagian sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan. Cermati apakah istilah yang akan digunakan mendukung maksud atau makna kalimat secara utuh.

35

D

Menggunakan kata berimbuhan secara tepat dalam kalimat harus mencermati bagian sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan. Di samping itu, cermati pula kaidah penulisaan kata berimbuhan tersebut dan maknanya setelah menjadi kata bentukan.

36

C

Menggunakan kata kata ulang secara tepat dalam kalimat harus mencermati bagian sebelum dan sesudah bagian yang dirumpangkan. Di samping itu, cermati pula kaidah penulisaan kata ulang tersebut dan maknanya setelah menjadi kata bentukan.

37

D

Pelaporan Kartika Cup berjalan sukses. Semua itu dikarenakan dukungan dana


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

dari berbagai pihak.

Kata pelaporan tidak sesuai dengan maksud kalimat. Kata dikarenakan tidak sesuai dengan maksud kalimat,

38

D

Kata banyak anak-anak cukup memilih salah satu, yaitu banyak anak atau anak- anak.

Kata yang mengalami keterlantaran dan penelantaran bermakna rancu, cukup ditulis yang terlantar.

Kata  ekonomi  keluarga  mereka  bermakna  ambigu  dan  rancu,  cukup  ditulis

ekonomi.

39

B

Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun dengan logis dan serasi. Antarkalimat dalam paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide.

40

A

Alasan adalah dasar bukti (keterangan) yang dipakai untuk menguatkan pendapat. Untuk mengetahui sebuah kata tidak tepat digunakan dalam sebuah kalimat harus diperhatikan arti atau maksud kalimat secara utuh.

41

A

Pada kalimat tersebut, kata adalah dan merupakan digunakan serangkai, padahal kata adalah atau merupakan dapat dipilih salah satu. lagi dapat dihilangkan tanpa mengubah maksud/makna kalimat.

42

B

Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun dengan logis dan serasi. Antarkalimat dalam paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide.

Kalimat ke-2 pada paragraf tersebut tidak padu karena terdapat kunjungsi sehingga yang tidak tepat. Konjungsi sehingga adalah konjungsi dalam kalimat bukan antarkalimat.

43

D

Kata mayor jenderal seharusnya tidak ditulis menggunakan huruf capital karena tidak diikuti nama diri.

44

C

Tanda titik dua tidak digunakan sesudah kata adalah yang tidak berupa rincian.

45

C

  • Seperti seharusnya seperti karena salah satu fungsi huruf kapital adalah dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat, sedangkan kata seperti tidak berada di awal kalimat.
  • Kata jumat seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital dan tidakmenggunakan tanda apostrof di antarasuku kata jum dan at.

46

B

  • Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan (kalimat langsung).
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

47

D

  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
  • Huruf kapital tidak digunakan untuk jenis binatang.

48

B

  • Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan (kalimat langsung).
  • Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.


NO.

KUNCI

PEMBAHASAN

49

D

  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya: Bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris.
  • Huruf kapital dipakai untuk judul buku kecuali kata tugas.
  • Penggunaan huruf capital pada kata depan ke tidak tepat.

50

C

Tanda hubung tidak digunakan untuk menulis kata bilangan yang ditulis menggunakan huruf.


KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2015/2016

No.

Materi/Teks

Indikator Soal

Level Kognitif

Nomor Soal

1

2

3

Membaca Nonsastra

1

Makna kata/kalimat (teks biografi)

Disajikan kutipan teks biografi, siswa dapat menentukan makna kata/kalimat pada teks tersebut.

v

1

2

Informasi tersurat (teks laporan)

Disajikan kutipan teks laporan, siswa dapat menentukan:

  • informasi tersurat pada teks tersebut.

v

2

3

Simpulan isi (teks laporan)

  • simpulan isi  teks tersebut.

v

3

4

Ide pokok (teks eksposisi)

Disajikan kutipan teks eksposisi, siswa dapat menentukan:        .

  • ide pokok  teks tersebut.

v

4

5

Bagian teks (teks eksposisi)

  • isi tersirat bagian  teks tersebut.

v

5

6

Simpulan pendapat pro/kontra (teks tanggapan kritis)

Disajikan kutipan teks tanggapan kritis, siswa dapat menentukan simpulan pendapat pro/kontra pada teks tersebut.

v

6

7

Ringkasan isi teks (teks eksposisi)

Disajikan kutipan teks eksposisi, siswa dapat menentukan ringkasan isi teks tersebut.

v

7

8

Perbandingan penggunaan bahasa pada teks (teks laporan)

Disajikan dua kutipan laporan yang berbeda, siswa dapat menentukan perbedaan   penggunaan bahasa kedua kutipan laporan tersebut.

v

8

9

Penilaian keunggulan/ kelemahan karya sastra (teks ulasan)

Disajikan teks ulasan karya sastra, siswa dapat menentukan keunggulan/kelemahan karya sastra tersebut.

v

9

Membaca Sastra

10

Makna kata (teks

Disajikan kutipan cerpen/fabel,  siswa dapat menentukan:

v

10


cerpen/fabel)

  • makna kata pada cerpen/fabel tersebut.

11

Makna tersurat (teks cerpen/fabel)

  • makna tersurat pada cerpen/fabel tersebut.

v

11

12

Bagian cerpen/fabel

  • bagian alur (pengenalan/komplikasi/ klimaks/peleraian/ penyelesaian) pada cerpen/fabel tersebut.

v

12

  • latar (waktu/ tempat/suasana) pada cerpen/fabel tersebut.

v

13

13

Simpulan makna simbol pada teks cerpen/fabel

Disajikan kutipan cerpen/fabel,  siswa dapat menentukan simpulan:

  • makna simbol pada cerpen/fabel tersebut.

v

14

14

Simpulan isi tersirat pada teks cerpen/fabel

  • isi tersirat  pada cerpen/fabel tersebut.

v

15

15

Simpulan sebab/akibat konflik pada teks cerpen/fabel

  • sebab terjadinya konflik   pada cerpen/fabel tersebut.

v

16

  • akibat konflik   pada cerpen tersebut.

v

17

16

Perbandingan pola pengembangan (cerpen dan fabel)

Disajikan dua kutipan cerpen/fabel,  siswa dapat menentukan:

  • perbandingan pola pengembangan pada kedua cerpen/fabel tersebut.

v

18

17

Perbandingan penggunaan bahasa (cerpen dan fabel)

  • perbandingan penggunaan bahasa pada kedua cerpen/fabel tersebut.

v

19

18

Komentar isi/ pola pengembangan/ bahasa (cerpen dan fabel)

Disajikan kutipan cerpen/fabel, siswa dapat menentukan komentar terhadap:

  • isi cerpen/fabel tersebut.

v

20

  • pola pengembangan cerpen/fabel tersebut.

v

21

  • penggunaan bahasa cerpen/fabel tersebut.

v

22

Menulis Terbatas

19

Melengkapi teks dengan kata/kalimat (teks laporan dan prosedur)

Disajikan kalimat laporan yang salah satu katanya dirumpangkan, siswa dapat menentukan  kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.

v

23

Disajikan teks prosedur yang salah satu kalimatnya dirumpangkan, siswa dapat menentukan  kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut.

v

24

20

Penyusunan urutan kalimat berbagai jenis teks (teks laporan dan prosedur)

Disajikan kalimat laporan/teks prosedur yang diacak urutannya, siswa dapat menentukan  urutan  kalimat laporan tersebut.

v

25


Melengkapi Kata/kalimat/paragraf (teks kritis)

Disajikan kalimat yang salah satu katanya dirumpangkan, siswa dapat menentukan  kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.

v

26

21

Disajikan teks eksposisi yang salah satu kalimatnya dirumpangkan, siswa dapat menentukan  kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut.

v

27

Pengubahan teks ke dalam bentuk lain (teks fabel, teks cerpen)

Disajikan teks tanggapan kritis dua-tiga paragraf yang salah satu paragrafnya dirumpangkan, siswa dapat menentukan paragraf yang tepat untuk  eksposisi, tanggapan melengkapi teks tersebut.

v

v

28

22

Disajikan kutipan teks prosedur/cerpen, siswa dapat menentukan perubahan teks tersebut menjadi teks cerpen/prosedur.

29

23

Penulisan teks singkat sesuai dengan konteks

Disajikan data-data laporan hasil pengamatan, siswa dapat menentukan penulisan teks laporan yang sesuai dengan data-data tersebut.

v

30

Menyunting Kata, Kalimat, Paragraf

24

Kesalahan penggunaan kata, kalimat, kepaduan paragraf

Disajikan kalimat yang penggunaan katanya tidak tepat, siswa dapat menentukan kesalahan penggunaan kata tersebut.

v

31

Disajikan empat kalimat, siswa dapat menentukan kalimat yang tidak efektif.

v

32

Disajikan paragraf yang tidak padu, siswa dapat menentukan ketidakpaduan paragraf tersebut.

v

33

25

Penggunaan istilah dalam kalimat

Disajikan kalimat yang dirumpangkan, siswa dapat menentukan istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.

v

34

26

Penggunaan kata bentukan (kata berimbuhan, kata ulang)

Disajikan kalimat yang dirumpangkan, siswa dapat menentukan kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.

v

35

Disajikan kalimat yang dirumpangkan, siswa dapat menentukan kata ulang yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.

v

36

27

Perbaikan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf

Disajikan kalimat yang penggunaan katanya tidak tepat, dirumpangkan, siswa dapat menentukan perbaikan kata tersebut.

v

37

Disajikan kalimat yang tidak efektif, siswa dapat menentukan perbaikan kalimat tersebut.

v

38

Disajikan paragraf yang tidak padu, siswa dapat menentukan perbaikan

v

39


paragraf tersebut.

28

Penentuan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf.

Disajikan kalimat yang penggunaan katanya tidak tepat, siswa dapat menentukan alasan ketidaktepatan penggunaan kata tersebut.

v

40

Disajikan kalimat yang tidak efektif, siswa dapat menentukan alasan ketidakefektifan kalimat tersebut.

v

41

Disajikan paragraf yang tidak padu, siswa dapat menentukan alasan ketidakpaduan paragraf tersebut.

v

42

Menyunting Ejaan dan Tanda Baca

29

Kesalahan penggunaan ejaan atau tanda baca

Disajikan kalimat yang di dalamnya terdapat penggunaan ejaan yang tidak tepat, siswa dapat menentukan kesalahan penggunaan ejaan tersebut.

v

43

Disajikan kalimat yang di dalamnya terdapat penggunaan tanda baca yang tidak tepat, siswa dapat menentukan kesalahan penggunaan tanda baca tersebut.

v

44

30

Penggunaan ejaan dan tanda baca

Disajikan empat kalimat siswa dapat menentukan penggunaan ejaan yang tepat pada keempat kalimat tersebut.

v

45

Disajikan kalimat langsung yang belum diberi tanda baca, siswa dapat menentukan penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut.

v

46

31

Perbaikan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca

Disajikan kalimat yang penggunaan ejaannya tidak tepat, siswa dapat menentukan perbaikan ejaan kalimat tersebut.

v

47

Disajikan kalimat yang penggunaan tanda bacanya tidak tepat, siswa dapat menentukan perbaikan tanda baca kalimat tersebut.

v

48

32

Penentuan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.

Disajikan kalimat yang penggunaan ejaannya tidak tepat, siswa dapat menentukan alasan ketidaktepatan penggunaan ejaan tersebut.

v

49

Disajikan kalimat yang penggunaan tanda bacanya tidak tepat, siswa dapat menentukan alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca tersebut.

v

50


Keterangan

Level Kognitif

1: Pengetahuan dan Pemahaman

2: Aplikasi

3: Penalaran

  • Mengidentifikasi
  • Menentukan
  • Memaknai
  • Menunjukkan bukti
  • Menyimpulkan
  • Menemukan ide
  • Menginterpretasikan
  • Menggunakan
  • Menyusun
  • Mengevaluasi
  • Membandingkan
  • Menanggapi
  • Merefleksi

Yogyakarta, 16 Oktober 2015

Penyusun:

  1. Sudiati, M.Hum (UNY)
  2. Bambang Sugianto, S.Pd. (SMP N 199 Jakarta)
  3. Listiya Susilawati, M.Pd. (SMP N 161 Jakarta)