BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertahanan tubuh merupakan suatu sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari suatu sistem interaksi yang kompleks yang mempunyai tujuan untuk menidentifikasi adanya mikroba yang masuk kedalam tubuh ( antigen ). Tubuh manusia setelah kemasukan suatu mikroorganisme akan mengadakan suatu perlawanan yang disebut respon imun. Didalam tubuh akan berkembang sistem imun yang menghasilkan molekul protein yang disebut antibodi, antibodi bersifat spesifik untuk sel tertentu dan mempunyai tujuan fasilitas eliminasi benda asing. Antibodi ini biasanya dimasukkan kedalam tubuh manusia terutama bayi dan balita sehingga diharapkannantinya dapat membentuk antibodi. Didalam tubuh manusia terdapat dua sistem pertahanan yaitu sistem pertahanan tubuh hormonal dan sistem pertahanan celuler. Sistem pertahanan tubuh hormonal dan sistem Immunoglobulin terdiri dari Ig A, Ig M, Ig G, Ig E, dan Ig D yang menghasilkan Cell Memory.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Diharapkan mampu melakukan asuhan kebidanan pada Bayi yang melakukan imunisasi dengan tepat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Diharapkan mahasiswa mampu melakukan:
1.Pengkajian
2.Identifikasi
3.Menentukan antisipasi masalah potensial
4.Identifikasi kebutuhan segera
5.Menentukan intervensi dan rasionalnya
6.Melakukan implementasi
7.Mengevaluasi asuhan yang diberikan
1.3 Metode Penulisan
Tekhnik memperoleh data (Studi pustaka, praktek langsung), bimbingan dan konsultasi.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi
Imunisasi merupakan suatu usaha untuk memasukkan kuman penyakit yang telah dilemahkan kedalam tubuh manusia yang berguna sebagai zat anti body yang sangat diperlukan oleh tubuh. Pertahanan tubuh merupakan suatu sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari suatu suatu sistem interaksi yang kompleks yang mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi adanya mikroba yang masuk kedalam tubuh (antigen). Tubuh manusia setelah kemasukan suatu mikroorganisme akan mengadakan suatu perlawanan yang disebut respon imun. Didalam tubuh akan berkembang sistem imun yang menghasilkan molekul protein yang disebut antibodi. Antibodi bersifat spesifik untuk sel tertentu dan mempunyai tujuan fasilitas eliminasi benda asing. Mikroba masuk kedalam tubuh individu, maka tubuh akan mengadakan suatu pertahanan tubuh spesifik.
2.2 Macam-macam Imunisasi
Jenis Imunisasi mencakup vaksinasi terhadap 7 penyakit utama yaitu BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis B. Hal ini merupakan perhatian orang tua untuk memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mendapatkan imunisasi lengkap. Uraian tentang imunisasi ( Vaksin ) diatas adalah sebagai berikut :
Tujuan dari pemberian vaksin ini adalah untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit Tuberculose ( TBC ). Pemberian vaksin ini pada umur 0-2 bulan secara IC pada tangan sebelah kanan atas.
Manfaat pemberian imunisasi ini ialah untuk menimbulkan kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit Difteri, Pertusis, dan tetanus. Vaksin ini diberikan pada umur 2-4 bulan secara IM
Imunisasi ini diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit polio, vaksin ini diberikan pada umur 2-4 bulan secara IM.
Imunisasi ini diberikan untuk mendapatkan kekebalan penyakit campak secara aktif. Vaksin ini diberikan pada anak berumur 9 bulan secara IM.
Vaksin diberikan untu mendapatkan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B, atau dalam istilah sehari-hari dikenal sebagai penyakit lever. Vaksin ini diberikan pada anak dengan umur 0-1 bulan secara IM.
2.3 Prinsip Imunisasi
Memberikan infeksi palsu untuk menghasilkan cell memori.
2.4 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Imunisasi
2.5 Tujuan Pemberian Imunisasi
2.6 Klasifikasi
2.7 Reaksi Yang Mungkin Terjadi Setelah Imunisasi
Biasanya terlihat pada bagian tangan bekas penyuntikan misalnya terjadi pembengkakan yang kadang disertai demam dan agak sakit.
Dapat terjadi kejang-kejang, syok dan lain-lain.
2.8 Efek Samping Vaksinasi
Pembengkakan dan nyeri ditempat suntikan serta demam.
Menangis berat > 4 jam, kesadaran menurun, kejang, syok.
Ruam pada tempat suntikan, panas
Ulkus, pada bekas suntikan BCG akan menimbulkan bisul kecil yang dapat sembuh dengan sendirinya.
BAB 3
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN IMUNISASI
Tempat : ..........................
Tanggal : ...........................
Jam : .......................... WIB
Tempat Praktik : ..........................
No. Register : .........................
Pengkaji : .........................
I. PENGKAJIAN (ANAMNESE)
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama : Untuk mengetahui identitas pasien agar dapat terjalin hubungan yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan.
Umur :Penting diketahui untuk menentukan imunisasi apa yang harus diberikan
Suku : Mepermudah dalam berkomunikasi
Agama : Meberikan pelayanan sesuai keyakinan pasien
Pendidikan : berkaitan dengan sisten informasi yang dapat diterima
Pekerjaan : berkaitan dengan sistem informasi yang dapat diterima
Alamat : mempermudah dalam melakukan kunjungan rumah.
2. Keluhan Utama / alasan kunjungan
Keluhan yang dirasakan ibu saat datang ketempat pelayanan kesehatan dan alasan kedatangan pasien berkunjung ketempat pelayanan kesehatan.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Hal ini penting diketahui untyk melihat kemungkinan adanya penyakit-penyakit yang menyertai dan yang dapat mempengaruhi kesehatan.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Hal ini penting diketahui untyk melihat kemungkinan adanya penyakit-penyakit yang menyertai dan yang dapat mempengaruhi kesehatan.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ditanyakan mengenai latar belakang kesehatan keluarga.
Berisi tentang riwayat pasien saat hamil
Berisi tentang riwayat saat persalinan pasien
Beris tentang riwayat pasien saat bayi sampai menyusui
Ditanyakan mengenai riwayat imunisasi dari pasien terutama imunisasi dasar lengkap.
BB : 12-15 Kg
TB : 120-150 cm
LILA : 16-20 cm
LK : 35-50 cm
Yakni kemampuan anak untuk melakukan aktivitas yang merangsang motorik kasarnya seperti menendang bola dan berlari.
Yakni kemampuan anak untuk melakukan aktivitas yang merangsang motorik halus seperti mnulis, menggambar, dan berbicara.
Yakni kemampuan anak untuk melakukan atau berkomunikasi dengan orang lain.
Yakni kemampuan anak untu bergaul atau bermain dengan teman sejawatnya atau masyarakat.
Hubungan anak dengan keluarga/masyarakat yang memiliki masalah dapat mempengaruhi kondisi pasien
Berisi tentang kebiasaan yang dilakukan pasien/anak yang berhubungan dengan kepercayaan yang dianutnya.
Berisi tentang bagaimana kesehatan atau keadaan lingkungan yang ada disekitar rumah pasien.
Kegiatan | Sebelum imunisasi | Setelah imunisasi |
Makan : Pola Jenis Banyak Minum:Jumlah Jenis
BAB BAK
Siang Malam
Mandi Keramas Ganti CD/baju Potong kuku
Merokok Minuman keras Minum jam | 3x/hari Nasi,lauk,sayur ± 1 piring habis ± 8 gelas/hari Air putih 1x/hari,konsistensi lunak,bau khas ± 6-8x/hari,warna jernih bau khas Apa yang dilakukan ibu sehari -hari ± 1 jam/hari ±8 jam/hari 1-2x/hari 2-3x/mggu 2-3x/hari 2-3x/minggu Tidak merokok Tidak minum minuman keras Tidak minum jamu | 3x/hari Nasi,lauk,sayur ± 1 piring habis ± 8 gelas/hari Air putih 1x/hari,konsistensi lunak,bau khas ± 6-8x/hari,warna jernih bau khas Apa yang dilakukan ibu sehari -hari ± 1 jam/hari ±8 jam/hari 1-2x/hari 2-3x/mggu 2-3x/hari 2-3x/minggu Tidak merokok Tidak minum minuman kerasa Tidak munum jamu |
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Ukuran Antropometri
BB : 12-15 Kg
TB : 120-150 cm
LILA : 16-20 cm
LK : 35-50 cm
b. Tanda-tanda Vital
Keadaan Umum = baik
Kesadaran = composmentis
TTV : TD : 100/80 – 130/90 mmHg
Nd : 69-100 x/mnit
Sh : 36,5 - 37.5 º C
RR : 16-24 x/mnit
2. Pemeriksaan Fisik
Rambut bersih,tidak rontok,distribusi merata,tidak terdapat benjolan abnormal.
Tidak pucat, tidak oedem,tidak merintih kesakitan.
konjungtiva berwarna merah muda,sklera putih, mata simetris, palpebra bengkak,mata tidak cowong.
lubang hidung simetris,tidak terdapat cuping hidung,tidak ada massa maupun polip.
Bibir tidak kering, tidak ada caries gigi,tidak ada stomatitis,guzi tidak berdarah.
Simetris,tidak terdapat serumen,pendengaran baik.
Tidak terdapat jaringan parut maupun lesi,tidak terjadi pembengkakan pada vena jugularis,pergerakan kelenjar tyroid baik,tidak terjadi pembesaran pada kelenjar limfe.
Bentuk dada normal,tidak ada suara tambahan Whizing maupun ronchi.
Tidak terdapat asites, tidak terdapat benjolan abnormal, bising usus normal,timpani.
Bersih,tidak ada fimosis,tidak ada uretritis,
Tidak terdapat hemoroid,benjolan maupun oedem
Bentuk normal,mampu bergerak tanpa bantuan, tidak oedem
Bentuk normal,mampu bergerak tanpa bantuan, tidak oedem.tidak ada varises.relek patella +/+
Warna kulit dan turgor kulit.
3. Pemeriksaan Penunjang
Apa yang ditemukan dari hasil laboratorium.
Ds : Data-data yang berasal dari ibu atau keluarga yang digunakan untuk menunjang diagnosa
Do: Data-data Obyektif yang berasal dari hasil pemeriksaan yang digunakan untuk menunjang diagnosa
Dx : By “ “ dengan Imunisasi ..............
Identifikasi masalah dan diagnosa potensial lainnya berdasarkan rangkaian masalah diagnosa yang ada
Merupakan langkah yang membutuhkan sifat berkesinambungan dari penatalaksanaan asuhan primer periodic
Tanggal :
Jam :
Tujuan : berisi tentang tujuan dari diadakannya rencana tindakan
Kriteria hasil : apa yang diharapkandengan adanya intervensi
Intervensi dan rasional :
Tanggal :
Jam :
Implementasi :
Tanggal :
Jam :
Berisi tentang penilaian dari implementasi
S :
O :
A ;
P :
BAB 4
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KBIDANAN
PADA By “ M ” USIA 3 BULAN DENGAN IMUNISASI DPT COMBO 2 + POLIO 3
DI PUSKESMAS PEMBANTU TAMAN AGUNG – PUSKESMAS BENCULUK
BANYUWANGI
Tanggal Pengkajian : 8 februari 2012
Jam Pengkajian : 10.15 wib
Tempat : Puskesmas Pembantu Taman Agung
Pengkaji : Apriatin Eka Marta/09.3.0050
I. PENGKAJIAN (ANAMNESE)
A. Data Subjektif
1. Identitas Anak
Nama : By “ M ”
Umur : 3 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
2.Identitas Orang tua
Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. S
Umur : 35 thn Umur : 35 tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Krajan 02/07 Taman Agung
Ibu mengatakan datang ke puskesmas pembantu untuk mengimunisasikan anaknya DPT Combo.
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak sedang menderita penyakit menular ( AIDS TBC), menurun ( DM, Hipertensi ), Menahun, akut dan kronis.
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak pernah menderita penyakit menular ( AIDS TBC), menurun ( DM, Hipertensi ), Menahun, akut dan kronis.
Ibu mengatakan bahwa didalam keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang menderita penyakit menular ( AIDS TBC), menurun ( DM, Hipertensi ), Menahun, akut dan kronis.
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak pernah dirawat di RS maupun Puskesmas
Ibu mengatakan bahwa didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menurun, menular maupun menahun.
HB0 : 12 November 2011
BCG : 23 November 2011
Polio 1 : 2 Desember 2011
Combo 1: 11 januari 2012
Polio 2 : 11 januari 2012
Campak : -
Bayi masih mengkonsumsi ASI eksklusif tanpa MP – ASI. ASI diberikan setiap kali bayi menangis
BAK : 6-7 x/hari, dengan konsistensi jernih, bau khas
BAB : 1-3 x/ hari dengan konsistensi lunak, warna kuning, bau khas
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidur 10-12 jam/hari dan kadang-kadang tengah malam terbangun
Tersenyum, menangis, dan bergerak aktif
Mandi : 2x/ hari menggunakan air hangat
Ganti baju/CD: setiap habis mandi dan sehabis BAK/BAB
Ibu mengatakan jika keluarganya sakit selalu dibawa ke puskesmas atau kedokter untuk berobat.
Ibu mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggalnya bersih dan ibu selalu membuang sampah ke penampungan sampah kemudian dibakar.
Ibu mengatakan bahwa anaknya dirawat sendiri oleh dirinya dan suami.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Ukuran Antropometri
BB : 6 Kg
TB : 62 cm
LILA : 10 cm
LK : 40 cm
b. Tanda-tanda Vital
Keadaan Umum :baik
Kesadaran : composmentis
TTV : Nd : 100 x/mnit
Sh : 37 º C
RR : 35 x/mnit
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : Rambut bersih,tidak rontok,distribusi merata, warna hitam
Palpasi : tidak terdapat benjolan abnormal,maupun nyeri tekan
Inspeksi : Tidak pucat, tidak oedem,tidak bekas luka
Ispeksi : konjungtiva berwarna merah muda,sklera putih, mata simetris.
Palpasi : Palpebra tidak bengkak.
Ispeksi : lubang hidung simetris,tidak terdapat lendir maupun polip, tidak ada pernafasan cuping hidung.
Palpasi : tidak ada massa pada hidung.
Inspeksi : tidak ada stomatitis, tidak ada gigi susu, mukosa bibir lembab, warna bibir kemerahan.
Inspeksi : telinga simetris, bersih, tidak terdapat serumen,pendengaran baik,
Isnpeksi : Tidak terdapat jaringan parut,lesi,maupun pembengkakan,
Palpasi :Tidak terjadi pembengkakan pada vena jugularis,pergerakan kelenjar tyroid baik,tidak terjadi pembesaran pada kelenjar limfe.
Inspeksi : bentuk dada normal, tidak tarikan retraksi dada
Aukultasi : Bunyi nafas normal, tidak ada suara tambahan whizing maupun ronchi.
Inspeksi : tidak ada pembengkakan.
Palpasi : tidak ada pembesaran pada hepar
Auskultasi : bising usus normal 18x/menit
Perkusi : perut tidak kembung
Inspeksi : bersih, tidak ada fimosis, tidak ada uretritis, belum dikhitan
Inspeksi : Bentuk simetris,mampu bergerak tanpa bantuan, jumlah jari lengkap,
Palpasi : akral hangat, tidak ada nyeri tekan
Inspeksi : Warna kulit sawo matang
Palpasi : turgor kulit baik
Tidak ditemukan hasil laboratorium
Saat bayi diangkat dari gendongan, bayi mengembangkan jari-jari tangannya.
Saat daerah ekitar mulut bayi disentuh, bayi segera membuka mulut dan memiringkan kepala kearah yang disentuh dan saat ASI atau puting diberikan kearah mulut bayi maka Bayi langsung menghisap.
Saat daerah sekitar menyentuh telapak tangan maka jari-jari bayi langsungmenggengam dengan kuat jari kita yang diletakkan ditelapak tangan.
Saat ditengkurapkan, maka bayi langsung dimiringkan kepalanya.
Saat telapak kaki dielus dan digores sepanjang tepi luar maka jari kaki mengembang dan kaki dorso fleksi.
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
DS : Ibu mengatakan datang ke puskesmas pembantu untuk mengimunisasikan anaknya DPT Combo.
DO : KU : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : Sh : 37ºC
Nd : 100 x/mnit
Rr : 35 x/mnit
BB saat lahir : 60 Kg
BB saat ini : 62 Kg
DX : By “ M ” dengan imunisasi DPT Combo 2 + Polio 3
III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada kebutuhan segera
Tanggal : 8 Februari 2012
Jam : 10.25 wib
Dx : By “ M ” dengan Imunisasi DPT Combo 2+ Polio 3
Tujuan : Imunisasi By “ M ” terpenuhi dan sesuai jadwal pemberian
Kriteria hasil ;
Nd : 100-200 x/mnit
Rr : 60-90 x/mnit
Sh : 36,5 – 37,5 ºC
Intervensi dan rasional :
R/ untuk mempermudah dalam melakukan tindakan
R/ mencegah terjadinya efek samping serta ibu dapat mengerti tentang kondisi anaknya.
R/ mencegah terjadinya infeksi
R/ jadwal pemberian imunisasi pada anak
R/ antibodi pada ASI dapat membunuh vaksin yang sudah dilemahkan sehingga keefektifan dari vaksin akan berkurang.
R/ memperingan terjadinya efek samping pemberian imunisasi.
Tanggal : 8 Februari 2012
Jam : 10.30 Wib
Tanggal : 8 Februari 2012
Jam : 11.00 Wib
S : ibu mengatakan lega karena anaknya sudah mendapatkan vaksinasi DPT Combo 2 + Polio 3
O : KU : lemah
Kesadaran : composmentis
Bayi menangis setelah disuntik.
Bayi telah mendapat imunisasi DPT Combo 2 + Polio 3
A ; By “ M ” dengan Post imunisasi DPT Combo 2 + Polio 3
P : anjurkan ibu pasien untuk memberikan obat paracetamol kepada anak
Anjurkan ibu pasien untuk meminumkan obat sampai habis.
BAB 5
PEMBAHASAN
Dari landasan teori dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan Imunisasi adalah salah satu usaha untuk memasukan kuman penyakit yang telah dilemahkan kedalam tubuh manusia, yang berguna sebagai zat antibody yang sangat diperlukan oleh tubuh. Jenis imunisasi mecakup vaksin terhadap 7 penyakit utama yaitu BCG, DPT, Polio, Campak, dan Heapatitis B. Imunisasi BCG diberikan pada saat bayi berumur 0-2 bulan, vaksin DPT diberikan saat berumur 2-4 tahun, vaksin polio dibewrikan saat berusia 0-4 bulan dan vaksin campak diberikan saat berusia 9 bulan serta Hepatitis B yang diberikan saat berusia 0-1 bulan. Efek samping dari pemberian imunisasi yakni nyeri pada tempat suntikan, demam, ruam pada tempat suntikan, serta menimbulkan ulkus.
Berdasarkan tinjauan kasus yang dilakukan pada By “ M ” umur 3 bulan dengan imunisasi DPT Combo 3 + Polio 3 di Puskesmas Pembantu Taman Agung- Puskesmas Benculuk Banyuwangi. Ibu By “ M ” mengatakan datang untuk mengimunisasikan anaknya DPT Combo. Ibu By “ M ” mengatakan bahwa anaknya sempat demam ringan setelah disuntik DPT Combo 1, tetapi sembuh setelah diberi obat dari puskesmas. Terdapat kesesuaian antara landasan teori dengan tinjauan kasus yang dilakukan.
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada By “ M ” usia 3 bulan dengan imunisasi DPT Combo 2 + polio 3. Ibu pasien mengatakan datang ke puskesmas pembantu untuk mengimunisasikan anaknya DPT Combo. Saat ini anak berusia 3 bulan dan sudah pernah mendapat imunisasi HB 0 pada tanggal 12 November 2011, Imunisasi BCG pada tanggal 23 November 2011, imunisasi Polio 1 pada tanggal 2 Desember 2011, Imunisasi DPT Combo 1 + Polio 2 pada tanggal 11 Januari 2012. Pada pemeriksaan antropometri dapat diketahui bahwa BB bayi 6 Kg, PB 62 Cm, dan LIKA 40 Cm. Berdasarkan landasan teori dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan imunisasi adalah suatu usaha untuk memasukkan kuman penyakit yang telah dilemahkan kedaam tubuh manusia, macam-macam imunisasi terdiri dari vaksin BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis.
6.2 Saran
Saya berharap semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasana para pembaca untuk memberikan asuhan kebidanan imunisasi yang tepat pada bayi dengan imunisasi.