LAPORAN PRAKTIKUM

PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER

D3 Manajemen Informatika

Dosen Pengampu        : Agung Pambudi, ST

“Membongkar dan Memasang CPU/PC”

 

Disusun oleh:

Inggrit Sinara Dewi                        14.02.8756

Khanif Maulana A                        14.02.8759

Aprillya Sedyaningtyas S                14.02.8766

Lila Garjita Lucina Nandini        14.02.8784

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2014/2015

A. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan pada praktek membongkar dan memasang kembali satu unit PC adalah :

  1. Seperangkat unit PC
  2. ToolBox yang berisi (Obeng, Penjepit komponen, Tang, dll)

B.        LANGKAH KERJA

Langkah Kerja yang akan kita lakukan adalah        :

  1. TAHAP PEMBONGKARAN
  1. Siapkan CPU, buka cassing CPU dengan obeng.

  1. Setelah casing sudah dibuka, maka tampilannya akan seperti berikut

 

  1. Setelah cassing terbuka, copotlah kabel-kabel yang tersambung di mother board, power supply, hardisk, dan flopy disk.

  1. Kemudian, lepaskan baut-baut yang ada di mother board, power supply, dan kipas, agar bisa dilepas.

  1. Melepaskan RAM

  1. Melepaskan Prosesor

  1. Melepaskan VGA Card

  1. Melepaskan Baterai CMOS

  1. TAHAP PEMASANGAN

Cara perakitan atau pemasangan perangkat komputer yang harus di perhatikan adalah :

Pemasangan komponen komputer hasus berurutan  adapun urutan pemasangan komponen komputer adalah :

1.      Penyiapan motherboard

2.      Memasang Prosessor

3.      Memasang Baterai CMOS

4.      Memasang Modul Memori

5.      memasang Motherboard pada Casing

6.      Memasang Power Supply

7.      Memasang Kabel Motherboard dan Casing

8.      Memasang Drive

9.      Penyelesaian Akhir

Perhatikan motherboard yang akan kita pakai untuk letak semua komponen komputer kita.

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Namun kali ini yang dipakai adalah jenis socket.

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

http://4.bp.blogspot.com/_THHyG55zX0I/SYsOgcwhWzI/AAAAAAAAAEk/MIOZISk7oeo/s320/image010.png

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

http://1.bp.blogspot.com/_THHyG55zX0I/SYsPr-mcaLI/AAAAAAAAAFM/O2YPlKIqAuE/s320/image018.png

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan motherboard. Lubang untuk dudukan motherboard ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang motherboard di cassing dengan kuat.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing dengan kuat dengan menggunakan obeng kembang atau minus.

Dalam hal ini perhatikan tempat pencolokkan kabel mouse, monitor dan lainnya. Pastikan keluar ujungnya tidak keluar sehingga menyusah kita dalam pemsangan kabelnya.

  1. Masukkan Power Supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  4. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  5. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot penutup drive pada casing.
  2. Masukkan drive dari depan  dengan terlebih dahulu mengatur seting pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard.
  5. Ulangi langkah 1 samapai 3 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  7. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

  1. Pasang penutup casing dengan menggesernya, sebelumnya ppasang baut yang ada di mother board, agar motherboard terpasang kencang dan aman..
  2. Pasang konektor monitor ke port video card.
  3. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  4. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

C. KESIMPULAN

Dari pratikum membongkar dan memasang CPU ini, dapat menyimpulkan bahwa yang di butuhkan adalah :

1.      Hati-hati

Dalam hal ini kita harus hati hati mencopot kabel, terus dalam meletakkkan komponen-komponen tersebut.misalnya dalam peletakkan prosesor jangan sampai dalm peletakkannya itu kakinya di bawah karena dapat membuat kaki tersebut patah, dan jika hal itu terjadi maka prosesor tersebut tidak akan berfungsi.

2.      Teliti

Teliti disini kita harus teliti dalam pemasangan kabel misalnya, jangan sampai salah pasang kabel, karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan akan dapat menagakibatkan kerusakan pda komputer itu sendiri.

3.      Keberanian

Setelah kita melakukan 2 hal diatas maka yang dibutuhkan lagi adalah keberanian. Karena keberanian dari pratikum ini sangat di tuntut dan di butuhkan.

Blog:Deyastfunny.blogspot.com