PANDUAN PENGISIAN SKU “setiap pengujian poin SKU harus memberikan setoran minimal 2 ayat dari surat yang ditentukan”. Tanggal yang sama hanya dibenarkan paling banyak pengisian 3 point.

I. MATERI SKU PENGGALANG RAMU

(Terlebih dahulu yang di isi point ke 13, kemudian baru point 12, setelah itu boleh melompat dimana kesanggupannya) a. Spiritual

1. Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun

berjamaah Penyelesaian: a) Mengisi buku kegiatan dan ditandatangani, buku itu berisi; jadwal shalat, tahfiz, dll b) Tahu sebutan nama pemimpin umat dari setiap golongan agama yaitu:

Pemimpin agama adalah orang-orang yang memimpin sekelompok umat beragama dalam menjalankan kegiatan beribadah atau kegiatan keagamaan yang lain. 1) Pemimpin agama Budha

➢ Bhiksu (laki-laki) atau bhiksuni (perempuan) ➢ Pandita ➢ Bante 2) Pemimpin agama Hindu

➢ Pedanda ➢ Pandita ➢ Sulinggih 3) Pemimpin agama Islam

➢ Ulama ➢ Kyai atau syech ➢ Ustadz ➢ Habib 4) Pemimpin agama Kong Hu Cu

➢ Jiao Sheng (Penebar Agama) ➢ Wen Shi (Guru Agama) ➢ Xue Shi (Pendeta) ➢ Zhang Lao (Tokoh Sesepuh) 5) Pemimpin agama Katolik

➢ Romo, Uskup, Paus ➢ Biarawan (laki-laki) atau Biarawati (perempuan) 6) Pemimpin agama Kristen

➢ Pendeta ➢ Biarawan (laki-laki) atau Biarawati (perempuan) 2. Dapat mengetahui dan dapat menjelaskan hari - hari besar agamanya

Penyelesaian: Sesuaikan dengan agama yang dianut peserta didik a) Menyebutkan Hari libur Nasional keagamaan di Indonesia, sesuai golongan

agamanya, yaitu: Untuk Agama Islam:

➢ Tahun Baru Hijriyah Merupakan perayaan tahun baru islam yang diperingati

setiap tanggal 1 Muharam dalam sistem penanggalan Hijriyah. ➢ Maulid Nabi Muhammad Merupakan peringatan peristiwa lahirnya Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal sistem penanggalang Hijriyah. ➢ Isra Mikraj Merupakan peringatan peristiwa isra mikraj Nabi Muhammad yang diperingati pada tanggal 27 Rajab (Hijriyah). Isra merupakan peristiwa diberangkatkannya Nabi Muhammad oleh Allah dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju Masjidil Aqsa (Palestina) yang dilanjutkan dengan Mikraj yaitu Nabi dinaikkan dari bumi ke Sidratul Munthoha untuk menerima perintah kewajiban sholat. Peristiwa ini terjadi dalam waktu semalam.

1



➢ Hari Raya Idul Fitri Merupakan hari raya Islam yang diperingati pada tanggal 1 Syawal dalam penanggalan Hijriyah sebagai akhir dari pelaksanaan ibadah puasa. ➢ Hari Raya Idul Adha Merupakan hari raya Islam yang diperingati pada tanggal 10 Dzulhijah. Idul Adha menjadi puncak pelaksanaan ibadah haji dan pelaksanaan ibadah qurban. b) Menyebutkan Hari keagamaan Nasional di Indonesia, sesuai golongan agamanya,

yaitu: Hari keagamaan nasional merupakan hari-hari besar agama di Indonesia baik Untuk Agama Islam:

➢ Asyura (10 Muharam); banyak peristiwa penting seperti: Allah menciptakan 'Arasy, Nabi Nuh selamat dari banjir, Nabi Ibrahim diselamatkan dari api raja Namrud, Nabi Musa membelah laut, dll. 3. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat

ibadahnya. Penyelesaian: a. Agama Islam

-Kitab suci : Al Qur’an -Pembawa Agama : Muhammad SAW -Permulan adanya : sekitar 1400 tahun lalu -Tempat ibadah : Masjid -Hari besar keagamaan : Muharram, Asyura, Maulid Nabi,Isra’ Mi’raj, Nuzulul

Qur’an Idul Fitri, Idul Adha, serta tahun baru hijriah b. Agama Kristen Protestan

-Kitab : Injil / Al Kitab -Pembawa : Isya / yesus Kritus -Nama tempat Ibadah : Gereja -Hari besar agama : Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pentakosta. -Pembaharuan / protes oleh Martin Luther dan Calvin c. Agama Katolik

-Kitab Suci : Bibel (Al Kitab) -Pembawa : Yesus Kristus / Isa Almasih -Nama tempat ibadah : Gereja -Hari besar agama : Natal, Jum’at Agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan

Pentakosta -Menyebar mulai 2 abad lalu d. Agama Budha

-Kitab Suci : Tri Pitaka -Pembawa Ialah : Sidharta Gautama -Permulaan : Sekitar 2.500 tahun yang silam -Nama tempat ibadah : Wihara -Hari besar agama : Waisak dan Katina e. Agama Hindu -Kitab : Weda -Permulaan : Masa prasejarah atau sekitar 4.000 sm -Nama peribadatan : Pura -Hari besar agama : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan dan Kuningan f. Agama Konghucu

-Kitab Suci : Su Si, Ngo King -Pembawa : Kongchu -Nama tempat peribadatan : Keleteng -Hari besar keagamaan : Imlek, Cap Go Meh -Berkembang semejak abad ke 23 sm 4. Agama Islam:

Penyelesaian: a) Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya

Rukun mandi: 1) Niat untuk menghilangkan hadas besar

2



2) Menyiram seluruh tubuh dengan air 3) Menghilangkan najis Penyebab mandi wajib: 1) melakukan hubungan suami istri 2) mimpi basah atau keluarnya mani 3) mati dan bukan mati syahid 4) nifas (keluarnya darah setelah melahirkan) 5) setelah berhentinya haid 6) melahirkan (wiladah); normal atau keguguran b) Dapat melakukan shalat berjamaah

Mengisi buku kegiatan dan ditandatangani, buku itu berisi; jadwal shalat, tahfiz, dll c) Dapat menghafal 5 (lima) pasang macam doa harian dan 5 (lima) surat

pendek

Doa harian yaitu:

1) Doa sebelum makan dan sesudah makan 2) Doa sebelum tidur dan bangun tidur 3) Doa masuk mesjid dan keluar mesjid 4) Doa masuk dan keluar WC 5) Doa untuk ibu bapak dan doa keluar rumah/bepergian Adapun 5 surat pendek yang dihafal adalah antara surat Attakasur s/d surat Annas b. Emosional

5. Dapat menjelaskan tentang Emosi

Penyelesaian: Emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu. Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil tanggapan terhadap situasi. Oleh karena emosi merupakan gambaran perasaan manusia terhadap berbagai situasi nyata maka sebenarnya tidak ada emosi baik atau emosi buruk. Ada perasaan takut dengan yang akan terjadi, ada rasa cemas, ada rasa khawatir, ada pula rasa marah karena adanya perubahan, rasa sedih, dsb. 6. Dapat menyampaikan pendapat dengan benar dalam suatu pertemuan

Penggalang Penyelesaian: Penguji memberikan kasus tertentu, peserta didik menjawabnya dengan pendapatnya secara langsung menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika tak memungkinkan di depan regunya atau pasukannya cukup di depan pembina c. Sosial

7. Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan

a) Dapat menyebutkan minimal 5 manfaat penghijauan

Penyelesaian:

1) Estetis (keindahan) 2) Orologis (mencegah erosi/pengikisan tanah) 3) Hidrologis (menyerap air) 4) Klimatologis (dapat menyejukan udara) 5) Edaphis (tempat hidup binatang) 6) Ekologis (Keseimbangan lingkungan) 7) Protektif (perlindungan) 8) Hygienis (Kesehatan) 9) Edukatif (pendidikan) b) Dapat menyebutkan fungsi dan manfaat dari Pohon dan tetumbuhan

Penyelesaian: 1) Sebagai paru-paru kota, pada pertumbuhannya menghasilkan O2 yang sangat

diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan dan menyerap CO2 2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa

lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar

3



3) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup

alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya; 8. Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak.

Penyelesaian: Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 Perlindungan Anak : adalah segala kegiatan untuk menjamin anak mendapatkan haknya. Hak Anak: hidup lebih layak, tumbuh dan berkembang, perlindungan dan berpartisipasi 9. Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang minimal 2 hari, sesuai dengan

standar perkemahan Penyelesaian: Peserta didik dapat menunjukan bukti fisik seperti piagam, photo, atau laporan tertulis kegiatan tersebut jika perkemahan tersebut tidak diketahui pembina. Jika diketahui pembina bisa langsung diisi. 10. Dapat menyebutkan tanda- tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan

golongan dan tingkatannya Penyelesaian: a) Tanda Umum: Setangan Leher (kacu), tanda pelantikan (lambang Cikal di baju),

Tanda pandu sedunia (WOSM), lambang di topi atau baret, tanda harian (dibaju selain seragam pramuka) b) Tanda Satuan: dipasang dilengan kanan; Lencana daerah (Sumatera Barat), Pita

Wilayah (Kota Solok), Pita Gudep (nomor), dipasang dilengan kiri; Lambang regu (nama hewan untuk putra dan nama tumbuhan untuk putri), pita pangkalan (Pramadtsaneg) dan di dada kiri;Nama Pasukan (Agus Salim untuk putra dan Rasuna Said untuk putri), c) Tanda Jabatan; dipasang didada kanan: wakil Pimpinan regu / Wa. Pin. Ru (satu garis

merah di dada kanan), Pin. Ru (dua garis merah), pemimpin utama/Pratama (tiga garis merah) d) Tanda Kecakapan: Umum( dipasang dilengan kiri) berupa bengkok merah

didalamnya terdapat mayang terurai tiga buah; satu untuk ramu, dua untuk rakit dan tiga untuk terap. Kemudian dilanjutkan dengan garuda yang di kalungan. Khusus(dipasang dilengan kanan 5 buah); bulat (purwa), segiempat (madya) dan segi lima (utama), jika lebih dipasang di tetampan atau selempang yang melintang dari bahu kanan ke pinggang kiri. e) Tanda Penghargaan:dipasang didada kanan; Bintang Tahunan(tidak pernah absen),

tanda ikut serta kegiatan Pramuka (TISKA Pramuka); didada kiri bintang wira tama (karena keberanian) 11. Mengetahui nama ketua RT hingga Lurah, Camat dan tokoh masyarakat atau

setingkatnya di tempat tinggalnya. a) Dapat menyebut nama dan alamat tinggal pejabat RT hingga Lurah kalau perlu dibuktikan dengan tanda tangan dan stempel (dapat diganti dengan beda kelurahan dan pedesaan serta susunan pemerintahan tingkat II) Penyelesaian: Susunan pemerintahan tingkat dua: Kota: walikota dan wakil, dibawahnya camat, dibawahnya lurah, dibawahnya RW

dan terakhir RT Kabupaten: Bupati dan wakil, dibawahnya camat, dibawahya wali nagari dan terakhir

kepala jorong Beda kelurahan dan pedesaan:

No Desa Kelurahan

1

Dipimpin oleh kepala desa atau wali nagari

Dipimpin lurah

2 Memiliki hak otonomi Tidak memiliki

3

Mempunyai tanah desa untuk membiayai keperluan desa

Dibiayai negara

4



Kepala 4

desa atau wali nagari dipilih masyarakat

Dipilih atau diangkat negara

5 Bukan pegawai negeri Pegawai negeri

6

Pemerintahan atau jorong

terendah dusun

Pemerintahan terendah RT

b) Dapat menyebutkan tokoh masyarakat ditempat tinggalnya

Penyelesaian: Misal dapat menyebutkan nama bapak walikota atau bupati, ka.kwarcab, dll 12. Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang

Penyelesaian: a) Dapat menuliskan atau menyebutkan Tri Satya golongan Penggalang dan

dasa darma pada secarik kertas b) Dapat menunjukkan sikap yang benar pada saat pengucapan Tri Satya dan

dasa dasa darma 13. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurangkurangnya 8 kali

latihan berturut-turut Penyelesaian: Dapat menunjukan absensi kehadirannya sebanyak 8 kali paling sedikit atau telah mengikuti latihan wajib 14. Tahu tentang :

a.) Salam Pramuka b.) Motto c.) arti Lambang Gerakan Pramuka Penyelesaian: a.) Salam pramuka dilakukan dalam sikap sempurna dan memberi penghormatan sama

halnya saat penghormatan kepada sang merah putih. Pemberian salam di bagi 3 yaitu: 1) Salam Biasa: Diberikana sesama anggota pramuka 2) Salam Hormat: diberikan kepada pejabat negara seperti presiden, ketua DPR,

Walikota,dsb; jenazah orang penting, bendera kebangsaan. 3) Salam Janji: diberikan saat pelantikan, ulang janji, dan sat mendengat tri satya

diucapkan. b.) Motto peserta didik anggota pramuka adalah: SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN, motto pembina pramuka adalah IKLSA BAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA. c.) Lambang gerakan pramuka ialah tanda pengenal yang menunjukkan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh tiap anggota pramuka yang dicita – citakan oleh gerakan pramuka.Lambang ini diciptakan oleh Almarhum Bapak R.SOENARDJO ATMODIPOERWO (pegawai tinggi departemen pertanian, lahir di Blora 28 Februari 1909, meninggal dunia 31 Mei 1979, dimakamin di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan). Digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada panji gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada gerakan pramuka ( Sri Sultan Hamengkubuono IX) dari presiden RI ( Ir. Soekarno ) dengan Kepres RI No.448 tahun 1961 tanggal 14 Agustus 1961.Lambang ini berbentuk gambar bayangan (Silhoute Tunas Kelapa) yang berdasarkan dengan Kep.Kwarnas No. 06/KN/1972 mempunyai arti kiasan sebagai berikut 1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “CIKAL” yang berarti cikal bakal yang di Indonesia mempunyai arti penduduk asli yang menurunkan generasi baru. Jadi cikal ini melambangkan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. 2. Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun melambangkan tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniahnya sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan hidup dan menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi kepada tanah air dan bangsa Indonesia. 3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja melambangkan bahwa tiap anggota pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan bagaimana pun juga.

5



4. Nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia melambangkan tiap anggota pramuka mempunyai cita – cita yang tinggi, lurus, mulia, jujur, dan tetap tegak serta tidak mudah diombang – ambingkan oleh sesuatu apapun. 5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah melambangkan tiap anggota pramuka mempunyai tekad dan keyakinan yang berpegang teguh kepada dasar – dasar dan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita – citanya. 6. Nyiur merupakan pohon yang serba guna dari ujung hingga akar melambangkan tiap anggota pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan dirinya untuk kepentingan tanah air, bangsa dan negara kesatuan RI serta kepada seluruh umat manusia. Lambang Gerakan Pramuka di gunakan pada : Panji gerakan pramuka Bendera gerakan pramuka Papan nama kwartir dan satuan Tanda pengenal gerakan pramuka Alat administrasi gerakan pramuka. 15. Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera

merah putih Penyelesaian: Pengujian dapat menyebutkan ringkasan point-point penting dari uraian dibawah ini Tidak harus hafal semuanya Sejarah Bendera Merah Putih a) Penggunaan arti warna, Merah Putih di Indonesia:

1) Tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kartanegara dari Singosari (1222 1292 ), Sejarah itu disebut dalam tulisan bahasa Jawa Kuno yang memakai tahun 1216 saka (1294 Masehi ), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya. 2) Prapanca, dalam buku karangannya negara Kertagama menceritakan tentang digunakannya warna, merah putih dalan upacara upacara hari kebesaran Raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit tahun 1350 1380 Masehi. 3) Dalam suatu kitab Tambo Alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat gambar bendera alam Minangkabau, berwarna Merah-Putih-Hitam. Pusaka ini merupakan pusaka peninggalan zaman kerajaan Melayu-Minangkabau dalam abad ke-14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah. Merah Warna Hulubalang (yang menjalankan pemerintahan), Putih Warna Agama (Alim Ulama), Hitam Warna Adat Minangkabau (Penghulu Adat) 4) Warna Merah Putih dikenal pula dengan sebutan warna gula kelapayaitu Merah

lambang “Gula” dan Putih lambang warna buah nyiur yang telah dikupas. 5) Di Kraton Solo terdapat pusaka berbentuk bendera merah putih peninggalan Kyai

Ageng Tarub, putera R. Wijaya, yang kemudian menurunkan raja-raja Jawa. 6) Dalam kitab babad tanah jawa bernama babad Mentawis (Jilid I), disebutkan bahwa

ketika Sultan Agung memerintah tahun 1613-1645. 7) Bagian lain dari kepulauan Indonesia terdapat bendera yang berwarna Merah Putih, misalnya di Aceh, Palembang, Maluku dan sebagiannya meskipun sering dicampuri gambar-gambar lain. 8) Pada umumnya warna merah putih merupakan lambang kesucian, keberanian,

kewiraan. 9) Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kalinya dalam abad ke-20 sebagai lambang kemerdekaan ialah di Benua Eropa. Pada tahun 1922 perhimpunan di Indonesia mengibarkan bendera merah putih di negeri Belanda dengan Kepala Banteng di Tengah-Tengahnya.Tujuan Perhimpunan Indonesia ialah Indonesia Merdeka, semboyan itu juga digunakan untuk nama majalah yang diterbitkannya.Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-1923 untuk memperingati hidup perkumpulan itu selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku peringatan itu bergambar merah putih kepala banteng. 10) Dalam tahun 1927 lahirlah di kota Bandung partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyal tujuan Indonesis merdeka, PWI mangibarkan merah putih kepala banteng.

6



11) Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih sebagai bendera, kebangsaan yaitu dalam Kongres Pemuda Indonesia di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia. 12) Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangasan Timur 56 Jakarta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sesaat kemudian Bendera kebangsaan merah putih yang di jahit Fatmawati berukuran 2m x 3m (sehingga perbandingan untuk bendera sekarang harus 2:3) dikibarkan untuk pertama kalinya, dengan pengibar Latief Hendraningrat dan pemuda suhud srta pembawa baki Tri Murti. 13) Pada tanggal 18 Agustus 1945 panita persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada tanggal 9 Aguatus 1945 mengadakan sidang yang pertama dan menetapkan UUD RI, tetapkan yang kemudian dikenal sebagai UUD 45. Dalam UUD 45 bab I, pasal 19 ditetapkan bahwa negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam UUD 45 Pasal 35, ditetapkan pula bahwa bendera negara Indonesia ialah sang Merah Putih, dengan demikian itu sejak ditetapkannya UUD 45, sang Merah Putih merupakan bendera, kebangsaan negara Republik Indonesia. 14) Dengan ditetapkannya UUD 45 dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih, maka serentak seluruh rakyat Indonesia dan pemuda Indonesia mengadakan, mengibarkan dan mempertahankan Sang Merah Putih di Indonesia, Pertempuran pertempuran dengan serdadu Kolonial Belanda, yang didukung oleh tentara sekutu berkobar diseluruh Indonesia. Ribuan rakyat dan pemuda gugur sebagai pahlawan bangsa mempertahankan kemerdekaan Sang Merah Putih. 15) Sang Merah Putih yang dikibarkan pada, hari proklamasi tangggal 17 Agustus 1945 di Gedung Pengangsaan Timur 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka. Bendera Pusaka itu selalu dikibarkan ditiang yang tingginya 17 meter didepan istana merdeka Jakarta pada tiap perayaan peringatan hari hari Proklamasi Kemerdekaan. 16) Mulai tahun 1969 Bendera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan karena sudah tua.

Sebagai gantinya dikibarkan duplikatnya yang dibuat dari sutera alam Indonesia. 17) Dalam Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia Bendera Pusaka tidak pernah jatuh ketangan musuh, meskipun tentara Kolonial Belanda menduduki Ibu Kota Negara Republik Indonesia. 18) Dalam seni rupa warna merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan kesucian dan bersih. Dalam kiasannya bendera merupakan dalam mempertahankan kemerdekaan kalau perlu terjadi pertumpahan darah (merah) walau sampai mati berkalang tanah dan jadi tulang (putih) Ketentuan Penggunaan Bendera Merah Putih UU RI No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan Penyelesaian: 1) Ukuran: (minimal 3 ukuran hafal)

(a) 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan (b) 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum (c) 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan (d) 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden (e) 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara (f) 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum (g) 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal (h) 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api (i) 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara (j) 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja. 2) Dikibarkan jam 6 pagi dan diturunkan jam 6 sore 3) Merupakan lambang tertinggi dan wajib dikibarkan setiap hari di kantor-kantor

pemerintah dan swasta rumah dinas, serta fasilitas umum 4) Jika hujan diturunkan 5) Jika dipakai sebagai lencana dipasang di dada kiri. 6) Dipasang pada benddan barang milik negara

7



7) Dikibarkan setenggah tiang saat berkabung nasional dengan cara, ditarik terlebih dahulu sampai kepuncak, berhenti sejenak lalu diturunkan. Begitu juga saat penurunan, ditarik terlebih dahulu keatas baru diturunkan. 8) Bandera kebangsaab harus lebih tinggi dari bendera organisasi dan berada paling

kanan dari deretan bendera ( sebeleah kiri orang yang menghadap bendera) 9) Jika bersama bendera tamu-tamu negara lain, bendera kebangsaan berada ditenggah

jika berjumlah ganjil dan paling kanan kalau genap. 10) Digunakan sebagai penutup peti jenazah orang penting dan pahlawan, dengan cara

memanjang dan warna merah berada pada sisi kiri jenazah 11) Dipasang sebagai tanda perdamaian. 12) Saat penaikan dan penurunan bendera, orang yang melihat memberikan penghormatan 13) Setiap orang dilarang:

(a) Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara (b) Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial (c) Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam (d) Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan

memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan (e) Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan

tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara 16. Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang benar serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara Penyelesaian: Dalam pengujian peserta didik dapat menyanyikan lagu kebangsaan dengan sikap sempurna, dan meyebutkan pencitanya Wage Rudolf Supratman yang dikumandangkan pertama kali pada sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dengan iringan biola serta mampu menyanyikan 2 lagu nasional dan 1 lagu daerah 17. Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI

Penyelesaian: Pengujian dapat menyebutkan ringkasan point-point penting dari uraian dibawah ini Tidak harus hafal semuanya Lambang Negara Republik Indonesia Garuda Pancasila di tetapkan berdasarkan UU 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. Lambang Negara RI terbagi atas 3 bagian yaitu Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus kesebelah kanannya.Perisai berupa jantungnya yang digantung dengan rantai pada leher Garuda supaya kuat.Semboyan ditulis diatas pita yang dicengkram oleh Garuda.

Burung Garuda, bintang, padi, kapas, Rantai .....kuning emas Ruang Perisai, kiri atas kanan bawah .....merah.

8



Kanan atas kiri bawah ......putih Dasar bintang berbentuk perisai......hitam Kepala Banteng ......hitam Pohon beringin .......hijau Lambang garuda yang dipakai sekarang diciptakan oleh Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913 (hasil rancangannya itu di serahkan ke Soekarno untuk dilukis dullaah pelukis istana), yang mengalahkan rancangan garuda M. Yamin; lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 ( walau sampai sekarang yang diakui penciptanya adalah M. Yamin) Arti warna dan lukisan pada lambang negara Republik Indonesia: a. Warna

1) Emas (dipakai untuk seluruh burung Garuda) warna kemegahan emas bermaksud

kebesaran bangsa atau keluhuran negara 2) Merah Putih didapat pada ruang perisai ditengah tengah. 3) Warna warna pembantu dilukiskan dengan hitam atau meniru seperti yang

sebenarnya dalam alam. b. Lukisan

1) Burung Garuda dengan sayap mengembang siap terbang ke angkasa, melambangkan

dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa. 2) Kepala burung garuda menoleh kekanan berarti bangsa yang selalu berpikiran

positif (baik) untuk maju ke arah pembangunan. 3) Burung Garuda yang digantungi perisai dengan memakai paruh, ekor dan cakar ialah lambang tenaga pembangunan (creatif vermogen ). burung garuda dari mytologi menurut perasaan Indonesia berdekatan dengan burung Elang Rajawali. 4) Perisai atau tameng berbentuk jantung dikenal oleh kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai senjata dalam perjuangan mencapai tujuan dengan melindungi diri. 5) Sayap Garuda berbulu 17 dan ekornya berbulu 8, bulu dibawah perisai berjumlah 19

dan bulu dileher berjumlah 45, menunjukan hari kemerdedekaan 6) Garis tebal yang melintang ditengah :Indonesia ialah satu satunya negara asli yang merdeka berdaulat terletak dikhatulistiwa yang melewati Sumatera (kepulauan batu seperti pulau nias; siberut di mentawai;tanahmasa, kota bonjol di pasaman,riau; Pangkalan Lesung (Kabupaten Pelalawan) dan Lipat Kain (Kabupaten Kampar), kepri:pulau lingga, sumatera utara). Kalimantan (Ibu kota kalbar;pontianak , kalteng dan kaltim), Sulawesi (sulteng), Maluku (pulau kayoa, pulau halmahera, pulau gebe, dan Irian atau papua (pulau weigeo). Juga melewati perairan; selat karimata, selat makasar, teluk tambu, teluk tomini, laut maluku dan laut halmahera. 7) Mata bulatan dalam rantai menunjukkan bahwa perempuan digambar berjumlah sembilan. Mata persegi yang digambar bagian laki laki. Rantai yang 17 itu sambung menyambung tidak putus-putus artinya bersifat turun menurun.

9



8) Kedua tumbuhan kapas dan padi itu sesuai dengan hymne yang memuji pakaian (

sandang dan makanan pangan ). 9) Tulisan Bhineka Tunggal Ika pada pita putih ialah gabungan dua perkataan Bhineka dan Ika. Kalimat itu dapat disalin : berbeda beda tetapi tetap satu jua. Perkataan itu diambil dari kitab Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Pepatah ini dalam sekali artinya, karena menggambarkan persatuan atau kesatuan nusa dan Bangsa Indonesia, walaupun keluar memperlihatkan perbedaan atau kelainan. 10) Lima buah ruang pada perisai masing masing mewujudkan dasar Pancasila

(a) Dasar ketuhanan Yang Maha Esa terlukis dengan Nur Cahaya di ruang

tengah berbentuk bintang yang bersudut lima. (b) Dasar Kerakyatan dilukiskan dengan kepala banteng sebagai lambang tenaga

rakyat. (c) Dasar Kebangsaan dilukiskan dengan Pohon beringin tempat berlindung (d) Dasar Perikemanusiaan dilukiskan dengan tali rantai bermata bulatan dan

persegi. (e) Dasar Keadilan Sosial dilukiskan dengan kapas dan padi sebagai tanda

tujuan kemakmuran Penggunaan lambang negara Penggunaan Lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila,Pemasangan penggunaan lambang negara Republik Indonesia dengan Prinsipnya, adalah harus selaras dengan kedudukannya sebagai lambang kedaulatan dan tanda kehormatan negara.

1) Diruangan gedung negeri pada tempat yang pantas dan menarik perhatian, gambar resmi Presiden dan/atau gambar Wakil Presiden ditempatkan sejajar dan dipasang lebih rendah daripada Lambang Negara 2) Diluar gedung pada rumah jabatan Presiden, Wakil Presiden, menteri menteri kepala

daerah, gedung kabinet lembaga tertinggi dan tinggi negara. 3) Lambang Negara ditempatkan di sebelah kiri dan lebih tinggi daripada Bendera

Negara 4) Sebagai lencana pada pakaian dipasang pada dada sebelah kiri 5) Sebagai kop surat dan cap dinas pada surat-surat penting pejabat pemerintahan,

legislatif dan yuridif 6) Setiap orang dilarang:

(a) Mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara; (b) Menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk,

warna, dan perbandingan ukuran; (c) Membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi

dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara; dan (d) Menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam

Undang-Undang 18. Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Penyelesaian: Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya dari pertanyaan yang diberikan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

10