RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan        : SMA

Mata Pelajaran        : Biologi

Kelas/semester        : XI/ II

Tahun Ajaran                : 2013/2014

Materi Pokok        : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem reproduksi

Alokasi Waktu          : 3 pertemuan (6 jam pelajaran)

  1. Kompetensi Inti

  1. Menghayati  dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

  1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD                        : 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan                                        fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk                                        hidup.

Indikator        : a. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman                                      hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

KD        : 2.2 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

Indikator        :             a. Berani dalam mengkomunikasikan hasil pengamatan di depan kelas.

                          b. Menghargai teman yang sedang menyampaikan pendapat di dalam kelas kelas.

                          c. Mampu bekerjasama dengan anggota lain dalam menyelesaikan tugas kelompok.

                          d.Teliti dalam melakukan pengamatan alat pembelajaran.

KD         : 3.12        Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam proses reproduksi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

Indikator        : a.        Membedakan struktur dan fungsi jaringan penyusun reproduksi pada laki-laki dan perempuan.

          b.        Menjelaskan struktur jaringan penyusunan organ organ reproduksi dengan fungsinya pada sistem reproduksi laki- laki dan perempuan.

         c.                Menganalisis hubungan antara struktur sel jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam proses reproduksi manusia.

           d.                Melakukan pengamatan struktur sel jaringan penyusun organ reproduksi manusia melalui pengamatan gambar mikroskopis.

        e.                        Menyajikan model / alat peraga proses pembentukan sel gamet melalui simulasi model/ alat peraga.

KD        : 4.13 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.

Indikator        : a.         Menganalisis kelainan pada struktur organ reproduksi manusia yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi.

                b.        Membuat media presentasi kelompok tentang kelainan pada struktur organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi dalam bentuk power point

  1. Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Siswa mampu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang    keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

2.1.1 Siswa mampu bersikap berani dalam mengkomunikasika hasil pengamatan di depan kelas

2.1.2 Siswa mampu menghargai orang lain yang sedang menyampaikan pendapat di dalam kelas kelas.

2.1.3 Siswa mampu bekerjasama dengan anggota lain dalam menyelesaikan tugas kelompok.

2.1.4 Siswa mampu bersikap jujur dalam melaporkan hasil observasi sesuai dengan fakta.

                3.1.1 Siswa dapat menyebutkan struktur organ reproduksi laki-laki dan perempuan.

        3.1.2 Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi organ reproduksi laki-laki dan perempuan.

        3.1.3 Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian struktur organ alat reproduksi laki-laki dan                         perempuan.

        3.1.4 Siswa dapat menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi                         manusia dalam proses reproduksi melalui studi literatur.

        3.1.5 Siswa dapat mengidentifikasi struktur sel jaringan penyusunan organ reproduksi manusia                         melalui pengamatan tidak langsung dengan  gambar jaringan penyususn organ                                 reproduksi.

        4.1.1 Siswa dapat menyajikan model/ alat peraga proses pembentukan sel gamet melalui                         simulasi model/ alat peraga.

        4.1.2 Siswa dapat menganalisis kelainan pada struktur organ reproduksi manusia yang                                 menyebabkan gangguan sistem reproduksi.

        4.1.3 Siswa dapat membuat media presentasi kelompok tentang kelainan pada struktur organ                         yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi dalam bentuk power point.

  1. Materi

 Materi

Penjelasan

Gangguan sistem reproduksi

Gangguan Menstruasi

Gangguan atau penyakit ini bisa berupa amenore primer dan juga amenore sekunder. Amenore primer merupakan gejala dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan diikuti dengan tidak berkembangnya unsur seksual sekunder. Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak terjadinya proses menstruasi selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami suklus menstruasi sebelumnya.


Kanker Pada Wilayah Genital

 

Penyakit pada sistem reproduksi manusia ini banyak dijumpai biasanya pada wilayah ovarium, serviks dan juga vagina. Kanker vagina ini belum diketahui apa penyebab pastinya. Namun, para ahli menduga hal tersebut disebabkan oleh infeksi virus. Pengobatan kanker pada vagina ini bisa dengan kemoterapi ataupun bedah menggunakan laser. Sementara itu, kanker pada mulut rahim atau serviks terjadi jika ada sel yang tumbuh secara abnormal di wilayah lapisan epiter mulut rahim. Dan kanker pada ovarium sendiri tidak menujukan tanda-tanda yang jelas namun biasanya disertai berbagai keluhan seperti rasa pegal luar biasa pada panggul, terdapat perubahan saluran pencernaan dan muncul pendarahan yang abnormal pada vagina.



Endometriosis

Merupakan gejala dimana jaringan endometrium wanita berada di luar wilayah rahim yakni di ovarium, oviduk, ataupun di jalur luar rahim wanita. Gejala yang paling lazim muncul antara lain nyeri pada bagian perut, wilayah pinggang yang sakit, serta rasa tak nyaman yang berlebihan saat menstruasi.



Infeksi vagina

 

Penyakit ini menampakkan gejala antara lain keputihan berlebih dengan bau yang sangat menyengat dan disertai dengan rasa gatal. Infeksi ini biasanya menyerang wanita pada usia yang produktif khususnya bagi mereka yang telah memiliki pasangan dan aktif melakukan kegiatan seksual. Penyebab utamanya adalah hubungan seksual.

 

Penyempitan Pada Oviduk



Oviduk atau saluran telur bisa mengalami penyakit dimana ia akan menyempit. Penyebabnya disinyalir genetis namun ada juga yang disebabkan oleh kuman jenis tertentu. Saluran telur yang sempit akan membuat wanita sulit mendapatkan anak sebab jalan sperma terhalangi.

 

Mandul/Infertilitas

Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit maupun gangguan. Pada kondisi umum, wanita akan mengalami masa subur sekali dalam sebulan. Bagi wanita yang kurang subur biasanya tidak terdapat masa subur dalam jangka waktu tertentu. Dan hal ini menandakan gejala infertilitas. Hal ini biasa diatasi dengan berbagai metode salah satunya adalah terapi makanan dan lain-lain.

Kanker Payudara

 

Penyakit pada sistem reproduksi manusia tepatnya pada wanita adalah kanker payudara. Meski pria juga memiliki payudara namun penyakit yang satu ini lebih rentan menyerang wanita sebab jaringan lemak pada payudaranya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pria. Kanker payudara ini bisa menyerang wanita yang sudah menikah maupun belum.

 

Mola Hidalidosa

 

Atau yang lebih populer dikenal dengan nama hamil anggur merupakan kondisi dimana wanita mengalami kehamilan namun tak ada janin yang tumbuh di dalam rahim melainkan hanya gelembung bernama mola juga darah yang membeku. Hamil anggur ini bisa mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa dan bahkan berbuntut pada kematian yang disebabkan pendarahan.

Condiloma Accuminata



Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus bernama Human Papiloma. Ia ditandai dengan munculnya kutil yang terus membesar dan akhirnya menjadi cikal kanker pada mulut rahim wanita.

Adapun gangguan dan penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria antara lain kriptorkidisme, prostatitis, hipogonadisme, epididimitis, dan juga orkitis.

 

Hipogonadisme

Merupakan gejala dimana terdapat penurunan fungsi testis pada pria dan disebabkan oleh adanya gangguan interaksi hormon yakni androgen dan juga estrogen. Penyakit ini bisa berujung pada kemandulan dan juga berkurangnya karakter maskulin pada pria.

Kriptorkidisme

Adalah suatu kegagalan satu atapun dua testis untuk turun dari abodemen menuju scrotum saat pria masih bayi. Hal ini membuat hormon testoteronnya tidak berkembang dengan baik.

Uretritis

Adalah peradangan pada bagian uretra dengan disertai dengan gejala rasa gatal yang berlebih terutama pada bagian penis. Pria yang terkena penyakit ini akan sering buang air kecil. Penyebabnya adalah virus herpes.



Prostatitis

Adalah gejala dimana prostat meradang. Penyebabnya adalah bakteri bernama Escherichia colia.

 

Epididimitis 

Adalah infeksi yang biasanya terjadi pada sistem reproduksi pria. Penyakit yang satu ini biaanya disebabkan oleh bakteri E. Coli dan juga Chlamydia.

 

Sifilis

Penyakit ini disebabkan bakteri bernama Treponema Pallium yang didapatkan seseorang melalui hubungan seksual, luka mikroskopis dan juga trasfusi darah.

Genorhoa
Penyakit ini lazim disebut dengan kencing nanah. Penyebabnya adalah bakteri Neisseria Gonorrheae. Ia ditularkan melalui prilaku seks yang bebas dan menyimpang. Gejalanya adalah keluarnya cairan berwarna putih yang disertai dengan rasa yang nyeri pada saat buang air kecil.

  1. Metode

                                         Bahan                : Torso Organ Reproduksi  

  1. Sumber Belajar

 Internet, Buku pegangan siswa (LKS ), Buku Paket  Biologi Kelas XI (Erlangga)

  1. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan II

Kegiatan

Sintaks

Kegiatan guru

Kegiatan siswa

KPS/Sikap

Alokasi waktu

Pendahuluan

Pembukaan

Guru memberi salam, selanjutnya. menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak bisa hadir dalam pembelajaran hari ini?

Siswa menjawab salam dan mempersiapkan pelajaran.

5''

Apersepsi dan motivasi

Apersepsi :

  1. Guru menanyakan materi apakah  yang kalian pelajari  sebelumnya?
  2. Guru bertanya : “ bagus, apakah yang kalian ketahui tentang wabah  yang menyerang akhir-akhir ini?”

“apakah yang kalian ketahui tentang HIV AIDS?”

  1. Motivasi :

Oke, tadi kan adek-adek sudah mengatakan kalau HIV AIDS adalah penyakit kelamin/reproduksi,  kalau begitu hari ini kita akan belajar apa dek?

Siswa menjawab :

siswa menjawab  tentang Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem reproduksi bu, tentang fertilisasi.

siswa menjawab: “penyakit kelamin buk”

Siswa menjawab :

penyakit/kelainan reproduksi bu,

5''

Inti

Orientasi

Guru memotivasi siswa untuk bertanya mengenai video wabah HIV AIDS yang telah disajikan

“apa yang ingin kalian ketahui tentang kalainan dan penyakit pada sistem reproduksi?”

Siswa mengamati video yang disajikan.

(pertanyaan yang diharapkan)

“macam-macam kelainannya bu?”

“penyebab kelainannya bu!”

“cara mencegah dan mengobatinya?”

“bagaimana penularannya?”

Mengamati

Menanya

5''

Hipotesis generating

Guru melakukan generalisasi opini atas pertanyaan dan pernyataan siswa tentang penyakit dan kelainan pada sistem reproduksi.

“nah, adakah yang bisa menjawab  tentang  pertanyaan-pertanyaan teman kalian tadi?”

“kira-kira penyebabnya apa adek-adek?”

“pencegahannya?”

Siswa menyebutkan macam-macam kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia.

Jawaban yang diharapkan :

“macam penyakit reproduksi ada herpes, sifilis, HIV AIDS, kanker prostat, kanker servix, kanker payudaya..”

“virus, bakteri, kuman, genetik”

“jaga kebersihan dan pola hidup sehat bu, “

5''

Hipotesis tasting.

Guru membagi siswa dalam  kelompok. Guru memberikan LKS pada tiap-tiap kelompok.

Guru  meminta siswa mengidentifikasi dan mendiskusikan video kelainan-kelainan reproduksi yang disajikan.

“coba perhatikan video didepan ini?, coba didiskusikan bersama kelompok kalian, apakah sama dengan jawaban teman-teman kalian tadi?”

“sambil berdiskusi coba kerjakan LKSnya ya!”

Siswa membentuk kelompok yang heterogen

siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing.

Siswa bekerjasama mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru.

Bekerjasama

Mengamati

Melakukan kegiatan

3''

Pengumpulan data dan analisis

Guru meminta siswa menyampaikan hasil diskusi.

“Coba perwakilan kelompok ada yang menympaikan hasil diskusinya!”

“adakah pendapat dari kelompok lain atau adakah pertanyaan untuk kelompok ini?”

Siswa menyampaikan hasil diskusinya.

Siswa dari kelompok lain mengemukakan pendapat dan pertanyaan lainnya.

Mengamati, teliti, bekerjasama

Mengamati, memahami,

5''

Conclution.

Guru meminta siswa menyimpulkan gangguan pada  sistem reproduksi manusia.

Siswa membuat kesimpulan tentang  

gangguan pada  sistem reproduksi manusia.

Mengamati, menghubungkan, menyimpulkan,

2''

Regulation

Guru menyuruh siswa dari tiap kelompok untuk mempresentasikn dengan menggambar hasil pengamatan di depan kelas.

Siswa dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan menggambar hasil pengamatan

Mengkomunikasikan

2''

Penutup

Guru menutup pelajaran dan memberikan tugas kepada siswaa untuk mempelajari materi selanjutnya.

Guru mengucapkan salam

Siswa mencatat tugas yang disampaikan guru

Siswa menjawab salam

2''

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  1. Metode dan bentuk instrument

Ranah

Metode

Bentuk Instrumen

Sikap / perilaku (Afektif)

Pengamatan sikap

Lembar Pengamatan Sikap

Keterampilan (Psikomotorik)

Tes Unjuk Kerja

Lembar Observasi Unjuk Kerja

Pengetahuan (Kognitif))

Tes Tertulis

Tes Uraian

  1. Instrumen dan rubrik penilaian

A. Instrumen Sikap/Afektif

Berilah kriteria A, B, C atau D pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap keseharian siswa saat menerima pelajaran!

                Lembar pengamatan sikap

No.

Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Berani

Bekerjasama

Menghargai Pendapat Orang lain

Teliti

1.

2.

3.

4.

5.

Kriteria penilaian :

A = baik sekali

B = baik

C = cukup

D = kurang baik

        

No

Aspek yang dinilai

Rubrik penilaian

1.

Berani

A= jika 4 poin terpenuhi

B= jika 3 poin  terpenuhi

C= jika 2 poin terpenuhi

D= jika 1 poin terpenuhi

1. Sukarela mengomunikasikan hasil pengamatan kedepan kelas

2. Senang hati mengkomunikasikan hasil pengamatan kedepan kelas

3. Percaya diri ketika mengkomunikasikan hasil pengamatan kedepan kelas

4. Memiliki kemauan untuk menyampaikan hasil pengamatan kedepan kelas

2.

Teliti

A= jika 4 poin terpenuhi

B= jika 3 poin  terpenuhi

C= jika 2 poin terpenuhi

D= jika 1 poin terpenuhi

  1. Mengamati objek dengan memperhatikan detail-detail struktur tubuhnya
  2. Mengamati objek dengan cermat                      
  3. Tidak ceroboh dalam menggunakan preparat
  4. Menyajikan hasil pengamatan sesuai hasil yang didapatkan

3.

Bekerjasama

A= jika 4 poin terpenuhi

B= jika 3 poin  terpenuhi

C= jika 2 poin terpenuhi

D= jika 1 poin terpenuhi

  • Membahas solusi permasalahan secara kelompok
  • Mau bekerjasama dalam kelompok
  • Mau bekerjasama dengan kelompok lain agar presentasi bisa berjalan lancar
  • Mau membantu teman yang kurang paham

4

Menghargai pendapat orang lain.

A= jika 4 poin terpenuhi

B= jika 3 poin  terpenuhi

C= jika 2 poin terpenuhi

D= jika 1 poin terpenuhi

  1. Tidak memotong pembicaraan ketika teman menyampaikan pendapat.
  2. Memperhatikan dan mendengarkan teman yang sedang mengemukakan pendapat.
  3. Menghargai pendapat orang lain.
  4. Berkomunikasi dengan baik dan sopan.

B. Instrument Observsi Unjuk Kerja

Berilah tanda check list (V) pada pilihan kolom pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan keaktifan siswa saat menerima pelajaran!

Lembar Penilaian Observsi Unjuk Kerja

No

Nama Siswa

Keterampilan Mengamati

Ketrampilan berdiskusi

Keterampilan mengkomunikasikan hasil diskusi

1

K

C

B

BS

K

C

B

BS

K

C

B

BS

2

3

Keterangan :

Rubrik Penilaian Observasi Unjuk Kerja

No

Aspek yang dinilai

Rubrik penilaian

1

Keterampilan Mengamati

K  : Tidak melakukan pengamatan

C : Melakukan pengamatan dengan memperhatikan satu perbedaan.

B : Melakukan pengamatan tumbuhan dengan memperhatikan dua perbedaan

BS : Melakukan pengamatan tumbuhan dengan memperhatikan tiga atau lebih  perbedaan.

2

Ketrampilan berdiskusi

K : Tidak mengajukan pertanyaan atau pendapat dalam diskusi.

C : Mengajukan pertanyaan dan atau pendapat tetapi tidak berkaitan dengan materi dalam diskusi.

B : Mengajukan 1 pertanyaan dan atau pendapat yang berkaitan dengan materi dalam diskusi.

BS : Mengajukan banyak pertanyaan dan atau pendapat yang berkaitan dengan materi dalam diskusi.

3

Keterampilan mengkomunikasikan hasil diskusi

K : Mengkomunikasikan tetapi konsep salah dan suara kurang jelas.

C : Mengkomunikasikan dengan suara jelas tetapi konsep salah.

B : Mengkomunikasikan dengn konsep yang benar tetapi suara kurang jelas.

SB : Mengkomunikasikan dengan konsep benar dan dengan suara yang jelas.

C. Intrumen Pengetahuan/Kognitif

        SOAL

  1. Jika ada sebuah kasus pada wanita, dia mengalami gangguan organ reproduksi nya yang menyerang genital luar, anus dan vagina. Gejalanya adalah rasa gatal, pedih dan kemerahan oada kulit didaerah kelamin, selanjtnya pada kulit timbul lepuh-lepuh kecil, menjadi keruh dan timbul luka. Penyakit ini hanya disebabkan oleh virus. Apakah penyakit ini bisa disebut vulvoginitas? Jelaskan jawaban kalian?

Penghitungan nilai akhir

Bentuk soal

Jumlah soal

Nomor soal

Jawaban soal

Skor maksimal

Essay / Uraian

1

1

Pemaparan pada soal diatas tidak disebut sebagai vulvovaginitis melainkan kelainan herpes simplek, dimana kelainan ini hanya disebabkan karena virus, serta memiliki gejala yaitu rasa gatal, pedih dan kemerahan pada kulit didaerah kelamin, selanjtnya pada kulit timbul lepuh-lepuh kecil, menjadi keruh dan timbul luka

100

Jumlah

100

Indikator

Dimensi Pengetahuan

Dimensi Proses Kognitif

Jumlah Soal

C1

C2

C3

C4

C5

C6

  1. Mengetahui gejala dari vulvoginitas, penyebab serta mekanisme dari penyakit ini.

Fakta

Konsep

V

1

Prosedural

Metakognisi

Jumlah

1

Keterangan:

C1:

Mengingat (Remember)

C2:

Memahami (Understand)

C3:

Menerapkan (Apply)

C4:

Menganalisis (Analyze)

C5:

Mengevaluasi (Evaluate)

C6:

Mencipta (Create)

LEMBAR KERJA SISWA

  1. Kelompok                 :…………………………………

Nama Anggota         :………………

                                ……………….

                                 .………………

  1. Kompetensi Dasar        :

Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam proses reproduksi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi

  1. Indikator :

Mengidentifikasi gangguan organ reproduksi wanita dan pria.

  1. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mengidentifikasi gangguan organ reproduksi wanita  dan pria.

  1.  Alat dan Bahan:
  1. Petunjuk Kerja

1. Lakukan pengamatan pada video yang telah disediakan terkait penyakit HIV AIDS.

2. Carilah referensi terkait penyakit  tersebut.

3. Lakukan analisis data hasil pengamatan  video  dengan referensi terkait.

4. Tulis hasil pengamatan pada isian hasil pengamatan

5. Tulis hasil analisis data pada isian hasil analisis dengan teori.

G. Hasil Pengamatan

H. Hasil Analisis dengan Teori

Surakarta, 14 Mei 2014

Mengetahui,

Dosen Pembimbing                                                                Guru Biologi

Puguh Karyanto                                                                Solikhah

                                                                                K4311071