LAPORAN PEMBUATAN BUSANA PESTA SIANG

MATA KULIAH : KONSTRUKSI  BUSANA BUTIK

OLEH :

Anonymous

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVESRITAS NEGERI MAKASSAR

 

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah melimpahkan rahmat kesehatan dan kesempatannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

Tidak lupa saya menghaturkan rasa terima kasih yang besar atas dukungaan teman-teman sekalian yang telah membantu saya dalam penyelesaian tugas perencanaan ini.

Sesuai judulnya “laporan pembuatan busana pesta siang”, didalam laporan ini telah saya paparkan apa-apa saja yang dibutuhkan dalam setiap proses pembuatan busana tersebut.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekeliruan yang ada didalam tugas laporan  ini. Baik itu dari segi penyusunan pembahasan dan tutur kata penyampaiannya. Tapi tidak lepas dari itu semua, tentu saya mengharapkan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari tugas laporan saya ini.

Penulis,

Bandung , November 2016

 

DAFTAR ISI

SAMPUL                 1

KATA PENGANTAR                 2

DAFTAR ISI                 3

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : ISI

BAB III : PENUTUP

LEMBAR PENILAIAN                 22

 

BAB I

PENDAHULUAN

Menurut Chodiyah dan Wisri A. Mamdy (1982) busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta, biasanya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dengan hiasan dan perlengkapan yang bagus dan lengkap sehingga kelihatan istimewa.

Laporan ini dibuat untuk memberi informasi tentang perencanaan dan proses pembuatan busana pesta siang.

Dengan adanya laporan, siswa akan lebih bertanggung jawab dengan busana dan pemilihan model yang sesuai dengan kesempatan dan umur.  

 

BAB II

ISI

Tampak Depan

Tampak Belakang

 

 

Pola kerah shanghai  

D – Q         = ¼ lingkar badan + 2 cm

E – R                 = D – Q

S – T                 = 1/6 lingkar leher + 2 ½ cm

T – U                 = 1/6 lingkar leher

U – S         = kerung leher depan

U – V        = panjang bahu

I – V         = turun 4 cm

T – T’         = Q – D

U – V         = diperpanjang sampai memotong garis T’ – E melalui titik V.

U – W         = ½ panjang bahu – 1 cm

V’ – W’         = ½ panjang bahu + 1 cm

W’ – W         = lebar kupnat bahu

S – X         = turun 5 cm (X – X’) + (Y – Y’) = ½ lebar muka

V’ – Y – D = kerung lengan depan

R – L         = 1/10 lingkar pinggang

E – Z         = 3 cm

Z – L’         = ¼ lingkar pinggang – 2 cm – (R – L)

L’ – L         = kupnat

R – K         = tinggi dada

Z – D         = panjang sisi

R – 1         = tinggi panggul

1 – 2         = ¼ lingkar panggul + 2 cm

R – 3         = panjang rok

R – 4         = 1 – 2. Kemudian keluarkan 7 cm.

3  –  5         = turun 2 cm

R –  6        = 5 cm. tarik garis sampai ke garis 3 – 5.

Buat titik garis kupnat, 2 cm dari titik L dan  dan 2 cm dari titik L’, dengan lebar kupnat 2,5 cm.

Tinggi kupnat yang paling kanan = 5 cm dari  garis 1 – 2.

Tinggi kupnat yang di tengah = 8 cm dari garis 1 – 2.

Tinggi kupnat yang ketiga = 10 cm dari garis 1 – 2.

A – B         = panjang punggung

A – C         = panjang sisi

C – D         = ¼ lingkar badan – 2 cm

A – E         = C – D

B – F         = naik 2 cm

F – G         = 1/6 lingkar leher – 2 cm

B – G         = kerung leher belakang

G – H         = panjang bahu

I – H         = turun 4 cm

G – J         = ½ panjang bahu – 1 cm

H – H’         = keluar 1,5 cm

J’ – H’         = ½ panjang bahu + 1 cm

J – K         = kupnat bahu

B – L         = turun 9 cm

L – M         = ½ lebar punggung

H’ – M – D = kerung lengan belakang

A – O         = 1/10 lingkar pinggang

A – N         = ¼ lingkar pinggang + 3 cm = 2 cm

O – O’         = kupnat 3 cm

Titik P         = 5 cm dibawah garis C – D

O – P         = panjang kupnat

A – 1         = tinggi panggul

Panjang kupnat = 5 cm dari garis 1 – 2

1 – 2         = ¼ lingkar panggul – 2 cm

A – 3         = panjang rok

3 – 4         = 1 – 2. Kemudian keluarkan 7 cm.

3 – 5         = turun 2 cm

B – 6         = 2 cm. Tarik garis lurus sampai garis 3 – 5.

A – B         = tinggi puncak lengan

A – C         = panjang lengan

A – D         = A – E = ½ lingkar kerung lengan. Garis tersebut dibagi 3 bagian untuk membuat bentuk kerung lengan

C – F         = C – G = ½ lingkar pergelangan tangan

C – H         = naik 15 cm. tarik garis lurus.

Ukur garis C – H. Hasilnya : 3 – 1 cm.

Buat bentuk setengah lingkar dari hasil tersebut. Dengan panjang 15 cm, sebagai pengganti garis lengan yang dipotong pada pola dasar lengannya.

A – B         = ½ lingkar leher

A – C         = 3 cm

B – D         = 3 cm

Bentuk garis shanghai dengan lebar 3 cm.

NO

KETERANGAN

KUANTITAS

HARGA

JUMLAH

Bahan utama 1

Batik

2 m

-

-

  • Warna kain

  • Motif kain

Bunga (searah)

  • Lebar kain

120 cm

  • 2

Bahan utama 2

Sifon

1,5 m

Rp 20.000 / m

Rp 30.000

  • Warna kain

  • Motif kain

Polos

  • Lebar kain

150 cm

Furing  

Asahi

3 m

Rp 7.000 / m

Rp 21.000

  • Warna kain

  • Lebar kain

115 cm

Benang

Ekstra

1 klos

Rp 1.500 / klos

Rp 1.500

Bis ban

Top

7 roll

Rp 1.000 / roll

Rp 7.000

Vliselin

Megalo

50 cm

Rp 5.000 / m

Rp 2.500

Payet bulat

Besar

3 bgks

Rp 2.000 / bgks

Rp 6.000

Payet bulat  

Kecil

2 bgks

Rp 2.000 / bgks

Rp 4.000

TOTAL

Rp 72.000

Nama bahan

Contoh bahan

Bahan batik

Bahan sifon

Furing

Bis ban

Bahan furing  

Hari                 = Selasa

Tanggal`        = 14 Oktober 2014

Waktu                 = 07.30 WIT

Tempat         = Laboratorium Busana 2

  • Dalam membuat pola ukuran asli :
  • Kertas copy
  • Pensil
  • Penghapus
  • Penggaris lurus dan penggaris panggul
  • Centimeter
  • Gunting kertas
  • Dalam proses pembuatan busana :
  • Pola yang telah digunting sesuai model
  • Kain
  • Vliselin
  • Rader
  • Karbon
  • Pentul
  • Kapur jahit
  • Gunting kain
  • Jarum tangan
  • Mesin jahit
  • Benang
  • Pendedel
  • Gunting benang
  • Jarum payet
  • Bis ban
  • Payet

 

BAB III

PENUTUP

 

LEMBAR PENILAIAN

No

Kegiatan

Bobot

Nilai

1

Pembuatan pola

2

Mengepas pertama

3

Menjahit bagian :

  • Opnaisel
  • Retsleting
  • Bahu
  • Sisi
  • Lengan
  • Kerah
  • Kelim  

4

Mengepas kedua

TOTAL