Aktifkan mysql di XAMPP :

ERSANDUT@ERSANDUT-PC c:\xampp

Setelah itu ketik : # mysql -u root -p Enter password: Cara melihat database di komputer : mysql> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | cdcol | | mysql | | performance_schema | | phpmyadmin | | test | | webauth | +--------------------+ 7 rows in set (0.03 sec)

Membuat Database baru : Create database nama_database; Contoh: mysql> create database rangkumansmbd; Query OK, 1 row affected (0.11 sec) Memakai database yang sudah dibuat : Use(spasi)nama_database; Contoh : mysql> use rangkumansmbd; Database changed


Membuat tabel baru Rumus : NAMA_TABEL(Nama_Kolom1(spasi)tipe_data(ukuran),Nama_Kolom2(spasi)tipe_data(ukuran),Nama_ Kolom3(spasi)tipe_data(ukuran),Nama_Kolom4(spasi)tipe_data(ukuran)); Contoh: mysql> create table t_mahasiswa(nim varchar(10), nama_mahasiswa varchar(50), alamat varchar(50),no_telp varchar(12)); Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)

Melihat isi tabel : Rumus : Desc (nama tabelnya apa); Contoh: mysql> desc t_mahasiswa; +----------------+-------------+------+-----+---------+-------+ | Field | Type | Null | Key | Default | Extra | +----------------+-------------+------+-----+---------+-------+ | nim | varchar(10) | YES | | NULL | | | nama_mahasiswa | varchar(50) | YES | | NULL | | | alamat | varchar(50) | YES | | NULL | | | no_telp | varchar(12) | YES | | NULL | | +----------------+-------------+------+-----+---------+-------+ 4 rows in set (0.09 sec)

INPUT DATA KE TABEL

1.

Rumus : mysql >INSERT(spasi)INTO(spasi)NAMA_TABEL(spasi)VALUES(‟DATA_KOLOM1‟, ‟DATA_KOLOM2‟, ‟DATA_KOLOM3‟, ‟DATA_KOLOM4‟); contoh : mysql> insert into t_mahasiswa values('141051064','Fema Ersani','Yogyakarta','085712014XXX'); Query OK, 1 row affected (0.12 sec)

Melihat isi tabel Select*from (nama tabel);

Contoh: mysql> select*from t_mahasiswa; +-----------+----------------+------------+--------------+ | nim | nama_mahasiswa | alamat | no_telp | +-----------+----------------+------------+--------------+ | 141051064 | Fema Ersani | Yogyakarta | 085712014XXX | +-----------+----------------+------------+--------------+ 1 row in set (0.02 sec)

mysql> create table matakuliah(id_matakuliah varchar(10), matakuliah varchar(50), sks int(1), semester int(1), dosen varchar(10)); Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)


mysql> desc matakuliah; +---------------+-------------+------+-----+---------+-------+ | Field | Type | Null | Key | Default | Extra | +---------------+-------------+------+-----+---------+-------+ | id_matakuliah | varchar(10) | YES | | NULL | | | matakuliah | varchar(50) | YES | | NULL | | | sks | int(1) | YES | | NULL | | | semester | int(1) | YES | | NULL | | | dosen | varchar(10) | YES | | NULL | | +---------------+-------------+------+-----+---------+-------+ 5 rows in set (0.01 sec)

Melihat tabel yang ada : Rumus : mysql> show tables; +-------------------------+ | Tables_in_rangkumansmbd | +-------------------------+ | matakuliah | | t_mahasiswa | +-------------------------+ 2 rows in set (0.04 sec) Menghapus tabel : Drop(spasi) table(nama tabel yang akan dihapus); Contoh: mysql> drop table matakuliah; Query OK, 0 rows affected (0.11 sec) mysql> show tables; +-------------------------+ | Tables_in_rangkumansmbd | +-------------------------+ | t_mahasiswa | +-------------------------+ 1 row in set (0.00 sec)

Membuat database baru : mysql> create database cobaaja; Query OK, 1 row affected (0.01 sec)


mysql> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | cdcol | | cobaaja | | mysql | | performance_schema | | phpmyadmin | | rangkumansmbd | | test | | webauth | +--------------------+ 9 rows in set (0.00 sec) Menghapus databases: Rumus : Drop(spasi)database namadatabase; Contoh: mysql> drop database cobaaja; Query OK, 0 rows affected (0.07 sec)

mysql> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | cdcol | | mysql | | performance_schema | | phpmyadmin | | rangkumansmbd | | test | | webauth | +--------------------+ 8 rows in set (0.00 sec)


MATERI 2 Tabel Dan Manipulasi Data Tabel dengan primary key Fungsi primary key :

-Untuk menjadikan filed kunci agar tidak terjadi duplikasi data. Parameter IF NOT EXISTS Untuk mengecek apakah sebuah tabel dengan nama yang sama sudah ada atau belum sebelum membuat tabel

mysql> create table IF NOT EXISTS t_pegawai(id_peg varchar(8) primary key, nama_peg varchar(50), alamat_peg varchar(50));

Menyalin tabel dengan statement SELECT Kita juga bisa membuat tabel baru dengan mengkopy isi dari tabel yang sudah ada, caranya Pastikan kita sudah punya tabel yang sudah ada isinya.

mysql> create table t_parkicopy as select*from parkir;

Membuat TEMPORARY TABLE Temporary table adalah pembuatan table secara temporary atau sementara, jadi tabel tersebut akan ada sewaktu kita buat hingga kita mematikan SQL kita. Sebagai contoh kita akan membuat tabel t_temporary

mysql> create temporary table t_temporary(id int(8))

Tabel dengan FOREIGN KEY Satu atau beberapa kolom pada table yang merupakan primary key pada table satu namun diletakan pada table dimana tablenya berelasi dengan table dirinya Misal kita punya dua tabel yang saling berkaitan contoh :

tabel induk : mobil dengan field(id_mobil, type) tabel anak : stok dengan field(id_stok, id_mobil, stok)

Buat dulu tabel induknya : mysql> create table mobil(id_mobil varchar(8) primary key, type varchar(20)); mysql> desc mobil;

Selanjutnya Buat tabel anak :

mysql> create table t_stok(id_stok varchar(8) primary key, id_mobil varchar(8), stok int(5), foreign key(id_mobil) references mobil(id_mobil));

Menambah Kolom pada Tabel Dalam menambah kolom dalam tabel kita bisa menggunakan perintah alter table, contohnya kita akan menambahkan kolom pada tabel t_mobil :

mysql> alter table mobil add harga bigint(11);


Modifikasi Nama Tabel Dalam memodifikasi definisi tabel contohnya jika kita ingin mengganti definisi dari t_mobil maka caranya :

mysql> alter table mobil rename to setangbunder;

Modifikasi Definisi Tabel Dalam memodifikasi definisi tabel contohnya jika kita ingin mengganti definisi dari setangbunder maka caranya :

mysql> alter table setangbunder modify type varchar(15), modify series varchar(10);

Mengganti Nama Kolom Dalam memodifikasi nama kolom contohnya jika kita ingin mengganti nama kolom dari setangbunder maka caranya :

mysql> alter table setangbunder change harga harga_mobil bigint(11);

Menghapus Kolom Cara untuk menghapus kolom dengan perintah ALTER TABLE adalah sbb, misal kita akan menghapus salah satu kolom di setangbunder, maka caranya :

mysql> alter table setangbunder drop harga_mobil;

Menghapus & Menambah Primary Key Cara untuk menghapus & menambah primary key dengan perintah ALTER TABLE

, misal kita akan menghapus & menambah primary key di suatu table, maka caranya :

Hapus primary key: mysql> alter table pegawai drop primary key;

Tambah primary key: mysql> alter table pegawai add primary key (id_pegawai);

Menghapus Semua Data dalam Tabel Untuk menghapus seluruh isi dalam tabel menggunakan perintah TRUNCATE Misal kita akan menghapus seluruh table dari tabel t_parkir_copy maka sytxnya sbb mysql> truncate table t_parkircopy;

Mengubah data menggunakan UPDATE Mengubah data dalam suatu tabel bisa dilakukan juga tanpa menggunakan perintah ALTER TABLE yaitu menggunakan perintah UPDATE, contohnya

mysql> update t_user set merk_kend='NISSAN' where no_plat='B-3454-SDE';


Mengganti data dari tabel Kali ini cara mengganti data tabel tapi menggunakan perintah REPLACE, yang membedakan perintah ini dengan yang lain adalah, jika REPLACE digunakan pada tabel yang memiliki PRIMARY KEY atau nilai UNIQUE

mysql> replace into parkir( id_parkir, platmotor , merk_kendaraan ) values ('UT004','BH-36- B','SHOGUN'); Menghapus data dari tabel Menghapus data dalam basisdata bisa menggunakan perintah DELETE, mysql> delete from parkir where id_parkir='SL01';


MATERI 3 Query Statement select Kita buat tabel terlebih dulu mysql> Create table pegawai2(nip varchar(8) primary key, nama_pegawai varchar(50), alamat varchar(50), gaji int(7), jabatan varchar(20); Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)

mysql> desc pegawai2; +--------------+-------------+------+-----+---------+-------+ | Field | Type | Null | Key | Default | Extra | +--------------+-------------+------+-----+---------+-------+ | nip | varchar(8) | NO | PRI | NULL | | | nama_pegawai | varchar(50) | YES | | NULL | | | alamat | varchar(50) | YES | | NULL | | | gaji | int(7) | YES | | NULL | | | jabatan | varchar(20) | YES | | NULL | | +--------------+-------------+------+-----+---------+-------+ 5 rows in set (0.01 sec)

Mengambil Data dengan SELECT Perintah select untuk mengambil data sudah sering kita pakai sebelumnya, untuk mengambil seluruh data yang ada di dalam suatu tabel kita bisa menggunakan perintah : SELECT * FROM <nama_tabel> CONTOH : mysql> select * from pegawai2;

Query menggunakan parameter kondisi WHERE Statement WHERE disini akan digunakan untuk memfilter atau mengatur kolom dan baris mana yang akan kita munculkan atau kita ambil. PERINTAH DASAR :

SELECT * FROM <nama_table> WHERE <kondisi> CONTOH :

mysql> select * from pegawai2 where jabatan='Staff Junior';

Query data bertipe teks dengan pattern matching Menampilkan data dengan mencocokan (matching) dengan kondisi yang kita inginkan. Dengan menggunakan perintah „LIKE‟ untuk perintah „seperti‟ dan „NOT LIKE‟ untuk perintah „tidak seperti‟ dan beberapa simbol matching yg ada di SQL yaitu „_‟ dan „%‟ untuk lebih jelasnya bisa lihat di contoh :

mysql> select nama_pegawai from pegawai2 where jabatan like 'M______';

Pada perintah diatas menunjukkan bahwa data yang diminta adalah data yang memuat Jabatan berawalan M dan berjumlah 7 huruf.

mysql> select nama_pegawai from pegawai2 where jabatan like 'M%';


Perintah di atas menunjukkan data yang diminta adalah data nama pegawai yang jabatannya berawalan huruf „M‟

mysql> select nama_pegawai from pegawai where alamat like '%A'; Perintah di atas menunjukkan data yang diminta adalah data nama pegawai yang alamatnya berakhiran huruf „A‟

Membatasi hasil query dengan LIMIT Perintah LIMIT ini akan membatasi jumlah data yang akan kita tampilkan. mysql> select * from pegawai2 LIMIT 5;

Mengelompokkan hasil query menggunakan GROUP BY Penampilan data dikelompokkan dengan GROUP BY, data yang ditampilkan adalah data pertama dari kolom yang ditunjuk sebagai parameter GROP BY. CONTOH : mysql> select * from pegawai2 GROUP BY gaji;

Mendapatkan jumlah anggota setiap kelompok menggunakan COUNT Perintah COUNT() ini berkaitan dengan perintah GROUP BY, yaitu untuk mengetahui jumlah dari anggota GROUP, untuk lebih jelasnya bisa melihat contoh : mysql> select gaji, count(*) FROM pegawai2 GROUP BY gaji; Parameter kondisional dengan HAVING

Penggunaan HAVING sangat mirip dengan penggunaan WHERE contoh : mysql> select * from pegawai2 HAVING gaji > 6000000;

Mengurutkan hasil query menggunakan ORDER BY Perintah ORDER BY adalah perintah untuk mengurutkan tabel secara ASC atau DESC, CONTOH : mysql> select * from pegawai2 ORDER BY nama_pegawai;

Cross Join Operasi tabel yang pertama adalah cross join atau disebut juga sebagai Cartesian join. Pada cross join, semua data dalam tabel yang pertama dipasangkan dengan semua data pada tabel yang kedua. Berikut adalah contohnya: mysql> select * from pegawai2_join, jabatan;

Equi-Join atau Inner Join Inner join menggabungkan tabel dengan membandingkan nilai yang sama antara dua buah kolom. Kolom yang dibandingkan dapat kita spesifikasikan. mysql> SELECT * FROM pegawai2, jabatan WHERE pegawai2.jabatan = jabatan. nama_jabatan;

Natural Join Natural join sebenarnya mirip dengan INNER JOIN. Namun kita tidak perlu menspesifikasikan kolom mana yang ingin kita bandingkan. Secara automatis, MySQL akan mencari kolom pada dua buah tabel yang memiliki nilai yang sama dan membandingkannya. Sebagai contoh, untuk tabel pegawai_join dan jabatan, yang dibandingkan adalah kolom id_jabatan yang ada di keduanya. mysql> select * from pegawai2_join NATUR AL JOIN jabatan;


Left Join dan Right Join Left join dan right join digunakan untuk menghindari data yang hilang karena mungkin ada data yang belum direferensi oleh tabel yang lain. mysql> select * from jabatan t1 LEFT JOIN pegawai_join t2 ON t1.id_jabatan = t2. id_jabatan; mysql> select * from pegawai2_join t1 RIGHT JOIN jabatan t2 ON t1.id_jabatan = t2.id_jabatan;


MATERI 4 View dan Trigger TRIGGER Trigger adalah sebuah objek database yang diasosiasikan dengan sebuah tabel. Trigger diaktifkan ketika sebuah event terjadi pada tabel yang diasosiasikan. Tabel yang diasosiasikan dengan trigger haruslah sebuah tabel yang permanen dan bukan temporary tabel.

Membuat Trigger Trigger bisa dibuat dengan syntax sbb :

CREATE TRIGGER <trigger_name> <trigger_time> <trigger_event> ON <table> FOR EACH ROW <trigger_body statements>

Pada sintaks di atas, trigger_name adalah nama dari trigger yang akan kita buat.

Trigger_time adalah saat aktivasi trigger. Parameter trigger_time dapat berisi BEFORE atau AFTER, yang menandakan apakah aktivasi trigger dilakukan sebelum atau sesudah terjadi perubahan pada tabel.

Trigger_event menunjukkan jenis statement yang mengaktifkan trigger.

Trigger_event dapat didefinisikan sebagai salah satu dari:

• INSERT: trigger diaktifkan ketika sebuah baris baru ditambahkan ke tabel, sebagai contoh melalui statement INSERT, LOAD DATA, atau REPLACE.UPDATE: trigger diaktifkan ketika sebuah baris dimodifikasi, sebagai contoh melalui statement UPDATE.

• DELETE: trigger diaktifkan ketika sebuah baris dihapus, melalui statement DELETE dan REPLACE. Namun demikian, DROP TABLE dan TRUNCATE TABLE tidak mengaktifkan trigger DELETE

• Tidak boleh ada dua buah trigger yang sama pada sebuah tabel yang memiliki trigger_time dan trigger_event yang sama. Sebagai contoh, kita tidak dapat membuat dua buah BEFORE UPDATE trigger pada satu buah tabel yang sama, namun kita dapat membuat trigger BEFORE UPDATE dan AFTER UPDATE untuk satu tabel yang sama.

Trigger_body merupakan definisi statement yang dijalankan ketika sebuah trigger diaktifkan. Jika ada beberapa statement yang ingin dijalankan, statement-statement tersebut dapat didefinisikan di antara BEGIN ... AND.

Keyword OLD dan NEW dapat digunakan untuk mereferensi nilai sebelum dan sesudah trigger dilakukan. Sebagai contoh OLD.nama_kolom menunjukkan nilai kolom sebelum data tersebut dihapus atau diupdate, sedangkan NEW.nama_kolom menunjukkan nilai kolom sebuah data yang akan dimasukkan atau nilai kolom data setelah diupdate.


BEFORE TRIGGER Berikut adalah contoh trigger yang dijalankan sebelum data dimasukkan ke dalam sebuah tabel. mysql> DELIMITER (spasi)# mysql> CREATE TRIGGER sebelum_insert BEFORE INSERT ON pegawai FOR EACH ROW BEGIN IF NEW.gaji IS NULL OR NEW.gaji = 0 THEN SET NEW.gaji = 500000; ELSE SET NEW.gaji = NEW.gaji + 100000; END IF; END # Query OK, 0 rows affected (0.23 sec)

Mysql> DELIMITER(spasi);

Dalam TRIGGER diatas adalah salah satu contoh trigger yang akan dijalankan sebelum sebuah even dipanggil (BEFORE INSERT). Dalam trigger ini akan mengganti nilaigaji jika gaji yang di-INSERT-kan bernilai NULL atau 0 dan akan menambahkan nilai 100rb jika kita masukkan selain NULL dan 0.

Namun demikian, kita tidak dapat mengupdate tabel yang sama dengan tabel yang diasosiasikan dengan trigger menggunakan trigger. Mysql> DELIMITER # mysql> CREATE TRIGGER before_update BEFORE UPDATE ON pegawai FOR EACH ROW BEGIN UPDATE pegawai SET gaji=gaji+(NEW.gaji - OLD.gaji) WHERE nip=NEW.nip; END # Query OK, 0 rows affected (0.03 sec) mysql> DELIMITER ; mysql> UPDATE pegawai SET gaji = 2000000 WHERE nip="PEG-1017"; ERROR 1442 (HY000): Can't update table 'pegawai' in stored function/trigger because it is already used by statement which invoked this stored function/trigger.


AFTER TRIGGER Berikut adalah contoh trigger yang dijalankan setelah update dilakukan terhadap tabel Untuk mencobanya kita buat dulu table pencatat, nanti di table pencatat ini akan kita buat syntax untuk mencatat perubahan yang terjadi. mysql> create table pencatat(catatan varchar(50)); Query OK, 0 rows affected (0.48 sec) mysql> delimiter # mysql> CREATE TRIGGER trigger_cat AFTER UPDATE ON pegawai FOR EACH ROW BEGIN INSERT INTO pencatat VALUES(concat('akun ',NEW.nip,' dari ',OLD.gaji, ' to ',NEW.gaji)); END # Query OK, 0 rows affected (0.17 sec) mysql> delimiter ;

TRIGGER diatas akan dieksekusi setelah perintah UPADATE dijalankan.

Melihat dan Menghapus Trigger yang Sudah Dibuat Untuk melihat TRIGGER kita bisa menggunakan syntax mysql> show triggers in lab4; mysql> drop trigger before_update;


MATERI 5 Function Dan Procedure

Function Sebuah function dapat digunakan secara langsung dalam statement SELECT, UPDATE, dan DELETE. Hasil dari function dapat dikembalikan sebagai output. Sebuah function hanya dapat mengembalikan sebuah nilai saja.

Membuat fuction mysql> delimiter //

mysql> create function nama_lengkap(in_nama_depan varchar(15), in_nama_belakang varchar(15))

-> returns varchar(35)

-> begin

-> return concat(in_nama_depan,' ',in_nama_belakang);

-> end //

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> delimiter ;

Melihat fuction yang telah dibuat Function apa saja yang telah kita buat dapat dilihat menggunakan statement SHOW FUNCTION STATUS.

mysql> show function status;

Menghapus function

Function yang telah dibuat dapat dihapus menggunakan DROP FUNCTION nama_function.

mysql> DROP FUNCTION full_name;

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> SHOW FUNCTION STATUS;

Empty set (0.00 sec)


Procedure Procedure dapat berisi statement SQL (INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT) atau operasi lain yang disimpan dalam database. Sebuah procedure dapat dipanggil menggunakan statement CALL nama_procedure disertai parameter yang diperlukan.

Membuat procedure sintaks untuk membuat procedure adalah sebagai berikut; CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body

Berikut contoh pembuatan procedure:

mysql> delimiter //

mysql> create procedure show_pekerja()

-> begin

-> select*from pekerja;

-> end //

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> call show_pekerja ();

Parameter dalam procedure Procedure menerima parameter (proc_parameter) yang didefinisikan sebagai berikut: proc_parameter:[ IN | OUT | INOUT ] param_name type

Dalam parameter procedure, didefinisikan jenis parameter, yaitu IN, OUT, atau INOUT. Bila tidak dispesifikasikan saat pembuatan, maka default jenis parameter yang dipilih adalah IN.

· Parameter IN mengirimkan sebuah nilai ke dalam procedure. Procedure bisa saja merubah nilai parameter ini, namun perubahan tersebut tidak visibel terhadap pemanggil procedure ketika procedure tersebut selesai.

· Parameter OUT mengirimkan nilai dari procedure ke pemanggil. Nilai inisial dari parameter ini adalah NULL dan nilainya visibel terhadap pemanggil.

· Parameter INOUT diinisialisasi oleh pemanggil, dapat dimodifikasi oleh procedure, dan perubahan nilai parameter visibel terhadap pemanggil ketika procedure selesai.


Parameter IN Berikut adalah contoh penggunaan parameter IN:

mysql> delimiter $

mysql> create procedure getPekerjaByAlamat (in namaAlamat varchar(255))

-> begin

-> select*from pekerja where alamat LIKE namaAlamat;

-> end $

mysql> delimiter ;

Pada contoh di atas, dibuat procedure getPekerjaByAlamat dengan satu parameter masukan berjenis IN bernama namaAlamat. Procedure ini digunakan untuk menampilkan data pada tabel pekerja dengan nama kota sesuai parameter masukan. Pemanggilan procedure ini dapat dilihat pada contoh di bawah ini. Pada contoh ini, kita memasukkan Sleman” sebagai parameter masukan procedure.

mysql> call getPekerjaByAlamat("Sleman");

Parameter OUT Berikut adalah contoh penggunaan parameter OUT;

mysql> delimiter :)

mysql> create procedure getNumPekerja (out numPekerja int)

-> begin

-> select count(*) into numPekerja from pekerja;

-> end :)

Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

mysql> delimiter ;

Pada contoh di atas, dibuat procedure untuk menampilkan jumlah pekerja dalam tabel. Hasil query tersebut disimpan dalam variabel numPekerja dengan statement INTO numPekerja. Pemanggilan pekerja dengan parameter OUT dilakukan dengan menggunakan variabel session yang diawali dengan karakter @. Pemanggilan procedure getNumPekerja ditunjukkan sebagai berikut:

mysql> call getNumPekerja(@num);


Parameter INOUT Berikut adalah contoh penggunaan parameter INOUT:

mysql> delimiter ^^

mysql> create procedure increase(inout number int)

-> begin

-> set number = number + 15;

-> end ^^

Query OK, 0 rows affected (0.04 sec)

mysql> delimiter ;

Pada contoh di atas, kita membuat procedure increase untuk menambahkan input dengan nilai 15. Memodifikasi nilai parameter input dilakukan dengan menggunakan SET. Contoh berikut memperlihatkan bagaimana memanggil procedure increase. Kita mendefinisikan terlebih dahulu variabel session @num dengan nilai 100. Kemudian setelah pemanggilan increase, nilai @num menjadi 115.

mysql> set @num = 100;

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> call increase(@num);

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> select @num;

Melihat procedure yang telah dibuat Procedure yang telah kita buat dapat dilihat menggunakan statement SHOW PROCEDURE STATUS sebagai berikut:

mysql> show procedure status;

Menghapus procedure Procedure yang telah kita buat dapat dihapus menggunakan DROP PROCEDURE.

Mysql> DROP PROCEDURE increaseGaji;

Procedure Input Data mysql> create table hoho( nama varchar(10), alamat varchar(10));

Query OK, 0 rows affected (0.13 sec)


mysql> delimiter #

mysql> create procedure isi( in nama varchar(10), alamat varchar(10))

-> begin

-> insert into hoho values(nama, alamat);

-> end #

Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

call isi("Didi","Sleman");

call isi("Fera","Abarawa");

call isi("Rara","Jogja");

Procedure Hapus Data mysql> delimiter #

mysql> create procedure hapus_data(in par_nama varchar(10))

-> begin

-> delete from hoho where nama=par_nama;

-> end#

Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

Mysql> delimiter ;

Call hapus_data(“Didi”);


Pemrograman di function dan procedure Didalam function dan procedure kita bisa memasukkan logika pemrograman. Karakteristik pemrograman Mysql ada bermacam-macam. Diantaranya penggunaan variabel,kendali kondisional, dan perulangan. Variabel

DECLARE var_name [, var_name ] ... type [DEFAULT value]

Contoh deklarasi variabel : DECLARE total_sale INT DECLARE x, y INT DEFAULT 0

Pemberian nilai ke variabel: SELECT COUNT(*) INTO numPekerja FROM pekerja;

Penggunaan variabel dalam function dan stored procedure Mysql> CREATE FUNCTION addtax(gaji FLOAT(8,2)) RETURN FLOAT(8,2)


RANGKUMAN PRAKTIKUM SMBD

FEMA ERSANI 141051064 PRAKTIKUM SN2 TEKNIK INFORMATIKA