NO.

NAMA

JABATAN

KUALIFIKASI

PENDIDIKAN

GOL./RUANG

JUMLAH

ALOKASI

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

 

 

 Jumlah

 

200

1

Pelatih Karate

Paling Rendah SLTA          

Paling Rendah II/a          

8

2

Pelatih Pencak Silat            

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

12

3

Pelatih Gulat

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

4

Pelatih Taekwondo

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

5

Pelatih Judo

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

6

Pelatih Tarung Derajat

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

3

7

Pelatih Kempo

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

3

8

Pelatih Wushu

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

3

9

Pelatih Tinju

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

10

Pelatih Bulu Tangkis

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

12

11

Pelatih Tenis Meja

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

11

12

Pelatih Tenis Lapangan

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

13

Pelatih Bola Volley

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

14

Pelatih Volley Pantai

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

15

Pelatih Sepak Takraw

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

16

Pelatih Bola Basket

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

17

Pelatih Sepak Bola

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

18

Pelatih Baseball

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

3

19

Pelatih Squash

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

3

20

Pelatih Atletik

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

14

21

Pelatih Senam

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

22

Pelatih Renang

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

23

Pelatih Loncat Indah

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

24

Pelatih Balap Sepeda

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

25

Pelatih Panjat Tebing

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

26

Pelatih Catur

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

3

27

Pelatih Angkat Besi

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

8

28

Pelatih Anggar

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

29

Pelatih Panahan

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

30

Pelatih Dayung

Paling Rendah SLTA

Paling Rendah II/a

5

 

PERSYARATAN

PENGADAAN CALON  PEGAWAI  NEGERI  SIPIL

FORMASI KHUSUS PELATIH OLAHRAGA

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

TAHUN 2014

 

 

I. PERSYARATAN  UMUM

1. Warga Negara Indonesia;

2. Memiliki pendidikan formal minimal SLTA atau yang sederajat;

3. Sehat jasmani dan rohani;

4. Tidak terikat hubungan kerja atau ikatan dinas dengan instansi pemerintah

    atau badan swasta lainnya;

5. Tidak terlibat langsung atau tidak langsung dalam kegiatan organisasi

     yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,

     Negara dan Pemerintah (PUNP);

6. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan

    yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

7. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri

    atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI,

    pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan dengan tidak hormat

    sebagai Pegawai Swasta;

8. Tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil

    dan anggota TNI/POLRI;

9. Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik;

10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia,

      atau di Negara lain yang ditentukan oleh pemerintah;

11. Calon pelamar harus melakukan pendaftaran secara online

      ke alamat website Panselnas di :

      https://panselnas.menpan.go.id untuk mendapatkan username 

     dan password yang kemudian digunakan untuk log in ke SSCN di:sscn.bkn.go.id.

 

 

II. PERSYARATAN BAGI PELAMAR OLAHRAGAWAN/

     PELATIH OLAHRAGA BERPRESTASI

     MENJADI PELATIH OLAHRAGA.

 

1. PERSYARATAN OLAHRAGAWAN BERPRESTASI

 

a. Pria dan Wanita dengan usia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun

    dan setinggi–tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun

    pada tanggal 1 Desember 2014;

b. memiliki prestasi nyata, baik di tingkat Nasional

   maupun Internasional, pada :

1) Olimpiade/Paralimpic, Asian Games, atau 

    Kejuaraan Dunia/Asia Senior cabang olahraga

    yang merupakan kalender tetap/resmi dan diselenggarakan oleh

     Federasi Internasional cabang olahraga, minimal

    Juara III/Medali Perunggu;

2) Pekan Olahraga SEA Games/Para Games,

    atau Kejuaraan Regional/ASEAN Senior cabang olahraga

    yang merupakan kalender tetap/resmi dan diselenggarakan

    oleh Federasi Regional cabang olahraga,

    minimal Juara II/Medali Perak; atau

3) Pekan Olahraga Nasional (PON)/

    Pekan Olahraga Cacat Nasional(PORCANAS),

    atau Kejuaraan Nasional Senior cabang olahraga

    yang merupakan kalender tetap/resmi dan diselenggarakan

    oleh induk organisasi cabang olahraga,

    sebagai Juara I/Medali Emas;

c. bersedia menjadi pelatih olahraga sesuai dengan

    kompetensi keolahragaan yang dipersyaratkan,

                        dibuktikan dengan surat pernyataan dari

                        yang bersangkutan (format terlampir).

 

 

2. PERSYARATAN PELATIH OLAHRAGA BERPRESTASI

a. pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil  

    bagi pelatih olahraga berprestasi yang melebihi usia 35

    (tiga puluh lima) tahun dapat dilakukan,

    apabila telah mempunyai pengabdian di instansi yang menunjang

    kepentingan nasional secara terus menerus,

    sekurangkurangnya 5 (lima) tahun sebelum berlakunya

    Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 ditetapkan (17 April 2002),

    serta tidak boleh melebihi usia 40 (empat puluh) tahun

    pada saat pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil

    pada tanggal 1 Desember 2014;

b. mempunyai kecakapan, keahlian, dan keterampilan

    sebagai pelatih olahraga;

c. memiliki pengalaman sebagai pelatih yang

   menghasilkan olahragawan berprestasi baik nasional,

   regional maupun internasional, sebagaimana dimaksud

   pada romawi II, angka 1, huruf b;

 

 

    Untuk informasi lebih lanjut di www.kemenpora.go.id.