Nama : Arini Dyah Riskanita
Nim : 06081381419041
SKETSA KEHIDUPAN
Saat langit mencacah angin Bumi membagi melahap sepi Antarkan peluang tuk terbebas Dari ancaman populasi rapuh Lalu menghitung butiran-butiran komposisi Yang berotasi dengan wajah-wajah lusuh
Maka katakanlah pada ribuan jiwa Kita runtuhkan tembok-tembok kombinasi Kita tak butuh identitas-identitas palsu Kita terbangkan relasi cakrawala Menepis frekuensi kehancuran Sejenak kita telusuri koordinat kemenangan Di bawah piramida megah Yang berujung pada akar-akar kebebasan
Inilah kisah translasi zaman Yang mengunci ratusan rantai emas Dengan kode dalam kurva terselubung Meruntuhkan garis-garis singgung Hingga menjadi rataan sementara Dan menjelma menjadi sketsa kehidupan
SISCA EMILLIA Kelas XI PSIA 4
SMA Plus Negeri 17 Palembang
Analisis Puisi :
• Diksi Penggunaan kata-kata matematika pada puisi tersebut sudah ada dan sudah sesuai dengan tema yang digunakan dan sudah sesuai dengan tingkatannya (Sma).
• Ketepatan Pada puisi tersebut ketepatan pada rima itu tidak ada. Penggunaan rima yang dimaksud. Misalnya, a-a-a-a atau a-b-a-b.
• Pas/Konten Konten atau informasi yang disampaikan itu sudah pas, sudah sesuai dengan tema yang digunakan. Informasi atau maksud dari puisi tersebut yaitu menceritakan kehidupan saat ini. Kehidupan saat ini, masih banyak sekali orang-orang yang pasif. Penulis merasa kehidupan saat ini seperti di bawah pimpinan (sudah di atur). Mereka (pasif) banyak yang belum bisa untuk memilih sesuai kehendak (ke arah yang sesuai). Puisi ini menyampaikan untuk mengajak orang-orang agar tidak berada di bawah pimpinan yang tidak sesuai.
• Level Level untuk permasalahan pada puisi sudah sesuai untuk tingkatan penulis (Sma). Karena penggunaan kata-katanya sudah bisa dipahami oleh tingkatannya, namun jika untuk tingkatan dibawahnya (Tk, Sd) itu belum sesuai, karena pemikiran setiap tingkatan itu berbeda-beda.