https://docs.google.com/document/d/e/2PACX-1vQn-lky0nIbxTmYDnYWp6LGO_eHngn5hBRhDYFcgWhshHB8ZSn50TGWqSTizJ-qFyci5VCuPSSEiTMh/pub

<iframe src="https://docs.google.com/document/d/e/2PACX-1vQn-lky0nIbxTmYDnYWp6LGO_eHngn5hBRhDYFcgWhshHB8ZSn50TGWqSTizJ-qFyci5VCuPSSEiTMh/pub?embedded=true"></iframe>

Milky Way adalah istilah Barat. Kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, itu adalah sebuah Galaksi, yaitu Galaksi Bimasakti. Galaksi ini isinya bintang-bintang yang jumlahnya tidak akan kurang dari 100 miliar bintang. (Mungkin juga tidak akan lebih dari 500 miliar). Dan Bumi tempat tinggal manusia (Saya) ada di galaksi ini. Berapa jarak dari ujung ke ujung, kalau itu ada?. Apakah kita menghitungnya dengan Km atau berapa hari perjalanan pesawat Garuda Airlines?. Apakah kita menghitungnya dengan kecepatan tahun cahaya?. Apa itu sebenarnya?. Apakah yang dimaksud Matahari kita?. Dapatkah Matahari kita cahayanya menjangkau ujung dunia?. Jarak dari ujung ke ujung galaksi adalah 100,000 Tahun Cahaya. Saya menafsirkan di sini, 100,000 adalah jumlah semua matahari galaksi kita ini. Ketebalannya 1000 Tahun Cahaya. Matahari kita ke Pusatnya membutuhkan waktu perjalanan 27,700 Tahun Cahaya. Galaksi kita ada dalam Constelation atau Rasi Sagitarius. (Jumlah rasi bintang semuanya adalah antara 48 sampai 88).

 

Seperti apa itu sagitarius?:

https://images.ganeshaspeaks.com/images_gsv7/zodiac-signs-images/sagittarius/love.jpg

Dan istilah Milky Way atau Jalan Susu ada dalam Ayat:

(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?  

(سورة محمد, Muhammad, Chapter #47, Verse #15)

-wilayah-indonesia-akan-alami-hari-tanpa-bayangan-catat-tanggalnya:

https://sains.kompas.com/read/2019/09/09/170300223/wilayah-indonesia-akan-alami-hari-tanpa-bayangan-catat-tanggalnya?utm_referrer=https%3A%2F%2Fzen.yandex.com