Makalah Mikroorganisme “ Protozoa / Protista

BAB I
PENDAHULUAN

  1.  Latar Belakang

Dalam penelitian Protozoa memiliki arti protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma.

  1. Rumusan  Masalah

Adapun batasan Masalah dalam karya tulis ini adalah:

  1. Jelaskan yang dimaksud protozoa
  2. Uraikan ciri-ciri protozoa
  3. Klasifikasi protozoa
  1. Tujuan Yang Ingin Dicapai

Adapun Tujuan penulis dalam penulisan karya tulis ini adalah:

  1. Sebagai salah satu syarat mengikut mata kuliah Mikrobiologi.
  2. Untuk mengetahui berbagai macam mikroorganisme khususnya yang tergabung dalam Protozoa.
  3. Untuk menambah wawasan tentang mikroorganisme.

BAB II

PEMBAHASAN

Kata protozoa diambil dari bahasa Yunani. Terdiri atas 2 kata yaitu protos yang artinya pertama dan zoon yang artinya hewan. Gabungan kedua kata ini membentuk kata protozoa, artinya hewan yang pertama. Menurut klasifikasi Robert H Whittaker, protozoa masuk dalam kingdom protista, yakni mikroorganisme bersel tunggal.

A. Ciri-Ciri Protozoa

-Ukuran dan bentuk tubuh:

  1. Mikroskopik ( 200-300 mikron)
  2. Bentuk bervariasi (tetap atau berubah-ubah)
  3. Alat gerak:
  1. Pseupodia (kaki semu)

Contoh: Amoeba proteus

  1. Silia (bulu getar)

 Contoh: Paramecium sp

  1. flagelum (bulu cambuk)

 Contoh: Euglena viridis



http://4.bp.blogspot.com/_TPioCpgVb2I/SbnC0NtA8UI/AAAAAAAAAE0/cPhHY2VzJYE/s320/Protozoa.gif

Protozoa hidup bebas pada tempat lembap atau berair, namun ada juga protozoa yang hidup parasit di tubuh organisme lain. Organisme ini bernafas dengan cara difusi. Protozoa juga dapat membentuk kista agar dapat hidup lebih lama pada situasi tidak menguntungkan. Setelah keadaan membaik, kista akan pecah dan protozoa aktif lagi.

Ciri-ciri protozoa antara lain :

1. Ektoplasma (bagian luar). Dapat menghasilkan dinding sel berupa pedicula (selaput sel) atau test (cangkang yang keras.

2.  Endoplasma (bagian dalam). Tempat organela-organela sel.

3. Vakuola makanan (vakuola non kontraktil), yaitu rongga yang berisi cairan yang mengelilingi makanan

4. Vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), yaitu organela yang berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan mengatur tekanan (osmoregulator)
5. Pada umumnya protozoa memiliki satu eukarion (inti sejati) kecuali paramecium yang memiliki 2 i

nti.

Protozoa memiliki beberapa cara makan yang berbeda-beda. Cara makan protozoa dapat dibedakan atas :

1. Bersifat parasit, menyerang makanan berupa cairan tubuh inangnya melalui permukaan tubuhnya.

2. Holozoik, Protozoa yang memakan organisme lain yang lebih kecil seperti bakteri, alga, atau protozoa lain.

3. Holofitik, Protozoa yang memiliki kloroplast dan mampu berfotosintesis seperti tumbuhan hijau.4. Saprofitik, protozoa yang memakan bahan organik dari sisa-sisa tumbuhan atau hewan

Perkembangbiakan protozoa dapat dengan cara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Pembelahan seksual protozoa dapat dilakukan dengan 2 cara :

1. Singami yaitu persatuan dua gamet yang sama atau berbeda ukuran

2. Konjugasi yaitu pertukaran inti (mkrinukleus setelah terjadi pembelahan) sehingga terjadi reorganisasi pada kedua individu yang bertukar inti.

Sedangkan perkembangbiakan aseksual protozoa dapat berupa :

1.Pembelahan biner, protozoa membelah menjadi 2 individu

2.Pembelahan multipel, pembelahan dengan cara beberapa inti terbelah lebih   dahulu, kemudian terjadi pembelahan sitoplasma menjadi beberapa individu.

3.Schizogoni, beberapa sel anak dibentuk dari sel induk

4.Budding atau Tunas, bagian tubuh induk terpotong kemudian berdifferensiasi menjadi individu sempurna.

B. Kalsifikasi Protozoa

Dalam pengklasifikasian, protozoa dibagi berdasarkan alat geraknya.

1. Rhizopoda, protozoa yang alat geraknya kaki semu

2. Flagelata, protozoa yang alat geraknya berupa flagela

3. Cilliata, protozoa yang alat geraknya silia

4. Sporozoa, tidak memiliki alat gerak

  1. Flagellata atau Mastigophora

Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa) Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.

Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a. Fitoflagellata

http://4.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/SRAzmK81_1I/AAAAAAAAAIA/_l_2dJzPiVk/s320/euglena.bmp

Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai klorofil

- Habitat di perairan bersih dan perairan kotor

- Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil),

- Euglena sanguinea (memiliki pigmen fikoeritrin/merah),\

- Volvox globator (hidup berkoloni),

- Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).


http://1.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/SRAuxMOCYoI/AAAAAAAAAHw/AF992-0NHzU/s320/flagellata.bmp

b. Zooflagellata/dinoflagellata

- Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof

- Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia

- Contohnya:

Nama spesies dan penyakit yang ditimbulkan
Tri
panosoma levisi parasit pada darah tikus

Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)

Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae

Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak

Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)

Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)

Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina

Leishmania donovani kalaazar

Leishmania tropika penyakit kulit

B. Ciliata/Ciliophora/Infusuria

Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:

 Paramecium caudatum

- nama lain hewan sandal

- Habitat di tempat berair, sawah, rawa

- Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain

- Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair

- Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi

Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp)

http://1.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/SRBAB3bDzgI/AAAAAAAAAIQ/O0TlfhjYzO4/s320/siliata.bmp

Stylonichia sp

- Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air

- Bentuknya seperti siput

 Balantidium coli (habitat di kolon manusia)

http://2.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/SRA3lFS3AkI/AAAAAAAAAII/NH-OVUFkn8Q/s320/balantodium+coli.bmp

Stentor sp (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)

Vorticella sp (bentuk seperti lonceng, sesil)

 Didinium sp (mangsa dari Paramecium sp)

C.Rhizopoda/Sarcodina

Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:

a. Amoeba sp

- Bentuk selalu berubah-ubahhttp://3.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/SRBCVLZcaVI/AAAAAAAAAIY/2tzZPBxe0Ds/s320/amoeba.bmp

- Habitat di air tawar

- Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
- Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil

- Reproduksi dengan pembelahan biner

http://2.bp.blogspot.com/-c0naZD8htc8/TauwNb4y1LI/AAAAAAAAAkE/uUTLWc69kTs/s1600/pembelahan-mitosis.jpg

Tempat hidup dan habitat Berdasarkan tempat hidupnya Amoeba dibedakan menjadi beberapa tempat:

  1. Ektamoeba : hidup di luar tubuh organisme (hidup bebas). Misalnya Amoeba proteus.
  2. Entamoeba : hidup di dalam organisme , misalnya manusia: contohnya Entamoeba histolityca, yang hidup di dalam usus halus manusia, bersifat parasit dan menyebabkan penyakit perut (Disentri). Entamoeba coli, hidup dalam colon (usus besar manusia). Amoeba ini tidak bersifat parasit , tetapi kadang-kadang dapat menyebabkan buang air besar terus-menerus. Entamoeba ginggivalis, hidup dalam rongga mulut dan menguraikan sisa-sisa makanan, sehingga merusak gigi dan gusi.

b. Contoh lain :

Nama spesies Keterangan

Terdapat juga contoh dari Rhizopoda lainnya seperti:

  1. Ella Memiliki rangka luar yang tersusun dari zat kitin. Hewan ini banyak terdapat di air tawar. Berbentuk seperti piring, dengan satu permukaan cembung dan permukaan lainnya cekung atau datar , yang ditengahnya terdapat lubang tempat keluarnya kaki palsu.
  2. Diffugia angka luar diffugia dapat menyebabkan butir-butir pasir halus dan benda-benda laindapat melekat.
  3. Foraminifera emiliki rangka luar yang terdiri dari silica atau zat kapur (mengandung kalsium karbonat). Semua anggota foraminifera ini hidup di laut. Genus yang paling terkenal dari Foraminifera ini adalah Globigerina, karena lapisan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi.
  4.  Radiolaria
    Merupakan organisme laut bertubuh bulat seperti bola dan memilki banyak duri yang terbuat dari zat kitin dan stonsium sulfat. Radiolaria yang mati akan mengendap yang disebut denga
    n Lumpur radiolaria yang digunakan sebagai bahan alat penggosok serta bahan peledak. Contoh genusnya : Achantometro dan Collosphaera.


D. Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)

Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk).

http://2.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/SRBE2RQ2JkI/AAAAAAAAAIg/J2GMU3ma3nU/s320/daur+hidup+plasmodium.bmp 

Contoh-contoh sporozoa:

1. Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.

2. Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam

3. Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)

4. Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam),

Daur hidup Plasmodium

Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi, Vektornya nyamuk Anopheles betina

Mengalami 2 fase, yaitu:

  1. Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria

Skema : fertilisasi  zigot  ookinet  oosista  sporozoid

  1. Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:

Dalam hati (disebut eksoeritrositik)

Skema : sporozoid  skizon erytozoik  merozoit eryptozoik

Dalam darah (eritrositik)

Skema : tropozoit  skizon muda  skizon matang  merozoit  makrogamet/mikrogamet

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan        

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Kelas Rhizopoda adalah hewan yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran protoplasma sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Habitatnya adalah hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia (Parasit). Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran protoplasma sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.

  1. Saran

            Demikian makalah ini. Materi tentang protozoa tentunya akan mengalami perkembangan dan luas sehingga Kami sarankan kepada para pembaca agar dapat lebih banyak membaca literature literature dan media media informasi pendidikan lainnya. Dimana protozoa suatu makhluk yang tentunya memiliki dampak bagi kehidupan manusia.