IMPLEMENTASI ICT (TIK) DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Komputer merupakan salah satu perangkat hasil dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah. Komputer sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan. Saat ini jumlah guru yang ada adalah 2.692.217, dari jumlah trsebut yang memenuhi syarat sertifikasi 727.381 orang atau sekitar 27%, sehingga diperlukan sekitar 1.964.836 atau 73% guru yang harus ditingkatkan kualifikasi pendidikan dan profesionalismenya. Dan yang juga menjadi masalah adalah rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah (Digital Divide) ICT dapat menunjang optimalisasi sekolah, karena potensi ICT cukup besar, diantaranya :
Begitu besar peran ICT dalam pendidkan sehingga secara khusus pemerintah dalam Pustekkom Diknas membagi peran ICT di sekolah modern menjadi 7 peran sekaligus sebagi pilar pendidikan. Ke-7 peran ICT tersebut yaitu:
Artinya dengan ICT sumber ilmu pengetahuan menjadi begitu kaya bahkan melimpah, baik ilmu pengetahuan inti (core content) dalam pelajaran sekolah maupun sebagai materi pengaya pembelajaran (content suplement).Pada fungsi ini internet memiliki peran besar sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara luas yang didalamnya telah terkoneksi dengan ribuan perpustakaan digital, jutaan artikel/jurnal, jutaan e-book, dan lan-lain.
Artinya bahwa pembelajaran saat ini lebih mudah dengan bantuan ICT, untuk menghadirkan dunia di kelas dan dapat disajikan kepada seluruh siswa melalui peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil olahan komputer seperi poster, grafik, foto, gambar, display, dan media grafis yang lainnya. Pemanfaatan CD Interaktif, Video Pembelajaran, Multimedia presentasi, e-learning termasuk pada bagian ini.
Dalam hal ini ICT sebagai saran yang melengkapi fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan, terutama fasilitasfasilitas yang bernuansa elektronik seperti labolatorium komputer, peralatan di laboratorium bahasa, raung multimedia, studio rekaman suara, studio musik, studio produksi video dan editing.
Artinya ICT sebagai mata pelajaran yang kita kenal Mata Pelajaran TIK. Mata pelajaran ini berisi standar kompetensi. Selain peran TIK diatas, terdapat pendapat lain tentang peranan TIK dalam pendidikan yaitu :
$Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompentensi dan keahlian menggunakan TIK untuk pendidikan. Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses pendidikan. Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan tidak berkesudahan. Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi pendidik, peserta didik, dan stakeholder. Belajar adalah proses seumur hidup yang berlaku bagi setiap individu atau manusia.
Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam seperti multimedia. Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menjadi batasan pendidikan. “The network is the school” akan menjadi fenomena baru di dalam dunia pendidikan.
Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya. Pendidik yang hebat tersebar di berbagai belahan dunia. Buku-buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu. Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran. Tanpa teknologi, proses peserta didikan yang “up-to-date” membutuhkan waktu yang lama.
Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia nyatanya. Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar. Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri. Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi antarpeserta didik dan pendidik. Rasio antara pendidik dan peserta didik tidak dibatasi tergantung pada proses dan pemberian fasilitas.
Setiap individu memerlukan dukungan pendidikan tanpa henti setiap harinya. Transaksi dan interaksi interaktif antar-stakeholder memerlukan pengelolaan back-office yang kuat. Kualitas layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya ditingkatkan secara bertahap. Orang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus terbatas dalam institusi. Munculnya keberadaan sistem pendidikan inter dan antar organisasi.
Setiap individu memiliki karekteristik dan bakat masing-masing dalam pendidikan. Pendidik seharusnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan pada berbagai bidang ilmu. Sumber daya terbatas, pengelolaan yang efektif seharusnya dilakukan. Institusi seharusnya tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal jangkauan dan kualitas. Pemerintah seharusnya memiliki pengetahuan tentang profil institusi pendidikan. Saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara besar besaran. Ada tiga posisi penting Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:
Tahap pertama meliputi;
Tahap kedua meliputi :
Tahap ketiga dan keempat adalah tahap memperluas implementasi sistem di sekolah-sekolah.
Uraian di atas lebih berfokus pada tahapan-tahapan yang diharapakan dilakukan Depdiknas dalam kurung waktu tahun 2005-2009 dalam rangka pengembangan TIK dalam pendidikan. Dalam merealisasikan rencana ini, Depdiknas membangun ICT Center Kabupaten/Kota melalui Program Jardiknas yang terdiri atas jaringan komputer, internet, dan TV Edukasi. ICT Center ini akan terkoneksi dengan sekolah-sekolah dan kantor dinas pendidikan.
Selain itu, guru perlu juga diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menggunakan perangkat TIK. Untuk itu, manajemen sekolah perlu mengetahui kesiapan dan pelatihan TIK yang dibutuhkan guru.
10 Alamat Informasi E-Book
No | Situs Web/Blog | Keterangan |
Asal | ||
1. | http://www.ebookindonesiagratis.com (Indonesia) | Situs publik yang memuat koleksi ebook Agama, cerita anak, gratis dan legal. |
2. | http://ebook.zainbie.com (Indonesia) | Situs publik yang memuat koleksi ebook desain grafis gratis dan legal |
3. | http://www.indoking.net (Indonesia) | Situs publik yang memuat koleksi ebook novel gratis dan legal. |
4. | http://www.rajaebookgratis.com (Indonesia) | Situs publik yang memuat koleksi ebook novel gratis yang terupdate. |
5. | http://ebookgratis.mwb-id.com (Indonesia) | Situs publik yang memuat koleksi ebook novel islami gratis dan legal. |
6. | http://tulis.yu.tl (Indonesia) | Situs publik yang memuat koleksi ebook biografi gratis. |
7. | Situs publik yang memuat koleksi berbagai ebook gratis dan download sepuasnya. | |
8. | Situs publik yang memuat koleksi berbagai ebook gratis dan download sepuasnya. | |
9. | Situs publik yang memuat koleksi berbagai ebook dan manga gratis download sepuasnya. | |
10. | Menyiapkan berbagai macam Ebook Islami secara gratis. |