ATOM, ION, DAN MOLEKUL

1.      Atom

Atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang tidak dapat diuraikan (dibagi-bagi) lagi dengan reaksi kimia biasa. Atom memiliki sifat yang berbeda dengan zat asalnya. Artinya, jika suatu zat (senyawa) terurai menjadi atom, sifat atom tersebut berbeda dengan sifat senyawa asal atom. Atom merupakan partikel penyusun unsur dan senyawa.

Ukuran atom sangat kecil sehingga atom tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop. Kumpulan atom yang berikatan secara kimia membentuk molekul.

 

2.      Ion

Ion adalah atom atu gugus atom yang bermuatan listrik sehingga ion-ion dalam larutan menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion).

Elektrolit adalah zat yang dalam wujud cair atau larutannya dalam air dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam bentuk cair zat elektrolit terurai menjadi ion positif dan ion negatif.

 

Contoh ionisasi zat elektrolit:

NaCl    →         Na+ + Cl-

H2SO4         →         2H+ + SO42-         

 

Yang termasuk zat elektrolit adalah asam, basa, dan garam. Itulah sebabnya larutan asam, larutan basa, dan larutan garam dapat menghantarkan listrik.

Ion sangat diperlukan oleh tubuh sebagai penghantar listrik ke otak. Kekurangan ion menyebabkan badan menjadi lemas dan kurang tenaga. Salah satu sumber ion bagi tubuh manusia adalah garam dapur yang dalam larutan terurai menjadi ion natrium dan ion klorin. Ion lainnya yang juga diperlukan oleh tubuh adalah ion kalium. Ketika kita banyak mengeluarkan keringat, kita kehilangan banyak ion natrium karena keringat kita mengandung garam dapur (NaCl).

Ion dituliskan dengan menuliskan lambang atom atau lambang gugus atom dengan memberikan tanda muatan pada pojok kanan atas.

Contoh penulisan ion positif:

H+, Li+, Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Al2+

Contoh penulisan ion negatif:

 F-, Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-

 

3.      Molekul

Molekul adalah kumpulan atom-atom sejenis maupun atom-atom tidak sejenis yang berikatan secara kimia. Molekul merupakan partikel terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat yang sama dengan zat asalnya. Misalnya, gula rasanya manis. Walaupun gula sudah larut dalam air dan terurai menjadi molekul, rasa manis masih tetap ada.

Molekul dapat diuraikan menjadi atom unsur pembentuknya melalui reaksi kimia, misalnya gula. Jika gula (C12H22O11) dibakar, dihasilkan arang (karbon) dan air. Air juga dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen dan unsur oksigen. Jadi gula tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen.

Molekul dibedakan menjadi molekul unsur dan molekul senyawa. Molekul unsur tersusun atas atom-atom sejenis yang berikatan secara kimia, seperti H2, O2, P4, dan S8. Molekul senyawa tersusun atas atom-atom berbeda jenis yang berikatan secara kimia, seperti CO, CO2, NO2, SO2, dan H2O.

Sumber: Karnoto, Bambang K., dkk, SPM Plus Seri Pendalaman Materi Sukses Menghadapi UN SMP/MTs, Esis, Jakarta, 2014.