A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | TUJUAN PEMBELAJARAN | |||||||||||||||||||||||||
2 | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | |||||||||||||||||||||||||
3 | FASE: E (KELAS 10, 11, 12 ) | |||||||||||||||||||||||||
4 | CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E, (10, ): | Pada akhir fase E, dalam aspek Al-Qur’an dan Hadis, peserta didik mampu, menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca AlQur`an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri Dalam aspek akidah, peserta didik menganalisis makna syu’abul īmān (cabangcabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu’abul īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan. Dari aspek akhlak, peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak maẑmūmah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap maẑmūmah; meyakini bahwa akhlak maẑmūmah adalah larangan dan akhlak mahmūdah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak maẑmūmah dan menampilkan akhlak mahmūdah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam aspek fikih, peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial. Dalam aspek sejarah peradaban Islam, peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau`iẓat al- ḥasanah adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain | ||||||||||||||||||||||||
5 | NO | DOMAIN/ ELEMEN | ALUR CAPAIAN PEMBELAJARAN PER TAHUN | TUJUAN PEMBELAJARAN | PEKAN/ JP | KATA/ FRASE KUNCI | PROFIL PELAJAR PANCASILA | GLOSARIUM | ||||||||||||||||||
6 | KELAS 10 | |||||||||||||||||||||||||
7 | 1 | Al-Qur'anHadist | Membaca al-qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid dan makhorijl khuruf QS. alMaidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9: 105 dan Hadist tentang berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, Q.S. al-Isra /17 ayat 32 dan Q.S an-Nur/24 ayat 2 serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan zina, dapat menganalisa terjemah al-Qur'an menghafalnya, menganalisa sejarah turunnya al-Qur'an, sehingga dapat termotivasi untuk mendalami Al-Qur’an dan Hadist | Peserta didik dapat membaca dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid dan mahkorijul khuruf QS. alMaidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9: 105 serta hadist terkait | 4 pekan /12 jp | Membaca al-qur'an, menjelaskan kandungan al-qur'an, menerapkan sikap berkompetisi, menganalisis larangan pergaulan bebas dan zina | BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA, BERKEBINEKAAN GLOBAL, BERNALAR KRITIS. | Makhorijul huruf kompetisi, larangan pergaulan bebas dan zina | ||||||||||||||||||
8 | menjelaskan kandungan ayat QS. alMaidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9: 105 sesuai dengan tafsir dan hadist terkait | |||||||||||||||||||||||||
9 | Peserta didik dapat membaca dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid dan mahkorijul khuruf Q.S. al-Isra /17 ayat 32 dan Q.S an-Nur/24 ayat 2 dan hadist terkait | |||||||||||||||||||||||||
10 | menjelaskan kandungan ayat Q.S. al-Isra /17 ayat 32 dan Q.S an-Nur/24 ayat 2 sesuai dengan tafsir dan hadist terkait | |||||||||||||||||||||||||
11 | Peserta didik dapat menerapkan sikap berkompetisi dalam kebaikan etos kerja, dan larangan pergaulan bebas serta zina. | |||||||||||||||||||||||||
12 | Peserta didik mampu menganalisis larangan pergaulan bebas serta zina. | |||||||||||||||||||||||||
13 | 2 | Akidah | Menjelaskan makna syu’abul Iman (cabang-cabang iman) ; tawakal, ridho, qona'ah dan malu berdasarkan dalil al-qur'an dan hadist, menemukan contoh prilaku syu’abul Iman (cabang-cabang iman) ; tawakal, ridho, qona'ah dan malu, menganalisis syu’abul Iman (cabang-cabang iman) ; tawakal, ridho, qona'ah dan malu,Menjelaskan makna Hakikat mencintai Allah | Peserta didik dapat menganalisis makna syu'abul iman, | 3 Pekan/ 9 JP | Menganalisis ssyu’abul Iman (cabang-cabang iman), membuat petakonsep, Menganalisa makna hakikat mencintai Allah | BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA | syu'abl iman,Tawakal, Ridho, Qona'ah | ||||||||||||||||||
14 | Peserta didik menganalisa sikap-sikap syu’abul Iman (cabang-cabang iman) ; tawakal, ridho, qona'ah dan malu | |||||||||||||||||||||||||
15 | Membuat peta konsep syu’abul Iman (cabang-cabang iman) ; tawakal, ridho, qona'ah dan malu | |||||||||||||||||||||||||
16 | Peserta didik dapat menganalisa makna hakikat mencintai Allah | |||||||||||||||||||||||||
17 | Peserta didik menganalisa sikap-sikap hakikat mencintai Allah | |||||||||||||||||||||||||
18 | Membuat peta konsep makna hakikat mencintai allah | |||||||||||||||||||||||||
19 | 3 | Akhlak | Menjelaskan sikap mahmudah; adab berpakaian menurut ajaran islam dan madzmumah ; berfoya-foya, takabur, riya dan sum'ah menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya', sum'ah dan takabbur, | Peserta didik menjelaskan makna sikap mahmudah ( etika berpakaian) berdasarkan al-Qur'an dan hadist, menjelaskan makna sikap madzmumah(berfoya-foya, takabur, riya dan sum'ah) berdasarkan al-qur'an dan hadist | 3 pekan / 9 JP | Menjelaskan makna sikap mahmudah dan madzmumah, menganalisa sikap mahmdah dan madzmumah, menerapkan sikap mahmudah, menghindari sikap madzmumah | BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA | takabur, Riya | ||||||||||||||||||
20 | Peserta didik mampu menganalisa makna sikap mahmudah ( etika berpakaian) berdasarkan al-qur'an dan hadist, menjelaskan makna sikap madzmumah(berfoya-foya, takabur, riya dan sum'ah) berdasarkan al-qur'an dan hadist | |||||||||||||||||||||||||
21 | Peserta didik menerapkan sikap mahmudah dan menghindari sikap madzmumah dalam kehidupan sehari-hari | |||||||||||||||||||||||||
22 | 4 | Fiqih | Menganalisis implementasi fikih mu’āmalah: asuransi, bank dan koperasi syari’ah dan Kuliyatul Khomsa | Peserta didik mampu menelaah makna fikih mu'amalah ; asuransi, bank, dan koperasi | 5 pekan / 6 JP | menelaah makna fikih muamalah, mengorelasikan makna fikih muamalah | BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA | Al-Qur'an, Hadits Nabi, sumber ajaran agama, Kuliyatul khamsa | ||||||||||||||||||
23 | Peserta didik mampu mengorelasikan makna fikih mu'amalah ; asuransi, bank, dan koperasi dalam kehidupan nyata di masyarakat | |||||||||||||||||||||||||
24 | Peserta didik menelaah makna kuliyatul khamsa | |||||||||||||||||||||||||
25 | Peserta didikmampu mengorelasikan kuliyatul khamsa dalam kehidupan sehari-hari | |||||||||||||||||||||||||
26 | 5 | Sejarah peradaban Islam | Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah), walisongo | 10.1. Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah),dan wali songo | 5 pekan/ 15JP | Menganalisis, menelaah, mengorelasikan sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah), menelaah sejarah | BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA | Al-Qur'an, Hadits Nabi, sumber ajaran agama, | ||||||||||||||||||
27 | 10.1. Peserta didik mampu menelaah sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah), dan wali songo | |||||||||||||||||||||||||
28 | Pserta didik mampu mengorelasikan sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Ibnu Batutah), dan walisongo dalam kehidupan sehari-hari | |||||||||||||||||||||||||
29 | ||||||||||||||||||||||||||
30 | ||||||||||||||||||||||||||
31 | ||||||||||||||||||||||||||
32 | ||||||||||||||||||||||||||
33 | ||||||||||||||||||||||||||
34 | ||||||||||||||||||||||||||
35 | ||||||||||||||||||||||||||
36 | ||||||||||||||||||||||||||
37 | ||||||||||||||||||||||||||
38 | ||||||||||||||||||||||||||
39 | ||||||||||||||||||||||||||
40 | ||||||||||||||||||||||||||
41 | ||||||||||||||||||||||||||
42 | ||||||||||||||||||||||||||
43 | ||||||||||||||||||||||||||
44 | ||||||||||||||||||||||||||
45 | ||||||||||||||||||||||||||
46 | ||||||||||||||||||||||||||
47 | ||||||||||||||||||||||||||
48 | ||||||||||||||||||||||||||
49 | ||||||||||||||||||||||||||
50 | ||||||||||||||||||||||||||
51 | ||||||||||||||||||||||||||
52 | ||||||||||||||||||||||||||
53 | ||||||||||||||||||||||||||
54 | ||||||||||||||||||||||||||
55 | ||||||||||||||||||||||||||
56 | ||||||||||||||||||||||||||
57 | ||||||||||||||||||||||||||
58 | ||||||||||||||||||||||||||
59 | ||||||||||||||||||||||||||
60 | ||||||||||||||||||||||||||
61 | ||||||||||||||||||||||||||
62 | ||||||||||||||||||||||||||
63 | ||||||||||||||||||||||||||
64 | ||||||||||||||||||||||||||
65 | ||||||||||||||||||||||||||
66 | ||||||||||||||||||||||||||
67 | ||||||||||||||||||||||||||
68 | ||||||||||||||||||||||||||
69 | ||||||||||||||||||||||||||
70 | ||||||||||||||||||||||||||
71 | ||||||||||||||||||||||||||
72 | ||||||||||||||||||||||||||
73 | ||||||||||||||||||||||||||
74 | ||||||||||||||||||||||||||
75 | ||||||||||||||||||||||||||
76 | ||||||||||||||||||||||||||
77 | ||||||||||||||||||||||||||
78 | ||||||||||||||||||||||||||
79 | ||||||||||||||||||||||||||
80 | ||||||||||||||||||||||||||
81 | ||||||||||||||||||||||||||
82 | ||||||||||||||||||||||||||
83 | ||||||||||||||||||||||||||
84 | ||||||||||||||||||||||||||
85 | ||||||||||||||||||||||||||
86 | ||||||||||||||||||||||||||
87 | ||||||||||||||||||||||||||
88 | ||||||||||||||||||||||||||
89 | ||||||||||||||||||||||||||
90 | ||||||||||||||||||||||||||
91 | ||||||||||||||||||||||||||
92 | ||||||||||||||||||||||||||
93 | ||||||||||||||||||||||||||
94 | ||||||||||||||||||||||||||
95 | ||||||||||||||||||||||||||
96 | ||||||||||||||||||||||||||
97 | ||||||||||||||||||||||||||
98 | ||||||||||||||||||||||||||
99 | ||||||||||||||||||||||||||
100 |